BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dalam

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia dalam menjalani kehidupannya tidak bisa lepas dari yang namanya energi.
Manusia agar tetap dapat bertahan hidup memerlukan energi kimia berupa makanan
dimana energi tersebut akan diolah dalam bentuk metabolisme. Selain makanan
manusia juga memerlukan bentuk energi lain agar dapat menjalani aktivitasnya
seperti energi panas yang digunakan untuk memasak, energi mekanik yang
digunakan dalam industry dan bentuk-bentuk energi yang lain
Dari sekian banyak bentuk energi yang ada, energi listriklah yang paling
banyak dimanfaatkan oleh manusia, hal tersebut dikarenakan energi listrik sangat
mudah diubah menjadi bentuk energi yang lain, sehingga hanya dengan
memanfaatkan energi listrik maka kebutuhan energi yang lain akan dapat
terpenuhi, selain itu energi listrik juga dapat disimpan dan digunakan sewaktuwaktu sesuai kebutuhan jadi akan lebih hemat.
Untuk menghasilkan listrik PLN membuat beberapa pembangkit listrik
yang tersebar di berbagai daerah. Beberapa jenis pembangkit listrik milik PLN
antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTB), Pembangkit
Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) serta beberapa sember pembangkit yang
menggunakan energi alternatif lain sepertoi tenaga angin, tenaga sinar
mataharibahkan kini dikembangkan agar sampah mampu diolah agar mampu
menghasilkan listrik dari gas metana yang dihasilkan.
Pemakaian tenaga listrik di Indonesia terus menunjukkan peningkatan sejalan
dengan pembangunan yang sedang berkembang. Arismunandar, A., dan
Kuwahara, s. (1979) menyatakan tenaga listrik diklasifikasikan menjadi empat
level tegangan yaitu :
a. Tegangan rendah (110 V – 220/380 V)
b. Tegangan menengah (6 KV – 22 KV)
c. Tegangan tinggi (66 KV – 150 KV)
Universitas Sumatera Utara
2
d. Tegangan extra tinggi (500 KV)
Penyaluran tenaga listrik hampir menyeluruh ke pedesaan maupun
perkotaan, melalui jaringan-jaringan transmisi yang menggunakan saluran udara.
Dalam upaya terlaksananya pembangunan yang merata maka PLN
bertugas untuk mendistribusikan listrik dari sumber pembangit listrik ke daerahdaerah lain yang membutuhkan. Mengingat luas negara Indonesia yang sangat
luas sehingga jarak yang dibutuhkan dari sumber pembangkit listrik ke daerah
tujuan juga sangat jauh. Jika ditinjau maka ini merupakan suatu masalah, kerena
apabila listrik ditransmisikan pada jarak yang jauh melalui suatu konduktor, maka
lama-kelamaan energi listrik tersebut akan berkurang karena telah berubah
menjadi energi panas pada kebel listrik.
Mengacu pada faktor- faktor di atas, maka dilakukanlah penelitian yang
berjudul “ PERANCANGAN ALAT UKUR MEDAN MAGNET PADA
SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT)”. Penelitian ini juga
dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program
Sarjana (S-1) Fisika FMIPA Universitas Sumatera Utara.
1.2
Perumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
1. Bagaimana pengaruh medan magnet dibawah saluran transmisi
terhadap lingkungan
2. Bagaimana merancang alat ukur medan magnet dikalibrasikan dengan
HI-3604 ELF SURVEY-METER
3. Bagaimana perbandingan hasil ukur yang dihasilkan oleh ELF
SURVEY-METER buatan sendiri dengan milik PLN
Universitas Sumatera Utara
3
1.3 Tujuan
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Untuk mengetahui besar induksi medan magnet di sekitar kawat
penghantar saluran transmisi 150 kV
2.
Untuk mengetahui pengaruh medan magnet terhadap lingkungan di
sekitar saluran transmisi 150 kV
3.
Untuk mengetahui perbandingan besar induksi medan magnet melalui
pengukuran menggunakan alat ukur medan magnet rancangan sendiri
dengan ELF SURVEY-METER.
1.4
Batasan Masalah
Mengacu pada hal di atas, penelitian mengenai pengukuran medan magnet
dibawah saluran transmisi 150 kV dengan menggunakan alat HI-3604 ELF
SURVEY-METER , dengan batasan– batasan sebagai berikut:
1.
Jarak pengukuran medan magnet dari sumber yaitu radius 20 meter
dengan interval 2 meter.
2.
Perancangan alat ukur yang akan dikalibrasikan dengan HI-3604
ELF SURVEY-METER.
3.
Perbandingan hasil ukur yang diperoleh melalui ELF SURVEYMETER sederhana dengan milik PLN .
1.5
Manfaat Penelitian
1.
Sebagai acuan informasi terhadap masyarakat bagaimana pengaruh
medan magnet dibawah saluran transmisi 150 KV terhadap
lingkungan sekitar.
2.
Sebagai alternatif pengukuran medan magnet pada transmisi 150KV.
3.
Sebagai tambahan referensi pustaka ilmiah tentang Saluran
Transmisi 150KV (SUTT).
Universitas Sumatera Utara
4
1.6
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut.
BAB
I.
PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisikan mengenai latar belakang, rumusan
masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, serta sistematika
penelitian.
BAB II.
LANDASAN TEORI
Landasan teori dalanm bab ini menjelaskan tentang teori
pendukung
yang
digunakan
untuk
pembahasan
dan
penjelasan dari teori pendukung sebagai acuan untuk
penelitian.
BAB III.
METODOLOGI PERCOBAAN
Bab ini berisikan tentang hasil dari penelitian yang telah
dilaksanakan berikut dengan pembahasannya.
BAB
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisikan tentang hasil dari penelitian yang telah
dilaksanakan berikut dengan pembahasannya.
BAB
V.
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan beberapa kesimpulan dan saran dari penulis
Tugas Akhir ini.
Universitas Sumatera Utara
Download