- Free Documents

advertisement
GASTRULASI DAN NEURULASI PADA KADAL DAN BUAYA
Gastrulasi adalah suatu proses yang dinamis, dimana berlangsung migrasi selselatau
lapisan selsel secara terintegrasi yang dilakukan melalui berbagai macam gerakangerakan
morfogenik. Seiring dengan berlangsungnya gastrulasi, juga berlangsung proses
differensiasi.Migrasi selsel atau lapisan selsel selama gastrulasi dimaksudkan untuk a.
Menempatkan area perspektif endoderem ke dalam. b. Membungkus embrio dengan
perspektif ektoderem. c. Menempakan mesoderem diatara endoderem dan ektoderem. d.
Membentuk arkenteron, bakal saluran pencernaan primitif
Gambar . Proses pembelahan zigot pada kadal dan buaya
Adanya migrasi selsel tersebut, menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan mikro dan
menyebabkan terjadinya perubahan perilaku selsel atau kumpulan selsel, sehingga
merangsang selsel yang bersangkutan untuk melakukan proses differensiasi. Hasil proses
diffrensiasi sel tersebut
menyebabkan terbentuknya lapisan ektoderem,endoderem, dan mesoderem. Ketiga lapisan
tersebut dinamakan lapisan lembaga. Karena yang terbentuk ada tiga lapisan lembaga,
maka dinamakan triploblastik, misalnya pada ayam, kadal, sapi, dan manusia. Ketiga lapisan
lembaga di atas merupakan lapisan lembaga
amnion. amp endoderm. kemudian menyempit dan memanjangdan akhirnya membentuk
suatu batang yang memanjang dari posterior ke anterior dan disebut sebagai primitive
streak. . Tudung sel blastodisk membentuk dan memulai gastrulasi dengan pembentukan
primitive streak. Perubahan ini terjadi karena gerakan morfogenetik dari sel sel embrio.
Blastoderm dan subgerminal space kadal dan buaya. Gastrulasi pada buaya ditandai
dengan terjadinya penebalan pada bagian posterior blastoderm kurang lebih pada umur jam
inkubasi. Gastrulasi pada kadal dan buaya mengubah blastula menjadi embrio bilateral yang
mempunyai rencana dasar hewan dewasa gastrula.yang bersi at sel ler dan pada tahap
perkembangan selanj tnya akan menghasilkan berbagai tipe jaringan atau organ yang
menyusun tubuh suatu organisme. hanya terbatas pada cakram keci sitoplasma pada kutub l
animal. Dari pembelahan tersebut terbentuk embrio dan empat lapisan ekstraembrionik
korion. Hasil akhir gastrulasi terbentuk tiga lapisan lembaga. Primitive streak berlangsung
kirakira pada umur jam inkubasi. yaitu ektoderm. Gambar . mesoderm. Penebalan tersebut
berbentuk segitiga yang lebar. alantois dan yolk sac. Pada proses pembelahan meroblastik
sel telur kadal yang kaya kuning telur dan bercangkang. Pola gastrulasi sangat dipengaruhi
oleh jumlah dan distribusi kuning telur.
sel pada bagian tepi dari area pelusida lebih gelap karena selsel ini berhubungan dengan
yolk untuk membentuk area opaca. Selsel tersebut bergabung satu sama lain dengan tight
junction. Selama proses gastrulasi kadal dan buaya berlangsung. yaitu pelentikan selsel dari
luar ke dalam. yang pusat selnya terpisah dari yolk dengan cavitas sub germinal yang
tampak jernih terang. Poli invaginasi. gerakan yang terjadi pada selsel tersebut disebut
epiboli. meliputi . sel pada bagian tepi dari area . yaitu selsel pada blastoderm bagian
anterior bermigrasi dan berhimpun pada bagian posterior. selsel prekursor ektodermal
bermigrasi mengelilingi yolk kuning telur. gastrulasi pada kadal dan buaya berlangsung
melalui kombinasi sejumlah gerakangerakan morfogenik lain. Pusat blastudis ini disebut area
pelusida. Pada area pelusida terdapat selsel blastoderm yang nantinya akan membentuk
epiblas dan hipoblas. Gerakan epiboli Selain terjadi gerakan epiboli. . Gambar . yang pusat
selnya terpisah dari yolk dengan cavitas sub germinal yang tampak jernih terang.
Sedangkan. yaitu perpindahan selsel blastoderm untuk membentuk lapisan
hipoblas.Pembelahan pada embrio kadal dan buaya menghasilkan blastodis. Pusat blastudis
ini disebut area pelusida. Pembelahan pada embrio kadal menghasilkan blastodis.
Konkresensi. . Involusi. Sedangkan.
Sel dari tepi posterior membuat populasi sel yang bermigrasi di bawah blastodiac dan
bergabung dengan pulau poly in vaginasi. Gastrulasi pada kadal diawali dengan penebalan
di daerah bakal median embrio di kaudal yang disebut dengan stria primitiva. selsel
blastoderm mengalami perpindahan ke area sub germinal membentuk lapisan hipoblas.
Terbentuk setelah telur kadal jam inkubasi.pelusida lebih gelap karena selsel ini
berhubungan dengan yolk untuk membentuk area opaca. Pembentukan Pri itif treak Setelah
membentuk epiblas. Pergerakan hipoblas mengarah ke anterior dan selsel epiblas
bergabung pada daerah anterior dari selsel tepi untuk membentuk pri iti e streak. sedangkan
pada buaya membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan telur kadal. Area terbesar
dari selsel pada bagian permukaan membentuk epiblas. proses ini biasa disebut poli
invaginasi. Lapisan bawah akan menjadi hipoblas sedangkan lapisan yang paling atas akan
menjadi epiblas. Bagianbagian dari stria primitiva yaitu sebagai berikut . Gambar .
. Pri itive pit. yang merupakan selsel mengalami penekanan pada saat akan terbentuknya
stria primitiva. . Pri itive groove.Gambar . merupakan bagian akhir anterior dari stria primitiv
asebagai daerah penebalan dari selsel. Pri iti e groove dan Pri itive pit . . merupakan pusat
nodus yang merupakan bentukan seperti corong yang akan dilewati selsel untuk menuju ke
blastocoel. Pri itive knot atau hewnsens node.
Bakal mesoderm yang berada setengah posterior epiblas area pellusida berpindah ke
posterior. Pergerakan dari stria primitive embrio kadal dan buaya Daerah pri itive knot
merupakan daerah terjadinya invaginasi bakal prikorda dan notokord. Selsel apiblas bakal
mesoderm yang berasal dari stria primitiva bergerak diantara hipoblas dan epiblas.
kemudian berkumpul untuk membentuk garis median. . Bagian lain dari stria pri itiva
berperan sebagai gerbang lewatnya selsel mesoderm.Gambar . Selsel tersebut akan
menyebar ke lateral dan anterior di kedua sisi garis median kemudian berdifergensi
membentuk lapisan mesoderm yang luas.
masing. Ektoderm juga memanjang ke arah anterior dan akan membentuk pita yang disebut
keping neural. sebanding dengan perkembangan daerah bakal pembentuk alat ketiga lapis
benih. Gastrulasi selesai sekitar jam inkubasi. mengalami penyusutan secara berangsur.
kemudian akan melakukan ekstensi ke depan sepanjang garis median di antara endoderm
dan ektoderm saraf. Invaginasi dari pri itive streak Sementara itu selsel ektoderm asarf juga
melakukan pergerakan secara konfergensi ke arah median lalu berepiboli semenjak primitive
knot membentuk keping neural disepanjang garis median. . Prikorda dan notokord akan
membentuk primitive pit dengan melakukan invaginasi .Gambar . Pada saat itu seluruh
daerah bakal pembentuk alat sudah tersusun di daerah masing. selsel prikorda yang diiringi
selsel notokord berkonfergensi sejak di primitif pit menuju ke primitif groove kemudian
berinvolusi. dan bergerak ke caudal embryo. Sisanya membentuk bagian cauda ekor embrio.
Primitive streak. Dengan pergerakan secara terus menerus ke anterior maka stria primitiva
akan mendekati bakal prikorda notokord. Pada ektoderm berlangsung proses epiboli seperti
yang telah dijelaskan sebelumnya sampai melingkup ke daerah yolk.
yaitu lapisan luar dikenal dengan ectoderm. Baik lapisan ectoderm maupun endoderm
memiliki potensi yang berbeda. Keduanya memiliki perbedaan terutama posisi jika ditinjau
dari embrio dan lingkungan luar. . lapisan dalam dikenal dengan endoderm dan lapisan
diantara ectoderm dan endoderm yang disebut mesoderm.Proses akhir gastrulasi
menghasilkan tiga lapisan lembaga. masingmasing akan mengalami proses perkembangan
lebih lanjut untuk membentuk berbagai jenis jaringan dan organ.
Penebalan lapisan ectoderm neural mikrotubul dan mikrofilamen. diikuti dengan bertemunya
kedua lipatan ektoderm epidermis Bumbung neural. Proliferasi ectoderm epidermal. . lipatan
neural dan berakhir dengan terbentuknya bumbung neural. Neurulasi primer pada kadal dan
buaya Tahapan dari neurulasi kadal adalah sebagai berikut .NEURULASI PADA KADAL
DAN BUAYA Neurulasi merupakan proses pembentukan bumbung neural yang merupakan
bakal sistem saraf pusat otak dan sumsum tulang belakang/medula spinalis. Pada daerah
dorsomedian. . Neurulasi pada kadal termasuk pada neurulasi primer dimana bumbung
neural dibentuk dengan cara pelipatan keping neural dan bertemunya kedua lipatan tersebut.
. Simultan dengan pembentukan notokord amp pembentukan lanjut mesoderm. Gambar .
Keping neural yang terbentuk akan melekuk diiringi dengan pelipatan ektoderm epidermis di
kedua tepi lekukan. . Tahapan neurulasi Neural plate Neural grove fold Neural tube
Ektoderm saraf yang terletak di daerah dorsomedian ektoderm menebal membentuk keping
neural. . Proliferasi mesoderm. Neurulasi pada kadal dan buaya diawali dengan
pembentukan sistem saraf yang melibatkan perubahan selsel ektoderm bakal neural. tepi
lekukan itu bertemu. dimulai dengan pembentukan keping neural.
Tahapan Neurulasi Secara garis besar. proses neurulasi akan membentuk berbagai organ
atau jaringan tubuh setelah dibentuknya tiga lapisan dari proses gastrulasi.Gambar .
Differensiasi lapisan lembaga . Gambar .
tabung saraf primer balon menjadi tiga vesikula otakdepan prosencephalon. Gambar .
Posterior neuropore yang akan membentuk fleksura atau lipatan yang akan menjadi batas
antara bagianbagian otak. Saraf tepi otak dan tulang belakang. . Namun pada kadal dan
buaya bagian posterior tabung telah terbentuk. yang sebagian besar bagian anterior tabung
mengalami perubahan drastis. Neural tube akan mengalami organogenesis menjadi . . Otak
dan sumsum tulang belakang.Proses terakhir dari neurulasi yaitu pembentukan neural tube. .
otak tengah . Chromatophore kulit dan alatalat tubuh yang berpigmen. hidung dan kulit.
Pembentukan Neural tube Pada mamalia awalnya tabung saraf adalah struktur lurus.
Neuropore ada macam yaitu y y Anterior Neuropore yang akan membentuk otak dan
bagianbagiannya. Bagian persarafan indra seperti mata.ujung yang disebut dengan
neuropore. Di daerah ini. Neural tube mempunyai ujung .
pencernaan. Memang. Yang telencephalon akhirnya akan membentuk belahan otak. Yang
menimbulkan metencephalon cerebellum. dan gerakan kardiovaskular. Gambar . dan
hindbrain rhombencephalon. Rhombencephalon mengembangkan pola segmental yang
menentukan tempattempat tertentu berasal saraf. Rhombencephalon menjadi yang dibagi
menjadi myelencephalon posterior dan yang lebih anterior metencephalon. dan
diencephalon akan membentuk thalamic dan hipotalamus otak saraf daerah yang menerima
input dari retina. retina itu sendiri adalah turunan dari diencephalon. Tahap akhir neurulasi .
bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasi gerakan. Pada saat posterior
akhir menutup tabung saraf. sekunder tonjolanvesikulaoptik telah memperluas lateral dari
masingmasing sisi otakdepan berkembang.mesencephalon. postur. dan keseimbangan.
Yang akhirnya menjadi myelencephalon medula oblongata. Yang tidak menjadi
mesencephalon dibagi. prosencephalon menjadi dibagi menjadi anterior telencephalon dan
semakin caudal diencephalon. Pembesaran periodik disebut rhombomeres membagi
rhombencephalon ke kompartemen kecil. dan akhirnya lumen menjadi otak goronggorong.
yang menghasilkan neuron saraf yang mengatur pernapasan.
masingmasing rhombomere memiliki perkembangan yang berbeda nasib. tapi tidak dengan
selsel dari berdekatan rhombomeres. tabung saraf dan tonjolan dan menyempitkan lumen
untuk membentuk bilik otak dan sumsum tulang belakang. Setiap rhombomere akan
membentuk kelompok gangliabadan sel saraf yang membentuk akson saraf. Perkembangan
awal otak kebanyakan vertebrata sama. populasi sel dalam dinding tabung saraf mengatur
ulang diri mereka sendiri untuk membentuk wilayah fungsional yang berbeda dari otak dan
sumsum tulang belakang.Rhombomeres ini merupakan perkembangan yang terpisah
quotwilayahquot di bahwa selsel dalam setiap rhombomere dapat mencampur dengan bebas
di dalamnya. Selain itu. Diferensiasi dari tabung saraf ke berbagai daerah di sistem saraf
pusat terjadi secara bersamaan dalam tiga cara yang berbeda. . Pada tingkat anatomis
kotor. Pada tingkat jaringan. Akhirnya. pada tingkat sel. selsel yang neuroepithelial sendiri
berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel saraf neuron dan sel pendukung glia hadir dalam
tubuh.
. . . Anis Ainurrochmah Ayu Meiga Sari Ryan Dita Pratama M.GASTRULASI DAN
NEURULASI PADA KADAL DAN BUAYA Oleh Kelompok . Masruri Aziz Riya Tyas Fitriya
Dwi Cahyani Wulandari Biologi A Biologi A Biologi A Biologi A Biologi A Biologi A
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI . . .
DAFTAR PUSTAKA .
Download