- Repository - UNAIR

advertisement
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
EKSISTENSI SERIKAT KERJA DAN PERLINDUNGAN
HUKUM TERHADAP ANGGOTA
MENARKO, BION
Pembimbing : H. Machsoen Ali, S.H., M.S.
PROTECTION – LAW AND LEGISLATION
KKB KK-2 TH 21 / 09 Men e
Copyright : @ 2008 by Airlangga University Library
Pekerja yang memperjuangkan hak-haknya melalui serikat pekerja tidak dapat
dijadikan dasar oleh perusahaan memutus hubungan kerjanya sesuai dengan
pasal 153 ayat (1) huruf g UU No. 13 Tahun 2003. Pekerja yang
memperjuangkan hak-haknya jika tidak membawa hasil dalam arti tidak ada
persesuaian dengan pengusaha, maka langkah terakhir yang ditempuh yaitu
mogok kerja.
Pekerja yang mogok kerja tidak termasuk sebagai mangkir kerja selama mogok
kerja diberitahukan secara tertulis kepada pihak perusahaan dan dikatakan
mangkuir kerja jika tidak bekerja selama 5 (lima) hari berturut-turut tanpa
pemberitahuan dan pengusaha telah mengirimkan surat dua kali berturut-turut
dan tidak ada tanggapan dari pekerja sebagaimana pasal 156 ayat (4) UU No. 13
Tahun 2003.
Pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh pihak pengusaha terhadap
pekerja yang mogok kerja untuk memperjuangkan hak-haknya yang berarti
terjadi perselisihan pemutusan hubungan kerja, karena pekerja menolak
pemutusan hubungan kerja tersebut.
Langkah hukum penyelesaian terhadap pekerja yang diputus hubungan
kerjanya karena memperjuangkan hak-haknya menyelesaikannya secara litigasi
yaitu melalui lembaga peradilan maupun non litigasi yaitu melalui mediasi,
konsiliasi atau arbitrase dengan konseluensi hukumnya masing-masing, yaitu
Tesis
Eksistensi Serikat Kerja Dan Perlindungan ...
Bion Menarko
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
mengenai waktu, biaya dan tenaga serta pelaksanaan putusan lembaga tersebut
jika salah satu pihak tidak memenuhi keputusan atau putusan lembaga tersebut.
Tesis
Eksistensi Serikat Kerja Dan Perlindungan ...
Bion Menarko
Download