Aplikasi Signal Processing ECG (Electrocardiogram Signal) • ECG merupakan hasil rekaman sinyal denyut jantung yang banyak dipakai di dunia kedokteran. Berikut ini adalah contoh tipikal hasil rekaman jantung yang ideal. ECG (Electrocardiogram Signal) • Namun pada kenyataannya, hasil perekaman data dengan instrument yang tersedia tidak selalu ideal. Berikut ini adalah contoh tipikal hasil perekaman dengan instrument ECG (mengandung noise) ECG (Electrocardiogram Signal) • Muscle artefact (MA). Noise ini berasal dari kontraksi yang terjadi dibawah elektroda EKG. Noise ini mempunyai bandwith yang hampir sama dengan sinya EKG sehingga sulit untuk dihilangkan dengan filter yang sederhana. • Electrode movement (EM). Dihasilkan karena sedikitnya kontak antara elektroda EKG dengan kulit. • Baseline wander (BW). Noise ini disebabkan oleh pergerakan subjek selama perekaman EKG. ECG (Electrocardiogram Signal) • Signal Processing : FFT Single-Sided Amplitude Spectrum of y(t) 0.25 0.2 |Y(f)| 0.15 0.1 0.05 0 0 50 100 150 200 250 300 Frequency (Hz) 350 400 450 500 ECG (Electrocardiogram Signal) • Filtering dan Convolusi Diskrit ECG (Electrocardiogram Signal) • Hasil Hasil ECG yang sudah difilter 1 0.8 0.6 Amplitude 0.4 0.2 0 -0.2 -0.4 -0.6 -0.8 0 500 1000 1500 2000 2500 Waktu (ms) 3000 3500 4000 4500 Analog to Digital Conversion Tahap-Tahap ADC π₯π π‘ π₯ π Sampler Sinyal Analog Quantize r Discrete Time Signal π₯π π Coder Quantized Signal (Discrete Value) Sinyal Digital Tahap-Tahap ADC Sampling Sampling π= 1 πΉπ π‘ = ππ, π = 1,2,3, … π₯ π = π₯π π‘ β£π‘=ππ π₯π π‘ Sinyal Analog Sinyal Waktu Waktu Diskrit Kontinu Fs = Frekuensi Sampling T = Perioda Sampling Sampling Sampling bisa dibayangkan berapa banyak data yang tersimpan jika masih bersifat kontinu? Karena antara t=0 detik hingga t=1 detik bisa berjumlah tak - hingga menjadi data - data diskrit, hanya untuk saat t tertentu saja, misalnya : periode sampling T=0.5 detik akan diperoleh frekuensi sampling fs=2 Hz Artinya Ada 2 data tiap detik, sehingga untuk 1 menit = 60 x 2 data = 120 data/menit. Sampling Teorema Sampling Untuk rekonstruksi sinyal analog dengan frekuensi maksimum Fmax = B dan Fs > 2 Fmax dari versi diskritnya, gunakan Interpolator sinc: sin 2ππ΅π‘ π π‘ = 2ππ΅π‘ ∞ π₯π π‘ = π₯ π π π‘ − ππ π=−∞ Fn = 2 Fmax disebut Nyquist rate. Frekuensi sampling harus Melebihi Nyquist rate. Konversi Sinyal Analog ke Digital Diketahui sinyal analog π₯π π‘ = 3cos 100ππ‘ Bila Fs = 1000 Hz maka tentukan x(n)! π₯ π = π₯π π‘ β£ π΄π·πΆπ‘=ππ = 3cos (100π . π ) = 3cos 0.1ππ 1000 Bila Fs = 75 Hz maka tentukan x(n)! π₯ π = π₯π π‘ β£ π΄π·πΆπ‘=ππ = 3cos (100π π 4 2 ) = 3cos ( ππ) = 3cos ( ππ) 75 3 3 Untuk sinyal analog π₯π π‘ = 3cos Untuk Fs = 75 Hz tentukan x(n)! π₯ π = π₯π π‘ β£ π΄π·πΆπ‘=ππ = 3cos (50π 50ππ‘ . π 2 ) = 3cos ππ 75 3 Perhatikan untuk sinyal analog yang berbeda dapat merupakan sinyal yang identik di domain digital. (terjadi aliasing karena melanggar kriteria Nyquist) Sampling dan Aliasing Sampling dan Aliasing Sampling dan Aliasing Sinyal Analog Sinyal Hasil Sampling Sampling (2) Sinyal Hasil Sampling Kuantisasi Kuantisasi Quantizer berfungsi mengelompokkan level sinyal keluaran sampler ke dalam 2^n kelompok. Dimana n merupakan jumlah bit pada encoder. Intinya, proses kuantisasi pada quantizer befungsi untuk membulatkan bilangan, mengubah nilai input yang sangat bervariasi menjadi bulat hanya 2^n variasi bilangan. Kuantisasi Kuantisasi Sinyal dalam 11 Level (L = 11) Dynamic Range ο΅ Dynamic Range: Perbedaan (selisih) antara nilai maksimum sinyal dengan nilai minimum sinyal π·π¦ππππππ ππππ = ππππ₯ − ππππ Resolusi (Δ) ο΅ Resolusi: Ketelitian besaran sinyal ο΅ Resolusi ditentukan oleh Dynamic Range dan jumlah level kuantisasi π·π¦ππππππ ππππ , πΏ ≤ 2π πΏ−1 . πΏ = jumlahlevel π = jumlahbit π ππ πππ’π π Δ = Error Kuantisasi Dynamic Range, Resolusi, Error Kuantisasi Besar amplituda ο΅ Error Kuantisasi eq(n) = |xq(n)-x(n)| xq(n) = hasil kuantisasi x(n) = hasil sampling ο΅ Besarnya dibatasi resolusi 1 2 xq(n) xmax Δ 1 2 - β≤ eq(n) ≤ β ο΅ Resolusi membaik bila jumlah level kuantisasi L meningkat dan dynamic range (xmax-xmin) mengecil: Δ=dynrange /(L-1) xa(t) xmin n Level-level kuantisasi Encoding Coding ο΅ Untuk penyimpanan data digital digunakan sejumlah bit (b) ο΅ Data hasil kuantisasi terdiri dari sejumlah level (L) ο΅ Tiap-tiap level dikodekan dengan barisan bit (angka) ο΅ Berlaku hubungan πΏ ≤ 2π L = Jumlah Level b = Jumlah Bit Coding Misalnya, Jika sinyal input memiliki : • amplitude 0 – 2 volt • encoder dengan jumlah bit 3 maka akan ada berapa level kuantisasi (L)? Bagaimana pengelompokan dan kode untuk masing- masing sinyal? Jawab. • Level kuantisasi (L) = 2^b = 2^b = 8. • Range pengelompokan = (batas atas nilai –batas bawah nilai) / jumlah kuantisasi = (2 - 0)/8 = 0,25. Coding Tabel pengelompokan nilai bias dilihat di bawah ini. Coding • keluaran sampler adalah 1,3 volt. Encoder = 101. • keluaran sampler adalah 0,25 volt. Encoder = 001. [0, 0.25) artinya 0 sampai sesaat sebelum 0,25. Maka, 0,25 memiliki nilai diskrit/kode 001 Latihan ADC Contoh Soal 1 π₯ π = 3cos Sebuah sinyal analog waktu diskrit akan dikuantisasi. Tentukan jumlah bit yang diperlukan tiap sample agar resolusi (D) = 0.02! 0.1ππ Dynamic range dari sinyal ini adalah 3 - (-3) = 6 V Misal jumlah level adalah L. πΏ−1= π·π¦ππππππ ππππ 6 = = 300; πΏ = 301 π ππ πππ’π‘πππ 0.02 ππ ≥ πΏ = 301 2π = 512 π = 9 bilanganbulat Contoh Soal 2 Sebuah sinyal analog waktu diskrit π₯ π = 4.5cos 0.1ππ akan dikuantisasi. Bila digunakan kuantisasi dengan 16 bit, maka hitunglah resolusi (D) dan error kuantisasi maksimum! Dynamic range dari sinyal ini adalah 4.5 - (-4.5) = 9 V Misal jumlah level adalah L. πΏ = 216 = 65536, πΏ − 1 jumlah biπ‘ = 65535 π·π¦ππππππ ππππ 9 π ππ πππ’π π Δ = = = 1.3733 × 10−4 π = 13.733ππ πΏ−1 65535 π ππ πππ’π π 13.733 πΈπππππΎπ’πππ‘ππ ππ πππππ πππ’π = = ππ = 6.8665ππ 2 2 Contoh Soal 3 Contoh Soal 4 Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Digital to Analog Converter • Digital to Analog Converter digunakan untuk mengkonversi sinyal digital menjadi sinyal analog • Tugas DAC adalah melakukan interpolasi di antara sampel data digital Performa DAC • Resolution: Jumlah tingkat output DAC yang dapat dihasilkan ditentukan oleh jumlah bit yang digunakan. • Frekuensi Sampling Maksimum: Kecepatan maksimum rangkaian DAC dapat beroperasi dan menghasilkan output yang benar • THD+N: Perhitungan dari distorsi harmonik dan noise dari sinyal hasil DAC • Dynamic range: Perbedaan antara sinyal terbesar dan sinyal terkecil yang dapat dihasilkan oleh DAC Interpolasi Zero Order Hold DAC • • • • • DAC tanpa interpolasi Disebut juga Piecewise Constant Signal ADC Menghasilkan barisan pulsa-pulsa persegi panjang Menghasilkan respon frekuensi yang tidak baik. Mempunyai karakteristik THD+N yang sangat buruk Fungsi Interpolasi • Memperbaiki respon frekuensi sinyal hasil konversi • Memperbaiki Total Harmonic Distortion (THD + n) hasil konversi sinyal digital ke sinyal analog • Interpolasi dapat dilakukan dengan filter low pass, yang disebut juga dengan filter rekonstruksi Interpolasi Sinc Fungsi Sinc sin π₯ π πππ π₯ = π₯ Teori Sampling Shannon Jika kita mempunyai sinyal bandlimited s(x) yang disampling pada Nyquist Rate, sinyal dapat direkonstruksi dari sampel s(k) dengan hubungan: ∞ π π₯ = π π π πππ π₯ − π π=−∞ Sifat Fungsi Sinc • Hasil sinyal sinc bernilai 0 untuk semua integer kecuali di titik origin. • sinc(0) = 1 Interpolasi Sinc Sinyal x(n) = {1,2,3,3,1.5,0,1,4} Pengubahan sinyal digital menjadi sinyal analog menggunakan DAC ideal Aturan Konversi D/A • Frekuensi Sampling menentukan pemetaan frekuensi di domain digital ke frekuensi di domain analog • Frekuensi domain digital harus terdapat range −π ≤ ω ≤ π atau − 1 1 ≤π≤ 2 2 Konversi Sinyal Digital ke Analog π₯π π‘ = π₯ π β£ π·π΄πΆπ= π‘ = π₯ π β£ π·π΄πΆπ=πΉπ ×π‘ π π = periodeπ πππππππ πΉπ = frekuensiπ πππππππ 1 1 −π ≤ ω ≤ πatau − ≤ π ≤ 2 2 Contoh 1 Diketahui sinyal digital π₯ π = 2cos 0.1ππ . Bila Fs = 1000 Hz dan ya(t) adalah hasil rekonstruksi dari x(n), maka tentukan ya(t)! π¦π π‘ = π₯ π β£ π·π΄πΆπ=πΉπ ×π‘ = 2cos 0.1π1000π‘ = 2cos 100ππ‘ Contoh 2 π₯π π‘ = 2cos 300ππ‘ + 3cos 1200ππ‘ Diketahui sinyal analog Bila sinyal analog ini disampling dengan Fs = 400 Hz menjadi sinyal x(n). Lalu dilakukan rekonstruksi sinyal analog dari x(n) menjadi ya(t). Hitunglah x(n) dan ya(t)! 300ππ 1200ππ π₯ π = π₯π π‘ β£ π΄π·πΆπ‘=ππ = 2cos ( ) + 3cos ( ) 400 400 π₯ π = 2cos 0.75ππ + 3cos 3ππ π₯π π‘ = π₯ π β£ π·π΄πΆn=π‘.πΉπ = 2cos 0.75π β 400π‘ + 3cos 3ππ β 400π‘ π₯π π‘ = 2cos 300ππ‘ + 3cos 1200ππ‘ SIMULASI ADC dengan Matlab Berkelompok