BAB VI - Digilib ITS

advertisement
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah melakukan analisa dan kajian terhadap hasil pengukuran teknologi,
perhitungan terhadap strategi pemilihan teknologi dan dilanjutkan dengan analisa dan
kajian kelayakan investasi, maka dapat diambil beberapa kesimpulan dan saran–
saran yang dapat diberikan kepada perusahaan .
6.1
Kesimpulan
Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini adalah meliputi : kesimpulan
terhadap hasil pengukuran kandungan teknologi di PT. Iglas, kesimpulan terhadap
strategi pemilihan teknologi gelas baru, kesimpulan terhadap analisa kebijakan
investasi mesin baru dan Analisa sensitivitasnya.
6.1.1
Kesimpulan Terhadap Pengukuran Kandungan Teknologi
Kesimpulan yang dapat diambil dari analisa nilai kontribusi
dari setiap
komponen teknologi yang ada di PT. Iglas dibandingkan dengan nilai kontribusi
state-of-the art adalah bahwa komponen teknologi dinilai bagus apabila bobotnya
mendekati 1 dalam suatu skala (0–1).
Dari hasil pengukuran teknologi yang diperoleh di PT.Iglas, maka dapat
disimpuka n bahwa kekuatan teknologi komponen technoware dalam hal ini
menyangkut hardware dan peralatan permesinan yang digunakan di PT. Iglas
menduduki nilai terendah (0,52) dibandingkan dengan ketiga komponen teknologi
yang lainya, kemudian disusul dengan komponen orgaware yang juga memiliki nilai
kontribusi rendah , sebesar 0,55.
Namun untuk komponen infoware sudah lumayan bagus dengan nilai
kontribus i 0,68 dan komponen humanware relatif lebih bagus dengan nilai kontribus i
169
sebesar 0,75 Secara umum koefisien kontribusi teknologi (TCC) yang dimiliki oleh
PT. Iglas adalah sebesar 0,57.
Dengan nilai TCC tersebut dapat dik atakan bahwa kandungan teknologi di
PT.Iglas tidak efektif memberikan kontribusi untuk produktivitas perusahaan. Dengan
kondisi kandungan teknologi yang rendah tersebut,maka PT.Iglas belum mempunyai
kekuatan untuk bisa memenangkan keunggulan bersaing di pasar global.
6.1.2
Kesimpulan Terhadap Strategi Pemilihan Teknologi Gelas Baru
Dari empat
kriteria dalam pemilihan teknologi yaitu Cost, Operational,
Quality ,dan Service. Kriteria Cost menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan
teknologi alternatif untuk regenerasi mesin forming di PT. Iglas. Dengan Intensitas
0,600 , maka hasil perhitungan bobot prioritas masing – masing teknologi alternatif
didapatkan teknologi gelas dari Jiafeng Glass menjadi pilihannya.
Meskipun sebenarnya
pemilihan teknologi gelas buatan Cina ini bukan
menjadi solusi optimal yang sebenarnya harus dilakukan untuk dipilih, bila kedepan
PT Iglas komitmen untuk meningkatkan tingkat kemutakhiran teknologi yang
dimiliki. Karena teknologi dari Jiafeng Glass ini relatif tidak jauh berbeda
kecanggihannya dengan existing teknologi gelas yang dimiliki oleh PT. Iglas, yang
pada saat ini dari hasil pengukuran kandungan tekno logi pada ko mponen technoware
didapatkan nilai kontribusi 0,52.
Kebijakan pemilihan teknologi gelas buatan Cina lebih didasarkan pada alasan
penghematan biaya, dengan melihat kondisi di PT. Iglas yang masih dalam kesulitan
financial untuk operasional pabrik. Sementara itu penjualan di PT.Iglas belum
memenuhi target, meskipun sebenarnya permintaan botol di PT. Iglas masih banyak
yang tidak terpenuhi. Sehingga diperlukan upaya cepat untuk memperbaiki proses
produksi.
170
6.1.3
Kesimpulan Terhadap Kebijakan Investasi Pembelian Mesin Baru
Dari analisa yang dilakukan terhadap latar belakang kebijakan investasi untuk
pembelian mesin baru, bisa disimpulkan bahwa kebijakan untuk investasi mesin baru
memang diperlukan untuk memenuhi permintaan botol yang makin meningkat.
Beberapa kesimpulan dari tinjauan kelayakan ekonomis adalah sebagai berikut:
♦ Kelayakan investasi ditinjau dari analisa periode pengembalian modal,
cukup bagus dengan pay back period kurang dari 2 tahun.
♦ Untuk analisa terhadap nilai Net Present Value dari investasi juga
dapat dikatakan bahwa investasi tersebut layak , karena bernilai positif
♦ Hasil kajian terhadap tingkat pengembalian bunga didapatkan IRR
yang bagus 46 % dibandingkan dengan biaya modal yang harus
dikeluarkan sebesar 18,75 %
♦ Hasil analisa terhadap aspek rasio manfaat-biaya (Benefit-Cost Ratio
Analysis) didapatkan nilai rasio dari investasi ini sebesar 4,97. Suatu
nilai yang bagus untuk menyatakan bahwa investasi tersebut memang
layak.
♦ Tinjauan analisa kelayakan investasi ini bisa tidak benar apabila pada
kenyataannya nanti kemampuan mesin baru tidak sesuai dengan
spesifikasinya yaitu dengan effisiensi minimal 85 %.
♦ Faktor inflasi yang mungkin terjadi pada tahun – tahun mendatang
akan berpengaruh terhadap revenue, namun bila inflasi masih dalam
kondisi wajar sekitar 8,76 % per tahun maka kondisi investasi tersebut
masih relatif aman untuk dilanjutkan.
171
6.2
Saran - saran
Beberapa saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah sebagai
berikut:
♦ Untuk meningkatkan keunggulan bersaing di pasar bebas dan
menenangkan
persaingan
di
industri
botol,
meningkatkan
kemutakhiran teknologi mutlak diperlukan apalagi hasil pengukuran
dari intensitas komponen technoware adalah 0,518 yang berarti
komponen technoware memang komponen yang penting untuk
diperhatikan dalam meningkatkan kandungan teknologi.
♦ Hasil pengukuran yang memberikan penilaian kontribusi technoware
dan orgaware
yang rendah masing–masing 0,52 dan 0,55;
mengindikasikan bahwa agar PT. Iglas mampu meningkatkan
produktivitasnya, saran yang diberikan berdasarkan analisa ini adalah
meningkatkan kemutakhiran teknologi sekaligus secara bersamaan
diimbangi dengan perbaikan komponen orgaware, agar terjadi
keseimbangan dan sinergi antar komponen teknologi.
♦ Karena kandungan teknologi di PT. Iglas adalah rendah, maka dari itu
dalam pemilihan regenerasi mesin baru , tentunya harus dengan
teknologi baru yang tingkat kecanggihannya lebih baik dari existing
teknologi yang ada di PT. Iglas sekarang.
♦ Pemilihan penggunaan teknologi baru sebaiknya bukan saja hanya
dipertimbangkan atas
harga dari komponen teknologi yang lebih
murah, tetapi harus dipertimbangkan juga atas kepentingan jangka
panjang dalam usaha meningkatkan kemampuan teknologi di
perusahaan untuk meningkatkan daya saing secara berkelanjutan .
172
Download