SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. METALINDO MULTIDINAMIKA MANDIRI Jeremia; Muhammad Yusuf; Arta Moro Sundjaja ABSTRAK PT. Metalindo Multidinamika Mandiri adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha manufaktur metal yang berfokus pada pasar otomotif dan elektronik untuk penjualan produk-produk seperti bracket, dll. Masalah yang dihadapi oleh perusahaan ini adalah tidak terintegrasinya data yang satu dengan yang lain sehingga perolehan data lebih lama, tingginya piutang yang belum dibayar yang membuat lamanya penerimaan kas perusahaan, pencatatan bahan baku masih menggunakan kartu persediaan dan Microsoft office dan manajemen kesulitan dalam pengambilan keputusan karena kurangnya informasi dalam laporan yang dihasilkan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, observasi, wawancara, dan menganalisis serta merancang sistem. Sedangkan dalam perancangannya, digunakan Analisis dan perancangan berorientasi objek atau OOAD (Object Oriented Analysis and Design) menurut Lars Mathiassen. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Visual Studio 2008 dan database engine menggunakan SQL Server 2005. Untuk pembuatan laporan dalam sistem yang dirancang menggunakan Crystal Report 8 dan perancangan menggunakan UML (Unified Model Language) dengan Microsoft Visio 2007 Professional. Dengan adanya perancangan Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan Persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri ini diharapkan dapat membantu proses penerimaan pesanan, penerimaan kas, penentuan limit kredit pelanggan, penagihan, pengelolaan persediaan dan menghasilkan informasi yang dibutuhkan manajemen perusahaan, serta dapat membantu meningkatkan pengendalian internal perusahaan dengan: (1) Mendokumentasikan seluruh transaksi secara lengkap dan akurat, (2) Memisahkan hak akses atas transaksi tertentu, dan (3) Menyediakan laporan-laporan yang memadai dalam prosedur penerimaan pesanan, penerimaan kas, piutang usaha dan pengelolaan persediaan. Kata Kunci : Analisis, Perancangan, Sistem Informasi Akuntansi, Siklus Pendapatan, Piutang, Penerimaan Kas, Persediaan. ABSTRACT PT. Metalindo Multidinamika Mandiri is a company engaged in the business of manufacturing metal that focuses on the automotive and electronic markets for the sale of products such as brackets, etc.. The problem faced by the company is not the integration of data with each other so that a longer data acquisition, high unpaid accounts which makes the length of the company's cash receipt, recording raw materials are still using card stock and Microsoft office and management difficulties in decision-making because lack of information in the report is generated. The method used in this research is the study of literature, observations, interviews, and analyze and design the system. Whereas in its design, use of object-oriented analysis and design or OOAD (Object Oriented Analysis and Design) by Lars Mathiassen. The programming language used is Visual Studio 2008 and the database engine to use SQL Server 2005. For the preparation of reports in the system that are designed using Crystal Report 8 and design using UML (Unified Model Language) and Microsoft Visio 2007 Professional. With the design of Information Systems Revenue Cycle Accounting and Inventory at PT. Metalindo Multidinamika Mandiri is expected to help the process of order taking, cash receipts, customer credit limit determination, billing, inventory management and generate needed information management company, and can help improve the company's internal control: (1) Document all transactions completely and accurately , (2) Separate the right of access to certain transactions, and (3) Provide adequate reports in admission procedure orders, cash receipts, accounts receivable and inventory management. Keywords: Analysis, Design, Accounting Information Systems, Revenue Cycle, Accounts Receivable, Cash Receipts, Inventory. PENDAHULUAN Di zaman yang semakin maju dan berkembang ini teknologi semakin dibutuhkan, maka suatu perusahaan dituntut untuk memiliki teknologi yang mendukung dan menunjang perusahaan itu sendiri. Perusahaan membutuhkan informasi yang cepat, tepat, akurat, dan dapat diandalkan. Maka dari itu sistem informasi merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam persaingan bisnis yang semakin ketat sekarang ini. Untuk itu diperlukan sistem informasi yang baik sehingga perusahaan menjadi lebih unggul dalam persaingan yang ada. Karena itu sistem yang baik itu perlu dirancang, sehingga perusahaan tersebut bisa lebih unggul dari perusahaan pesaing yang bergerak dalam bidang yang sama. Dengan berkembangnya sektor perekonomian di Indonesia, baik dagang maupun jasa, maka semakin banyak pula perusahaan yang tumbuh. Suatu perusahaan yang baru berdiri maupun yang telah berkembang harus mampu bersaing di dalam dunia bisnis yang penuh dengan kompetisi. Proses penjualan merupakan salah satu kegiatan sehari – hari yang dilakukan perusahaan, melalui penjualan inilah perusahaan memperoleh laba atau profit yang digunakan untuk pembiayaan aktifitas perusahaan dan juga dipakai untuk mengembangkan perusahaan. Maka dari itu perusahaan perlu memiliki mekanisme kerja yang baik dan sistem informasi yang dapat diandalkan sehingga dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat. Kegiatan penjualan dapat terjadi secara tunai dan kredit. Penjualan tunai secara umum dilakukan melalui cara yang lebih mudah dibandingkan penjualan kredit karena pembayaran pada penjualan tunai dapat diterima langsung oleh perusahaan, sedangkan pada penjualan kredit proses pembayaran menjadi lebih lama karena disertai oleh prosedur penagihan. Oleh karena itu, perlu adanya sistem yang mengatur agar proses penagihan dan pembayaran dari pelanggan dapat berjalan dengan lancar. PT. Metalindo Multidinamika Mandiri adalah anak perusahaan dari PT. Global Mega Indonesia. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2002 ini bergerak di industri manufaktur metal stamping, welding, dan machining untuk segmen pasar otomotif dan elektronik. PT. Metalindo Multidinamika Mandiri sendiri bertempat di kawasan industri Jababeka I, Jl. Jababeka III H Blok C 17 AT. Cikarang-Bekasi, Indonesia. Adapun contoh-contoh produk yang dihasilkan dan dijual perusahaan adalah Frame Assy berupa kerangka metal, Body Assy berupa metal untuk body, Stamping Dies berupa bagian-bagian kecil yang terbuat dari metal.edang berjalan di PT. Metalindo Multidinamika Mandiri saat ini masih belum sempurna, ini terbukti dengan adanya beberapa kendala sehingga dapat mengganggu jalannya proses bisnis secara keseluruhan. Seperti tidak adanya sistem informasi antara bagian yang satu dengan bagian yang lain dan proses pencatatan yang masih bersifat manual, menyebabkan aliran data lambat, tidak efisien dan efektif serta membuat data kurang handal karena tidak up-to-date. Aliran data yang lambat membuat laporan-laporan yang dihasilkan bagi pihak manajemen juga menjadi kurang maksimal sehingga menyebabkan sulitnya pengambilan keputusan yang tepat. Dalam hal ini, sangatlah diperlukan sistem informasi akuntansi yang dapat menunjang perusahaan dalam menjalankan aktivitas siklus pendapatan dan persediaan produk jadi perusahaan dan dalam memperkuat pengendalian internal terhadap siklus pendapatan dan persediaan agar aktivitas dalam siklus pendapatan dan persediaan perusahaan dapat berjalan lebih baik sehingga dapat menghasilkan informasi-informasi yang dapat mendukung pengambilan keputusan perusahaan guna meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan adanya kekurangan-kekurangan tersebut, penulis mencoba menganalisis dan mengembangkan sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri, sehingga bisa memecahkan masalah-masalah yang ada di dalam perusahaan tersebut. Maka penulis tertarik untuk memilih topik sistem informasi akuntansi penjualan dan persediaan dengan mengambil judul skripsi “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. METALINDO MULTIDINAMIKA MANDIRI”. Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini penulis ingin membatasi ruang lingkup yang ada pada sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan persediaan PT. Metalindo Multidinamika Mandiri, mengingat cakupan sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan persediaan sangat luas, maka pembahasan skripsi ini meliputi: Prosedur dari pada siklus pendapatan dan persediaan, Pengendalian internal terhadap persediaan dengan menggunakan metode FIFO, Penetapan limit kredit, serta pengecekan terhadap limit kredit tersebut sebelum pesanan pelanggan diterima, Dokumen dan formulir yang digunakan oleh perusahaan, sehubungan dengan siklus pendapatan dan persediaan, Bagian-bagian yang terkait dengan sistem akuntansi siklus pendapatan dan persediaan, Perancangan sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan persediaan yang diusulkan, dan Tidak membahas mengenai pajak pertambahan nilai. METODE PENELITIAN Selama proses penyusunan skripsi, penulis mengunakan beberapa metodologi penelitian antara lain : 1. 2. 3. Dalam melakukan analisis dan perancangan, metode yang digunakan adalah analisis dan perancangan sistem berorientasi objek pendekatan Mathiassen. Ada pun tahapan – tahapan yang akan dilakukan dalam kegiatan analisis dan perancangan ini, adalah : a. Problem Domain analysis Mengidentifikasi dan menggambarkan informasi – informasi yang harus diadministrasi, dipantau atau dikendalikan. Meliputi didalamnya mengidentifikasi class, event, statechart, event table, dan class diagram. b. Application Domain analysis Menganalisis begaimana sistem akan digunakan serta menentukan kebutuhan dan fungsi dari sistem sehingga sistem dapat mengadministrasi, memantau dan mengontrol informasi – informasi. Meliputi didalamnya Usage ( usecase diagram, usecase specification ), sequence diagram, function ( function list, function specification ). c. Architecture Design Tahap perancangan pola arsitektur dari sistem informasi yang diusulkan sesuai dengan hasil analisis dan perancangan yang telah dilakukan. Yang dimulai dari penentuan prioritas dari masing – masing criteria sistem, kemudian merancang pola komponen arsitektural dan pola distribusi yang paling tepat untuk sistem informasi tersebut. d. Component design Tahap menentukan dan merancang kebutuhan pengimplementasian komponen – komponen dan fungsi – fungsi kedalam sistem sesuai dengan pola arsitektur yang telah dirancang. Studi Pustaka Penulis mencari referensi dan teori - teori dengan membaca dan mempelajari bukubuku yang berhubungan dengan sistem informasi pendapatan dan persediaan yang akan dijadikan dasar dalam membahas masalah yang ditemukan. Pengumpulan Data Pada metodologi ini, penulis melakukan peninjauan pada PT Metalindo Multidinamika Mandiri untuk mengumpulkan data-data, informasi, dan materi-materi lainnya yang dibutuhkan selama proses analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi pendapatan dan persediaan dalam rangka mendapatkan gambaran nyata mengenai keadaan dari sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan persediaan yang sedang berjalan pada perusahaan tersebut. Pengumpulan fakta dilakukan dengan metode: 1. Metode Analisis Dalam metode analisis ada beberapa hal yang akan dilakukan, yaitu : a. Survey atas sistem yang sedang berjalan Pada tahap ini diadakan penelitian pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri. Penelitian dilakukan dengan mengamati langsung ke perusahaan tersebut dan mewawancarai pihak perusahaan yang bersangkutan tentang sistem yang sedang berjalan. b. Analisis terhadap temuan survey Setelah diperoleh data dan informasi yang diperlukan, maka diadakan analisis terhadap data tersebut. c. Identifikasi kebutuhan informasi Mengidentifikasi informasi yang masih kurang pada sistem yang sedang berjalan dari dokumen input, proses sampai output dan menentukan informasi yang dibutuhkan pada sistem yang baru. d. Identifikasi persyaratan sistem Mengidentifikasi dan merancang suatu sistem yang layak untuk menunjang aktifitas perusahaan. 2. Metode Perancangan Dalam skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalah metode perancangan object oriented dengan tahapan yaitu : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. Pembuatan Overview (narasi) Pembuatan Event Table, Class Diagram, dan State Chart Pembuatan Actor Table dan Actor Specification Pembuatan Use Case dan Use Case Specification Pembuatan Function List Pembuatan Navigation Diagram Pembuatan User Interface, Report, dan Sequence Diagram Pembuatan Component Diagram dan Deployment Diagram Pembuatan Model Component dan Operation Spesification Pembuatan Gantt Chart HASIL DAN BAHASAN Menurut Jones dan Rama (2006, p.4), sistem informasi akuntansi merupakan sebuah subsistem dari sistem informasi manajemen yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan serta informasi lainnya yang diperoleh dalam proses transaksi akuntansi. Menurut Romney dan Steinbart (2006, p.6), sistem informasi akuntansi adalah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan memproses data menjadi informasi untuk pengambilan keputusan. Dalam mengelola organisasi dan menerapkan sistem pengendalian internal peran sistem informasi akuntansi (SIA) sangat penting. Manfaat sistem informasi akuntansi dapat dievalusi dengan melihat dampak terhadap perbaikan proses pengambilan keputusan, kualitas informasi akuntansi, evaluasi kinerja, pengawasan internal dan fasilitas transaksi perusahaan. Sistem informasi akuntansi dianggap sebagai subsistem dari sistem informasi manajemen (SIM). Sistem informasi akuntansi dianggap sebagai mekanisme organisasi yang penting untuk efektivitas manajemen keputusan dan kontrol dalam organisasi. Efektivitas sistem informasi akuntansi juga tergantung pada persepsi para pengambil keputusan tentang manfaat dari informasi yang dihasilkan oleh sistem untuk memenuhi kebutuhan informasi untuk proses operasi, laporan manajerial, peanganggaran dan pengendalian dalam organisasi. Efektivitas sistem informasi akuntansi dapat dianalisis pada tiga basis: 1) lingkup informasi, 2) ketepatan waktu, 3) agregasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem berbasis komputer yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain untuk mengumpulkan dan mentransformasi data yang menjelaskan kegiatan transaksi keuangan perusahaan sehingga dapat menjadi informasi yang berguna bagi pihak internal maupun eksternal. Sistem informasi akuntansi juga mendukung pihak manajemen dalam mengambil keputusan dalam mengatur aktivitas perusahaan. Menurut Jones and Rama (2006, p.476), “Revenue cycle including customers inquiries, customers orders, providing goods or service, billing customers, collecting cash, and depositing cash”. Menurut Romney dan Steinbart (2005, p.5), siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait dan terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa Revenue Cycle merupakan kumpulan aktivitas bisnis yang mengatur kegiatan pemrosesan informasi yang terkait dimulai dari penerimaan pesanan dari pelanggan, pengiriman barang atau jasa, proses billing sampai pengumpulan pembayaran kas dari hasil penjualan tersebut. Menurut Alfredson (2007, p342), persediaan adalah aset yang tersedia untuk dijual dalam proses bisnis biasa; atau aset yang ada dalam proses produksi seperti untuk dijual atau aset dalam bentuk material atau supplier untuk digunakan dalam proses produksi atau dalam memberikan pelayanan. Jadi dapat disimpulkan bahwa persediaan merupakan suatu aset yang tersedia yang disimpan untuk digunakan dalam proses produksi atau disediakan untuk memenuhi permintaan pelanggan setiap waktu. PT Metalindo Multidinamika Mandiri bergerak dibidang manufaktur metal pada segmen pasar otomotif dan elektronik. Saat ini PT. Metalindo Multidinamika Mandiri sudah berdiri ± 10 tahun lamanya dan karyawan yang bekerja di PT Metalindo Multidinamika Mandiri berjumlah orang yang terbagi per divisi (bagian). Pelanggan yang dilayani oleh perusahaan didapatkan melalui direct pelanggan yaitu melalui Marketing perusahaan. Maka dari itu pembayaran yang dilakukan pelanggan secara kredit berdasarkan jatuh tempo. Kegiatan produksi yang dilakukan PT Metalindo Multidinamika Mandiri seperti metal press, welding, stamping dies, dan jig fixture dengan menggunakan bahan baku coil, pipe, dan plate. Produkproduk yang dihasilkan PT. Metalindo Multidinamika Mandiri adalah Frame Assy berupa kerangka metal, Body Assy berupa metal untuk body, Stamping Dies berupa bagian-bagian kecil yang terbuat dari metal. Segmen pasar dari PT. Metalindo Multidinamika Mandiri yaitu industri otomotif dan elektronik. Adapun pelanggan PT Metalindo Multidinamika Mandiri antara lain, Kawasaki, IRC, Yutaka, Kanzen, Medion, Nandya, Trimitra, dan lain-lain. Persaingan dalam bidang manufaktur metal seperti ini cukup banyak. Untuk itu PT Metalindo Multidinamika Mandiri harus bersaing dengan pesaing-pesaing agar memperloeh kepercayaan dari pelanggan. Beberapa pesaing terberat dari PT Metalindo Multidinamika Mandiri yaitu PT Roda Prima Lancar, PT Metindo Era Sakti, PT Asalta Mandiri Agung, dan masih banyak lagi perusahaan yang bermain dibidang yang sama. Strategi yang digunakan perusahaan untuk menghadapi para pesaingnya yaitu: • Menjadikan mitra pelanggan dengan memberikan harga yang lebih baik dari pesaing lain. • Memberikan pelayanan yang lebih baik dari pesaing lain sehingga pelanggan mendapat kepuasan dari PT. Metalindo Multidinamika Mandiri. • Selain itu juga menujukan SDM yang berkualitas lewat kualitas yang baik dan keunggulan dari produk-produk PT Metalindo Multidinamika Mandiri. PT Metalindo Multidinamika Mandiri ini sebenarnya sudah menggunakan sistem akuntansi di dalam perusahaannya, hanya saja sistem yang ada masih kurang baik dan masih belum bisa terintegrasi dengan baik itu terbukti dari adanya masalah-masalah yang sering muncul seperti adanya piutang yang sulit tertagih, tidak adanya batas kredit sehingga ada banyak pelanggan yang telat dalam membayar dari jatuh tempo yang diberikan, selain itu tidak adanya sanksi terhadap keterlambatan pembayaran juga sering menjadi masalah. Pengendalian persediaan yang ada saat ini hanya mencatat barang yang keluar dan masuk tanpa memantau kualitas dari persediaan tersebut karena bahan baku yang digunakan mempunyai masa waktu atau kadaluarsa. Minimum pemesanan kembali persediaan 30% dari total persediaan awal dan hal ini kadang masih susah untuk dipantau. Perusahaan berharap sistem yang ada sekarang ini bisa lebih terkomputerisasi atau lebih terintegrasi antara unit yang satu dengan unit yang lain. Dari survei dan analisis yang telah dilakukan penulis pada sistem perusahaan, maka ditemukan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan serta penulis memberikan rekomendasi perbaikan untuk dapat mengatasi masalah-masalah tersebut yaitu: 1. Masalah pertama, lamanya perolehan data atas transaksi yang terjadi di perusahaan. Rekomendasi perbaikan untuk masalah ini adalah Mengintegrasikan data antar bagian yang ada di perusahaan dengan menggunakan suatu sistem dimana data dari bagian yang satu dengan bagian yang lain saling terintegrasi sehingga jika manager ingin memeriksa atau mengecek transaksi ataupun ingin melihat perkembangan perusahaan bisa mengakses sistem tersebut tanpa membutuhkan waktu yang lama karena datanya sudah terintegrasi dalam database dan tidak membuat bagian lain menunggu hasil approve dari manager (realtime). 2. Masalah kedua yang dihadapi perusahaan adalah ketidaklengkapan dokumen dalam sistem akuntansi yang ada pada perusahaan saat ini. Rekomendasi perbaikan untuk masalah ini adalah Pembuatan dokumen Preorder (Pesanan awal) yang digunakan untuk mencatat pesanan pelanggan baru dan Bukti Pembayaran (Bukti_Bayar) sebagai tanda pelunasan pembayaran. Sehingga perusahaan bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecurangan atau penggelapan dalam perusahaan. 3. Masalah ketiga yang terdapat pada perusahaan adalah Tingginya frekuensi keterlambatan bahkan tak tertagihnya piutang dikarenakan piutang pelanggan yang tidak sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya dan dikarenakan belum adanya system pengecekan sistem pembayaran pelanggan sehingga pelanggan dapat terus menambah hutangnya meskipun belum melunasi piutangnya. Rekomendasi perbaikan untuk masalah ini adalah sebaiknya perusahaaan menetapkan suatu kriteria baku atas limit kredit yang dapat diambil oleh setiap pelanggannya, yang dilengkapi dengan pengecekan piutang pelanggan untuk batas kredit maksimalnya. Pengecekan tersebut dimaksudkan untuk meminimalkan frekuensi piutang tak tertagih perusahaan. 4. Masalah keempat yang dihadapi perusahaan adalah Kesulitan memperoleh laporan mengenai informasi yang terkait dengan transaksi siklus pendapatan dan manajemen persediaan. Rekomendasi perbaikan untuk masalah ini adalah sebaiknya selain pembuatan laporan penjualan, laporan retur penjualan, laporan penerimaan pembayaran, dan laporan persediaan bahan baku dan produk jadi, dibuat pula laporan seperti review limit kredit pelanggan, laporan penerimaan bank dan jurnal untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan. Selain itu, sebaiknya perusahaan juga membuat laporan penjualan secara rinci yaitu per pelanggan ataupun per barang agar semakin dpat membantu manajemen dalam mengambil keputusan dan menetapkan kebijakan perusahaan. Dokumen-dokumen yang digunakan oleh perusahaan terdiri dari formulir-formulir dan laporanlaporan. Formulir yang digunakan antara lain RBO, SPH, Order Sheet, SPK(Surat Perintah Kerja), BPgB, Invoice, SJ, Kartu persediaan, Laporan Penjualan, Laporan Penerimaan Kas, Laporan Piutang dan laporan persediaan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka penulis dapat mengidentifikasikan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dan kemudian menambahkan formulir yang dibutuhkan antara lain Preorder, bukti bayar dan Review Limit Kredit serta Jurnal Penjualan dan Jurnal Penerimaan Kas PT. Metalindo Multidinamika Mandiri memerlukan perancangan sistem informasi akuntansi pendapatan dan persediaan untuk mendukung aktifitas bisnis perusahaan baik dari segi penjualan tunai maupun penjualan kredit. Aktifitas tersebut dimulai dari pendataan pelanggan, pendataan mobil, pembuatan Faktur Jasa, surat perintah kerja, surat tagihan piutang, bukti pembayaran, nota potongan, kartu persediaan, stock opname dan laporan-laporan periodik yang dibutuhkan manajemen untuk mendukung dalam pengambilan keputusan. Sistem yang dirancang ini diharapkan dapat membantu setiap fungsi-fungsi bagian yang terkait untuk melakukan tugas mereka secara efisien dan efektif sehingga aktifitas bisnis perusahaan dapat berjalan lancar dan menguntungkan. Sistem ini kelak akan digunakan oleh bagian admin, bagian keuangan, bagian akuntansi dan bagian gudang. Sistem akan dapat menyimpan data-data yang berhubungan dengan pendapatan dan persediaan perusahaan secara aktual, lengkap, dan akurat. Sistem ini akan diimplementasikan dengan hardware yaitu Personal Computer (PC), printer, fax, jaringan internet untuk mempermudah aliran data antara satu bagian fungsional ke bagian lainnya, modem internet, arsitektur client/server. Software yang akan digunakan untuk membangun sistem informasi akuntansi ini adalah Microsoft Visual Studio 2008 dengan menggunakan basis data yang dikembangkan dengan SQL Server 2000 yang semuanya didukung oleh sistem operasi Microsoft Windows 7. Kriteria FACTOR untuk sistem informasi akuntansi pendapatan dan persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri antara lain: - Functionality yaitu Sistem yang diusulkan ini akan mendukung fungsi perusahaan dalam proses bisnis perusahaan terkait dengan siklus pendapatan dan persediaan, dimulai dari pendataan pelanggan, penilaian kredit pelanggan, pendataan Drawing, pembuatan Preorder, Rencana Biaya Operasi, Surat Penawaran Harga, pembuatan Surat Perintah Kerja, pembuatan Order Sheet, pemilihan Sample, Bukti Pengeluaran Barang Jadi, Surat Jalan, Invoice, Bukti Bayar, Nota Retur, Surat Jalan Retur, pencatatan dan pengecekan bahan baku, barang jadi dan melakukan stock opname serta pembuatan laporan-laporan periodik yang dibutuhkan manajemen untuk mendukung dalam pengambilan keputusan, yaitu laporan penjualan, laporan retur, laporan penerimaan kas, laporan piutang, laporan persediaan, laporan stock opname, laporan review limit kredit dan jurnal. - Application Domain yaitu pihak-pihak yang akan berinteraksi langsung dengan sistem informasi akuntansi pendapatan dan persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri seperti Bagian Marketing, Bagian Engineering, Bagian Gudang, Bagian Keuangan, dan Bagian Akuntansi. - Condition yaitu Perlunya penyesuaian antara piranti lunak (software) dan piranti keras (hardware) yang dimiliki perusahaan dengan sistem yang akan diimplementasikan. Selain itu, dibutuhkan pelatihan bagi karyawan yang akan menggunakan sistem agar dapat beradaptasi dengan mudah ketika menggunakan sistem ini. - Technology yaitu Minimal 5 Personal Computer (PC) beserta 1 buah server yang dilengkapi beberapa peralatan tambahan seperti printer, jaringan LAN dan fax. Piranti lunak yang diperlukan adalah visual Studio 2008, .NET Framework 4.0, sistem operasi Microsoft Windows XP SP3 dan untuk database menggunakan SQL Server 2008, serta berbagai piranti lunak lainnya untuk mendukung jalannya sistem yaitu driver yang dibutuhkan untuk menghubungkan PC dengan peralatan lainnya. - Object yaitu objek-objek yang terdapat dalam sistem meliputi Pelanggan, penilaian kredit, Drawing, Preorder, Rencana Biaya Operasi, Surat Penawaran Harga, Surat Perintah Kerja, Order Sheet, Bukti Pengeluaran Barang Jadi, Surat Jalan, Nota Retur, Invoice, Bukti Bayar, Sample, Kartu Persediaan, Stock Opname, Bahan Baku, Barang Jadi, Part, Bagian Marketing, Bagian Engineering, Bagian Gudang, Bagian Keuangan, dan Bagian Akuntansi. - Responsibility yaitu Mendukung kegiatan operasional perusahaan yang berkaitan dalam siklus pendapatan dan persediaan dalam hal pencatatan transaksi harian dan menghasilkan laporan yang dibutuhkan oleh perusahaan berkaitan dengan siklus pendapatan dan persediaan. Penulis mengajukan prosedur usulan yang baru kepada perusahaan sehubungan dengan perancangan sistem informasi akuntansi pendapatan dan persediaan yang terbagi menjadi prosedur penjualan tunai dan prosedur penjualan kredit, yaitu: - prosedur penerimaan Project baru dan Order Reguler - prosedur Penagihan dan Pembayaran - prosedur pengiriman barang. - prosedur persediaan - prosedur Penerimaan Retur Sistem informasi akuntansi pendapatan dan persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri memiliki model sistem yang terdiri dari cluster Pemberian Jasa, Karyawan, Piutang, Pembayaran dan Persediaan dari sistem informasi akuntansi pendapatan dan persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri. - - struktur “Karyawan” yang terdiri dari “Bagian Marketing”, “Bagian Engineering”, “Bagian Gudang” dan “Bagian Keuangan”; struktur “Pemesanan awal” yang terdiri dari “Pelanggan”, “Penilaian Kredit”, “Drawing”, “RBO”, “Detail_RBO”, “SPH”, “SPK”, “Detail_SPK”, “Part”, dan “Sample”struktur Pengiriman terdiri dari Pengiriman dan Pengeluaran_Barang; struktur “Order” yang terdiri dari “Pelanggan”, “Order” dan “Sample”; struktur “Pembayaran” yang terdiri dari “Bukti_Bayar” dan “Invoice”; - struktur “Retur” yang terdiri dari “Nota_Retur”, “Surat Jalan Retur” dan “Invoice”; struktur “Persediaan” yang terdiri dari “BB”, “KP”, “Detail_KP”, “BJ”, “StockOpname”, “Detail_StockOpname”, dan “BPnBJ”; struktur “Pengiriman” yang terdiri dari “BPgBJ”, “SJ” dan “Order Sheet”. Berikut ini merupakan gambar revised class diagram yang dirancang untuk sistem informasi akuntansi pendapatan dan persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri. Class Diagram Terdapat lima aktor yang terkait dalam sistem informasi akuntansi pendapatan dan persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri yaitu Staff Marketing, Staff Engineering, Staff Gudang, Staff Keuangan, dan Staff Akuntansi. Masing-masing melakukan aktivitas yang berkaitan dengan sistem antara lain: - Aktor pelanggan dapat melakukan aktifitas memasukkan data pribadi dan memesan. - Aktor staff admin melakukan aktifitas melayani pendaftaran pelanggan, melayani pendaftara mobil, mendata produk, memeriksa limit kredit, membuat Faktur Jasa, Surat Perintah Kerja, Bukti Bayar, dan Nota Potongan serta membuat laporan penjualan. - Aktor staff gudang bertugas untuk mendata bahan baku, mencatat kartu persediaan, mencatat stock opname, membuat laporan persediaan. - Aktor staff keuangan berwenang untuk membuat Bukti Bayar, membuat Surat Tagihan Piutang, mengecek daftar piutang, membuat laporan penerimaan kas dan membuat laporan piutang. - Aktor bagian akuntansi berwenang untuk mencatat Jurnal Penjualan, mencatat Jurnal Penerimaan Kas. Berikut ini merupakan use case dari sistem informasi akuntansi pendapatan dan persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri Use Case Diagram Sistem informasi akuntansi pendapatan dan persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri dikembangkan menggunakan bahasa pemograman Microsoft Visual Studio 2008 dan dengan menggunakan sistem basis data SQL server 2000. User Interface yang digunakan sesuai dengan standar Windows Application dan akan dioperasikan menggunakan mouse dan keyboard. Hardware yang digunakan meliputi Personal Computer untuk setiap pengguna yang ada di dalam perusahaan dan dilengkapi dengan printer serta jaringan internet. Sistem informasi akuntansi pendapatan dan persediaan yang dirancang ini diharapkan akan mampu menangani aktifitas proses transaksi yang terkait dengan pendapatan dan persediaan yang terjadi di dalam perusahaan. Proses tersebut dimulai dari penerimaan pesanan dari pelanggan, penagihan pembayaran tunai, penagihan piutang bagi pelanggan yang membeli secara kredit, pencatatan dan penjurnlahan sampai dengan pembuatan laporan-laporan terkait yang dapat dilakukan secara terintegrasi serta lebih cepat, mudah, dan akurat. Sistem ini diharapkan mampu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan serta dapat memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terdapat dari sistem lama yang digunakan oleh perusahaan. Selain itu, sistem ini juga diharapkan mampu menghasilkan laporan-laporan yang akurat dan dapat diandalkan terkait dengan aktivitas pendapatan dan persediaan untuk mendukung pengambilan keputusan bagi manajemen tingkat atas. Rancangan sistem ini akan disimulasikan terlebih dahulu kepada pihak perusahaan untuk selanjutnya diharapkan dapat diimplementasikan penggunaannya ke dalam perusahaan agar pihak perusahaan yang terkait dapat lebih memahami tentang tujuan dan kemampuan sistem serta cara penggunaannya. Metode implementasi yang akan digunakan adalah parallel conversion, yaitu implementasi sistem yang diusulkan ini akan dijalankan secara bersamaan dengan sistem awal yang digunakan perusahaan selama kurun waktu yang telah direncanakan untuk mencegah terjadinya kesalahan yang menyeluruh. Dengan cara ini, perusahaan terutama karyawan diharapkan dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan penggunaan sistem usulan ini sehingga nantinya akan dapat menggunakan sistem ini secara maksimal. Dalam perancangan sistem informasi akuntansi pendapatan dan persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri ini, diperlukan waktu selama kurang lebih satu tahun dalam menganalisa dan merancang serta mengimplementasikan sistem yang diusulkan ini. Untuk melakukan analisa terhadap sistem lama dan merancang serta mengimplementasikan sistem baru ini diperlukan seorang system analyst dan seorang programmer dengan biaya yang dibutuhkan sekitar 25 juta rupiah. Dalam melakukan perancangan sistem, terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki atas hasil dokumentasi analisis yang telah dibuat sebelumnya. Class diagram yang sebelumnya telah dibuat akan direvisi sehingga menghasilkan class diagram baru dalam bentuk model component. Class diagram yang baru dibuat berdasarkan peninjauan kembali atas attribute, operation dan hubungan asosiasi pada class diagram yang lama. Sistem informasi akuntansi pendapatan dan persediaan PT. Metalindo Multidinamika Mandiri dirancang dengan menggunakan client-server architecture dengan pola centralized data, di mana pada client akan terdapat function component dan user interface component sedangkan pada server akan terdapat model component. Dengan penggunaan function component dari client yang terhubung ke model component pada server, maka client akan dapat mengakses dan menyimpan data ke dalam server. Deployment diagram dirancang dengan menggunakan centralized pattern di mana pada setiap client dilengkapi dengan komponen-komponen user interface, function dan external device sedangkan pada server dilengkapi dengan komponen Model. Client mengoperasikan sistem dengan komponen user interface untuk dapat menggunakan komponen function dari client yang terhubung dengan komponen model pada server sehingga client dapat mengakses server yang dapat menampung semua input dari client dan memprosesnya kembali. Output yang dihasilkan client dapat dicetak melalui external device berupa printer. Kualitas hasil perancangan sistem informasi Akuntansi pendapatan dan persediaan PT. Metalindo Multidinamika Mandiri diharapkan dapat memenuhi beberapa criteria yang sangat dibutuhkan dan penting yang terdiri dari: - Usable yaitu sistem yang dibangun dapat dengan mudah diimplementasikan dan beradaptasi untuk dapat menunjang aktivitas bisnis perusahaan sehingga dapat mengatasi masalahmasalah yang dihadapi oleh perusahaan. - Secure yaitu keamanan sistem merupakan hal yang penting untuk melindungi data-data penting perusahaan dari akses pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. - Correct yaitu sistem yang dibangun harus dapat berjalan secara tepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan perusahaan. - Reliable yaitu diharapkan agar sistem dapat diandalkan untuk menjaga integritas data dan penggunaan fungsi sistem yang tepat sehingga dapat menghasilkan informasi yang berguna bagi manajemen. - Maintainable yaitu sistem mudah dipelihara secara berkala agar dapat terus dioperasikan untuk menjalankan aktivitas bisnis perusahaan. - Testable yaitu pengujian terhadap implementasi sistem ini tidak hanya melibatkan pihak internal perusahaan tetapi juga pihak eksternalnya, yaitu pelanggan. - Flexible yaitu sistem harus dapat mudah disesuaikan dengan perubahan dan peningkatan modul baru ke dalam sistem tersebut. - Comprehensive yaitu penting bagi pengguna untuk dapat dengan mudah mengoperasikan sistem yang baru diimplementasikan sehingga tidak menghambat aktivitas tugas mereka. - Reusable yaitu sistem yang dibangun dapat digunakan kembali untuk pengembangan sistem lebih lanjut. Sistem yang telah selesai dibangun, maka akan dilakukan pengaturan spesifikasi perangkat yang nantinya akan digunakan untuk implementasi sistem dan kemudian sistem tersebut akan di-install ke dalam setiap perangkat yang akan digunakan oleh setiap pengguna yang terkait langsung dengan sistem. Setelah itu perusahaan akan mengadakan pelatihan kepada para pengguna yang akan menggunakan sistem tersebut untuk menjelaskan tentang cara-cara penggunaan dan cara kerja sistem yang baru. Sistem informasi akuntansi pendapatan dan persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri direncanakan akan diimplementasikan dengan menggunakan metode parallel untuk mengurangi risiko terjadinya kesalahan yang menyeluruh sebagai akibat dari pergantian sistem lama ke sistem baru yang belum sesuai. Tabel berikut akan menyajikan mengenai rencana jadwal implementasi sistem informasi akuntansi pendapatan dan persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri dari mulai tahap perencanaan sampai selesai. Tabel Gantt Chart Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan dan Persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri SIMPULAN DAN SARAN Dari keseluruhan analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi pendapatan dan persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri, maka dapat disimpulkan kegunaan-kegunaan dari sistem yang dibangun yaitu: 1. 2. 3. Dengan adanya sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan persediaan yang menerapkan prosedur baku dalam penetapan limit kredit bagi pelanggan akan membantu pihak manajemen dalam mengendalikan saldo piutang pelanggan yang nantinya akan berpengaruh terhadap aliran kas masuk perusahaan dan mengurangi resiko piutang tak tertagih perusahaan. Dengan adanya sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan persediaan yang menyediakan dokumen resmi untuk setiap perpindahan persediaan produk jadi digudang dapat membantu meminimalisasi kecurangan yang dapat dilakukan dan dapat meningkatkan pengendalian terhadap aktivitas persediaan produk jadi digudang. Dengan adanya sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan persediaan yang telah menyediakan dan mendata semua informasi transaksi dalam siklus pendapatan dan persediaan perusahaan maka dapat membantu pihak manajemen didalam mengintegrasikan seluruh informasi transaksi ke berbagai pihak lain sesuai dengan wewenangnya dalam perusahaan. Selain itu juga dapat meningkatkan kinerja perusahaan karena seluruh proses penyimpanan, penghitungan dan pencarian data telah dilakukan secara terkomputerisasi, sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan hasil perhitungan yang diperoleh lebih akurat Penulis mencoba untuk memberikan saran-saran bagi perusahaan untuk pengembangan perusahaan di masa depan antara lain: 1. 2. 3. Perusahaan dapat mengembangkan modul-modul sistem informasi akuntansi yang lain seperti pembelian, produksi, penggajian dan lain–lain dan agar aplikasi sistem yang dikembangkan dapat terintegrasi dengan baik dengan aplikasi lainnya, maka desain struktur datanya harus mengikuti desain struktur data yang telah dikembangkan dalam sistem ini. Perusahaan dapatmengembangkan aplikasi ini kedalam aplikasi web-based sehingga aplikasi ini lebih mudah untuk dijangkau oleh karyawan perusahaan dimanapun mereka berada dan tidak terfokus harus berada dalam ruang kerja perusahaan. Perusahaan dapat mengembangkan aplikasi sistem ini dengan aplikasi yang memungkinkan pengiriman semua dokumen tercetak ditiadakan dan diganti dengan pengiriman dokumen tercetak tersebut dalam bentuk email. DAFTAR PUSTAKA Jones, Federick L., Rama, Dasaratha V. ( 2006). Accounting Information System. 1st edition. ThomsonSouth Western, Canada. Romney, Marshall B., Steinbart, Paul J. (2006). Accounting Information System. 10th Jersey : Pearson Prentice Hall. edition. New Sajady, H., Dastgir, M., Hashnem Nejad, H. 2008. Evaluation of The Effectiveness of Accounting Information Systems. Vol 6, Page 49-51.