BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Brand placement bukan

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Brand placement bukan merupakan suatu hal yang asing lagi dalam dunia
pemasaran. Istilah Brand placement merupakan suatu strategi yang dilakukan oleh
banyak perusahaan pengiklan untuk menampilkan produknya dengan kesan
bahwa keberadaan produk tersebut seolah-olah menjadi bagian dari cerita film dan
acara televisi1. Pengertian lain Brand placement adalah sebuah aktivitas
komunikasi pemasaran dengan mempromosikan sebuah merek melalui film,
program-program TV, dan berbagai media entertainment lainnya. Tujuan dari
Brand placement ini adalah untuk menangkap exposure para penonton sehingga
merek tersebut secara sengaja mendapatkan perhatian dari penontonnya, selain itu
digunakannya brand placement adalah untuk menarik konsumen agar tertarik
untuk melakukan pembelian produk atau jasa yang ditampilkan dalam suatu film
atau acara televisi.
Brand placement tersebut terjadi karena adanya permasalahan yang
dihadapi iklan televisi, menurut survey yang dilakukan oleh LOWE Indonesia,
menunjukkan bahwa sebanyak 53% pemirsa televisi di indonesia mengganti
saluran begitu televisi memasuki tayangan iklan2. Salah satu alasannya adalah
Brand placement mampu mengatasi zipping (audience mempercepat bagian iklan
1
Belch & Belch. Advertising and Promotion, An Integrated Marketing Communication
Perspective. McGraw-Hill. 2012. Hal 461
2
http://www.tempo.co/read/news diakses pada tanggal 12 Januari 2014
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
ketika menyaksikan tayangan ulang film atau acara televisi dalam rekaman video)
dan zapping (audience mengganti saluran televisi untuk menghindari iklan)3.
Brand placement kini telah tersebar dan muncul hampir di setiap film dan
program televisi. Di Indonesia, penggunaan Brand placement sudah semakin
sering terjadi dan digunakan, misalnya dalam program ajang pencarian bakat
seperti Indonesian Idol, X-factor, AFI (akademi fantasi Indosiar), yang
menampilkan beberapa Merk/Produk Smartphone seperti: Evercoss, Samsung,
Advance, Mito. Contoh Penggunaan Brand placement dalam film Hollywood juga
sudah lama dilakukan oleh banyak produk diantaranya adalah ditampilkannya
beberapa produk dari merk smartphone Blackberry dalam film Stolen, I Phone
dalam film Taken 2, Sony dalam film James bond “ The Fall”, dll.
Secara umum konsep ini hampir disebut mirip dengan strategi sponsorship,
namun hal yang membedakan adalah bahwa keberadaan Brand placement tidak
menyebutkan kata “sponsor” dalam tampilan film atau acara televisi yang
diikutinya, karena tampil sebagai bagian dari acara televisi tersebut. Tingginya
kegiatan
Brand
placement
dalam
komunikasi
merek
produk
industri
mengindikasikan bahwa pengiklan menggunakan teknik di dalam mempengaruhi
sikap konsumen terhadap sebuah merek4
Peran Brand placement begitu luas dalam berbagai media partisipasinya,
secara khusus peneliti membatasi penelitian ini hanya untuk meneliti pengaruh
Brand placement terhadap keputusan pembelian dalam acara televisi saja.
3
Ibid, Hal. 284
Avery, R. J., & Ferraro, R. (2000). Verisimilitude or Advertising? Brand Appearances on Prime
Time Television, hal 35
4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Salah satu produk yang sedang bersaing untuk mendapatkan perhatian dari
khalayaknya adalah OPPO smartphone yang menggunakan acara televisi Opera
Van Java (OVJ) sebagai media yang dijadikan contoh studi kasus untuk
mengaplikasikan brand placement pada acara televisi. Salah satu acara yang
menampilkan produk/merek yang ditampilkan dalam panggung Opera Van Java
(OVJ) Trans7. Dengan promosi melalui Brand placement mau tidak mau
penonton tentunya akan melihat produk atau merek yang ditampilkan.
Produk atau merek yang ditampilkan adalah OPPO Smartphone, OPPO
Smartphone merupakan salah satu produk smartphone yang belum lama ini masuk
ke Indonesia tepatnya pada bulan April 20135, berbeda dengan kebanyakan
produk yang ketika baru pertama kali memperkenalkan produknya dengan
beriklan di Televisi untuk mendapatkan perhatian masyarakat akan keberadaan
produknya melalui iklan televisi komersial yang ditayangkan dalam jeda sebuah
acara, OPPO smartphone melakukan sesuatu yang berbeda dengan para
pesaingnya yakni
dengan menggunakan Brand placement di televisi melalui
acara komedi yang ditayangkan di Trans7 yaitu pada Program Opera Van Java
(OVJ), dengan menampilkan logo atau merek OPPO Smartphone pada panggung
Opera Van Java.
OPPO Smartphone menampilkan sebuah booth yang menampilkan barang
dan logo OPPO Smartphone di stage atau panggung Opera Van Java (OVJ),
kemudian para wayang OVJ sebutan dari para pemain OVJ biasanya melakukan
testimoni atau dialog dengan menyebutkan merek OPPO Smartphone selain itu
5
http://www.oppomobile.co.id/index.php?open=details&id=96 di akses pada tanggal 12 Januari
2014
http://digilib.mercubuana.ac.id/
pada saat sebelum dan sesudah jeda iklan dalang menyebutkan merek OPPO,
belum banyak ditemui perusahaan yang melakukan kegiatan seperti yang
dilakukan oleh OPPO Smartphone tersebut. Keunikan inilah yang membuat
peneliti tertarik untuk meneliti tentang Brand placement yang dilakukan OPPO
Smartphone ini.
Lebih lanjut, berbicara mengenai keputusan pembelian konsumen tidak
terlepas dari persaingan yang terjadi di pasar. Persaingan dalam hal harga dalam
produk Smartphone premium sangat sengit, harga yang ditawarkan setiap
produsen nyaris sama. Berikut daftar harga Smartphone High end di pasaran yang
berhasil dihimpun oleh peneliti:
Nama Produk
Harga
Samsung S4
Rp.6.500.000,00
Sony Experia Z1
Rp 7.850.000,00
Oppo Smartphone
Rp 6.999.000,00
LG Optimus G2
Rp 6.300.000,00
Lenovo K900
Rp 4.625.000,00
Tabel 1.1 Daftar Harga Smartphone Premium
(Sumber : www.Erafone.com)
Kondisi tersebut menyebabkan timbulnya perilaku konsumen yang
semakin kritis dalam mencari dan menggali informasi tentang produk yang akan
dibeli dan membandingkan dengan produk sejenis yang selanjutnya diikuti
dengan peng-evaluasian alternatif antara produk yang ingin dibeli dengan produk
lain sejenis.
OPPO Smartphone merupakan merek baru dalam pasar di Indonesia,
berani tampil beda dari sisi periklanan seperti yang sudah dibahas di paragraf-
http://digilib.mercubuana.ac.id/
paragraf sebelumnya. Produk yang diluncurkan pada tanggal 17 April 2013 ini
menginformasikan kepada khalayak tentang produk dan merek smartphone yang
merupakan merek smartphone yang berasal dari China dengan keistimewaan
kamera yang dapat diputar 206 derajat. Inilah yang menjadi keunikan sekaligus
keunggulan OPPO Smartphone dibanding para pesaingnya.
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai Brand placement yang telah
dilakukan oleh OPPO Smartphone, peneliti tertarik mengangkat judul penelitian
“Pengaruh Brand placement OPPO Smartphone dalam acara OVJ TRANS7
Terhadap Minat Beli Konsumen Smartphone merek Oppo”.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diambil sebuah kesimpulan
untuk merumuskan masalah sebagai berikut :
“Bagaimana pengaruh penggunaan Brand placement OPPO Smartphone
pada program acara Opera Van Java (OVJ) Trans7 terhadap minat beli
konsumen?”
1.3
Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas Berdasarkan perumusan masalah
diatas maka tujuan penelitian penulisan ini adalah :
“Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Brand Placement OPPO
Smartphone dalam program acara Opera Van Java Trans7 terhadap minat
beli konsumen.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Akademis
a. Bagi para akademisi, penelitian ini menyajikan informasi berkaitan
dengan keberadaan Brand placement dalam meningkatkan minat beli
khalayak untuk membeli atau menggunakan suatu produk.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi mahasiswa dan
menambah wawasan keilmuan, khususnya Ilmu komunikasi pemasaran
mengenai penggunaan brand placement dalam sebuah acara televisi.
c. Dapat memberikan masukan-masukan yang positif untuk terhadap Ilmu
Marketing dan Advertising komunikasi yang berkaitan dengan Brand
placement terhadap minat beli konsumen.
1.4.2
Manfaat Praktis
a. Penelitian ini diharapkan berguna bagi pengiklan agar dapat
memanfaatkan acara televisi sebagai salah satu media untuk berpromosi
dengan menggunakan metode brand placement, dan juga diharapkan
menjadi sebuah masukan bagi pengiklan yaitu PT Indonesia Oppo
Electronics untuk bisa menempatkan produk yang sesuai dengan
segmentasi khalayak.
b. Penelitian ini di harapkan berguna bagi pengiklan untuk menentukan
strategi pengemasan pesan pada media jika ingin menggunakan cara
berpromosi melalui brand placement.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download