Penelitian Case Study Disusun oleh : Dr. Mahendra Wardhana, ST. MT. Mata Kuliah : Riset Desain Interior Kredit Semeter : 8 SKS : 7 Pendahuluan Bahasan ini berisi materi penggolongan jenis metode riset yang ada. Beberapa literatur yang digunakan memiliki penggolongan yang berbeda‐beda. Secara umum pengetahuan mengenai jenis‐jenis riset memiliki manfaat untuk memperoleh validasi (kesahihan) dalam meriset. Metode riset yang digunakan harus sesuai dengan salah satu atau gabungan dari jenis riset yang telah ada. Tujuan Pembelajaran 1. Mengenalkan dan memberikan pemahaman kepada mahasiswa metode riset akan sangat berguna untuk mendapatkan konsep desain yang tepat sesuai permasalahan dan tujuan suatu proyek dan karya interior. Kompetensi 1. Mahasiswa mampu memilih dan jenis riset desain yang tepat untuk menjawab permasalahan dan tujuan yang telah ditetapkan dalam penelitian. 2.1. Sub Pokok Bahasan Metode Penelitian Case study Metode ini sesuai untuk mengupas fenomena yang ada pada suatu karya interior. Fenomena baru yang ditangkap peneliti dapat ditelusuri dan diteliti melalui metode ini. Pengenalan dan wasasan mengenai suatu karya interior beserta wawasan keilmuan dibalik fenomena tersebut menjadi syarat penting keberhasilan mengungkap fenomena dalam penelitian case studi ini. 2.1.1. Sub‐sub Pokok Bahasan Penelitian Deskriptif Penelitian yang bertujuan membuat pencanderaan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta‐fakta dan sifat‐sifat populasi atau daerah tertentu. Tuntutan deskriptif yang detail dan mendalam menjadi keunggulan dari penelitian ini. Kekuatan pada penelitian ini adalah kelengkapan perbendaharaan fakta dan sifat dari sesuatu yang sedang dicandera. 2.1.2. Sub‐sub Pokok Bahasan Penelitian Lapangan Penelitian lapangan bertujuan mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi lingkungan sesuatu unit sosial, individu, lembaga atau masyarakat. Penyelidikan kepada latar belakang menunjukkan bahwa penelitian ini juga menekankan pada kemampuan perbendaharaan berbagai alasan mengenai dibalik sesuatu yang diteliti. Contoh : Penelitian Studi Kasus, Penelitian Deskriptif:dan Penelitian Lapangan Contoh studi kasus juga deskriptif adalah sebagaimana dilakukan oleh Minam dan Tanaka (1995). Mereka meneliti penggunaan ruang dengan menghimpun pola penggunaan yang terjadi di dalam masing‐masing ruang. Penelitian mereka digambarkan dalam sebuah denah real suatu bangunan. Gambar 3. Gambar Ruang pada penelitian Minam dan Tanaka (1995). (Sumber gambar : Minam dan Tanaka: 1995).