1 PENDAHULUAN Tirosinase atau fenol oksidase adalah enzim utama yang terlibat dalam biosintesis melanin. Pigmen melanin, yang diproduksi melalui proses fisiologis yang disebut melanogenesis, memegang peranan yang sangat penting dalam melindungi kulit terhadap fotokarsinogenesis. Namun demikian, inhibisi terhadap enzim tirosinase untuk mengatur metabolisme pigmentasi telah menarik banyak perhatian terutama dalam dunia kosmetika. Oleh karena itu, beberapa senyawa aktif yang berasal dari tumbuhtumbuhan diteliti sebagai inhibitor tirosinase untuk menghindari produksi melanin secara berlebihan pada lapisan epidermal, sehingga dapat digunakan sebagai bahan kosmetik, atau sebagai bahan pemutih kulit (Zheng et al. 2008). Tirosinase banyak ditemukan pada mamalia, buah-buahan, dan juga di dalam proses pencokelatan jamur secara enzimatik (Chang 2009). Tirosinase mengkatalisis dua reaksi yang berbeda dalam pembentukan melanin, yaitu hidroksilasi tirosin menjadi dihidroksifenilalanin (DOPA) (monofenol) dan DOPA menjadi DOPA-kuinon (difenol) (Sanchez et al. 1995). Hambatan pada pembentukan ataupun aktivitas enzim ini akan menyebabkan pigmen melanin berkurang atau tidak terbentuk sehingga kulit menjadi putih. Rhizophora sp. merupakan salah satu jenis tanaman di Indonesia yang berfungsi sebagai bahan kosmetika. Senyawa aktif yang berada pada Rhizophora sp berfungsi sebagai inhibitor tirosinase yang dapat menurunkan penyakit hiperpigmentasi dan melanogenesis pada kulit (Batubara et al. 2010). Tanaman Rhizophora sp. di Indonesia ditemukan dalam berbagai spesies, seperti R. mucronata, R. stylosa, dan R. apiculata. Oleh sebab itu, pada penelitian ini potensi ekstrak maserasi Rhizophora sp. dari berbagai daerah terhadap inhibisi tirosinase diteliti untuk menemukan spesies yang memberikan potensi terbaik. TINJAUAN PUSTAKA Melanin dan Enzim Tirosinase Melanin atau pigmen merupakan zat yang memberi kulit dan rambut warna alami. Pada manusia yang memiliki kulit yang lebih gelap, jumlah melanin yang dimiliki lebih tinggi. Sebaliknya, pada kulit yang lebih terang, jumlah melanin yang dimiliki lebih rendah. Ada dua bentuk melanin, yaitu eumelanin dan feomelanin. Eumelanin memiliki sifat tidak larut dalam air dan berwarna cokelat gelap sampai hitam dalam retina mata. Feomelanin memiliki sifat larut dalam basa dan memberikan warna kuning sampai merah yang terdapat pada rambut pirang dan merah (Winata 2008). Kedua bentuk melanin tersebut disintesis dari oksidasi tirosin oleh enzim tirosinase, melalui jalur yang dikenal sebagai Raper Mason Pathway (Garret dan Grisham 2005). Tirosin diubah menjadi DOPA dan DOPA kuinon lebih dahulu sebelum menjadi eumelanin (melalui indol kuinon) atau feomelanin (melalui sisteinil DOPA). Reaksi tirosinase ini dapat dilihat pada Gambar 1. Apabila sintesis berkurang atau terjadi penurunan laju transfer melanosom dari melanosit ke keratinosit, akan terjadi keadaan hipopigmentasi kulit atau sebaliknya (Likhitwitayawuid 2008). Melanin dibentuk oleh melanosit dengan enzim tirosinase yang memainkan peranan penting dalam proses pembentukannya. Tirosinase atau fenol oksidase adalah enzim utama yang terlibat dalam biosintesis melanin. Tirosinase banyak ditemukan pada mamalia, buah-buahan, dan juga di dalam proses pencokelatan jamur secara enzimatik (Chang 2009). Tirosinase yang terdapat pada hewan berfungsi dalam proses pigmentasi pada kulit, mata, dan rambut, sedangkan pada tanaman berfungsi untuk menghambat reaksi enzimatik pencokelatan pada hasil pertanian yang dapat ditunjukkan ketika buah atau sayuran tersebut jatuh atau ketika dipotong (Likhitwitayawuid 2008). Inhibitor tirosinase ditemukan pada tanaman di Indonesia, yaitu Lintia palembanica dan Xylocarpus granatum (Batubara et al. 2010). Enzim tirosinase dapat mengkatalisis dua reaksi yang berbeda dalam pembentukan melanin, yaitu hidroksilasi tirosin menjadi dihidroksifenilalanin (DOPA) (monofenol) dan DOPA menjadi DOPA-kuinon (difenol) (Sanchez et al. 1995). Reaksi tirosinase ini dapat dilihat pada Gambar 1. Hambatan pada pembentukan ataupun aktivitas enzim ini akan menyebabkan pigmen melanin berkurang atau tidak terbentuk sehingga kulit menjadi putih. Salah satu jenis tanaman di Indonesia yang berfungsi sebagai inhibitor tirosinase adalah Rhizophora sp.