Peran Perawat Dalam Upaya Pencegahan Komplikasi Anestesi

advertisement
Judul
Peneliti
Program
Tahun akademik
: Peran Perawat dalam Upaya Pencegahan Komplikasi
Anestesi di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
Medan
: Ida Basa Nainggolan
: S1 Keperawatan
: 2008/2009
ABSTRAK
Pasien yang mengalami operasi dengan anestesi, jam pertama setelah
anestesi merupakan saat yang paling berbahaya. Kondisi berbahaya ini disebabkan
oleh jalan nafas yang masih tertekan walaupun pasien tampak sudah bangun.
Depresi pernapasan dapat mengakibatkan kematian karena hipoksia. Dalam hal
ini, hipoksia merupakan salah satu komplikasi anestesi pasca operasi. Komplikasi
anestesi jarang terjadi, namun dapat mengancam jiwa. Pasien yang baru saja
menjalani tindakan operasi harus dirawat sementara di PACU (Post Anesthesia
Care Unit) atau ruang pemulihan (recovery room) untuk perawatan post anestesi
sampai kondisi pasien stabil. Peran perawat dalam upaya pencegahan komplikasi
anestesi terdiri dari pemantauan/pengkajian dan perawatan/penatalaksanaan
pasien pasca anestesi. Pemantauan yang optimal dan penanganan pasien pasca
anestesi yang dilakukan dengan baik dapat mencegah terjadinya komplikasi pasca
anestesi pada pasien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peran perawat dalam
upaya pencegahan komplikasi anestesi di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik Medan.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran peran
perawat dalam upaya pencegahan komplikasi anestesi postoperasi dan
dilaksanakan mulai dari tanggal 28 Juli sampai dengan 12 Agustus di Rumah
Sakit Haji Adam Malik Medan. Melalui teknik total sampling diperoleh sampel
sebanyak 45 orang dengan kriteria perawat pelaksana yang terlibat dalam
penanganan pasien pasca anestesi. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan kuesioner dan disajikan dalam analisa statistik deskriptif.
Hasil analisa data menunjukkan peran perawat dalam upaya pencegahan
komplikasi anestesi adalah baik 51.1%, peran pemantauan cukup terlaksana
sebanyak 46.7%, dan peran penatalaksanaan oleh tiga perlima dari perawat adalah
baik (60%). RSUP H Adam Malik perlu untuk mensosialisasikan kepada perawat
pelaksana yang terlibat dalam penanganan pasien pasca anestesi agar perawat
dapat melaksanakan peran tersebut dengan baik mengingat pasien yang
mengalami operasi dengan anestesi memerlukan pemantauan yang ketat serta
penatalaksanaan yang tepat.
Kata kunci
: peran perawat, komplikasi pasca anestesi
Universitas Sumatera Utara
Download