BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Penelitian
Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin hari
kian pesat, hal tersebut dapat kita lihat dan kita rasakan di sekeliling kita secara
langsung maupun tidak langsung. Dampak dari perkembangan tersebut hampir
pada segala aspek kehidupan manusia.
Salah satu jenis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah
perkembangan dunia komputasi. Penerapan teknologi komputer dalam setiap
aspek kehidupan sudah dianggap sebagai suatu kebutuhan. Hal ini sudah dapat
kita rasakan dimana komputer sebagai salah satu hasil dari perkembangan
teknologi sangat membantu dan memudahkan pekerjaan manusia menjadi lebih
efektif dan efisien, seperti mengumpulkan, mengirimkan, memasukkan, mengolah
dan menyimpan data-data tentang kejadian atau peristiwa yang disebabkan oleh
aktivitas organisasi sehari-hari.
Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam suatu perusahaan atau organisasi
tidak terlepas dari adanya proses pencatatan, merencanakan, menyimpan file
dalam kearsipan baik yang bersumber dari dalam perusahaan maupun hubungan
dengan pihak luar. Penerapan teknologi informasi yang baik sangat membantu
baik itu pihak manajemen maupun pemimpin dalam pengambilan kebijakan dan
keputusan yang tepat dalam menjalankan aktifitas organisasi tersebut. Dan dengan
1
2
seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pulalah peningkatan
kinerja dari suatu organisasi semakin hari semakin meninggkat dan berkembang.
Oleh karena itu, sebagian besar perusahaan menerapkan berbagai
teknologi informasi yang berupa pengadaan sistem yang terkomputerisasi. Pusat
Survei Geologi Bandung adalah salah satu dari sekian banyak instansi pemerintah
atau perusahaan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam kegiatan
operasionalnya
sehari-hari.
Tugas
untuk menyelenggarakan
survei
serta
penelitian, penyelidikan dan pelayanan bidang geologi berada pada salah satu unit
Badan Geologi yaitu Pusat Survei Geologi (PSG) di Bandung dengan salah satu
fungsinya adalah pemetaan geologi, geofisika, geokimia, tektonik, geomorfologi,
dan geologi kuarter secara bersistem atau bertema.
Sumber datanya sendiri dapat berasal dari data citra, data lapangan, peta,
sosial ekonomi, dan GPS. Selanjutnya diolah di laboratorium atau studio (ruang
kerja) dengan bantuan software atau aplikasi tertentu sesuai dengan kebutuhannya
untuk menghasilkan output berupa informasi yang berguna, bisa berupa peta
konvensional dan peta digital.
MapInfo Professional merupakan salah satu perangkat lunak dari beberapa
perangkat lunak sistem informasi geografis vector-based komersial yang cukup
dominan di seluruh dunia. Aplikasi ini sangat handal dalam menangani pekerjaanpekerjaan yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan-kebutuhan inventarisasi
dan analisis-analisis spasial, mudah untuk di pelajari, dan kemudian digunakan
(user friendly), dan mudah di integrasikan dengan perangkat lunak lain.
3
Dengan bantuan GPS (Global Positionong System), para peneliti yang
bekerja dilapangan dapat dengan mudah, cepat dan akurat dalam memberikan
informasi tentang posisi dan lokasi hasil temuan yang didapat di lapangan. Lalu
hasilnya dapat langsung di konversikan kedalam peta digital yang dapat di
integrasikan kedalam MapInfo.
Fenomena yang terdapat di PSG Bandung adalah adanya indikasi
sudah
optimalnya
Program
Aplikasi
MapInfo yang digunakan untuk
memudahkan pegawainya dalam pemenuhan kerja,
program
aplikasi
tersebut
dimana
ruang
lingkup
ialah pemuatan peta dan menyisipkan informasi
berupa data-data hasil penelitian pada peta tersebut. Kondisi program aplikasi
adalah sudah optimal, dibuktikan oleh Badan Kementrian dan Sumber Daya
Mineral khususnya di setiap unit pada Pusat Survei Geologi Bandung yang sudah
menggunakan program aplikasi tersebut.
Tabel berikut akan menunjukkan masalah-masalah yang timbul sebelum
dan sesudah menggunakan Program Aplikasi MapInfo pada Pusat Survei Geologi
(PSG) Bandung diantaranya :
Tabel 1.1 Perbedaan sebelum dan sesudah
Menggunakan Aplikasi MapInfo
Sebelum Menggunakan Aplikasi
MapInfo
1.
Surveyor menyediakan peta dimana peta
tersebut mengacu kepada peta AMS (Peta
kontur yang berisikan topografi dan aliran
sungai saja, di buat pada tahun 1948 oleh
Belanda yang dijadikan sebagai acuan),
oleh surveyor peta tersebut harus di
gambar ulang menggunakan kertas karkil.
Sesudah Menggunakan Aplikasi
MapInfo
1.
Surveyor tidak perlu lagi menyiapkan
peta dalam bentuk manual, karena peta
bersifat digital dan langgsung bisa di print
sesuai kebutuhan baik skala maupun jenis
peta.
4
2.
Peta AMS memiliki Skala 1 : 250.000
sehingga untuk wilayah yang dijadikan
sebagai objek penelitian, peta harus di
perbesar 4 kali agar bisa menambilkan peta
berukuran 1: 50.000
2.
Dengan adanya aplikasi MapInfo, skala
pada peta dapat di buat sesuai dengan
kebutuhan para peneliti
3.
Peta yang di perbesar tadi di gambar ulang
untuk dijadikan peta dasar atau acuan (peta
master)
3.
Peta tidak perlu harus di gambar ulang
karena dapat di duplikasi dengan mudah.
4.
Peta ini di pilah sesuai dengan kebutuhan
peneliti, misalkan peta pola aliran sungai,
ketinggian, dan lain-lain.
4.
Peta Tidak perlu lagi di pilah-pilah
5.
Persiapan pembuatan peta ini sendiri
memakan waktu 1 - 2 minggu sehingga
membutuhkan waktu yang lama untuk
mempersiapkan pra penelitian.
5.
Pengerjaan Peta bisa lebih cepat kurang
dari satu minggu.
6.
Setelah para peneliti melakukan penelitian,
Surveyor menuangkan hasil penelitian tadi
kedalam bentuk peta, diantaranya peta
struktur geologi, peta geomorfologi, peta
pola jurus batuan dan lain-lain. Semua peta
tersebut di buat dalam lembar peta yang
berbeda denga cara manual.
6.
Surveyor tidak perlu lagi menuangkan
hasil penelitian dengan cara manual
(menggambar tangan). Pembuatan
laporan penelitian khususnya pembuatan
peta berdasarkan hasil penelitian dari
lapangan dapat dengan mudah dan cepat
dilakukan secara komputerisasi sehigga
kinerja bisa lebih cepat.
Namun dalam kenyataannya berdasarkan hasil wawancara dengan kepala
Bidang Sistem Informasi di Pusat Survei Geologi Bandung dan dengan peneliti
yang terjun langsung ke lapangan, penggunaan aplikasi MapInfo masih
kurang
di imbangi dengan kinerja, dapat dilihat dengan masih kurangnya kinerja
karyawan dalam mengoperasikan program aplikasi tersebut serta belum semua
elemen atau sumber daya manusia dalam lingkungan Badan Energi dan Sumber
Daya Mineral khususnya di Pusat Survei Geologi bisa menggunakan
menggunakan Aplikasi MapInfo sehingga kinerja para pegawai cenderung tidak
berkembang. Ada banyaknya tools dan sulitnya membiasakan diri bermigrasi dari
aplikasi sebelumnya kepada Program Aplikasi MapInfo oleh pegawai menjadi
5
salah satu alasan pegawai lebih memilih menggunakan aplikasi-aplikasi yang
digunakan sebelumnya. Adapun aplikasi yang digunakan sebelumnya hanyalah
sebatas pembuatan pola peta dasar seperti Autocad dan CorelDraw. Di satu sisi
aplikasi tersebut memang sangat mudah digunakan dalam membuat peta
dikarenakan sudah terbiasa dalam menggunakannya (familiar), namun disisi lain
kekurangannya dari aplikasi tersebut tidak dapat menampilkan data-data hasil
penelitian yang diambil dari lapangan secara komplit (hanya bersifat peta dasar
saja), tidak seperti halnya Aplikasi MapInfo yang memang dirancang khusus
untuk pemetaan.
Pada dasarnya kinerja karyawan merupakan masalah yang terdapat di
Pusat Survei Geologi, dengan optimalnya Program
Aplikasi
MapInfo
merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kinerja karyawan. Oleh
karena
itu
penelitian
tentang
kinerja
karyawan
sangat penting
untuk
dilakukan dikarenakan hasil yang didapat, dapat memberikan gambaran atau
ukuran untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang telah dicapai oleh para
pegawai tersebut dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Dari uraian tersebut diatas maka maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan harapan dapat mengetahui kekurangan yang masih terdapat
dalam sistem yang digunakan dan memecahkan permasalahan yang ada di Pusat
Survei Geologi (PSG) Bandung dan menuangkannya kedalam bentuk skripsi
dengan judul : “Kualitas Program Aplikasi MapInfo Dampaknya Terhadap
Kinerja Pegawai di Pusat Survei Geologi Bandung “ .
6
1.2.
Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang dipaparkan pada latar belakang diatas,
maka penulis dapat mengidentifikasikan dan merumuskan masalah-masalah untuk
dijadikan pegangan penulis dalam penelitian ini. Adapun identifikasi dan rumusan
masalah tersebut yaitu:
1.2.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan di atas, maka
penulis mencoba untuk mengidentifikasikan masalah-masalah yang ada sebagai
berikut :
1. Masih kurangnya kinerja pegawai dalam mengoprasikan program
aplikasi MapInfo.
2. Belum semua elemen atau sumber daya di Pusat Survei Geologi
khususnya bidang teknis yang bertugas untuk menyiapkan laporan
hasil penelitian ke dalam bentuk peta bisa menggunakan Aplikasi
MapInfo. Padahal pemanfaatan Program Aplikasi MapInfo secara
optimal mampu meningkat kinerja khususnya dalam pembuatan
laporan hasil penelitinan yang di tuangkan dalam bentuk peta tersebut.
3. Begitu banyak fitur-fitur tools yang harus di kuasai dan di pahami oleh
pegawai dalam membuat peta menggunakan Program Aplikasi
MapInfo.
4.
Sulitnya membiasakan diri untuk bermigrasi dari aplikasi sebelumnya
ke program aplikasi MapInfo.
7
1.2.2. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini penulis merumuskan permasalahan yang akan
dibahas sebagai berikut:
1. Bagaimana Program Aplikasi MapInfo yang berjalan saat ini di Pusat
Survei Geologi Bandung.
2. Bagaimana tanggapan responden atas kualitas Program Aplikasi di
Pusat Survei Geologi Bandung.
3. Bagaimana kinerja pegawai setelah menggunakan Program Aplikasi
MapInfo di Pusat Survei Geologi Bandung.
4. Seberapa besar dampak Program Aplikasi MapInfo terhadap Kinerja
Pegawai di Pusat Survei Geologi Bandung.
1.3.
Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1.3.1. Maksud Penelitian
Selain sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan S1
Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik Universitas Komputer
Indonesia, maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh dan
mengumpulkan data atau keterangan yang relevan dengan permasalahan
yang akan diteliti, sebagai latihan untuk studi banding antara hal-hal yang
telah dipelajari selama dibangku kuliah dengan kegiatan yang dilakukan
dilapangan serta memberikan gambaran tentang Implementasi Program
8
Aplikasi
MapInfo Dampaknya Terhadap kinerja Pegawai Pusat Survei
Geologi Bandung .
1.3.2. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini sendiri adalah :
1. Untuk mengetahui Program Aplikasi MapInfo yang berjalan saat ini di
Pusat Survei Geologi Bandung.
2. Untuk mengetahui responden atas kualitas Program Aplikasi MapInfo
di Pusat Survei Geologi Bandung.
3. Untuk mengetahui kinerja pegawai di Pusat Survei Geologi Bandung
setelah menggunakan Program Aplikasi MapInfo.
4. Untuk mengetahui dampak Program Aplikasi MapInfo terhadap
kinerja pegawai di Pusat Survei Geologi Bandung.
1.4.
Kegunaan/Manfaat Penelitian
Penelitian ini terbagi menjadi dua jenis kegunaan penelitian, diantaranya
adalah sebagai berikut :
1.4.1. Kegunaan Praktis
1. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan masukan bagi manajemen Pusat Survei Geologi (PSG)
Bandung dalam upaya perbaikan masalah terkait program aplikasi
MapInfo dan kinerja karyawan.
2. Bagi Pegawai
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan informasi yang
berharga agar para pegawai dapat memperbaiki kinerjanya.
9
1.4.2. Kegunaan Akademmis
Adapun kegunaan penelitian ini adalah dapat bermanfaat secara akademis
sebagai berikut :
1. Bagi Pengembangan Ilmu
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pembandingan antara ilmu
menejemen (teori) dengan keadaan yang terjadi langsung di lapangan
(praktek). Sehingga dengan adanya perbandingan tersebut akan lebih
memajukan ilmu Manajemen Informatika yang sudah ada untuk
ditahapkan pada dunia nyata dan dapat mengutungkan bagi berbagai
pihak.
2. Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan ilmu
pengetahuan dalam bidang ilmu Manajemen Informatika dan perilaku
berorganisasi dalam pengembangannya terutama mengenai Program
Aplikasi MapInfo.
3. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna dalam menambah atau
memperkaya wawasan pengetahuan baik teori maupun praktek, belajar
menganalisa dan melatih daya fikir dalam mengambil kesimpulan atas
permasalahan yang ada didalam perusahaan, khususnya Pusat Survei
Geologi Bandung.
10
1.5.
Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis membatasi aspek masalahnya yaitu:
1.
Penelitian ini hanya meneliti setelah diterapkannya Aplikasi Sistem
Informasi MapInfo di Pusat Survei Geologi Bandung (cross section
data).
2. Penelitian ini hanya berfokus pada pemetaan di Pusat Survei Geologi
Bandung.
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi dan waktu penelitian merupakan tempat dimana penulis melakukan
penyelesaian penelitian untuk memperoleh data-data dan informasi mengenai
objek yang diteliti. Tempat pelaksanaan penelitian sendiri berada di Pusat Survei
Geologi, Badan Kementrian Energi dan Sumber daya Mineral unit Pelaksana
Bidang Kerjasama yang beralamatkan di Jalan Diponegoro No. 57 Bandung.
Adapun
jadwal
penelitian
yang
dilakukan
oleh
penulis
dilaksanakan pada buan Maret 2011 sampai dengan Juli 2011. Berikut adalah
rencana kegiatan yang di lakukan :
11
Tabel 1.2 Jadwal Penelitian
Keterangan
Maret
April
2011
Mei
Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
Sosialisasi Usulan
Proposal
Pengumpulan Data
1. Studi Literatur
2. Draft laporan awal
3. Pembuatan Kuesioner
4. Uji Coba Kuesioner
Pengolahan Data
1. Penyerahan
Keseluruhan
Kuesioner
2. Pengumpulan
Kuesioner
3. Input Data
4. Pengolahan Data
Analisis Data
1. Hasil Kuisioner dan
Pembahasan
2. Draft laporan
Laporan Akhir
Juli
2
3 4
Download