judul skripsi

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi telah menghasilkan banyak perubahan, salah
satu perubahan yang sudah terlihat ialah pada cara manusia berkomunikasi.
Sekarang ini dengan bantuan teknologi informasi, komunikasi sudah menjadi
lebih interaktif. Salah satu contoh komunikasi interaktif adalah dengan
augmented reality (AR). AR adalah sebuah metode untuk memunculkan
informasi dengan menggabungkan dunia virtual dengan dunia nyata pada sebuah
perangkat. Dengan bantuan AR, informasi bisa dimunculkan di atas perangkat
pengguna AR. AR bekerja dengan menggunakan sensor kamera. Secara singkat
AR bekerja dengan mengarahkan sensor kamera menuju sebuah marker / tanda,
dengan cara tersebut pengguna bisa mendapat informasi mengenai objek tersebut.
Awalnya AR berkembang pada komputer desktop. Tapi setelah hadir dan
berkembangnya smartphone, akhirnya dimulailah perkembangan Mobile AR
(MAR).
Semakin kini aplikasi AR yang berjalan pada smartphone memerlukan komputasi
yang besar untuk mengekstraksi dan mengartikan citra yang ditangkap oleh
sensor kamera dan mencocokkan hasil penangkapan citra dengan database yang
tersedia. Hal ini menjadi masalah jika aplikasi terus berjalan dan melakukan hal
tersebut. Nantinya akan berdampak pada pembengkakan penggunaan RAM
smartphone. Nantinya hal ini bisa memicu terjadinya hang atau deadlock pada
smartphone. Tentu hal ini terjadi karena penggunaan ukuran program dan ukuran
1
informasi berupa objek AR yang besar milik aplikasi AR sehingga berdampak
pada besarnya sumber daya terpakai pada smartphone, baik karena pemrosesan
pada prosesor, penggunaan memori, penggunaan RAM maupun penggunaan
tempat penyimpanan informasi.
1.2.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, disusun
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Smartphone dengan kemampuan rendah atau low-end akan sangat terbebani
kinerjanya saat menjalankan aplikasi AR. Kategori low-end ialah ukuran layar
dibawah 4 inci, ukuran RAM sebesar 512 MB dan ukuran kamera dibawah
3.5 MP.
2. Smartphone dengan RAM yang rendah memiliki keterbatasan dalam
penggunaan aplikasi AR, sehingga diperlukan solusi untuk mengurangi beban
penggunaan RAM.
3. Aplikasi sebaiknya berjalan di cloud. Tetapi akses internet merupakan kunci
berjalannya aplikasi client/server. Sehingga bila tidak ada akses internet,
maka aplikasi AR tersebut tidak bisa berjalan.
1.3.
Batasan Masalah
Penelitan yang dilakukan oleh penulis memiliki beberapa batasan yang
diantaranya:
1. Cloud hanya digunakan sebagai tempat penyimpanan objek AR.
2. Private Cloud dibuat dengan menggunakan virtualisasi komputer, vmware.
3. Private Cloud yang digunakan adalah OwnCloud dan OpenStack DevStack.
2
4. Public Cloud yang digunakan merupakan milik perusahaan Qualcomm
Vuforia.
5. Jumlah total marker AR yang disiapkan untuk rangkaian simulasi berjumlah
21 marker.
6. Aspek yang dianalisa adalah waktu pengaksesan smartphone terhadap Public
cloud dan Private cloud serta efisiensi penggunaan resource milik
smartphone terhadap aplikasi AR dengan cloud computing dan konvensional.
1.4.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengimplementasi cloud sebagai tempat penyimpanan objek AR aplikasi AR
pada setiap cloud yang telah ditentukan.
2. Melakukan ujicoba aplikasi AR berbasis cloud pada smartphone dengan
melibatkan setiap cloud yang telah dipersiapkan.
3. Melakukan analisa kinerja saat aplikasi berjalan dan waktu akses pada
smartphone menuju masing-masing cloud yang diujicobakan.
4. Mengukur tingkat keefisiensian penggunaan resource smartphone antara
aplikasi AR dengan menggunakan cloud computing dan aplikasi AR
konvensional.
1.5.
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menyumbangkan 2 manfaat, yakni:
1. Secara teoritis dapat menambah pemahaman tentang augmented reality (AR)
dan cloud computing khususnya pada public cloud dan private cloud.
3
2. Secara praktis dapat menjadi bahan acuan dalam pemilihan keputusan
untuk membuat aplikasi AR berbasis cloud, baik untuk museum, kantor,
tempat perbelanjaan dan tempat-tempat umum atau khusus lainnya.
1.6.
Sistematika Penulisan
Dalam penulisan laporan tugas akhir, penulis menggunakan sistematika untuk
memperjelas keseluruhan isi dari penelitian. Sistematika penulisan sebagai
berikut:
1. BAB I : Pendahuluan
Bab ini secara garis besar menjelaskan pengantar menuju hal yang akan
diteliti. Secara rinci berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan
sistematika penulisan.
2. BAB II : Tinjauan Pustaka dan Dasar Teori
Bab ini berisi mengenai tinjauan pustaka dari penelitian yang digunakan
sebelumnya terkait dengan augmented reality berbasis cloud. Pada bab ini
pula berisi teori mengenai augmented reality, cloud computing secara umum,
serta khususnya penggunaan cloud yang sudah ada untuk membantu kinerja
augmented reality pada smartphone.
3. BAB III : Metode
Secara garis besar berisi langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan
penelitian. Secara terperinci pada bab ini berisi bahan penelitian, alat
penelitian, rancangan alur penelitian, rancangan sistem augmented reality,
4
rancangan sistem cloud dan rancangan pengujian sistem augmented reality
berbasis cloud.
4. BAB IV : Hasil dan Pembahasan
Bab ini berisi hasil simulasi dan pengujian pada aspek yang diteliti, serta
analisis-analisis mengenai hasil tersebut.
5. BAB V : Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil pengujian yang nantinya dikaitkan dengan
tujuan penelitian yang dibuat. Selain itu terdapat juga saran, yang berisi hal
yang belum dieksplorasi, Sehingga diharapkan dapat diteruskan oleh peneliti
selanjutnya.
5
Download