Sistem Operasi Windows

advertisement
Sistem Operasi Windows
Sejarah/Latar Belakang
Tanpa Software, sebuah komputer secara mendasar tidaklah berguna. Dengan software, Komputer kita
dapat menyimpan, memproses dan mengambil informasi. Software dalam komputer terbagi 2 yaitu Systems
Programs dan Application Programs. Seacara singkat sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai
perantara antara user dengan perangkat keras komputer. Sistem operasi digunakan untuk mengeksekusi
program user dan memudahkan menyelesaikan permasalahan user. Selain itu dengan adanya sistem operasi
membuat sistem komputer nyaman digunakan. Sistem operasi mempunyai tujuan untuk menggunakan
perangkat keras komputer secara efisien.
Windows adalah keluarga sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh microsoft, sejak tahun
1980-an Microsoft coorporation di Bellevue, Washingthon yang dikepalai oleh Wiliam Bill Gates,
mengembangkan OS dengan nama MS-DOS (Microsoft Soft-Disk Operating System).
Menurut American National Standart Institute (ANSI) Operating Sistem adalah: Software yang
mengontrol pelaksanaan program-program komputer, yaitu dengan mengatur waktu proses, pengecekan
kesalahan, mengontrol input dan output, melakukan perhitungan, kompilasi, penyimpanan, pengolahan data
serta pelbagai bentuk layanan yang terkait.
Proses
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi berada pada sebuah PCB (Process Control Block) yang
Versi-versi Windows
memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan
Versi
Rilis
menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori.
Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus
16-bit, berjalan di atas MS-DOS
Windows 1.0
Windows 2.0
Windows 3.0
Windows 3.1
Windows for Workgroups 3.1
Windows for Workgroups 3.11
November
Desember
Mei
Agustus
Oktober
November
1985
1987
1990
1992
1992
1993
dijalankan oleh prosesor.
Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu
dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan
semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu
sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut dapat memiliki
kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama
Hibrida (16-bit/32-bit), berjalan tanpa MS-DOS (meski tidak sepenuhnya)
Windows 95 (Versi: 4.00.950)
Windows 98 (Versi: 4.1.1998)
Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222)
Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000)
Berbasis kernel Windows NT
Windows NT 3.1
Windows NT 3.5
Windows NT 3.51
Windows NT 4.0 (Versi 4.0.1381)
Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195)
Windows XP (Versi: NT 5.1.2600)
Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790)
Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000)
Windows Home Server (Versi 6.0.1800.24)
Windows Server 2008 (Versi 6.0.6001)
Windows 7 (Versi 6.1 Build 7600)
Windows Server 2008 R2 (Versi 6.1.7600)
Windows Server 2012 (Versi 6.2 Build 9200)
Windows 8 (Versi 6.2 Build 9200)
Windows 8.1 (Versi 6.3 Build 9600)
Windows Server 2012 R2 (Versi 6.3 Build 9600)
Agustus
Juni
Mei
1995
1998
1999
2000
menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).
Jenis Status Proses yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat
berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
Agustus
September
Juni
Juli
Februari
Oktober
Oktober
September
Oktober
Oktober
Oktober
1993
1994
1995
1996
2000
2001
2003
2006
2007
2009
2009
2009
2012
2012
2013
2013
2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang di eksekusi ol eh prosesor
3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas
Penjadwalan Proses
Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan
urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. Proses penjadwalan yang akan dibahas disini adalah proses
penjadwalan sistem operasi SOLARIS, LINUX, dan WINDOWS XP.
Sasaran atau tujuan utama penjadwalan proses optimasi kinerja menurut kriteria tertentu. dimana kriteria
untuk mengukur dan optimasi kerja penjadwalan antara lain :
:: Untuk versi lengkapnya/ penjelasannya, anda buka file (Perjalanan Windows Version.docx)
System Operasi yang bertugas mengontrol semua sumber daya komputer dan memberikan fasilitas yang lebih
banyak agar application programs dapat bekerja. System operasi dapat didefinisikan sebagai program dasar
atau pendahuluan yang mengandung program-program untuk mengatur kerja komputer secara mendasar
seperti unit masukan, unit keluaran, mengatur table pengkodean, mengatur memory, mengatur processor,
membaca data yang diketik dan menyimpan file.
Bagian – bagian dari system operasi secara garis besar dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu : Control

Agar semua pekerjaan memperoleh pelayanan yang adil (firness).

Agar pemakaian prosesor dapat dimaksimumkan.

Agar waktu tanggap dapat diminimumkan.

Agar pemakaian sumber daya seimbang.

Turn arround time, waktu sejak program masuk ke system sampai proses selesai.

Efesien, proses tetap dalam keadaan sibuk tidak menganggur.

Agar terobosan (thoughput) dapat dimaksimumkan.
Terdapat 3 tipe penjadwal berada secara bersama-sama pada sistem operasi yang kompleks, yaitu:
Program dan Service Program. Kedua bagian ini mempunyai fungsi sendiri – sendiri namun masih tetap
terkait hubungan satu dengan lainnya, dengan hardware, pemakai dan dengan program aplikasi.

Penjadwal jangka pendek (short term scheduller)
Bertugas menjadwalkan alokasi pemroses di antara proses-proses ready di memori utama
Control Program berfungsi untuk mengatur kerja input dan output, berkomunikasi dengan operator atau
Penjadwalan dijalankan setiap terjadi pengalihan proses untuk memilih proses berikutnya yang
programmer, menghandle masalah, dan mencatat kegiatan yang ada. Sedangkan Service Program berfungsi
harus dijalankan.
untuk mengambil program yang ada serta menterjemahkannya dan merawat system library.

Penjadwal jangka menengah (medium term scheduller)
Setelah eksekusi selama suatu waktu, proses mungkin menunda sebuah eksekusi karena membuat
permintaan layanan masukan/keluaran atau memanggil suatu system call. Proses-proses tertunda
Ada empat kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya deadlock, keempat kondisi tersebut tidak
dapat berdiri sendiri, namun saling mendukung.
1. Mutual exclusion
tidak dapat membuat suatu kemajuan menuju selesai sampai kondisi-kondisi yang menyebabkan
Hanya ada satu proses yang boleh memakai sumber daya, dan proses lain yang ingin memakai sumber
tertunda dihilangkan. Agar ruang memori dapat bermanfaat, maka proses dipindah dari memori
daya tersebut harus menunggu hingga sumber daya tadi dilepaskan atau tidak ada proses yang
utama ke memori sekunder agar tersedia ruang untuk proses-proses lain. Kapasitas memori utama
memakai sumber daya tersebut.
terbatas untuk sejumlah proses aktif. Aktivitas pemindahan proses yang tertunda dari memori utama
kememori sekunder disebut swapping. Proses-proses mempunyai kepentingan kecil saat itu sebagai
2. Hold and wait
proses yang tertunda. Tetapi, begitu kondisi yang membuatnya tertunda hilang dan dimasukkan
Proses yang sedang memakai sumber daya boleh meminta sumber daya lagi maksudnya menunggu
kembali ke memori utama dan ready.
hingga benar-benar sumber daya yang diminta tidak dipakai oleh proses lain, hal ini dapat
menyebabkan kelaparan sumber daya sebab dapat saja sebuah proses tidak mendapat sumber daya

dalam waktu yang lama.
Penjadwal jangka panjang (long term scheduller)
Penjadwal ini bekerja terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi. Batch
biasanya adalah proses-proses dengan penggunaan sumber daya yang intensif (yaitu waktu pemroses,
3. No preemption
memori, masukan/keluaran), program-program ini berprioritas rendah, digunakan sebagai pengisi (agar
Sumber daya yang ada pada sebuah proses tidak boleh diambil begitu saja oleh proses lainnya. Untuk
pemroses sibuk) selama periode aktivitas job-job interaktif rendah.
mendapatkan sumber daya tersebut, maka harus dilepaskan terlebih dahulu oleh proses yang
memegangnya, selain itu seluruh proses menunggu dan mempersilahkan hanya proses yang memiliki
sumber daya yang boleh berjalan.
Pada Windows XP menggunakan algoritma, prioritas penjadwalan quantum-based berbasis reemptive
priority scheduling. Threads dijadwalkan dalam proses, Karena prioritas preemptive algoritma
4. Circular wait
Kondisi seperti rantai, yaitu sebuah proses membutuhkan sumber daya yang dipegang proses
diimplementasikan dengan beberapa queue, dapat dianggap sebagai algoritma multiple feedback-queue .
berikutnya.
Namun, masing-masing Threads biasanya terbatas pada kelompok kecil dari 5 level prioritas,
:: Queue “Merupakan salah satu bentuk antrian yg bersifat FIFO (First in First Out)”
Keunggulan MS Windows
Preemption dapat terjadi karena salah satu dari 4 alasan:

Graphical User Interface yang memudahkan pengguna dalam mengoperasikan system operasi ini.

Thread menjadi prioritas lebih tinggi/ siap

Thread berakhir

Kuantum habis waktu

Thread melakukan panggilan sistem pemblokiran, seperti untuk I / O, dalam hal ini meninggalkan
Banyak orang yang menggunakan Windows sehingga banyak juga perusahan membuat aplikasinya
keadaan ready menjadi keadaan menunggu.
menggunakan dasar Windows. Ada beberapa aplikasi yang hanya terdapat di Windows dan tidak di OS yang
Desktop environment.

MS Windows memiliki dukungan driver hardware yang lebih banyak dibandingkan yang lainnya.
lainnya. Bahkan beberapa aplikasi vital dunia kerja.
Karena systemnya sudah dishare untuk bisa dikembangkan (bukan di open/ Opensource), maka semakin
32 tingkat prioritas digunakan, dimana prioritas 31 merupakan prioritas tertinggi dan prioritas 0 adalah
mudah siapa saja membuat software untuk dijalankan di Mircosoft Windows. Terutama dunia usaha yang
prioritas terendah.
membutuhkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhannya.
Perkembangannya paling cepat dibanding software lainnya karena banyak perusahaan software yang

Memori manajemen thread: prioritas 0

Variabel kelas prioritas (1-15)

Real-time kelas prioritas (16-31)
1. Threads dikelas real-time telah tetap prioritasnya.
konsisten menciptakan kemajuan pada sistem operasi Windows.
Kekurangan MS Windows
2. Threads yang berjalan selalu dengan tingkat prioritas tertinggi.

Harganya mahal dibanding OS yang lainnya.
3. Jika tidak ada thread yang ready, Threads idle dijalankan.

Banyak orang tahu bahasa pemrogamannya dan banyak orang pakai karena itu banyak juga yang buat
virus untuk Windows dibanding yang lainnya (lebih cepat beken dan tersebar tentunya).
Ketika waktu quantum thread habis, prioritasnya diturunkan, tetapi prioritasnya tidak pernah diturunkan
terlalu jauh. Ketika Threads menjadi ready setelah keadaan menunggu, maka diberikan prioritas tertinggi
setiap threads dari proses yang terkait dengan program yang saat ini pengguna gunakan diberikan prioritas
lebih .
Deadlock
Deadlock adalah keadaan dimana 2 atau lebih proses saling menunggu meminta resources untuk waktu yang
tidak terbatas lamanya. Deadlock adalah efek samping dari sinkronisasi, dimana satu variabel digunakan oleh
banyak proses dengan prioritas yang sama. Kejadian Deadlock selalu tidak lepas dari sumber daya, bahwa
hampir seluruhnya merupakan masalah sumber daya yang digunakan bersama-sama.
Sumber daya ini tidak habis dipakai oleh proses mana pun.Tetapi setelah proses berakhir, sumber daya ini
dikembalikan untuk dipakai oleh proses lain yang sebelumnya tidak kebagian sumber daya ini.
Contoh :
-
Prosesor, dll
-
Channel I/O
-
Disk
-
Dll
Download