Memeras Dan Menyimpan ASI

advertisement
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Pemberian ASI Di Fasilitas
Kesehatan
Dr. Eriyati Indrasanto
Dr. Nani Dharmasetiawani
Dr. Rinawati (Rina) Rohsiswatmo
Dr. Risma Kerina Kaban
NTSG (NEONATAL TECHNICAL SUPERVISORY GROUP)
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
HSP - USAID
1
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Gambaran Umum Modul :
Tujuan
Tujuan modul ini adalah untuk
menginformasikan metodologi pelatihan
berbasis kompetensi bagi fasilitator yang, jika
diimplementasikan sesuai rancangannya, akan
mendorong dokter menguasai pengetahuan,
kompetensi dan keterampilan yang diperlukan
untuk mempromosikan, menerapkan dan
mempertahankan pemberian ASI di fasilitas
kesehatan pada neonatus.
2
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Gambaran Umum Modul:
Latar Belakang
Kebijakan nasional Indonesia melindungi,
mempromosikan dan mendukung pemberian ASI.
Inisiatif nasional untuk menambah jumlah rumah
sakit yang berkomitmen terhadap “Sepuluh
Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui” seperti
yang dinyatakan oleh WHO/UNICEF pada tahun
1989 akan memberikan dampak terhadap praktek
tenaga kesehatan. Dokter bertanggung jawab
untuk melaksanakan dan mengupayakan
pendidikan pemberian ASI di tempat kerjanya
masing-masing
3
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Analisis Tugas :
Tugas
Melengkapi Penilaian Neonatus dan
Mengimplementasikan Kebijakan dan Prosedur
Neonatus Masuk Untuk Dirawat/Keluar Menurut
Standar Pelayanan dan Protokol Untuk
Mempromosikan dan Melaksanakan Pemberian
ASI di Fasilitas Kesehatan Bagi Neonatus.
4
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Analisis Tugas: Kompetensi 1
1. Kompetensi: Mempromosikan Pemberian ASI di Fasilitas
Kesehatan pada Neonatus
Keterampilan
1.1 Mendorong semua ibu dengan neonatus cukup bulan yang
sehat serta bayi prematur berisiko rendah yang lahir
setelah kehamilan 32 minggu tanpa masalah pernapasan
atau syaraf untuk mempraktekkan rawat gabung dan
menyusui secara eksklusif hingga akhir bulan keenam.
1.2 Menginformasikan keuntungan ASI pada ibu. Mengajarkan
pada mereka untuk tidak memberikan dot atau alat
menyusui buatan pada neonatus mereka dan tidak
memberikan makanan tambahan selama enam bulan
pertama.
5
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Analisis Tugas: Kompetensi 2
2. Kompetensi: Menerapkan Pemberian ASI yang
Berhasil Untuk Neonatus
Keterampilan
2.1 Mengikuti “Sepuluh Langkah Menuju
Keberhasilan Menyusui “.
2.2 Melatih semua staf pelayanan kesehatan
sesuai kebutuhan untuk menerapkan
pemberian ASI yang berhasil.
2.3 Membantu ibu untuk mengawali dan
mempertahankan keberhasilan menyusui.
6
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Analisis Tugas: Kompetensi 3
3. Kompetensi: Menilai Keberhasilan Menyusui
Neonatus
Keterampilan
3.1 Menilai keberhasilan pemberian ASI
dengan mengevaluasi:
• Posisi yang benar.
• Kelekatan yang baik.
• Pengisapan efektif.
• Kesulitan yang ditemui selama meneteki.
3.2 Mengevaluasi neonatus yang memiliki
7
masalah dalam menetek.
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Analisis Tugas: Kompetensi 4
4. Kompetensi: Menerapkan Pemberian ASI yang
Berhasil Untuk Neonatus
Keterampilan
4.1 Memantau neonatus yang mempunyai
masalah menetek.
4.2 Merawat dan menatalaksana neonatus
yang mempunyai masalah menetek.
8
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Analisis Tugas: Kompetensi 5
5. Kompetensi: Mengimplementasikan Pemberian
ASI yang Berhasil Untuk Neonatus
Keterampilan
5.1 Mengajarkan pada ibu indikasi dan
prosedur memeras ASI dengan tangan.
5.2 Mengajarkan pada ibu indikasi dan
panduan untuk memeras ASI secara
mekanik.
5.3 Mengajarkan pada ibu indikasi dan
9
panduan penyimpanan ASI.
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Tujuan
Tujuan dari sesi ini adalah memperkenalkan kepada peserta
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk
mempromosikan praktek pemberian ASI eksklusif selama
enam bulan pada bayi cukup bulan yang sehat dan bayi
prematur berisiko rendah yang lahir setelah kehamilan 32
minggu tanpa masalah pernapasan. Teknik untuk
mengawali pemberian ASI secara dini, pengidentifikasian
masalah dan tatalaksana berbagai masalah tersebut juga
dibahas. Metode untuk memeras dan menyimpan ASI diulas
sehingga dokter dapat mengajarkan bagaimana menyusui
neonatus yang belum bisa menetek.
10
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Latar Belakang
ASI merupakan makanan paling sesuai untuk
semua neonatus, termasuk bayi prematur. ASI
memiliki keuntungan-keuntungan gizi, imunologi
dan fisiologi dibandingkan susu formula komersial
atau jenis susu lainnya. ASI terutama sangat
penting bagi berbagai negara berkembang dimana
biaya dan metode persiapan susu formula bisa
mengarah kepada asupan gizi yang tidak memadai
dan/atau penyakit.
11
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Studi HSP tahun 2006 di Jawa dan Sumatra:
Peluang
Urban
n=2690
Rural
n=4447
79%
61%
65,5%
50%
Oleh SpOG
13%
5%
Oleh Bidan
80%
90%
Dukungan Pemberian ASI
90%
83%
Kontak Asuhan Neonatus
Kontak Pada Minggu
Pertama Neonatus
12
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Studi HSP: Tantangan
Urban
Rural
97%
97%
17 jam
20 jam
Makanan Pre-lakteal
59%
59%
Susu formula
86%
57%
Air
8,7%
23,6%
Madu
8,1%
18,4%
Pernah menyusui
Pemberian ASI pertama
13
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Tujuan Pembelajaran
1. Mendefinisikan keuntungan menyusui.
2. Mendorong semua ibu dengan neonatus
cukup bulan yang sehat serta bayi prematur
berisiko rendah yang lahir setelah usia
kehamilan 32 minggu tanpa kesulitan
pernapasan untuk memberikan ASI secara
eksklusif pada bayinya sampai akhir bulan
keenam.
14
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Tujuan Pembelajaran
(lanjutan ...)
3. Mengikuti “Sepuluh Langkah Menuju
Keberhasilan Menyusui ”.
4. Mengawali dan mempertahankan pemberian
ASI.
5. Mengevaluasi pemberian ASI pada neonatus
untuk memastikan posisi yang benar, kelekatan
yang baik dan pengisapan yang efektif.
6. Mengidentifikasi berbagai masalah dalam
menyusui, pencegahan serta penanganannya.
15
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Tujuan Pembelajaran (lanjutan ... )
7. Menatalaksana neonatus dengan kesulitan
dalam menetek.
8. Mendefinisikan metode dan teknik memeras
serta menyimpan ASI.
16
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
AIR SUSU IBU
• ASI merupakan minuman yang dipilih untuk
semua neonatus, termasuk bayi prematur.
ASI memliiki keuntungan nutrisi, imunologis
dan psikologis dibandingkan dengan susu
bayi komersial dan jenis susu lainnya.
17
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
AIR SUSU IBU
• ASI dari ibu dengan bayi prematur telah
dibuktikan memiliki jumlah protein,
antibodi IgA, kolesterol dan asam lemak
yang lebih tinggi dibandingkan ASI dari ibu
yang bayinya cukup bulan meskipun
kadang memerlukan fortifikasi
18
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
AIR SUSU IBU
• Semua neonatus sehat dan cukup bulan
serta bayi prematur risiko rendah (lahir
setelah usia kehamilan 32 minggu tanpa
masalah pernapasan) harus diberi ASI
eksklusif selama 6 bulan.
19
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
AIR SUSU IBU
• ASI mulai diberikan dalam waktu satu jam
setelah lahir dan jangan diberikan cairan
atau makanan lain selama 6 bulan pertama
• Bayi harus diberi ASI sesuai
permintaannya baik siang maupun malam
tanpa dibatasi frekuensi atau waktunya
20
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
AIR SUSU IBU
• Ibu dan bayi dirawat gabung kecuali pada
situasi tertentu yang memerlukan
perawatan NICU. Apabila bayi dirawat di
NICU, sebaiknya disediakan kursi yang
nyaman di tempat yang tenang agar ibu
dapat tetap memberikan ASI.
21
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Keuntungan Menyusui Dengan Segera
• Pengisapan bayi pada payudara
merangsang pelepasan oksitosin sehingga
membantu involusi uterus dan membantu
mengendalikan perdarahan.
• Memfasilitasi kedekatan hubungan ibu dan
neonatus.
• Mengoptimalkan produksi ASI.
• Mudah dan ekonomis bagi ibu.
22
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Penting Pemberian ASI Eksklusif
• Kebijakan nasional Indonesia melindungi,
mempromosikan dan mendukung
pemberian ASI. Semua RS Sayang bayi
harus mengikuti Sepuluh Langkah
Menuju Keberhasilan Menyusui seperti
yang tertera pada pernyataan
WHO/UNICEF tahun 1989.
23
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Sepuluh Langkah Menuju
Keberhasilan Menyusui
1. Memiliki kebijakan tertulis mengenai
pemberian ASI dikomunikasikan secara
rutin dengan staf pelayanan kesehatan.
2. Melatih semua staf pelayanan kesehatan
yang diperlukan untuk menerapkan
kebijakan tersebut.
24
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Sepuluh Langkah Menuju
Keberhasilan Menyusui (lanjt)
3. Memberitahukan keuntungan dan
tatalaksana pemberian ASI pada semua
ibu hamil.
4. Membantu ibu memulai pemberian ASI
dalam waktu setengah jam setelah
kelahiran.
25
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Sepuluh Langkah Menuju
Keberhasilan Menyusui (lanjutan ...)
5. Memperlihatkan kepada ibu yang belum
berpengalaman bagaimana cara meneteki
dan tetap memberikan ASI meskipun ibu
terpisah dari neonatus.
6. Tidak memberikan makanan atau
minuman lain selain ASI kepada neonatus
kecuali diindikasikan secara medis.
26
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Sepuluh Langkah Menuju
Keberhasilan Menyusui (lanjutan ...)
7. Mempraktekkan rawat gabung:
Mengijinkan ibu dan neonatus untuk
terus bersama-sama 24 jam sehari.
8. Mendorong pemberian ASI setiap saat
neonatus memintanya
27
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Sepuluh Langkah Menuju
Keberhasilan Menyusui (lanjutan ...)
9. Tidak memberikan dot atau empeng pada
neonatus yang diberi ASI.
10. Mendorong dibentuknya kelompok
pendukung ASI dan merujuk para ibu ke
kelompok tersebut ketika mereka sudah
keluar dari RS atau klinik.
28
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
• Karena sebagian besar persalinan di
Indonesia (60%) terjadi di luar fasilitas
kesehatan, inisiatif untuk mendukung dan
mempertahankan pemberian ASI di tingkat
masyarakat merupakan hal yang esensial.
• Dukungan ayah dalam pemberian ASI juga
merupakan kunci keberhasilan rencana
pemberian ASI.
• Dukungan pemberian ASI di tempat kerja
bagi karyawan.
29
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Mengawali dan Mempertahankan
Pemberian ASI
• Produksi ASI yang cukup dapat diawali
dan dipertahankan dengan cara :
- bila memungkinkan lakukan asuhan
metode kanguru segera setelah lahir.
pengeringan, pemotongan tali pusat
dapat dilakukan dengan bayi diletakkan
diatas perut ibu.
30
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Mengawali dan Mempertahankan
Pemberian ASI (lanjt)
- sediakan waktu yang cukup dan tenang
untuk bayi dapat memulai instink
rooting dan memastikan kelekatan yang
benar (dapat berlangsung selama satu
sampai dua jam setelah lahir)
- bila bayi sudah dapat menemukan
puting, bantu untuk mendapatkan posisi
yang benar
31
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Mengawali dan Mempertahankan
Pemberian ASI (lanjt)
- berikan ASI sesering mungkin
- memberi dorongan kepada ibu
untuk menyusui bayinya
32
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Posisi Menyusui yang Benar
• Pastikan posisi yang benar dengan melihat
berbagai hal berikut ini:
– Kepala dan tubuh neonatus dalam posisi
lurus.
– Neonatus menghadap ke payudara dengan
hidung menempel di puting ibu.
– Tubuh neonatus menempel pada tubuh ibu.
– Seluruh tubuh neonatus ditahan, tidak hanya
bagian leher dan bahu saja.
33
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Kelekatan Menyusui yang Baik
• Kelekatan yang baik saat menyusui dapat
dipastikan dengan melihat semua hal di bawah
ini:
– Dagu menyentuh payudara
– Mulut terbuka lebar
– Bibir bawah ke arah luar
– Lebih banyak daerah areola yang terlihat di
atas mulut daripada di bawah mulut neonatus
34
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Tanda-Tanda Pengisapan Efektif
Pengisapan efektif terlihat dari :
• Isapan lambat dan dalam
• Kadang ada jeda
• Neonatus terlihat menelan
• Payudara terasa lebih kosong
35
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Metode Pemberian Minuman
Alternatif Untuk Neonatus
• Jika neonatus tidak dapat menetek, tidak mau
disuapi dengan tangan atau botol,
pertimbangkan untuk menggunakan sendok atau
selang makanan.
• Ketika ibu dan neonatus terpisah atau neonatus
tidak dapat menetek, ibu harus didorong untuk
memompa dan menyimpan ASI-nya untuk
mempertahankan produksi ASI dalam jumlah
yang memadai.
36
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Masalah dalam Menyusui:
Pembengkakan Payudara
• Pencegahan:
– Memberikan dukungan menyusui bagi ibu yang belum
berpengalaman
– Menganjurkan pemberian ASI yang sering dan
berdasarkan keinginan neonatus.
– Pemakaian kompres hangat, pijatan ringan pada
payudara dan memeras ASI dengan tangan mungkin
membantu aliran ASI
– Menganjurkan agar sering dipompa jika ibu dan bayi
37
dipisahkan untuk sementara.
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Masalah dalam Menyusui:
Pembengkakan Payudara (lanjutan ...)
• tatalaksana
- Mengevaluasi berbagai tanda mastitis atau
infeksi payudara yang mungkin perlu diobati
dengan antibiotik sistemik sebelum
komplikasi lebih jauh (abses payudara)
- Pemberian ASI harus terus dilakukan selama
perawatan.
38
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Kesulitan dalam Menyusui:
Masalah Pada Puting/Ekskoriasi
• Pencegahan:
– memeras ASI dengan tangan agar ASI mulai mengalir
– Memijat payudara untuk mempertahankan patensi
saluran ASI
– Memulai pemberian ASI dengan payudara yang tidak
terlalu sakit atau yang sehat.
– Penempatan posisi neonatus yang seksama dekat
dengan ibu untuk memastikan kelekatan yang baik dan
perubahan posisi yang sering akan membantu
mencegah iritasi jaringan.
39
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Kesulitan dalam Menyusui:
Masalah pada Puting (lanjutan ...)
• tatalaksana:
– Puting harus dijaga tetap bersih dan kering
untuk mendukung penyembuhan. Puting harus
dioles dengan ASI yang keluar (tidak dengan
sabun atau alkohol) dan kering oleh udara.
– Puting yang retak atau lecet dapat disebabkan
oleh jamur. Ibu dan neonatus harus diperiksa
oleh dokter jika kondisi ini terus berlanjut.
40
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Asuhan Neonatus dengan Kesulitan
Menyusu
• Jika isapan bayi lemah atau tidak efektif, memeras
susu dengan tangan dapat membantu mengawali
refleks let down dan merangsang neonatus untuk
menyusu.
• Neonatus yang mengisap dan menelan tanpa
koordinasi atau kelainan mengisap harus
dievaluasi selama menetek untuk mencari posisi
lain atau metode alternatif pemberian asupan
seperti dengan menggunakan sendok, cangkir atau
selang makanan yang diisi ASI
41
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Asuhan Neonatus dengan Kesulitan
Menyusu (lanjt)
• Semua neonatus terlihat kesulitan menyusu harus
dievaluasi melalui:
– Kaji riwayat perinatal.
– Penilaian fisis secara menyeluruh termasuk tanda
vital dan status kardiorespirasi sebelum dan
selama menyusui dan pemeriksaan sistem syaraf.
– Pengamatan koordinasi refleks mengisapmenelan-bernapas.
42
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Asuhan Neonatus dengan Kesulitan
Menyusu (lanjt)
• Pada bayi dengan riwayat gawat napas atau
anemia, terutama prematur, pertimbangkan
pemberian oksigen tambahan melalui kanula
nasal atau oksigen yang ditiupkan untuk
memastikan oksigenasi yang memadai.
• Selama meneteki Bayi Berat Lahir Rendah atau
prematur, dukungan suhu mungkin diperlukan
dan neonatus harus dipantau dengan seksama.
Kontak kulit ibu-bayi bisa membantu masalah ini.
43
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Asuhan Neonatus dengan Kesulitan
Menyusu (lanjt)
• Penambahan berat badan dan asupan
nutrisi juga harus dipantau. Ini dapat
dilakukan dengan mengevaluasi kepuasan
neonatus setelah menetek dan mencatat
frekuensi dan panjang waktu menetek,
produksi urin, dan kenaikan berat badan
harian.
44
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Memeras Dan Menyimpan ASI
• Alasan
– Pembengkakan payudara
– Neonatus sakit dan berisiko yang memerlukan
asupan alternatif
– Ibu tidak hadir untuk menyusui dan ASI harus
disimpan
– Sebagai persediaan saat bayi dan ibu terpisah
– Meningkatkan produksi ASI
– Menghilangkan sumbatan duktus
45
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Memeras Dan Menyimpan ASI
• Alasan ( lanjt )
- Memberi minum bayi sambil bayi belajar
mengisap dari puting yang terbenam.
- Memberi minum bayi yang mengalami kesulitan
mengisap.
- Memberi minum bayi yang „menolakā€Ÿ sambil
bayi belajar minum.
- Memberi minum BBLR yang tidak dapat
46
menetek
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Memeras Dan Menyimpan ASI
• Alasan ( lanj )
- Memberi minum bayi sakit yang tidak dapat
mengisap dengan kuat.
- Menjaga keberadaan ASI apabila ibu atau bayi
sakit.
- Menyediakan ASI, bila ibu pergi atau bekerja
- Mengeluarkan ASI langsung ke mulut bayi
- Mencegah puting dan areola menjadi kering
47
atau lecet
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Memeras Dan Menyimpan ASI
• Produksi ASI merupakan akibat langsung dari
rangsangan terhadap payudara (demand).
Produksi ASI akan sesuai dengan pemberian ASI
teratur dan eksklusif. Ibu memeras ASI-nya
dengan pola yang mirip setiap 2 jam
• Beberapa ibu merasa sulit untuk memeras ASI
dibanding dengan menyusui sebenarnya. Ibu
harus dianjurkan untuk memeras ASI di
lingkungan yang nyaman dan tenang serta
meletakkan foto bayinya atau benda
kesayangannya dalam jangkauan.
48
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Memeras Dan Menyimpan ASI
• Prosedur memeras ASI dengan tangan
– Cuci tangan sampai bersih dengan sabun
– Jika mungkin peras ASI di tempat yang tenang
dan santai. Perasaan santai akan membantu
refleks pengeluaran ASI yang lebih baik
– Berikan rasa hangat dan lembab pada payudara
selama 3 – 5 menit sebelum mengeluarkan ASI
– Pijat payudara dengan gerakan melingkar, ikuti
dengan pijatan lembut pada payudara dari sisi
49
luar kearah puting
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Memeras Dan Menyimpan ASI
• Prosedur memeras ASI dengan tangan (lanjt)
- Stimulasi puting dengan lembut dan tarik
sedikit kearah luar atau memutarnya dengan jari
- Duduk dengan nyaman dan pegang wadah di
dekat payudara
- Tempatkan ibu jari di bagian atas payudara
dan jari telunjuk dibawah payudara pada tepi
areola. Jari yang lain menyangga payudara
50
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Memeras Dan Menyimpan ASI
• Prosedur memeras ASI dengan tangan (lanjt)
- Tekan kearah belakang puting dan areola di
antara ibu jari dan telunjuk, ibu harus menekan
sinus laktoferus yang ada di belakang areola.
Kadang sinus dapat teraba seperti biji kacang.
Bila ibu dapat meraba sinus ini, ibu dapat
menekan diatasnya
51
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Memeras Dan Menyimpan ASI
• Prosedur memeras ASI dengan tangan (lanjt)
- Keluarkan dan buang 2 – 3 kali ASI yang keluar
dari setiap payudara
- Tidak boleh ada rasa sakit, bila ada rasa sakit
berarti tehniknya salah. Mungkin awalnya tidak
ada ASI yang keluar, dengan menekan
beberapa kali ASI akan mulai menetes
ASI mulai mengalir lebih lancar bila refleks
oksitosin menjadi aktif
52
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Memeras Dan Menyimpan ASI
• Prosedur memeras ASI dengan tangan (lanjt)
- Ulangi dengan pola yang teratur, tekan bagian
payudara yang berbeda untuk mengosongkan
semua sinus.
- Hindari menggosok dengan jari di atas kulit
payudara. Gerakan jari harus memutar
- Hindari memeras puting, menekan / menarik
puting tidak akan membuat ASI keluar. Hal ini
juga terjadi bila bayi hanya mengisap puting.
53
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Memeras Dan Menyimpan ASI
• Prosedur memeras ASI dengan tangan (lanjt)
- Peras setiap payudara selama 3 – 5 menit sampai
aliran makin sedikit, kemudian peras payudara
yang satu lagi, kemudian ulangi pada kedua
payudara.
- Masukkan ASI yang sudah diperas langsung ke
dalam wadah yang bersih ( gunakan mangkuk
54
plastik keras atau kaca )
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Memeras Dan Menyimpan ASI
• Prosedur memeras ASI dengan tangan (lanjt)
- Setiap kali memeras ASI, mungkin jumlah ASI yang
keluar akan berbeda, dan ini merupakan hal yang
normal
- Tampilan ASI berubah selama pemerasan. Pada
beberapa sendok pertama akan terlihat bening dan
kemudian menjadi putih susu. Beberapa makanan,
obat, vitamin, mungkin akan sedikit merubah
warna ASI. Lemak ASI akan naik ke atas apabila
disimpan
55
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Memeras Dan Menyimpan ASI
• Prosedur memeras ASI dengan tangan (lanjt)
- Setelah selesai oleskan beberapa tetes ASI pada
setiap puting dan biarkan mengering sendiri
- Jelaskan bahwa memeras ASI perlu waktu 20 – 30
menit terutama pada beberapa hari pertama, apabila
hanya sedikit ASI yang diproduksi. Penting diketahui
untuk tidak memeras untuk waktu yang lebih pendek
- ASI yang disimpan harus ditutup rapat dan diberi
label waktu dan jumlah. Segera dinginkan / bekukan
56
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Memeras Dan Menyimpan ASI
Prosedur: memeras ASI secara Mekanis
– Dilakukan dengan pompa payudara
– Terdapat beberapa jenis pompa payudara:
• Manual
• Dioperasikan dengan baterai
• Dioperasikan dengan listrik
– Pemilihan pompa yang sesuai untuk setiap situasi
individu bergantung pada seberapa efektif pompa
tersebut mengosongkan payudara dan
merangsang produksi ASI.
57
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Memeras Dan Menyimpan ASI
Prosedur: memeras ASI secara mekanis (lanjt)
– Cuci tangan sampai bersih.
– Jika memungkinkan, peras ASI di tempat yang
tenang dan santai. Bayangkan sedang berada di
tempat yang menyenangkan. Pikirkan hal
menyenangkan tentang bayi anda. Kemampuan
anda untuk merasa santai akan membantu refleks
pengeluaran ASI yang lebih baik.
58
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Memeras Dan Menyimpan ASI (lanj)
• Prosedur: memeras ASI secara mekanis (lanj.)
– Berikan rasa hangat yang lembab pada payudara
selama 3-5 menit sebelum mengeluarkan ASI.
– Pijat payudara dengan gerakan melingkar, ikuti
dengan usapan lembut pada payudara dari sisi
luar payudara menuju puting.
– Stimulasi puting dengan lembur dan tarik sedikit
ke arah luar atau memutarnya dengan jari.
– Ikuti instruksi umum yang tercantum pada pompa
59
payudara anda.
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Memeras Dan Menyimpan ASI (lanjt)
• Prosedur: memeras ASI secara mekanis (lanjt)
– Aliran ASI akan bervariasi. Selama beberapa
menit pertama ASI mungkin menetes lambat dan
kemudian memancar kuat setelah ASI keluar.
Pola ini akan berulang beberapa kali selama
pengeluaran ASI dari kedua payudara.
– Jumlah ASI yang diperoleh pada setiap
pengeluaran mungkin bervariasi dan ini bukan
hal yang aneh.
– Ketika sudah selesai, oleskan beberapa tetes ASI
60
pada setiap puting dan biarkan kering oleh udara.
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Memeras Dan Menyimpan ASI (lanjut)
• Prosedur: memeras ASI secara mekanis (lant)
– Penampilan ASI akan berubah selama
pengeluaran. Beberapa sendok pertama akan
terlihat bening dan setelahnya ASI akan berwarna
putih susu. Sejumlah obat, makanan dan vitamin
juga dapat sedikit mengubah warna ASI . Lemak
susu akan berada di bagian atas ASI ketika ASI
disimpan
– Jika berencana menyimpan ASI: Segera setelah
dikeluarkan, tutup dan beri label pada wadah
yang bertuliskan tanggal, waktu dan jumlah. 61
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Panduan Penyimpanan ASI
• Saat metode pengumpulan ASI dipilih, panduan
untuk menyimpan, membekukan dan mencairkan
ASI harus diikuti dengan seksama.
• Penyimpanan ASI yang terlalu lama (beku) akan
mengubah rasa dan komposisinya. Membekukan
dan mencairkan ASI akan mempengaruhi
komposisi imunologinya.
62
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Panduan Penyimpanan ASI
• Penampilan ASI dapat berubah setelah disimpan
karena komponen lemaknya terpisah.
• Pengumpulan dan penyimpanan ASI yang baik
memaksimalkan keuntungan yang akan diterima
bayi dan meminimalkan risikonya.
63
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Panduan Penyimpanan ASI (lanjutan ...)
Pilihan Wadah: Keluarkan langsung ke dalam gelas atau
wadah plastik yang steril dan bersih. Pemakaian kantung
plastik lunak tidak disarankan.
– Untuk neonatus cukup bulan:
• Harus digunakan botol plastik keras atau kaca yang
bersih. Wadah harus dicuci dengan baik menggunakan
air sabun yang panas serta dibilas dengan air panas.
– Untuk bayi prematur atau sakit
• Harus digunakan botol plastik keras atau kaca steril.
64
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Panduan Penyimpanan ASI
(lanjutan ...)
• Panduan Umum
– Cuci tangan Anda dengan seksama
menggunakan air dan sabun sebelum
menangani ASI
– Segera setelah dikeluarkan, tutup wadah.
Wadah kemudian siap disimpan di bagian
terdingin dari lemari es. Jangan
menyimpannya di area pintu lemari es.
– Selalu gunakan ASI yang dikeluarkan lebih
awal.
65
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Panduan Penyimpanan ASI
(lanjutan ...)
• Panduan Umum (Lanj.)
– Simpan dalam jumlah yang sama dengan yang bisa
dihabiskan neonatus dalam satu kali menyusu
– Beri label setiap wadah dengan nama, tanggal dan waktu
serta jumlah.
– Jika ASI dibekukan, tinggalkan sedikit ruang dalam
wadah untuk pemuaian ASI.
– Bayi prematur atau sakit
• Dianjurkan untuk lebih hati-hati dalam pengumpulan
dan penyimpanan. Yang paling aman adalah
mendinginkan ASI segera dan tidak membiarkannya
di suhu kamar.
66
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Panduan Penyimpanan ASI
(lanjutan ...)
Milk Storage Methods and Their Maximum
Storage
Times
Waktu
Penyimpanan
Metode Penyimpanan
Maksimal
180 C – 200 C
24 jam ditempat yang
tidak kena sinar
matahari
Lemari pendingin ( 40 C – 50 C )
72 jam
Lemari es satu pintu dengan freezer Tidak dianjurkan
Lemari pembeku (Lemari es 2 pintu)
4 bulan
0
0
( - 18 C – - 20 C )
67
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Mencairkan ASI
• Cairkan ASI beku dengan “slow defrost” selama
satu malam dalam lemari pendingin.
• Rendam susu dalam mangkuk berisi air suam
kuku hingga hangat. Panas berlebihan akan
memodifikasi atau menghancurkan enzim dan
protein.
• Cairkan keseluruhan ASI dalam wadah karena
lemaknya terpisah selama proses pembekuan.
• Jangan pernah menggunakan microwave untuk
mencairkan atau menghangatkan ASI.
• Setelah dicairkan, ASI harus digunakan dalam
waktu 24 jam.
68
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Membekukan Kembali ASI
• Membekukan kembali ASI yang telah dicairkan
atau dicairkan setengah tidak dianjurkan. Ingatlah
hal ini ketika anda membawa ASI ke rumah sakit
atau pulang ke rumah.
• Disarankan untuk menjaga ASI sedingin mungkin
tanpa membekukannya dan hanya
membekukannya ketika ASI sudah sampai di
tujuan akhir.
69
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Menggunakan Sisa ASI yang Tidak
Habis
• Jangan gunakan kembali bagian ASI yang tidak
habis untuk dipanaskan dan diberikan pada
neonatus
• Jangan gunakan kembali ASI yang tersisa dalam
botol karena mungkin telah terkontaminasi oleh air
liur neonatus.
70
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Ringkasan: Tujuan Pembelajaran
1.
2.
3.
4.
Mendefinisikan keuntungan menyusui.
Mendorong semua ibu dengan neonatus cukup bulan
yang sehat serta bayi prematur berisiko rendah yang
lahir setelah usia kehamilan 32 minggu tanpa kesulitan
pernapasan untuk memberikan ASI secara eksklusif
pada bayinya sampai akhir bulan keenam.
Mengikuti “Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan
Menyusui”.
Mengawali dan mempertahankan pemberian ASI.
71
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Ringkasan: Tujuan Pembelajaran
(lanjutan ...)
5. Mengevaluasi pemberian ASI pada neonatus untuk
memastikan posisi yang benar, kelekatan yang baik dan
pengisapan yang efektif.
6. Mengidentifikasi berbagai masalah dalam menyusui,
pencegahan serta penanganannya.
7. Menatalaksana neonatus dengan kesulitan dalam
menyusu.
8. Mendefinisikan metode dan teknik memeras serta
menyimpan ASI.
72
Download