BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Analisa Penelitian Analisa atau analisis adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam. Sedangkan pada kegiatan laboratorium, kata analisa atau analisis dapat juga berarti kegiatan yang dilakukan di laboratorium untuk memeriksa kandungan suatu zat dalam cuplikan. Namun, dalam perkembangannya, penggunaan kata analisa atau analisis mendapat sorotan dari kalangan akademisis, terutama kalangan ahli bahasa. Penggunaan yang seharusnya adalah kata analisis. Hal ini dikarenakan kata analisis merupakan kata serapan dari bahasa asing (inggris) yaitu analisys. Analisa atau analisis merupakan suatu usaha untuk mengamati secara detail sesuatu hal atau benda dengan cara menguraikan komponenkomponen pembentuknya atau penyusunnya untuk di kaji lebih lanjut. Analisa berasal dari kata Yunani kuno analusis yang artinya melepaskan. Analisis terbentuk dari dua suku kata, yaitu ana yang berarti kembali, dan luein yang berarti melepas sehingga jika di gabungkan maka artinya adalah melepas kembali atau menguraikan. Pada penelitian Tugas Akhir ini, saya meneliti bagaimana suatu Sumur Resapan kombinasi Ground Water Tank Modern bisa dimonitoring dan dikontrol dari jarak jauh dengan menggunakan SMS Gateway, yang diprogram oleh Mikrokontroler Arduino Uno R3. 72 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 73 Gambar 4.1. Analisa Rancang Bangun Sistem Kontrol 4.1.1 Desain Gambar Pada proses analisa ini, dibutuhkan data yang concrete agar dapat diuji hasil dari penelitian dan data-data maupun alat-alat yang dirakit. Sehingga didapatkan uraian dan kesimpulan bahwa rangkaian analisa baik berbentuk gambar maupun tertulis dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan yang diinginkan. Adapun analisa ini dapat dilihat pada gambar 4.1.1. Analisa ini dibuat sebagai acuan dari hasil Penelitian yang telah dilakukan. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 74 Gambar 4.1.1-1 Tampak Atas Analisa Rancang Bangun Sistem Kontrol Gambar 4.1.1-2 Detail Pot.A Analisa Rancang Bangun Sistem Kontrol http://digilib.mercubuana.ac.id/ 75 Gambar 4.1.1-3 Detail Pot.B Analisa Rancang Bangun Sistem Kontrol Gambar 4.1.1-4 Detail Pot.C Analisa Rancang Bangun Sistem Kontrol http://digilib.mercubuana.ac.id/ 76 4.2 Pengujian Alat / Hasil Perancangan dan Pembahasan Setelah proses analisa serta perancangan, pembuatan, dan perakitan alat maka selanjutnya pengujian alat yang sudah dirancang / dirangkai. 4.2.1 Pengujian ON OFF Pompa Triger Relay deteksi SMS Gateway Pada perancangan ini digunakan alat Mesin Pompa berkapasitas 2500 L/H, Head Max 2,8m, 60Watt, 220VA. Dalam pengujiannya dilakukan mengaktifkan dan mengnonaktifkan Pompa tersebut, setelah mengecek status air pada ketinggian tertentu yang dilakukan oleh sensor ultrasonik deteksi sms gateway dengan format SMS “cek” “on” dan “off” pada lcd HP untuk dikirimkan ke Modem GSM yang sudah diprogram dimikrokontroler Arduino Uno R3. Adapun tahapan pengujiaannya dilakukan sebagai berikut: Gambar 4.2.1 Proses Compile dan Upload Program Sebelum malakukan pengujian, terlebih dahulu kita mangatur program yang ada disofware Mikrokontroler Arduino Uno R3, lalu mengcompile / verifikasi dan mengupload ke rangkaian / perangkat keras. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 77 4.2.2 Koneksi LCD, Modem dan Arduino Pada proses ini, LCD, Modem dan Rangkaian Arduino akan saling berhubungan / koneksi antar perangkat dengan menggunakan kabel. Pada layar LCD menunjukkan bahwa, SMS Gateway sudah dapat digunakan. Gambar 4.2.2 SMS Gateway menunggu pesan dari operator 4.2.3 LCD 16x2 LCD 16x2 adalah layar monitor untuk memonitoring jalannya sms gateway, dimana setiap kali operator mengirimkan pesan ke Modem, maka LCD akan menampilkan pesan yang dikirim. Gambar 4.2.3 LCD menunjukkan Kontrol Relay menunggu SMS 4.2.4 Pengiriman SMS “on” Pesan “on” adalah menunjukkan bahwa kita akan mengaktifkan Pompa Air dengan perintah “on” pada HP dan akan dikirimkan ke Modem GSM, dengan nomor tujuan yang ada dikartu GSM pada Rangkaian Sistem Kontrol 085781546230. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 78 Gambar 4.2.4 Pesan “on” akan dikirimkan keModem GSM 4.2.5 SMS “on” Terkirim Pesan “on” yang dikirimkan oleh operator kenomor tujuan yang ada diModem GSM sudah diterima, dan ditampilkan oleh LCD 16x2. LCD memberitahukan bahwa ada sms kemodem GSM dengan status “on”. Gambar 4.2.5-1 Pesan “on” diterima oleh Modem GSM Setelah pesan diterima dan ditunjukkan oleh LCD 16x2, Modem GSM menyampaikan pesan ke LCD 16x2 bahwa Relay Pompa dalam keadaan aktif dan sedang online, selanjutnya Modem GSM membalas pesan yang dikirimkan oleh operator. Pesan balasannya memberitahukan bahwa Pompa sudah menyala. Gambar 4.2.5-2 LCD 16x2 menerima pesan “Pompa On” http://digilib.mercubuana.ac.id/ 79 Gambar 4.2.5-3 SMS balasan dari Modem GSM bahwa “Pompa On” 4.2.6 Pengiriman SMS “off” Pesan “off” adalah menunjukkan bahwa kita akan mengnonaktifkan Pompa Air dengan perintah “off” pada HP dan akan dikirimkan ke Modem GSM, dengan nomor tujuan yang ada dikartu GSM pada Rangkaian Sistem Kontrol 085781546230. Gambar 4.2.6 Pesan “off” akan dikirimkan keModem GSM 4.2.7 SMS “off” Terkirim Pesan “off” yang dikirimkan oleh operator kenomor tujuan yang ada diModem GSM sudah diterima, dan ditampilkan oleh LCD 16x2. LCD memberitahukan bahwa ada sms kemodem GSM dengan status “off”. Gambar 4.2.7-1 Pesan “off” diterima oleh Modem GSM http://digilib.mercubuana.ac.id/ 80 Setelah pesan diterima dan ditunjukkan oleh LCD 16x2, Modem GSM menyampaikan pesan ke LCD 16x2 bahwa Relay Pompa dalam keadaan tidak menyala, selanjutnya Modem GSM membalas pesan yang dikirimkan oleh operator. Pesan balasannya memberitahukan bahwa Pompa sudah tidak menyala lagi. Gambar 4.2.7-2 LCD 16x2 menerima pesan “Pompa Off” Gambar 4.2.7-3 SMS balasan dari Modem GSM bahwa “Pompa Off” 4.2.8 Format SMS salah Apabila format pesan yang dikirmkan salah, maka Modem GSM hanya menerima format pesan tersebut dan tidak ada kiriman balasan apapun kepada operator, begitu juga pompa tidak ada pengaruh terhadap pesan yang salah. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 81 Gambar 4.2.8-1 Format SMS salah “Menyala” (tidak akan direspon / tidak ada balasan sms) Gambar 4.2.8-2 Format SMS salah “Mati” (tidak akan direspon / tidak ada balasan sms) http://digilib.mercubuana.ac.id/ 82 4.3 Daya Kubikasi Resapan kombinasi GWT Modern Untuk mengetahui berapa jumlah meter kubik pada Sumur Resapan kombinasi Ground Water Tank Modern yaitu: - Dimensi Tanki 782mm (P) x 390mm (L) x 410mm (T) - Daya 0.125m3 / modul - 2 buah modul yang dipakai Daya tampung Tanki Resapan kombinasi GWT Modern: Psatuan x Ptotal = Total 0.125 x 2 modul = 0.25 m3 4.4 Daya Listrik Pompa Daya Listrik Pompa yang dipakai untuk menyambungkan ke Rangkaian Mikrokontroler sebagai berikut: Dimana: P = Daya Listrik dengan satuan Watt (W) V = Tegangan Listrik dengan Satuan Volt (V) I = Arus Listrik dengan satuan Ampere (A) R = Hambatan dengan satuan Ohm (Ω) Sedangkan Data Pompa Air : Daya = 60Watt Voltage = 220 VA Arus yang dibutuhkan = ……? http://digilib.mercubuana.ac.id/ 83 Rumus: I = P/VA = 60/220 = 0.27 A Jadi, Arus yang dibutuhkan agar pompa dapat terkoneksi langsung dengan Rangkaian Sistem Kontrol tanpa harus menambahkan Driver Motor adalah 0.27 A, sedangkan tegangan yang tersedia pada Mikrokontroler 5V. Tegangan 5V masih dapat membackUp arus Pompa yang berhubungan dengan relay. http://digilib.mercubuana.ac.id/