saham syariah

advertisement
Daftar Isi
Visi & Misi Pasar Modal Syariah
05
Logo dan Tagline
06
Konsep Pasar Modal Syariah
09
Saham Syariah
21
Sukuk
33
Reksa Dana Syariah
47
Efek Beragun Aset Syariah
61
Ahli Syariah Pasar Modal
63
Layanan Syariah di Pasar Modal
65
Mengenal Pasar Modal Syariah
1
Halaman ini sengaja dikosongkan
2
Mengenal Pasar Modal Syariah
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2011 tentang
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) disahkan tanggal 22 November 2011.
Visi:
• Menjadi lembaga pengawas industri jasa keuangan yang
terpercaya;
• Melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat; serta
• Mewujudkan industri keuangan menjadi pilar perkonomian
nasional yang berdaya saing global serta dapat memajukan
kesejahteraan umum.
Misi:
• Mewujudkan terselenggaranya seluruh kegiatan di dalam sektor
jasa keuangan secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel;
• Mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan
dan stabil; dan
• Melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
Mengenal Pasar Modal Syariah
3
Fungsi:
Menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang
terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa
keuangan.
Tujuan:
• Seluruh kegiatan dalam sektor jasa keuangan terselenggara secara
teratur, adil, transparan, dan akuntabel.
• Mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan
dan stabil, serta melindungi kepentingan konsumen.
4
Mengenal Pasar Modal Syariah
Visi dan misi:
Visi:
Menjadi pasar modal syariah yang memberikan kontribusi signifikan
bagi perekonomian nasional, berkeadilan, dan melindungi
kepentingan masyarakat.
Misi:
1.Menjadikan pasar modal syariah sebagai sarana pembiayaan
bagi pemerintah dan sektor swasta, serta sebagai sarana investasi
pilihan masyarakat;
2.
Mewujudkan pasar modal syariah yang tumbuh, stabil,
berkelanjutan, dan akuntabel;
3.Mewujudkan sumber daya manusia di pasar modal syariah yang
berkualitas dan amanah.
Mengenal Pasar Modal Syariah
5
Logo dan
Tagline
6
Mengenal Pasar Modal Syariah
Konsep logo pasar modal
syariah terinspirasi semburan air
mancur yang memiliki filosofi
kesejahteraan dan kemakmuran
yang dibagikan secara adil dan
merata.
Hal ini relevan untuk
mengekspresikan konsep
pasar modal, dimana investor
menanamkan modalnya guna
memberikan manfaat bagi
pengembangan ekonomi dan
kemudian investor mendapatkan
hasil di masa mendatang.
Selain bentuk air mancur, 3
bentuk menjulang ke atas juga
bisa dilihat sebagai bentuk tangan
yang membuka ke atas, bentuk
ini dapat merepresentasikan
sukacita, senantiasa bersyukur,
dan kebersamaan.
Selanjutnya, OJK juga telah
menetapkan tagline pasar modal
syariah yaitu “Berinvestasi yang
Amanah”. Melalui tagline ini
diharapkan kegiatan dan produkproduk investasi di pasar modal
syariah tidak hanya memiliki
legalitas yang jelas tetapi juga
dikelola secara amanah. Di
samping itu, kata “amanah”
mencerminkan komitmen seluruh
pelaku industri untuk memegang
teguh kepercayaan yang telah
diberikan oleh masyarakat
terhadap pasar modal syariah.
Mengenal Pasar Modal Syariah
7
Halaman ini sengaja dikosongkan
8
Mengenal Pasar Modal Syariah
Konsep PMS
Konsep
Pasar Modal
Syariah
Apa yang dimaksud dengan
pasar modal syariah?
Pasar modal syariah merupakan kegiatan pasar modal yang tidak
bertentangan dengan prinsip syariah di Pasar Modal.
Apa peran pasar modal syariah?
Pasar modal syariah memiliki 2 (dua) peran penting, yaitu:
• Sebagai sumber pendanaan bagi perusahaan untuk pengembang­
an usahanya melalui penerbitan efek syariah.
• Sebagai sarana investasi efek syariah bagi investor
Pasar modal syariah bersifat universal, dapat dimanfaatkan oleh
siapapun tanpa melihat latar belakang suku, agama, dan ras tertentu.
Mengenal Pasar Modal Syariah
9
Apakah bedanya pasar modal syariah
dengan pasar modal secara umum?
Pasar modal syariah merupakan bagian dari Industri Pasar Modal
Indonesia. Secara umum, kegiatan pasar modal syariah sejalan
dengan pasar modal pada umumnya. Namun demikian, terdapat
beberapa karakteristik khusus pasar modal syariah yaitu bahwa
produk dan mekanisme transaksi tidak boleh bertentangan dengan
prinsip syariah di pasar modal.
10
Mengenal Pasar Modal Syariah
Konsep dasar
pasar modal syariah
Ibadah
• Mengatur hubungan manusia dengan Allah
SWT
• Hukum asalnya terlarang (haram) kecuali ada
keterangan (dalil) yang memerintahkannya
Muamalah
• Mengatur hubungan antara sesama manusia
• Hukum asalnya boleh, kecuali ada
keterangan (dalil) yang melarangnya
Fiqih
Investasi
Syariah
di Pasar
Modal
Dalam melakukan muamalah, manusia diberi keleluasaan untuk
melakukan kegiatan namun wajib memperhatikan hal-hal yang
dilarang. Kegiatan pasar modal termasuk dalam kelompok
muamalah, sehingga transaksi dalam pasar modal diperbolehkan
sepanjang tidak ada larangan menurut syariah. Kegiatan muamalah
yang dilarang adalah kegiatan spekulasi dan manipulasi yang di
dalamnya mengandung unsur gharar, riba, maisir, risywah, maksiat
dan kedzhaliman.
Mengenal Pasar Modal Syariah
11
Kegiatan/ tindakan yang bertentangan dengan prinsip syariah (sesuai
fatwa DSN-MUI Nomor: 80/DSN-MUI/III/2011), antara lain:
12
Maisir
Setiap kegiatan yang melibatkan perjudian dimana pihak
yang memenangkan perjudian akan mengambil taruhannya
dan pihak yang kalah akan kehilangan taruhannya;
Gharar
Ketidakpastian dalam suatu akad, baik mengenai
kualitas atau kuantitas obyek akad maupun mengenai
penyerahannya;
Riba
Tambahan yang diberikan dalam pertukaran barangbarang ribawi (al-amwal al-ribawiyah) dan tambahan yang
diberikan atas pokok utang dengan imbalan penangguhan
pembayaran secara mutlak; Bathil
Salah, batal; cara yang tidak dibenarkan oleh syariah Islam;
Taghrir
Upaya mempengaruhi orang lain, baik dengan ucapan
maupun tindakan yang mengandung kebohongan, agar
terdorong untuk melakukan transaksi;
Bai’ alma’dum
Melakukan penjualan atas barang (Efek Syariah) yang belum
dimiliki (short selling)
Ikhtikar
Membeli suatu barang yang sangat diperlukan masyarakat
pada saat harga mahal dan menimbunnya dengan tujuan
untuk menjualnya kembali pada saat harganya lebih mahal;
Ghabn
Ketidakseimbangan antara dua barang (obyek) yang
dipertukarkan dalam suatu akad, baik segi kualitas maupun
kuantitasnya; Mengenal Pasar Modal Syariah
Talaqqi alrukban
Bagian dari ghabn; yaitu jual-beli atas barang dengan
harga jauh di bawah harga pasar karena pihak penjual tidak
mengetahui harga tersebut;
Tadlis
Tindakan menyembunyikan kecacatan obyek akad yang
dilakukan oleh penjual untuk mengelabui pembeli seolaholah obyek akad tersebut tidak cacat; Ghisysy
Satu bentuk tadlis; yaitu penjual menjelaskan/ memaparkan
keunggulan/ keistimewaan barang yang dijual serta
menyembunyikan kecacatannya;
Tanajusy/
Najsy
Tindakan menawar barang dengan harga lebih tinggi oleh
pihak yang tidak bermaksud membelinya, untuk menimbulkan
kesan banyak pihak yang berminat membelinya;
Dharar
Tindakan yang dapat menimbulkan bahaya atau kerugian
bagi pihak lain;
Risywah
Suatu pemberian yang bertujuan untuk mengambil
sesuatu yang bukan haknya, membenarkan yang bathil dan
menjadikan yang bathil sebagai sesuatu yang benar;
Maksiat
dan Zalim
Perbuatan yang merugikan, mengambil atau
menghalangi hak orang lain yang tidak dibenarkan secara
syariah, sehingga dapat dianggap sebagai salah satu
bentuk penganiayaan.
Mengenal Pasar Modal Syariah
13
Apa dasar hukum kegiatan
pasar modal syariah?
Sebagai bagian dari sektor keuangan yang diawasi oleh OJK, kegiatan
pasar modal Indonesia juga sesuai dengan Undang- Undang Nomor
21 Tahun 2011 tentang OJK.
Selain itu, kegiatan di pasar modal yang menerapkan prinsip-prinsip
syariah juga mengacu kepada Undang-Undang Nomor 8 Tahun
1995 tentang Pasar Modal berikut peraturan pelaksananaannya.
Selain aturan di atas, dasar hukum yang menjadi dasar kegiatan
pasar modal syariah, antara lain:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 15/POJK.04/2015 tentang
Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal;
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 16/POJK.04/2015 tentang
Ahli Syariah di Pasar Modal
14
Mengenal Pasar Modal Syariah
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.04/2015 tentang
Penerbitan dan Persyaratan Efek Syariah Berupa Saham oleh
Emiten Syariah atau Perusahaan Publik Syariah
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.04/2015 tentang
Penerbitan dan Persyaratan Sukuk
5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 19/POJK.04/2015 tentang
Penerbitan dan Persyaratan Reksa Dana Syariah
6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 20/POJK.04/2015 tentang
Penerbitan dan Persyaratan Efek Beragun Aset Syariah
7. Peraturan Nomor IX.A.14 tentang Akad-Akad yang digunakan
dalam Penerbitan Efek Syariah di Pasar Modal;
8. Peraturan Nomor II.K.1 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar
Efek Syariah; dan
9. Peraturan lainnya yang terkait dengan efek syariah antara
lain peraturan yang terkait dengan Pernyataan Pendaftaran,
Penawaran Umum, dan Perdagangan Efek.
10. Selain peraturan di atas, terdapat beberapa fatwa yang terkait
dengan kegiatan pasar modal syariah, antara lain:
a. Fatwa DSN-MUI Nomor 6/DSN-MUI/IV/2000 tentang Jual
Beli Istishna
b.Fatwa DSN-MUI Nomor 7/DSN-MUI/IV/2000 tentang
Pembiayaan Mudharabah (Qiradh)
c.Fatwa DSN-MUI Nomor 8/DSN-MUI/IV/2000 tentang
Pembiayaan Musyarakah
d.Fatwa DSN-MUI Nomor 9/DSN-MUI/IV/2000 tentang
Pembiayaan Ijarah
Mengenal Pasar Modal Syariah
15
e.Fatwa DSN-MUI Nomor 10/DSN-MUI/IV/2000 tentang
Wakalah
f. Fatwa DSN-MUI Nomor 11/DSN-MUI/IV/2000 tentang
Kafalah
g.Fatwa DSN-MUI Nomor 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang
Pedoman Pelaksanan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah.
h.Fatwa DSN-MUI Nomor 32/DSN-MUI/IX/2002 tentang
Obligasi Syariah
i. Fatwa DSN-MUI Nomor 33/DSN-MUI/IX/2002 tentang
Obligasi Syariah Mudharabah
j. Fatwa DSN-MUI Nomor 40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar
Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di
Bidang Pasar Modal
k.Fatwa DSN-MUI Nomor 41/DSN-MUI/III/2004 tentang
Obligasi Syariah Ijarah
l. Fatwa DSN-MUI Nomor 50/DSN-MUI/III/2006 tentang Akad
Mudharabah Musyarakah
m.Fatwa DSN-MUI Nomor 59/DSN-MUI/IV/2007 tentang
Obligasi Syariah Mudharabah Konversi
n. Fatwa DSN-MUI Nomor 65/DSN-MUI/III/2008 tentang Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu Syariah (HMETD Syariah)
o.Fatwa DSN-MUI Nomor 66/DSN-MUI/III/2008 tentang
Waran Syariah
p. Fatwa DSN-MUI Nomor 69/DSN-MUI/VI/2008 tentang Surat
Berharga Syariah Negara
q.Fatwa DSN-MUI Nomor 70/DSN-MUI/VI/2008 tentang
Metode Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara
16
Mengenal Pasar Modal Syariah
r. Fatwa DSN-MUI Nomor 71/DSN-MUI/VI/2008 tentang Sale
and Lease Back
s. Fatwa DSN-MUI Nomor 72/DSN-MUI/VI/2008 tentang Surat
Berharga Syariah Negara
t.Fatwa DSN-MUI Nomor 76/DSN-MUI/VI/2010 tentang
Ijarah Asset to be Leased
u.Fatwa DSN-MUI Nomor 80/DSN-MUI/III/2011 tentang
Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan
Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek
v. Fatwa DSN-MUI Nomor 94/DSN-MUI/IV/2014 tentang Repo
Surat Berharga Syariah (SBS) Berdasarkan Prinsip Syariah
w.Fatwa DSN-MUI Nomor 95/DSN-MUI/VII/2014 tentang
Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Wakalah
x.Fatwa DSN-MUI Nomor 96/DSN-MUI/IV/2015 tentang
Transaksi Lindung Nilai Syariah (al-Tahawwuth al-Islami /
Islamic Hedging) atas Nilai Tukar
OJK dan DSN-MUI melakukan kerja sama dalam penyusunan fatwa
dan peraturan yang terkait dengan pasar modal syariah.
Mengenal Pasar Modal Syariah
17
Produk dan layanan apakah yang ada
di pasar modal syariah?
Produk pasar modal syariah adalah efek syariah. Efek syariah
merupakan surat berharga di Pasar Modal yang tidak bertentangan
dengan prinsip syariah di pasar modal.
Efek syariah terdiri atas:
 Efek syariah berupa saham
Sukuk
Reksa Dana Syariah
Efek Beragun Aset Syariah (EBA Syariah)
Efek Syariah lainnya
Sedangkan layanan Pasar Modal Syariah, antara lain:
Sistem Online Trading Syariah
Bank Kustodian yang memberikan jasa kustodian syariah
Wali Amanat yang memberikan jasa dalam penerbitan sukuk
Mengenal Pasar Modal Syariah
19
Halaman ini sengaja dikosongkan
20
Mengenal
Pasar
Modal
Pasar
Syariah
Modal Syariah
Saham Syariah
Saham
Syariah
Bagaimana saham dapat disebut sebagai
efek syariah?
Secara konsep, saham tidak bertentangan dengan prinsip syariah,
karena saham merupakan surat berharga bukti penyertaan modal
dari investor kepada perusahaan, yang kemudian investor akan
mendapatkan bagi hasil berupa dividen.
Konsep penyertaan modal dengan hak bagi hasil usaha ini
merupakan konsep yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah
atau kegiatan musyarakah/ syirkah.
Namun demikian, tidak semua saham dapat langsung dikategorikan
sebagai saham syariah.
Suatu saham dapat dikategorikan sebagai efek syariah, karena 2
(dua) hal:
Pertama, saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang
secara eksplisit mendeklarasikan sebagai perusahaan syariah,
sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasarnya.
Yang kedua, saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang
tidak menyatakan kegiatan usaha perusahaan sesuai syariah,
namun perusahaan tersebut memenuhi kriteria syariah
sehingga sahamnya dapat ditetapkan sebagai efek syariah oleh
OJK/ Pihak Penerbit DES.
Mengenal Pasar Modal Syariah
21
Saham sebagai efek syariah
SAHAM
AKTIF
Perusahaan menyatakan
kesyariahan kegiatan usahanya
dalam anggaran dasar
PASIF
Perusahaan tidak menyatakan
kesyariahan kegiatan usaha­
nya dalam anggaran dasar
Sesuai dengan peraturan
terkait Penerbitan dan
Persyaratan Efek Syariah Berupa
Saham oleh Emiten Syariah
atau Perusahaan Publik Syariah
(POJK No. 17/POJK.04/2015)
II.K.1
sesuai dengan
kriteria
efek syariah
DAFTAR EFEK SYARIAH
22
Mengenal Pasar Modal Syariah
Screening
SAHAM SYARIAH
BUSINESS
SCREENING
FINANCIAL
SCREENING
Tidak melakukan kegiatan usaha antara lain
sebagai berikut:
• Perjudian dan sejenisnya
• Perdagangan yang dilarang
• Jasa Keuangan RIBAWI
• Jual beli risiko yang mengandung unsur
ketidakpastian (GHARAR) dan/atau judi (MAISIR)
• Produksi atau Distribusi BARANG HARAM,
merusak moral atau mudharat
• Transaksi SUAP
TOTAL UTANG berbasis BUNGA dibanding
TOTAL ASET tidak lebih dari 45%
PENDAPATAN NON HALAL dibanding TOTAL
PENDAPATAN tidak lebih dari 10%
SAHAM
SYARIAH
Mengenal Pasar Modal Syariah
23
Kriteria apa yang harus dipenuhi
perusahaan agar sahamnya dikategorikan
sebagai efek syariah?
 Pertama, Kriteria kegiatan usaha.
Perusahaan tidak boleh melakukan kegiatan usaha sebagai
berikut:
1. Perjudian dan permainan yang tergolong judi;
2.Perdagangan yang tidak disertai dengan penyerahan
barang/ jasa;
3. Perdagangan dengan penawaran/ permintaan palsu;
4. Bank berbasis bunga;
5. Perusahaan pembiayaan berbasis bunga;
6.Jual beli risiko yang mengandung unsur ketidakpastian
(gharar) dan/ atau judi (maisir), antara lain asuransi
konvensional;
7.Memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan dan/
atau menyediakan barang atau jasa haram zatnya (haram lidzatihi), barang atau jasa haram bukan karena zatnya (haram
li-ghairihi) yang ditetapkan oleh DSN-MUI; dan/ atau, barang
atau jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat;
8.Melakukan transaksi yang mengandung unsur suap
(risywah).
24
Mengenal Pasar Modal Syariah
 Kedua, Kriteria rasio keuangan, yang terdiri atas:
1. Rasio antara total utang yang berbasis bunga dibandingkan
dengan total aset tidak lebih dari 45% (empat puluh lima per
seratus), dan
2. Rasio antara total pendapatan bunga dan pendapatan tidak
halal lainnya dibandingkan dengan total pendapatan usaha
(revenue) dan pendapatan lain-lain tidak lebih dari 10%
(sepuluh per seratus).
Emiten/ Perusahaan Publik yang memenuhi kriteria tersebut
di atas, sahamnya dimuat dalam Daftar Efek syariah (DES) yang
diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Mengenal Pasar Modal Syariah
25
26
Mengenal Pasar Modal Syariah
Apakah yang dimaksud
dengan DES?
Daftar efek syariah (DES) adalah kumpulan efek yang tidak bertentangan
dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal, yang ditetapkan oleh
OJK atau pihak yang mendapat persetujuan dari OJK sebagai Pihak
Penerbit DES.
Siapa sajakah pihak yang dapat
menerbitkan DES selain OJK?
Pihak yang dapat menerbitkan Daftar Efek Syariah (Pihak Penerbit
DES) selain OJK adalah pihak yang telah mendapatkan persetujuan
dari OJK untuk menerbitkan DES yang berisi efek syariah yang tercatat
di Bursa Efek luar negeri. Pihak tersebut harus memenuhi persyaratan
sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Nomor II.K.1 tentang Kriteria
dan Penerbitan Daftar Efek Syariah dan mengajukan permohonan
kepada Otoritas Jasa Keuangan.
Mengenal Pasar Modal Syariah
27
Apa tujuan dari penerbitan DES?
DES merupakan panduan investasi bagi pihak pengguna DES, seperti
manajer investasi pengelola reksa dana syariah, asuransi syariah, dan
investor syariah lainnya. Selain itu, DES juga menjadi acuan bagi Bursa
Efek Indonesia dan pihak lain yang Ingin menerbitkan indeks saham
syariah.
Kapan DES diterbitkan?
OJK secara periodik menerbitkan DES 2 (dua) kali dalam setahun, yaitu
pada akhir bulan Mei dan akhir bulan November. Selain itu, terdapat
DES Insidentil yang diterbitkan karena adanya penetapan saham yang
memenuhi kriteria syariah pada saat pernyataan pendaftaran Emiten
dalam rangka penawaran umum perdana (IPO) efektif.
28
Mengenal Pasar Modal Syariah
Halaman ini sengaja dikosongkan
Mengenal Pasar Modal Syariah
29
30
Mengenal Pasar Modal Syariah
Apakah Indeks Saham
Syariah Indonesia itu?
Indeks Saham Syariah Indonesia
(ISSI) merupakan Indeks saham
yang mencerminkan seluruh saham
syariah yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia.
Apakah Jakarta Islamic Index?
Jakarta Islamic Index adalah indeks saham syariah yang berisi
30 saham syariah yang tercatat di bursa efek Indonesia
dengan rata-rata nilai kapitalisasi terbesar dan nilai likuiditas
perdagangan paling tinggi dalam setahun terakhir.
Mengenal Pasar Modal Syariah
31
Halaman ini sengaja dikosongkan
32
Mengenal Pasar Modal Syariah
Sukuk
Sukuk
Apa yang dimaksud dengan sukuk?
Sukuk adalah Efek Syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang
bernilai sama dan mewakili bagian yang tidak terpisahkan atau tidak
terbagi atas aset yang mendasarinya (underlying asset).
Apa yang dimaksud dengan
underlying asset?
Underlying Asset adalah aset yang dijadikan sebagai obyek atau
dasar transaksi dalam kaitannya dengan penerbitan sukuk. Aset
yang dijadikan underlying dapat berupa barang berwujud seperti
tanah, bangunan, berbagai jenis proyek pembangunan, atau aset
tidak berwujud seperti jasa, hak manfaat atas tanah, bangunan, dan
peralatan.
Mengenal Pasar Modal Syariah
33
Bagaimana karakteristik sukuk?
Sukuk memiliki beberapa karakteristik, antara lain:
Memerlukan adanya underlying asset dalam penerbitan.
Merupakan bukti kepemilikan atas underlying asset.
Imbal hasil (return) yang diberikan berupa upah/sewa (ujrah),
selisih harga lebih (margin), dan bagi hasil, sesuai dengan jenis
akad yang digunakan dalam penerbitan.
Terbebas dari unsur riba, gharar, dan maysir.
Penggunaan dana harus sesuai dengan prinsip syariah.
34
Mengenal Pasar Modal Syariah
Perbedaan antara sukuk dan obligasi
Deskripsi
Sukuk
Obligasi
Prinsip Dasar
Kepemilikan bersama atas
suatu aset/manfaat atas
aset/jasa/proyek/investasi
tertentu
Utang piutang antara
penerbit obligasi dan
investor
Klaim
Klaim kepemilikan atas
aset/manfaat atas aset/
jasa/proyek/investasi
tertentu
Klaim piutang kepada
penerbit
Penggunaan
Dana
Penggunaan dana hanya
untuk kegiatan usaha
yang tidak bertentangan
dengan prinsip syariah
Tidak terbatas pada
kegiatan usaha yang tidak
bertentangan dengan
prinsip syariah
Imbal Hasil
Bagi hasil, fee atau ujrah,
margin
Bunga
Underlying
Asset
Perlu
Tidak Perlu
Mengenal Pasar Modal Syariah
35
Apakah manfaat penerbitan sukuk?
Memperluas alternatif pembiayaan bagi perusahaan.
Sarana yang tepat untuk pembiayaan infrastruktur mengingat
jangka waktu yang relatif panjang.
Sebagai sarana investasi bagi investor terhadap produk syariah
di pasar modal.
Diversifikasi basis investor.
Memanfaatkan dana-dana masyarakat yang belum terjaring
oleh sistem keuangan konvensional.
Mengembangkan alternatif instrumen investasi.
Mendorong pertumbuhan dan pengembangan industri
keuangan syariah.
36
Mengenal Pasar Modal Syariah
Siapa saja pihak yang terlibat
dalam penerbitan sukuk?
Selain OJK sebagai Otoritas di sektor Pasar Modal, terdapat Pihak
yang Terlibat dalam Penerbitan Sukuk Korporasi:
Emiten
Merupakan pihak yang menerbitkan atau mengeluarkan sukuk
dengan tujuan untuk mendapatkan dana.
Penjamin Emisi
Merupakan perusahaan yang menjamin penjualan sukuk.
 Wali Amanat
Merupakan pihak yang mewakili kepentingan investor (para
pemegang sukuk).
Investor
Merupakan pihak yang membeli sukuk.
Pemeringkat Efek
Melakukan rating atas sukuk dalam rangka mengevaluasi risiko
sukuk.
Profesi Penunjang
Terdiri dari: Akuntan Publik, Konsultan Hukum, Penilai, dan
Notaris.
Mengenal Pasar Modal Syariah
37
Tim Ahli Syariah
Seorang atau lebih ahli syariah yang bertanggung jawab terhadap
kesesuaian syariah atas produk atau jasa syariah di Pasar Modal
yang diterbitkan atau dikeluarkan perusahaan.
Bursa Efek Indonesia
Merupakan salah satu Self Regulatory Organization (SRO) yang
menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana
untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek Pihak - Pihak
lain dengan tujuan memperdagangkan Efek di antara mereka.
 Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Merupakan salah satu Self Regulatory Organization (SRO) yang
bertugas sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di
pasar modal Indonesia dengan menyediakan jasa kustodian
sentral dan penyelesaian transaksi Efek.
Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI)
Salah satu Self Regulatory Organization (SRO) yang menyediakan
jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa.
38
Mengenal Pasar Modal Syariah
Apa saja jenis-jenis sukuk?
Jenis-jenis sukuk dapat dibedakan berdasarkan pada akad yang
digunakan dalam penerbitannya. Di Indonesia, terdapat berbagai
pilihan akad yang dapat digunakan untuk menerbitkan sukuk, antara
lain ijarah, mudharabah, musyarakah, istishna, dan salam atau akad
lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.
Akad-akad dalam Penerbitan Sukuk
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19/
POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Reksa Dana
Syariah, akad syariah adalah perjanjian atau kontrak tertulis antara
para pihak yang memuat hak dan kewajiban masing-masing pihak
yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.
Penerbitan sukuk korporasi menggunakan akad-akad sebagaimana
diatur pada Peraturan Nomor IX.A.14. Akad akad tersebut adalah
ijarah, mudharabah, wakalah, musyarakah, istishna, kafalah, dan akad
lainnya.
Mengenal Pasar Modal Syariah
39
Penjelasan terkait akad-akad tersebut adalah sebagai berikut:
1.Akad Ijarah
Adalah akad antara pihak pemberi sewa dan pihak
penyewa untuk memindahkan hak guna atas suatu obyek
ijarah yang dapat berupa manfaat barang atau jasa dalam
waktu tertentu dengan pembayaran sewa atau upah tanpa
diikuti perpindahan kepemilikan obyek ijarah itu sendiri.
2.Akad Istishna
Adalah akad antara pihak pemesan/ pembeli dan pihak
pembuat/ penjual untuk membuat obyek Istishna yang
dibeli oleh pihak pemesan/ pembeli dengan kriteria,
persyaratan, dan spesifikasi yang telah disepakati kedua
belah pihak.
40
Mengenal Pasar Modal Syariah
3.Akad Musyarakah
Adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih
dengan cara menyertakan modal baik dalam bentuk
uang maupun bentuk asset lainnya untuk melakukan
suatu usaha.
4.Akad Mudharabah
Adalah akad kerjasama antara pihak pemilik modal dan
pihak pengelola usaha dengan cara pemilik modal
menyerahkan modal dan pengelola usaha mengelola
modal tersebut dalam suatu usaha.
5.Akad Wakalah
Adalah akad antara pihak pemberi kuasa dan pihak
penerima kuasa dengan cara pihak pemberi kuasa
memberikan kuasa kepada pihak penerima kuasa untuk
melakukan tindakan atau perbuatan tertentu.
6.Akad Kafalah
Adalah akad antara pihak penjamin dan pihak yang
dijamin untuk menjamin kewajiban pihak yang dijamin
kepada pihak lain.
Mengenal Pasar Modal Syariah
41
Variasi skema sukuk korporasi
Hingga saat ini, penerbitan sukuk korporasi di Indonesia baru
menggunakan akad ijarah dan akad mudharabah. Namun demikian,
akad-akad lainnya juga dapat digunakan bagi emiten untuk
menerbitkan sukuk korporasi atau dengan mengkombinasikan dua
atau beberapa akad tersebut.
Contoh skema sukuk mudharabah
Emiten menerbitkan sukuk, dan investor
menyerahkan dana
kegiatan usaha
1. Membiayai kegiatan
usaha
investor
emiten
4. Pengembalian modal saat jatuh
tempo
Proyek
yang
dibiayai
Sukuk
Kegiatan
lain
2. Pendapatan
pendapatan
Biaya-Biaya
3. Distribusi pendapatan untuk investor dan emiten
42
Mengenal Pasar Modal Syariah
Laba Kotor
Penerbitan sukuk tersebut memiliki struktur sebagai berikut:
1. Emiten menerbitkan sukuk dengan basis mudharabah pada
investor;
2. Dana hasil emisi sukuk atas kegiatan tertentu yang menjadi
underlying asetnya dipergunakan oleh emiten untuk
peningkatan kapasitas produksi dan sarana pendukung;
3. Dari kegiatan usaha (produksi) emiten, diperoleh pendapatan
yang kemudian didistribusikan sebagai pendapatan bagi hasil;
4. Distribusi pendapatan yang dibagihasilkan untuk investor dan
emiten berasal dari gross profit atau laba kotor (pendapatan
emiten dalam satu periode perhitungan dikurangi harga pokok
penjualan dalam periode tersebut) sesuai dengan nisbah yang
disepakati;
5. Pada saat jatuh tempo, emiten membayar kembali modal
kepada investor sebesar nilai sukuk pada saat penerbitan.
Mengenal Pasar Modal Syariah
43
Contoh skema sukuk ijarah
Ijarah, emiten
menerbitkan
sukuk ijarah,
dan investor
menyerahkan
dana sukuk
ijarah
investor
2. Wakalah
emiten mewakili
investor
(pemberi sewa)
4. Pembayaran
sewa
emiten sebagai
1. Pengalihan manfaat
pemilik objek ijarah
objek ijarah
3. Menyewakan
kepada pihak ketiga
(penerbit)
objek
ijarah
pihak ketiga
(penyewa)
Keterangan:
: garis putus-putus karena bukan aset fisiknya yang pindah
tapi manfaat aset yang pindah
Objek ijarah yang dijadikan underlying dalam penerbitan sukuk adalah fixed
asset milik emiten yang sudah ada dengan jenis aset dan spesifikasi yang jelas.
Contoh objek ijarah : Kapal Tanker, dengan bobot mati tertentu;
Jaringan Listrik, dengan jenis, nilai dan spesifikasi tertentu
Bangunan, yang berfungsi sebagai mall;
Sirkit, dengan kapasitas tertentu
44
Mengenal Pasar Modal Syariah
Penerbitan sukuk tersebut memiliki struktur sebagai berikut:
1. Emiten menerbitkan sukuk dengan basis ijarah pada investor
2. Atas penerbitan sukuk ijarah tersebut, emiten mengalihkan
manfaat obyek ijarah kepada investor, dan investor yang diwakili
wali amanat sukuk menerima manfaat obyek ijarah dari emiten.
3. Investor yang diwakili wali amanat sukuk memberikan kuasa
(akad wakalah) kepada emiten untuk menyewakan obyek ijarah
tersebut kepada pihak ketiga.
4. Emiten selaku penerima kuasa dari investor bertindak sebagai
mu’jir (pemberi sewa) menyewakan obyek ijarah tersebut
kepada pihak ketiga sebagai musta’jir (penyewa).
5. Atas obyek ijarah yang disewa tersebut, pihak ketiga
memberikan pembayaran sewa kepada emiten.
Emiten meneruskan pembayaran sewa yang diterima dari pihak
ketiga kepada investor berupa cicilan ijarah secara periodik sesuai
dengan waktu yang diperjanjikan serta sisa fee ijarah pada saat jatuh
tempo sukuk.
Mengenal Pasar Modal Syariah
45
Halaman ini sengaja dikosongkan
46
Mengenal Pasar Modal Syariah
Reksa Dana
Syariah
Reksa Dana Syariah
Apa yang dimaksud reksa dana syariah?
Reksa Dana Syariah merupakan salah satu wadah investasi kolektif
yang dikelola oleh Manajer Investasi dengan cara menginvestasikan
dana kelolaan ke efek syariah berupa saham syariah, sukuk, atau
instrumen syariah lainnya.
Mengenal Pasar Modal Syariah
47
Apa karakteristik reksa dana syariah?
1.Terjangkau 2.Diversifikasi
Investasi
Minimum
Investasi
Rp. 100.000
48
Dana yang
terkumpul
diinvestasikan
pada berbagai
jenis efek,
sehingga risiko
terdiversifikasi
3.Kemudahan
Investasi
Investor tidak
memerlukan
analisis yang
dalam karena
dikelola oleh
Manajer
Investasi
Mengenal Pasar Modal Syariah
4.Efisiensi Biaya
dan Waktu
• Biaya investasi
relatif rendah
• Investor
tidak perlu
memantau
terus menerus
karena sudah
dilakukan
oleh Manajer
Investasi
5.Hasil yang
Optimal
6.Likuiditas 7.Transparansi 8.Sesuai dengan 9.Legalitas
Terjamin
Informasi
Syariah
Terjamin
Tingkat
pertumbuhan
nilai investasi
akan lebih baik
dan optimal
dalam jangka
panjang
Pencairan
dana investasi
dapat
dilakukan
sewaktuwaktu
Investor
menerima
laporan
secara berkala
dan dapat
mengetahui
hasil
investasinya
setiap saat
Hanya dapat
diinvestasikan
pada Efek
Syariah
Diawasi
oleh OJK
dan dikelola
oleh Manajer
Investasi
yang
memperoleh
izin dari OJK
Mengenal Pasar Modal Syariah
49
Apa perbedaan reksa dana syariah dan
reksa dana?
Perbedaan Reksa Dana Syariah dan Reksa Dana adalah sebagai berikut:
50
Reksa Dana Syariah
Reksa Dana
Pengelolaan
Dikelola sesuai prinsip
syariah
Dikelola tanpa
memperhatikan prinsip
syariah
Efek yang menjadi
portofolio investasi
Investasi hanya pada
efek-efek
yang masuk dalam DES
Investasi pada seluruh
efek yang diperbolehkan
Mekanisme
pembersihan
kekayaan non
halal
Terdapat mekanisme
Pembersihan kekayaan
Non-Halal (cleansing)
Tidak ada
Keberadaan
Dewan Pengawas
Syariah
Ada
Tidak ada
Perjanjian (Akad)
Akad Syariah
Konvensional
Mengenal Pasar Modal Syariah
Mekanisme kegiatan reksa dana syariah
Return/Imbal Hasil Investasi
Menguasakan/
mewakilkan
KIK
MI
SAHAM
Yang termasuk dalam DES
BK
INVESTASI
Sukuk Korporasi
Sukuk Negara
(SBSN)
Instrumen Pasar Uang
Syariah dan Efek Syariah
Lainnya
INVESTOR
Fee/Ujrah
Keterangan:
KIK =
kontrak investasi kolektif antara MI dan BK
MI =
manajer investasi yang mengelola reksa dana syariah
BK =
bank kustodian yang melakukan penyimpanan dan pengadministrasian kekayaan reksa dana
Mengenal Pasar Modal Syariah
51
Bagaimana mekanisme pembersihan
kekayaan reksa dana syariah dari
unsur non halal?
Reksa dana syariah memiliki kemungkinan terjadinya kondisi yang
menyebabkan portofolio reksa dana syariah tidak lagi memenuhi
kriteria syariah. Kondisi ini dapat disebabkan oleh tindakan Manajer
Investasi dan Bank Kustodian (dengan sengaja) atau bukan karena
tindakan Manajer Investasi dan Bank Kustodian (tidak dengan
sengaja). Oleh karena itu, dalam reksa dana syariah terdapat
mekanisme pembersihan kekayaan Reksa Dana Syariah dari unsur
non halal.
a. Bukan karena kesengajaan Manajer Investasi dan Bank
Kustodian
Jika kondisi tersebut bukan karena tindakan Manajer Investasi
dan Bank Kustodian, maka kewajiban Manajer Investasi Reksa
Dana Syariah yang bersangkutan adalah melakukan pembersihan
(cleansing) terhadap portofolio yang dianggap tidak lagi memenuhi
kriteria syariah tersebut.
Mekanisme pembersihan tersebut yaitu Manajer Investasi wajib
menjual efek tersebut secepat mungkin dan diselesaikan paling
lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak diketahuinya di dalam
portofolio tersebut terdapat efek non syariah.
52
Mengenal Pasar Modal Syariah
Mekanisme pembersihan kekayaan reksa
dana syariah dari unsur non halal
Portofolio Bercampur Dengan Efek Non Halal Bukan Disebabkan Oleh Tindakan MI dan BK
Manajer Investasi wajib menjual Efek Non Halal
Hari H
H+10
MI Wajib Menjual
Info Efek Non Halal
Mengenal Pasar Modal Syariah
53
b. Karena kesengajaan Manajer Investasi dan Bank Kustodian
Jika kondisi terdapatnya efek atau instrumen (surat berharga)
selain efek syariah dalam portofolio reksa dana syariah tersebut
disebabkan karena tindakan sengaja pengelola reksa dana syariah,
maka:
MI dan BK dilarang menjual unit penyertaan baru;
MI dan BK dilarang mengalihkan kekayaan reksa dana
syariah selain dalam rangka pembersihan dari unsur non
halal;
MI dan BK wajib secara tanggung renteng untuk membeli
efek non halal sesuai dengan harga perolehan;
MI wajib mengumumkan kepada publik sesegera mungkin
paling lambat akhir hari kerja ke-2 (kedua) setelah
diterimanya surat OJK;
Jika MI dan BK melanggar, OJK berwenang:
1. Mengganti Manajer Investasi dan atau Bank Kustodian;
atau
2. Membubarkan reksa dana syariah tersebut.
54
Mengenal Pasar Modal Syariah
Siapa saja pihak yang terkait
dalam Penerbitan dan Pengelolaan
Reksa Dana Syariah?
Selain Otoritas Jasa Keuangan sebagai otoritas di sektor Pasar Modal,
terdapat pihak-pihak yang terkait dalam pengelolaan Reksa Dana Syariah
yaitu:
Manajer Investasi
merupakan pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio
efek atau portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. MI
berperan mengelola portofolio efek dalam reksa dana syariah
Bank Kustodian
merupakan bank umum yang disetujui oleh Otoritas Jasa
Keuangan untuk menyelenggarakan jasa kustodian, yakni jasa
penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta
jasa lain seperti termasuk menerima dividen, bunga atau hak-hak
lainnya, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang
rekening yang menjadi nasabahnya. Bank Kustodian berperan
menyimpan dan melakukan administrasi kekayaan reksa dana
syariah.
Dewan Pengawas Syariah (DPS)
merupakan dewan yang bertanggung jawab memberikan
nasihat dan saran serta mengawasi pemenuhan prinsip syariah di
Pasar Modal terhadap pihak yang melakukan kegiatan syariah di
Pasar Modal. DPS berperan melakukan pengawasan pemenuhan
prinsip syariah di pasar modal pada Reksa Dana Syariah.
Mengenal Pasar Modal Syariah
55
56
Mengenal Pasar Modal Syariah
Apa saja jenis-jenis reksa dana syariah?
 Reksa Dana Syariah Pasar Uang
Reksa dana yang hanya melakukan investasi pada instrumen pasar
uang syariah dalam negeri dan/atau efek syariah berpendapatan
tetap yang diterbitkan dengan jangka waktu tidak lebih dari 1 (satu)
tahun dan/atau sisa jatuh temponya tidak lebih dari 1 (satu) tahun
 Reksa Dana Syariah Pendapatan Tetap
Reksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 80% dari Nilai
Aktiva Bersih dalam bentuk efek syariah berpendapatan tetap.
 Reksa Dana Syariah Saham
Reksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 80% dari Nilai
Aktiva Bersih dalam bentuk efek syariah bersifat ekuitas.
 Reksa Dana Syariah Campuran
Reksa dana yang melakukan investasi pada efek syariah bersifat
ekuitas, efek syariah berpendapatan tetap, dan/atau instrumen
pasar uang dalam negeri yang masing-masing tidak melebihi
79% dari Nilai Aktiva Bersih, dimana dalam portofolio reksa dana
tersebut wajib terdapat efek syariah bersifat ekuitas dan efek syariah
berpendapatan tetap.
Mengenal Pasar Modal Syariah
57
 Reksa Dana Syariah Terproteksi
Reksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 70% dari NAB
dalam bentuk efek syariah berpendapatan tetap dan paling banyak
30% dari NAB dalam bentuk saham syariah dan/atau sukuk yang
diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri
 Reksa Dana Syariah Indeks
Reksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 80% dari NAB
dalam efek syariah yang merupakan bagian dari suatu indeks
syariah yang menjadi acuannya. Investasi pada efek syariah tersebut
paling sedikit 80% dari seluruh efek syariah yang ada dalam indeks.
Pembobotan atas masing-masing efek syariah dalam reksa dana
syariah indeks tersebut antara 80% sampai 120% dari pembobotan
atas masing-masing efek syariah dalam indeks yang menjadi acuan.
 Reksa Dana Syariah berbentuk KIK yang unit penyertaannya
diperdagangkan di bursa efek (ETF)
Reksa dana yang portofolio efeknya terdiri dari efek syariah yang
likuid
 Reksa Dana Syariah berbentuk KIK Penyertaan Terbatas
Reksa dana yang hanya ditawarkan kepada pemodal profesional
dan dilarang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau
dilarang dimiliki oleh 50 pihak atau lebih. Pemodal profesional
merupakan pemodal yang memiliki kemampuan untuk membeli
unit penyertaan dan melakukan analisis risiko.
58
Mengenal Pasar Modal Syariah
 Reksa Dana Syariah Berbasis Efek Syariah Luar Negeri
Reksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 51% dari Nilai
Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah pada Efek Syariah Luar Negeri
yang dimuat dalam Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh Pihak
Penerbit Daftar Efek Syariah
 Reksa Dana Syariah Berbasis Sukuk
Reksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 85% dari Nilai
Aktiva Bersih dalam bentuk:
a. Sukuk yang ditawarkan di Indonesia melalui Penawaran
Umum;
b. Surat Berharga Syariah Negara; dan/atau
c. Surat berharga komersial syariah yang jatuh temponya 1
tahun atau lebih dan masuk dalam kategori layak investasi
(investment grade)
Reksa dana syariah tersebut dilarang melakukan investasi pada
efek yang berbasis kegiatan sektor riil diluar negeri.
Mengenal Pasar Modal Syariah
59
Bagaimanakah tingkat pengembalian dan
risiko reksa dana syariah?
Jika dilihat dari tingkat pengembalian dan risiko, maka semakin
tinggi tingkat imbal hasil dari suatu jenis reksa dana syariah, semakin
tinggi pula tingkat risikonya.
Jenis reksa dana syariah yang memiliki tingkat imbal hasil paling
rendah, yaitu reksa dana syariah pasar uang, sementara jenis reksa
dana syariah yang memiliki tingkat imbal hasil paling tinggi, yaitu
reksa dana syariah saham.
Risk and return
reksa dana syariah
berdasarkan Jenisnya
REKSA DANA
SYARIAH PENDA­
PATAN TETAP
REKSA DANA
SYARIAH
CAMPURAN
REKSA DANA SYARIAH
PASAR UANG
60
Mengenal Pasar Modal Syariah
REKSA DANA
SYARIAH SAHAM
Apakah EBA syariah itu?
Efek beragun aset syariah merupakan efek beragun aset yang
portfolionya terdiri dari aset keuangan berupa piutang pembiayaan
atau aset keuangan lainnya yang akad dan cara pengelolaannya
tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.
Mengenal Pasar Modal Syariah
61
62
Mengenal Pasar Modal Syariah
Apakah Ahli Syariah Pasar
Modal itu?
Ahli Syariah Pasar Modal adalah Pihak yang
bertindak sebagai penasihat dan/atau
pengawas terkait dengan aspek syariah
dalam kegiatan usaha perusahaan termasuk
memberikan opini kesesuaian terhadap
prinsip syariah atas produk/jasa syariah di
pasar modal.
ASPM dapat berupa orang perseorangan
atau badan usaha yang wajib memiliki
integritas dan kompetensi (pengetahuan
dan pengalaman di bidang pasar modal
dan syariah muamalah).
Mengenal Pasar Modal Syariah
63
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang
ASPM sebagai DPS, antara lain:
1. Memberikan nasihat dan saran terhadap pihak yang melakukan
kegiatan syariah di pasar modal.
2. Mengawasi pemenuhan penerapan prinsip syariah di pasar modal
dalam kegiatan usaha perusahaan.
3. Mendamping/mewakili perusahaan dalam berdiskusi dengan
DSN-MUI.
4. Memberikan pernyataan kesesuaian syariah terhadap prinsip
syariah di pasar modal atas produk/jasa syariah di pasar modal.
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang
ASPM sebagai TAS antara lain adalah:
1. Menelaah pemenuhan prinsip syariah di pasar modal atas produk/
jasa syariah yang diterbitkan oleh perusahaan.
2. Memberikan pendapat dan memastikan Tim Ahli Syariah
memberikan pernyataan kesesuaian syariah terhadap prinsip
syariah di pasar modal atas produk/jasa syariah di pasar modal.
3. Meminta data dan informasi kepada perusahaan dalam rangka
memberikan nasihat dan melakukan pengawasan pelaksanaan
penerapan prinsip syariah di pasar modal.
Masa Berlaku dan Perpanjangan Izin:
Izin ASPM berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang
paling cepat 90 hari sebelum masa berlaku izin berakhir.
64
Mengenal Pasar Modal Syariah
Layanan Syariah di Pasar Modal

Apakah sharia online trading system?
Sharia Online Trading System (SOTS) merupakan Sistem
perdagangan saham melalui internet (online stock trading)
dimana saham-saham yang bisa diperjualbelikan adalah sahamsaham yang memenuhi kriteria sehingga tidak bertentangan
dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal. Selain itu, SOTS
tidak dapat memfasilitasi margin trading dan short selling.
SOTS menerapkan cash basis transaction dimana jual beli yang
dilakukan harus sesuai dengan modal yang dimiliki dan saham
yang dapat diperjualbelikan hanya saham syariah.

Apakah layanan kustodian syariah?
Layanan kustodian syariah merupakan layanan yang dapat
diberikan oleh bank umum dalam produk investasi syariah
(seperti reksa dana syariah dan efek beragun aset syariah)
berupa jasa penitipan efek syariah, penyelesaian transaksi
efek syariah, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi
nasabahnya.

Apakah layanan wali amanat syariah
itu?
Layanan wali amanat syariah merupakan layanan yang dapat
diberikan oleh bank umum dalam penerbitan sukuk yaitu
sebagai pihak yang mewakili kepentingan pemegang sukuk
baik di dalam maupun di luar pengadilan.
Mengenal Pasar Modal Syariah
65
Milestones
Pasar Modal Syariah
1997
2002
Reksa Dana
Syariah pertama
Danareksa
Syariah
Berimbang
Sukuk Pertama
Sukuk Korporasi
Mudharabah
Indosat
2000
2006
Jakarta Islamic
Index (JII)
2007
Regulasi
Pasar Modal
Syariah
Peraturan
Nomor
II.K.1 dan
Penerbitan
Daftar Efek
Syariah (DES)
pertama
66
2008
Regulasi
Pasar Modal Syariah
Peraturan Nomor
IX.A.13 dan IX.A.14
2003
Fatwa Pasar
Modal Syariah
2011
2014
Indeks Saham
Syariah Indonesia
(ISSI) dan Syariah
Online Trading
pertama
Komite
Pengembangan
Jasa Keuangan
Syariah (KPJKS)
Surat Berharga
Syariah Negara
(SBSN) pertama &
Undang-undang
SBSN (UU No 19
Tahun 2008)
Mengenal Pasar Modal Syariah
2013
Exchange
Traded Fund
pertama
2015
Peluncuran Roadmap Pasar
Modal Syariah, Logo dan
Tagline Pasar Modal Syariah
Penerbitan Revisi Peraturan
IX.A.13 dan penambahan
peraturan ASPM
Januari
Minggu Senin Selasa
Februari
Rabu
Kamis Jumat
Sabtu
1 : Tahun Baru Masehi 2016
Rabu
Kamis Jumat
Sabtu
Rabu
Kamis Jumat
Sabtu
Rabu
Kamis Jumat
Sabtu
8 : Tahun Baru Imlek 2567
Maret
Minggu Senin Selasa
Minggu Senin Selasa
April
Rabu
Kamis Jumat
Sabtu
Minggu Senin Selasa
Rabu
Kamis Jumat
Sabtu
Minggu Senin Selasa
9 : Hari Raya Nyepi 1938
25 : Wafat Isa Almasih
Mei
Minggu Senin Selasa
1 : Hari Buruh Nasional
5 : Kenaikan Isa Almasih
Juni
6 : Isra Miraj
22 : Hari Raya Waisak 2560
Juli
Minggu Senin Selasa
Agustus
Rabu
Kamis Jumat
Sabtu
6-7 : Hari Raya Idul Fitri 1437 H
Kamis Jumat
Sabtu
Rabu
Kamis Jumat
Sabtu
Rabu
Kamis Jumat
Sabtu
Oktober
Rabu
Kamis Jumat
Sabtu
12 : Hari Raya Idul Adha 1437 H
Minggu Senin Selasa
2 : Tahun Baru Islam 1438 H
November
Minggu Senin Selasa
Rabu
17 : HUT Republik Indonesia ke-71
September
Minggu Senin Selasa
Minggu Senin Selasa
Desember
Rabu
Kamis Jumat
Sabtu
Minggu Senin Selasa
12 : Maulid Nabi Muhammad SAW
25 : Hari Raya Natal
Januari
Minggu Senin Selasa
Februari
Rabu
Kamis Jumat
Sabtu
Minggu Senin Selasa
Rabu
Kamis Jumat
Sabtu
Minggu Senin Selasa
Rabu
Kamis Jumat
Sabtu
Rabu
Kamis Jumat
Sabtu
Rabu
Kamis Jumat
Sabtu
1 : New Year Masehi 2017
28 : Tahun Baru Imlek 2568
Maret
Minggu Senin Selasa
April
28 : Hari Raya Nyepi 1938
14 : Wafat Isa Almasih
24 : Isra Miraj
Mei
Minggu Senin Selasa
1 : Hari Buruh Nasional
11 : Hari Raya Waisak 2561
Juni
Rabu
Kamis Jumat
25 : Kenaikan Isa Almasih
Sabtu
Minggu Senin Selasa
25-26 : Hari Raya Idul Fitri 1438 H
Juli
Minggu Senin Selasa
Agustus
Rabu
Kamis Jumat
Sabtu
Minggu Senin Selasa
Rabu
Kamis Jumat
Sabtu
Rabu
Kamis Jumat
Sabtu
Rabu
Kamis Jumat
Sabtu
17 : HUT Republik Indonesia ke-72
September
Minggu Senin Selasa
Oktober
Rabu
Kamis Jumat
Sabtu
Minggu Senin Selasa
Rabu
Kamis Jumat
Sabtu
Minggu Senin Selasa
1 : Hari Raya Idul Adha 1438 H
21 : Tahun Baru Islam 1439 H
November
Minggu Senin Selasa
Desember
1 : Maulid Nabi Muhammad SAW
25 : Hari Raya Natal
DIREKTORAT PASAR MODAL SYARIAH
Otoritas Jasa Keuangan Gedung Soemitro Djojohadikoesoemo
Jl. Lapangan Banteng Timur No 2-4 Jakarta 10710
Telp : 021 296 00000 Ext. 6595
Fax : 021 3857917
Email : [email protected]
Situs : www.ojk.go.id
Download