BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di Era Global ini banyak perubahan yang terjadi dan berpengaruh pada banyak bidang. Pengaruh dalam setiap bidang baik politik, ekonomi, sosial maupun budaya kepada setiap negara. Akibat paling besar terlihat dari pertumbuhan ekonomi dalam setiap negara. Indonesia sebagai negara yang terpengaruh besar dari Amerika, kini mengalami suatu fase yang dimana akibat nilai dollar Amerika mempengaruhi ekonomi di Indonesia, dollar Amerika terhadap rupiah mengakibatkan gejolak perekonomian di Indonesia seperti harga barang, jasa dan setiap kebutuhan menjadi tinggi, dan pada akhirnya berakibat pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Akibat dari pertumbuhan ekonomi juga berdampak pada kegiatan dan kinerja perusahaan. Apabila pertumbuhan ekonomi yang tinggi atau baik, maka tumbuhnya rasa keinginan dan kepercayaan investor dalam negeri maupun luar negeri untuk menanamkan modalnya, begitupun sebaliknya. Harapan perusahaan atas hal tersebut bahwa para investor dapat berinvestasi. Dalam dunia keuangan, investor adalah orang perorangan atau lembaga baik domestik atau non domestik yang melakukan suatu investasi (bentuk penanaman modal sesuai dengan jenis investasi yang dipilihnya) baik dalam jangka 1 Pengaruh fleksibilitas keuangan, struktur modal dan profitabilitas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 Tessa Novia Yaseli 2 pendek atau jangka panjang. Terkadang istilah "investor" ini juga digunakan untuk menyebutkan seseorang yang melakukan pembelian properti, mata uang, komoditi, derivatif, saham perusahaan, ataupun aset lainnya dengan suatu tujuan untuk memperoleh keuntungan dan bukan merupakan profesinya serta hanya untuk suatu jangka pendek saja. Dalam penelitian ini investor yang dimaksud adalah seseorang atau lembaga yang melakukan penanaman modal atau juga disebut pembelian saham suatu perusahaan. Investor dalam memutuskan untuk berinvestasi pada suatu perusahaan, sebelumnya melakukan penilaian dan pencarian informasi maupun mengamati atas kinerja dari perusahaan yang dituju untuk memilih saham yang bagus. Investor dapat melihat atau menilai dari laporan keuangan, tindakan – tindakan yang diambil oleh perusahaan, hasil dari perusahaan, struktur modal, maupun return saham dari perusahaan tersebut, dan lain – lain yang dapat mempengaruhi opini investor terhadap perusahaan. Investor yang rasional akan melakukan analisis dalam proses pengambilan keputusan investasi. Tujuannya ialah keputusan investasi yang diambil akan memberikan kepuasan (utility) yang optimal, Puspitaningtyas (2013). Menurut Standar Akuntansi Keuangan tahun1994 yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Maka dengan kata lain, data – data dan informasi yang tercantum dalam laporan keuangan memberikan pengaruh terhadap penilaian bagi para pengguna dan pembaca laporan keuangan atas perusahaan tersebut. Banyak pihak yang Pengaruh fleksibilitas keuangan, struktur modal dan profitabilitas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 Tessa Novia Yaseli 3 berkepentingan terhadap laporan keuangan suatu perusahaan, mulai dari investor atau calon investor sampai dengan manajemen perusahaan itu sendiri dan memberikan informasi mengenai perusahaan tersebut baik kondisi keuntungan maupun kerugian yang akan mempengaruhi harapan pihak – pihak yang berkepentingan. Menurut Azmi (2014) harapan tersebut pada giliran selanjutnya akan mempengaruhi nilai perusahaan. Informasi yang bersifat fundamental diperoleh dari kondisi intern perushaaan, dan informasi yang bersifat teknikal diperoleh dari luar perusahaan, seperti ekonomi, politik, financial, dan faktor lainnya. Informasi yang diperoleh dari kondisi intern perusahaan yang lazim digunakan adalah informasi laporan keuangan. Sari (2012) menyatakan informasi fundamental dan teknikal tersebut dapat digunakan sebagai dasar bagi investor untuk memprediksi return, risiko atau ketidakpastian, jumlah, waktu, dan faktor lain yang berhubungan dengan aktivitas investasi. Penilaian investasi atas laporan keuangan dapat dilihat dari Informasi di dalamnya yang dapat digunakan untuk menilai risiko perusahaan dan arus kas masa depan. Dalam hal ini, dapat dimanfaatkan untuk menganalisis rasio keuangan, likuiditas, solvensi, dan fleksibilitas keuangan perusahaan. Penilaian atas analisis itu berkaitan dengan kas, debt, equity dan struktur modal adalah suatu hal yang penting dalam laporan keuangan. Perusahaan membutuhkan dana yang cukup agar kontinuitas perusahaan dapat berjalan dengan baik. Pemenuhan kebutuhan dana tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan modal sendiri atau dengan modal pinjaman. Setiap kebijakan yang diambil oleh perusahaan akan menghasilkan suatu struktur modal bagi Pengaruh fleksibilitas keuangan, struktur modal dan profitabilitas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 Tessa Novia Yaseli 4 perusahaan yang terkait. Setiap perusahaan pasti mengharapkan struktur modal yang optimum dalam mencapai profit perusahaan yang maksimal dengan tujuan agar dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan. Return saham merupakan kelebihan harga jual saham diatas harga belinya. Semakin tinggi harga jual saham di atas harga belinya, maka semakin tinggi pula return yang diperoleh investor. Apabila seorang investor menginginkan return yang tinggi maka ia harus bersedia menanggung risiko lebih tinggi, demikian pula sebaliknya bila menginginkan return rendah maka risiko yang akan ditanggung juga rendah. Bagi pemegang saham, faktor fundamental memberikan gambaran yang jelas dan bersifat analisis terhadap prestasi manajemen perusahaan dalam mengelola perusahaan yang menjadi tanggung jawabnya. Harga saham yang meningkat menggambarkan bahwa nilai perusahaan meningkat dalam mengelola usahanya sangatlah baik. Peningkatan prestasi manajemen dapat dicapai bila penggunaan modal yang dimiliki secara efektif dan efisien serta penggunaan modal yang optimal untuk memperoleh hasil yang optimal atau target dari perusahaan atas penggunaan modal yang diinvestasikan dalam laba untuk memperoleh laba. Hardiningsih et al (2002) Faktor fundamental yang terdiri dari return on asset (ROA) dan price to book value (PBV) terbukti berpengaruh signifikan terhadap return saham. Ratnawati (2009) dalam Arista (2012) menghasilkan dari suatu penelitian bahwa variabel debt to equtity ratio (DER) dan Beta berpengaruh signifikan terhadap return saham sedangkan variabel return on equity (ROE), price to book value (PBV), dan earning per share (EPS) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Pengaruh fleksibilitas keuangan, struktur modal dan profitabilitas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 Tessa Novia Yaseli 5 Konsep-konsep penilaian kinerja dan pengaruhnya terhadap tingkat pengembalian investasi harus diperhatikan oleh investor. Tujuannya adalah untuk mengetahui tentang kepastian investasi yang akan dilakukan terhadap perusahaan yang dinilai termasuk dalam kategori perusahaan yang berkinerja baik. Menurut Andayani (2007) dalam Nurrohman dan Zulaikha (2013), semua informasi keuangan yang telah dipublikasikan ke pasar akan mendapatkan reaksi pasar yang ditunjukkan dengan perubahan harga saham yang bersangkutan. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menambah beban perusahaan. Nilai tukar yang melemah membuat perusahaan menanggung biaya produksi yang semakin tinggi jika bahan baku produksinya harus diimpor, yang akan berdampak pada kebijakan penetapan harga. Dalam fase gejolak maupun krisis ataupun sulit yang dialami akan mengakibatkan perusahaan bangkrut ataupun mencari dan mengubah kebijakan untuk mempertahankan kinerja keuangan perusahaan dan operasi perusahaan. Umumnya perusahaan yang bangkrut pada fase seperti ini disebabkan gagal menjaga likuiditasnya. Fleksibilitas keuangan adalah hal penting yang perlu dilakukan untuk menilai suatu kinerja perusahaan terhadap kondisi yang terjadi. Jumlah kas yang tersedia mempengaruhi likuiditas perusahaan dan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya secara tepat waktu. Gamba and Triantis, 2008 “that financially flexible firms are able to avoid financial distress in the face of negative shocks” Likuiditas dan Solvabilitas mempengaruhi fleksibilitas entitas yaitu kemampuan perusahana mengambil tindakan yang efektif untuk mengubah jumlah dan penetapan Pengaruh fleksibilitas keuangan, struktur modal dan profitabilitas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 Tessa Novia Yaseli 6 waktu arus kas sehingga bisa bereaksi terhadap kebutuhan dan peluang yang tak terduga. Apabila kondisi keuangan perusahaan dikatakan tidak sehat, maka keputusan – keputusan yang akan dikeluarkan oleh pemilik perusahaan akan sangat terbatas melihat dengan terbatasnya aktiva yang dimiliki saat ini. Maka, Seruni (2014) mengemukakan, fleksibilitas keuangan dikaitkan dengan kemampuan perusahaan untuk menambah modal dengan persyaratan yang wajar dalam keadaan yang memburuk. Semakin tingginya persaingan di era globalisasi saat ini dan semakin mudahnya memperoleh informasi maka tingkat persaingan usaha akan semakin ketat. Perusahaan berjalan dengan dana dari modal sendiri maupun modal pinjaman (utang, saham investor) dimana adanya kewajiban perusahaan untuk mengembalikan dana pinjaman dan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Perusahaan yang tidak memiliki hutang dan memegang posisi kas yang besar sulit untuk menyesuaikan dalam memilih yang optimal dari utang terhadap ekuitas, dengan kata lain struktur modalnya perusahaan (Laurin, 2013). Fleksibilitas keuangan perusahaan menjadi faktor yang dipertimbangkan dalam menghadapi kemungkinan yang tak terduga, karena dengan fleksibilitas diharapkan keuangan perusahaan mampu membiayai kegiatan perusahaan untuk kedepannya. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Susilatri (2013) melakukan penelitian dengan menggunakan perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam Kompas-100 (tahun 2006 – 2010). Variabel independent yang digunakan adalah Return on Investment, Return on Equity, Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, dan Economic Value Added (EVA), dan sebagai variabel dependentnya adalah return Pengaruh fleksibilitas keuangan, struktur modal dan profitabilitas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 Tessa Novia Yaseli 7 saham. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel ROI, ROE dan EPS, secara parsial berpengaruh terhadap return saham, sedangkan variabel DER dan EVA tidak mempengaruhi return saham. Laurin (2013) menyatakan fleksibilitas keuangan perusahaan memiliki nilai pada kinerja perusahaan pada masa krisis. Menurut Bancel dan Mittoo (2011) Fleksibilitas keuangan adalah bagian dari strategi bisnis perusahaan dan penting untuk keputusan struktur modal. Perusahaan pada umumnya akan berusaha mencari keputusan – keputusan untuk menghindari risiko, dalam pendanaan perusahaan menilai dan mengambil kebijakan untuk memperkecil kemungkinan biaya modal yang harus dikeluarkan dalam arti untuk pengembalian kepada investor. Maka perusahaan banyak yang memilih untuk memperkecil hutang dan memperbanyak cash tunai, dengan maksud agar mampu membayar kemungkinan peluang investasi. Tetapi Laurin (2013) menyatakan pula, perusahaan tidak memiliki hutang dan memegang posisi kas yang besar sulit untuk menyesuaikan dengan salah satu dari dua teori utama dalam memilih yang optimal dari utang terhadap ekuitas,dengan kata lain struktur modalnya perusahaan. Namun saat ini masih banyak perusahaan yang hanya menilai fleksibilitas dalam konteks sistem produksi sehingga perlu adanya penilaian fleksibilitas dalam konteks keuangan. Berdasarkan uraian di atas penulis akan meneliti return saham yang merupakan suatu harapan dari investor dan tanggungjawab bagi perusahaan, dengan adanya pengaruh penilaian struktur modal yang merupakan cikal bakal keberlangsungan operasi perusahaan, disertai fleksibilitas memberi gambaran mengenai kemampuan perusahaan dalam menghadapi kemungkinan kendala Pengaruh fleksibilitas keuangan, struktur modal dan profitabilitas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 Tessa Novia Yaseli 8 keuangan, profitabilitas perusahaan yang merupakan suatu penilaian dan pandangan yang digunakan investor dalam suatu perusahaan. Maka mendorong penulis untuk melakukan penelitian tentang Analisis Pengaruh Fleksibilitas Keuangan, Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Return Saham pada Perusahaan Sektor Manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010 – 2014. Penelitian ini dititik beratkan pada kemampuan mengakomodasi fluktuasi yang terjadi dari kas, utang jangka pendek, total hutang, dan hutang bersih, maka dari itu menganalisis pengaruh secara parsial dan simultan variable independen yang terdiri atas Debt to Total Asset Ratio , Liquidity Ratio dari fleksibilitas keuangan, Debt to Equity Ratio dari struktur modal, Return on Assets (ROA), dan Return on Equity (ROE) dari profitabilitas, terhadap return saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 – 2014. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan pokok yang akan diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah terdapat pengaruh fleksibilitas keuangan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 - 2014? Pengaruh fleksibilitas keuangan, struktur modal dan profitabilitas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 Tessa Novia Yaseli 9 2. Apakah terdapat pengaruh struktur modal terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 - 2014? 3. Apakah terdapat pengaruh profitabilitas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 - 2014? 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh fleksibilitas keuangan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Burs Efek Indonesia dari tahun 2010 - 2014. 2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh struktur modal terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Burs Efek Indonesia dari tahun 2010 - 2014. 3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh profitabilitas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Burs Efek Indonesia dari tahun 2010 - 2014. Pengaruh fleksibilitas keuangan, struktur modal dan profitabilitas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 Tessa Novia Yaseli 10 1.4. Manfaat Penelitian Penelitian ini bermanfaat bagi: 1. Pemakai laporan keuangan Tingkat pengaruh fleksibilitas keuangan, Struktur modal, dan profitabilitas terhadap kinerja perusahaan sangat bermanfaat bagi pemakai laporan keuangan yaitu, investor, kreditor, pemasok, para pemegang saham (stakeholders) lainnya, pelanggan, karyawan, pemerintah dan masyarakat. 2. Peneliti Memberikan pengetahuan mengenai pengaruh dari fleksibilitas keuangan perusahaan, Struktur modal, dan profitabilitas. 3. Pembaca a. Investor dan calon Investor Hasil penelitian ini diharapkan dapaat digunakan sebagai informasi untuk menilai tingkat pengembalian yang akan dihasilkan perusahaan atas investasi dilakukan oleh Investor. b. Mahasiwa Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberi wawasan dan pengetahuan pelajar maupun mahasiswa berkaitan dengan investasi dan kinerja keuangan perusahaan dalam menghasilkan return. c. Peneliti selanjutnya Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar informasi untuk penelitian lebih lanjut dan berguna untuk menambah wawasan peneliti. Pengaruh fleksibilitas keuangan, struktur modal dan profitabilitas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 Tessa Novia Yaseli 11 1.5. Sistematika Penulisan Skripsi Agar lebih mudah dipahami penulisan ini disusun atas lima bab, dengan tujuan agar mempunyai suatu susunan yang sistematis, dapat memudahkan untuk mengetahui dan memahami hubungan antara bab yang satu dengan bab yang lain sebagai suatu rangkaian yang konsisten. Adapun sistematika yang dimaksud adalah: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini terdiri dari tinjauan pustaka dan kerangka konseptual. Mengenai teori – teori yang berhubungan dengan pengertian Fleksibilitas keuangan, Struktur modal, profitabilitas, dan return saham, serta beberapa mengenai penelitian terdahulu. BAB III : METODA PENELITIAN Bab ini menguraikan jenis penelitian dan pendekatan yang digunakan. Populasi dan sample, variabel yang digunakan dan definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, skala pengukuran, metode pengumpulan data dan metode analisis. BAB IV : HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahas bagian umum obyek penelitian yang berisi penjelasan secara deskriptif variabel – variabel yang berkaitan dengan masalah penelitian, analisis data yang bertujuan menyederhanakan data Pengaruh fleksibilitas keuangan, struktur modal dan profitabilitas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 Tessa Novia Yaseli 12 ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diintepretasikan, dan pembahasan yang lebi luas secara implikasi dari hasil analisis. BAB V : PENUTUP Bab ini menjelaskan kesimpulan, keterbatasan, dan saran penelitian selanjutnya, selain meninjau kembali tujuan penelitian yang dilakukan, juga memaparkan tentang kesimpulan dari pengujian hipotesis penelitian. Pengaruh fleksibilitas keuangan, struktur modal dan profitabilitas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 Tessa Novia Yaseli