BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Prinsip Dasar Komunikasi Data Komunikasi data merupakan gabungan antara pengolahan data (Data Processing) dan komunikasi (Communication). Pengolahan data terdiri dari pemasukan, pemrosesan, penyimpanan dan penampilan data, dilakukan dengan bantuan program yang dijalankan oleh sistem komputer. Sedangkan komunikasi adalah hubungan antara piranti dengan piranti lain. Jadi komunikasi data adalah proses pemindahan informasi yang telah diolah dari satu piranti ke piranti lain. Perkembangan teknik komputer dan teknik komunikasi akhir-akhir ini menjadi sangat pesat. Akibatnya teknik komunikasi data yang merupakan panduan antara kedua teknik tersebut juga berkembang dengan pesat. Secara umum dapat dikatakan bahwa komunikasi data memberikan fasilitas komunikasi jarak jauh dengan sistem komputer. Gambar 2.1 Diagram Venn Komunikasi Data 6 Untuk mengkomunikasikan data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, diperlukan tiga elemen sistem yang harus tersedia, yaitu sumber data, media transmisi dan penerima. Jika salah satu elemen tidak ada, maka komunikasi tidak dapat dilakukan. Berikut penjelasan dari ketiga elemen tersebut. 1. Sumber Sumber adalah pihak yang mengirim informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal dan lain-lain. Tugasnya membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada umumnya dilengkapi pada alat lain (antarmuka atau transducer) yang dapat mengubah informasi yang akan dikirim menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan. 2. Media transmisi Media transmisi adalah media yang digunakan sebagai jalur transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan, media tersebut dapat berupa kabel, gelombang elektromagnetik, dan lain-lain. Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data. Beberapa tipe media transmisi yang umum digunakan adalah : − Kabel Pilin(UTP&STP) − Kabel Koaksial(Coaxial Cable) − Kabel Serat Optik (Fiber Optic) − Sistem Gelombang Micro 7 3. Penerima Penerima adalah alat yang menerima data atau informasi, misalnya telepon, terminal dan lain-lain. Tugasnya menerima informasi atau data yang dikirim oleh sumber informasi. 2.2 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabelkabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar informasi dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware atau software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah. Jaringan komputer dapat dibagi menjadi beberapa tipe berdasarkan Topologi, Ruang Lingkup dan Jangkauan, serta Cara Pemrosesan Data dan Metode Akses-nya. 8 2.3 JENIS TOPOLOGI Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentraldalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum dipakai adalah : Bintang (Star), Bus, pohon (Tree), dan Cincin (Ring). 2.3.1 Topologi Jaringan Bintang Pada topologi bintang setiap node dihubungkan melalui suatu saluran langsung yang menuju ke titik-pusat (Hub/Concentrator). Penyaluran data dari seluruh trafik pada jaringan baik dari titik sentral menuju ke semua titik-luar maupun antar titik-luar, dikontrol oleh titik-pusat. Performansi topologi bintang ini akan optimal jika sebagian besar arah komunikasinya dari titik-sentral menuju ke titik-luar. Gambar 2.2 Topologi Jaringan Bintang. 2.3.2 Topologi Jaringan Bus Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan bintang, yang pada sistem 9 tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. Topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer. Gambar 2.3 Topologi Jaringan Bus 2.3.3 Topologi Jaringan Pohon Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer 10 Gambar 2.4 Topologi Jaringan Pohon 2.3.4 Topologi Jaringan Cincin Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus di rancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem. Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan bertipe bus dan pohon, hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harganya. Tapi hanya jaringan bertipe pohon saja 11 yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain. Gambar 2.5 Topologi Jaringan Cincin 2.4 Jenis-Jenis jaringan Komputer Jarak merupakan hal yang penting dalam membangun sebuah jaringan komputer, karena untuk setiap jarak yang berbeda diperlukan teknik teknik yang berbeda-beda pula. Jaringan komputer berdasarkan jarak/ruang lingkup/ jangkauan dan area kerjanya/pengalamatannya dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu jaringan LAN (Local Area Network), jaringan MAN (Metropolitan Area Network), dan jaringan WAN (Wide Area Network) yang ketiga-tiganya menggunakan piranti kabel sebagai alat untuk bertukar komunikasi. 2.4.1 Local Area Network (LAN) Jaringan LAN adalah jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam suatu local area (biasanya dalam satu gedung atau antar gedung). Biasanya 12 digunakan di dalam rumah, perkantoran, perindustrian, universitas atau akademik, rumah sakit dan daerah yang sejenis. LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan. LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik. Sistem LAN yang sering digunakan adalah system Ethernet yang dikembangkan oleh perusahaan Xerox. Penggunaan titik koneksi (titik koneksi) intermediate (sepert repeater, bridge, dan switch) memungkinkan LAN terkoneksi membentuk jaringan yang lebih luas. LAN juga dapat terkoneksi ke LAN, WAN (Wide Area Network), atau MAN (Metropolitan Area Network) lain menggunakan router. Secara garis besar, LAN adalah sebuah jaringan komunikasi antar komputer yang : - Bersifat local - Dikontrol oleh suatu kekuasaan administrative - Pengguna dalam sebuah LAN dianggap dapat dipercaya. - Biasanya mempunyai kecepatan yang tinggi dan data dalam semua computer selalu di sharing. 13 Dan keuntungan menggunakan LAN adalah - Akses data antar komputer berlangsung cepat dan mudah. - Dapat menghubungkan banyak komputer. - Dapat terkoneksi ke Internet - Back up data berlangsung lebih mudah dan cepat. 2.4.2 Metropolitan Area Network ( MAN ) Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN merupakan pilihan untuk membangun jaringan komputer antar kantor dalam suatu kota. MAN dapat mencakup perusahaan yang memiliki kantor-kantor yang letaknya sangat berdekatan dan MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan bias disambungkan dengan jaringan televisi kabel. Jaringan ini memiliki jarak dengan radius 10-50 km. Didalam jaringan MAN hanya memiliki satu atau dua buah kabel yang fungsinya untuk mengatur paket data melalui kabel output. Namun ada alasan utama untuk memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan 2.4.3 Wide Area Network (WAN) Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. Pada 14 sebagian besar WAN, komponen yang dipakai dalam berkomunikasi biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi berfungsi untuk memindahkan bit-bit dari suau komputer ke komputer lainnya, sedangkan elemen switching disini adalah sebuah komputer khusus yang digunakan untuk menghubungkan dua buah kabel transmisi atau lebih. Saat data yang dikirimkan sampai ke kabel penerima, elemen switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan paket-paket data tersebut. Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak menggunakan kabel yang sama akan melakukan komunikasi, maka keduanya harus berkomunikasi secara tidak langsung melalui router. Paket data yang dikirimkan dari router yang satu ke router yang lainnya akan melalui router perantara. Setelah diterima dalam kondisi yang lengkap maka paket ini disimpan sampai saluran untuk output dalam kondisi yang bebas baru paket data akan diteruskan. Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lain yang disewa. Ciri dari jaringan WAN adalah adanya penekanan pada fasilitas transmisi sehingga komunikasi dapat berjalan effisien. Sangatlah penting untuk mengontrol jumlah lalu lintas data dan mencegah delay yang berlebihan karena topologi WAN lebih komplek. 15 Banyak jaringan WAN yang telah dibangun seperti jaringan publik, jaringan korporasi yang besar, jaringan militer, jaringan perbankan, jaringan perdagangan online dan jaringan pemesanan jasa angkutan. 2.5 PROTOCOL (Protokol) Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data, dimana protokolProtokol yang dikenal adalah sebagai berikut : 1. Ethernet 6. HDLC 2. LocalTalk 7. PPP 3. Token Ring 8. Frame Relay 4. FDDI 9. ISDN 5. ATM 10. VSAT 1. Ethernet Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan, Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense MultipleAccess/Collision Detection). Sistem ini menjelaskan bahwa setiap kompute rmemperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu kedalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas atau bersih komputer akan mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan telah bersih. Kadang kala dua buah komputer melakukan transmisi pada saat 16 yang sama, ketika hal ini terjadi, masing-masing komputer akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara acakuntuk mentransmisikan data kembali. metode ini dikenal dengan koalisi, dan tidakakan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari network. Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan Garis lurus, Bintang, atau Pohon. Data dapatditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optic pada kecepatan 10 Mbps. 2. LocalTalk LocalTalk adalah sebuh protokol network yang di kembangkan oleh Apple Computer,Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh . Metode yang digunakan oleh LocalTalk adalah CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Hampir sama dengan CSMA/CD. Adapter LocalTalk dan kabel twisted pair khusus dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer melewati port serial. Sistem Operasi Macintosh memungkinkan koneksi secara jaringan peer-to-peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi khusus Protokol LocalTalk dapat digunakan untuk model jaringan Garis Lurus , Bintang , ataupun model Pohon dengan menggunakan kabel twisted pair . Kekurangan yang paling mencolok yaitu kecepatan transmisinya. Kecepatan transmisinya hanya 230 Kbps. 3. Token Ring Protokol Token di kembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode Aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran 17 seperti Cincin Dalam lingkaran token, komputer-komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing komputer. Protokol Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optic . Dan dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin berkurang sampai sekarang. 4. FDDI Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh Metode aksesnya yang digunakan oleh FDDI adalah model token . FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses transmisi baiasanya menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis menggunakan ring yang kedua. Sebuah keuntungan dari FDDI adalah kecepatan dengan menggunakan fiber optic cable pada kecepatan 100 Mbps. 18 5. ATM ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih . ATM mentarnsmisikan data kedalam satu paket dimana pada protokol yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio,dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair . ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN . dia juga banyak dipakai oleh Internet ServiceProviders (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien mereka. 6. High Level Data Link Control (HDLC) HDLC merupakan pengembangan dari Synchronus Data Link Control (SDLC) yang diciptakan oleh IBM sebagai sebuah protokol koneksi datalink. HDLC adalah sebuah protokol di layer data link, ia memiliki overhead yang kecil di bandingkan LAPB. Setiap vendor yang menggunakan HDLC memiliki cara mereka sendiri dalam melakukan identifikasi protokol layer network, yang berarti setiap HDLC Yang dimiliki sebuah vendor bersifat proprietary (hanya dapat dipakai untuk perlengkapan buatan mereka sendiri) 7. Point-to-Point Protocol (PPP) PPP adalah sebuah protokol standar industri. Karena semua versi multiprotkol HDLC bersifat proprietary, maka PPP dapat digunakan untuk 19 menciptakan sambungan titik ke titik antara perlengkapan dari vendor-vendor yang berbeda 8. FRAME RELAY Sebagai sebuah teknologi packet switched yang muncul pada awal tahun 1990. Frame relay adalah sebuah protokol WAN yang bekerja pada layer data link dan layer Physical yang menyediakan unjuk kerja yang baik. frame relay dapat lebih efektif dari segi biaya dibandingkan sambungan titik-ke-titik (point-to-point), dapat berjalan pada kecepatan 64 kbps dan dapat mencapai 45 Mbps. Frame relay menyediakan fungsi-fungsi tambahan untuk alokasi bandwith dinamis dan pengendalian congestion. 9. Integrated Services Digital Network (ISDN) ISDN adalah sekumpulan layanan digital yang memindahkan suara dan data melalui sambungan telepon yang ada. ISDN dapat menyediakan sebuah solusi yang efektif dari segi biaya untuk pengguna remote yang membutuhkan koneksi yang lebih cepat daripada yang ditawarkan oleh sambungan dial up. 10. Very Small Aperture Terminal (VSAT) Pada mulanya, komunikasi satelit membutuhkan antena-antena besar dan hanya menghubungkan koneksi point to point. Kegunaan komunikasi satelit saat itu masih terbatas bagi kapasitas besar seperti untuk operator (misalnya PT TELKOM), trunking, microwave back-up, dan pelayanan telekomunikasi 20 pada daerah terpencil. Pada awal tahun 1980 di temukan sebuah teknologi baru yang di namakan dengan Vsat (Very Small Aperature Terminal) Vsat adalah teknologi komunikasi satelit dengan menggunakan antenna kecil, yang mampu menghubungkan koneksi point-to-multipoint atau multipoint-to-point. Vsat memiliki keunggulan yaitu jangkauannya yang luas akan tetapi Vsat juga memiliki kelemahan yaitu waktu respon yang lambat. 2.6 Model OSI (Open System Interconnection) Ketika teknologi jaringan pertamakali muncul, sebuah komputer biasanya hanya dapat berkomunikasi dengan komputer lain yang berasal dari manufaktur yang sama. Model OSI di buat oleh International for Standarization Organization (ISO) untuk memecahkan masalah kompabilitas device antar vendor, dengan menyediakan standarisasi yang dapat digunakan oleh para vendor dalam membuat device, sehingga berbagai device yang berasal dari manufaktur yang berbeda tetap dapat saling mendukung (compa-tible). Sebuah model referensi merupakan konsep yang menggambarkan bagaimana komunikasi seharusnya dilakukan. Model referensi OSI merupakan salah satu model referensi yang menjelaskan bagaimana data dan informasi jaringan berkomunikasi dari sebuah aplikasi pada sebuah komputer melewati media jaringan ke aplikasi yang berada di computer lain. Tujuan utama dari setiap model referensi, khususnya OSI model adalah untuk mengijinkan berbagai macam device dari manufaktur yang berbeda dapat saling beroperasi. OSI terdiri dari tujuh layer yang secara umum terbagi dalam dua kelompok, yakni Upper Layer (Application layer) dan Lower layer (Data 21 Transport Layer). Layer yang tergolong dalam Upper layer mendefinisikan bagaimana apliksi pada sebuah host akan berkomunikasi dengan user dan host lainnya. Sedangakan Lower layer mendefinisikan bagaimana data terkirim dari satu host ke host lainnya. Application Application Presentation Session Transport Network Data Transport Data Link Physical Gambar 2.6 Dua kelompok di dalam OSI layer Model Referensi OSI terdiri dari tujuh layer, antara lain : 1. Layer Aplikasi Layer Aplikasi berfungsi sebagai interface antara user dan komputer. Layer ini bertanggung jawab untuk mengidentifikasi partner komunikasi, menentukan ketersediaan resources dan melakukan proses sinkronisasi komunikasi. Ketika mengdentifikasi partner komunikasi, layer aplikasi menentukan identitas dan ketersediaan dari partner komunikasi untuk sebuah aplikasi dengan data yang di kirim. Ketika menentukan 22 ketersediaan resource, layer aplikasi harus memutuskan apakah resource jaringan dapat memenuhi kebutuhan komunikasi yang terjadi. Beberapa contoh aplikasi yang bekerja pada layer aplikasai adalah : word Wide Web ( WWW ); E-mail Gateway, dengan menggunakan SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) untuk mengirimkan pesan antar aplikasi e-mail yang berbeda. 2. Layer Presentasi Layer pesentasi berfungsi untuk menyediakan system penyajian data ke layer aplkasi. Layer ini juga menyediakan pembentukan kode (format coding) dan menyediakan proses konversi antar format coding yang berbeda. Komputer di konfigurasi untuk menerima bentuk data yang umum dan kemudian mengubah ke dalam bentuk asli pada saat pembacaan. Dengan menydiakan layanan translation, layer presentasi menjamin data yang di kirim dari layer aplikasi suatu system dapat dibaca oleh layer aplikasi di system yang lain. Beberapa contoh aplikasi yang bekerja pada layer Presentasi adalah: PICT,TIFF,JPEG, merupakan format data untuk aplikasi berupa gambar (image); MIDI,MPEG dan Quicktime, merupakan format data untuk aplikasi sound dan movie. 3. Session Layer Session layer bertanggung jawab pada proses pembentukan, pengelolaan dan pemutusan session antar system aplikasi. Session layer juga bertugas mengendalikan dialog antar device 23 atau nodes. Session layer mengkoordinasikan jalannya komnikasi antar system dengan tiga mode, yakni simplex, half-duplex dan full-duplex. Beberapa contoh protocol yang bekerja di session layer adalah : NFS (Network File System); Stuctured Query Language (SQL); Remote Prosedure Call (RPC). 4. Layer Transport Layer transport bertanggung jawab dalam proses pengemasan data Upper layer ke dalam segment dan menyediakan mekanisme multiplexing aplikasi dari upper layer. Layer Transport juga bertanggung jawab dalam pengiriman segmen anatar host (end to end connection). Dalam layer tansport berfungsi menetapkan hubungan secara logic antara host pengirim dan host penerima dengan membentuk virtual circuit. Secara optimal, layer taransport menjamin proses pengiriman data ynga dapat di andalkan. 5. Network Layer Network layer bertanggung jawab untuk mengarahkan perjalanan (routing) melalui internetwork dan bertanggung jawab mengelola system pengalamatan network. Router merupakan device yang bekerja di layer network dan bertanggung jawab untuk membawa trafik antar device yang terletak dalam network yang berbeda. Ketika packet diterima oleh interface sebuah router, maka alamat tujuan akan di periksa. Jika alamat tujuan tidak ditemukan maka packet tersebut akan di buang. Tetapi jika alamat tujuan di temukan dalam routing table maka packet akan di 24 keluarkan melalui outbound interface menuju ke alamat tujuan. Pada networka layer terdapat dua jenis packet, yakni : • Packet Data, digunakan untuk membawa data milik user yang dikirimkan melalui jaringan. Protokol yang di gunakan untuk mengelola packet data di sebut Routed Protocol. Contoh protocol yang tergolong ke dalam routed protocol antara lain : IP dan IPX. • Route Update packet, digunakan untuk meng-update informasi yang terdapat dalam routing tabe milik router yang terhubung denga router lainnya. Prokol yang mengelola routing table disebut dengan Routing Protocol. Contoh protocol yang tergolong dalam routing protocol antara lain : RIP,IGRP,OSPF. 6. Data Link Layer Data Link layer menjamin bahwa pesan di kirimkan ke media yang tepat dan menerjemahkan pesan dari network layer kedalam bentuk bit di physical layer untuk di kirim ke host lain. Data link layer akan berbentuk packet ke dalam bentuk frame dan menambahkan sebuah header yang berisi alamat hardware (physical/hardware addressing). Switch atau Bridge merupaka device yang bekerja di data link layer. Data Link terbagi dalam dua sublayer : • Logical Link Control (LLC), sublayer ini bertanggung jawab untuk mengidentifikasi protocol-protokol network layer dan kemudian melakukan enkapsulasi protocol-protokol tersebut. Isi LLC akan menentukan langkah selanjutnya yang harus lakkan ketika 25 menerima frame dari host lain. Sebagai contoh, ketika host menerima frame, LLC akan mengerti bahwa packet di tujukan untuk protoko IP di Network layer. • Media Access Control (MAC), mengidentifikasikan bagaimana packet di tempatkan pada sebuah media. Dalam sublayer ini system pengalamatan hardware didefinisikan. 7. Physical Layer Tanggung jawab dari layer ini dalah melakukan pengiriman dan penerimaan bit. Physical layer secara langsung menghubungan media komunikasi yang berbeda-beda. Physical layer menetapkan kebutuhankebutuhan secara elektrikal, mechanical, procedural untuk mengaktifkan, memelihara dan memutuskan jalur antar system secara fisik. Hub merupakan salah satu device yang di pergunakan di layer physical. Hub berfungsi untuk menghubungkan dan memperkuat signal antar host dalam sebuah jaringan. 26