6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Prinsip Dasar Komunikasi Data

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Prinsip Dasar Komunikasi Data
Komunikasi data merupakan gabungan antara pengolahan data (Data
Processing) dan komunikasi (Communication). Pengolahan data terdiri dari
pemasukan, pemrosesan, penyimpanan dan penampilan data, dilakukan dengan
bantuan program yang dijalankan oleh sistem komputer. Sedangkan komunikasi
adalah hubungan antara piranti dengan piranti lain. Jadi komunikasi data adalah
proses pemindahan informasi yang telah diolah dari satu piranti ke piranti lain.
Perkembangan teknik komputer dan teknik komunikasi akhir-akhir ini
menjadi sangat pesat. Akibatnya teknik komunikasi data yang merupakan panduan
antara kedua teknik tersebut juga berkembang dengan pesat. Secara umum dapat
dikatakan bahwa komunikasi data memberikan fasilitas komunikasi jarak jauh
dengan sistem komputer.
Gambar 2.1 Diagram Venn Komunikasi Data
6
Untuk mengkomunikasikan data dari satu lokasi ke lokasi yang lain,
diperlukan tiga elemen sistem yang harus tersedia, yaitu sumber data, media
transmisi dan penerima. Jika salah satu elemen tidak ada, maka komunikasi tidak
dapat dilakukan. Berikut penjelasan dari ketiga elemen tersebut.
1. Sumber
Sumber adalah pihak yang mengirim informasi, misalnya pesawat telepon,
telex, terminal dan lain-lain. Tugasnya membangkitkan berita atau
informasi dan menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada
umumnya dilengkapi pada alat lain (antarmuka atau transducer) yang
dapat mengubah informasi yang akan dikirim menjadi bentuk yang sesuai
dengan media transmisi yang digunakan.
2. Media transmisi
Media transmisi adalah media yang digunakan sebagai jalur transmisi atau
carrier dari data yang dikirimkan, media tersebut dapat berupa kabel,
gelombang elektromagnetik, dan lain-lain. Transmisi data merupakan
proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data.
Beberapa tipe media transmisi yang umum digunakan adalah :
− Kabel Pilin(UTP&STP)
− Kabel Koaksial(Coaxial Cable)
− Kabel Serat Optik (Fiber Optic)
− Sistem Gelombang Micro
7
3. Penerima
Penerima adalah alat yang menerima data atau informasi, misalnya
telepon, terminal dan lain-lain. Tugasnya menerima informasi atau data
yang dikirim oleh sumber informasi.
2.2
Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan
peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabelkabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar
informasi dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama
menggunakan hardware atau software yang terhubung dengan jaringan. Tiap
komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.
Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan
node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling
berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya
misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling
berkomunikasi
secara
elektronik.
Komputer
yang
terhubung
tersebut,
dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang
radio, satelit, atau sinar infra merah.
Jaringan komputer dapat dibagi menjadi beberapa tipe berdasarkan Topologi,
Ruang Lingkup dan Jangkauan, serta Cara Pemrosesan Data dan Metode Akses-nya.
8
2.3
JENIS TOPOLOGI
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node
atau sentraldalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang
umum dipakai adalah : Bintang (Star), Bus, pohon (Tree), dan Cincin (Ring).
2.3.1 Topologi Jaringan Bintang
Pada topologi bintang setiap node dihubungkan melalui suatu saluran
langsung yang menuju ke titik-pusat (Hub/Concentrator). Penyaluran data dari
seluruh trafik pada jaringan baik dari titik sentral menuju ke semua titik-luar
maupun antar titik-luar, dikontrol oleh titik-pusat. Performansi topologi bintang
ini akan optimal jika sebagian besar arah komunikasinya dari titik-sentral menuju
ke titik-luar.
Gambar 2.2 Topologi Jaringan Bintang.
2.3.2 Topologi Jaringan Bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada
medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari
suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda
sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan bintang, yang pada sistem
9
tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara
bersamaan. Topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar
sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
Gambar 2.3 Topologi Jaringan Bus
2.3.3 Topologi Jaringan Pohon
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat.
Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki
yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang
rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan
jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer
10
Gambar 2.4 Topologi Jaringan Pohon
2.3.4 Topologi Jaringan Cincin
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri
satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam
sistem ini setiap sentral harus di rancang agar dapat berinteraksi dengan sentral
yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan
switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara
lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau
kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain
dalam sistem. Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah
jaringan bertipe bus dan pohon, hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan
instalasi dan pemeliharaan serta harganya. Tapi hanya jaringan bertipe pohon saja
11
yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak
akan mempengaruhi hubungan client yang lain.
Gambar 2.5 Topologi Jaringan Cincin
2.4
Jenis-Jenis jaringan Komputer
Jarak merupakan hal yang penting dalam membangun sebuah jaringan
komputer, karena untuk setiap jarak yang berbeda diperlukan teknik teknik yang
berbeda-beda pula. Jaringan komputer berdasarkan jarak/ruang lingkup/ jangkauan
dan area kerjanya/pengalamatannya dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu
jaringan LAN (Local Area Network), jaringan MAN (Metropolitan Area Network),
dan jaringan WAN (Wide Area Network) yang ketiga-tiganya menggunakan piranti
kabel sebagai alat untuk bertukar komunikasi.
2.4.1 Local Area Network (LAN)
Jaringan LAN adalah jaringan yang menghubungkan beberapa komputer
dalam suatu local area (biasanya dalam satu gedung atau antar gedung). Biasanya
12
digunakan di dalam rumah, perkantoran, perindustrian, universitas atau akademik,
rumah sakit dan daerah yang sejenis. LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang
berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat
diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya
kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan
manajemen jaringan.
LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN
tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik)
dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan
yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi,
sampai ratusan megabit/detik.
Sistem LAN yang sering digunakan adalah system Ethernet yang
dikembangkan oleh perusahaan Xerox. Penggunaan titik koneksi (titik koneksi)
intermediate (sepert repeater, bridge, dan switch) memungkinkan LAN terkoneksi
membentuk jaringan yang lebih luas. LAN juga dapat terkoneksi ke LAN, WAN
(Wide Area Network), atau MAN (Metropolitan Area Network) lain
menggunakan router. Secara garis besar, LAN adalah sebuah jaringan komunikasi
antar komputer yang :
- Bersifat local
- Dikontrol oleh suatu kekuasaan administrative
- Pengguna dalam sebuah LAN dianggap dapat dipercaya.
- Biasanya mempunyai kecepatan yang tinggi dan data dalam semua computer
selalu di sharing.
13
Dan keuntungan menggunakan LAN adalah
- Akses data antar komputer berlangsung cepat dan mudah.
- Dapat menghubungkan banyak komputer.
- Dapat terkoneksi ke Internet
- Back up data berlangsung lebih mudah dan cepat.
2.4.2 Metropolitan Area Network ( MAN )
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN
yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan
LAN. MAN merupakan pilihan untuk membangun jaringan komputer antar kantor
dalam suatu kota. MAN dapat mencakup perusahaan yang memiliki kantor-kantor
yang letaknya sangat berdekatan dan MAN mampu menunjang data dan suara,
bahkan bias disambungkan dengan jaringan televisi kabel. Jaringan ini memiliki
jarak dengan radius 10-50 km. Didalam jaringan MAN hanya memiliki satu atau
dua buah kabel yang fungsinya untuk mengatur paket data melalui kabel output.
Namun ada alasan utama untuk memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah
telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang
diimplementasikan. Standart tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual
Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel
unidirectional dimana semua komputer dihubungkan
2.4.3 Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak
yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. Pada
14
sebagian besar WAN, komponen yang dipakai dalam berkomunikasi biasanya
terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel
transmisi berfungsi untuk memindahkan bit-bit dari suau komputer ke komputer
lainnya, sedangkan elemen switching disini adalah sebuah komputer khusus yang
digunakan untuk menghubungkan dua buah kabel transmisi atau lebih. Saat data
yang dikirimkan sampai ke kabel penerima, elemen switching harus memilih
kabel pengirim untuk meneruskan paket-paket data tersebut.
Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel
atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang
tidak menggunakan kabel yang sama akan melakukan komunikasi, maka
keduanya harus berkomunikasi secara tidak langsung melalui router. Paket data
yang dikirimkan dari router yang satu ke router yang lainnya akan melalui router
perantara. Setelah diterima dalam kondisi yang lengkap maka paket ini disimpan
sampai saluran untuk output dalam kondisi yang bebas baru paket data akan
diteruskan.
Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155
Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang
mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi,
seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lain yang disewa.
Ciri dari jaringan WAN adalah adanya penekanan pada fasilitas transmisi
sehingga komunikasi dapat berjalan effisien. Sangatlah penting untuk mengontrol
jumlah lalu lintas data dan mencegah delay yang berlebihan karena topologi WAN
lebih komplek.
15
Banyak jaringan WAN yang telah dibangun seperti jaringan publik,
jaringan korporasi yang besar, jaringan militer, jaringan perbankan, jaringan
perdagangan online dan jaringan pemesanan jasa angkutan.
2.5
PROTOCOL (Protokol)
Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara
beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya
petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan,
topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data, dimana protokolProtokol yang dikenal adalah sebagai berikut :
1. Ethernet
6. HDLC
2. LocalTalk
7. PPP
3. Token Ring
8. Frame Relay
4. FDDI
9. ISDN
5. ATM
10. VSAT
1. Ethernet
Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan,
Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense
MultipleAccess/Collision Detection). Sistem ini menjelaskan bahwa setiap
kompute rmemperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan
sesuatu kedalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas atau bersih
komputer akan mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel,
komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan
telah bersih. Kadang kala dua buah komputer melakukan transmisi pada saat
16
yang sama, ketika hal ini terjadi, masing-masing komputer akan mundur dan
akan menunggu kesempatan secara acakuntuk mentransmisikan data kembali.
metode ini dikenal dengan koalisi, dan tidakakan berpengaruh pada kecepatan
transmisi dari network. Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model
jaringan Garis lurus, Bintang, atau Pohon. Data dapatditransmisikan melewati
kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optic pada kecepatan 10
Mbps.
2. LocalTalk
LocalTalk adalah sebuh protokol network yang di kembangkan oleh Apple
Computer,Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh . Metode yang
digunakan oleh LocalTalk adalah CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access
with Collision Avoidance). Hampir sama dengan CSMA/CD. Adapter
LocalTalk
dan
kabel twisted
pair
khusus
dapat
digunakan
untuk
menghubungkan beberapa komputer melewati port serial. Sistem Operasi
Macintosh memungkinkan koneksi secara jaringan peer-to-peer tanpa
membutuhkan tambahan aplikasi khusus Protokol LocalTalk dapat digunakan
untuk model jaringan Garis Lurus , Bintang , ataupun model Pohon dengan
menggunakan kabel twisted pair . Kekurangan yang paling mencolok yaitu
kecepatan transmisinya. Kecepatan transmisinya hanya 230 Kbps.
3. Token Ring
Protokol Token di kembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980.
Metode Aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran
17
seperti Cincin Dalam lingkaran token, komputer-komputer dihubungkan satu
dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal token bergerak
berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak
dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika pada persinggahan
di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan
mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak
terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing komputer.
Protokol Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang dengan
menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optic . Dan dapat melakukan
kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan dengan perkembangan
Ethernet, penggunaan Token Ring makin berkurang sampai sekarang.
4. FDDI
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol jaringan
yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang
jauh Metode aksesnya yang digunakan oleh FDDI adalah model token . FDDI
menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses transmisi baiasanya
menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara
otomatis menggunakan ring yang kedua. Sebuah keuntungan dari FDDI
adalah kecepatan dengan menggunakan fiber optic cable pada kecepatan 100
Mbps.
18
5. ATM
ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu
sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps
atau lebih . ATM mentarnsmisikan data kedalam satu paket dimana pada
protokol yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung
variasi media seperti video, CD-audio,dan gambar. ATM bekerja pada model
topologi Bintang dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel
twisted pair . ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau
lebih LAN . dia juga banyak dipakai oleh Internet ServiceProviders (ISP)
untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien mereka.
6. High Level Data Link Control (HDLC)
HDLC merupakan pengembangan dari Synchronus Data Link Control
(SDLC) yang diciptakan oleh IBM sebagai sebuah protokol koneksi datalink.
HDLC adalah sebuah protokol di layer data link, ia memiliki overhead yang
kecil di bandingkan LAPB. Setiap vendor yang menggunakan HDLC memiliki
cara mereka sendiri dalam melakukan identifikasi protokol layer network,
yang berarti setiap HDLC Yang dimiliki sebuah vendor bersifat proprietary
(hanya dapat dipakai untuk perlengkapan buatan mereka sendiri)
7. Point-to-Point Protocol (PPP)
PPP adalah sebuah protokol standar industri. Karena semua versi
multiprotkol HDLC bersifat proprietary, maka PPP dapat digunakan untuk
19
menciptakan sambungan titik ke titik antara perlengkapan dari vendor-vendor
yang berbeda
8. FRAME RELAY
Sebagai sebuah teknologi packet switched yang muncul pada awal tahun
1990. Frame relay adalah sebuah protokol WAN yang bekerja pada layer data
link dan layer Physical yang menyediakan unjuk kerja yang baik. frame relay
dapat lebih efektif dari segi biaya dibandingkan sambungan titik-ke-titik
(point-to-point), dapat berjalan pada kecepatan 64 kbps dan dapat mencapai 45
Mbps. Frame relay menyediakan fungsi-fungsi tambahan untuk alokasi
bandwith dinamis dan pengendalian congestion.
9. Integrated Services Digital Network (ISDN)
ISDN adalah sekumpulan layanan digital yang memindahkan suara dan
data melalui sambungan telepon yang ada. ISDN dapat menyediakan sebuah
solusi yang efektif dari segi biaya untuk pengguna remote yang membutuhkan
koneksi yang lebih cepat daripada yang ditawarkan oleh sambungan dial up.
10. Very Small Aperture Terminal (VSAT)
Pada mulanya, komunikasi satelit membutuhkan antena-antena besar dan
hanya menghubungkan koneksi point to point. Kegunaan komunikasi satelit
saat itu masih terbatas bagi kapasitas besar seperti untuk operator (misalnya
PT TELKOM), trunking, microwave back-up, dan pelayanan telekomunikasi
20
pada daerah terpencil. Pada awal tahun 1980 di temukan sebuah teknologi
baru yang di namakan dengan Vsat (Very Small Aperature Terminal)
Vsat adalah teknologi komunikasi satelit dengan menggunakan antenna
kecil, yang mampu menghubungkan koneksi point-to-multipoint atau
multipoint-to-point. Vsat memiliki keunggulan yaitu jangkauannya yang luas
akan tetapi Vsat juga memiliki kelemahan yaitu waktu respon yang lambat.
2.6
Model OSI (Open System Interconnection)
Ketika teknologi jaringan pertamakali muncul, sebuah komputer biasanya
hanya dapat berkomunikasi dengan komputer lain yang berasal dari manufaktur
yang sama. Model OSI di buat oleh International for Standarization Organization
(ISO) untuk memecahkan masalah kompabilitas device antar vendor, dengan
menyediakan standarisasi yang dapat digunakan oleh para vendor dalam membuat
device, sehingga berbagai device yang berasal dari manufaktur yang berbeda tetap
dapat saling mendukung (compa-tible).
Sebuah model referensi merupakan konsep yang menggambarkan
bagaimana komunikasi seharusnya dilakukan. Model referensi OSI merupakan
salah satu model referensi yang menjelaskan bagaimana data dan informasi
jaringan berkomunikasi dari sebuah aplikasi pada sebuah komputer melewati
media jaringan ke aplikasi yang berada di computer lain. Tujuan utama dari setiap
model referensi, khususnya OSI model adalah untuk mengijinkan berbagai macam
device dari manufaktur yang berbeda dapat saling beroperasi.
OSI terdiri dari tujuh layer yang secara umum terbagi dalam dua
kelompok, yakni Upper Layer (Application layer) dan Lower layer (Data
21
Transport Layer).
Layer yang tergolong dalam Upper layer mendefinisikan
bagaimana apliksi pada sebuah host akan berkomunikasi dengan user dan host
lainnya. Sedangakan Lower layer mendefinisikan bagaimana data terkirim dari
satu host ke host lainnya.
Application
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data
Transport
Data Link
Physical
Gambar 2.6 Dua kelompok di dalam OSI layer
Model Referensi OSI terdiri dari tujuh layer, antara lain :
1. Layer Aplikasi
Layer Aplikasi berfungsi sebagai interface antara user dan komputer.
Layer ini bertanggung jawab untuk mengidentifikasi partner komunikasi,
menentukan ketersediaan resources dan melakukan proses sinkronisasi
komunikasi. Ketika mengdentifikasi partner komunikasi, layer aplikasi
menentukan identitas dan ketersediaan dari partner komunikasi untuk
sebuah aplikasi dengan data yang di kirim. Ketika menentukan
22
ketersediaan resource, layer aplikasi harus memutuskan apakah resource
jaringan dapat memenuhi kebutuhan komunikasi yang terjadi.
Beberapa contoh aplikasi yang bekerja pada layer aplikasai adalah : word
Wide Web ( WWW ); E-mail Gateway, dengan menggunakan SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol) untuk mengirimkan pesan antar aplikasi
e-mail yang berbeda.
2. Layer Presentasi
Layer pesentasi berfungsi untuk menyediakan system penyajian data ke
layer aplkasi. Layer ini juga menyediakan pembentukan kode (format
coding) dan menyediakan proses konversi antar format coding yang
berbeda. Komputer di konfigurasi untuk menerima bentuk data yang
umum dan kemudian mengubah ke dalam bentuk asli pada saat
pembacaan. Dengan menydiakan layanan translation, layer presentasi
menjamin data yang di kirim dari layer aplikasi suatu system dapat dibaca
oleh layer aplikasi di system yang lain. Beberapa contoh aplikasi yang
bekerja pada layer Presentasi adalah: PICT,TIFF,JPEG, merupakan format
data untuk aplikasi berupa gambar (image); MIDI,MPEG dan Quicktime,
merupakan format data untuk aplikasi sound dan movie.
3. Session Layer
Session layer bertanggung jawab pada proses pembentukan, pengelolaan
dan pemutusan session antar system aplikasi. Session layer juga bertugas
mengendalikan
dialog
antar
device
23
atau
nodes.
Session
layer
mengkoordinasikan jalannya komnikasi antar system dengan tiga mode,
yakni simplex, half-duplex dan full-duplex. Beberapa contoh protocol
yang bekerja di session layer adalah : NFS (Network File System);
Stuctured Query Language (SQL); Remote Prosedure Call (RPC).
4. Layer Transport
Layer transport bertanggung jawab dalam proses pengemasan data Upper
layer ke dalam segment dan menyediakan mekanisme multiplexing
aplikasi dari upper layer. Layer Transport juga bertanggung jawab dalam
pengiriman segmen anatar host (end to end connection). Dalam layer
tansport berfungsi menetapkan hubungan secara logic antara host pengirim
dan host penerima dengan membentuk virtual circuit. Secara optimal, layer
taransport menjamin proses pengiriman data ynga dapat di andalkan.
5. Network Layer
Network layer bertanggung jawab untuk mengarahkan perjalanan (routing)
melalui
internetwork
dan
bertanggung
jawab
mengelola
system
pengalamatan network. Router merupakan device yang bekerja di layer
network dan bertanggung jawab untuk membawa trafik antar device yang
terletak dalam network yang berbeda. Ketika packet diterima oleh
interface sebuah router, maka alamat tujuan akan di periksa. Jika alamat
tujuan tidak ditemukan maka packet tersebut akan di buang. Tetapi jika
alamat tujuan di temukan dalam routing table maka packet akan di
24
keluarkan melalui outbound interface menuju ke alamat tujuan. Pada
networka layer terdapat dua jenis packet, yakni :
•
Packet Data, digunakan untuk membawa data milik user yang
dikirimkan melalui jaringan. Protokol yang di gunakan untuk
mengelola packet data di sebut Routed Protocol. Contoh protocol
yang tergolong ke dalam routed protocol antara lain : IP dan IPX.
•
Route Update packet, digunakan untuk meng-update informasi
yang terdapat dalam routing tabe milik router yang terhubung
denga router lainnya. Prokol yang mengelola routing table disebut
dengan Routing Protocol. Contoh protocol yang tergolong dalam
routing protocol antara lain : RIP,IGRP,OSPF.
6. Data Link Layer
Data Link layer menjamin bahwa pesan di kirimkan ke media yang tepat
dan menerjemahkan pesan dari network layer kedalam bentuk bit di
physical layer untuk di kirim ke host lain. Data link layer akan berbentuk
packet ke dalam bentuk frame dan menambahkan sebuah header yang
berisi alamat hardware (physical/hardware addressing). Switch atau Bridge
merupaka device yang bekerja di data link layer.
Data Link terbagi dalam dua sublayer :
•
Logical Link Control (LLC), sublayer ini bertanggung jawab untuk
mengidentifikasi protocol-protokol network layer dan kemudian
melakukan enkapsulasi protocol-protokol tersebut. Isi LLC akan
menentukan langkah selanjutnya yang harus lakkan ketika
25
menerima frame dari host lain. Sebagai contoh, ketika host
menerima frame, LLC akan mengerti bahwa packet di tujukan
untuk protoko IP di Network layer.
•
Media Access Control (MAC), mengidentifikasikan bagaimana
packet di tempatkan pada sebuah media. Dalam sublayer ini system
pengalamatan hardware didefinisikan.
7. Physical Layer
Tanggung jawab dari layer ini dalah melakukan pengiriman dan
penerimaan bit. Physical layer secara langsung menghubungan media
komunikasi yang berbeda-beda. Physical layer menetapkan kebutuhankebutuhan secara elektrikal, mechanical, procedural untuk mengaktifkan,
memelihara dan memutuskan jalur antar system secara fisik.
Hub merupakan salah satu device yang di pergunakan di layer physical.
Hub berfungsi untuk menghubungkan dan memperkuat signal antar host
dalam sebuah jaringan.
26
Download