informasi singkat benih - Sistem Informasi Perbenihan Tanaman

advertisement
INFORMASI SINGKAT BENIH
No. 7 Maret 2001
Anacardium occidentale L.
Taksonomi dan tatanama
Famili: Anacardiaceae
Sinonim: Acajuba occidentalis Gaertn., Cassuvium pomiferum Lam.
Nama lokal: cashew (Eng.); acajou, anacardier,
cachou, cajou (Fr.); casa, maranjon (Sp.);
Kaschubaum (Germ.); caju, cajueiro (Brazil);
korosho (Tanzania); Dao lon hot, Dieu (Viet);
Jambu mente, jambu mede (Indonesia)
Penyebaran dan habitat
Asli dari timur laut Brazil, Dibudidayakan di
negara-negara tropis. Menginginkan suhu tinggi
dan tidak cocok terhadap salju, walaupun hanya
sebentar. Tumbuh pada daerah hangat, lembab,
dan ketinggian 0-1200 m, curah hujan tahunan
500-3500 mm, dan suhu rata-rata 20-35C.
Tumbuh baik pada daerah berhujan banyak, dan
jga distribusi hujan yang baik/merata. Hujan yang
berlebihan pada saat berbunga dapat berpengaruh
nyata terhadap penurunan produksi buah dan buah
memerlukan musim panas untuk masak.
Menghendaki tanah ringan dan subur, tetapi dapat
tumbuh baik pada bentang tanah yang luas.
Memerlukan cahaya.
Kayu digunakan untuk kayu bakar, arang dan
walaupun bukan jenis penghasil kayu tapi cukup
keras dengan kerapatan 500 kg/cm dan bisa untuk
konstruksi ringan.
Biji buah dapat dimakan, mengandung vitamin C
sangat tinggi. Minyak bijinya (CNSL), bernilai
komersial. Semua bagian batang dapat digunakan
untuk obat.
Diskripsi botani
Selalu hijau, tinggi 6-12 m, lebih dari 15 m pada
tanah subur, kebanyakan bercabang sejak pangkal
pohon. Daun sederhana, bergantian, tebal dan
kaku, panjang 6-24 cm, lebar 4-15 cm, hijau
mengkilap. Bunga malai terbuka, panjang 14-25
cm, terminal, bunga berkelamin dua dan jantan.
Kebanyakan bunganya jantan. Bunga harum,
kecil, berkelamin dua, panjang 6-12 mm, bunga
jantan 1-2 mm.
Diskripsi buah dan benih
Buah tebal, biji lonjong, panjang 2-3 cm dengan
sebuah benih coklat kemerahan dua kotiledon
besar. Biji mengandung 5-25% protein dan 3545% minyak. Terdapat 130-300 butir per kg.
Ketika buah masak, tangkai bunga membesar
membentuk daging buah, berupa buah yang dapat
dimakan (jambu mente), berwarna merah kuning
saat masak.
Pembungaan dan pembuahan
Biasanya berbunga di awal musim kering.
Penyerbukan dengan lalat, tawon bahkan angin.
Bisa terjadi penyerbukan sendiri. Perkembangan
buah 2-3 bulan. Berbuah sejak umur 4 tahun,
mulai berproduksi maksimum umur 10 sampai 30
tahun.
1, Cabang yang berbunga; 2, buah. Sumber: Plant
Resources of South-East Asia no.2
Kegunaan
Cepat tumbuh, tahan kekeringan,, dan sengaja
ditanam untuk diambil bijinya, sehingga cocok
untuk
agroforestry,
rehabilitasi
lahan,
penghutanan lahan kritis dll..
Pemanenan buah
Buah masak bila sudah mulai jatuh dari pohon..
Dapat dikumpulkan dari tanah bila keadaan keing. Buah harus dipetik sebelum jatuh.
Pengolahan, penanganan buah dan benih
Sesudah panen bila benih telah terpisah dari
daging buah, kemudian merendam biji dalam air
Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan
atau larutan garam/(150 g gula, 100 g garam
dalam 1 liter air) yang mengapung dibuang. Biji
dijemur dan disimpan tanpa melepas kulitnya
Penyimpanan dan viabilitas
Banyak
laporan
berbeda
tentang
cara
penyimpanan dan mungkin berbeda antar
provenan tetapi secara umum nampaknya benih
dapat dikeringkan sampai kadar air 15%, mungkin
sampai 10% (Kadar air yang ditetapkan untuk
buah yaitu benih berikut kulitnya). Pada suhu
kamar, benih kering pada kantong kedap udara
bisa diharapkan untuk disimpan tidak lebih dari
satu tahun tanpa kehilangan viabilitas.
Penyimpanan pada 5-10C dapat memperpanjang
masa penyimpanan.
Dormansi dan perlakuan pendahuluan
Tidak ada dormansi, benih segar dapat ditabur
tanpa
perlakuan
pendahuluan.
Setelah
penyimpanan, sebelum benih ditabur dianjurkan
untuk direndam air dingin selama 24 jam.
Daftar pustaka
Food and Agriculture Organization, 1982. Fruitbearing forest trees: technical notes. FAO Forestry
Paper, No. 34, v + 177 pp.; Also available in French
and Spanish.
Food and Agriculture Organisation, 1988. Traditional food plants. FAO Food and Nutrition Paper, No.
42, xi + 593 pp.
Nair, K.M. et al. 1979. Monograph on plantation
crops – 1. Cashew (Anacardium occidentale L.).
Central Plantations Institute, Kerale, India
Northwood PJ, 1966. Some observations on flowering
and fruit-setting in cashew, Anacardium occidentale L.
Tropical Agriculture, 43:35-42.
Van Eijnatten CLM, 1991. Anacardium occidentale
L. In: Verheij EWM, Coronel RE, 1991. eds. Plant
Resources of South-East Asia, No. 2: Edible Fruits and
Nuts. Wageningen, the Netherlands: Pudoc/Prosea, 6064.
DISIAPKAN OLEH DANIDA FOREST SEED
CENTRE DAN DITERJEMAHKAN OLEH IFSP
STAFF
Penulis: Dorthe Jøker, DFSC
Indonesia Forest Seed Project
T. H. R. Ir. H. Juanda, Dago Pakar
Bandung 40198
P.O. Box 6919 Bandung 40135
Indonesia
E-mail: [email protected]
Penanaman di sisi jalan. Canal Zone, Panama.
Foto: Dorthe Jøker, DFSC
Penaburan dan perkecambahan
Penaburan biasanya langsung di lapangan, dengan
lebar lubang tanam 30 cm, 2-3 benih setiap
lubang. Kelebihan anakan dapat dipindahkan
kemudian. Walaupun spesies ini kurang baik bila
dipindahkan, masih memungkinkan ditabur pada
kantong plastik 5x7 cm atau tempat dan ditanam
setelah 9-bulan. Perbanyakan vegetatif dengan
penyambungan, tunas dan okulasi/cangkok.
Masalah kesehatan
Di Tanzania terjadi penyakit jamur pada daun dan
benih.
Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan
Telepon//Faksimil:
+62 22 251 5895
Download