fifiilff - UNHAS Repository System

advertisement
i-:1*':=psblishing
I
tlillu
\
u
PHTYfiIIIE
D[1nil|
fifiilff
tilisiUl
A
I
"l
.-Edi&r
Siti Setioti
ldrus Alwi
Morcellus Simadibroto K
Bombong Setiyohodi
Ari Fohrial Svam
EDITOR
Dewan edltor
Xetua: Siti Setiati
Anggota: Idrus Alwi, Aru w. sudoyo, Marcellus simadibrata,
Bambang setyohadi, Ari Fahrial syam,
Editor topik
Arif Mansjoeri Arina widya Murni, ceva w Pitoyo, c. Rinaldilesmana,
Esthika Dewiasty, Dante saksono Harbowono, Dyah
Purnamasari, ErniJuwita Nelwan, Hamzah shatri,Ika Prasetya
wijaya,Ikhwan Rinaldi,Imam Effendi, M. Begawan Bestari,
Nafrialdi, Teguh Haryono Karjadi, Parlindungan siregal Purwita
w. t-atsmi, Ryan Ranitya, pN. Haruanto, Rudy Hidayat,
Sally Aman Nasution, Teguh Haryono Karjadi, Trijuli Edi
Tarigan,
Editor Pelaksana
Gunawan, Hayatun Nufus, Alvina widhani, Rahma Safitri, Yusuf
Bahasoan, Aulia Rizka, Iin Anugrahini
Dewi Marthalena, Indra Wijaya
Sekretariat
Nia Kurniasih, Edy Supardi, Hari sugianto, Zikri Anwa[
sudiariandini sudarto, sandi saputra
210 mm x 275 mm
45 + 1439 halaman
ISBN ; 978-602-8907-50-7
(
jit.2 )
Diterbitkan pertama kali oiefi:
lntemaPublishing
Pusat Penerbitan Ilmu penyakit Dalam
71 Jakarta pusat 10430
jl. Diponegoro
Telp. : 021.-31.93775 Faks. :021-31903776
Email : [email protected]
. Cetakan Pertama, Juli 2014
f,AB 31. HEMOSTASIS DAN TROMBO5IS
:
3 58.
onsnR-DAsAR HEMosrAsrs
JILID III
2751
C. Suharti
3
t
59,
rRoMBosrs
PAToGENEsTs
2760
Karmel L. Tambunan
a
3 6 0. rnor"r Bosnosr
EsENsr,AL
37
Irza Wahid
3 5 1.
r6
PENvAKn
voN
wTLLEBMND
37
5ugianto
3 6 3. ronculAsr
37
64.FrBRrNoLrsrs
itL
4.PENcEGAHAN DAN PENANGANAN
KOMPUKASI TMNSFUSI DAMH
2789
375.nrenEsrs DoNoR
pRTMER
DAN TERApEUTTK
2859
Ronald A. Hukom
2796
Boediwarsono
3 6 5. enr.rcGUAN HEMosrAsrs
t78.
HAII
*,
Karmel L. Tambunan
3
66.
pADA srRosrs
BAB 33. ONKOLOGI MEDIK UMUM
37
cer,rcGUAN HEMosrAsIs pADA
DNBFTES MEUTUS
6.DAsAR-DAsAR Brorocrs
UMFOPROUFEMNF
2807
3 67
.KoN Drsr HTpERKoAGULABTLTTAS
377
2809
2818
378.sroGENETIKA
Lugyanti Sukrisman
3
69.
rnorrrBosrs pADA KANKER
t:
2823
3
70.
peruccuNuN
*jlooro
379.pRrNsrp
Cosphiadi Irawan
r15
287Q
Budi D Machsoos, Djoko H Hermanto,
Shinta O Wardhani
368.rnor*aBosrs vENA DALAM DAN EMBou
11
.pernEKATAN D[AGNosrrK TUMoR
PADAT
Hilman Tadjoedin
PARU
2863
Amaylia Oehadian. Trinugroho Heri Fadjari
Andi Fachruddin Benvamin
593
r@
2852
M. Tamtoro Harmono
Catharina Suharti
3
2844
Harlinda Haroen
2778
TNTRAVAsKULAR
DISEMINATA
63
S.DARAH DAN KoMpoNEN: KoMposrsr,
INDIKASI DAN CARA PEMBERI,AN
TRoMBosnopENrA rMUN
Ibnu Purwanto
,t
2.DAsAR-DAsAR TMNsFUsT DARAH
Zubairi Djoerban
3 62.PURpuM
i83
2757
BAB 32. IMUNOHEMATOLOGI DAN
TRANSFUSI DARAH
2877
DASAR TERApT srsrEMrK pADA
KANKER
oBAT-oBATAN
Abdulmuthalib
ANTIKOAG ULAN ANITTROMBOLMK,
TROMBOUNK DAN FIBRINOLMK
Soenarto
728
37 t.
735
3B0.rerrurK-TEKNTKpEMBERTAN KEMoTERApT 2B9o
2828
Adiwijono
38l.rrnaPr
HoRMoNAL pADA KANKER
Noorwati Sutandyo
peuaKArAN DAN pEMANTAUAN oBATOBATAN ANTFROMBOSIS
2834
Nusirwan Acang
382.rrnnPr
*--:-
BroLoGr PADA KANKER
2907
29L6
Johan Kurnianda
,o?
383.
pENGoBATAN supoRTrF pADA pAsrEN
KANKER
A. Harryanto Reksodiputro
XXXIX
292L
t
o
366
GANGGUAN HEMOSTASIS
PADA DIABETES MELITUS
Andi Fachruddin Benyamin
PENPAHULUAN
Penyandang Diabetes Melitus (DM) tipe 2 telah terbukti
memiliki risiko untuk mengalami kelainan kardiovaskular
yang jauh lebih tinggi dibanding populasi normal.
Komplikasi vaskular dapat berupa mikrovaskular
(pembuluh darah mata, ginjal dan saraf) dan/atau
makrovaskular (pembuluh darah jantung, otak dan arteri
perifer). Kelainan mikro dan makrovakular ini dapat
meningkatkan morbiditas dan mortalitas penyandang DM.
Aterosklerosis dapat terjadi lebih cepat pada penyandang
DM. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa jauh
sebelum terdiagnosis DM tipe 2, baik pada fase glukosa
darah puasa terganggu (GDPI) maupun pada toleransi
glukosa terganggu (TGI), sebenarnya telah berlangsung
berbagai bentuk perubahan yang pada gilirannya akan
menyebabkan peningkatan risiko tersebut. Sekitar 80% dari
penyandang DM meninggal akibat komplikasi trombotik.
Faktor risiko tradisional, seperti hipertensi, kadar high
density lipoprotein (HDL) yang rendah, meningkat pada
penyandang DM tipe 2 dan toleransi glukosa terganggu
CTGT).
Patogenesis terjadinya kelainan kardiovaskular pada
penderita DM tipe 2 bersifat multifaktorial sebagai akibat
dari berbagai faktor antara lain faktor-faktor metabolik,
oksidasi/gliko-oksidasi, disfungsi sel endotel, inflamasi,
dan gangguan trombosis atau fibrinolisis. Disini hanya
akan dibahas pada gangguan hemostasis yang terjadi
pada penyandang DM tipe 2.
SISTEM HEMOSTASIS
Hemostasis adalah proses fisiologis yang bertujuan untuk
menghentikan perdarahan pada lesi vaskular. Monolayer
sel endotel yang ruptur membuka struktur sub endotel,
menyebabkan adhesi dan aktivasi trombosit pada lokasi
ruptur, dan secara simultan faktorjaringan yang terpapar
dan menyebabkan aktivasi faktor koagulasi yang dimulai
dengan pembentukan fibrin. Trombus merupakan agregasi
trombosit dan fibrin, menghentikan perdarahan dan
membentuk sikatrik. Proses fibrinolisis, yang terjadi secepat
pembentukan fibrin, menyebabkan destruksi trombus dan
kembali diserap pembuluh darah.Hemostasis adalah
suatu fenomena kekuatan lokal, dengan pengerasan lokal
sendiri, tetapi diatur oleh beberapa jalur penghambat yang
membatasi perluasan trombus. Beberapa perubahan dalam
keseimbangan antara aktivasi dan inhibisi menyebabkan
kelainan pada perdarahan atau trombosis.
GANGGUAN PENGATU RAN HEMOSTASIS PADA
DIABETES
Telah lama diketahui bahwa pada penderita diabetes
melitus, terutama DM tipe 2, terdapat keadaan yang
disebut kondisi protrombotik, dimana lebih mudah
timbul trombosis dibanding keadaan fisiologis normal.
Kondisi protrombotik menunjukkan adanya abnormalitas
baik pada aktivasi trombosis maupun fibrinolisis. Salah
satu penyebab dari kedua abnormalitas tersebut adalah
resistensi insulin, hiperglikemia dan inflamasi. Selain itu,
pada DM tipe 2 ditemukan bukti adanya perubahan dari
berbagai faktor yang berperan pada faal hemostasis.
. Peningkatan Kadar Fibrinogen, Kadar fibrinogen yang
meningkat akan menyebabkan agregasi trombosit
dan perubahan reologik serta bekuan yang kaya akan
fibrin. Banyak penelitian pada DM tipe 2 melaporkan
2807.
HCMOSTASIS DAN
2808
peningkatan kadar fibrinogen. Pada pasien DM tipe
2 didapatkan penekanan flbrinolisis yang disebabkan
oleh peningkatan kadar Plasminogen Actlvotor
lnhibitor-1 {PAl-1). Penurunan aktivitas fibrinolitik
trorxbosit mengakibatkan penurunan depoit fibrin
dan perubahan pada komponen-komponen dari
pembutuh darah. Kadar PAI-1 meningkat pada pasien-
pasien resistensi insulin yang obes, seperti pada
pasien DM tipe 2 dan pada kisaran normalpada pasien
DM tipe 1. Kadar plasma PAI-1 berhubungan dengan
indeks massa tubuh, lemak viseral, tekanan darah dan
kadar pf asma insulin,t iglisetida, small dense LDL, dar
kolesterol HDL.
Peningkatan Aktivitas Faktor Vll, T€rjadi sebagai akibat
adanya hiperlipidemia post-prandial.
Ekspresi Plasminogen Aktivator Inhibitor-'l yang
berlebihan, Adanya perubahan ini telah dibuktikan
terjadi baik pada penderita DM tipe 2, resistensi
insulin, maupun hiperinsulinemia. Hal ini diduga
sebagai akibat efek langsung dari insulin dan proinsulin. Sebagaimana telah diketahui, insulin akan
merangsang sintesis PAI- 1. Selanjutnya peningkatan
PAI-1 dalam darah akan menyebabkan penghambatan
aktivitas fibrinolisis. Menurunnya kadar PAI-1 pada
penderita t2DM setelah pemberian terapidengan obat
golongan tiazolidindion memperkuat bukti peranan
tidak stabil maupun infark miokard akut.
REFERENSI
Eckel RH, Wassef CM, Chait A et al, AHA Conference
Prevention Conference VI: Diabetes and
f)isease,Pathogenesig of Atherosclerosis in
Circulation, 2mZ 101109.
Juhan-vague l, Alessi MC, Vague P. Inqeased pla$u
Activatorlnhibitor-1 levels : a probable link betw€elt
r6istance and atherG thrombosit Dabetologia, 1
- 462
Minamikawa l, Yamanouchi 14 Inoue D et al. Anothe!
use of troglitazone in non-insulin dependent
mellitus. I clin Endocrinol Metab, 1998: 83 | 1041-l0la
Schneider DT, Sobel BE.Diabetes and Thrombosis i''
MT.Veves A Eds, Diabetes and Cardiovascular
Totowa NT, Humana Press, 2001.
Sobel BE, Woodcock-Mitchell J, Schneider Dl et al :
Plasminogen Activator Inhibitor type 1 in Coronary
Atherectomy Sp€cimens From Type 2 Diabetk
With Nondiahic Patients, A Potential Factor
to Thrornbosis and Its Pe$istence, Cilculatio$
2213-221.
Sobel BE : IncreaserJ Plasmlnogen nctivatot lnhibitdr-l
Vasculopathy,
A Retoncif abie Piradox, cir.ulation, 1999 :
',- 2496-24g.
sobol AB, Watala C. The role of platelets in
vascularCornplication. Diabetes Res CIin Pract1-16.
resistensi insulin sebagai penyebab.
Peningkatan Agregasi Trombosit Telah terbukti bahwa
pada penyandang DM tipe 2 diperlukan dosis asam
asetil salisilat yang lebih tinggi untuk mencegah
terjadinya agregasi trombosit dibanding pada nondiabetes. Masih belum dapat dipastikan apakah faktor
glukosa sendiri atau gangguan metabolik penyerta
yang merupakan penyebabnya.
Penurunan Kadar Urokinase pada Plak Aterosklerotik.
ADANYA KEADAAN PROTROMBOTIK PADA
PENYANDANG DIABETES MELITUS
I
Keadaan protrombotik yang terjadi pada penyandang
DM tipe 2 berperan dalam dua hal penting yaitu pada
patogenesis terjadinya aterosklerosis yang progresit serta
timbulnya kejadian koroner akul (ocute coronory events).
Peningkatan PAI-1 baik dalam plasma maupun pada
I
EFEK
plak tak hanya berakibat rendahnya migrasi sel otot
polos (smooth musc[e celt) vaskular, tetapi juga akan
menyebabkan penurunan eksPresi urokinase pada dinding
pembuluh darah serta plak.
Pada ftbrous cap yang tipis, berlangsungnya Proteolisis
dibagian bahu dari plak (oleh karena aktivasi sel limposit
T dan makrofag) dapat mempermudah terjadinya ruptur
plak serta sindrom koroner akut seperti angina pektoris
T
t
Download