Septian Ratna Ika Sari 125080201111026 PSP-P04 1.SEJARAH ICHTYOLOGI, DASAR TAKSONOMI IKAN, DAN PENGENALAN BAGIAN-BAGIAN IKAN SEJARAH ICHTYOLOGI Ichtyologi berasal dari kata ichtyes yang berarti ikan dan logos yang berarti ilmu, sehingga jika digabungkan maka ichthyologi adalah ilmu yang mempelajari tentang segala macam tentang ikan. Ikan adalah hewan vertebrata atau hewan bertulang belakang yang hidup di dalam air, pergerakannya menggunakan sirip, pada umumnya bernafas dengan insang. Menurut geologi ikan sudah ada sejak zaman ordovisium pada masa paleozoik yaitu sekitar 425 – 500 juta tahun yang lalu. TAKSONOMI Sejarah taksonomi Pada abad 4 SM, Aristoteles membuat 2 kategori untuk organisme yaitu Genos dan Eidos. Kata genos adalah nama gabungan suatu benda ( lebih dari satu macam) misalnya Hewan, Tumbuhan. Sedangkan Eidos merupakan organisme yang lebih spesifik misalnya burung, kuda dll. Sejarah mulai mencatat adanya nama-nama taksonomis pada Abad ke 16 .Brunfel (1530), Bauhin (1623), John Ray (1627-1705), Linnaeus (1707-1778) telah menggolongkan organisme berdasarkan klas, ordo dan genus Tokoh yang mempelajari evolusi melalui expedisi : 1.James Cook (1768) dari Inggris 2.Urani & Physicienne (1818-1820) dari Perancis 3. Darwin dalam ekspedisi Beagle lahirnya teori evolusi 4.Haeckel (1866) pohon silsilah dari suatu golongan organisme. Pada Tahun 1850 mulai adanya pengenalan jenis ikan di Nusantara,antara lain oleh: Peter Bleeker pada tahun 1842 –1860 menulis ATLAS ICHTHYOLOGIE di perairan Nusantara. Max Weber dengan expedisi Siboga (1899-1900) dengan buku The Fishes of IndoAustralian Archipelago.Koningsberger (sebagai direktur kebunraya Bogor) Mendirikan stasiun perikanan di dekat pasar ikan.1907. Ekspedisi Gier melakukan penelitian dengan alat Trawl di laut Jawa, Cina selatan dan selat Makassar. Mempelajari perbedaan antara species dengan sub species yang tersusun dari variasi kecil, varietas lokal, geografis dan lingkungan hidup organisme. Menentukan taksonomi ikan atau organisme menngunakan cara bioteknologi yaitu dengan melihat susunan dari DNA dalam kromosomnya. Pengertian dalam taksonomi RANGKUMAN MATERI MATA KULIAH ICHTYOLOGI Septian Ratna Ika Sari 125080201111026 PSP-P04 Species merupakan kelompok organisme dari populasi alami yang secara actual atau potensial melakukan pembiakan antar populasi dan secara reproduktif terisolasi dari kelompok lain. Sub species ialah speciesnya sama tetapi ada ciri-ciri khusus yang berbeda. Varietas adakah Jika dalam satu species mempunyai bentuk atau tipe tersendiri. Genus (Genera) ialah Kelompok species yang mempunyai hubungan dekat dan penyebaran biasanya berdekatan. Famili adalah Terdiri dari satu atau beberapa segenus yang secara phylogeni terpisah dari famili lain, dan penyebarannya di seluruh dunia. Macam-macam tipe specimen Holotype (Type) satu specimen yang diterangkan oleh author pertama di dalam deskripsinya yang asli atau hanya satu-satunya specimen yang diketahui pada waktu species tersebut dijelaskan. Lectotype tipe specimen dipilih setelah deskripsi yang asli dari salah satu syntype yang merupakan dasar dari deskripsi yang asli. Syntype (cotype) satu dari beberapa specimen yang merupakan dasar deskripsi yang asli. Neotype specimen yg dipilih sbg tipe baru stl diketahui dg pasti bahwa tipe specimen yg asli dg deskripsi yg asli telah rusak / hilang. Paratype specimen lain dari holotype yg di pakai o/ author yg pertama utk menerangkan taxa baru. Allotype paratype yg jenis kelaminnya berbeda. Topotype specimen yg diambil dari tempat yg sama utk menggantikan deskripsi yg asli. Paratopotype / isotype specimen lain dari holotype yg diambil dari tempat yg sama sebagai holotype & termasuk dlm deskripsi yg asli. Taksonomi ikan Taksonomi adalah susunan atau penggolongan untuk memberi nama suatu jenis ikan berdasarkan ciri-ciri yg dimiliki ikan tersebut. Taksonomi berasal dari kata dalam bahasa Yunani taxis dan nomos. Taxis yang berarti susunan / pengaturan / hukum. Taksonomi dapat diartikan sebagai tatacara / penyusunan / klasifikasi suatu organisme berdasarkan ketentuan yg berlaku. Cara penulisan • Kingdom --------------- Kerajaan (hwn, tb-an) • Phylum --------------------- Pokok RANGKUMAN MATERI MATA KULIAH ICHTYOLOGI Septian Ratna Ika Sari 125080201111026 PSP-P04 • Klas ------------------------- Tingkatan • Ordo ---------------------Susunan (akhiran formes) • Famili -----------------------Keluarga (akhiran idea) • Sub Famili------------------- (akhiran inae) • Genus ------------------------ Bangsa • Species----------------------- Jenis • Sub species------------------ Ras atau varietas Cara penulisan species • Diberi garis bawah diikuti nama penemunya • Cetak miring/Dicetak tebal diikuti nama penemunya Contoh : Dasyatis sephen (Forsk) :ikan pari • Valid scientific name = Sci. name : nama ilmiah yang sah • Synonims = nama tidak sah atau tidak diakui di seluruh dunia. Contoh : • Carrasius auratus , L sbg valid scientific name Varietas contoh : Cyprinus carpio L, ikan mas • Standart common name atau common name yaitu nama umum yang lazim di gunakan untuk nama binatang/ ikan. Contoh : -C. carpio L disebut dg common carp. • Vernacular name / local common name: nama lokal / nama daerah, misalnya : Ikan betok, betik, krucilan (jawa) Betrik, Bareg (Bandung), Puyu-puyu (Padang). Pengolahan dengan dasar lain Berdasarkan geografinya (letak lintang, daratan, lautan atau bagian laut, dpt juga kelompok yang lebih sempit contoh: ikan dari laut artika /wilayah bagian utara serta antartika / wilayah baiang selatan. Berdasar perubahan lingkungan / tempat hidup organisme tsb. Contoh : ikan air tawar (lingk danau, sungai kecil atau sungai besar, rawa maupun waduk), Lingkungan air payau (tambak atau muara) Kelompok taksonomi RANGKUMAN MATERI MATA KULIAH ICHTYOLOGI Septian Ratna Ika Sari 125080201111026 PSP-P04 1. Alpha taksonomi namanya yaitu tingkatan pengendalian species, sifat dan pemberian 2. Beta taksonomi menunjukkan susunan species dalam sistem klasifikasi 3. Gamma taksonomi menunjukkan analisa variasi yang terdapat di dalam species untuk mempelajari evolusinya. Meristik :penghitungan secara kuantitatif ciri(bagian tubuh) ikan, misalnya jumlah & ukuran sirip.Ciri meristik selalu digambarkan dengan angka singkat atau disebut rumus meristik Morphometrik berasal dari kata morph : bentuk, metron : pengukuran) terdiri dari metode yang mengambil ukuran dari bentuk tubuh ikan. BAGIAN-BAGIAN IKAN Letak Mulut Ikan terbagi menjadi 3: • • • Terminal : rata (atas dan bawah sejajar) Sub Terminal Superior : lebih panjang bawah Sub Terminal Inferior : lebih panjang atas Type sirip ekor(caudal) terbagi menjadi 3: • • • Diphicercal →Bentuk sirip ekor satu kesatuan (tidak terpisah). Homocercal →Bentuk sirip ekor yang terpisah dengan ukuran sirip atas dan bawah sama. Heterocercal →Bentuk siria ekor terpisah dan memiliki ukuran berbeda (cenderung lebih panjang sirip atas. Bentuk tubuh ikan terbagi atas: • • • • Fusiform : Bentuk tubuh torpedo,berenang cepat dalam air terbuka Compressiform : Lebih pipih dari Fusiform,kemampuan berenang cepat dalam jarak pendek Depressiform : Bentuk pipih dan melintang(horizontal), berenang seperti burung terbang Filliform : Tubuh bulat, merayap melewati air seperti ular. Bagian-bagian sirip ikan: Anal fin anus Caudal fin Dorsal fin Pectoral fin Ventral fin : Sirip ikan dibagian bawah-belakang mendekati ekor / di dekat : Sirip ikan bagian belakang (ekor) : Sirip ikan dibagian atas / punggung ikan : Sirip kanan-kiri / sayap ikan : Sirip ikan dibagian bawah-depan ikan / di bawah pangkal kepala. RANGKUMAN MATERI MATA KULIAH ICHTYOLOGI Septian Ratna Ika Sari 125080201111026 PSP-P04 Bentuk sisik ikan : Ganoid : sisik berbentuk belah ketupat, mengkilap dan keras. Ctenoid : melingkar dan dilengkapi dengan ctenii (gerigi kecil) Cycloid : tepi luar yang halus,melingkar berpusat sesuai ukuran tahun Placoid : menyerupai bunga mawar dengan dasar yang bulat atau bujur sangkar, keping basal yang letaknya terbenam di bagian dermis kulit, dan suatu bagian yang menonjol berupa duri keluar dari permukaan epidermis 2.IKAN YANG ADA SEKARANG 1 Klas Aghnatha sub klas :Cyclostomata Ordo :Myxinoidea :Petromyzontiformes Ciri-ciri : 1.Tanpa rahang 2.V &P tidak berjari-jari 3.Notochord agak padat 4. Gill arch tidak ada -Insang melekat pada tulang insang luar dalam bentuk keranjang disebut“branchial basket”Yang bertaut pada neurocranium (tulang tengkorak). Jumlah insang 6 – 14 pasang. -Tubuh anguilliform, licin dan tanpa sisik. -Mulut melingkar berbentuk penghisap. Contoh : Lamprey & Hagfish Ordo Mixiniformes/Hyperotreta/Myxinoidia Mulut terminal dengan 4 pasang tentakel di pinggir Nostril di ujung kepala & berhubungan dengan pharynx Mata dibawah lapisan kulit Branchial basket 10-14 pasang Tanpa D Famili : Mixynidae Genus : Myxine Species: Myxine glutinosa Ordo Petromyzontiformes Mulut bergigi, sub terminal & seperti corong Lubang hidung agak ke dorsal tidak berhubungan dengan pharynk Insang 7 pasang berada dalam branchial basket Kebanyakan anadromous Ginjal berbentuk mesonephros RANGKUMAN MATERI MATA KULIAH ICHTYOLOGI Septian Ratna Ika Sari 125080201111026 PSP-P04 Mata normal D1 &D2 Terdapat di Australia Selatan, New Zealand & Amerika Selatan Famili : Petromyzontidae Species : Petromyzon marinus (Sea lamprey) Lampetra aryresii (River lamprey) 2. Klas Chondrichthyes Sub klas : Elasmobranchii Ordo : Rajiformes (pari) : Squaliformes (Hiu) Sub klas : Holocephali Ordo : Chimaeriformes ( Chimaera ) Ciri-ciri : Notochord seperti rantai manik, sedikit berkapur Mempunyai rahang Tubuh bertulang rawan Semicircular canal ada 3 Gill arch lengkap dengan arteri &syaraf serta terpisah dengan neurocranium tetapi dihubungkan dengan jaringan penghubung (connective tissue) Mempunyai sirip berpasangan Lubang hidung sepasang Sub klas Elasmobranchii/ selachii/euselachii,ciri: Rangka tulang rawan Tidak mempunyai tutup insang tetapi mempunyai celah insang (gill slits) Jumlah insang 5 – 7 pasang, tiap insang mempunyai sekat pelat tulang disebut Gill clefts Umumnya mempunyai spiracle (ketika larva belum ada) Sisik placoid Mempunyai cloaca di ujung usus Mulut di bagian ventral (bawah) Sirip tebal & kaku C heterocercal Umumnya vivipar Ordo Squaliformes Tubuh terpedo /fusiform/ langsing memanjang Mata kecil kadang tertutup selaput Mempunyai D1 & D2, C: heterocercal, P >V dengan bentuk Δ Letak V dekat anus, Tanpa gelembung renang Carnivor dengan penciuman yang tajam RANGKUMAN MATERI MATA KULIAH ICHTYOLOGI Septian Ratna Ika Sari 125080201111026 PSP-P04 Terdapat 13 famili dengan 250 species Ordo : Rajiformes / Hipotremata, Batoidei (ikan pari) ciri-ciri : Gill slit di ventral berjumlah 5 pasang P berkembang besar dan lebar untk berenang D kecil kadang tidak ada atau spt duri Spiracle besar Tanpa gelembung renang Tubuh Depressed hidup di dasar air C berubah seperti cambuk Reproduksi vivipar : Narcine & Astape Ovipar : Pristis & Trygon Distribusi di laut berpasir & berlumpur Subklas Holocephali Mempunyai 4 pasang insang, Gill cleft 1 pasang Tidak mempunyai spiracle Tidak bersisik Tidak mempunyai cloaca Pada ♂ V dilengkapi clasper. Ordo Chimaeriformes ciri-ciri: Celah insang tertutup operculum D berduri C meruncing Hidup pada kedalaman 200 m, makanannya ikan, invertebrata,rumput laut. Contoh : Hydrolagus colliedi 3. Klas Osteichthyes/teleostei/teleostomi Subklas : Sarcoptrerygii /Paleopterygii Ordo : Coelacanthiformes :Dipteriformes Subklas :Actinopterygii/Neopterygii Ordo :-Amiiformes -Acipenceriformes -Anguliformes -Clupeiformes -Characiformes -Elopiformes -Esociformes -Ghonoryformes -Cypriniformes -Gasterosteiformes RANGKUMAN MATERI MATA KULIAH ICHTYOLOGI Septian Ratna Ika Sari 125080201111026 PSP-P04 -Osteoglossiformes -Silluriformes -Scorpaeniformes -Polydontiformes -Lepisosteriformes -Polypteryformes -Peciformes Subklas Sarcoptrerygii Ciri-ciri : 1. Ordo Coelacanthiformes Bertulang rawan sisik cycloid bentuk ekor diphycercal tanpa sub operculum 2. Ordo Dipteriformes • Mempunyai gelembung renang yangg berhubungan dengan usus berfungsi sebagai paru-paru. • D,C,A bersatu ; V & P Lobate (menonjol) • Gigi palatin tanpa premaxilla &maxilla • Makanan Invertebrata & tb-an air • Kebanyakan telah jadi fosil Sub klas Actinopterygii / Neopterygii Ciri-ciri : Rangka dari tulang sejati, C homocercal Vertebrae dengan cekungan di depan dusebut amphicoelous. sisik cycloid ctenoid sedikit yang ganoid. Lubang hidung tidak berhubungan dengan rongga mulut V & P tidak menonjol terdapat sejak periode permian sampai dengan sekarang 1.Ordo Amiiformes (Ikan Roa-roa) Ciri-ciri : 1. 2. 2. 3. 4. 5. Sisik cycloid Rahang pendek D panjang Gelembung renang dengan ductus pneumaticus Contoh: Bowfin (Amia calva) spot:jantan 2.Ordo Acipenceriformes (Ikan Pedal) Ciri-ciri : RANGKUMAN MATERI MATA KULIAH ICHTYOLOGI Septian Ratna Ika Sari 125080201111026 PSP-P04 1. 2. 3. 4. 5. Hidung di ujung kepala dan runcing Mulut di bagian ventral, bersisik atau tidak C heterocercal Mempunyai gelembung renang dan operculum Fam: Acipenseridae, Hidung seperti sekop terdapat 4 helai sungut di depan mulut, badan fusiform, mulut seperti succer, usus spiral 6. Contoh: Acipencer oxyrhynchus 3.Ordo Anguliformes Ciri-ciri : 1. Biasanya catadromous, tropis dan subtropics 2. Mereka berasal dari wilayah laut Sargasso 3. Dewasa yang hanya sangat rely diambil di laut terbuka setelah mereka meninggalkan muara pada migrasi pemijahan mereka 4. Mereka melakukan perjalanan di 2000 meter di laut ke situs perkembangbiakan 5. Contoh: Freshwater belut, terdiri dari 16 spesies 4.Ordo Clupeiformes/Malacopterygii Ciri-ciri : 1. 2. 3. 4. 5. Terdapat 290 spesies Pemakan plankton Contoh: anchovies, bream & herrings Sub ordo clupeoidei Bandeng lelaki Elops saurus Famili Elopidae 5.Ordo Characiformes Ciri-ciri : 1. 2. 3. 4. 5. Hidup di air tawar, Texas, Meksiko, Amerika Selatan dan Afrika Besar dan terdiversifikasi keluarga Spesies berbahaya seperti Amazon pirahnas Serrasalmus Beberapa sirip adipose kurang karakteristik Contoh: Tetras, piranhas, buta cavefish ±841 spp) 6.Ordo Elopiformes Ciri-ciri : 1. Terdapat 650 spesies 2. Kebanyakan berbentuk seperti belut 3. Contoh: Bonefish, tenpounders, tarpon 7.Ordo Esociformes RANGKUMAN MATERI MATA KULIAH ICHTYOLOGI Septian Ratna Ika Sari 125080201111026 PSP-P04 Ciri-ciri : 1. Rahang ompong (menganga) 2. Penempatan sirip berkorelasi dengan kebiasaan predator 3. Pickerels and pikes 8.Ordo Ghonoryformes Ciri-ciri : 1. 2. 3. 4. 5. Bentuk tubuh compressor Mulut terminal Rahang atas tidak memiliki protractile Sisik cycloid Contoh: Bandeng, hanya ada 1 spesies 9.Ordo Cypriniformes Ciri-ciri : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Hidup di air tawar, North America, Afrika dan Eurasia Faring gigi dalam 1-3 baris , tidak pernah lebih dari 8 gigi per baris Bibir biasanya tipis Beberapa memiliki Spinelike sinar di sirip punggung Rahang bagian atas biasanya dibatasi hanya dengan premaxilla Contoh: Ikan kecil, carps ± 2070 spp) 10.Ordo Gasterosteiformes Ciri-ciri : 1. Tulang abnominal 2. Stickleback, seahorse, trumpetfish 11.Ordo Osteoglossiformes Ciri-ciri : 1. 2. 3. 4. 5. Terdapat 218 spesies Celah mulut lebar dan miring, D<A P memanjang di bagian bawah Badan bersungut Contoh: Sclerophages formosus 12.Ordo Silluriformes Ciri-ciri : 1. Di perairan Amerika Utara freshwater 450 spp 2. Delapan sungut di kepala, dua hidung, dua rahang atas, empat dagu RANGKUMAN MATERI MATA KULIAH ICHTYOLOGI Septian Ratna Ika Sari 125080201111026 PSP-P04 3. 4. 5. 6. 7. Kulit telanjang Punggung dan sirip dada dengan tulang belakang pada tepi terkemuka Punggung biasanya dengan enam duri Ompong palate Tiga spesies buta 13.Ordo Scorpaeniformes Ciri-ciri : 1. Ruji suborbital 2. Sirip sangat berduri 3. Banyak duri di kepala 14.Ordo Polydontiformes Ciri-ciri : 1. 2. 3. 4. 5. Hidup di perairan tawar, habitat China dan USA Hidung paddlelike Tubuh telanjang kecuali sisik di daerah ekor Pada mulut sungut berbentuk panjang seperti jarum Gigi panjang seperti jarum, mempunyai spirakel 15.Ordo Lepisosteriformes Ciri-ciri : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Hidup di air tawar laut Tubuh dan rahang enlongate Mulut dengan gigi jarum Ekor heterocercal Sisik ganoid berat Sirip punggung jauh je belakang dengan sedikit sinar Tidak gular atau entero[ecular Berenang kandung kemih vascularized 16.Ordo Polypteryformes (Bichirs) Ciri-ciri : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Bentuk tubuh bulat panjang Sisik tebal “ganoid” atau “rhomboid” Dasar sirip dada besar dan menonjol dan diliputi oleh sisik Sirip punggung terpisah-pisah dalam bentuk “finlets” sebanyak 8 lebih Setiap sirip punggung di bagian depan disokong oleh duri (spine) Sirip ekor (caudal fin) termasuk tipe diphycercal Ruas tulang punggung (vertebrae) termasuk tipe “amphicoelous” dan diperkuat oleh tulang sejati 8. Gelembung renang seperti paru-paru RANGKUMAN MATERI MATA KULIAH ICHTYOLOGI Septian Ratna Ika Sari 125080201111026 PSP-P04 9. Pernafasan tambahan dengan gelembung gas 17.Ordo Peciformes Ciri-ciri : 1. 2. 3. 4. Terdapat lebih dari 12.000 spesies Phulogeny sebagian besar belum terselesaikan Rahang faring untuk proses peremukan Rahang sangat menonjol keluar 3.MAMALIA AIR Mamalia air adalah mamalia yg hidup di laut. Merupakan evolusi dari nenek moyangnya yangg hidup di daratan kemudian beradaptasi hidup di air. Seperti mamalia pada umumnya, mamalia laut memiliki ciri: Berdarah panas Bernafas dengan paru-paru Melahirkan dan menyusui Memiliki rambut (sebagian besar terdapat pada bagian pipi) Memiliki lubang udara untuk pernafasan Mamalia laut dibagi menjadi 4 ordo, yaitu: • Cetacea • Pinnipeds • Sirens • Carnivora CETACEA - Cetacea menghabiskan seluruh hidupnya di air laut. - Jumlah spesiesnya hampir mencapai 80 spesies yang tersebar di seluruh dunia. - Mamalia yang termasuk dalam ordo ini antara lain adalah: • Whale Suborder Mysticeti (Baleen whales) Suborder Odontoceti (Toothed whales) • Dolphin RANGKUMAN MATERI MATA KULIAH ICHTYOLOGI Septian Ratna Ika Sari 125080201111026 PSP-P04 • Porpoises PINNIPEDS (SEA LIONS, SEALS AND WALRUSES) – Predator – Carnivora – Hidup di daerah dingin – Makanan utama ikan dan cumi-cumi SIRENIA / SIRENIANS Famili Trichechidae : manatee (3 species) Famili Dugongidae / dugong (1 species) CARNIVORA Super famili : Pinnipedia (nenek moyang bergigi taring) 1. Famili Phocidae 2.Famili Otariidae 3. Famili Odobenidae 4. Famili Mustelidae 5. Famili Ursidae : true seals / anjing laut (± 20 species) : eared seals (± 16 species) : walrus (1 species) : sea otter (Enhydra lutris) Marine otter (Lontra felina) : Polar bear (beruang kutub) Ursus maritimus RANGKUMAN MATERI MATA KULIAH ICHTYOLOGI