BAB 7. PENUTUP BAB VII PENUTUP 7.1 Kesimpulan Beberapa kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Pembuatan sistem prediksi retur berdasarkan data histori transaksi pembelian yang diperoleh dari website Data Mining Cup telah berhasil dibangun dengan menggunakan metode k-Nearest Neighbor (k-NN). 2. Parameter yang menghasilkan hasil prediksi terbaik adalah dengan nilai k sebesar 21 dengan mengujikan pada 100 data acak yang diambil dari data histori transaksi pembelian sebagai data testing. 3. Ketepatan algoritma k-NN sangat dipengaruhi oleh banyaknya fitur-fitur yang relevan, maksudnya bukan hanya sekedar fitur yang banyak saja, tetapi juga harus terdapat relevansi dengan hasil prediksi. 4. Keberadaan missing value pada data yang digunakan mempengaruhi hasil akurasi sistem prediksi. Terbukti dengan pengujian terhadap 100 data acak dengan menggunakan nilai k sebesar 21 yang menunjukkan bahwa akurasi prediksi pada data yang tidak mengandung missing value yaitu 69% dengan nilai F-measure sebesar 0.7597 lebih tinggi daripada data yang mengandung missing value yaitu 61% dengan nilai F-measure sebesar 0.6723. 5. Pada pengujian prediksi retur terhadap 50.078 records testing data dengan menggunakan nilai parameter k = 21 didapatkan nilai Precision sebesar 0.7389, nilai Recall sebesar 0.5687, dan nilai F-measure sebesar 0.6427. 6. Pada pengujian prediksi retur terhadap 50.078 records testing data dengan menggunakan nilai parameter k = 21 didapatkan akurasi sebesar 58.94%. 122 123 7.2 Saran Pada penelitian ini terdapat batasan-batasan masalah dan masih banyak kekurangan pada sistem yang telah dikembangkan pada penelitian ini. Beberapa hal yang dapat dijadikan acuan atau pertimbangan pada penelitian lebih lanjut adalah sebagai berikut: 1. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan metode penanganan missing value, tetapi bukan dengan menghilangkan data yang mengandung missing value tersebut, karena akan menjadikan ukuran data berkurang, sehingga akan menyebabkan berkurangnya ketepatan dalam prediksi. 2. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan proses seleksi fitur untuk memilih fitur-fitur yang lebih relevan atau dapat memberikan pembobotan pada setiap atributnya untuk membedakan prioritas dan kepentingan satu atribut dengan atribut yang lainnya.