Silabus Kimia Anorganik Lanjut

advertisement
THE MINISTRY OF NATIONAL EDUCATION
GANESHA UNIVERSITY OF EDUCATION
SYLLABUS
SUBJECT MATTER
: ADVANCED INORGANIC CHEMISTRY
CODE
:
CU/HOURS
: 3(1)/5
LECTURER
: DR.RER.NAT. I WAYAN KARYASA, S.Pd. M.Sc..
STUDY PROGRAM
: PENDIDIKAN SAINS
PROGRAM
: PASCA SARJANA
1. Standar Kompetensi:
Memahami keterkaitan struktur dengan sifat-sifat fisika dan kimia serta aplikasi dari material anorganik lanjut terutama senyawasenyawa biner, tersier dan kompleks dan mampu menjelaskan beberapa cara sintesis dan karakterisasi material anorganik lanjut tersebut.
2. Kompetensi Dasar:
1. Memahami hakekat kimia unsur dan pembelajarannya.
2. Menjelaskan sifat-sifat senyawa biner dan tersier dari oksida, karbida, sulfida dan halogenida.
3. Memahami struktur dan keterkaitan struktur dengan sifat-sifat dan aplikasi industri dari beberapa padatan anorganik silikat,
aluminosilikat, zeolit, dan keramik
4. Memahami sifat-sifat konduksi termal dan listrik, kemagneten dan optik material anorganik dan keterkaitannya dengan aplikasi
industri.
5. Memahami struktur, stereokimia dan keterkaitannya dengan sifat-sifat dan aplikasi senyawa-senyawa kompleks dan organometalik
6. Memahami prinsip-prinsip dasar dari beberapa metode sintesis dan karakterisasi material padatan anorganik
3. Deskripsi Mata Kuliah:
1. Kimia unsur: (1) Review atom, unsur, senyawa, molekul, (2) Unsur-unsur dan keperiodikannya; (3) Pembelajaran kimia unsur di
sekolah menengah.
2. Senyawa Biner dan Tersier: (1) Oksida, (2) Karbida, (3) Sulfida; (4) Halogenida.
3. Hubungan Struktur, Sifat dan Aplikasi Industri Beberapa Padatan: (1) Silikat, (2) Aluminosilikat; (3) Zeolit; (4) Keramik.
4. Sifat Konduksi Termal dan Listrik Material Anorganik.
5. Magnetokimia material anorganik.
6. Sifat optik material anorganik
7. Kimia Kompleks dan Stereokimia: (1) Teori-teori kimia kompleks, dan (2)Stereokimia kompleks.
8. Kimia organometalik: (1) Senyawa organometalik unsur-unsur golongan utama; (2) Senyawa organometalik golongan logam transisi
9. Sintesis dan Karakterisasi Kimia Padatan Anorganik: (1) Metode Sintesis Padatan, dan (2) Metode Karakterisasi Padatan Anorganik
4. Evaluasi
No
Asesmen
Bentuk Asesmen dan Evaluasi
Alat asesmen dan evaluasi
Prosentase (%)
1.
Aktivitas Belajar
Aktivitas dan kinerja berdiskusi dan
praktimum
Lembar observasi kinerja di
kelas
15
2.
Tugas
Tugas mandiri berupa essay tentang
kimia unsur dan pembelajarannya
Evaluasi tugas rumah
15
3
Laporan Praktikum
Jurnal dan laporan praktikum
Lembar penilaian laporan
praktikum
4
Test Tengah Semester
Test tertulis topik 1-6
5
Test Akhir Semester
Test tertulis semua topik
Jadwal
DPNA
Sepanjang
perkuliahan dan
praktikum
Sepanjang
perkuliahan
Rerata Tugas
(30%)
15
Minggu ke 12-15
T1 (35%)
Test tertulis essay
20
Minggu ke 9
Test tertulis essay
35
Minggu ke 16
T2 (35%)
5. Referensi
1. Clegg, W. 1998. Crystal Structure Determination. Oxford: Oxford University Press.
2. Clyde Day, M. Jr. and Selbin, J. 1993. Theoretical Inorganic Chemistry. Edisi Indonesia: Kimia Anorganik Teori, Penerjemah: Drs.
Wisnu Susetyo, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
3. Cotton, F. A., Wilkinson, G., and Gaus, P. L. 1995. Basic Inorganic Chemistry. Third Edition, New York: John Wiley & Son.
4. Cotton, F. A., Wilkinson, G., and Gaus, P. L. 1995. Advanced Inorganic Chemistry. Third Edition, New York: John Wiley & Son.
5. Glusker J. P., and Trueblood, K. N., 1985. Crystal Structure Analysis – a Primer. Second Edition, Oxford: Oxford University Press.
6. Greenwood, N. N. and Earnshaw, A. 2003. Chemistry of Elements, Second Edition, Amsterdam: Elsevier.
7. Hammond, C. 1997. The Basics of Crystallography and Diffraction. Oxford: Oxford University Press.
8. Huheey, J. E., 1985. Inorganic Chemistry. Second Edition. New York: Harper & Row Publisher.
9. Kittel, C. 1996. Introduction to Solid State Physics, Seventh Edition, New York: John Wiley & Son.
10. Mohn, P. 2003. Magnetism in the Solid State – An Introduction. Berlin: Springer Verlaag.
11. Shriver, D. F., Atkins, P. W., Langford, C. H. 1990. Inorganic Chemistry. Oxford: Oxford University Press.
12. Smart, L. and Moore, E. 1995. Solid State Chemistry – An Introduction. Second Edition, London: Chapman & Hall.
13. West, A. R., 1989. Solid State Chemistry and Its Application. Singapore: John Willey & Son.
14. Winter, M. J. 1994. d-Blok Chemistry. Oxford: Oxford University Press
THE MINISTRY OF NATIONAL EDUCATION
GANESHA UNIVERSITY OF EDUCATION
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
SUBJECT MATTER
: ADVANCED INORGANIC CHEMISTRY
CODE
:
CU/HOURS
: 3(1)/5
LECTURER
: DR.RER.NAT. I WAYAN KARYASA, S.Pd. M.Sc..
STUDY PROGRAM
: PENDIDIKAN SAINS
PROGRAM
: PASCA SARJANA
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
PROGRAM
: S2-IPA
SKS/JS
: 3 (1)/5
MATA KULIAH
: KIMIA ANORGANIK LANJUT
PENGASUH MK
: Dr. rer. nat. I Wayan Karyasa, S.Pd., M.Sc.
KOMPETENSI STANDAR
: Memahami keterkaitan struktur dengan sifat-sifat fisika dan kimia serta aplikasi dari material
anorganik lanjut terutama senyawa-senyawa biner, tersier dan kompleks dan mampu menjelaskan beberapa cara sintesis dan karakterisasi
material anorganik lanjut tersebut.
Pertem.
ke
1-2
Kompetensi Dasar
1. Memahami
hakekat
mempelajari
kimia
unsur
dan
pemberlajarann
ya..
Indikator
Menjelaskan atom, unsure,
senyawa dan molekul
1.2 Menjelaskan sifat-sifat
keperiodikan unsurunsur
1.3
Membuat rancangan
pembelajaran kimia unsur
di sekolah berdasarkan
hakekat dan keperiodikan
unsur-unsur
Topik dan deskripsinya
1. Kimia Unsur
1.1 Review atom,
unsur, senyawa,
molekul
1.2 Unsur-unsur dan
keperiodikannya
1.3 Pembelajaran
kimia unsur di
sekolah menengah
Pengalaman belajar
1.1
1.2
1.3
1.4
3-4
2. Menjelaskan
sifat-sifat
senyawa biner
dan tersier dari
oksida, karbida,
sulfida dan
2.1
Menjelaskan beberapa
sifat senyawa oksida
biner dan tersier
2.2 Menjelaskan beberapa
sifat senyawa karbida
biner dan tersier
2. Senyawa Biner dan
Tersier
2.1 Oksida
2.2 Karbida
2.3 Sulfida
2.4 Halogenida
2.1
2.2
Menyadari
keanekaragaman bendabenda di alam yang
disebabkan oleh
keanekaragaman unsuunsur dan
persenyawaannya
Berdiskusi tentang
kerperiodikan sifaf-sifat
unsur-unsur
Berdiskusi tentang
refleksi pembelajaran
kimia unsur di sekolah.
Menyusun rancangan
pembelajaran dan materi
ajar kimia unsur
berdasarkan hakekat dan
keperiodikan unsur-unsur.
Berdiskusi tentang sifatsifat beberapa senyawa
biner dan tersier dari
oksida, karbida, sulfida
dan halogenida
Mereview beberapa jurnal
Strategi/Metode
Pembelajaran
1.1 Diskusi
kelas
1.2 Tugas
membuat
essay
tentang
kimia unsur
dan
pembelajara
nnya
Diskusi
kelas
Studi
literatur
Waktu
(menit)
2x3x
50 menit
Media/
Material
Buku ajar kimia
SMA dan bukubuku referensi
2x3x
50 menit
Jurnal, bukubuku referansi
halogenida.
2.3
2.4
5-6
3. Memahami
struktur dan
keterkaitan
struktur dengan
sifat-sifat dan
aplikasi
industri dari
beberapa
padatan
anorganik
silikat,
aluminosilikat,
zeolit, dan
keramik.
3.1
3.2
3.3
3.4
7-9
4. Memahami
sifat-sifat
konduksi
termal dan
listrik,
kemagneten
dan optik
material
anorganik dan
4.1
Menjelaskan beberapa
sifat senyawa sulfida
biner dan tersier
Menjelaskan beberapa
sifat senyawa
halogenida biner dan
tersier
Menjelaskan jenis-jenis
silikat berdasarkan
strukturnya dan
keterkaitan struktur
dengan sifat dan
aplikasi industrinya.
Menjelaskan struktur
beberapa aluminosilikat
dan keterkaitan struktur
dengan sifat dan
aplikasi industrinya.
Menjelaskan struktur
beberapa jenis zeolit
dan keterkaitan
strukturnya dengan sifat
dan aplikasi industrinya.
Menjelaskan struktur
beberapa keramik
prospektif industri dan
keterkaitan strukturnya
dengan sifat-sifatnya.
Menjelaskan sifat
isloator, konduktor,
semikonduktor dan
superkonduktor material
anorganik lanjut
terhadap panas dan
listrik serta
keterkaitannya dengan
aplikasi industri
berkaitan dengan
senyawa-senyawa biner
dan tersier baru dari
oksida, karbida, sulfida
dan halogenida
3. Hubungan
Struktur, Sifat dan
Aplikasi Industri
Beberapa Padatan
3.1 Silikat
3.2 Aluminosilikat
3.3 Zeolit
3.4 Keramik
Berdiskusi tentang
keterkaitan struktur dengan
sifat-sifat dan aplikasi
industri beberapa padatan
berbasis silikat,
aluminosilikat, zeolit dan
keramik.
Diskusi kelas
2x3x
50
menit
Buku-buku
referensi,
presentasi
dalam power
point
4. Sifat Konduksi
Termal dan Listrik
Material
Anorganik.
5. Magnetokimia
material
anorganik.
6. Sifat optik material
anorganik
Berdiskusi tentang konduksi
Diskusi kelas
3x3x
50 menit
Buku-buku
referensi,
presentasi
dalam power
point
termal dan listrik,
kemagneten dan optik
material anorganik dan
keterkaitannya dengan
aplikasi industri.
keterkaitannya
dengan aplikasi
industri.
10
11-13
14-17
5. Memahami
struktur,
stereokimia dan
keterkaitannya
dengan sifatsifat dan
aplikasi
senyawasenyawa
kompleks dan
organometalik.
6. Memahami
prinsip-prinsip
dasar dari
beberapa metode
4.2
Menjelaskan sifat-sifat
magnet beberapa
material anorganik serta
keterkaitannya dengan
aplikasi industri
4.3 Menjelaskan sifat-sifat
optik beberapa material
anorganik serta
keterkaitannya dengan
aplikasi industri
Mid-test
Topik 1-6
5.1 Menjelaskan struktur
senyawa kompleks
berdasarkan teori Nomor
Atom Efektif (NAE) dan
Teori Ikatan valensi, teori
medan kristal, dan teori
orbital molekul.
5.2 Menjelaskan ruang
koordinasi senyawa
kompleks dan beberapa
isomer dalam senyawa
kompleks serta memberikan
namanya.
5.3 Menjelaskan sifat-sifat dan
reaksi-reaksi yang ada pada
senyawa-senyawa
organometalik golongan
utama
5.4 Menjelaskan sifat-sifat dan
reaksi-reaksi yang ada pada
senyawa-senyawa
organometalik golongan
logam transisi
6.1 Menjelaskan prinsip-prinsip
dan tahapan-tahapan proses
sintesis material padatan
anorganik
7. Kimia Kompleks dan
Stereokimia
7.1
Teori-teori kimia
kompleks
7.2 Stereokimia
kompleks
8. Kimia organometalik
8.1 Senyawa
organometalik
unsur-unsur
golongan utama
8.2 Senyawa
organometalik
golongan logam
transisi
9. Sintesis dan
Karakterisasi Kimia
Padatan Anorganik
9.1 Metode Sintesis
Memecahkan persoalanpersoalan kimia anorganik
lanjut topik 1-6
Belajar dan berdiskusi tentang
kimia kompleks dan
stereokimia, serta struktur, sifatsifat dan reaksi-reaksi senyawa
organometalik
Test Essay
3 x 50
menit
9.1` Tanya
jawab
interaktif
dan
informatif
9.2 Diskusi
kelompok
9.3 Tugas jawab
soal-soal
3x3x
50 menit
6.1 Belajar memahami beberapa
prinsip-prinsip sintesis zat
padat, reaksi kimia padatan,
dan prinsip-prinsip
6.1 Diskusi
2x3x
50 menit
-
Buku-buku
referensi,
presentasi
dalam power
point
Buku-buku
referensi
sintesis dan
karakterisasi
material padatan
anorganik
18
6.2 Menjelaskan prinsip-prinsip
dasar berbagai metode
identifikasi dan
karakterisasi material
padatan anorganik.
6.3 Mensintesis dan
mengkarakterisasi senyawa
anorganik lanjut sederhana
TEST AKHIR SEMESTER
Padatan
9.2 Metode Karakterisasi
Padatan Anorganik
Topik 1-9
identifikasi dan karakterisasi
padatan.
6.2 Praktikum penerapan
metode sintesis dan metode
karakterisasi dalam
penelitian kimia padatan di
Indonesia
Memecahkan persoalanpersoalan kimia anorganik
lanjut topik 1-9
6.2 Praktikum
2 x (2) x
3 x 50
menit
Pedoman
praktikum
Test Essay
3 x 50
menit
-
Evaluasi
No
Asesmen
Bentuk Asesmen dan Evaluasi
Alat asesmen dan evaluasi
Prosentase
(%)
1.
Aktivitas Belajar
Aktivitas dan kinerja berdiskusi dan
praktimum
Lembar observasi kinerja di kelas
15
2.
Tugas
Tugas mandiri berupa essay tentang
kimia unsur dan pembelajarannya
Evaluasi tugas rumah
15
3
Laporan Praktikum
Jurnal dan laporan praktikum
Lembar penilaian laporan praktikum
4
Test Tengah Semester
Test tertulis topik 1-6
5
Test Akhir Semester
Test tertulis semua topik
DPNA
Jadwal
Sepanjang
perkuliahan dan
praktikum
Sepanjang
perkuliahan
Rerata Tugas
(30%)
15
Minggu ke 12-15
T1 (35%)
Test tertulis essay
20
Minggu ke 9
Test tertulis essay
35
Minggu ke 16
T2 (35%)
Referensi
1. Clegg, W. 1998. Crystal Structure Determination. Oxford: Oxford University Press.
2. Clyde Day, M. Jr. and Selbin, J. 1993. Theoretical Inorganic Chemistry. Edisi Indonesia: Kimia Anorganik Teori, Penerjemah: Drs.
Wisnu Susetyo, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
3. Cotton, F. A., Wilkinson, G., and Gaus, P. L. 1995. Basic Inorganic Chemistry. Third Edition, New York: John Wiley & Son.
4. Cotton, F. A., Wilkinson, G., and Gaus, P. L. 1995. Advanced Inorganic Chemistry. Third Edition, New York: John Wiley & Son.
5. Glusker J. P., and Trueblood, K. N., 1985. Crystal Structure Analysis – a Primer. Second Edition, Oxford: Oxford University Press.
6. Greenwood, N. N. and Earnshaw, A. 2003. Chemistry of Elements, Second Edition, Amsterdam: Elsevier.
7. Hammond, C. 1997. The Basics of Crystallography and Diffraction. Oxford: Oxford University Press.
8. Huheey, J. E., 1985. Inorganic Chemistry. Second Edition. New York: Harper & Row Publisher.
9. Kittel, C. 1996. Introduction to Solid State Physics, Seventh Edition, New York: John Wiley & Son.
10. Mohn, P. 2003. Magnetism in the Solid State – An Introduction. Berlin: Springer Verlaag.
1. Shriver, D. F., Atkins, P. W., Langford, C. H. 1990. Inorganic Chemistry. Oxford: Oxford University Press.
2. Smart, L. and Moore, E. 1995. Solid State Chemistry – An Introduction. Second Edition, London: Chapman & Hall.
3. West, A. R., 1989. Solid State Chemistry and Its Application. Singapore: John Willey & Son.
1. Winter, M. J. 1994. d-Blok Chemistry. Oxford: Oxford University Press
Pengasuh Mata Kuliah
Dr.rer.nat. I Wayan Karyasa, S.Pd., M.Sc.
NIP. 19691231 199403 1 012
Download