P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND

advertisement
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND SUPPLEMENTARY
INFORMATION
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006/
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI/DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI – Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As of December 31, 2007 and 2006 and for the
years then ended
Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets
3
Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income
7
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity
9
Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows
10
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements
12
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION
Daftar I/
Schedule I
:
Daftar II/
Schedule II
:
Daftar III/
Schedule III
:
Daftar IV/
Schedule IV
:
Informasi Neraca Tersendiri Induk Perusahaan/
Parent Company’s Balance Sheets
147
Informasi Laporan Laba Rugi Tersendiri Induk Perusahaan/
Parent Company’s Statements of Income
151
Informasi Laporan Perubahan Ekuitas Tersendiri Induk Perusahaan/
Parent Company’s Statements of Changes in Equity
153
Informasi Laporan Arus Kas Tersendiri Induk Perusahaan/
Parent Company’s Statements of Cash Flows
154
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006
2007
Rp Juta/
Rp Million
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006
Catatan/
Notes
2006
Rp Juta/
Rp Million
AKTIVA
KAS
GIRO PADA BANK INDONESIA
GIRO PADA BANK LAIN - setelah
dikurangi penyisihan penghapusan sebesar
Rp 3.220 juta tahun 2007 dan
Rp 1.847 juta tahun 2006
Pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
PENEMPATAN PADA BANK
INDONESIA DAN BANK LAIN - setelah
dikurangi penyisihan penghapusan sebesar
Rp 25.979 juta tahun 2007 dan
Rp 32.450 juta tahun 2006
EFEK-EFEK
Pihak hubungan istimewa
Dimiliki hingga jatuh tempo
Tersedia untuk dijual
Diperdagangkan
Pihak ketiga
Dimiliki hingga jatuh tempo
Tersedia untuk dijual
Diperdagangkan
Jumlah
Dikurangi:
Penyisihan penghapusan
Efek-efek yang digunakan sebagai sinking
fund untuk pelunasan obligasi subordinasi
Bersih
TAGIHAN DERIVATIF - setelah dikurangi
penyisihan penghapusan sebesar
Rp 182 juta tahun 2007 dan
Rp 114 juta tahun 2006
KREDIT - setelah dikurangi
penyisihan penghapusan sebesar
Rp 681.777 juta tahun 2007 dan
Rp 1.251.614 juta tahun 2006
Pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL
KEMBALI - setelah dikurangi penyisihan
penghapusan sebesar Rp 3.928 juta tahun 2007
dan Rp 628 juta tahun 2006
PENANAMAN NETO SEWA GUNA USAHA setelah dikurangi penyisihan penghapusan
sebesar Rp 20.466 juta tahun 2007 dan
Rp 13.493 juta tahun 2006
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - setelah
dikurangi penyisihan penghapusan sebesar
Rp 18.170 juta tahun 2007 dan Rp 4.654 juta
tahun 2006
TAGIHAN AKSEPTASI - setelah dikurangi
penyisihan penghapusan sebesar
Rp 8.934 juta tahun 2007 dan
Rp 15.334 juta tahun 2006
ASSETS
484.707
2a,3
316.762
2.058.955
2f,4
1.665.825
2f,2l,5
31.863
288.985
320.848
2d,45
3.492
180.735
184.227
2g,2l,6
3.056.020
3.306.813
2h,2l,7
2d,45
146.562
3.374
26.646
69.492
7.182.360
464.330
4.900.268
12.693.520
7.426.199
3.452.823
1.323.014
12.301.548
(44.707)
(1.300.000)
11.348.813
(49.493)
16,26
(900.000)
11.352.055
2i,2l,8
17.938
11.242
2j,2k,2l,9
14.308
28.276.576
28.290.884
2d,45
3.728
17.834.386
17.838.114
2l,2x,10
382.927
62.203
2l,2n,11
855.004
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-3-
DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS net of allowance for losses of
Rp 3,220 million in 2007 and
Rp 1,847 million in 2006
Related parties
Third parties
Total
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA
AND OTHER BANKS - net of allowance
for losses of Rp 25,979 million
in 2007 and Rp 32,450 million in 2006
SECURITIES
Related parties
Held-to-maturity
Available-for-sale
Trading
Third parties
Held-to-maturity
Available-for-sale
Trading
Total
Deduction:
Allowance for losses
Securities used as sinking fund for
repayment of subordinated bonds
Net
DERIVATIVE RECEIVABLES net of allowance for losses of
Rp 182 million in 2007 and
Rp 114 million in 2006
LOANS - net of allowance for
losses of Rp 681,777 million
in 2007 and Rp 1,251,614 million
in 2006
Related parties
Third parties
Total
SECURITIES PURCHASED WITH
AGREEMENTS TO RESELL - net of allowance
for losses of Rp 3,928 million in 2007
and Rp 628 million in 2006
427.122
281.306
CONSUMER FINANCING RECEIVABLES net of allowance for losses of Rp 18,170
million in 2007 and Rp 4,654 million
in 2006
539.319
ACCEPTANCES RECEIVABLE net of allowance for losses of
Rp 8,934 million in 2007 and
Rp 15,334 million in 2006
2l,2m,13
884.433
DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA
NET INVESTMENT IN DIRECT FINANCING
LEASES - net of allowance for losses
of Rp 20,466 million in 2007 and
Rp 13,493 million in 2006
2l,2o,12
376.588
CASH
See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Lanjutan)
2007
Rp Juta/
Rp Million
PENYERTAAN DALAM BENTUK SAHAM setelah dikurangi penyisihan penghapusan
sebesar Rp 8.122 juta tahun 2007
dan Rp 4.238 juta tahun 2006
100.287
PENDAPATAN YANG MASIH AKAN DITERIMA
457.080
AKTIVA TETAP - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp 718.677 juta tahun 2007 dan
Rp 555.242 juta tahun 2006
AKTIVA PAJAK TANGGUHAN - BERSIH
SINKING FUND UNTUK PELUNASAN
OBLIGASI DAN OBLIGASI SUBORDINASI
AKTIVA LAIN-LAIN
Agunan yang diambil alih - setelah dikurangi
penyisihan penghapusan sebesar
Rp 59.474 juta tahun 2007 dan penurunan
nilai pasar sebesar Rp 169 juta tahun 2006
Aktiva tetap yang belum digunakan
dalam kegiatan operasional - setelah
dikurangi penyisihan penghapusan
sebesar Rp 121.880 juta tahun 2007
dan nihil tahun 2006
Lainnya
Jumlah
JUMLAH AKTIVA
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Continued)
Catatan/
Notes
2006
Rp Juta/
Rp Million
102.997
INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK net of allowance for losses of
Rp 8,122 million in 2007 and
Rp 4,238 million in 2006
221.052
INCOME RECEIVABLES
2d,2l,2p
14,45
2z
2q,15
1.564.421
1.337.488
PREMISES AND EQUIPMENT - net of
accumulated depreciation of
Rp 718,677 million in 2007 and
Rp 555,242 million in 2006
195.272
2dd,41
34.600
1.305.250
7,16
21,26
911.000
SINKING FUND FOR REPAYMENT OF
BONDS AND SUBORDINATED BONDS
434.483
OTHER ASSETS
Foreclosed properties - net of allowance
for losses of Rp 59,474 million in 2007
and decline in value of Rp 169 million
in 2006
2l,17
386.476
2s
DEFERRED TAX ASSETS - NET
375.606
1.112.551
Unused premises and equipment net of allowance for losses of
Rp 121,880 million in 2007 and
nil in 2006
Others
1.771.218
1.922.640
Total
53.470.645
40.514.765
202.330
1.182.412
2q
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-4-
TOTAL ASSETS
See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Lanjutan)
2007
Rp Juta/
Rp Million
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Continued)
Catatan/
Notes
2006
Rp Juta/
Rp Million
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN
LIABILITIES
KEWAJIBAN SEGERA
SIMPANAN
Pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
SIMPANAN DARI BANK LAIN
Pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI
DIBELI KEMBALI
Pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
KEWAJIBAN DERIVATIF - PIHAK KETIGA
KEWAJIBAN AKSEPTASI
Pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
277.402
132.108
31.189.025
102.360
2u,18
2d,45
31.321.133
14.099
2.269.149
23.737.466
2v,19
2d,45
2.283.248
3.346.225
2y,20
2d,45
8.321
2i,8
2m,13
2d,45
893.367
2w,21
PINJAMAN YANG DITERIMA
2.141.497
22
KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN - BERSIH
ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN
KONTINJENSI
291
79.521
6.329
554.653
554.653
1.990.689
307.156
117.102
652.162
769.264
SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN BERSIH
HUTANG PAJAK
4.064.791
4.064.791
3.346.225
50.342
843.025
151.385
23.586.081
2dd,23,41
2dd,41
2l,24
340.986
1.060.143
202.261
LIABILITIES PAYABLE IMMEDIATELY
DEPOSITS
Related parties
Third parties
Total
DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Related party
Third parties
Total
SECURITIES SOLD WITH AGREEMENTS
TO REPURCHASE
Related parties
Third parties
Total
DERIVATIVE PAYABLES - THIRD PARTY
ACCEPTANCES PAYABLE
Related parties
Third parties
Total
SECURITIES ISSUED - NET
BORROWINGS
TAXES PAYABLE
-
DEFERRED TAX LIABILITIES - NET
74.951
ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES
KEWAJIBAN LAIN-LAIN
1.349.847
2aa,25
1.214.034
OTHER LIABILITIES
OBLIGASI SUBORDINASI - BERSIH
1.152.063
2w,26
1.272.396
SUBORDINATED BONDS - NET
JUMLAH KEWAJIBAN
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH
ANAK PERUSAHAAN
45.150.760
819.738
33.399.634
2b,27
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-5-
500.743
TOTAL LIABILITIES
MINORITY INTEREST IN NET ASSETS
OF SUBSIDIARIES
See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Lanjutan)
2007
Rp Juta/
Rp Million
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Continued)
Catatan/
Notes
2006
Rp Juta/
Rp Million
EKUITAS
EQUITY
MODAL SAHAM - nilai nominal Rp 100 per saham
Modal dasar - 59.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh 20.211.193.384 saham pada tahun 2007 dan
20.081.791.966 saham pada tahun 2006
CAPITAL STOCK - par value of Rp 100 per share
Authorized - 59,000,000,000 shares
2.021.119
28
2.008.179
AGIO SAHAM
2.281.394
2w,28
2.242.574
675.143
2q,15
675.143
SELISIH PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP
Issued and paid-up - 20,211,193,384 shares
in 2007 and 20,081,791,966 shares in 2006
ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
REVALUATION INCREMENT IN PREMISES
AND EQUIPMENT
SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS
ANAK PERUSAHAAN
(3.747)
2p,29
(3.617)
DIFFERENCE DUE TO CHANGE OF EQUITY
IN SUBSIDIARY
LABA BELUM DIREALISASI ATAS
PEMILIKAN EFEK TERSEDIA UNTUK DIJUAL
41.982
2h,7
59.600
UNREALIZED GAIN ON AVAILABLEFOR-SALE SECURITIES
SELISIH KURS KARENA PENJABARAN
LAPORAN KEUANGAN
13.489
2c
13.994
TRANSLATION ADJUSTMENT
SALDO LABA
Ditentukan penggunaannya
Tidak ditentukan penggunaannya
100.000
2.370.767
80.000
1.538.515
RETAINED EARNINGS
Appropriated
Unappropriated
JUMLAH EKUITAS
7.500.147
6.614.388
TOTAL EQUITY
53.470.645
40.514.765
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-6-
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDAS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2007 DAN 2006
2007
Rp Juta/
Rp Million
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
Pendapatan Bunga
Bunga yang diperoleh
Provisi dan komisi kredit
4.178.403
170.865
Jumlah Pendapatan Bunga
4.349.268
Beban Bunga
Bunga
Hadiah
Provisi dan komisi yang dibayar
2.034.728
10.871
47.914
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2007 AND 2006
Catatan/
Notes
2006
Rp Juta/
Rp Million
2d,2x,2z,2bb
31,45
2d,2w,2y,2z,2bb
32,45
3.781.086
120.440
3.901.526
Total Interest Revenues
2.272.682
12.063
51.791
Interest Expenses
Interest expense
Prizes
Commissions and fees paid
Total Interest Expenses
Jumlah Beban Bunga
2.093.513
2.336.536
Pendapatan Bunga - Bersih
2.255.755
1.564.990
Pendapatan Operasional Lainnya
Keuntungan bersih penjualan efek
Pendapatan underwriting
Provisi dan komisi selain kredit - bersih
Pendapatan transaksi valuta asing bersih
Kenaikan (penurunan) nilai efek yang
diperdagangkan
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi
Lainnya
Jumlah Pendapatan Operasional
Lainnya
Beban penyisihan penghapusan
Aktiva produktif
131.795
179.380
2h,7,33
2aa,34
242.127
155.594
101.848
2bb,35
75.794
56.024
2c
55.383
(144.339)
1.623
274.002
2h,7
2p,14
36
52.362
603
179.304
600.333
(12.080)
Aktiva non produktif
181.354
Jumlah Beban Penyisihan Penghapusan
169.274
Beban estimasi kerugian komitmen
dan kontinjensi
Beban Operasional Lainnya
Umum dan administrasi
Tenaga kerja
Beban pensiun dan imbalan pasca kerja
lainnya
Lainnya
Jumlah Beban Operasional Lainnya
Beban Operasional Lainnya - Bersih
LABA OPERASIONAL
761.167
2l,5,6,7,8,9,10,11,
12,13,14,37
2l,17,37
122.628
122.628
4.622
2l,24
68.888
757.179
333.244
2d,38,45
39
598.359
264.842
26.433
206.937
2cc,43
40
26.846
179.830
1.323.793
1.069.877
(897.356)
(500.226)
1.358.399
1.064.764
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-7-
OPERATING REVENUES AND EXPENSES
Interest Revenues
Interest earned
Loan commissions and fees
Interest Revenues - Net
Other Operating Revenues
Net gain on sale of securities
Underwriting income
Commissions and fees from
transactions other than loans - net
Gain on foreign exchange transactions net
Increase (decrease) in value of
trading securities
Equity in net income of associates
Others
Total Other Operating Revenues
Provision for losses
Earning assets
Non earning assets
Total Provision for losses
Provision for estimated losses on
commitments and contingencies
Other Operating Expenses
General and administrative
Personnel
Pension and other employee benefits
Others
Total Other Operating Expenses
Other Operating Expenses - Net
INCOME FROM OPERATIONS
See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDAS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Lanjutan)
2007
Rp Juta/
Rp Million
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Continued)
Catatan/
Notes
2006
Rp Juta/
Rp Million
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL
Hasil sewa
Lainnya - bersih
14.170
(63.357)
10.506
(32.948)
NON-OPERATING REVENUES (EXPENSE)
Rental revenues
Others - net
BEBAN NON OPERASIONAL - BERSIH
(49.187)
(22.442)
NON-OPERATING EXPENSE - NET
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
MANFAAT (BEBAN) PAJAK
Pajak kini
Pajak tangguhan
Jumlah
LABA BERSIH SEBELUM HAK
MINORITAS
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH
ANAK PERUSAHAAN
LABA BERSIH
LABA PER SAHAM
(dalam Rupiah penuh)
Dasar
Dilusian
1.309.212
1.042.322
2dd,41
INCOME BEFORE TAX EXPENSE
TAX BENEFIT (EXPENSE)
Current tax
Deferred tax
(514.688)
160.381
(317.359)
5.316
(354.307)
(312.043)
954.905
730.279
NET INCOME BEFORE MINORITY
INTEREST
(78.266)
MINORITY INTEREST IN NET INCOME
OF SUBSIDIARIES
652.013
NET INCOME
(102.653)
2b,27
852.252
2ee,42
42,32
39,41
37,46
35,52
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-8-
Total
EARNINGS PER SHARE
(in full Rupiah amount)
Basic
Diluted
See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2007 DAN 2006
Catatan/
Notes
Saldo per 1 Januari 2006
Penawaran umum terbatas VII
Biaya emisi saham
Cadangan umum
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
Laba belum direalisasi atas
pemilikan efek tersedia
untuk dijual
Laba bersih tahun berjalan
Saldo per 31 Desember 2006
Pelaksanaan waran
Cadangan umum
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
Selisih transaksi perubahan ekuitas
anak perusahaan
Rugi belum direalisasi atas
pemilikan efek tersedia
untuk dijual
Laba bersih tahun berjalan
Saldo per 31 Desember 2007
1a,2w
1a,2w
30
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2007 AND 2006
Modal
saham/
Capital
stock
Rp Juta/
Rp Million
Agio
saham/
Additional
paid-in
capital
Rp Juta/
Rp Million
1.606.543
401.636
-
1.251.719
1.004.089
(13.234)
-
Selisih
transaksi Laba (rugi) belum
Selisih
perubahan
direalisasi
penilaian
ekuitas anak atas pemilikan
kembali
perusahaan/
efek tersedia
aktiva tetap/
Difference
untuk dijual/
Revaluation
due to
Unrealized
increment
change of
gain (loss) on
in premises
equity in
available-forand equipment subsidiary
sale securities
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Million
Rp Million
Rp Million
675.143
-
(3.617)
-
(125.625)
-
2c
-
-
-
-
-
2h,7
-
-
-
-
185.225
-
1a,2w
30
2.008.179
12.940
-
2.242.574
38.820
-
675.143
-
2c
-
-
-
2p,29
-
-
-
2h,7
-
-
-
2.021.119
2.281.394
675.143
(3.617)
-
59.600
-
Selisih kurs
karena
penjabaran
laporan
keuangan/
Translation
adjustment
Rp Juta/
Rp Million
13.986
-
-
8
-
-
-
-
652.013
13.994
-
-
(130)
-
Saldo Laba/Retained Earnings
Ditentukan
Tidak ditentukan
penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah Ekuitas/
Appropriated
Unappropriated
Total Equity
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Million
Rp Million
Rp Million
(505)
60.000
20.000
80.000
20.000
906.502
(20.000)
8
1.538.515
(20.000)
(505)
(130)
-
-
(17.618)
-
-
-
852.252
13.489
100.000
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
6.614.388
51.760
-
-
-
41.982
185.225
652.013
-
-
(3.747)
4.384.651
1.405.725
(13.234)
-
2.370.767
(17.618)
852.252
7.500.147
Balance as of January 1, 2006
Limited public offering VII
Share issuance cost
Appropriations for general reserve
Foreign exchange differences on
translation of financial statements
Net unrealized gain on availablefor-sale securities
Net income for the year
Balance as of December 31, 2006
Conversion warrant into stock
Appropriations for general reserve
Foreign exchange differences on
translation of financial statements
Difference due to change of equity
in subsidiary
Net unrealized loss on availablefor-sale securities
Net income for the year
Balance as of December 31, 2007
See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.
-9-
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2007 DAN 2006
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2007 AND 2006
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
4.113.610
(2.051.956)
687.017
(1.138.884)
121.748
185.327
(48.998)
(417.599)
3.895.474
(2.384.923)
653.667
(901.767)
(19.063)
233.855
461
(23.766)
(186.638)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Interest, loan commissions and fees received
Interest, prizes, fund commissions and fees paid
Other operating revenues received
Other operating expenses paid
Gain (loss) on foreign exchange transactions - net
Recoveries of loans previously written off
Recoveries of investments previously written off
Non-operating revenues paid - net
Tax expense paid
1.450.265
1.267.300
Operating cash flows before changes in operating
assets and liabilities
257.265
(349.902)
(10.677.724)
(324.025)
(438.925)
(111.806)
36.420
1.297.651
(4.227.258)
119.690
1.856
33.174
(70.467)
(394.250)
26.257
(300.000)
(673.975)
175.089
7.583.666
(1.781.543)
2.576.961
99.661
(505)
(41.559)
(3.494.821)
2.530.679
769.264
368.285
8
Decrease (increase) in operating assets
Placements with Bank Indonesia and other banks
Securities
Loans
Securities purchased with agreements to resell
Acceptances receivable
Net investment in direct financing leases
Consumer financing receivables
Sinking fund for repayment of bonds and
subordinated bonds
Other assets
Increase (decrease) in operating liabilities
Liabilities payable immediately
Deposits
Deposits from other banks
Securities sold with agreements to repurchase
Other liabilities
Changes in translation adjustment
(1.909.516)
(2.383.753)
Net Cash Used in Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTAS
Hasil penjualan aktiva tetap
Penerimaan dividen
Perolehan aktiva tetap
3.479
458
(461.117)
3.632
1.007
(288.185)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Proceeds from sale of premises and equipment
Dividends received
Acquisitions of premises and equipment
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(457.180)
(283.546)
Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Bunga, provisi dan komisi kredit yang diterima
Bunga, hadiah, provisi dan komisi dana yang dibayar
Penerimaan pendapatan operasional lainnya
Pembayaran beban operasional lainnya
Keuntungan (kerugian) dari transaksi valuta asing - bersih
Penerimaan kembali kredit yang dihapusbukukan
Penerimaan kembali penyertaan yang dihapusbukukan
Pembayaran pendapatan non operasional - bersih
Pembayaran beban pajak
Arus kas operasi sebelum perubahan dalam aktiva
dan kewajiban operasi
Penurunan (kenaikan) aktiva operasi
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
Efek-efek
Kredit
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
Tagihan akseptasi
Penanaman neto sewa guna usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Sinking fund untuk pelunasan obligasi dan
obligasi subordinasi
Aktiva lain-lain
Kenaikan (penurunan) kewajiban operasi
Kewajiban segera
Simpanan
Simpanan dari bank lain
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali
Kewajiban lain-lain
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerbitan surat berharga yang diterbitkan - bersih
Penerimaan pinjaman yang diterima
Setoran modal dari pemegang minoritas
Penambahan modal disetor
Pembayaran dividen tunai
Penerimaan dari penawaran umum terbatas VII
Pembayaran surat berharga yang diterbitkan bersih
Obligasi subordinasi yang dijual kembali
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN
SETARA KAS
1.716.487
1.081.355
222.690
51.760
(6.527)
-
842.704
(10.733)
1.392.491
(131.316)
(10.576)
3.065.765
699.069
2.082.570
(584.729)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Issuance of securities - net
Received of borrowings
Additional minority interest in net assets of
subsidiaries
Paid-in capital
Payments of cash dividends
Received from limited public offering VII
Redemption of securities issued - net
Resell of subordinated bonds
Net Cash Provided by Financing Activities
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND
CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
2.168.661
2.753.390
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING
OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
2.867.730
2.168.661
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
- 10 -
See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDAS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Continued)
2007
Rp Juta/
Rp Million
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN
Kas dan setara kas terdiri dari:
Kas
Giro pada Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Jumlah
Transaksi yang tidak mempengaruhi kas:
Kenaikan (penurunan) tagihan dan kewajiban
akseptasi
Kenaikan (penurunan) efek tersedia untuk dijual
yang berasal dari perubahan nilai wajar
2006
Rp Juta/
Rp Million
484.707
2.058.955
324.068
316.762
1.665.825
186.074
2.867.730
2.168.661
(338.238)
303.178
(17.624)
185.225
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
- 11 -
SUPPLEMENTAL DISCLOSURES
Cash and cash equivalents consist of:
Cash on hand
Demand deposits with Bank Indonesia
Demand deposits with other banks
Total
Non-cash activities:
Increase (decrease) in acceptances
receivable and payable
Increase (decrease) in available-for-sale
securities arising from changes in fair value
See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
1.
UMUM
a.
GENERAL
a.
Pendirian dan Informasi Umum
Establishment and General Information
P.T. Bank Pan Indonesia Tbk (selanjutnya
disebut "Bank") didirikan dengan akta No. 85
tanggal 17 Agustus 1971 dari notaris Juliaan
Nimrod Siregar gelar Mangaradja, S.H. Akta
pendirian
ini
disahkan oleh Menteri
Kehakiman
dalam
Surat
Keputusan
No. J.A.5/81/24 tanggal 19 April 1972 serta
diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. 45 tanggal 6 Juni 1972
Tambahan No. 210. Anggaran dasar Bank
telah mengalami beberapa kali perubahan,
yang terakhir dengan akta No. 10 tanggal
10 September 1999 dari Fathiah Helmi, S.H.,
notaris di Jakarta, mengenai peningkatan
modal dasar dari Rp 1.800 miliar menjadi
Rp 5.900 miliar yang terbagi atas 23.600 juta
saham. Perubahan ini telah disetujui oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam
Surat Keputusan No. C-16343.HT.01.04.Th.99
tanggal 13 September 1999 serta diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia
No. 95
tanggal
26 Nopember
1999
Tambahan No. 4720. Berdasarkan akta
Pernyataan No. 41 tanggal 15 Maret 2007
dari Benny Kristianto S.H., notaris di Jakarta,
telah
disetujui
peningkatan
modal
ditempatkan dan disetor melalui Penawaran
Umum Terbatas VII dengan menerbitkan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu dan disertai
dengan penerbitan Waran Seri IV dengan nilai
nominal Rp 100 per saham. Perubahan ini
telah dilaporkan ke Departemen Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada
tanggal 16 Mei 2007 No. W7-HT.01.04-7049
serta diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia tanggal 28 Agustus 2007
No. 984 Tambahan No. 69.
P.T. Bank Pan Indonesia Tbk (the “Bank”)
was established based on Deed No. 85
dated August 17, 1971 of notary Juliaan
Nimrod Siregar gelar Mangaradja, S.H. The
Deed of Establishment was approved by the
Minister of Justice through Decision Letter
No. J.A.5/81/24 dated April 19, 1972 and
was published in Supplement No. 210 of the
State Gazette of the Republic of Indonesia
No. 45 dated June 6, 1972. The Bank’s
Articles of Association have been amended
several times, most recently by Deed No. 10
dated September 10, 1999 of notary Fathiah
Helmi, S.H., notary in Jakarta, concerning
the increase in the Bank’s authorized capital
stock from Rp 1,800 billion to Rp 5,900
billion, divided into 23,600 million shares.
This amendment was approved by the
Minister of Justice of the Republic of
Indonesia
through
Decision
Letter
No. C-16343.HT.01.04.Th.99
dated
September 13, 1999 and was published in
Supplement No. 4720 of the State Gazette
of the Republic of Indonesia No. 95 dated
November 26, 1999. Based on Statement
Deed No. 41 dated March 15, 2007 of
notary Benny Kristianto S.H., notary in
Jakarta, the increase in the Bank’s issued
and paid in capital through Limited Public
Offering VII with Pre-emptive Rights and
Series IV Warrants with a nominal amount
of Rp 100 per share were approved by the
shareholders. This change has been
reported to the Ministry of Justice and
Human Rights of the Republic of Indonesia
on May 16, 2007 No. W7-HT.01.04-7049
and announced in the State Gazette of the
Republic of Indonesia No. 984, Supplement
No. 69 dated August 28, 2007.
Bank berkedudukan di Jakarta dengan
39 kantor cabang di Indonesia, 1 kantor
perwakilan di Singapura, 1 cabang di
Cayman Islands. Kantor pusat Bank
beralamat di Gedung Panin Centre Jl. Jend.
Sudirman, Jakarta. Jumlah karyawan Bank
rata-rata 4.089 karyawan untuk tahun 2007
dan 3.617 karyawan untuk tahun 2006.
The Bank is domiciled in Jakarta and has
39 main branch offices in Indonesia,
1 representative
office
in
Singapore,
1 branch office in Cayman Islands. The
Bank’s head office is located at Panin
Centre Building,
Jl. Jend.
Sudirman,
Jakarta. The Bank had average total
number of employees of 4,089 in 2007 and
3,617 in 2006.
Sesuai dengan anggaran dasar Bank, ruang
lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan
usaha bank umum dalam arti kata seluasluasnya di dalam maupun di luar negeri.
In accordance with the Bank’s Articles of
Association, the scope of its activities is to
engage in general banking both in Indonesia
and overseas.
Bank mulai beroperasi secara komersial pada
tanggal 18 Agustus 1971, sesuai dengan
izin usaha yang diberikan oleh Menteri
Keuangan Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan
No. KEP-205/DDK/II/8/1971
tanggal 18 Agustus 1971. Sesuai dengan
Surat
Keputusan
Bank
Indonesia
No. 5/2-Kep.Dir. tanggal 21 April 1972, Bank
telah mendapat persetujuan menjadi bank
devisa.
The Bank started commercial operations on
August 18, 1971 when it obtained its business
license based on the Decision Letter
No. KEP-205/DDK/II/8/1971 dated August 18,
1971 from the Minister of Finance of the
Republic of Indonesia. In accordance with
Bank
Indonesia’s
Decision
Letter
No. 5/2-Kep.Dir. dated April 21, 1972, the
Bank was authorized to be a foreign
exchange bank.
- 12 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
The Bank is part of Panin Group. As of
December
31,
2007,
the
Bank’s
management and audit committee consisted
of the following:
Bank tergabung dalam kelompok usaha
Panin Group. Susunan pengurus dan komite
audit Bank pada tanggal 31 Desember 2007
adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Wakil Presiden Komisaris dan
Komisaris Independen
Komisaris
Komisaris Independen
Drs. H. Bambang Winarno
Suwirjo Josowidjojo
Drs. Riyanto
Direksi
Presiden Direktur
Wakil Presiden Direktur
Wakil Presiden Direktur
Direktur Kredit Konsumer
Direktur Kredit Komersial
Direktur Umum dan Personalia
Drs. H. Rostian Sjamsudin
Chandra Rahardja Gunawan
Roosniati Salihin
Neil Harry Shilbury
Edy Heryanto
Lionto Gunawan
Direktur Perbankan International
Direktur Treasury
Direktur Kepatuhan
Direktur Keuangan
Hendrawan Danusaputra
Gunawan Santoso
Iswanto Tjitradi
H. Ahmad Hidayat
Komite Audit
Ketua
Anggota
Drs. Johnny
The establishment of the Audit Committee is
based
on
Rule
No.
IX.I.5
“The
Establishment and the Implementation
Guidelines of Audit Committee” which is in
the Attachment of Decision of the Chairman
of Capital Market Supervisory Board
(Bapepam) No. KEP-29/PM/2004 dated
September 24, 2004.
b.
Anak Perusahaan
Consolidated Subsidiaries
The Bank is the majority stockholder
compared with other shareholders and has
significant control over the management of
the following subsidiaries:
Bank merupakan pemegang saham terbesar
dibandingkan dengan kepemilikan pihak lain
serta memiliki pengaruh signifikan atas
manajemen anak perusahaan berikut:
Anak Perusahaan/
Subsidiaries
Directors
President Director
Vice President Director
Vice President Director
Consumer Credit Director
Commercial Credit Director
General
Affair
and
Human
Resources Director
International Banking Director
Treasury Director
Compliance Director
Finance Director
Audit Committee
Chairman
Members
Drs. Riyanto
Syamsuar Halim
Adriana Mulianto
Pembentukan Komite Audit telah sesuai
dengan Peraturan No. IX.I.5 tentang
“Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan
Kerja Komite Audit” yang terdapat dalam
lampiran
Keputusan
Ketua
Bapepam
No. Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September
2004.
b.
Board of Commissioners
President Commissioner
Vice President Commissioner and
Independent Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Jenis Usaha/
Nature of Business
Tahun Operasi
Persentase Pemilikan/
Komersial/
Percentage
Start of Commercial
of Ownership
Operations
2007
2006
Jumlah Aktiva/Total Assets
31 Desember/December 31,
2007
2006
Rp juta/
Rp juta/
Rp million
Rp million
PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Clipan)
Lembaga pembiayaan/
Financing
54,35%
39,80%
1982
1.674.394
778.942
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG)
Asuransi/
Insurance
15,92%
39,79%
1980
365.225
317.425
PT Panin Sekuritas Tbk (PS)
Sekuritas/
Securities
40,02%
40,02%
1989
1.298.151
781.413
PT Panin Investment Management (PIM) Dimiliki PS sebesar 49%/49% owned by PS
Sekuritas/
Securities
19,61%
19,61%
*)
2.242
1.879
*) Masih dalam tahap pengembangan/Still in the development stage
Seluruh anak perusahaan berdomisili di
Jakarta.
Pada bulan Juli 2007, Clipan melakukan
All subsidiaries are domiciled in Jakarta.
In July 2007, Clipan carried out a Limited
- 13 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
c.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka
Penerbitan Hak Memesan terlebih Dahulu
kepada Para Pemegang Saham sebanyakbanyaknya 1.563.321.870 lembar saham
dengan nilai nominal Rp 250 setiap saham
yang ditawarkan dengan harga Rp 350. Bank
selaku pemegang saham utama Clipan
mengambil seluruh saham yang menjadi
haknya
dan
melakukan
pemesanan
tambahan sejumlah maksimum 377.840.071
saham, sehingga pemilikan Bank meningkat
dari 39,80% menjadi 54,35%.
Public Offering IV with pre-emptive rights to
the shareholders with maximum amount of
1,563,321,870 shares with nominal value of
Rp 250 per share and par value of Rp 350
per share. The Bank, as the majority
shareholder, exercised all of the shares
allocated to the Bank and subscribed to
additional shares amounting to 377,840,071
shares, hence, the Bank’s ownership
interest increased from 39.80% to 54.35%.
Pada bulan Desember 2005, AMAG
melakukan Penawaran Umum Saham
kepada masyarakat sehingga pemilikan Bank
menurun dari 49,74% menjadi 39,79%. Pada
bulan Juni 2007, Bank telah melakukan
divestasi atas penyertaan saham AMAG
sehingga pemilikan Bank menurun dari
39,79% menjadi 15,92%. Bersama-sama
dengan Yayasan Dana Pensiun Karyawan
Panin Bank, Bank masih sebagai pemegang
saham pengendali dan memiliki pengaruh
signifikan atas manajemen AMAG.
On December 2005, AMAG had conducted
initial Public Offering hence the ownership
interest of the Bank was reduced from
49.74% to 39.79%. In June 2007, the Bank
divested its shares of stock in AMAG,
hence, the ownership interest of the Bank
was reduced from 39.79% to 15.92%.
Together with Yayasan Dana Pensiun
Karyawan Panin Bank, the Bank is still the
majority shareholder and has significant
control over the management of AMAG.
c.
Penawaran Umum Efek Bank
Public Offering of the Bank’s Securities
Penawaran Umum Saham
Public Offering of Shares
Pada tanggal 28 Oktober 1982, Bank
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)
dengan
suratnya
No. SI-014/PM/E/1982
untuk melakukan penawaran umum atas
1.637.500 saham Bank kepada masyarakat.
On October 28, 1982, the Bank obtained the
notice of effectivity from the Chairman of the
Capital Market Supervisory Agency (Bapepam)
through letter No. SI-014/PM/E/1982 for the
Bank’s public offering of 1,637,500 shares.
Penawaran Umum Perdana dan Terbatas
yang telah dilakukan oleh Bank adalah
sebagai berikut:
The initial public offering and limited public
offerings conducted by the Bank are as
follows:
Tahun/
Year
Keterangan/
Description
Jumlah
Saham/
Number
of Shares
Nilai
Harga
nominal
penawaran
per saham/ per saham/
Par value
Offering
per share price per share
Rp
Rp
Nomor dan tanggal surat
efektif dari Bapepam/
Number and date of Bapepam's
notice of effectivity
1982
Penawaran Umum Perdana/
1.637.500
1.000
3.475
1983
Initial Public Offering
Penawaran Umum Kedua/
SI-014/PM/E/1982 October 28, 1982
SI-017/PM/E/1983 18 Mei 1983/
Second Public Offering
Penawaran Umum Terbatas I/
3.162.500
1.000
3.550
1989
SI-017/PM/E/1983 May 18, 1983
S-467/PM/1989 31 Oktober 1989/
3.200.000
1.000
4.500
S-467/PM/1989 October 31, 1989
3.830.931
1.000
13.000
60.180.462
1.000
1.900
300.902.312
500
1.200
1998
Limited Public Offering I
Penawaran Umum Terbatas II/
Limited Public Offering II
Penawaran Umum Terbatas III/
Limited Public Offering III
Penawaran Umum Terbatas IV/
Limited Public Offering IV
Penawaran Umum Terbatas V/
Limited Public Offering V
Penawaran Umum Terbatas VI/
702.105.395
500
500
1999
S-1268/PM/1998 June 19, 1998
S-1180/PM/1999 29 Juni 1999/
Limited Public Offering VI
Penawaran Umum Terbatas VII/
Limited Public Offering VII
1.225.406.221
250
1.100
4.016.358.393
100
350
S-1180/PM/1999 June 29, 1999
S-791/BL/2006 28 Juni 2006/
S-791/BL/2006 June 28, 2006
1990
1995
1997
2006
SI-014/PM/E/1982 28 Oktober 1982/
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa I para
21 April 1990/April 21, 1990
S-725/PM/1995 8 Juni 1995/
S-725/PM/1995 June 8, 1995
S-1212/PM/1997 10 Juni 1997/
S-1212/PM/1997 June 10, 1997
S-1268/PM/1998 19 Juni 1998/
Based on the Extraordinary Meeting I of
- 14 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
2.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
pemegang saham yang tercantum dalam
Akta Berita Acara No. 52 tanggal 28 Mei
2004 dari Veronica Lily Dharma, S.H., notaris
di Jakarta, disetujui pembagian saham bonus
yang berasal dari saldo laba dengan jumlah
maksimum 1.176.093.346 saham. Jumlah
saham bonus yang dibagikan menjadi
sejumlah 1.176.091.818 saham karena
adanya pembulatan. Nilai nominal Rp 100
per
saham.
Saham-saham
tersebut
dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan
Surabaya pada tanggal 28 Juni 2004.
Stockholders as stated in Minutes of
Meeting Deed No. 52 dated May 28, 2004 of
Veronica Lily Dharma, S.H., notary in
Jakarta, the stockholders approved to
distribute bonus shares from retained
earnings at a maximum of 1,176,093,346
shares.
The actual number of shares
distributed amounted to 1,176,091,818 due
to rounding. Par value is Rp 100 per share.
All of those shares have been listed on the
Jakarta and Surabaya Stock Exchanges on
June 28, 2004.
Pada tanggal 31 Desember 2007, sejumlah
19.961.193.384 saham Bank telah dicatatkan
pada Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek
Jakarta) dan sejumlah 250.000.000 saham
yang merupakan saham pendiri tidak
dicatatkan di bursa.
As of December 31, 2007, the Bank’s
outstanding shares totaling 19,961,193,384
shares have been listed on the Indonesia
Stock Exchanges (formerly the Jakarta
Stock Exchange), while the founder shares
totaling 250,000,000 are not listed on the
stock exchanges.
Penawaran Umum Obligasi
Public Offering of Bonds
Pada tanggal 7 Juni 2007, Bank memperoleh
pernyataan efektif dari Ketua Bapepam
dengan suratnya No. S-2708/BL/2007 untuk
melakukan penawaran obligasi Bank Panin II
Tahun 2007 kepada masyarakat dengan nilai
nominal sebesar Rp 1.650 miliar. Pada
tanggal 20 Juni 2007, seluruh obligasi
tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek
Surabaya.
On June 7, 2007, the Bank obtained the
notice of effectivity from the Chairman of
Bapepam in his letter No. S-2708/BL/2007
for the Bank’s public offering of Bank Panin
II Year 2007 Bonds with a nominal value of
Rp 1,650 billion. On June 20, 2007, all of
the bonds have been listed on the Surabaya
Stock Exchange.
Pada tanggal 28 Desember 1999, Bank
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua
Bapepam
dengan
suratnya
No. S-2682/PM/1999
untuk
melakukan
penawaran obligasi Bank Panin I Tahun 2000
kepada masyarakat dengan nilai nominal
sebesar Rp 500 miliar. Pada tanggal
15 Maret 2000, seluruh obligasi tersebut telah
dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya.
Sampai dengan tahun 2005, Bank telah
menarik kembali seluruh obligasi Bank Panin
I tahun 2000.
On December 28, 1999, the Bank obtained
the notice of effectivity from the Chairman of
Bapepam in his letter No. S-2682/PM/1999
for the Bank’s public offering of Bank Panin
I Year 2000 Bonds with a nominal value of
Rp 500 billion. On March 15, 2000 all of the
bonds have been listed on the Surabaya
Stock Exchange. Up to year 2005, the Bank
repurchased all of Bank Panin I Year 2000
bonds.
Penawaran Umum Obligasi Subordinasi
Public Offering of Subordinated Bonds
Pada tanggal 5 Juni 2003, Bank memperoleh
pernyataan efektif dari Ketua Bapepam
dengan suratnya No. S-1279/PM/2003 untuk
melakukan penawaran umum obligasi
Subordinasi Bank Panin I Tahun 2003
kepada masyarakat dengan nilai nominal
sebesar Rp 1,3 triliun. Pada tanggal 23 Juni
2003, seluruh obligasi subordinasi tersebut
telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya.
On June 5, 2003, the Bank obtained the
notice of effectivity from the Chairman of
Bapepam in his letter No. S-1279/PM/2003
for the Bank’s public offering of Bank Panin
I Year 2003 Subordinated Bonds amounting
to Rp 1.3 trillion. On June 23, 2003, all of
the subordinated bonds have been listed on
the Surabaya Stock Exchange.
KEBIJAKAN AKUNTANSI
2.
- 15 -
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
POLICIES
a.
b.
Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi
a.
Consolidated
Presentation
Financial
Statement
Laporan keuangan konsolidasi disusun
dengan menggunakan prinsip dan praktek
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
dan telah sesuai
dengan Peraturan
No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian
Laporan Keuangan” yang terdapat dalam
Lampiran
Keputusan
Ketua Bapepam
No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000
dan SE-02/BL/2008 tanggal 31 Januari 2008
tentang
“Pedoman
Penyajian
dan
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten
atau Perusahaan Publik Industri Perbankan”.
The
Bank’s
consolidated
financial
statements have been prepared using
accounting
principles
and
reporting
practices generally accepted in Indonesia
and in conformity with the Regulation
No. VIII.G.7 “Guidelines for the Preparation
of Financial Statements” as stated in the
Attachment of the Decision of the Chairman
of Capital Market Supervisory Agency
(Bapepam) No. KEP-06/PM/2000 dated
March 13, 2000 and SE-02/BL/2008 dated
January
31,
2008
regarding
“The
Guildelines on the Presentation and
Disclosure in the Financial Statements of
Issuers and Publicly Listed Companies in
the Banking Industry”. Such consolidated
financial statements are not intended to
present the consolidated financial position
and results of operations, and cash flows in
accordance with accounting principles and
reporting practices generally accepted in
other countries and jurisdictions.
Dasar
penyusunan
laporan
keuangan
konsolidasi Bank, kecuali untuk laporan arus
kas konsolidasi, adalah dasar akrual.
Laporan keuangan konsolidasi disusun
berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa
akun
tertentu
disusun
berdasarkan
pengukuran lain sebagaimana diuraikan
dalam kebijakan akuntansi masing-masing
akun tersebut.
The
Bank’s
consolidated
financial
statements, except for the consolidated
statements of cash flows, are prepared
under the accrual basis of accounting. The
measurement basis used is the historical
cost, except for certain accounts, which are
measured on the bases described in the
related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan
menggunakan metode langsung yang
dimodifikasi dengan mengelompokkan arus
kas dalam aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari
kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada
bank lain.
The consolidated statements of cash flows
are prepared using the modified direct
method with classifications of cash flows
into operating, investing and financing
activities. Cash and cash equivalents
consist of cash on hand, demand deposits
with Bank Indonesia and demand deposits
with other banks.
Mata uang pelaporan yang digunakan untuk
penyusunan laporan keuangan konsolidasi
adalah mata uang Rupiah (Rp).
The reporting currency used in the
preparation of the consolidated financial
statements is the Indonesian Rupiah (Rp).
Prinsip Konsolidasi
b.
Laporan
keuangan
konsolidasi
menggabungkan laporan keuangan Bank dan
entitas yang dikendalikan oleh Bank (dan
anak perusahaan). Pengendalian dianggap
ada apabila Bank mempunyai hak untuk
mengatur
dan
menentukan
kebijakan
finansial dan operasional dari investee untuk
memperoleh manfaat dari aktivitasnya.
Pengendalian juga dianggap ada apabila
induk perusahaan memiliki baik secara
langsung atau tidak langsung melalui anak
perusahaan lebih dari 50% hak suara.
Hak pemegang saham minoritas dinyatakan
Principles of Consolidation
The consolidated financial statements
incorporate the financial statements of the
Bank and entities controlled by the Bank
(and its subsidiaries). Control is achieved
where the Bank has the power to govern the
financial and operating policies of the
investee entity so as to obtain benefits from
its activities. Control is presumed to exist
when the Bank owns directly or indirectly
through subsidiaries, more than 50% of the
voting rights.
The interest of the minority shareholders is
- 16 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
c.
d.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
sebesar bagian minoritas dari biaya
perolehan historis aktiva bersih. Hak
minoritas akan disesuaikan untuk bagian
minoritas dari perubahan ekuitas. Kerugian
yang menjadi bagian minoritas melebihi hak
minoritas dialokasikan kepada bagian induk
perusahaan.
stated at the minority’s proportion of the
historical cost of the net assets.
The
minority interest is subsequently adjusted
for the minority’s share of movements in
equity.
Any losses applicable to the
minority interest in excess of the minority
interest are allocated against the interest of
the parent.
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap
laporan keuangan anak perusahaan agar
kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai
dengan kebijakan akuntansi yang digunakan
oleh Bank.
Where necessary, adjustments are made to
the financial statements of the subsidiaries
to bring the accounting policies used in line
with those used by the Bank.
Seluruh
transaksi
signifikan
antar
perusahaan, saldo, penghasilan dan beban
dieliminasi pada saat konsolidasi.
All significant intra-group transactions,
balances, income and expenses are
eliminated on consolidation.
Transaksi
dan
Penjabaran
Laporan
Keuangan dalam Mata Uang Asing
c.
Foreign Currency
Translation
Transactions
and
Pembukuan Bank, kecuali untuk cabang di
luar
negeri
yaitu
Cayman
Islands,
diselenggarakan dalam satuan Rupiah.
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan
dalam mata uang asing dicatat dengan kurs
yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.
Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban
moneter dalam mata uang asing dijabarkan
ke dalam mata uang Rupiah dengan
menggunakan kurs spot Reuters pada pukul
16.00 WIB. Keuntungan atau kerugian yang
timbul sebagai akibat dari penjabaran aktiva
dan kewajiban moneter dalam mata uang
asing dicatat sebagai laba rugi tahun
berjalan.
The books of accounts of the Bank, except
for overseas branch in Cayman Islands, are
maintained
in
Indonesian
Rupiah.
Transactions during the year involving
foreign currencies are recorded at the rates
of exchange prevailing at the time the
transactions are made. At balance sheet
date, monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies are
translated into Indonesian Rupiah using
Reuters’ spot rate at 4:00 P.M. Western
Indonesia Time. The resulting gains or
losses are credited or charged to current
operations.
Pembukuan
cabang
Cayman
Islands
diselenggarakan dalam mata uang Dollar
Amerika Serikat. Untuk tujuan penyajian
laporan keuangan gabungan, aktiva dan
kewajiban moneter cabang di luar negeri
pada tanggal neraca dijabarkan dengan
menggunakan kurs spot Reuters pada pukul
16.00 WIB, sedangkan pendapatan dan
beban serta arus kas dijabarkan dengan
menggunakan kurs rata-rata selama tahun
yang bersangkutan. Selisih kurs yang terjadi
disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada
akun “Selisih kurs karena penjabaran laporan
keuangan”.
The books of accounts of the Cayman
Islands branch are maintained in United
States Dollar. For reporting purposes, the
assets and liabilities of this branch at
balance sheet dates were translated into
Indonesian Rupiah using Reuters’ spot rate
at 4:00 P.M. Western Indonesia Time, while
revenues and expenses, and cash flows
were translated at the average rates of
exchange for the year. The resulting
translation difference is shown as part of
equity under “Translation adjustment”.
Transaksi Hubungan Istimewa
d.
- 17 -
Transactions with Related Parties
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa berdasarkan kriteria Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7
tentang Pengungkapan Pihak-pihak yang
Mempunyai Hubungan Istimewa adalah:
The related parties in accordance with the
criteria set out in the Statement of Financial
Accounting Standards (PSAK) No. 7
concerning Related Party Disclosures, are
as follows:
(1)
perusahaan baik langsung maupun
yang melalui satu atau lebih perantara,
mengendalikan, atau dikendalikan oleh,
atau berada di bawah pengendalian
bersama, dengan Bank (termasuk
holding companies, subsidiaries dan
fellow subsidiaries);
(1)
companies that, directly or indirectly
through one or more intermediaries,
control, or are controlled by, or are
under common control with, the Bank
(including
holding
companies,
subsidiaries and fellow subsidiaries);
(2)
perusahaan asosiasi;
(2)
associated companies;
(3)
perorangan yang memiliki, baik secara
langsung maupun tidak langsung, suatu
kepentingan hak suara di Bank yang
berpengaruh secara signifikan, dan
anggota keluarga dekat dari perorangan
tersebut (yang dimaksudkan dengan
anggota keluarga dekat adalah mereka
yang dapat diharapkan mempengaruhi
atau dipengaruhi perorangan tersebut
dalam transaksinya dengan Bank);
(3)
individuals
owning,
directly
or
indirectly, an interest in the voting
power of the Bank that gives them
significant influence over the Bank, and
close members of the family of any
such individual (close members of the
family means those who can influence
or can be influenced by such
individuals in their transactions with the
Bank);
(4)
karyawan kunci, yaitu orang-orang yang
mempunyai wewenang dan tanggung
jawab untuk merencanakan, memimpin
dan mengendalikan kegiatan Bank,
yang meliputi anggota dewan komisaris,
direksi dan manajer dari Bank serta
anggota keluarga dekat orang-orang
tersebut; dan
(4)
key management personnel who have
the authority and responsibility for
planning, directing and controlling the
Bank’s
activities,
including
commissioners,
directors
and
managers of the Bank and close
members of their families; and
(5)
perusahaan di mana suatu kepentingan
substansial dalam hak suara dimiliki
baik secara langsung maupun tidak
langsung oleh setiap orang yang
diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau
setiap orang tersebut mempunyai
pengaruh signifikan atas perusahaan
tersebut. Ini mencakup perusahaanperusahaan yang dimiliki anggota
dewan
komisaris,
direksi
atau
pemegang saham utama dari Bank dan
perusahaan-perusahaan
yang
mempunyai anggota manajemen kunci
yang sama dengan Bank.
(5)
companies in which a substantial
interest in the voting power is owned,
directly or indirectly, by any person
described in point (3) and (4), or over
which such a person is able to exercise
significant influence. This includes
companies owned by commissioners,
directors or major stockholders of the
Bank and companies, which have a
common key member of management
as the Bank.
All transactions with related parties, whether
or not made under similar prices, terms and
conditions as those done with non-related
parties, are disclosed in the consolidated
financial statements.
Semua transaksi dengan pihak yang
mempunyai hubungan istimewa, baik yang
dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat
harga, persyaratan dan kondisi yang sama
dengan pihak yang tidak mempunyai
hubungan istimewa diungkapkan dalam
laporan keuangan konsolidasi.
e.
Penggunaan Estimasi
e.
- 18 -
Use of Estimates
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum
di
Indonesia
mengharuskan
manajemen membuat estimasi dan asumsi
yang mempengaruhi jumlah aktiva dan
kewajiban
yang
dilaporkan
dan
pengungkapan
aktiva
dan
kewajiban
kontinjensi pada tanggal laporan keuangan
konsolidasi serta jumlah pendapatan dan
beban selama periode pelaporan. Realisasi
dapat berbeda dengan jumlah yang
diestimasi.
f.
The preparation of consolidated financial
statements in conformity with accounting
principles generally accepted in Indonesia
requires management to make estimates
and assumptions that affect the reported
amounts of assets and liabilities and
disclosure of contingent assets and
liabilities at the date of the consolidated
financial statements and the reported
amount of revenues and expenses during
the reporting period. Actual results could
differ from those estimates.
f.
Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain
Giro pada Bank Indonesia disajikan sebesar
saldo giro dan giro pada bank lain disajikan
sebesar saldo giro setelah dikurangi
penyisihan penghapusan.
g.
h.
Demand Deposits with Bank Indonesia
and Other Banks
Demand Deposits with Bank Indonesia are
stated at their oustanding balance and
demand deposits with other banks are
stated at their outstanding balance less
allowance for losses.
g.
Penempatan pada Bank Indonesia dan
Bank Lain
Placements with Bank Indonesia and
Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia disajikan
sebesar saldo penempatan setelah dikurangi
bunga diterima di muka yang belum
diamortisasi.
Placements with Bank Indonesia are stated
at outstanding balances net of unamortized
interest.
Penempatan pada bank lain disajikan
sebesar saldo penempatan setelah dikurangi
penyisihan penghapusan.
Placements with other banks are stated at
their outstanding balance less allowance for
losses.
Efek-efek
h.
Securities
Efek-efek diklasifikasikan berdasarkan tujuan
manajemen pada saat perolehan sebagai
berikut:
Securities
are classified based on
management’s intention at acquisition, as
follows:
(i)
Investasi
efek
diperdagangkan
disajikan sebesar nilai wajarnya.
Keuntungan atau kerugian yang belum
direalisasi
akibat
kenaikan
atau
penurunan nilai wajarnya disajikan
dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
(i)
Investments in trading securities are
stated at fair value. Unrealized gains
or losses from the increase or
decrease in fair value are reflected in
current operations.
(ii)
Investasi efek yang tersedia untuk
dijual
dinyatakan
sebesar
nilai
wajarnya. Keuntungan atau kerugian
yang belum direalisasi akibat kenaikan
atau penurunan nilai wajarnya dicatat
sebagai komponen ekuitas dan diakui
sebagai penghasilan atau beban pada
saat laba atau rugi tersebut direalisasi.
(ii)
Investments
in
available-for-sale
securities are stated at fair value.
Unrealized gains or losses from the
increase or decrease in fair value are
recorded as part of equity and
recognized as income or expenses of
the period when realized.
(iii)
Efek hutang yang dimiliki hingga jatuh
tempo
disajikan
sebesar
biaya
perolehan yang disesuaikan dengan
amortisasi premi dan/atau diskonto
yang belum direalisasi.
(iii)
Investments
in
held-to-maturity
securities are stated at cost, adjusted
for unamortized premium or discount.
- 19 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Untuk
surat-surat
berharga
yang
diperdagangkan secara aktif di pasar
keuangan yang terorganisasi, nilai wajar
tersebut umumnya ditentukan dengan
mengacu pada harga penawaran pasar yang
terjadi di bursa efek pada tanggal yang
terdekat dengan tanggal neraca, kemudian
disesuaikan dengan biaya-biaya yang
dikeluarkan
untuk
merealisasi
aktiva
tersebut. Untuk surat-surat berharga yang
tidak mempunyai harga penawaran pasar,
estimasi atas nilai wajar surat berharga
ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar
instrumen lain yang memiliki substansi yang
sama atau dihitung berdasarkan arus kas
yang diharapkan terhadap aktiva bersih surat
berharga tersebut.
For securities which are actively traded in
organized financial markets, fair value is
generally determined by reference to quote
market prices at the stock exchanges at the
close of business on the balance sheet date,
adjusted for transaction costs necessary to
realize the asset. For securities where there
is no quoted market price, a reasonable
estimate of the fair value is determined by
reference to the current market value of
another instrument which is substantially the
same or is calculated based on the expected
future cash flows of such securities.
Investasi
dalam
unit
penyertaan di
reksadana dinilai berdasarkan Nilai Aktiva
Bersih (Net Asset Value) pada tanggal
neraca.
Investment in mutual funds are valued at
Net Asset Values as of balance sheet dates.
Pemindahan efek ke kelompok dimiliki
hingga jatuh tempo dari tersedia untuk dijual
dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba atau
rugi yang belum direalisasi tetap dilaporkan
dalam komponen ekuitas dan diamortisasi
dengan metode garis lurus selama sisa umur
efek tersebut.
Transfer of available-for-sale securities to
held-to-maturity securities is recorded at fair
value. The unrealized gain or loss remains
to be recorded as part of equity and is
amortized using the straight-line method
over the remaining life of the securities.
Pemindahan efek ke kelompok dimiliki
hingga jatuh tempo dari diperdagangkan
dicatat sebesar nilai wajarnya, yang
dianggap sebagai biaya perolehan dari efek
tersebut.
Transfer of trading securities to held-tomaturity securities is recorded at fair value,
which is considered as the cost of the
marketable securities.
Pemindahan efek ke kelompok tersedia
untuk dijual dari dimiliki hingga jatuh tempo
dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba atau
rugi yang belum direalisasi pada tanggal
transfer diakui dalam komponen ekuitas
secara terpisah.
Transfer of held-to-maturity securities to
available-for-sale securities is recorded at
fair value. Unrealized gains or losses at the
date of the transfer are recorded as part of
equity in a separate line.
Efek-efek disajikan di neraca konsolidasi
setelah dikurangi penyisihan penghapusan.
Securities are stated in the consolidated
balance sheets net of allowance for losses.
Untuk efek individual dalam kelompok yang
dimiliki hingga jatuh tempo atau kelompok
tersedia untuk dijual, bila terjadi penurunan
nilai wajar di bawah biaya perolehan
(termasuk amortisasi premi dan diskonto)
yang bersifat permanen, maka biaya
perolehan efek individual harus diturunkan
sebesar nilai wajarnya, dan jumlah
penurunan nilai tersebut dibebankan pada
laporan laba rugi tahun berjalan.
For held-to-maturity or available-for-sale
securities, the carrying amount of the
investments is written down to recognize a
permanent decline in fair value of individual
investments
(including
unamortized
premium and discount). Any such write
down is charged directly to current
operations.
Untuk menghitung laba atau rugi yang
direalisasi, biaya perolehan investasi efek
ditentukan berdasarkan metode rata-rata
tertimbang, sedangkan biaya perolehan efek
hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo
ditentukan berdasarkan metode identifikasi
khusus.
For the computation of realized gain or loss,
cost of equity securities is determined using
the weighted average method, while the cost
of debt securities held-to-maturity is based
on specific identification method.
- 20 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
i.
j.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Tagihan dan Kewajiban Derivatif
i.
Derivative Receivables and Payables
Perlakuan akuntansi untuk tagihan dan
kewajiban
derivatif
mengacu
pada
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) No. 55 (Revisi 1999) tentang
Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas
Lindung Nilai.
In accounting derivative receivables and
payables the Bank refers to the Statement
of Financial Accounting Standards (PSAK)
No. 55 (Revised 1999) concerning
Accounting for Derivative Instruments and
Hedging Activities.
Tagihan dan kewajiban derivatif disajikan
sebesar keuntungan atau kerugian yang
belum direalisasi yang berasal dari kontrak
derivatif untuk tujuan trading. Keuntungan
atau kerugian yang belum direalisasi
tersebut dihitung dari selisih antara nilai
kontrak dengan nilai wajar instrumen
derivatif
pada
tanggal
laporan
dan
dibebankan pada laporan laba rugi tahun
berjalan. Nilai wajar ditentukan berdasarkan
harga pasar, model penentuan harga atau
harga pasar instrumen lain yang memiliki
karakteristik serupa.
Derivative receivables and payables are
presented at the amounts of unrealized
gains or losses from derivative instruments
for trading purposes. The unrealized gains
or losses are calculated from the difference
between contract value and fair value of
derivative instruments at reporting date.
The resulting gains and losses are charged
to current operations. The fair value is
determined based on market value, using
pricing method or other market pricing
instruments with similar characteristics.
Instrumen derivatif melekat dipisahkan dari
kontrak utama dan diperlakukan sebagai
instrumen derivatif, jika seluruh kriteria
berikut terpenuhi:
The embedded derivative is separated from
its host contract and is treated as a
derivative instrument if all of the following
criteria are met:
(1) Karakteristik ekonomis dan risiko
instrumen derivatif melekat tidak secara
jelas dan erat berhubungan dengan
karakteristik ekonomis dan risiko kontrak
utama.
(1) The economic characteristics and risks
of the embedded derivative instrument
are not clearly and closely related to
the economic characteristics and risks
of the host contract.
(2) Instrumen derivatif yang mencakup
instrumen derivatif melekat dan kontrak
utama tidak dinilai kembali sesuai
dengan nilai wajarnya berdasarkan
prinsip akuntansi yang diterima umum.
(2) The contract that embodies both the
embedded derivative and the host
contract is not revalued at fair value
under generally accepted accounting
principles.
(3) Instrumen terpisah dengan kondisi yang
sama dengan instrumen derivatif
melekat dapat merupakan instrumen
derivatif seperti yang diatur berdasarkan
prinsip akuntansi yang diterima umum.
(3) A separate free standing instrument
with the same terms as the embedded
derivative instrument could be a
derivative instrument under generally
accepted accounting principles.
(4) Apabila suatu entitas tidak dapat secara
pasti mengidentifikasi dan mengukur
instrumen derivatif melekat yang harus
dipisahkan dari kontrak utama, maka
keseluruhan perjanjian diukur dengan
nilai wajar.
(4) If an entity cannot definitely identify and
measure an embedded derivative
instrument which must be separated
from the host contract, the entire
agreement is measured at fair value.
Kredit
j.
Kredit diakui pada saat pencairannya
sebesar pokok kredit. Kredit dinyatakan
sebesar jumlah bruto tagihan Bank yang
belum dilunasi oleh debitur setelah dikurangi
penyisihan penghapusan. Untuk kredit yang
direstrukturisasi,
dalam
pokok
kredit
termasuk bunga dan biaya lain yang
dialihkan menjadi pokok kredit. Bunga yang
dialihkan tersebut diakui sebagai pendapatan
bunga yang ditangguhkan.
Loans
Loans are recorded at the principal amount
at the time of drawdown. Loans are
presented at the gross amount of
outstanding balance less allowance for
losses. For restructured loans, the gross
amount of loans consists of loan principal,
interest and other charges, which are
capitalized to loan principal balance. The
capitalized interest is recognized as
unearned interest income.
- 21 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
k.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Kredit dalam rangka pembiayaan bersama
(kredit sindikasi) dinyatakan sebesar pokok
kredit sesuai dengan porsi risiko yang
ditanggung oleh Bank.
Syndicated loans are stated at the principal
amount in accordance with the risk borne
by the Bank.
Perlakuan akuntansi untuk kredit yang dibeli
dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional
(BPPN) mengacu pada Peraturan Bank
Indonesia
No.
4/7/PBI/2002
tanggal
27 September 2002. Kredit yang dibeli dari
BPPN dinyatakan sebesar pokok kredit atau
baki debet. Dalam hal terjadi selisih antara
pokok kredit atau baki debet dengan nilai
pembelian kredit maka dibukukan sebagai
berikut:
The accounting policy for loans purchased
from the Indonesian Bank Restructuring
Agency (IBRA) is based on Bank
Indonesia’s Regulation No. 4/7/PBI/2002
dated September 27, 2002 where the loans
are stated at principal amount or
outstanding
balance.
The difference
between the acquisition price of the loan
and the principal amount or outstanding
balance is presented as follows:
(i)
Apabila Bank membuat perjanjian kredit
baru dengan debitur maka selisih
dibukukan
sebagai
Pendapatan
Ditangguhkan;
(i)
If the Bank enters into a new loan
agreement with the debtor, the
difference is reported as “Deferred
Revenues”;
(ii) Apabila Bank tidak membuat perjanjian
kredit baru dengan debitur maka selisih
dibukukan
sebagai
Penyisihan
Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP);
(ii)
If the Bank does not enter into a new
loan agreement with the debtor, the
difference is reported as “Allowance
for Losses on Earning Assets”.
(iii) Pendapatan Ditangguhkan dan PPAP
disajikan sebagai pos pengurang dari
kredit yang bersangkutan.
(iii)
The deferred revenues and allowance
for losses are shown as contra-loan
accounts.
Pengakuan pendapatan atas kredit yang
dibeli dari BPPN berdasarkan penerimaan
kas (cash basis) dilakukan untuk kredit
dengan kualitas lancar, dalam perhatian
khusus, kurang lancar, diragukan dan macet.
Dalam hal Bank membuat perjanjian kredit
baru dengan debitur, pembayaran dari debitur
diakui sebagai pengurang pokok kredit
dan/atau pendapatan bunga sesuai dengan
perjanjian kredit baru. Apabila Bank tidak
membuat perjanjian kredit baru maka seluruh
pembayaran diakui sebagai pengurang pokok
kredit dan kelebihan penerimaan dari pokok
kredit diakui sebagai pendapatan bunga.
The revenues derived from loans purchased
from IBRA are recognized on cash basis,
which is applied to loans with classifications
as current, special mention, substandard,
doubtful and loss. If the Bank enters into a
new loan agreement with the debtor,
receipts from the debtor is treated as
reduction of the loan principal and/or
recognized as interest income based on the
terms of the new loan agreement. Whereas,
if the Bank does not enter into a new loan
agreement, the receipts are applied as
principal reduction and any excess is
recognized as interest income.
Restrukturisasi Kredit Bermasalah
k.
Restrukturisasi kredit bermasalah dengan
modifikasi
persyaratan
kredit
dicatat
prospektif, dan tidak mengubah nilai tercatat
kredit pada tanggal restrukturisasi, kecuali
jika saldo kredit tercatat melebihi jumlah nilai
tunai penerimaan kas masa depan yang
ditetapkan dalam persyaratan baru kredit,
maka selisih tersebut diakui sebagai kerugian
hasil restrukturisasi. Setelah restrukturisasi,
semua penerimaan kas masa depan yang
ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat
sebagai pengembalian pokok kredit dan
penghasilan
bunga
sesuai
dengan
proporsinya.
Troubled Debt Restructuring
A troubled debt restructuring which is a
modification of the terms of the loan is
accounted for prospectively from the
restructuring date. The carrying amount of
the loan is not changed, except when the
carrying amount exceeds the future cash
receipts based on the new terms of the loan,
which is recognized as loss on restructuring.
Thereafter, all cash receipts under the new
term shall be accounted for as recovery of
principal and the related interest revenue is
recognized proportionately.
- 22 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
l.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
l.
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif,
Aktiva Non-produktif serta Estimasi
Kerugian Komitmen dan Kontinjensi
Allowance for Losses on Earning Assets
and Non-earning Assets and Estimated
Losses
on
Commitments
and
Contingencies
Pada tahun 2007 dan 2006, penentuan
kualitas aktiva produktif dan penyisihan
penghapusan aktiva produktif mengacu
kepada
Peraturan
Bank
Indonesia
No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005
dan
perubahannya,
Peraturan
Bank
Indonesia
No.
8/2/PBI/2006
tanggal
30 Januari 2006 dan No.9/6/PBI/2007 tanggal
30 Maret 2007.
In 2007 and 2006, the determination of the
quality of earning assets and allowance for
losses are based on Bank Indonesia
Regulation
No.
7/2/PBI/2005
dated
January 20, 2005 and its amendment Bank
Indonesia
Regulation No. 8/2/PBI/2006
dated
January
30,
2006
and
No.9/6/PBI/2007 dated March 30, 2007.
Aktiva Produktif
Earning Assets
Aktiva produktif terdiri dari giro pada bank
lain, penempatan pada Bank Indonesia dan
bank lain, efek-efek, tagihan derivatif, kredit,
efek yang dibeli dengan janji dijual kembali,
penanaman neto sewa guna usaha, piutang
pembiayaan konsumen, tagihan akseptasi,
penyertaan
termasuk
komitmen
dan
kontinjensi
pada
transaksi
rekening
administratif dan fasilitas kredit yang belum
digunakan.
Earning assets consist of demand deposits
with other banks, placements with Bank
Indonesia and other banks, securities,
derivative receivables, loans, securities
purchased with agreements to resell, net
investment in direct financing leases,
consumer
financing
receivables,
acceptances receivable, investment in
shares of stock, and others including
commitments and contingencies recorded in
the administrative accounts and unused
credit facilities.
Penyisihan penghapusan aktiva produktif
serta estimasi kerugian komitmen dan
kontinjensi berdasarkan penelaahan terhadap
kualitas masing-masing aktiva produktif,
komitmen dan kontinjensi sesuai dengan
ketentuan Bank Indonesia.
Allowance for losses and estimated losses
on commitments and contingencies are
determined based on evaluation of the
quality of each earning asset and
commitments
and
contingencies,
in
accordance
with
Bank
Indonesia’s
regulations.
Berdasarkan keputusan Bank Indonesia di
atas, aktiva produktif dan estimasi komitmen
dan kontinjensi diklasifikasikan dalam
5 (lima) kategori yaitu lancar, dalam
perhatian khusus, kurang lancar, diragukan
dan macet.
Based on the Regulation and Decree of
Bank Indonesia mentioned above, the
quality of earning assets and estimated
commitment
and
contingencies
are
classified into five categories: current,
special mention, substandard, doubtful and
loss.
Aktiva Non-produktif
Non-earning Assets
Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia,
Bank diwajibkan melakukan penyisihan
penghapusan aktiva non produktif (meliputi
agunan
yang
diambil
alih,
properti
terbengkalai, rekening antar kantor dan
suspense account).
Based on prevailing Bank Indonesia
regulations, the Bank is required to establish
allowance for losses on its non-earning
assets (including foreclosed collateral,
abandoned property, interoffice accounts
and suspense accounts).
Penyisihan penghapusan aktiva non produktif
berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi
atas upaya penyelesaian masing-masing
aktiva non-produktif dilakukan pada akhir
tahun.
Berdasarkan
keputusan
Bank
Indonesia di atas, aktiva non produktif
diklasifikasikan dalam empat kategori yaitu
lancar, kurang lancar, diragukan dan macet.
The allowance for losses on non-earning
assets is established based on the review
and evaluation of actions taken on each nonearning asset at the end of each year. Based
on the Bank Indonesia Regulation mentioned
above, non earning assets are classified into
one of four categories: current, substandard,
doubtful and loss.
- 23 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penetapan kualitas untuk aktiva non produktif
dan transaksi rekening administratif berupa
fasilitas kredit yang belum ditarik mulai
berlaku 12 bulan sejak Peraturan Bank
Indonesia
No. 7/2/PBI/2005
tanggal
20 Januari 2005 ditetapkan.
The establishment of asset quality for nonearning assets and unused credit facilities
under administrative accounts is effective 12
months from the issuance date of the Bank
Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005
dated January 20, 2005.
Penyisihan Penghapusan Aktiva
Allowance for Losses
Bank
wajib
membentuk
penyisihan
penghapusan terhadap aktiva produktif dan
aktiva non produktif berupa:
The Bank is required to establish allowance
for losses on its earning assets and nonearning assets as follows:
−
Cadangan umum untuk aktiva produktif
minimum sebesar 1% dari aktiva produktif
yang memiliki kualitas lancar.
−
Minimum general reserve of 1% for
earning assets classified as current.
−
Cadangan khusus untuk aktiva produktif
dan non produktif, kecuali untuk kualitas
dalam perhatian khusus hanya berlaku
untuk aktiva produktif, dengan besarnya
prosentase
penyisihan
penghapusan
sebagai berikut:
−
The percentages of specific reserves for
allowance for losses on earning and
non-earning assets, except for special
mention
classification
which
is
applicable only to earning assets, are as
follows:
Klasifikasi
Dalam perhatian khusus
Kurang lancar
Diragukan
Macet
Persentase Penyisihan
Penghapusan Aktiva/
Percentage of Allowance for
Losses
Minimum/Minimum of
Minimum/Minimum of
Minimum/Minimum of
5%
15%
50%
100%
Classification
Special mention
Substandard
Doubtful
Loss
Persentase penyisihan penghapusan di atas
diterapkan terhadap saldo setelah dikurangi
dengan nilai agunan sesuai dengan
ketentuan Bank Indonesia, kecuali untuk
aktiva produktif yang diklasifikasikan lancar
dan tidak dijamin dengan agunan tunai.
The above percentages are applied to the
balances of the earning assets, less the
value of eligible collateral in accordance with
Bank Indonesia regulations, except for those
classified as current and are not secured by
cash collateral.
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan
penempatan pada Bank Indonesia (BI
Intervensi)
tidak
dibentuk
penyisihan
penghapusan.
Bank Indonesia Certificate of Indebtedness
(SBI) and placements with Bank Indonesia
(BI Intervention) do not have allowance for
losses.
Aktiva dihapusbukukan dari penyisihan
penghapusan
pada
saat
manajemen
berpendapat bahwa aktiva tersebut harus
dihapuskan karena secara operasional
debitur sudah tidak mampu membayar
dan/atau sulit untuk ditagih. Penerimaan
kembali aktiva yang telah dihapuskan dicatat
sebagai
penambahan
penyisihan
penghapusan yang bersangkutan selama
tahun berjalan.
Assets written off are charged to the
allowance for losses when management
believes that they are definitely uncollectible.
Recovery of assets previously written off is
recorded as an addition to the allowance for
losses during the year of credit recovery.
Estimasi kerugian untuk komitmen dan
kontinjensi yang dibentuk diakui sebagai
beban dan kewajiban dalam akun “Estimasi
Kerugian Komitmen dan Kontinjensi”.
The estimated losses on commitments and
contingencies are recognized as an expense
and as a liability under the account
“Estimated Losses on Commitments and
Contingencies”.
- 24 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
m.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penyisihan Piutang Ragu-Ragu
Allowance for Losses
Anak Perusahaan menetapkan penyisihan
piutang ragu-ragu atas penanaman neto
sewa guna usaha, piutang pembiayaan
konsumen, tagihan anjak piutang dan piutang
lain-lain berdasarkan penelaahan terhadap
keadaan masing-masing akun piutang
tersebut pada akhir tahun.
The subsidiaries determine the allowance
for losses on net lease receivables,
consumer financing receivables, factoring
receivables, and other receivables based on
a review and evaluation of the condition of
each receivables at the end of the year.
Tagihan dan Kewajiban Akseptasi
m.
Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan
sebesar nilai Letter of Credit (L/C) atau nilai
realisasi L/C yang diaksep oleh bank
pengaksep. Tagihan akseptasi disajikan
setelah dikurangi penyisihan penghapusan.
n.
Acceptances Receivable and Payable
Acceptances receivable and payable are
stated at the value of the letter of credit
(L/C) or realized value of L/C accepted by
counterparty banks. The acceptances
receivable are presented net of allowance
for losses.
n.
Sewa Guna Usaha
Leases
Kontrak sewa guna usaha yang dilakukan
anak perusahaan dikategorikan sebagai
direct financing lease apabila memenuhi
semua kriteria sebagai berikut:
The lease contracts entered into by the
Bank’s subsidiary are classified as direct
financing lease if they meet all of the
following criteria:
•
Penyewa guna usaha memiliki hak opsi
untuk membeli aktiva yang disewa guna
usaha pada akhir masa sewa guna
usaha dengan harga yang telah disetujui
bersama pada saat dimulainya perjanjian
sewa guna usaha.
•
The lessee has the option to purchase
the lease asset at the end of the lease
term at a price mutually agreed-upon at
the inception of the lease agreement.
•
Seluruh pembayaran berkala yang
dilakukan oleh penyewa guna usaha
ditambah dengan nilai sisa dapat
menutup pengembalian biaya perolehan
barang modal yang disewa guna usaha
beserta bunganya sebagai keuntungan
perusahaan sewa guna usaha.
•
All periodic lease payments made by the
lessee plus residual value shall
represent a return of the cost of leased
asset and interest thereon as the profit
of the lessor.
•
Masa sewa guna usaha minimal dua
tahun.
•
Minimum lease period is two years.
Transaksi sewa guna usaha yang tidak
memenuhi
kriteria
tersebut
diatas
dikelompokkan sebagai transaksi sewa
menyewa biasa (operating lease).
Lease transactions that do not meet the
above criteria are recorded as operating
leases.
Tagihan sewa guna usaha disajikan sebesar
nilai pokok pinjaman yang belum dibayar
dikurangi penyisihan penghapusan tagihan
sewa guna usaha.
The lease receivables are presented at the
principal amount of leases which have not
been paid less allowance for losses.
Finance Lease
Finance Lease
Penanaman neto dalam aktiva yang
disewagunausahakan
diperlakukan
dan
dicatat sebagai penanaman neto sewa guna
usaha yang terdiri dari jumlah piutang sewa
guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi)
yang akan diterima pada akhir masa sewa
guna usaha dikurangi dengan pendapatan
sewa guna usaha yang belum diakui
(unearned lease income), dan simpanan
jaminan (security deposit).
Net investment in leased assets is treated
and recorded as a net investment in finance
lease which consists of the total lease
receivables plus the residual value (option
price) to be received at the end of the lease
term, less unearned lease income and
security deposit.
- 25 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Selisih antara piutang sewa guna usaha
ditambah nilai sisa (harga opsi) dengan
harga
perolehan
aktiva
yang
disewagunausahakan dicatat
sebagai
pendapatan sewa guna usaha yang belum
diakui (unearned lease income) yang
dialokasikan sebagai pendapatan tahun
berjalan
berdasarkan
suatu
tingkat
pengembalian berkala (periodic rate of return)
atas penanaman neto dalam sewa guna
usaha.
The difference between the lease receivable
plus residual value (option price) and the
acquisition cost of the assets for lease is
recorded as unearned lease income which
will be recognized as lease income over the
lease term at a periodic rate of return on the
net investment in finance lease.
Apabila aktiva yang disewagunausahakan
dijual kepada penyewa guna usaha sebelum
masa sewa guna usaha berakhir, maka
perbedaan antara harga jual dengan
penanaman neto dalam sewa guna usaha,
dicatat sebagai keuntungan atau kerugian
dalam laporan laba rugi tahun yang
bersangkutan.
If the leased assets are sold to the lessee
before the end of the lease term, the
difference between the sales price and the
net investment in finance lease is recorded
as gain or loss in current operations.
Apabila aktiva yang disewagunausahakan
ditarik/dimiliki kembali (repossessed) dan
kemudian dijual, maka biaya perolehan aktiva
tersebut dikeluarkan dari akun yang
bersangkutan dan keuntungan atau kerugian
yang terjadi dicatat dalam laporan laba rugi
tahun yang bersangkutan.
When leased assets are repossessed and
subsequently sold, their costs are removed
from the related accounts and any resulting
gain or loss is reflected in current
operations.
Operating Lease
Operating Lease
Aktiva yang disewagunausahakan dicatat
berdasarkan harga perolehan.
Leased assets are recorded based on the
acquisition cost.
Pembayaran sewa guna usaha (lease
payments) selama tahun berjalan yang
diperoleh dari penyewa guna usaha diakui
dan dicatat sebagai pendapatan sewa.
Pendapatan sewa diakui dan dicatat
berdasarkan metode garis lurus sepanjang
masa sewa guna usaha.
Operating lease payments made by the
lessees during the year are recognized and
recorded as rental income. The rental
income is recognized and recorded on the
straight line method over the operating lease
periods.
Penyusutan aktiva yang disewagunausahakan
dilakukan dalam jumlah yang layak dengan
metode dan taksiran masa manfaat
ekonomis yang sama dengan aktiva tetap –
pemilikan langsung (lihat kebijakan akuntansi
mengenai aktiva tetap – pemilikan langsung).
Depreciation of leased assets is calculated
using appropriate methods and estimates of
economic useful lives which are similar to
those fixed assets under direct ownership
(see accounting policies of fixed asset-direct
ownership).
Apabila aktiva yang disewagunausahakan
dijual, maka perbedaan antara nilai buku dan
harga jual diakui dan dicatat sebagai
keuntungan atau kerugian tahun berjalan.
When the leased assets are sold, the
difference between their book value and
sales price are recognized and recorded as
gains or losses in current operations.
Pendapatan lain yang diterima sehubungan
dengan transaksi sewa guna usaha diakui
dan dicatat sebagai pendapatan dalam tahun
berjalan.
Other revenue relating to lease transactions
are recognized and recorded as income in
current operations.
- 26 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
o.
p.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pembiayaan Konsumen
o.
Consumer Financing
Piutang pembiayaan konsumen dinyatakan
sebesar jumlah saldo angsuran dari
pembiayaan konsumen dikurangi pendapatan
pembiayaan konsumen yang belum diakui
dan penyisihan piutang ragu-ragu.
Consumer financing receivables are stated
at the total outstanding installments less
unearned income and allowance for losses.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang
belum diakui merupakan perbedaan antara
jumlah angsuran yang akan diterima dan
jumlah pokok pembiayaan. Pendapatan yang
belum diakui diamortisasi dan diakui sebagai
pendapatan sesuai dengan jangka waktu
perjanjian pembiayaan konsumen dengan
menggunakan tingkat pengembalian bunga
efektif.
Unearned income on consumer financing
receivables
represents
the difference
between the total installments to be received
and the principal amount financed. Unearned
income is amortized and recognized as
income over the terms of the financing
agreement using an effective interest rate.
Pelunasan sebelum masa berakhirnya
kontrak pembiayaan konsumen dianggap
sebagai pembatalan kontrak pembiayaan
konsumen dan laba atau rugi yang timbul
diakui dalam tahun berjalan.
Early termination before the end of
consumer financing contracts are treated as
cancellation of existing consumer financing
contract and resulting gains or losses are
recognized in current operations.
Pendapatan lain yang diterima sehubungan
dengan transaksi pembiayaan konsumen
diakui dan dicatat sebagai pendapatan dalam
tahun yang bersangkutan.
Other revenues relating to consumer
financing transactions are recognized and
recorded as income in current operations.
p.
Penyertaan dalam Bentuk Saham
Investments in Shares of Stock
Investasi pada perusahaan asosiasi
Investments in associated companies
Perusahaan
asosiasi
adalah
suatu
perusahaan dimana induk Perusahaan
mempunyai pengaruh yang signifikan, namun
tidak
mempunyai
pengendalian
atau
pengendalian bersama, melalui partisipasi
dalam pengambilan keputusan atas kebijakan
finansial dan operasional investee.
An associate is an entity over which the
Company is in a position to exercise
significant influence, but does not have
control
or
jointly
control,
through
participation in the financial and operating
policies decisions making of the investee.
Penghasilan dan aktiva dan kewajiban dari
perusahaan asosiasi digabungkan dalam
laporan keuangan konsolidasi dicatat dengan
mengunakan metode ekuitas. Investasi pada
perusahaan asosiasi dicatat di neraca
konsolidasi sebesar biaya perolehan dan
selanjutnya disesuaikan untuk perubahan
dalam bagian kepemilikan Bank atas aktiva
bersih perusahaan asosiasi yang terjadi
setelah
perolehan,
dikurangi
dengan
penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap
investasi secara individu. Bagian Bank atas
kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi
nilai tercatat dari investasi tidak diakui
kecuali jika Bank mempunyai kewajiban atau
melakukan
pembayaran
kewajiban
perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam
hal demikian, tambahan kerugian diakui
sebesar
kewajiban
atau
pembayaran
tersebut.
The results and assets and liabilities of
associates are incorporated in these
consolidated financial statements using the
equity method of accounting. Investments in
associates are carried in the consolidated
balance sheet at cost as adjusted by postacquisition changes in the Bank’s share of
the net assets of the associate, less any
impairment in value of the individual
investments. Losses of the associates in
excess of the Bank’s interest in those
associates are not recognized except if the
Bank has incurred obligations or made
payments on behalf of the associates to
satisfy obligations of the associates that the
Bank has guaranteed, in which case,
additional losses are recognized to the extent
of such obligations or payments.
- 27 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
q.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penyertaan lainnya
Other investments
Penyertaan dalam bentuk saham dengan
pemilikan kurang dari 20% yang nilai
wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan
untuk investasi jangka panjang dinyatakan
sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila
terjadi penurunan nilai yang bersifat
permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk
mengakui
penurunan
tersebut
dan
kerugiannya dibebankan pada laporan laba
rugi tahun berjalan.
Investments in shares of stock with
ownership interest of less than 20% that do
not have readily determinable fair values and
are intended for long-term investments are
stated at cost (cost method). The carrying
amount of the investments is written down to
recognize a permanent decline in value of
the individual investments, which is charged
directly to current operations.
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan
Change of Equity in Subsidiaries
Perubahan nilai investasi yang disebabkan
karena terjadinya perubahan nilai ekuitas
anak perusahaan yang bukan merupakan
transaksi antara Bank dan anak perusahaan
diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan
akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas
Anak Perusahaan, dan akan diakui sebagai
pendapatan atau beban pada saat pelepasan
investasi yang bersangkutan.
Changes in the value of investments due to
changes in the equity of subsidiaries arising
from
capital
transactions
of
such
subsidiaries
with
other
parties
are
recognized in equity as Difference Due to
Change of Equity in Subsidiaries, and
recognized as income or expenses in the
period the investments are disposed of.
q.
Aktiva Tetap
Premises and Equipment
Aktiva tetap, kecuali aktiva tertentu yang
dinilai kembali, dinyatakan berdasarkan
biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi
penyusutan. Aktiva tertentu telah dinilai
kembali berdasarkan hasil penilaian yang
dilakukan oleh penilai independen sesuai
dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
Peningkatan nilai aktiva karena penilaian
kembali dikreditkan pada selisih penilaian
kembali aktiva tetap dalam akun ekuitas.
Premises and equipment are stated at cost,
except for certain revalued assets, less
accumulated depreciation. Certain assets
were revalued based on an independent
appraisal made in accordance with
government
regulations.
Revaluation
increment in premises and equipment is
credited to a separate account under equity.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan
metode
saldo-menurun-ganda
(doubledeclining balance method), kecuali untuk
bangunan dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus (straight-line method)
masing-masing dengan tarif sebagai berikut:
Depreciation is computed using the doubledeclining-balance method,
except
for
buildings which depreciation is computed
using the straight-line method. The
depreciation rates are as follows:
Persentase/
Percentage
Bangunan
Kendaraan bermotor
Inventaris kantor
5%
25% - 50%
25% - 50%
Buildings
Motor vehicles
Office furniture and fixtures
Aktiva tetap kendaraan dan inventaris kantor
milik anak perusahaan disusutkan dengan
metode garis lurus (straight-line method)
berdasarkan
taksiran
masa
manfaat
ekonomis selama 2 – 5 tahun (Catatan 55).
The depreciation of subsidiaries’ vehicle
and office furnitures and fixtures are
computed using the straight line method
based on their estimated useful lives of 2 –
5 years (Note 55).
Tanah dinyatakan berdasarkan
perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated
depreciated.
biaya
at
cost
and
is
not
When the carrying amount of an asset
exceeds its estimated recoverable amount,
the asset is written down to its estimated
recoverable amount, which is determined as
the higher of net selling price and value in
use.
Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi
taksiran jumlah yang dapat diperoleh
kembali (estimated recoverable amount)
maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah
yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang
ditentukan sebagai nilai tertinggi antara
harga jual neto dan nilai pakai.
- 28 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
The cost of maintenance and repairs is
charged to operations as incurred;
expenditures, which extend the useful life of
the asset or result in increased future
economic benefits are capitalized. When
assets are retired or otherwise disposed of,
their carrying values and the related
accumulated depreciation are removed from
the accounts and any resulting gain or loss
is reflected in current operations.
Beban pemeliharaan dan perbaikan rutin
dibebankan pada laporan laba rugi pada
saat terjadinya, sedangkan pemugaran dan
peningkatan daya guna dalam jumlah besar
dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak
digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan
dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi
penyusutannya. Keuntungan atau kerugian
dari penjualan aktiva tetap tersebut
dibukukan dalam laporan laba rugi tahun
berjalan.
r.
Aktiva Tetap yang belum
dalam Kegiatan Operasional
r.
Digunakan
Unused premises and equipment are stated
at net realizable value, i.e. cost less
accumulated depreciation and allowance for
losses.
Aktiva tetap yang belum digunakan dalam
kegiatan operasional dinyatakan sebesar
nilai tercatat, yaitu biaya perolehan setelah
dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan
penyisihan penghapusan.
s.
t.
Unused Premises and Equipment
s.
Agunan yang Diambil Alih
Foreclosed Properties
Tanah dan aktiva lainnya (jaminan kredit
yang telah diambil alih oleh Bank) disajikan
dalam akun Agunan yang Diambil Alih
dalam kelompok “Aktiva lain-lain”.
Land and other assets (collateral foreclosed
by the Bank) are presented in Foreclosed
Properties account under “Other assets”.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar
nilai realisasi bersih. Selisih lebih saldo
kredit di atas nilai realisasi bersih dari
agunan yang diambil alih, dibebankan ke
dalam akun penyisihan penghapusan aktiva
produktif. Sedangkan selisih lebih nilai
realisasi bersih di atas saldo kredit, agunan
yang diambil alih diakui maksimum sebesar
saldo kredit dan selisihnya dicatat dalam
administratif Bank.
Foreclosed properties are stated at net
realizable value. The excess of loan
receivable over the net realizable value of
the foreclosed properties is charged against
allowance for losses. If the net realizable
value is higher than the loan receivable, the
foreclosed properties are recorded at the
amount of the loan receivable and the
difference is recorded in the Bank’s
administrative accounts.
Selisih antara nilai agunan yang telah
diambil alih dan hasil penjualannya diakui
sebagai keuntungan atau kerugian pada
saat penjualan agunan.
The difference between the carrying amount
of foreclosed properties and the proceeds
from the sale of such properties are
recorded as gain or loss at the time of sale.
Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang
diambil alih secara berkala. Penyisihan
penghapusan aktiva agunan yang diambil
alih dibentuk atas penurunan nilai agunan
yang diambil alih.
Management evaluates the value of
foreclosed properties periodicly. Provision
for losses of foreclosed properties is formed
by reduction of foreclosed properties value.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi
untuk mengakui penurunan tersebut dan
kerugiannya dibebankan pada laporan laba
rugi tahun berjalan.
The carrying amount of the properties is
written down to recognize a permanent
decline in the value of properties, which is
charged to current operations.
Anjak Piutang
t.
Anjak piutang diakui sebagai tagihan anjak
piutang sebesar nilai piutang yang diperoleh.
Pendapatan administrasi diakui pada saat
transaksi dilakukan dan pendapatan anjak
piutang dicatat atas dasar akrual. Transaksi
anjak piutang dilakukan atas dasar dengan
recourse.
Factoring
Factoring are recognized as factoring
receivables at the amount received.
Administrative income is recognized at the
time the transactions are made and
factoring income is recognized on accrual
basis. Factoring transactions are made on a
with recourse basis.
- 29 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
u.
v.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
u.
Simpanan
Giro dinyatakan sebesar nilai kewajiban
kepada pemegang giro.
Demand deposits are stated at the amounts
due to the demand deposit account holders.
Tabungan
dinyatakan
sebesar
kewajiban kepada pemilik tabungan.
nilai
Savings deposits are stated at the amount
due to the savings account holders.
Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai
nominal sesuai dengan perjanjian antara
pemegang deposito berjangka dengan Bank
dan anak perusahaan yang bergerak di
bidang perbankan.
Time deposits are stated at the nominal
amount set forth in the agreements between
the Bank and its subsidiaries and holders of
time deposits.
v.
Simpanan dari Bank Lain
Deposits from Other Banks
Deposits from other banks represent
liabilities to domestic and overseas banks,
in the form of demand deposits, inter-bank
call money deposits with original maturities
of 90 days or less and time deposits. These
are stated at the amounts due to the other
banks.
Simpanan dari bank lain terdiri dari
kewajiban terhadap bank lain, baik lokal
maupun luar negeri, dalam bentuk giro,
inter-bank call money dengan periode jatuh
tempo menurut perjanjian kurang dari atau
90 hari dan deposito berjangka. Simpanan
dari bank lain disajikan sebesar jumlah
kewajiban terhadap bank lain.
w.
Deposits
w.
Biaya Emisi
Issuance Costs
Emisi Obligasi
Bond Issuance Costs
Biaya emisi obligasi langsung dikurangkan
dari hasil emisi dalam rangka menentukan
hasil emisi neto obligasi tersebut. Selisih
antara hasil emisi neto dengan nilai nominal
merupakan diskonto atau premium yang
diamortisasi selama jangka waktu obligasi
tersebut dengan metode garis lurus. Selisih
antara harga pembelian obligasi dengan
jumlah tercatat obligasi diakui sebagai
keuntungan atau kerugian pada tahun
berjalan.
Bond issuance costs are deducted directly
from the proceeds of the related bonds to
determine the net proceeds of the bonds.
The difference between the net proceeds
and nominal values represent discounts or
premiums, which are amortized using the
straight-line method over the term of the
bonds. The difference between the
redemption price and the carrying value of
the bond is recognized as gain or loss in the
current operations.
Emisi Obligasi Subordinasi
Subordinated Bond Issuance Costs
Biaya emisi obligasi subordinasi langsung
dikurangkan dari hasil emisi dalam rangka
menentukan hasil emisi neto obligasi
subordinasi tersebut. Selisih antara hasil
emisi neto dengan nilai nominal merupakan
diskonto atau premium yang diamortisasi
selama 5 (lima) tahun dengan metode garis
lurus.
Subordinated bond issuance costs are
deducted directly from the proceeds to
determine the net proceeds of the
subordinated
bonds.
The
difference
between the net proceeds and nominal
values represent discounts or premiums,
which is amortized using the straight-line
method over 5 (five) years.
Biaya Emisi Saham
Share Issuance Costs
Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian
dari tambahan modal disetor dan tidak
disusutkan.
Share issuance costs are deducted from
additional paid-in capital and are not
amortized.
- 30 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
x.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
x.
Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual
Kembali
Securities purchased with agreements to
resell (reverse repo) are recognized as
receivables at agreed price less interest
received in advance. The difference
between purchase price and resell price of
the securities is recognized as interest
income over the period commencing from
the purchase date to the resale date.
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
(reverse repo) diakui sebagai tagihan
sebesar harga penjualan yang disepakati
dikurangi pendapatan bunga diterima di
muka. Selisih antara harga beli dan harga
jual kembali efek diakui sebagai pendapatan
bunga diterima di muka dan diamortisasi
selama jangka waktu sejak efek tersebut
dibeli hingga dijual kembali.
y.
y.
Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli
Kembali
Pengakuan
Bunga
Pendapatan
dan
Securities Sold
Repurchase
with Agreements to
Securities sold with agreements to
repurchase (repo) are recognized as
liabilities at the agreed price less prepaid
interest. The difference between selling
price and repurchase price of the securities
is recognized as interest expense over the
period commencing from the date of sale
date to the repurchase date.
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali
(repo) diakui sebagai kewajiban sebesar
harga pembelian yang disepakati dikurangi
beban bunga yang dibayar di muka. Selisih
antara harga jual dan harga beli kembali
efek diakui sebagai beban bunga yang
dibayar di muka dan diamortisasi selama
jangka waktu sejak efek tersebut dijual
hingga dibeli kembali.
z.
Securities Purchased with Agreements
to Resell
z.
Beban
Recognition of Interest Revenues and
Expenses
Pendapatan dan beban bunga diakui secara
akrual, kecuali pendapatan bunga atas
kredit dan aktiva produktif lainnya yang
diklasifikasikan sebagai kurang lancar,
diragukan dan macet (nonperforming) serta
piutang sewa guna usaha dan pembiayaan
konsumen yang macet. Pendapatan bunga
atas aktiva nonperforming yang belum
diterima
dilaporkan
sebagai
tagihan
kontinjensi. Pendapatan bunga dari kredit
dan
aktiva
produktif
lainnya
yang
diklasifikasikan sebagai kurang lancar diakui
pada saat pendapatan tersebut telah
diterima. Pendapatan bunga yang diakui
tetapi belum tertagih harus dibatalkan pada
saat kredit diklasifikasikan nonperforming.
Interest revenues and expenses are
recognized on accrual basis, except for
interest revenues on loans and other
earning assets that are classified as
substandard,
doubtful
and
loss
(“nonperforming”) and lease and consumer
financing receivables that are classified as
loss. Interest revenues on nonperforming
assets not yet received are reported as
contingent receivables. Interest revenues on
loans and other earning assets classified as
substandard are recognized only when such
revenues have been received. Interest
revenues accrued but not yet received are
reversed when the related loans are
classified as nonperforming.
Seluruh penerimaan yang berhubungan
dengan kredit nonperforming, kecuali untuk
kredit yang diklasifikasikan kurang lancar
dan piutang sewa guna usaha dan
pembiayaan konsumen yang macet diakui
terlebih dahulu sebagai pengurang pokok
kredit dan piutang. Kelebihan penerimaan
dari pokok kredit dan piutang diakui sebagai
pendapatan bunga pada tahun berjalan.
All cash receipts related to nonperforming
loans, except for loans classified as
substandard and for lease receivables and
consumer financing receivables that are
classified as loss are applied as reduction
of loans and receivables. The excess of
cash receipts over the outstanding principal
loans and receivables is recognized as
interest income in the current operations.
Pendapatan bunga yang ditangguhkan dari
kredit yang direstrukturisasi diakui sebagai
pendapatan secara proporsional pada saat
diterima pembayaran angsuran pokok.
Deferred interest revenues on restructured
loans are recognized as income in
proportion to the loan principal installments.
aa. Pengakuan Pendapatan
Underwriting
dan
aa. Underwriting Income and Expense
Beban
Represents premium income and claim
expenses from a subsidiary which operates
in the insurance business:
Merupakan pendapatan premi dan beban
klaim anak perusahaan yang bergerak
dalam bidang asuransi:
- 31 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pendapatan Premi
Premium Income
Premi dari asuransi dan reasuransi diakui
sebagai pendapatan selama periode polis
(kontrak) berdasarkan proporsi jumlah
proteksi yang diberikan. Premi dari polis
bersama diakui sebesar pangsa premi yang
diperoleh anak perusahaan.
Insurance and reinsurance premiums are
recognized as income over the contract
period in proportion to the level of coverage.
Coinsurance
policy
premiums
are
recognized to the extent of the share of the
premiums to be received by the subsidiaries.
Pendapatan premi diterima di muka dicatat
sebagai pendapatan premi ditangguhkan
dan diakui sebagai pendapatan sesuai
dengan masa pertanggungannya.
Advance premium income is recorded as
deferred premium income and is recognized
as revenue over its coverage period.
Premi belum merupakan pendapatan
dihitung
secara
agregratif
dengan
menggunakan persentase sesuai dengan
Surat
Keputusan
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
(KMK)
No. 424/KMK.06/2003, yaitu 40% dari premi
neto
untuk
polis
dengan
masa
pertanggungan lebih dari 1 bulan dan 10%
dari premi neto untuk polis dengan masa
pertanggungan tidak lebih dari 1 bulan.
Unearned premiums are calculated in
aggregate using percentages in accordance
with the Decision Letter of the Minister of
Finance of the Republic of Indonesia
No. 424/KMK.06/2003, which are 40% of
long-term premiums (over 1 month) and
10% of short-term premiums (less than
1 month).
Penurunan
(kenaikan)
premi
belum
merupakan pendapatan adalah selisih
antara premi belum merupakan pendapatan
periode berjalan dan periode lalu.
Decrease (increase) in unearned premiums
represents difference between current and
prior period unearned premiums.
Anak
perusahaan
mereasuransikan
sebagian
risiko
atas
akseptasi
pertanggungan yang diperoleh kepada
perusahaan asuransi lain dan perusahaan
reasuransi. Jumlah premi dibayar atau
bagian premi atas transaksi reasuransi
prospektif diakui sebagai premi reasuransi
selama periode kontrak reasuransi secara
proporsional
dengan
proteksi
yang
diperoleh. Pembayaran atau kewajiban atas
transaksi reasuransi retrospektif diakui
sebagai
piutang
reasuransi
sebesar
kewajiban yang dicatat sehubungan dengan
kontrak reasuransi tersebut.
The subsidiary reinsures part of its total
accepted risk to other insurance and
reinsurance companies. Total premiums
paid or share in premiums from prospective
reinsurance transactions are recognized as
reinsurance
premiums
during
the
reinsurance contract period in proportion to
the insurance coverage provided. Payments
or liabilities for retrospective reinsurance
transactions are recognized as reinsurance
receivables equivalent to the liabilities
already recognized in connection with the
reinsurance contract.
Penyajian pendapatan premi dalam laporan
laba rugi menunjukkan jumlah premi bruto,
premi reasuransi dan penurunan (kenaikan)
premi yang belum merupakan pendapatan.
Pendapatan premi reasuransi disajikan
sebagai pengurang premi bruto.
Underwriting income in the statements of
income consists of gross premiums,
reinsurance premiums, and the increase
(decrease)
in
unearned
premiums.
Reinsurance premium income is presented
as deduction of gross premium.
Beban Klaim
Claims Expenses
Beban klaim meliputi klaim yang disetujui
(settled claims), klaim dalam proses
penyelesaian (outstanding claims) termasuk
klaim yang terjadi namun belum dilaporkan
(claims incurred but not yet reported) dan
beban penyelesaian klaim.
Claims expenses consist of settled claims,
claims in process (outstanding claims)
including claims incurred but not yet
reported and claim settlement expenses.
Klaim diakui sebagai beban pada saat
timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim.
Bagian klaim yang diperoleh dari reasuradur
diakui dan dicatat sebagai pengurang beban
klaim pada periode yang sama dengan
periode pengakuan beban klaim. Hak
subrograsi diakui sebagai pengurang beban
klaim pada saat realisasi.
Claims are recognized as expense when the
liabilities to cover claims have incurred. Part
of claims received from reinsurers are
recognized and recorded as deduction from
claim expenses in the same period the claim
expenses are recognized. Subrogation rights
are recognized as deduction from claim
expenses at the time of realization.
- 32 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Jumlah klaim dalam proses penyelesaian
(estimasi klaim retensi sendiri) ditentukan
berdasarkan
estimasi
kerugian yang
menjadi retensi sendiri dari klaim yang
masih dalam proses penyelesaian pada
tanggal neraca, termasuk klaim yang sudah
terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan
dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui
dalam laporan laba rugi tahun terjadinya
perubahan.
Claims in process (estimated own retention
claims) are computed based on the
estimated loss from own retention claims
that are still in process at balance sheet
date, including claims incurred but not yet
reported. The changes in estimated own
retention claims are recognized in the
statements of income in the year the
changes occur.
Penyajian beban klaim dalam laporan laba
rugi menunjukkan jumlah klaim bruto, klaim
reasuransi, dan kenaikan (penurunan)
estimasi klaim retensi sendiri. Klaim
reasuransi disajikan sebagai pengurang
klaim bruto.
Claims expenses in the statements of
income consist of gross claims, reinsurance
claims and the increase (decrease) in
estimated
own
retention
claims.
Reinsurance claims are presented as
deduction from gross claims.
Beban klaim disajikan
operasional lainnya.
beban
Claim expenses are presented as other
operating expense.
Beban
bb. Recognition of Revenues and Expenses
on Commissions and Fees
Provisi dan komisi yang berkaitan langsung
maupun tidak langsung dengan kegiatan
perkreditan atau pinjaman dan terkait
dengan jangka waktu diperlakukan sebagai
pendapatan atau beban yang ditangguhkan
dan diamortisasi secara sistematis selama
jangka waktunya. Untuk kredit yang dilunasi
sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan
provisi dan/atau komisi yang ditangguhkan,
diakui pada saat kredit dilunasi.
Commissions and fees, which are directly or
indirectly related to credit activities and to a
period of time are treated as deferred
revenues or expenses and systematically
amortized over the periods of the related
loan commitments. The balance of deferred
revenues on loans settled prior to maturity is
recognized as income at loan settlement
date.
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan
dengan kegiatan perkreditan atau pinjaman
dan
jangka
waktu,
diakui
sebagai
pendapatan atau beban pada saat terjadinya
transaksi.
Commissions and fees, which are not
related to loan activities and terms of the
loan are recognized as revenues or
expenses at the time the transactions are
made.
bb. Pengakuan Pendapatan
Provisi dan Komisi
sebagai
dan
cc. Pension
Plan
and
employment Benefits
cc. Program Pensiun dan Imbalan Pasca
Kerja Lainnya
Other
Post-
Bank memberikan program pensiun imbalan
pasti untuk semua karyawan tetapnya. Bank
dan anak perusahaan juga membukukan
imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk
karyawan sesuai dengan Undang Undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The Bank provides defined benefit pension
plan for all its permanent employments. The
Bank and its subsidiaries also provide postemployment benefits as required under
Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Laws).
Perhitungan
imbalan
pasca
kerja
menggunakan metode Projected Unit Credit.
Akumulasi
keuntungan dan kerugian
aktuarial bersih yang belum diakui yang
melebihi jumlah yang lebih besar diantara
10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti
dan 10% dari nilai wajar aktiva program
diakui dengan metode garis lurus selama
rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan
dari para pekerja dalam program tersebut.
Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila
imbalan tersebut menjadi hak atau vested,
dan sebaliknya akan diakui sebagai beban
dengan metode garis lurus selama periode
rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi
vested.
The cost of providing post employment
benefits is determined using the Projected
Unit Credit Method. The accumulated
unrecognized actuarial gains and losses that
exceed 10% of the Bank’s defined benefit
obligations and 10% of fair value of plan
assets, which ever is higher, are recognized
on a straight-line basis over the expected
average remaining working lives of the
participating employees. Past service cost is
recognized immediately to the extent that
the benefits are already vested, and
otherwise is amortized on a straight-line
basis over the average period until the
benefits become vested.
- 33 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
The benefit obligation recognized in the
balance sheet represents the present value
of the defined benefit obligation, as adjusted
for unrecognized actuarial gains and losses
and unrecognized past service cost, and as
reduced by the fair value of scheme assets.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban
imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini
kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan
keuntungan dan kerugian aktuarial yang
belum diakui, biaya jasa lalu yang belum
diakui dan nilai wajar aktiva program.
dd. Pajak Penghasilan
dd. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan
laba kena pajak dalam periode yang
bersangkutan yang dihitung berdasarkan
tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on
the taxable income for the year computed
using prevailing tax rates.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan
diakui atas konsekuensi pajak periode
mendatang yang timbul dari perbedaan
jumlah tercatat aktiva dan kewajiban
menurut laporan keuangan dengan dasar
pengenaan pajak aktiva dan kewajiban.
Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk
semua perbedaan temporer kena pajak dan
aktiva pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan
temporer
yang
boleh
dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba
kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are
recognized for the future tax consequences
attributable to differences between the
financial statement carrying amounts of
existing assets and liabilities and their
respective tax bases. Deferred tax liabilities
are recognized for all taxable temporary
differences and deferred tax assets are
recognized for all deductible temporary
differences to the extent that it is probable
that taxable income will be available in
future periods against which the deductible
temporary differences can be utilized.
Pajak
tangguhan
diukur
dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau
secara substansial telah berlaku pada
tanggal
neraca.
Pajak
tangguhan
dibebankan atau dikreditkan dalam laporan
laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang
dibebankan atau dikreditkan langsung ke
ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates
that have been enacted or substantively
enacted as of balance sheet date. Deferred
tax is charged or credited in the statement
of income, except when it relates to items
charged or credited directly to equity, in
which case the deferred tax is also charged
or credited directly to equity.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan
disajikan di neraca, kecuali aktiva dan
kewajiban pajak tangguhan untuk entitas
yang berbeda, atas dasar kompensasi
sesuai dengan penyajian aktiva dan
kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset
in the balance sheet, except if these are for
different legal entities, in the same manner
the current tax assets and liabilities are
presented.
ee. Earnings per Share
ee. Laba per Saham
ff.
Laba per saham dasar dihitung dengan
membagi laba bersih residual dengan
jumlah rata-rata tertimbang saham yang
beredar pada tahun yang bersangkutan
setelah
memperhitungkan
pengaruh
retroaktif perubahan nilai nominal saham.
Basic earnings per share are computed by
dividing the net income by the weighted
average number of shares outstanding
during the year after considering the
retroactive effect of change in par value per
share.
Laba per saham dilusian dihitung dengan
membagi laba bersih residual dengan
jumlah rata-rata tertimbang saham biasa
yang telah disesuaikan dengan dampak dari
semua efek berpotensi saham biasa yang
dilutif.
Diluted earnings per share are computed by
dividing the net income by the weighted
average number of shares outstanding as
adjusted for the effects of all potentially
dilutive ordinary shares.
Informasi Segmen
ff.
Informasi segmen disusun sesuai dengan
kebijakan akuntansi yang dianut dalam
penyusunan
dan
penyajian
laporan
keuangan. Bentuk primer pelaporan segmen
adalah segmen usaha sedangkan segmen
sekunder adalah segmen geografis.
Segment Information
Segment information is prepared using the
accounting policies adopted for preparing
and presenting the financial statements.
The primary segment information is based
on business segments, while secondary
segment
information
is
based
on
geographical segments.
- 34 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
3.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Segmen usaha adalah komponen Bank dan
anak perusahaan yang dapat dibedakan
dalam menghasilkan produk atau jasa (baik
produk atau jasa individual maupun
kelompok produk atau jasa terkait) dan
komponen itu memiliki risiko dan imbalan
yang berbeda dengan risiko dan imbalan
segmen lain.
A business segment is a distinguishable
component of the Bank and its subsidiaries
that is engaged in providing an individual
product or service or a group of related
products or services and that is subject to
risks and returns that are different from
those of other business segments.
Segmen geografis adalah komponen Bank
dan anak perusahaan yang dapat dibedakan
dalam menghasilkan produk atau jasa pada
lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan
komponen itu memiliki risiko dan imbalan
yang berbeda dengan risiko dan imbalan
pada komponen yang beroperasi pada
lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable
component of the Bank and its subsidiaries
that is engaged in providing products of
services within a particular economic
environment and that is subject to risks and
returns that are different from those
components operating in other economic
environments.
Aktiva dan kewajiban yang digunakan
bersama dalam satu segmen atau lebih
dialokasikan kepada setiap segmen jika,
dan hanya jika, pendapatan dan beban yang
terkait dengan aktiva tersebut juga
dialokasikan
kepada
segmen-segmen
tersebut.
Assets and liabilities that relate jointly to
two or more segments are allocated to their
respective segments, if and only if, their
related revenues and expense also are
allocated to those segments.
KAS
3.
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
449.408
35.299
298.584
18.178
Rupiah
United States Dollar
Jumlah
484.707
316.762
Total
Saldo kas termasuk uang pada mesin ATM
(Automated Teller Machines) sejumlah Rp 41.328
juta dan USD 51.100 pada tanggal 31 Desember
2007 dan Rp 43.662 juta dan USD 27.392 pada
tanggal 31 Desember 2006.
4.
CASH
Cash includes cash in ATMs (Automated Teller
Machines) amounting to Rp 41,328 million and
USD 51,100 as of December 31, 2007 and
Rp 43,662 million and USD 27,392 as of
December 31, 2006.
GIRO PADA BANK INDONESIA
4.
DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA
2007
Rp Juta/
Rp Million
%
2006
Rp Juta/
Rp Million
%
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
1.855.127
203.828
7,14
3,08
1.483.514
182.311
8,32
3,03
Jumlah
2.058.955
1.665.825
- 35 -
Rupiah
United States Dollar
Total
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
5.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia
No 6/15/PBI/2004 tanggal 28 Juni 2004 yang
diubah dengan peraturan Bank Indonesia
No. 7/29/PBI/2005 tanggal 6 September 2005 dan
No.7/49/PBI/2005 tanggal 29 Nopember 2005
tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada
Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing,
setiap Bank di Indonesia diwajibkan mempunyai
saldo giro minimum di Bank Indonesia untuk
cadangan likuiditas. Giro wajib minimum dalam
Rupiah dan Dollar Amerika Serikat adalah masingmasing sebesar 7% dan 3% untuk tahun 2007 dan
2006.
In accordance with Bank Indonesia Regulation
No. 6/15/PBI/2004 dated June 28, 2004 which
was amended by Bank Indonesia Regulation
No. 7/29/PBI/2005 dated September 6, 2005 and
No.7/49/PBI/2005 dated November 29, 2005
regarding Mandatory Minimum Deposit Balances
with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign
Currency, each bank in Indonesia is required to
maintain minimum deposit balances with Bank
Indonesia, as liquidity reserve. The minimum
statutory reserve is 7% for Rupiah and 3% for
United States Dollars in 2007 and 2006.
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, Bank
telah memenuhi giro wajib minimum yang harus
disediakan sesuai dengan ketentuan Bank
Indonesia.
As of December 31, 2007 and 2006, the Bank
has complied with the required minimum deposit
balances under the Bank Indonesia regulation.
GIRO PADA BANK LAIN
5.
2007
Rp Juta/
Rp Million
DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS
2006
Rp Juta/
Rp Million
Pihak hubungan istimewa
Bank
Australia and New Zealand
Banking Group
Dollar Australia
Dollar Selandia Baru
29.673
2.512
3.455
72
Related parties
The Bank
Australia and New Zealand
Banking Group
Australian Dollar
New Zealand Dollar
Jumlah
Penyisihan penghapusan
32.185
(322)
3.527
(35)
Total
Allowance for losses
Bersih
31.863
3.492
Pihak ketiga
Bank
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
Euro
Dollar Singapura
Yen Jepang
Lainnya
Net
Third parties
The Bank
Rupiah
United States Dollar
Euro
Singapore Dollar
Japanese Yen
Others
23.207
82.022
73.028
46.074
27.285
13.561
8.675
91.827
11.839
15.694
31.620
4.924
265.177
164.579
26.270
436
17.554
414
26.706
17.968
Sub total
Jumlah
Penyisihan penghapusan
291.883
(2.898)
182.547
(1.812)
Total
Allowance for losses
Bersih
288.985
180.735
Net
Jumlah Giro pada Bank Lain Bersih
320.848
184.227
Total Demand Deposits with Other
Banks - Net
Sub jumlah
Anak perusahaan
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
Sub jumlah
- 36 -
Sub total
Subsidiaries
Rupiah
United States Dollar
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Demand deposits with other
counterparties are as follows:
Rincian giro pada bank lain berdasarkan pihak
dimana Bank menempatkan dananya adalah
sebagai berikut:
2007
Rp Juta/
Rp Million
Bank
Rupiah
Bank Central Asia
BPD Riau
Bank Mandiri
Bank Lippo
BPD jawa Barat
Lainnya (masing-masing
dibawah Rp 2 miliar)
Sub jumlah
Valuta Asing
United Overseas Bank Ltd.,
Singapura
Commerzbank AG, Jerman
Standard Chartered Bank,
New York
American Express Bank, Frankfurt
ANZ Banking Group Ltd., Melbourne
Mizuho Corp., Tokyo
Wachovia NA, New York
Citibank NA, New York
American Express Bank, New York
J.P Morgan Chase
Oversea - Chinese Banking Corp. Ltd.,
Singapura
UBS, Zurich
Standard Chartered Bank, Singapura
Standard Chartered Bank, Hongkong
ANZ National Bank Ltd., Wellington
Toronto Dominion Bank, Kanada
Bank of New York
Lainnya (masing-masing
dibawah Rp 2 miliar)
Sub jumlah
Jumlah Giro pada Bank Lain - Bank
Anak Perusahaan
Rupiah
Bank Central Asia
Bank DBS Indonesia
Bank Victoria International
Bank Lippo
Bank Mandiri
Lainnya (masing-masing
dibawah Rp 1 miliar)
banks
2006
Rp Juta/
Rp Million
The Bank
Rupiah
Bank Central Asia
BPD Riau
Bank Mandiri
Bank Lippo
BPD jawa Barat
7.454
6.413
5.159
2.509
397
37
1.187
1.223
1.654
2.419
1.275
2.155
Others (below Rp 2 billion each)
23.207
8.675
Sub total
41.179
38.958
20.294
7.045
35.986
34.069
29.673
26.027
14.405
11.820
6.259
5.664
55.397
4.794
3.455
31.620
6.219
9.515
4.443
2.823
6.075
5.679
4.417
3.222
2.512
2.421
2.278
2.143
1.024
2.254
1.534
72
786
4.420
3.511
1.593
274.155
159.431
297.362
168.106
8.071
7.706
6.999
1.215
847
5.937
7.061
72
3.260
Foreign Currencies
United Overseas Bank Ltd.,
Singapore
Commerzbank AG, Germany
Standard Chartered Bank,
New York
American Express Bank, Frankfurt
ANZ Banking Group Ltd., Melbourne
Mizuho Corp., Tokyo
Wachovia NA, New York
Citibank NA, New York
American Express Bank, New York
J.P Morgan Chase
Oversea - Chinese Banking Corp. Ltd.,
Singapore
UBS, Zurich
Standard Chartered Bank, Singapore
Standard Chartered Bank, Hongkong
ANZ National Bank Ltd., Wellington
Toronto Dominion Bank, Canada
Bank of New York
Others (below Rp 2 billion each)
Sub total
Total Demand Deposit with Other Banks - Bank
Subsidiaries
Rupiah
Bank Central Asia
Bank DBS Indonesia
Bank Victoria International
Bank Lippo
Bank Mandiri
1.432
1.224
26.270
17.554
436
414
26.706
17.968
Jumlah
Penyisihan penghapusan
324.068
(3.220)
186.074
(1.847)
Total
Allowance for losses
Jumlah Giro pada Bank Lain - Bersih
320.848
184.227
Total Demand Deposit with Other Banks - Net
Sub jumlah
Dollar Amerika Serikat
Bank Mandiri
Jumlah Giro pada Bank Lain Anak Perusahaan
by
Others (below Rp 1 billion each)
Sub total
United States Dollar
Bank Mandiri
Total Demand Deposit with Other Banks Subsidiaries
The average annual interest rates of demand
deposits with other banks in Rupiah and foreign
currencies were 2.39% and 3.8% in 2007 and
4.35% and 2% in 2006, respectively.
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun giro pada
bank lain untuk mata uang Rupiah dan valuta
asing masing-masing sebesar 2,39% dan 3,8%
untuk tahun 2007 dan 4,35% dan 2% untuk tahun
2006.
- 37 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Kualitas giro pada bank lain pada tanggal
31 Desember 2007 dan 2006 dikelompokkan
lancar.
The demand deposits with other banks as of
December 31, 2007 and 2006 are classified as
current.
Mutasi penyisihan penghapusan giro pada bank
lain adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for losses are as
follows:
2007
Valuta
asing/
Foreign
currencies
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
249
229
1.598
1.071
73
1.847
1.300
73
478
2.742
3.220
Rupiah
Rp Juta/
Rp Million
Saldo awal tahun
Penyisihan tahun berjalan
Selisih kurs penjabaran
-
Saldo akhir tahun
2006
Valuta
asing/
Foreign
currencies
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
116
133
1.307
384
(93)
1.423
517
(93)
Balance at beginning of year
Provision during the year
Exchange rate differences
249
1.598
1.847
Balance at end of year
Rupiah
Rp Juta/
Rp Million
-
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan
penghapusan giro pada bank lain adalah cukup
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul
akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain.
6.
Management believes that the allowance for
losses is adequate to cover the losses, which
might arise from uncollectible demand deposits
with other banks.
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN
BANK LAIN
6.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
berdasarkan jenis penempatan adalah sebagai
berikut:
Jangka waktu/
Period
Rupiah
Bank
Call money
BI Intervensi - setelah dikurangi
bunga yang belum diamortisasi
sebesar Rp 35 juta
Kredit
Sub Jumlah
Anak perusahaan
Deposito berjangka
Jumlah
Valuta Asing
Bank
Call money
Dollar Australia
Dollar Singapura
Euro
Deposito berjangka
Dollar Amerika Serikat
Kredit
Dollar Amerika Serikat
Jumlah
Anak perusahaan
Deposito berjangka
Dollar Amerika Serikat
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
OTHER BANKS
Placements with Bank Indonesia and other banks
by types of placements are as follows:
2007
Tingkat bunga
rata-rata
per tahun/
Average annual
interest rate
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
5 - 33 hari/days
7,31%
940.000
5 hari/days
1 - 3 tahun/years
3,00%
10,83%
419.965
12.937
1.372.902
1 bulan/month
8,11%
55.672
1.428.574
7 - 14 hari/days
7 - 14 hari/days
7 - 13 hari/days
6,03%
1,47%
4,29%
330.634
261.316
138.218
91 - 105 hari/days
6,03%
343.005
1 - 3 tahun/years
5,59%
563.580
1.636.753
1 bulan/month
5,25%
16.672
Jumlah
1.653.425
Jumlah
Penyisihan penghapusan
Jumlah Penempatan pada Bank
Indonesia dan Bank Lain - Bersih
- 38 -
Rupiah
The Bank
Call money
BI Intervention - net of
unamortized interest of
Rp 35 million
Loans
Subtotal
Subsidiaries
Time deposits
Total
Foreign currencies
The Bank
Call money
Australian Dollar
Singapore Dollar
Euro
Time deposits
United States Dollar
Loans
United States Dollar
Total
Subsidiaries
Time deposits
United States Dollar
Total
3.081.999
(25.979)
Total
Allowance for losses
3.056.020
Total Placements with Bank
Indonesia and Other Banks Net
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2006
Tingkat bunga
rata-rata
per tahun/
Average annual
interest rate
Jangka waktu/
Period
Rupiah
Bank
Call money
Deposito berjangka
Kredit
Sub Jumlah
Anak perusahaan
Deposito berjangka
Jumlah
Valuta Asing
Bank
Call money
Dollar Amerika Serikat
Dollar Singapura
Dollar Australia
Euro
Deposito berjangka
Dollar Amerika Serikat
Jumlah
Anak perusahaan
Deposito berjangka
Dollar Amerika Serikat
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
5 - 33 hari/days
1 bulan/month
1 - 3 tahun/years
7,94%
9,75%
14,84%
701.000
40.000
6.585
747.585
1 bulan/month
11,22%
85.130
832.715
5 - 90 hari/days
7 - 31 hari/days
8 - 12 hari/days
7 hari/days
5,33%
3,51%
6,10%
3,53%
1.791.597
126.746
102.497
94.770
3 - 6 bulan/months
7,43%
380.384
2.495.994
1 bulan/month
3,50% - 4,75%
Jumlah
10.554
Rupiah
The Bank
Call money
Time deposits
Loans
Subtotal
Subsidiaries
Time deposits
Total
Foreign currencies
The Bank
Call money
United States Dollar
Singapore Dollar
Australian Dollar
Euro
Time deposits
United States Dollar
Total
Subsidiary
Time deposits
United States Dollar
2.506.548
Total
Jumlah
Penyisihan penghapusan
3.339.263
(32.450)
Total
Allowance for losses
Jumlah Penempatan pada
Bank Lain - Bersih
3.306.813
Total Placements with
Other Banks - Net
Rincian penempatan pada Bank Indonesia dan
bank lain berdasarkan pihak dimana Bank
menempatkan dananya adalah sebagai berikut:
Rupiah
Bank
Call Money
Bank Victoria International
BPD Jawa Barat
Bank Bumiputera
Bank Swaguna
Bank Commonwealth
Bank Hagakita
Bank DBS Indonesia
Bank Capital Indonesia
Bank Mayapada International
Sub jumlah
BI Intervensi
Deposito berjangka
Bank Mayapada International
Kredit
BPR Benta Tesa - Surabaya
Bank Lampung
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 1 miliar)
Sub jumlah
Jumlah
Placements with Bank Indonesia and other banks
by counterparties are as follows:
2007
2006
Rp Juta/
Rp Million
Rp Juta/
Rp Million
600.000
200.000
50.000
50.000
30.000
10.000
-
221.000
400.000
50.000
30.000
940.000
701.000
419.965
-
-
40.000
8.849
1.986
5.009
-
2.102
12.937
1.372.902
1.576
6.585
747.585
- 39 -
Rupiah
The Bank
Call Money
Bank Victoria International
BPD Jawa Barat
Bank Bumiputera
Bank Swaguna
Bank Commonwealth
Bank Hagakita
Bank DBS Indonesia
Bank Capital Indonesia
Bank Mayapada International
Sub total
BI Intervention
Time deposits
Bank Mayapada International
Loans
BPR Benta Tesa - Surabaya
Bank Lampung
Others (below Rp 1 billion each)
Sub total
Total
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Anak Perusahaan
Deposito berjangka
Bank Century
Bank Capital
Bank Mandiri
Bank Bumiputera Indonesia
Bank Jasa Arta
Bank Mayapada
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 3 miliar)
Jumlah
Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia
dan Bank Lain - Rupiah
Valuta Asing
Bank
Call Money
Dollar Amerika Serikat
Bank Central Asia
ABN Amro Bank, Jakarta
Sumitomo Mitsui Banking Corporation,
Singapura
Bank UOB Indonesia
Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd,
Jakarta
Indover Bank, Amsterdam
Bank DBS Indonesia
Bank Rabobank International Indonesia
Bank Finconesia
Bank Mandiri
Bank Maybank Indocorp
Bank Chinatrust Indonesia
Bank Arta Graha International
Korea Exchange Bank Danamon
Sub jumlah
Dollar Singapura
Commerzbank, Singapura
National Bank of Kuwait, Singapura
Bank Permata
Bank Mega
UOB Indonesia
Bank Mandiri
Sub jumlah
Dollar Australia
Bank of Nova Scotia, Hongkong
BNP Paribas, Singapura
Commerzbank, Singapore
Sub jumlah
Euro
Bank of Nova Scotia, Hongkong
National Bank of Kuwait, Singapura
Commerzbank, Singapura
Sub jumlah
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2007
2006
Rp Juta/
Rp Million
Rp Juta/
Rp Million
39.500
4.500
3.114
-
27.000
10.000
3.114
17.000
14.500
7.000
8.558
6.516
55.672
85.130
1.428.574
832.715
-
360.120
225.075
-
180.060
180.060
-
180.060
175.559
135.045
90.030
90.030
90.030
27.009
22.507
18.006
18.006
-
1.791.597
156.789
39.197
32.665
32.665
-
24.058
29.339
5.868
17.604
49.877
261.316
126.746
173.583
132.253
24.798
102.497
-
330.634
102.497
96.753
41.465
-
43.831
50.939
138.218
94.770
- 40 -
Subsidiaries
Time deposits
Bank Century
Bank Capital
Bank Mandiri
Bank Bumiputera Indonesia
Bank Jasa Arta
Bank Mayapada
Others (below Rp 3 billion each)
Total
Total Placement with Bank Indonesia
and Other Banks - Rupiah
Foreign Currencies
The Bank
Call Money
United States Dollar
Bank Central Asia
ABN Amro Bank, Jakarta
Sumitomo Mitsui Banking Corporation,
Singapore
Bank UOB Indonesia
Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd,
Jakarta
Indover Bank, Amsterdam
Bank DBS Indonesia
Bank Rabobank International Indonesia
Bank Finconesia
Bank Mandiri
Bank Maybank Indocorp
Bank Chinatrust Indonesia
Bank Arta Graha International
Korea Exchange Bank Danamon
Subtotal
Singapore Dollar
Commerzbank, Singapore
National Bank of Kuwait, Singapore
Bank Permata
Bank Mega
UOB Indonesia
Bank Mandiri
Subtotal
Australian Dollar
Bank of Nova Scotia, Hongkong
BNP Paribas, Singapore
Commerzbank, Singapore
Subtotal
Euro
Bank of Nova Scotia, Hongkong
National Bank of Kuwait, Singapore
Commerzbank, Singapore
Subtotal
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Deposito Berjangka
Dollar Amerika Serikat
Deutsche Bank, Singapura
Credit Suisse International, London
HSBC, Hongkong
JP Morgan Chase, Hongkong
UBS, London
Sub jumlah
Kredit
Dollar Amerika Serikat
Bank Ekspor Indonesia
Indover Bank
Sub jumlah
Jumlah
Anak Perusahaan
Deposito berjangka
Dollar Amerika Serikat
Bank Mega
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2007
2006
Rp Juta/
Rp Million
Rp Juta/
Rp Million
193.349
100.888
48.768
343.005
469.650
93.930
563.580
1.636.753
145.651
144.703
90.030
380.384
Time Deposit
United States Dollar
Deutsche Bank, Singapore
Credit Suisse International, London
HSBC, Hongkong
JP Morgan Chase, Hongkong
UBS, London
Subtotal
Loans
United States Dollar
Bank Ekspor Indonesia
Indover Bank
Subtotal
2.495.994
Total
Subsidiaries
Time deposits
United States Dollar
Bank Mega
16.672
10.554
Jumlah Penempatan pada Bank Lain Valuta Asing
1.653.425
2.506.548
Total Placement with Other Banks Foreign Currencies
Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia
dan Bank Lain
Penyisihan Penghapusan
3.081.999
(25.979)
3.339.263
(32.450)
Total Placement with Bank Indonesia
and Other Banks
Allowance for losses
3.056.020
3.306.813
Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia
dan Bank Lain - Bersih
Total Placement with Bank Indonesia
and Other Banks - Net
Deposito berjangka dalam valuta asing yang
dimiliki oleh Bank merupakan penempatan dalam
perjanjian pembelian obligasi (bond linked
deposit) antara Bank dengan beberapa bank
asing (deposit taker). Dalam perjanjian tersebut
dinyatakan bila pada saat jatuh tempo nilai pasar
lebih kecil atau sama dengan nilai put strike price
obligasi maka deposit taker akan menjual obligasi
tersebut kepada Bank. Namun apabila pada saat
jatuh tempo nilai pasar lebih besar daripada nilai
put strike price obligasi, maka perjanjian
penjualan tersebut akan dibatalkan dan deposit
taker akan mengembalikan deposito berjangka
tersebut kepada Bank.
The time deposit in foreign currency owned by the
Bank represents the amount of the placement as
stated in the bond linked purchase agreement
between the Bank and certain foreign banks
(deposit taker). As stated in the agreement, at
maturity date, if the market value of the bond is
less than or equal to the reference obligation
strike price, the deposit taker will deliver the bond
to the Bank. On the contrary, if at the maturity
date, the market value of the bond is higher than
the reference obligation strike price, the bond will
not be delivered and the deposit taker will pay the
Bank an amount equal to the balance of the time
deposit.
Seluruh penempatan dilakukan kepada pihak
ketiga. Kualitas penempatan pada bank lain pada
tanggal
31 Desember
2007
dan
2006
dikelompokkan lancar.
All of the placements were made with third
parties. The placements with other banks as of
December 31, 2007 and 2006 are classified as
current.
- 41 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Jumlah tercatat penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain berdasarkan sisa umur
jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2007 dan
2006 adalah sebagai berikut:
Placements with Bank Indonesia and other banks
as of December 31, 2007 and 2006 classified
according to remaining period to maturity are as
follows:
2007
Kurang dari
atau s/d
1 bulan/
1 month
or less
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Bank
Call money
BI Intervensi
Kredit
Anak perusahaan
Deposito berjangka
Jumlah
Valuta Asing
Bank
Call money
Deposito berjangka
Kredit
Anak perusahaan
Deposito berjangka
Jumlah
Jumlah
Lebih dari
1 s/d 3 bulan/
More than
1 - 3 months
Rp Juta/
Rp Million
940.000
419.965
-
-
55.672
-
Lebih dari
3 s/d 12 bulan/
More than
3 - 12 months
Rp Juta/
Rp Million
9.694
1.415.637
1.176
-
9.694
730.168
149.656
16.672
93.930
-
2.067
-
1.176
193.349
-
Lebih dari
12 bulan/
More than
12 months
Rp Juta/
Rp Million
-
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
940.000
419.965
12.937
55.672
2.067
469.650
-
1.428.574
730.168
343.005
563.580
16.672
896.496
193.349
93.930
469.650
1.653.425
2.312.133
203.043
95.106
471.717
3.081.999
Rupiah
The Bank
Call money
BI Intervention
Loans
Subsidiaries
Time deposits
Total
Foreign currencies
The Bank
Call money
Time deposits
Loans
Subsidiaries
Time deposits
Total
Total
2006
Kurang dari
atau s/d
1 bulan/
1 month
or less
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Bank
Call money
Deposito berjangka
Kredit
Anak perusahaan
Deposito berjangka
Jumlah
Valuta Asing
Bank
Call money
Deposito berjangka
Anak perusahaan
Deposito berjangka
Jumlah
Jumlah
Lebih dari
1 s/d 3 bulan/
More than
1 - 3 months
Rp Juta/
Rp Million
671.000
40.000
85.130
796.130
Lebih dari
3 s/d 12 bulan/
More than
3 - 12 months
Rp Juta/
Rp Million
30.000
993
-
-
-
-
63
63
832.715
85.130
90.030
-
2.115.610
380.384
-
-
10.554
-
2.036.134
380.384
90.030
2.832.264
411.377
95.559
Mutasi penyisihan penghapusan penempatan
pada bank lain adalah sebagai berikut:
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
701.000
40.000
6.585
5.529
90.030
290.354
10.554
5.529
30.993
2.025.580
-
Lebih dari
12 bulan/
More than
12 months
Rp Juta/
Rp Million
2.506.548
63
3.339.263
Rupiah
The Bank
Call money
Time deposits
Loans
Subsidiaries
Time deposits
Total
Foreign currencies
The Bank
Call money
Time deposits
Subsidiary
Time deposits
Total
Total
The changes in the allowance for losses are as
follows:
Rupiah
Rp Juta/
Rp Million
2007
Valuta
asing/
Foreign
currencies
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Rp Juta/
Rp Million
2006
Valuta
asing/
Foreign
currencies
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
Saldo awal tahun
Penyisihan (pemulihan)
tahun berjalan
Selisih kurs penjabaran
7.487
24.963
32.450
2.974
29.229
32.203
(10.155)
1.560
(8.031)
1.560
4.513
-
(2.013)
(2.253)
Balance at beginning of year
Provision (reversal of
2.500
provision) during the year
(2.253) Exchange rate differences
2.124
-
Saldo akhir tahun
9.611
16.368
25.979
7.487
24.963
32.450
- 42 -
Balance at end of year
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Manajemen
penghapusan
cukup untuk
timbul akibat
bank lain.
7.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
berpendapat bahwa penyisihan
penempatan pada bank lain adalah
menutup kerugian yang mungkin
tidak tertagihnya penempatan pada
Management believes that the allowance for
losses is adequate to cover the losses which
might arise from uncollectible placements with
other banks.
EFEK-EFEK
7.
Berdasarkan tujuan investasi dan mata uang, efekefek adalah sebagai berikut:
Securities classified according to purpose and
currencies are as follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
Pihak hubungan istimewa
Bank
Dimiliki hingga jatuh tempo - Rupiah
Tersedia untuk dijual - Rupiah
Anak perusahaan
Diperdagangkan
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
Jumlah pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga
Dimiliki hingga jatuh tempo
Bank
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo
Tersedia untuk dijual
Bank
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
Anak perusahaan - Rupiah
Jumlah tersedia untuk dijual
SECURITIES
2006
Rp Juta/
Rp Million
3.374
26.646
Related parties
The Bank
Held-to-maturity - Rupiah
Available-for-sale - Rupiah
136.549
10.013
69.492
-
Subsidiaries
Trading
Rupiah
United States Dollar
146.562
99.512
-
Total related parties
Third parties
Held-to-maturity
The Bank
Rupiah
United States Dollar
6.249.935
932.425
7.106.950
319.249
7.182.360
7.426.199
Total held-to-maturity securities
426.128
-
2.516.415
890.101
Available-for-sale
The Bank
Rupiah
United States Dollar
38.202
46.307
464.330
3.452.823
Subsidiaries - Rupiah
Total available-for-sale securities
Diperdagangkan
Bank
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
Anak perusahaan - Rupiah
4.164.004
609.017
127.247
646.217
670.047
6.750
Jumlah diperdagangkan
4.900.268
1.323.014
Jumlah pihak ketiga
12.546.958
12.202.036
Total third parties
Jumlah
Dikurangi:
Penyisihan penghapusan
Efek-efek yang digunakan sebagai sinking
fund atas pelunasan obligasi subordinasi
12.693.520
12.301.548
Total
Deduction:
Allowance for losses
Securities used as sinking fund for
repayment of subordinated bonds
Jumlah Efek-Efek - Bersih
11.348.813
(44.707)
(49.493)
(1.300.000)
(900.000)
- 43 -
11.352.055
Trading
The Bank
Rupiah
United States Dollar
Subsidiaries - Rupiah
Total trading securities
Total Securities - Net
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berdasarkan jenis dan tujuan investasi efek-efek,
adalah sebagai berikut:
Securities classified according to type and
purpose are as follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
Pihak hubungan istimewa
Dimiliki hingga jatuh tempo
Bank
Obligasi lainnya - bersih
Tersedia untuk dijual
Bank
Obligasi lainnya - bersih
Diperdagangkan
Anak perusahaan
Penyertaan unit reksadana
Jumlah efek-efek pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga
Dimiliki hingga jatuh tempo
Bank
Sertifikat Bank Indonesia - bersih
Obligasi Pemerintah Indonesia - bersih
Obligasi lainnya - bersih
W esel tagih
Obligasi subordinasi - bersih
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo
Tersedia untuk dijual
Bank
Obligasi lainnya
Obligasi subordinasi
Penyertaan unit reksadana
Obligasi Pemerintah Indonesia
Anak perusahaan
Obligasi subordinasi
Obligasi lainnya
Penyertaan unit reksadana
Jumlah tersedia untuk dijual
Diperdagangkan
Bank
Obligasi Pemerintah Indonesia
Obligasi lainnya
Obligasi subordinasi
Anak perusahaan
Obligasi lainnya
Obligasi subordinasi
Obligasi Pemerintah Indonesia
Saham
2006
Rp Juta/
Rp Million
-
3.374
-
26.646
146.562
69.492
Related parties
Held-to-maturity
The Bank
Other bonds - net
Available-for-sale
The Bank
Other bonds - net
Trading
Subsidiaries
Mutual funds
146.562
99.512
Total securities from related parties
2.705.425
2.536.395
1.591.310
275.502
73.728
6.687.031
175.685
369.424
194.059
-
7.182.360
7.426.199
391.145
17.646
11.762
5.575
1.583.914
159.542
12.299
1.650.761
30.000
8.202
-
32.091
14.216
464.330
3.452.823
3.955.158
780.328
37.536
887.303
275.970
152.991
83.938
25.105
18.180
23
1.997
4.711
42
Third parties
Held-to-maturity
The Bank
Bank Indonesia Certificate - net
Indonesian Government bonds - net
Other bonds - net
Export drafts
Subordinated bonds - net
Total held-to-maturity securities
Available-for-sale
The Bank
Other bonds
Subordinated bonds
Mutual funds
Indonesian Government bonds
Subsidiaries
Subordinated bonds
Other bonds
Mutual funds
Total available-for-sale securities
Trading
The Bank
Indonesian Government bonds
Other bonds
Subordinated bonds
Subsidiaries
Other bonds
Subordinated bonds
Indonesian Government bonds
Shares
Jumlah diperdagangkan
4.900.268
1.323.014
Jumlah efek-efek pihak ketiga
12.546.958
12.202.036
Total securities from third parties
Jumlah efek-efek
Dikurangi:
Penyisihan penghapusan
Efek-efek yang digunakan sebagai
sinking fund atas pelunasan
obligasi subordinasi
12.693.520
12.301.548
Total Securities
Deduction:
Allowance for losses
Securities used as sinking fund
for repayment of subordinated
bonds
Jumlah Efek-Efek - Bersih
11.348.813
(44.707)
(49.493)
(1.300.000)
(900.000)
- 44 -
11.352.055
Total trading securities
Total Securities - Net
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Tingkat bunga rata-rata per tahun
Average annual interest rates
2007
Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia
Obligasi
Obligasi subordinasi
Dollar Amerika Serikat
Obligasi
Obligasi subordinasi
2006
8,14%
10,83%
12,70%
9,81%
11,91%
12,88%
Rupiah
BI Certificate
Bonds
Subordinated bonds
7,10%
7,54%
7,65%
8,96%
United States Dollar
Bonds
Subordinated bonds
Jangka waktu efek-efek sejak tanggal pembelian
hingga tanggal jatuh tempo adalah sebagai
berikut:
Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia
Obligasi
Obligasi subordinasi
Dollar Amerika Serikat
Obligasi
Obligasi subordinasi
The terms of the above securities from
acquisition dates to maturity dates are as follows:
2007
2006
< 1 bulan/month
1 - 30 tahun/years
5 - 10 tahun/years
< 1 bulan/month
1 - 19 tahun/years
> 10 tahun/years
8 bulan - 30 tahun/
8 months - 30 years
> 5 - 10 tahun/years
5 bulan - 29 tahun/
5 months - 29 years
> 5 - 10 tahun/years
Nilai wajar dari efek-efek yang dimiliki hingga
jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2007 dan
2006:
Jumlah
Dollar Amerika Serikat
Obligasi
Wesel tagih
Jumlah
Jumlah
Subordinated bonds
The fair value of held-to-maturity securities as of
December 31, 2007 and 2006 are as follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia
Obligasi
Wesel tagih
Rupiah
BI Certificate
Bonds
Subordinated bonds
United States Dollar
Bonds
2006
Rp Juta/
Rp Million
2.705.425
3.321.388
191.660
6.687.031
370.222
50.495
6.218.473
7.107.748
864.088
83.842
198.925
143.564
947.930
342.489
7.166.403
7.450.237
- 45 -
Rupiah
BI Certificate
Bonds
Export drafts
Subtotal
United States Dollar
Bonds
Export drafts
Subtotal
Total
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Securities classified according to issuers and
rating of bonds from various rating companies as
of December 31, 2007 and 2006 are as follows:
Rincian efek-efek berdasarkan penerbit dan
peringkat
obligasi
berdasarkan
beberapa
perusahaan
pemeringkat
pada
tanggal
31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai
berikut:
2007
2006
Rp Juta/
Peringkat/
Rp Juta/
Peringkat/
Rp Million
Rating
Rp Million
Rating
Rupiah
Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia
2.705.425
6.687.031
BI Certificate
Obligasi
Pemerintah Republik Indonesia
Bonds
5.878.403
Ba3
2.278.715
B+
Badan Usaha Milik Negara
Government of Republic of Indonesia
State-owned enterprises
PT Jasa Marga
442.438
idA+
28.625
idA+
PT Bank Bukopin
143.199
idA-
143.186
idBBB+
PT Indosat
126.215
idAA+
22.184
idAA+
20.029
idA+
30.362
idA
PT Bank Tabungan Negara
Perusahaan Lainnya
PT Jasa Marga
PT Bank Bukopin
PT Indosat
PT Bank Tabungan Negara
Other Companies
PT Bank Mayapada
224.512
A2.id
125.046
A
PT Bumi Serpong Damai
206.110
idBBB
175.000
idBBB
163.469
idA-
PT Wahana Ottomitra
176.651
idA-
PT Duta Pertiwi
154.890
idBBB
PT Adira Dinamika
144.965
idA+
110.980
idA
PT Indosiar
105.932
isBBB+
83.644
idBBB
96.624
idBB+
PT Japfa
-
PT Bank Mayapada
PT Bumi Serpong Damai
PT Wahana Ottomitra
PT Duta Pertiwi
-
PT Adira Dinamika
PT Indosiar
PT Japfa
PT Astra Sedaya Finance
67.220
idAA-
49.180
idAA-
PT Tunas Financindo Sarana
51.106
idA-
51.250
idA-
PT Indofood
49.990
idAA+
-
PT Astra Sedaya Finance
PT Tunas Financindo Sarana
PT Indofood
PT Bank Victoria
49.390
Ai.id
-
PT Bank Victoria
PT Tjiwi Kimia
23.498
idBBB-
-
PT Tjiwi Kimia
PT Plaza Adika Lestari
-
109.600
BBB+
PT Swadharma Indotama Finance
-
49.413
idBBB
PT Plaza Adika Lestari
PT Swadharma Indotama Finance
PT Oto Multiartha
-
30.019
idA+
PT Oto Multiartha
PT U Finance Indonesia
-
25.000
idBBB+
PT U Finance Indonesia
Lainnya (masing-masing di bawah
Rp 20 miliar)
62.723
75.808
Others (below Rp 20 billion each)
Obligasi subordinasi
Subordinated bonds
Perusahaan Lainnya
Other Companies
PT Bank Mayapada
50.000
A2id
PT Bank Permata
17.646
idA+
-
PT Bank Mayapada
32.384
idA-
PT Bank Permata
Lainnya (masing-masing di bawah
Rp 25 miliar)
5.105
4.711
Saham
Others (below Rp 25 billion each)
Shares
Perusahaan Lainnya
23
42
Reksadana
Other companies
Mutual funds
Perusahaan lainnya
Other companies
Panin Dana Maksima
65.223
49.174
Panin Dana Utama Plus
34.145
11.194
Panin Dana Unggulan
27.194
Reksa Brent Dana Tetap
11.762
19.024
9.987
16.615
-
Panin Dana Maksima
Panin Dana Utama Plus
Panin Dana Unggulan
Reksa Brent Dana Tetap
Lainnya (masing-masing di bawah
Rp 10 miliar)
Wesel tagih
Perusahaan lainnya
Jumlah Efek-efek - Rupiah
Others (below Rp 10 billion each)
Export drafts
191.660
50.495
11.142.065
10.422.151
- 46 -
Other companies
Total securities - Rupiah
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2007
2006
Rp Juta/
Peringkat/
Rp Juta/
Peringkat/
Rp Million
Rating
Rp Million
Rating
Dollar Amerika Serikat
United States Dollar
Obligasi
Pemerintah Republik Indonesia
Bonds
636.905
Ba3
435.035
B2,B+,BB-
Badan Usaha Milik Negara
Government of Republic of Indonesia
State-owned enterprises
PT Bank Mandiri Cayman
549.148
B+/B2
531.673
B3,B-
PT Bank Mandiri Cayman
Majapahit Holding BV
101.275
Ba3/BB-
188.542
B1,BB-
Majapahit Holding BV
PT Bank Negara Indonesia
-
18.067
B+,B2
Indosat Finance Company BV
-
13.926
Ba3
Perusahaan Lainnya
PT Bank Negara Indonesia
Indosat Finance Company BV
Other companies
PT Berlian Laju Tanker
40.468
idAA-
-
Exelcomindo
18.540
idAA-
-
PT Berlian Laju Tanker
Exelcomindo
GT 2005 Bonds BV
-
88.572
B2,B
GT 2005 Bonds BV
Matahari Finance BV
-
64.606
B1,B+
Matahari Finance BV
Empire Capital Resources Pte Ltd
-
41.333
B1,B+
Empire Capital Resources Pte Ltd
MGTI Finance Company BV
-
37.894
B+,B2
MGTI Finance Company BV
Lippo Karawaci Finance BV
-
17.613
B+,B2
Lippo Karawaci Finance BV
Leighton Finance International Ltd
-
9.355
BB
Fajar Paper Finance BV
-
9.068
B,B+
Obligasi subordinasi
Leighton Finance International Ltd
Fajar Paper Finance BV
Subordinated bonds
Badan Usaha Milik Negara
State-owned enterprises
PT Bank Rakyat Indonesia
19.052
idAA
45.911
B3
PT Bank Rakyat Indonesia
PT Bank Mandiri Cayman
PT Bank Mandiri Cayman
-
90.004
B3, CCC
PT Bank Negara Indonesia
-
46.564
B3,B+
Perusahaan Lainnya
PT Bank Negara Indonesia
Other companies
PT Bank Lippo
54.676
Ba3/B+
51.927
Ba3,B+
PT Bank Danamon Indonesia
28.161
idAA-
9.168
Ba3,B
PT Bank Danamon Indonesia
9.375
Ba3/B+
36.575
B2,B+
PT Bank Niaga
PT Bank Niaga
Reksadana
Mutual funds
Perusahaan lainnya
Panin Dana US Dollar
Other companies
10.013
-
Panin Dana US Dollar
Wesel tagih
Perusahaan lainnya
Jumlah Efek-efek - Dollar Amerika Serikat
Jumlah Efek-efek
Penyisihan penghapusan
Export drafts
83.842
143.564
1.551.455
1.879.397
12.693.520
12.301.548
(44.707)
(49.493)
Efek-efek yang digunakan sebagai sinking
Jumlah Efek-efek - Bersih
Other companies
Total Securities - United States Dollar
Total Securities
Allowance for losses
Securities used as sinking fund for
fund atas pelunasan obligasi
subordinasi (Catatan 16 dan 26)
PT Bank Lippo
repayment of subordinated
(1.300.000)
(900.000)
11.348.813
11.352.055
bonds (Notes 16 and 26)
Total Securities - Net
Securities were rated by Pefindo, PT Kasnic
Credit Rating Indonesia, PT Fitch Rating
Indonesian and PT Moody’s Indonesia.
Efek-efek telah diperingkat oleh Pefindo,
PT Kasnic Credit Rating Indonesia, PT Fitch
Rating Indonesian dan PT Moody’s Indonesia.
- 47 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
As of December 31, 2007 and 2006, the fair
value of available-for-sale securities and the cost,
after amortization of discount or premium of heldto-maturity securities, classified according to
remaining periods to maturity are as follows:
Nilai wajar dan biaya perolehan setelah amortisasi
diskonto atau premium dari efek-efek tersedia
untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo pada
tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 berdasarkan
sisa umur jatuh tempo adalah sebagai berikut:
2007
Tersedia untuk dijual
Nilai wajar
Rupiah
Kurang dari
atau s/d
1 bulan/
Lebih dari
Lebih dari
Lebih dari
Lebih dari
Lebih dari
5 tahun/
1 month
or less
Rp Juta/
Rp Million
1 s/d 3 bulan/
> 1 - 3 months
Rp Juta/
Rp Million
3 s/d 12 bulan/
> 3 - 12 months
Rp Juta/
Rp Million
1 s/d 2 tahun/
> 1 - 2 years
Rp Juta/
Rp Million
1 s/d 5 tahun/
> 1 - 5 years
Rp Juta/
Rp Million
More than
5 years
Rp Juta/
Rp Million
49.964
-
-
176.903
Dimiliki hingga jatuh tempo
Biaya perolehan setelah
amortisasi
Rupiah
2.736.396
Dollar Amerika Serikat
78.784
Jumlah
2.815.180
62.873
5.071
67.944
272.276
549.148
821.424
Jumlah
67.944
821.424
2.865.144
176.903
219.817
17.646
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
464.330
Available-for-sale
Fair value
Rupiah
284.470
284.470
2.893.920
299.422
3.193.342
6.249.935
932.425
7.182.360
Held-to-maturity
Cost net of
amortization
Rupiah
United States Dollar
Subtotal
504.287
3.210.988
7.646.690
Total
2006
Tersedia untuk dijual
Nilai wajar
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
Jumlah
Kurang dari
atau s/d
1 bulan/
Lebih dari
Lebih dari
Lebih dari
Lebih dari
Lebih dari
5 tahun/
1 month
or less
Rp Juta/
Rp Million
1 s/d 3 bulan/
> 1 - 3 months
Rp Juta/
Rp Million
3 s/d 12 bulan/
> 3 - 12 months
Rp Juta/
Rp Million
1 s/d 2 tahun/
> 1 - 2 years
Rp Juta/
Rp Million
1 s/d 5 tahun/
> 1 - 5 years
Rp Juta/
Rp Million
More than
5 years
Rp Juta/
Rp Million
58.605
58.605
Dimiliki hingga jatuh tempo
Biaya perolehan setelah
amortisasi
Rupiah
6.688.507
Dollar Amerika Serikat
143.564
Jumlah
6.832.071
Jumlah
6.890.676
50.000
18.067
68.067
79.400
79.400
147.467
99.201
262
99.463
97.219
374.375
531.673
906.048
1.192.956
212.941
1.405.897
814.231
127.158
941.389
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
2.589.368
890.101
3.479.469
Available-for-sale
Fair value
Rupiah
United States Dollar
Subtotal
Held-to-maturity
Cost net of
amortization
Rupiah
United States Dollar
Subtotal
97.219
188.758
188.758
10.200
10.200
46.240
175.685
221.925
7.110.324
319.249
7.429.573
196.682
1.094.806
1.416.097
1.163.314
10.909.042
-
Total
Dengan mempertimbangkan kondisi likuiditas,
pada tanggal 23 Agustus 2007 Bank melakukan
perubahan tujuan investasi atas efek-efek yang
diperdagangkan dan tersedia untuk dijual menjadi
dimiliki hingga jatuh tempo dalam mata uang
Rupiah dan mata uang asing. Bank mencatat efekefek tersebut pada nilai wajarnya masing-masing
sebesar Rp 1.923.151 juta dan USD 70,67 juta
pada tanggal pengalihan.
With consideration of liquidity condition, on
August 23, 2007, Bank changed the purpose of
its investment in securities in Rupiah and foreign
currency from trading and available-for-sale to
held-to-maturity. The Bank recorded those
securities at fair value of Rp 1,923,151 million
and USD 70.67 million at transfer date.
Pada tahun 2006, Bank menjual Obligasi
Pemerintah Indonesia yang dimiliki hingga jatuh
tempo karena meningkatnya risiko pasar.
In 2006, the Bank sold its Republic of Indonesia
Government Bonds classified as held-to-maturity
due to increase in market risk.
- 48 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Obligasi Jasa Marga termasuk obligasi Jasa
Marga JORR I tahun 2003 dan Obligasi Jasa
Marga JORR II tahun 2005, masing-masing
sebesar Rp 11.059 juta dan Rp 10.525 juta,
diperoleh dari penyelesaian kredit PT Citra Bhakti
Margatama
Persada,
PT Citra
Mataram
Satriamarga Persada dan PT Marga Nurindo
Bhakti, anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero)
yang telah dihapusbuku.
Jasa Marga Bonds include Jasa Marga JORR
I/2003 and Jasa Marga JORR II/2005 amounting
to Rp 11,059 million and Rp 10,525 million,
respectively, which were received from the loan
settlement of PT Citra Bhakti Margatama
Persada, PT Citra Mataram Satriamarga
Persada and PT Marga Nurindo Bhakti,
subsidiaries of PT Jasa Marga (Persero), which
loans were previously written-off.
Kualitas efek-efek pada tanggal 31 Desember
2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
Securities as of December 31, 2007 and 2006,
classified according to quality are as follows:
Lancar
Kurang lancar
Macet
Jumlah
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
12.682.952
10.568
12.693.520
12.217.163
73.763
10.622
12.301.548
Obligasi PT Bahtera Adimina Samudra adalah efek
yang berkolektibilitas macet pada tanggal
31 Desember 2007 dan 2006.
The bonds issued by PT Bahtera Adimina
Samudra were classified as loss as of
December 31, 2007 and 2006.
Mutasi penyisihan penghapusan efek-efek adalah
sebagai berikut:
The changes in the allowance for losses are as
follows:
Rupiah
Rp Juta/
Rp Million
2007
Valuta
asing/
Foreign
currencies
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Rp Juta/
Rp Million
2006
Valuta
asing/
Foreign
currencies
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
Saldo awal tahun
Penyisihan (pemulihan)
tahun berjalan
Selisih kurs penjabaran
24.720
24.773
49.493
45.282
7.817
53.099
10.942
-
(16.118)
390
(5.176)
390
(20.562)
-
17.709
(753)
(2.853)
(753)
Balance at beginning of year
Provision (reversal of provision)
during the year
Exchange rate differences
Saldo akhir tahun
35.662
9.045
44.707
24.720
24.773
49.493
Balance at end of year
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan
penghapusan efek-efek adalah cukup untuk
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat
tidak tertagihnya efek-efek.
8.
Current
Substandard
Loss
Total
Management believes that the allowance for
losses is adequate to cover the losses, which
might arise from uncollectible securities.
TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF
8.
DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES
Bank melakukan transaksi derivatif dalam bentuk
pembelian dan penjualan berjangka valuta asing
(forward) dan swap untuk tujuan trading.
The Bank’s derivative instruments, principally
consist of forward foreign exchange contracts and
swap contracts for trading purposes.
Bank bertindak sebagai perantara transaksi swap.
Transaksi swap terdiri dari kontrak swap mata
uang asing. Transaksi tersebut merupakan
komitmen untuk melunasi kewajiban dalam mata
uang asing dengan kurs yang ditentukan terlebih
dahulu.
The Bank acts as an intermediary in currency
swap transactions. Swap transactions consists of
foreign currency swap contracts. Such currency
swap transactions are commitments to settle in
cash on a future date an obligation in foreign
currency at a predetermined rate of exchange.
- 49 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Risiko pasar dari transaksi derivatif timbul sebagai
akibat dari adanya perubahan nilai potensial
fluktuasi kurs mata uang, sedangkan risiko kredit
timbul dalam hal pihak lain tidak dapat memenuhi
kewajibannya kepada Bank. Jangka waktu dari
pembelian dan penjualan berjangka valuta asing
pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
masing-masing berkisar antara 5 sampai 188 hari
dan 5 sampai 184 hari.
The market risk of derivative transactions arise
from potential changes in value due to
fluctuations in foreign exchange rates, while
credit risk is the possibility that a loss may occur
due to the failure of a counterparty to fulfill its
obligations. According to the term of the contract
as of December 31, 2007 and 2006, the Bank’s
derivative instruments have terms ranging from
5 to 188 days and 5 to 184 days, respectively.
Rincian tagihan dan kewajiban derivatif pada
tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah
sebagai berikut:
The details of derivative receivables and payables
as of December 31, 2007 and 2006 are as
follows:
2007
Nilai pasar
dari kontrak/
Fair value
of contracts
Beli/
Jual/
Buy
Sell
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Million
Rp Million
Tagihan dan kewajiban
derivatif/
Derivative receivables
and payables
Tagihan/
Kewajiban/
Receivables
Payables
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Million
Rp Million
Pihak ketiga
Forward
Swap
Penyisihan penghapusan
49.385
1.410.386
-
862.494
-
413
17.707
(182)
14
8.307
-
Third parties
Forward
Swap
Allowance for losses
Jumlah
1.459.771
862.494
17.938
8.321
Total
2006
Nilai pasar
dari kontrak/
Fair value
of contracts
Beli/
Jual/
Buy
Sell
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Million
Rp Million
Tagihan dan kewajiban
derivatif/
Derivative receivables
and payables
Tagihan/
Kewajiban/
Receivables
Payables
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Million
Rp Million
Pihak ketiga
Forward
Swap
Penyisihan penghapusan
4.502
624.819
-
812.265
-
11.356
(114)
59
6.270
-
Third parties
Forward
Swap
Allowance for losses
Jumlah
629.321
812.265
11.242
6.329
Total
Seluruh tagihan dan kewajiban derivatif pada
tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 dalam mata
uang Dollar Amerika Serikat.
The derivative receivables and payables as of
December 31, 2007 and 2006 are denominated in
United States Dollar.
Kualitas
tagihan
derivatif
pada
tanggal
31 Desember 2007 dan 2006 dikelompokkan
lancar.
The derivative receivables as of December 31,
2007 and 2006 are classified as current.
Mutasi penyisihan penghapusan tagihan derivatif
adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for losses on
derivative receivables are as follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Saldo awal tahun
Penyisihan tahun berjalan
114
68
48
66
Saldo akhir tahun
182
114
Balance at beginning of year
Provision during the year
Balance at end of year
Management believes that the allowance for
losses on derivative receivables is adequate to
cover the losses, which might arise from
uncollectible derivative receivables.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan
penghapusan tagihan derivatif adalah cukup untuk
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat
tidak tertagihnya tagihan derivatif.
- 50 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
9.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
KREDIT
a.
9.
Jenis Pinjaman
LOANS
a.
By Type of Loan
2007
Lancar/
Current
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Kredit konsumsi
Pinjaman rekening koran
Kredit investasi
Kredit modal kerja
Kredit lainnya
Pinjaman karyawan
Pembiayaan bersama
Anjak piutang - bersih
Dalam perhatian
khusus/
Special mention
Rp Juta/
Rp Million
Kurang lancar/
Substandard
Rp Juta/
Rp Million
7.283.450
6.741.785
4.817.554
3.591.448
424.548
53.700
244.723
129
465.956
179.699
411.190
81.848
15.672
45
-
-
Kredit yang dibeli dari BPPN
23.157.337
21.218
1.154.410
-
-
Jumlah - Rupiah
23.178.555
1.154.410
Valuta asing
Kredit investasi
Pembiayaan bersama
Kredit modal kerja
Kredit lainnya
Kredit konsumsi
2.275.359
379.136
543.750
94.889
939
197.957
259.342
1.691
250
-
Jumlah - Valuta asing
3.294.073
459.240
-
Jumlah
Penyisihan penghapusan
26.472.628
(260.160)
1.613.650
(46.517)
Jumlah Kredit - Bersih
26.212.468
1.567.133
Diragukan/
Doubtful
Rp Juta/
Rp Million
23.240
26.511
8.964
3.149
1.031
62.895
62.895
Macet/
Loss
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Consumer loans
Demand loans
Investment loans
Working capital loans
Others
Employee loans
Syndicated loans
Factoring receivables - net
34.079
26.989
34.148
30.092
973
-
71.673
114.033
307.970
110.472
4.415
-
7.878.398
7.089.017
5.579.826
3.817.009
446.639
53.745
244.723
129
126.281
466
608.563
23.860
25.109.486
45.544
Loans purchased from IBRA
126.747
632.423
25.155.030
Total - Rupiah
-
-
Foreign currencies
Investment loans
Syndicated loans
Working capital loans
Others
Consumer loans
43.780
2.473.316
638.478
609.759
94.889
1.189
20.538
43.780
3.817.631
62.895
(3.729)
147.285
(42.499)
676.203
(328.872)
28.972.661
(681.777)
Total
Allowance for losses
59.166
104.786
347.331
28.290.884
Total Loans - Net
20.538
-
-
Total -Foreigne currencies
2006
Dalam perhatian
khusus/
Special mention
Rp Juta/
Rp Million
Kurang lancar/
Substandard
Rp Juta/
Rp Million
5.220.098
3.832.179
2.792.472
2.122.660
106.251
38.117
25.487
7.563
373.090
279.276
329.882
104.340
3.546
-
36.508
38.744
236.369
14.065
119
-
-
Kredit yang dibeli dari BPPN
14.144.827
27.080
1.090.134
28.248
325.805
-
-
Jumlah - Rupiah
14.171.907
1.118.382
325.805
1.475.986
144.632
279.721
100.811
1.000
231.508
43.124
-
-
Kredit yang dibeli dari BPPN
2.002.150
1.783
274.632
-
-
Jumlah - Valuta asing
2.003.933
274.632
Jumlah
Penyisihan penghapusan
16.175.840
(158.176)
Jumlah Kredit - Bersih
16.017.664
Lancar/
Current
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Kredit konsumsi
Pinjaman rekening koran
Kredit investasi
Kredit modal kerja
Kredit lainnya
Pinjaman karyawan
Pembiayaan bersama
Anjak piutang - bersih
Valuta asing
Kredit investasi
Pembiayaan bersama
Kredit modal kerja
Kredit lainnya
Kredit konsumsi
Diragukan/
Doubtful
Rp Juta/
Rp Million
Macet/
Loss
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Consumer loans
Demand loans
Investment loans
Working capital loans
Others
Employee loans
Syndicated loans
Factoring receivables - net
23.806
20.104
7.426
34.709
17
40.514
74.458
161.567
137.390
47
-
5.694.016
4.244.761
3.527.716
2.413.164
109.980
38.117
25.487
7.563
86.062
413.976
127.082
16.060.804
182.410
Loans purchased from IBRA
86.062
541.058
16.243.214
Total - Rupiah
17.810
210.004
23.034
-
1.564
270.975
44.562
-
1.936.872
415.607
390.441
100.811
1.000
17.810
233.038
-
317.101
-
2.844.731
1.783
Loans purchased from IBRA
17.810
233.038
317.101
2.846.514
Total - Foreign currencies
1.393.014
(69.074)
343.615
(51.543)
319.100
(159.550)
858.159
(813.271)
19.089.728
(1.251.614)
Total
Allowance for losses
1.323.940
292.072
159.550
44.888
17.838.114
Total Loans - Net
- 51 -
Foreign currencies
Investment loans
Syndicated loans
Working capital loans
Others
Consumer loans
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
b.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Sektor Ekonomi
b.
By Economic Sector
2007
Dalam perhatian
khusus/
Special mention
Rp Juta/
Rp Million
Kurang lancar/
Substandard
Rp Juta/
Rp Million
6.216.303
4.277.735
2.791.970
976.377
8.916.170
152.145
111.402
83.458
66.181
741.224
18.331
11.359
8.060
3.401
21.744
29.310
20.225
23.156
5.897
48.159
70.465
45.274
246.394
3.315
266.975
6.486.554
4.465.995
3.153.038
1.055.171
9.994.272
23.178.555
1.154.410
62.895
126.747
632.423
25.155.030
Total - Rupiah
136.325
1.564.612
782.499
810.637
250
267.091
1.691
190.208
-
-
-
136.575
1.831.703
848.508
1.000.845
Foreign currencies
Services
Industry
Trading
Others
-
Lancar/
Current
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Perdagangan
Jasa
Industri
Konstruksi
Lain-lain
Jumlah - Rupiah
Valutas asing
Jasa
Industri
Perdagangan
Lain-lain
Diragukan/
Doubtful
Rp Juta/
Rp Million
Macet/
Loss
Rp Juta/
Rp Million
20.538
-
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
43.780
-
Rupiah
Trading
Services
Industry
Construction
Others
Jumlah - Valuta asing
3.294.073
459.240
20.538
43.780
3.817.631
Jumlah
Penyisihan penghapusan
26.472.628
(260.160)
1.613.650
(46.517)
62.895
(3.729)
147.285
(42.499)
676.203
(328.872)
28.972.661
(681.777)
Total
Allowance for losses
Total - Foreign currencies
Jumlah Kredit - Bersih
26.212.468
1.567.133
59.166
104.786
347.331
28.290.884
Total Loans - Net
Dalam perhatian
khusus/
Special mention
Rp Juta/
Rp Million
Kurang lancar/
Substandard
Rp Juta/
Rp Million
3.623.792
2.387.972
1.604.638
520.523
6.034.982
214.248
130.909
127.333
29.150
616.742
38.477
15.550
207.074
64.704
12.498
9.076
17.762
3.326
43.400
35.536
35.747
278.424
3.638
187.713
3.924.551
2.579.254
2.235.231
556.637
6.947.541
14.171.907
1.118.382
325.805
86.062
541.058
16.243.214
2006
Lancar/
Current
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Perdagangan
Jasa
Industri
Konstruksi
Lain-lain
Jumlah - Rupiah
Valutas asing
Jasa
Industri
Perdagangan
Lain-lain
c.
1.081.320
603.959
89.447
229.207
22.958
56.759
-
194.915
-
Jumlah - Valuta asing
2.003.933
Jumlah
Penyisihan penghapusan
Jumlah Kredit - Bersih
Diragukan/
Doubtful
Rp Juta/
Rp Million
Macet/
Loss
Rp Juta/
Rp Million
-
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
Total - Rupiah
Foreign currencies
Services
Industry
Trading
Others
17.810
213.353
270.975
46.126
-
274.632
17.810
233.038
317.101
2.846.514
16.175.840
(158.176)
1.393.014
(69.074)
343.615
(51.543)
319.100
(159.550)
858.159
(813.271)
19.089.728
(1.251.614)
Total
Allowance for losses
16.017.664
1.323.940
292.072
159.550
44.888
17.838.114
Total Loans - Net
19.685
Jangka Waktu
c.
Jangka waktu pinjaman diklasifikasikan
berdasarkan
periode
pinjaman
dalam
perjanjian kredit dan waktu yang tersisa
sampai dengan saat jatuh temponya adalah
sebagai berikut:
Total - Foreign currencies
By Maturity
Loans classified based on the term of the
loan agreements and remaining periods from
balance sheet date to maturity date are as
follows:
Berdasarkan Periode Perjanjian Kredit:
2007
Rp Juta/
Rp Million
≤ 1 tahun
> 1 - 2 tahun
> 2 - 5 tahun
> 5 tahun
1.375.253
726.529
107.257
637.475
Rupiah
Trading
Services
Industry
Construction
Others
Based on Term of the Loan Agreements:
2006
Rp Juta/
Rp Million
≤ 1 year
> 1 - 2 years
> 2 - 5 years
> 5 years
9.922.946
2.536.383
7.146.323
9.367.009
6.186.042
1.460.141
5.709.734
5.733.811
Jumlah
Penyisihan penghapusan
28.972.661
(681.777)
19.089.728
(1.251.614)
Total
Allowance for losses
Jumlah Kredit - Bersih
28.290.884
17.838.114
Total Loans - Net
- 52 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo:
Based on Remaining Periods from Balance
Sheet Date to Maturity Date:
2007
Rp Juta/
Rp Million
≤ 1 bulan
> 1 - 3 bulan
> 3 - 12 bulan
> 1 - 2 tahun
> 2 - 5 tahun
> 5 tahun
2006
Rp Juta/
Rp Million
≤ 1 month
> 1 - 3 months
> 3 - 12 months
> 1 - 2 years
> 2 - 5 years
> 5 years
1.470.105
1.426.121
9.262.596
2.208.366
6.612.840
7.992.633
607.136
975.678
6.200.254
1.947.881
4.925.298
4.433.481
Jumlah
Penyisihan penghapusan
28.972.661
(681.777)
19.089.728
(1.251.614)
Total
Allowance for losses
Jumlah Kredit - Bersih
28.290.884
17.838.114
Total Loans - Net
Berikut
adalah
informasi
sehubungan dengan kredit:
pokok
lainnya
Other major information on loans are as follows:
1)
Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk
kredit dalam mata uang Rupiah adalah
13,90% tahun 2007 dan 15,86% tahun 2006,
sedangkan dalam valuta asing adalah 7,21%
tahun 2007 dan 7,06% tahun 2006.
1)
The average annual interest rates were
13.90% in 2007 and 15.86% in 2006 for
loans in Rupiah and 7.21% in 2007 and
7.06% in 2006 for loans in foreign
currencies.
2)
Kredit dijamin dengan agunan yang diikat
dengan hak tanggungan atau surat kuasa
untuk menjual dan jaminan lain yang
umumnya diterima oleh perbankan. Kredit
juga dijamin dengan jaminan tunai berupa
giro, tabungan dan deposito berjangka
(Catatan 18). Manajemen berkeyakinan
agunan yang diterima tersebut cukup untuk
menutup kerugian yang mungkin timbul
akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.
2)
Loans are secured by collateral, which are
legalized by deed of encumbrance, power of
attorney to sell and other collaterals that are
generally accepted in the banking industry.
Loans are also secured by cash collateral,
in the form of demand deposits, savings
deposits and time deposits (Note 18).
Management
believes that collateral
received from debtor is adequate to cover
possible losses on uncollectible loan.
3)
Kredit untuk modal kerja dan investasi terdiri
dari pinjaman jangka panjang, tetap, berulang
dan diskonto, sedangkan kredit konsumsi
terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit
kendaraan bermotor dan kredit konsumsi lain.
3)
Loans for working capital and investments
include long-term, fixed, revolving and
discounted loans, while consumer loans
include housing, car and other consumer
loans.
Kredit dalam Rupiah berjangka waktu 1 bulan
sampai 20 tahun, sedangkan kredit dalam
valuta asing berjangka waktu antara 3 bulan
sampai 12 tahun. Kredit dalam rangka
pembiayaan
bersama
dalam
Rupiah
berjangka waktu 2 sampai dengan 11 tahun,
sedangkan dalam valuta asing berjangka
waktu antara 1 sampai 9 tahun.
Loans in Rupiah have terms ranging from
1 month to 20 years, while those in foreign
currencies have terms ranging from
3 months to 12 years. Syndicated loans
have terms of 2 to 11 years for Rupiah and
1 to 9 years for foreign currencies.
4)
Keikutsertaan
Bank
sebagai
anggota
sindikasi dengan persentase penyertaan
berkisar antara 6,50% sampai dengan
61,54% pada tahun 2007 dan 10% sampai
dengan 61,54% pada tahun 2006.
4)
The Bank’s participation as a member in
syndicated loans in 2007 and 2006 ranges
from 6.50% to 61.54% and 10% to 61.54%,
respectively.
5)
Kredit kepada karyawan Bank merupakan
kredit untuk membeli kendaraan, rumah dan
keperluan lainnya yang dibebani bunga
sebesar 6% per tahun dengan jangka waktu
1 sampai 10 tahun. Pembayaran kembali
kredit dilakukan dengan pemotongan gaji
setiap bulan.
5)
Employee loans represent interest bearing
loans for purchases of cars, houses and
other necessities. The maturity periods
ranging from 1 to 10 years and the interest
rate is charged at 6% per annum. The
payments are deducted from monthly
salary.
- 53 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
6)
Dalam jumlah kredit termasuk kredit yang
diberikan kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa sebesar Rp 14.308 juta
dan Rp 3.728 juta, setelah dikurangi
penyisihan penghapusan sebesar Rp 145 juta
dan Rp 449 juta masing-masing pada tanggal
31 Desember 2007 dan 2006.
6)
Total loans include loans to related parties
amounting to Rp 14,308 million as of
December 31, 2007 and Rp 3,728 million as
of December 31, 2006, net of allowance for
losses of Rp 145 million and Rp 449 million,
respectively.
7)
Rasio kredit usaha kecil terhadap kredit yang
diberikan adalah sebesar 4,80% dan 4,91%
masing-masing pada tanggal 31 Desember
2007 dan 2006.
7)
The ratios of small business loans to total
loans as of December 31, 2007 and 2006
are 4.80% and 4.91%, respectively.
8)
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006,
rincian kredit yang direstrukturisasi menurut
jenis dan kualitas pinjaman adalah sebagai
berikut:
8)
As of December 31, 2007 and 2006, the
details of restructured loans classified
based on types of loans and credit quality
are as follows:
2007
Lancar/
Current
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Kredit konsumsi
Pinjaman rekening koran
Kredit investasi
Kredit modal kerja
Jumlah
Valuta asing
Kredit investasi
Pembiayaan bersama
Jumlah
Jumlah Kredit - Bersih
1.995
231
137.935
-
Dalam perhatian
khusus/
Special mention
Rp Juta/
Rp Million
Kurang lancar/
Substandard
Rp Juta/
Rp Million
Diragukan/
Doubtful
Rp Juta/
Rp Million
-
-
1.583
2.082
20
-
-
Macet/
Loss
Rp Juta/
Rp Million
550
2.462
94.955
5.859
4.128
231
237.454
5.859
2.462
101.364
247.672
-
20
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
140.161
3.665
409.753
12.231
190.208
259.342
-
-
-
599.961
271.573
421.984
449.550
-
-
-
871.534
562.145
453.215
20
2.462
101.364
1.119.206
Rupiah
Consumer loans
Demand loans
Investment loans
Working capital loans
Total
Foreign currencies
Investment loans
Syndicated loans
Total
Total Loans - Net
2006
Lancar/
Current
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Kredit konsumsi
Pinjaman rekening koran
Kredit investasi
Kredit modal kerja
Jumlah
Valuta asing
Kredit investasi
Pembiayaan bersama
Jumlah
Jumlah Kredit - Bersih
1.214
235
157.335
-
Dalam perhatian
khusus/
Special mention
Rp Juta/
Rp Million
Kurang lancar/
Substandard
Rp Juta/
Rp Million
Diragukan/
Doubtful
Rp Juta/
Rp Million
Macet/
Loss
Rp Juta/
Rp Million
-
-
93.572
6.942
1.214
235
287.976
6.942
-
-
100.514
296.367
17.810
-
270.975
348.740
320.120
37.069
-
158.784
37.069
136.015
49.145
194.915
-
185.160
194.915
17.810
-
270.975
668.860
343.944
231.984
17.810
-
371.489
965.227
-
Rupiah
Consumer loans
Demand loans
Investment loans
Working capital loans
Total
Foreign currencies
Investment loans
Syndicated loans
Total
Total Loans - Net
As of December 31, 2007 and 2006, the
Bank’s restructured loans amounted to
Rp 341,804 million and Rp 266,382 million,
respectively.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2007
dan
2006,
Bank
telah
melakukan
penyelamatan kembali atas kredit untuk
beberapa debitur masing-masing sebesar
Rp 341.804 juta dan Rp 266.382 juta.
9)
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
Saldo kredit bermasalah yang pengakuan
bunganya secara cash basis untuk tahun
2007 dan 2006 masing-masing sebesar
Rp 886.383 juta dan Rp 1.520.874 juta.
9)
- 54 -
Nonperforming
loans
with
interest
recognized on cash basis amounted to
Rp 886,383 million in 2007 and
Rp 1,520,874 million in 2006.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
10) Non-performing loan (NPL) ratio as of
December 31, 2007 and 2006 are as
follows:
10) Rasio non-performing loan (NPL) pada
tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah
sebagai berikut:
2007
NPL Bruto
NPL Neto
2006
3,06%
1,76%
7,95%
2,60%
Gross NPL
Net NPL
11) Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian
Kredit (BMPK) kepada Bank Indonesia pada
tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 tidak
terdapat kredit yang tidak memenuhi
ketentuan BMPK.
11) As of December 31, 2007 and 2006, there
are no loans which exceeded the legal
lending limit (BMPK) as stated in the legal
lending limit report to Bank Indonesia.
12) Berikut ini adalah saldo kredit per
31 Desember 2007 dan 2006 berdasarkan
kolektibilitas menurut Ketentuan Bank
Indonesia yang berlaku:
12) As of December 31, 2007 and 2006, the
balances of loans classified by collectibility
in accordance with prevailing Bank
Indonesia Regulations are as follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
13)
%
2006
Rp Juta/
Rp Million
%
Lancar
Dalam perhatian khusus
Kurang lancar
Diragukan
Macet
26.472.628
1.613.650
62.895
147.285
676.203
91,37
5,57
0,22
0,51
2,33
16.175.840
1.393.014
343.615
319.100
858.159
84,74
7,30
1,80
1,67
4,50
Jumlah Kredit
Penyisihan penghapusan
28.972.661
(681.777)
100,00
19.089.728
(1.251.614)
100,00
Jumlah Kredit - Bersih
28.290.884
17.838.114
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006,
rincian kredit bermasalah menurut sektor
ekonomi adalah sebagai berikut:
Rupiah
Perdagangan
Jasa
Industri
Lain-lain
Jumlah
Valuta asing
Jasa
Industri
Perdagangan
Lain-lain
Jumlah
Jumlah
Total Loans
Allowance for losses
Total Loans - Net
13) As of December 31, 2007 and 2006, the
details of non-performing loans based on
economic sector are as follows:
2007
Kredit
bermasalah/
Non-performing
loans
Rp Juta/
Rp Million
Current
Special mention
Substandard
Doubtful
Loss
2006
Minimum
penyisihan/
Minimum
allowance
for losses
Rp Juta/
Rp Million
Kredit
bermasalah/
Non-performing
loans
Rp Juta/
Rp Million
Minimum
penyisihan/
Minimum
allowance
for losses
Rp Juta/
Rp Million
118.106
76.858
277.610
349.491
29.677
31.009
169.837
117.602
86.511
60.373
503.260
302.781
39.370
32.828
315.995
198.078
Rupiah
Trading
Services
Industry
Others
822.065
348.125
952.925
586.271
Total
-
-
270.975
65.811
17.810
213.353
270.975
57.769
2.672
106.677
64.318
-
26.975
-
64.318
26.975
567.949
438.093
886.383
375.100
1.520.874
1.024.364
- 55 -
Foreign currencies
Services
Industry
Trading
Others
Total
Total
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
14) Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
kredit yang disalurkan dengan sistem
penyaluran
kredit
melalui
lembaga
pembiayaan, PT Verena Oto Finance dan
PT Clipan Finance Indonesia, berupa kredit
kendaraan motor dan mobil sebesar
Rp 477.721 juta dan Rp 505.471 juta.
14) As of December 31, 2007 and 2006, loans
channeled through a financing company,
PT Verena Oto Finance and PT Clipan
Finance Indonesia to finance motorcycle
and car loans amounted to Rp 477,721
million and Rp 505,471 million.
15) Pembelian kredit dari Badan Penyehatan
Perbankan Nasional (BPPN)
15) Loans purchased from the Indonesian Bank
Restructuring Agency (IBRA)
a. Pada tahun 2002, Bank membeli kredit
dari BPPN dengan perincian sebagai
berikut:
Rupiah
Rp Juta/
Rp Million
Baki debet
Nilai pembelian
b.
a.
Valuta asing/
Foreign currency
Rp Juta/
Rp Million
1.137.398
1.137.398
Rupiah
Rp Juta/
Rp Million
Saldo awal tahun
Selisih kurs penjabaran
Penerimaan angsuran
pokok
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
336.796
336.796
Ikhtisar perubahan saldo kredit di atas
pada tahun 2007 dan 2006 adalah
sebagai berikut:
1.474.194
1.474.194
b.
2007
Valuta
asing/
Foreign
currency
Rp Juta/
Rp Million
In 2002, the Bank purchased loans
from IBRA, with details as follows:
Outstanding balance
Purchase price
The changes in the outstanding
balance of loans above in 2007 and
2006 are as follows:
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
182.410
-
1.783
22
184.193
22
(136.866)
(1.805)
(138.671)
Balance at beginning of year
Exchange rate differences
Collection received during
the year
Saldo akhir tahun
Penyisihan penghapusan
45.544
(445)
-
45.544
(445)
Balance at end of year
Allowance for losses
Bersih
45.099
-
45.099
Net
Rupiah
Rp Juta/
Rp Million
2006
Valuta
asing/
Foreign
currency
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
Saldo awal tahun
Selisih kurs penjabaran
Penerimaan angsuran
pokok
387.079
-
4.895
(352)
391.974
(352)
(204.669)
(2.760)
(207.429)
Balance at beginning of year
Exchange rate differences
Collection received during
the year
Saldo akhir tahun
Penyisihan penghapusan
182.410
(128.766)
1.783
(18)
184.193
(128.784)
Balance at end of year
Allowance for losses
53.644
1.765
55.409
Bersih
- 56 -
Net
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
c.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Ikhtisar perusahaan perantara yang
digunakan dalam pembelian kredit
adalah sebagai berikut:
Nama Perusahaan/
Name of Company
Sharehaven Finance Ltd.
Florida Commerce Ltd.
Dwi Magna Corp. Ltd.
Maxima Perdana Finance Inc.
PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas
Victoria Securities International Corp.
JAIC/Japan Asia Investment Co. Ltd.
Nicholson Finance Ltd.
Newquay Offshore Ltd.
Ultra Lead Associated Ltd.
c.
Mekanisme
Transaksi/
Transaction
mechanism
Perantara/Agent
Perantara/Agent
Perantara/Agent
Perantara/Agent
Perantara/Agent
Perantara/Agent
Perantara/Agent
Perantara/Agent
Perantara/Agent
Perantara/Agent
Information on agent companies
involved in the loan purchase are as
follows:
Hubungan/Relationship
Kepemilikan/
Keuangan/
Ownership
Financial
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Pengendalian
Konsolidasi/
Control
Consolidation
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
Tidak ada/None
d.
Jumlah pokok kredit/baki debet untuk kredit
yang dibeli dari BPPN, jumlahnya sama
dengan harga yang dibayar melalui
perusahaan
konsorsium/perusahaan
perantara,
sehingga
tidak
terdapat
penyisihan penghapusan kredit atau
pendapatan yang ditangguhkan yang timbul
dari transaksi pembelian kredit.
d.
The Bank did not record allowance for
losses on loans or deferred revenues,
as the loan principal/outstanding
balance and the purchase price paid
from IBRA through the consortium or
agent companies are equal.
e.
Pendapatan bunga dan pendapatan lain
yang diperoleh dari kredit yang dibeli dari
BPPN untuk tahun 2007 dan 2006
masing-masing sebesar Rp 7.693 juta
dan
Rp
23.824
juta.
Akumulasi
pendapatan bunga dan pendapatan lain
tersebut sejak dari tanggal pembelian
sampai dengan 31 Desember 2007
adalah sebesar Rp 460.890 juta.
e.
Interest income and other income from
loans purchased from IBRA in 2007
and 2006 amounted to Rp 7,693
million and Rp 23,824 million,
respectively. Cumulative interest and
other income from purchase date up to
December 31, 2007 amounted to
Rp 460,890 million.
f.
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan
2006, kredit yang dibeli dari BPPN telah
memiliki perjanjian kredit baru
f.
As of December 31, 2007 and 2006,
loans purchased from IBRA have new
loan agreements
g.
Tambahan penyediaan dana kepada
debitur yang memiliki kredit yang dibeli
dari BPPN adalah Rp 193.187 juta dan
USD 2 juta pada tanggal 31 Desember
2007 dan Rp 191.187 juta dan USD 2 juta
pada tanggal 31 Desember 2006.
g.
Additional loans to the debtors whose
loans were purchased from IBRA
amounted to Rp 193,187 million and
USD 2 million as of December 31, 2007
and Rp 191,187 million and USD 2
million as of December 31, 2006.
- 57 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
16) Mutasi penyisihan penghapusan kredit adalah
sebagai berikut:
Rupiah
Rp Juta/
Rp Million
Saldo awal tahun
Penyisihan (pemulihan)
tahun berjalan
Penghapusan
Penerimaan kembali
Selisih kurs penjabaran
Saldo akhir tahun
Saldo akhir tahun
2007
Valuta
asing/
Foreign
currency
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
781.407
470.207
1.251.614
45.593
(356.691)
136.110
-
(72.042)
(438.049)
49.216
66.026
(26.449)
(794.740)
185.326
66.026
606.419
75.358
681.777
Rupiah
Rp Juta/
Rp Million
Saldo awal tahun
Penyisihan (pemulihan)
tahun berjalan
Penghapusan
Penerimaan kembali
Selisih kurs penjabaran
16) The changes in the allowance for losses on
loans are as follows:
2006
Valuta
asing/
Foreign
currency
Rp Juta/
Rp Million
Balance at beginning of year
Provision (reversal of provision)
during the year
Write-off
Recovery
Exchange rate differences
Balance at end of year
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
586.414
574.080
1.160.494
168.713
(103.616)
129.896
-
(58.009)
(90.787)
103.959
(59.036)
110.704
(194.403)
233.855
(59.036)
781.407
470.207
1.251.614
Balance at beginning of year
Provision (reversal of
provision) during the year
Write-off
Recovery
Exchange rate differences
Balance at end of year
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan
penghapusan kredit adalah cukup untuk
menutup kerugian yang mungkin timbul
akibat tidak tertagihnya kredit.
Management believes that the allowance for
losses on loans is adequate to cover the
losses which might arise from uncollectible
loans.
17) Mutasi kredit yang dihapus buku adalah
sebagai berikut:
17) The changes in the loans written off are as
follows:
Rupiah
Rp Juta/
Rp Million
Saldo awal tahun
Pembukuan kembali
kredit hapus tagih
Penambahan dalam tahun
berjalan
Hapus tagih
Penerimaan kembali
Selisih kurs penjabaran
Saldo akhir tahun
2007
Valuta
asing/
Foreign
currencies
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
603.408
1.423.531
2.026.939
25.205
11.097
36.302
356.691
(343)
(136.110)
-
438.049
(49.216)
18.315
794.740
(343)
(185.326)
18.315
848.851
1.841.776
- 58 -
2.690.627
Balance at beginning of year
Recording of loans
previously written - off
Additions during the year
Write-off
Recovery
Exchange rate differences
Balance at end of year
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2006
Valuta
asing/
Foreign
currencies
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Rp Juta/
Rp Million
Saldo awal tahun
Pembukuan kembali
kredit hapus tagih
Penambahan dalam tahun
berjalan
Hapus tagih
Penerimaan kembali
Selisih kurs penjabaran
Saldo akhir tahun
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
626.812
1.562.360
2.189.172
19.890
3.593
23.483
103.616
(17.014)
(129.896)
-
90.787
(103.959)
(129.250)
194.403
(17.014)
(233.855)
(129.250)
603.408
1.423.531
2.026.939
Balance at beginning of year
Recording of loans
previously written - off
Additions during the year
Write-off
Recovery
Exchange rate differences
Balance at end of year
10. EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL
KEMBALI
10. SECURITIES PURCHASED WITH AGREEMENTS
TO RESELL
Akun ini merupakan efek obligasi yang dibeli
dengan janji dijual kembali untuk jangka waktu
31 hari dan 31 - 33 hari masing-masing pada
tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 dengan
perincian sebagai berikut:
This account represents bonds purchased with
agreements to resell with a term of 31 days and
31 - 33 days as of December 31, 2007 and 2006,
respectively, with details as follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
Bank
Harga jual kembali
Pendapatan bunga yang belum
direalisasi
2006
Rp Juta/
Rp Million
Bank
Resell price
-
53.171
-
(357)
-
52.814
Sub total
387.215
10.133
The subsidiaries
Resell price
(360)
(116)
386.855
10.017
Jumlah
Penyisihan penghapusan
386.855
(3.928)
62.831
(628)
Total
Allowance for losses
Jumlah efek yang dibeli dengan janji
dijual kembali - Bersih
382.927
62.203
Total securities purchased with
agreement to resell - Net
Jumlah
Anak perusahaan
Harga jual kembali
Pendapatan bunga yang belum
direalisasi
Jumlah
Unrealized interest revenue
Unrealized interest revenue
Sub total
Seluruh efek yang dibeli dengan janji dijual
kembali pada tanggal 31 Desember 2007 dan
2006 dilakukan dengan pihak ketiga.
The securities purchased with agreements to
resell as of December 31, 2007 and 2006 were
made with third parties.
Kualitas efek yang dibeli dengan janji dijual
kembali pada tanggal 31 Desember 2007 dan
2006 dikelompokkan lancar.
The securities purchased with agreement to resell
as of December 31, 2007 and 2006 are classified
as current.
- 59 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Mutasi penyisihan penghapusan efek yang dibeli
dengan janji dijual kembali adalah sebagai
berikut:
The changes in the allowance for losses are as
follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
Saldo awal tahun
2006
Rp Juta/
Rp Million
628
1.347
Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan
3.300
(719)
Saldo akhir tahun
3.928
628
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan
penghapusan efek yang dibeli dengan janji dijual
kembali adalah cukup untuk menutupi kerugian
yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya
efek yang dibeli dengan janji dijual kembali.
Balance at end of year
Management believes that the allowance for
losses is adequate to cover the losses which
might arise from uncollectible securities
purchased with agreement to resell.
11. NET INVESTMENT IN DIRECT FINANCING
LEASES
11. PENANAMAN NETO SEWA GUNA USAHA
Merupakan penanaman neto sewa guna usaha
yang dilakukan oleh Clipan dengan perincian
sebagai berikut:
Represents net investment in direct financing
leases which are entered into by Clipan as
follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Piutang sewa guna usaha
Nilai sisa terjamin
Pendapatan sewa guna usaha
belum diakui
Simpanan jaminan
Balance at beginning of year
Provision (reversal of provision) during
the year
2006
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Lease receivables
Guaranted residual value
993.144
150.734
465.447
93.579
(226.406)
(150.734)
(69.303)
(93.579)
Unearned lease income
Security deposits
766.738
396.144
Total
124.841
21.331
52.685
9.290
(16.109)
(21.331)
(8.214)
(9.290)
Unearned lease income
Security deposits
108.732
44.471
Total
Jumlah
Penyisihan penghapusan
875.470
(20.466)
440.615
(13.493)
Total
Allowance for losses
Jumlah Penanaman neto sewa guna
usaha - Bersih
855.004
427.122
Total Investment in direct financing
leases - Net
Jumlah
Dollar Amerika Serikat
Piutang sewa guna usaha
Nilai sisa terjamin
Pendapatan sewa guna usaha
belum diakui
Simpanan jaminan
Jumlah
- 60 -
United States Dollar
Lease receivables
Guaranted residual value
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Piutang sewa guna usaha jatuh tempo dalam:
Lease receivables due within:
2007
Rp Juta/
Rp Million
Satu tahun berikutnya (termasuk
yang telah jatuh tempo)
Dua tahun berikutnya
Tiga tahun berikutnya atau lebih
2006
Rp Juta/
Rp Million
692.604
263.374
162.007
344.317
144.870
28.945
The following year (including past due)
The second following year
The third following year or later
Jumlah
1.117.985
518.132
Total
Tingkat bunga rata-rata per tahun
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
17,05%
10,71%
Mutasi penyisihan penghapusan penanaman
neto sewa guna usaha adalah sebagai berikut:
21,25%
10,98%
Average annual interest rates
Rupiah
United States Dollar
The changes in the allowance for losses of
investment in direct financing lease are as
follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Saldo awal tahun
Penyisihan tahun berjalan
Penghapusan
13.493
11.043
(4.070)
16.653
2.746
(5.906)
Balance at beginning of year
Provision during the year
Write-off
Saldo akhir tahun
20.466
13.493
Balance at end of year
Manajemen
Clipan
berpendapat
bahwa
penyisihan penghapusan tagihan sewa guna
usaha adalah cukup untuk menutup kerugian
yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya
tagihan sewa guna usaha.
Clipan’s management believes that the allowance
for losses is adequate to cover the losses, which
might arise from uncollectible lease receivables.
Seluruh penanaman neto sewa guna usaha
diberikan kepada pihak ketiga.
All of net investment in direct financing leases are
third parties transaction.
Piutang sewa guna usaha digunakan sebagai
jaminan pinjaman yang diterima Clipan dari
PT Bank Mandiri Tbk (Catatan 22) dan surat
berharga/obligasi yang diterbitkan (Catatan 21).
Lease receivables are used as collateral for loans
received by Clipan from PT Bank Mandiri Tbk
(Note 22) and securities/bonds issued (Note 21).
Simpanan Jaminan
Security Deposits
Pada saat perjanjian sewa guna usaha dimulai,
penyewa guna usaha memberikan simpanan
jaminan yang akan digunakan sebagai
pembayaran atas pembelian dari aktiva yang
disewagunausahakan pada akhir masa sewa
guna usaha, bila hak opsi dilaksanakan
penyewa guna usaha. Apabila hak opsi tidak
dilaksanakan, simpanan jaminan tersebut akan
dikembalikan kepada penyewa guna usaha pada
akhir masa sewa guna usaha.
At the inception of lease contract, the lessees
provide security deposits which will be used as
payment of purchased leased assets at the end of
the lease period, if the option right is exercised by
the lessees. Otherwise, such security deposits
will be returned to the lessees at the end of the
lease period.
- 61 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
12.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
12. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES
Merupakan piutang pembiayaan konsumen yang
dilakukan oleh Clipan sebagai berikut:
Represents consumer financing receivables
which are entered into by Clipan as follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Piutang pembiayaan konsumen
Pendapatan pembiayaan konsumen
yang belum diakui
468.299
341.134
(73.541)
(55.174)
Consumer financing receivables
Unearned consumer financing
income
Jumlah
Penyisihan penghapusan
394.758
(18.170)
285.960
(4.654)
Total
Allowance for losses
Jumlah Piutang pembiayaan konsumen Bersih
376.588
281.306
Total Consumer financing receivables Net
Piutang pembiayaan konsumen jatuh tempo
dalam:
Consumer financing receivables due within:
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Satu tahun berikutnya (termasuk
yang telah jatuh tempo)
Dua tahun berikutnya
Tiga tahun berikutnya atau lebih
268.826
144.107
55.366
213.896
97.082
30.156
The following year (including past due)
The second following year
The third following year or later
Jumlah
468.299
341.134
Total
Tingkat bunga rata-rata per tahun
Rupiah
17,79%
Mutasi
penyisihan
penghapusan
piutang
pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:
21,92%
Average interest rates per annum
Rupiah
The changes in the allowance for losses are as
follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Saldo awal tahun
Penyisihan tahun berjalan
Penghapusan
4.654
16.525
(3.009)
8.396
4.100
(7.842)
Saldo akhir tahun
18.170
4.654
Balance at beginning of year
Provision during the year
Write-off
Balance at end of year
Manajemen
Clipan
berpendapat
bahwa
penyisihan piutang pembiayaan konsumen
adalah cukup untuk menutup kerugian yang
mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang
pembiayaan konsumen.
Clipan’s management believes that the allowance
for losses is adequate to cover losses which
might arise from uncollectible consumer financing
receivables.
Piutang pembiayaan konsumen dijadikan
sebagai jaminan pinjaman yang diterima Clipan
dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22) dan
surat
berharga/obligasi
yang
diterbitkan
(Catatan 21).
Consumer financing receivables are used as
collateral for loans received by Clipan from
PT Bank Central Asia Tbk (Note 22) and
securities/bonds issued (Note 21).
- 62 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
13. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI
13. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE
Tagihan akseptasi merupakan tagihan kepada
nasabah dan kewajiban akseptasi merupakan
kewajiban kepada bank lain.
Acceptances receivable represent receivables
from customers, while acceptances payable
represent liabilities to other banks.
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Tagihan Akseptasi
Rupiah
Mata uang asing
470.891
422.476
58.546
496.107
Acceptances Receivable
Rupiah
Foreign currencies
Jumlah
Penyisihan penghapusan
893.367
(8.934)
554.653
(15.334)
Total
Allowance for losses
Tagihan Akseptasi - Bersih
884.433
539.319
Acceptances Receivable - Net
Kewajiban Akseptasi
Rupiah
Mata uang asing
470.891
422.476
58.546
496.107
Acceptances Payable
Rupiah
Foreign currencies
Jumlah
893.367
554.653
Total
The acceptances receivable and payable
classified according to term are as follows:
Tagihan dan kewajiban akseptasi berdasarkan
jangka waktu perjanjian adalah sebagai berikut:
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
> 1 - 3 bulan
> 3 - 6 bulan
> 6 - 12 bulan
154.932
727.103
11.332
255.259
266.295
33.099
> 1 - 3 months
> 3 - 6 months
> 6 - 12 months
Jumlah
893.367
554.653
Total
Tagihan dan kewajiban akseptasi berdasarkan
sisa umur sampai dengan jatuh tempo adalah
sebagai berikut:
The acceptances receivable and payable
classified according to remaining period to
maturity are as follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
≤ 1 bulan
> 1 - 3 bulan
> 3 - 6 bulan
> 6 - 12 bulan
265.219
260.953
356.208
10.987
131.055
287.683
135.915
-
≤ 1 month
> 1 - 3 months
> 3 - 6 months
> 6 - 12 months
Jumlah
893.367
554.653
Total
As of December 31, 2007, total acceptances
payable include payable to related parties
amounting to Rp 50,342 million.
Pada tanggal 31 Desember 2007, total
kewajiban akseptasi termasuk kewajiban kepada
pihak yang mempunyai hubungan istimewa
sebesar Rp 50.342 juta.
- 63 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Kualitas
berikut:
tagihan
akseptasi
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
adalah sebagai
Receivables classified according to quality are as
follows.
2006
Rp Juta/
Rp Million
2007
Rp Juta/
Rp Million
Lancar
Kurang lancar
893.367
-
484.743
69.910
Current
Substandard
Jumlah
Penyisihan penghapusan
893.367
(8.934)
554.653
(15.334)
Total
Allowance for losses
Jumlah
884.433
539.319
Total
Mutasi
penyisihan
penghapusan
akseptasi adalah sebagai berikut:
tagihan
The changes in the allowance for losses are as
follows:
2007
2006
Valuta
Valuta
asing/
asing/
Jumlah/
Foreign Jumlah/
Foreign
Rupiah currencies
Total
Rupiah currencies Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Saldo awal tahun
Penyisihan (pemulihan)
tahun berjalan
Selisih kurs penjabaran
Saldo akhir tahun
585
14.749
15.334
19
4.124
-
(12.668)
2.144
(8.544)
2.144
566
-
4.709
4.225
8.934
585
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan
penghapusan tagihan akseptasi adalah cukup
untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul
akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi.
10.576
4.960
(787)
14.749
PT Evergreen Finance (d/h PT Dai-ichi
Kangyo Panin Finance)
Anak Perusahaan/Subsidiary
PT Laksayudha Abadi
Balance at end of year
14. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK
Jenis usaha/
Nature
of business
PT Epanin Dotcom
15.334
Management believes that the allowance for
losses is adequate to cover the losses which
might arise from uncollectible acceptance
receivables.
14. PENYERTAAN DALAM BENTUK SAHAM
Metode Ekuitas/Equity Method
Bank
PT Verena Oto Finance
Balance at beginning of year
Provision (reversal of provision)
5.526
during the year
(787) Exchange rate differences
10.595
Lembaga pembiayaan/
Financing
Modal ventura/
Venture Capital
Lembaga pembiayaan/
Financing
Properti/ Property
Subjumlah/Subtotal
- 64 -
Persentase Pemilikan/
Percentage of
ownership
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
24,98%
16.851
15.680
20,00%
2.000
2.000
20,00%
46,00%
-
-
79.387
79.384
98.238
97.064
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Jenis usaha/
Nature
of business
Metode Biaya/Cost Method
Bank
PT ANZ Panin Bank
PT Sarana Bersama Pembiayaan
Indonesia
PT Panin Capital
PT Sarana Kalsel Ventura
Persentase Pemilikan/
Percentage of
ownership
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Perbankan/Banking
Lembaga pembiayaan/
Financing
Sekuritas/Securities
Modal ventura/
Venture Capital
15,00%
7.500
7.500
9,33%
2,50%
625
750
625
750
1,04%
40
40
Asuransi/ Insurance
Sekuritas/Securities
Sekuritas/Securities
Sekuritas/Securities
1,69%
0,50%
0,50%
0,40%
761
300
135
60
761
300
135
60
10.171
10.171
Jumlah Penyertaan dalam bentuk saham/
Total Investments in shares of stock
Penyisihan penghapusan/Allowance for losses
108.409
(8.122)
107.235
(4.238)
Jumlah Penyertaan dalam bentuk saham - Bersih/
Investment in shares of stock - Net
100.287
102.997
Anak Perusahaan/Subsidiaries
PT Asuransi Maipark Indonesia
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
PT Bursa Efek Surabaya
PT Bursa Efek Jakarta
Subjumlah/Subtotal
The changes in investments in shares accounted
for under the equity method are as follows:
Mutasi penyertaan dalam bentuk saham dengan
metode ekuitas adalah sebagai berikut:
Saldo awal
tahun/
Balance at
beginning
of year
Rp Juta/
Rp Million
PT Verena Oto Finance
PT Epanin Dotcom
PT Laksayudha Abadi
15.680
2.000
79.384
Jumlah
97.064
Saldo awal
tahun/
Balance at
beginning
of year
Rp Juta/
Rp Million
PT Verena Oto Finance
PT Epanin Dotcom
PT Laksayudha Abadi
15.202
2.000
79.259
Jumlah
96.461
2007
Bagian laba bersih
perusahaan
asosiasi/Equity
in net income
of associated
Pengurangan/
company
Deduction
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Million
Rp Million
1.620
Saldo akhir
tahun/
Balance at
end of year
Rp Juta/
Rp Million
(449)
16.851
2.000
79.387
PT Verena Oto Finance
PT Epanin Dotcom
PT Laksayudha Abadi
(449)
98.238
Total
2006
Bagian laba bersih
perusahaan
asosiasi/Equity
in net income
of associated
Pengurangan/
company
Deduction
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Million
Rp Million
Saldo akhir
tahun/
Balance at
end of year
Rp Juta/
Rp Million
3
-
1.623
478
125
-
15.680
2.000
79.384
PT Verena Oto Finance
PT Epanin Dotcom
PT Laksayudha Abadi
603
-
97.064
Total
-
- 65 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
PT Epanin Dotcom
PT Epanin Dotcom
Masih dalam tahap pengembangan, sehingga
tidak terdapat bagian laba atau rugi yang diakui.
Still in the development stage, therefore there is
no equity in net earnings or loss recognized.
PT Evergreen Finance
PT Evergreen Finance
Bagian kerugian perusahaan asosiasi telah
melampaui nilai investasi yang dilakukan Bank.
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006,
jumlah
bagian
rugi
penyertaan
pada
PT Evergreen Finance yang belum diakui
masing-masing sebesar Rp 8.112 juta dan
Rp 7.438 juta.
The losses of the associate have exceeded the
value of the Bank’s investments. As of
December 31, 2007 and 2006, the unrecognized
equity in net loss of PT Evergreen Finance
amounted to Rp 8,112 million and Rp 7,438
million, respectively.
Saldo penyertaan dalam bentuk saham per
31 Desember 2007 dan 2006 berdasarkan
kualitas menurut Ketentuan Bank Indonesia
adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2007 and 2006, investments
in shares of stock classified by quality according
to Bank Indonesia Regulations are as follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Lancar
Macet
107.784
625
106.610
625
Current
Loss
Jumlah
Penyisihan penghapusan
108.409
(8.122)
107.235
(4.238)
Total
Allowance for losses
Bersih
100.287
102.997
Net
Penyertaan dalam bentuk saham dengan
kualitas macet pada tanggal 31 Desember 2007
dan 2006 merupakan penyertaan kepada
PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia.
The investment in PT Sarana Bersama
Pembiayaan Indonesia was classified as loss as
of December 31, 2007 and 2006.
Mutasi penyisihan penghapusan penyertaan
dalam bentuk saham adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for losses are as
follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Saldo awal tahun
Penyisihan tahun berjalan
Penerimaan kembali tahun berjalan
4.238
3.884
-
3.736
41
461
Balance at beginning of year
Provision during the year
Recovery during the year
Saldo akhir tahun
8.122
4.238
Balance at end of year
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan
penghapusan penyertaan dalam bentuk saham
cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin
timbul.
Management believes that the allowance for
losses is adequate to cover potential losses.
- 66 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
15. AKTIVA TETAP
15. PREMISES AND EQUIPMENT
1 Januari/
January 1,
2007
Rp Juta/
Rp Million
Biaya perolehan dan
penilaian kembali
Pemilikan langsung
Tanah
Bangunan
Kendaraan bermotor
Inventaris kantor
Aktiva sewa guna usaha
Kendaraan bermotor
Jumlah
31 Desember/
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
Additions
Deductions Reclassification
2007
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Million
Rp Million
Rp Million
Rp Million
447.587
936.509
114.816
393.818
-
255.938
55.586
243.718
Jumlah
555.242
-
(18.517)
(38.558)
-
-
461.118
-
13.675
51.182
18.363
115.956
(13.689)
-
-
185.578
2.283.098
292.419
69.534
356.647
-
8.454
77
(13.689)
1.337.488
Biaya perolehan dan penilaian
kembali
Pemilikan langsung
Tanah
Bangunan
Kendaraan bermotor
Inventaris kantor
513.880
1.065.404
125.511
577.043
1.260
(57.075)
1.012
4.415
3.027
77
1 Januari/
January 1,
2006
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah
1.500
3.203
5.292
3.680
1.260
1.892.730
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan langsung
Bangunan
Kendaraan bermotor
Inventaris kantor
Aktiva sewa guna usaha
Kendaraan bermotor
Jumlah Tercatat
86.310
170.656
15.987
186.905
718.677
1.564.421
Penambahan/
Additions
Rp Juta/
Rp Million
Pengurangan/
Deductions
Rp Juta/
Rp Million
Cost or revalued amounts
Direct acquisitions
Land
Buildings
Vehicles
Office equipment
Lease assets
Vehicles
Total
Accumulated depreciation
Direct acquisitions
Buildings
Vehicles
Office equipment
Lease assets
Vehicles
Total
Net Book Value
31 Desember/
December 31,
2006
Rp Juta/
Rp Million
412.313
840.220
94.996
268.292
35.274
99.175
27.372
126.364
2.886
7.552
838
447.587
936.509
114.816
393.818
1.615.821
288.185
11.276
1.892.730
Cost or revalued amounts
Direct acquisitions
Land
Buildings
Vehicles
Office equipment
Total
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan langsung
Bangunan
Kendaraan bermotor
Inventaris kantor
207.096
43.875
163.083
49.726
17.289
81.422
884
5.578
787
255.938
55.586
243.718
Accumulated depreciation
Direct acquisitions
Buildings
Vehicles
Office equipment
Jumlah
414.054
148.437
7.249
555.242
Total
Jumlah Tercatat
1.201.767
1.337.488
Pengurangan aktiva tetap merupakan penjualan
dan penghapusan aktiva tetap dengan rincian
sebagai berikut :
Deductions of premises and equipment represent
the sale and write-off of premises and equipment
with details as follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
Nilai buku
Harga jual
Rugi penjualan dan penghapusan aktiva
tetap
Net Book Value
5.221
3.479
(1.742)
Beban penyusutan adalah sebesar Rp 185.578
juta dan Rp 148.437 juta masing-masing untuk
tahun 2007 dan 2006.
2006
Rp Juta/
Rp Million
4.027
3.632
(395)
Net book value
Selling price
Loss on sale and write-off of
premises and equipment
Depreciation expense charged to operations
amounted to Rp 185,578 million and Rp 148,437
million in 2007 and 2006, respectively.
- 67 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tahun 2001, Bank melakukan penilaian
kembali sebagian tanah dan bangunan
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan
Republik Indonesia No. 384/KMK.04/1998
tanggal 14 Agustus 1998 dan Surat Edaran
Direktorat Jenderal Pajak No. SE-29/PJ.42/1998
tanggal 17 September 1998. Aktiva tetap yang
dinilai kembali adalah tanah dan bangunan pada
tanggal 31 Agustus 2001. Berdasarkan laporan
penilai dari PT Kharisma Tridaya tanggal
26 Oktober 2001, dasar yang digunakan dalam
penilaian kembali aktiva mencakup metode
perbandingan data pasar untuk penilaian
tanah dan metode kalkulasi biaya untuk
penilaian
bangunan.
Pada
tanggal
16 Nopember 2001, Bank telah memperoleh
persetujuan dari Kantor Pelayanan Pajak
Perusahaan Masuk Bursa dalam Surat
Keputusan
No. KEP-05/WPJ.06/KP.0404/2001.
Selisih bersih penilaian kembali aktiva tetap
sebesar Rp 752.273 juta setelah dikurangi pajak
sebesar Rp 83.412 juta dikreditkan pada “Selisih
penilaian kembali aktiva tetap”. Selisih penilaian
kembali tersebut sebesar Rp 9.719 juta pada
tahun 2005, Rp 34.909 juta pada tahun 2004
dan Rp 32.502 juta pada tahun 2003 telah
dikoreksi oleh Bank Indonesia. Koreksi tersebut
dibukukan sebagai pengurangan aktiva tetap
dan selisih penilaian kembali aktiva tetap dalam
akun ekuitas.
In 2001, the Bank revalued certain land and
buildings in accordance with the Decision Letter
of the Minister of Finance of the Republic of
Indonesia
No. 384/KMK.04/1998
dated
August 14, 1998 and Circular Letter of the
Directorate
General
of
Taxation
No. SE-29/PJ.42/1998
dated
September 17,
1998. Premises revalued on August 31, 2001
were land and buildings. Based on the appraisal
report of PT Kharisma Tridaya dated October 26,
2001, the revaluation increment was determined
using the market data approach method for land
and cost calculation method for building. On
November 16, 2001, the Bank obtained approval
for the revaluation increment from the Tax Office
for Listed Companies through Decision Letter
No. KEP-05/WPJ.06/KP.0404/2001. The revaluation
increment amounting to Rp 752,273 million net of
tax of Rp 83,412 million was credited to
“Revaluation increment in premises and
equipment”. Revaluation increment amounting to
Rp 9,719 million in 2005, Rp 34,909 million in
2004 and Rp 32,502 million in 2003 was adjusted
by Bank Indonesia. The adjustment is recorded
as a reduction in the premises and equipment
account and revaluation increment in premises
and equipment under the equity account.
Pada tahun 1988, Bank menilai kembali aktiva
tetap (kecuali tanah) yang diperoleh sampai
dengan 12 September 1986, sesuai dengan
Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 1986
tanggal 2 Oktober 1986 yang telah mendapat
pengesahan
dari Kepala
Inspeksi
Pajak
Jakarta Pusat
Lima
dengan
surat
No. KEP-121/WPJ.03/KI.13/1988
tanggal
24 Maret 1988. Selisih penilaian kembali atas
aktiva tetap ini sejumlah Rp 1.565 juta
dikreditkan pada "Selisih penilaian kembali
aktiva tetap".
In 1988, the Bank revalued its premises and
equipment (excluding land) acquired on or before
September 12, 1986, in accordance with
Government Regulation No. 45 of 1986 dated
October 2, 1986. The revaluation was approved
by the Chief of Inspection Division of the Central
Jakarta Tax Office Five through letter
No. KEP-121/WPJ.03/KI.13/1988 dated March 24,
1988. The resulting revaluation increment
amounting to Rp 1,565 million was credited to
“Revaluation increment in premises and
equipment”.
Bank memiliki beberapa bidang tanah dengan
hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang
berjangka waktu 20 (dua puluh) tahun yang akan
jatuh tempo sampai dengan 2023. Manajemen
berpendapat tidak terdapat masalah dengan
perpanjangan hak atas tanah karena seluruh
tanah diperoleh secara sah dan didukung
dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Bank owns several pieces of land with
Building Use Right (HGB) for 20 (twenty) years
expiring up to 2023. Management believes that
there will be no difficulty in the extension of the
land rights since all the land were acquired legally
and supported by sufficient evidence of
ownership.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2007,
terdapat tanah dan bangunan milik Bank dengan
nilai buku sebesar Rp 54.483 juta yang masih
dalam proses balik nama atau atas nama pihak
lain.
Up to December 31, 2007, land and buildings
owned by the Bank with net book value
amounting to Rp 54,483 million are still in
process of transferring the name of the owner or
are still under other parties’ name.
Manajemen Bank dan anak perusahaan
berpendapat bahwa nilai tercatat semua aktiva
tetap masih lebih rendah dari pada nilai yang
dapat dipulihkan, oleh karena itu tidak
diperlukan penurunan nilai aktiva tetap.
Management believes that the net book value of
premises and equipment is lower than the
recoverable value, as such there was no
impairment in value of premises and equipment.
- 68 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Aktiva tetap kecuali tanah telah diasuransikan
terhadap risiko kebakaran, kecurian dan risiko
lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar
Rp 1.781.171 juta, USD 5 juta serta Euro 8 ribu
pada
tanggal
31 Desember
2007
dan
Rp 1.139.604
juta,
USD 18
juta
serta
Euro 16 ribu pada tanggal 31 Desember 2006.
Manajemen
berpendapat
bahwa
nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian atas aktiva yang
dipertanggungkan.
Premises and equipment, except for land, are
insured against fire, theft and other possible risks
for Rp 1,781,171 million, USD 5 million and
Euro 8 thousand as of December 31, 2007 and
Rp 1,139,604 million, USD 18 million and
Euro 16 thousand as of December 31, 2006.
Management believes that the insurance
coverage is adequate to cover possible asset
losses on the assets insured.
Aktiva tetap yang belum digunakan dalam
kegiatan operasional direklasifikasi ke aktiva
lain-lain agar sesuai dengan Peraturan Bank
Indonesia yang berlaku (Catatan 17).
The unused premises and equipment were
reclassified to other assets in compliance with
prevailing Bank Indonesia regulations (Note 17).
SINKING
FUND
UNTUK
PELUNASAN
OBLIGASI DAN OBLIGASI SUBORDINASI
16. SINKING FUND FOR REPAYMENT OF BONDS
AND SUBORDINATED BONDS
16.
2007
Rp Juta/
Rp Million
Bank
Obligasi Subordinasi Bank
Panin I Tahun 2003
Anak Perusahaan
Obligasi Clipan Finance
Indonesia II Tahun 2004
Obligasi Clipan Finance
Indonesia I Tahun 2003
Jumlah
1.300.000
-
2006
Rp Juta/
Rp Million
900.000
5.750
5.250
5.250
1.305.250
911.000
The Bank
Bank Panin I Year 2003
Subordinated Bonds
Subsidiary
Clipan Finance Indonesia II
Year 2004 Bonds
Clipan Finance Indonesia I
Year 2003 Bonds
Total
Bank
Bank
Dalam perjanjian perwaliamanatan, Bank tidak
diwajibkan membentuk sinking fund untuk
pelunasan obligasi subordinasi, namun Bank
Indonesia meminta Bank untuk membentuk
sinking fund dalam rangka perencanaan sumber
dana pengembalian obligasi subordinasi. Bank
membentuk sinking fund dalam bentuk Sertifikat
Bank Indonesia atau obligasi Pemerintah atau
instrumen lainnya yang mudah dicairkan.
Obligasi pemerintah masing-masing sebesar
Rp 1.300.000 juta dan Rp 900.000 juta telah
disisihkan sebagai sinking fund pada tanggal
31 Desember 2007 dan 2006 (Catatan 7).
Sinking fund tersebut disimpan oleh Bank.
Based on the trustee's agreement, the Bank has
no obligation to create a sinking fund for the
repayment of its subordinated bonds, however
the fund was requested by Bank Indonesia as a
source of fund for repayment of the subordinated
bonds. The Bank has established a sinking fund
in the form of Certificates of Bank Indonesia or
Government bonds or other liquid securities.
Government bonds amounting to Rp 1,300,000
million and Rp 900,000 million as of
December 31, 2007 and 2006, respectively, were
earmarked for the sinking fund (Note 7). The
sinking fund is held by the Bank.
Anak Perusahaan
Subsidiary
Merupakan penempatan deposito berjangka
pada PT Bank Mega Tbk yang dibatasi
penggunaannya sehubungan dengan penerbitan
obligasi Clipan, yang merupakan 1 (satu) kali
dari jumlah bunga obligasi yang harus dibayar
untuk setiap periode pembayaran bunga obligasi
sampai dengan jatuh tempo (Catatan 21).
Represents time deposit placements in PT Bank
Mega Tbk in connection with the bonds issued by
Clipan which withdrawal is restricted and the
amount is equal to total interest payments that
has to be made for each interest payment up to
maturity date (Note 21).
- 69 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Deposito berjangka waktu 1 sampai 3 bulan
dengan tingkat bunga per tahun antara 7,50%
sampai 9% untuk tahun 2007 dan 11,75%
sampai 13% untuk tahun 2006.
The time deposits have terms of 1 to 3 months,
bears interest ranging from 7.50% to 9% in 2007
and 11.75% to 13% in 2006.
17.
AKTIVA LAIN-LAIN
17. OTHER ASSETS
2007
Rp Juta/
Rp Million
Bank
Agunan yang diambil alih
Aktiva tetap yang belum digunakan
dalam kegiatan operasional
Uang muka
Pihak ketiga
Pembelian aktiva tetap
Pendirian cabang
Beban pensiun dibayar di muka
(Catatan 43a)
Biaya dibayar di muka
Pajak dibayar di muka (Catatan 54)
Persediaan hadiah dan barang
cetakan
Tagihan kepada pihak ketiga
Surat berharga - saham
Lainnya
Jumlah
Dikurangi:
Penyisihan penurunan nilai pasar
agunan diambil alih
Penyisihan penghapusan aktiva
non produktif
Bersih
Anak Perusahaan
Piutang nasabah
Rekening nasabah
Piutang lembaga kliring dan
penjaminan
Tagihan anjak piutang
Piutang premi dan reasuransi bersih
Piutang lain-lain
Biaya dibayar di muka
Pajak dibayar di muka
Kelebihan pembayaran klaim bersih
Lainnya
Jumlah
Jumlah Aktiva Lain-lain - Bersih
2006
Rp Juta/
Rp Million
445.950
434.652
324.210
375.606
141.414
221.876
59.152
69.306
89.400
45.592
Bank
Foreclosed properties
Unused premises and
equipments
Advances
Third parties
Purchase of premises and
equipment
New branches
13.545
12.918
10.824
15.988
10.824
Prepaid pension (Note 43a)
Prepaid expenses
Prepaid taxes (Note 54)
8.993
1.267
2.197
7.249
873
25.197
694
Gifts and printed matters
Due from third parties
Securities - stocks
Others
1.089.776
1.227.951
-
(169)
(181.354)
-
908.422
1.227.782
323.447
299.854
455.829
182.096
112.419
101.879
43.592
-
12.299
6.052
4.976
5
5.335
2.284
2.131
1.229
269
1.596
147
2.215
862.796
694.858
1.771.218
1.922.640
- 70 -
Sub total
Less:
Allowance for decline in value
of foreclosed properties
Allowance for losses on non earning assets
Net
Subsidiaries
Receivables from customers
Customer accounts
Receivables from clearance
and guarantee institution
Factoring receivables
Premium and reinsurance
receivables - net
Other receivables
Prepaid expenses
Prepaid taxes
Overpayment claim - net
Others
Sub total
Total Other Asset - Net
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Agunan yang Diambil Alih
Foreclosed properties
Agunan yang diambil alih merupakan jaminan
kredit berupa surat berharga dalam bentuk
saham, tanah, bangunan dan kendaraan yang
telah diambil alih oleh Bank. Pada tanggal
31 Desember 2007 dan 2006, dalam agunan
yang diambil alih termasuk surat berharga
dalam bentuk saham yang diperdagangkan di
bursa dengan nilai tercatat masing-masing
Rp 187.839 juta dan Rp 208.519 juta, setelah
dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai
pasar masing-masing sebesar nihil dan Rp 169
juta.
Foreclosed properties represent loan collaterals
in the form of shares of stock, land, buildings and
vehicles that have been foreclosed by the Bank.
As of December 31, 2007 and 2006, the book
value of foreclosed properties include securities
of publicly listed companies, amounting to
Rp 187,839 million and Rp 208,519 million, net of
allowance for decline in value of nil and Rp 169
million, respectively.
Untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia
No.7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005, Bank
telah melakukan upaya penyelesaian atas
agunan yang diambil alih.
The Bank has taken actions for the resolution of
foreclosed properties as required by Bank
Indonesia under its regulation No. 7/2/PBI/2005
dated January 20, 2005.
Aktiva Tetap yang Belum Digunakan dalam
Kegiatan Operasional
Unused Premises and Equipment
Aktiva tetap yang belum digunakan dalam
kegiatan operasional merupakan tanah dan
bangunan yang direncanakan untuk pembukaan
cabang dan tempat kegiatan pendukung
operasional Bank dan anak perusahaan.
The unused premises and equipment represent
land and buildings where the Bank and its
subsidiaries plans to establish new branches to
support its operations.
Manajemen
berkeyakinan
tidak
terdapat
penurunan nilai atas aktiva tetap yang belum
digunakan dalam kegiatan operasi.
Management believes that there was no
impairment in value of unused premises and
equipment.
Beban penyusutan aktiva tetap belum digunakan
dalam kegiatan operasional adalah sebesar
Rp 2.235 juta untuk tahun 2007 dan nihil untuk
tahun 2006.
Depreciation expense for unused premises and
equipment amounted to Rp 2,235 million in 2007
and nil in 2006, respectively.
Saldo aktiva non-produktif, yang terdiri dari
agunan yang diambil alih dan aktiva tetap yang
belum digunakan dalam kegiatan operasional
berdasarkan kualitas sebagaimana yang diatur
dalam Peraturan Bank Indonesia yang berlaku,
pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebagai
berikut:
As of December 31, 2007, the balances of nonearning assets, which consist of foreclosed
properties and unused premises and equipment,
classified by quality in accordance with prevailing
Bank Indonesia Regulation are as follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Lancar
Kurang lancar
Diragukan
119.825
433.645
216.690
810.258
-
Current
Substandard
Doubtful
Jumlah
770.160
810.258
Total
- 71 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Mutasi penyisihan penghapusan aktiva nonproduktif adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for losses on nonearning assets are as follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
Saldo awal tahun
Penyisihan tahun berjalan
181.354
Balance at beginning of year
Provision during the year
Saldo akhir tahun
181.354
Balance at end of year
Uang Muka kepada Pihak Ketiga
Advance Payment to Third Party
Uang muka kepada pihak ketiga tahun 2006
sebesar
Rp 211.144
juta
merupakan
pembayaran Bank kepada PT Perusahaan
Pengelola Aset (Persero) dalam rangka Program
Penjualan Aset Kredit berupa Obligasi Jasa
Marga JORR I tahun 2003 dan Obligasi Jasa
Marga JORR II tahun 2005. Nilai perolehan
obligasi tersebut sebesar Rp 412.288 juta. Sisa
pembayaran telah dilakukan pada tanggal
2 Januari 2007.
Advance payment to third party in 2006
amounting to Rp 211,144 million represents
payment to PT Perusahaan Pengelola Aset
(Persero) in connection with the purchase of Jasa
Marga JORR I Year 2003 Bonds and Jasa Marga
JORR II Year 2005 Bonds as part of its Credit
Asset Sales Program. The cost of the bonds
amounted to Rp 412,288 million. The remaining
amount has been paid on January 2, 2007.
Piutang Nasabah
Receivables from Customers
Piutang nasabah merupakan piutang yang
timbul dari transaksi perdagangan efek dan jasa
penasehat keuangan PS.
Receivable
from
customers
represents
receivables arising from securities trading
transactions and financial advisory services of
PS.
Transaksi nasabah yang belum dibayar pada
hari ketiga setelah tanggal transaksi (T+3), akan
dikenakan bunga sebesar 20% - 25% per tahun.
Customer transactions which are unsettled within
three days after the date of the transactions bears
interest at rates ranging from 20% - 25% per
annum.
Rekening Nasabah
Customer Accounts
Merupakan tagihan PS atas saldo kurang dari
dana nasabah pihak ketiga sehubungan dengan
transaksi perdagangan efek yang dilakukan oleh
nasabah yang bersangkutan.
Represents receivables of PS from customers
without sufficient funds on their securities trading
transactions.
Rekening nasabah yang terkait dengan
pembiayaan transaksi marjin dikenakan bunga
sebesar 16,5% - 18% dan 16,5% - 18,5%
masing-masing pada tahun 2007 dan 2006.
Customer accounts related to margin transaction
financing bears interest at rates ranging from
16.5% - 18% and 16.5% - 18.5% in 2007 and
2006, respectively.
Rekening nasabah dijadikan jaminan
obligasi yang diterbitkan oleh PS.
atas
Customer accounts are pledged as collateral for
the bonds issued by PS.
Piutang/Hutang
Penjaminan
dan
Receivables from/Payables to Clearing and
Guarantee Institutions
Merupakan tagihan dan kewajiban PS kepada
PT Kliring dan Pejaminan Efek Indonesia (KPEI)
sehubungan dengan perhitungan penyelesaian
(settlement) transaksi perdagangan efek yang
dilakukan oleh PS di bursa efek. Hutang
Lembaga Kliring dan Penjaminan disajikan
sebagai kewajiban lain-lain (Catatan 25).
Represents receivables and payables of PS to
PT Kliring dan Penjaminan Efek (KPEI) in
connection with the settlement of securities
trading transactions carried out by PS in the
stock exchanges. Payables to Clearing and
Guarantee Institutions is recorded in other
liabilities (Note 25).
Lembaga
Kliring
- 72 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
18. SIMPANAN
18. DEPOSITS
Simpanan terdiri dari:
Deposits consist of:
2007
Pihak hubungan
istimewa/
Related parties
Rp Juta/
Rp Million
Giro
Tabungan
Deposito berjangka
Jumlah
Pihak ketiga/
Third parties
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
27.538
9.454
95.116
6.379.294
7.541.177
17.268.554
6.406.832
7.550.631
17.363.670
Demand deposits
Savings deposits
Time deposits
132.108
31.189.025
31.321.133
Total
2006
Pihak hubungan
istimewa/
Related parties
Rp Juta/
Rp Million
Pihak ketiga/
Third parties
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
Giro
Tabungan
Deposito berjangka
39.011
6.742
105.632
5.530.191
5.285.952
12.769.938
5.569.202
5.292.694
12.875.570
Demand deposits
Savings deposits
Time deposits
Jumlah
151.385
23.586.081
23.737.466
Total
a.
Giro terdiri atas:
a. Demand deposits consist of:
2007
Rp Juta/
Rp Million
Pihak hubungan istimewa
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
Jumlah
Pihak ketiga
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
Dollar Singapura
Dollar Australia
Euro
Yen Jepang
Lainnya
Jumlah
Jumlah
Tingkat bunga rata-rata per tahun
Rupiah
Valuta asing
2006
Rp Juta/
Rp Million
23.817
3.721
36.003
3.008
27.538
39.011
2.626.388
2.962.720
299.850
290.736
170.163
23.405
6.032
1.814.294
3.371.216
162.813
74.774
78.331
27.022
1.741
6.379.294
5.530.191
6.406.832
5.569.202
3,77%
1,96%
- 73 -
6,35%
2,16%
Related parties
Rupiah
United States Dollar
Subtotal
Third parties
Rupiah
United States Dollar
Singapore Dollar
Australian Dollar
Euro
Japanese Yen
Others
Subtotal
Total
Average annual interest rates
Rupiah
Foreign currencies
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Jumlah giro yang diblokir dan dijadikan
jaminan kredit pada tanggal 31 Desember
2007 dan 2006 masing-masing adalah
sebesar Rp 17.137 juta dan Rp 16.148 juta.
As of December 31, 2007 and 2006, demand
deposits which were blocked and pledged as
loan collateral amounted to Rp 17,137 million
and Rp 16,148 million, respectively.
b.
Tabungan terdiri atas:
b. Savings deposits consist of:
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Tabungan Magna Panin
Tabanas
7.373.460
177.171
5.098.338
194.356
Rupiah
Tabungan Magna Panin
Tabanas
Jumlah
7.550.631
5.292.694
Total
Tingkat bunga rata-rata per tahun
Rupiah
3,89%
5,52%
As of December 31, 2007 and 2006, savings
deposits which were blocked and pledged as
loan collateral amounted to Rp 145,981
million and Rp 134,542 million, respectively.
Jumlah tabungan yang diblokir dan dijadikan
jaminan kredit pada tanggal 31 Desember
2007 dan 2006 masing-masing adalah
sebesar Rp 145.981 juta dan Rp 134.542
juta.
c.
Deposito berjangka terdiri atas:
c. Time deposits consist of:
2007
Rp Juta/
Rp Million
Pihak hubungan istimewa
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
Jumlah
Pihak ketiga
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
Dollar Australia
Dollar Singapura
Euro
Lainnya
Jumlah
Jumlah
Tingkat bunga rata-rata per tahun
Rupiah
Valuta asing
Average annual interest rates
Rupiah
2006
Rp Juta/
Rp Million
81.862
13.254
54.301
51.331
95.116
105.632
15.660.872
1.468.373
60.198
52.105
25.578
1.428
11.089.552
1.591.257
30.974
31.261
25.865
1.029
17.268.554
12.769.938
17.363.670
12.875.570
7,99%
3,45%
11,28%
3,46%
- 74 -
Related parties
Rupiah
United States Dollar
Subtotal
Third parties
Rupiah
United States Dollar
Australian Dollar
Singapore Dollar
Euro
Others
Subtotal
Total
Average annual interest rates
Rupiah
Foreign currencies
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan
periode dan sisa umur sampai dengan saat
jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Time deposits classified based on the term
and remaining periods to maturity dates are
as follows:
Berdasarkan periode deposito berjangka:
Based on term of time deposits:
Rupiah
Rp Juta/
Rp Million
2007
Valuta
asing/
Foreign
currencies
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Rp Juta/
Rp Milli on
2006
Valuta
asing/
Foreign
currencies
Rp Juta/
Rp Mi llion
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
1 bulan
3 bulan
6 bulan
12 bulan
Lebih dari 12 bulan
13.267.887
1.593.352
412.852
391.053
77.590
1.474.830
77.195
26.190
42.721
-
14.742.717
1.670.547
439.042
433.774
77.590
9.317.025
1.059.895
333.833
353.077
80.023
1.591.951
82.160
23.958
33.648
-
10.908.976
1.142.055
357.791
386.725
80.023
1 month
3 months
6 months
12 months
More than 12 months
Jumlah
15.742.734
1.620.936
17.363.670
11.143.853
1.731.717
12.875.570
Total
Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat
jatuh tempo:
Rupiah
Rp Juta/
Rp Million
2007
Valuta
asing/
Foreign
currencies
Rp Juta/
Rp Million
Based on remaining period to maturity:
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Rp Juta/
Rp Million
2006
Valuta
asing/
Foreign
currencies
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
≤ 1 bulan
> 1 - 3 bulan
> 3 - 6 bulan
> 6 - 12 bulan
> 12 bulan
13.942.421
1.253.868
304.424
226.019
16.002
1.511.916
59.031
32.785
17.204
-
15.454.337
1.312.899
337.209
243.223
16.002
9.320.356
1.059.400
348.450
335.624
80.023
1.591.950
82.287
23.832
33.648
-
10.912.306
1.141.687
372.282
369.272
80.023
≤ 1 month
> 1 - 3 months
> 3 - 6 months
> 6 - 12 months
> 12 months
Jumlah
15.742.734
1.620.936
17.363.670
11.143.853
1.731.717
12.875.570
Total
As of December 31, 2007 and 2006, time
deposits which were blocked and pledged
as loan collateral amounted to Rp 859,532
million and Rp 712,734 million, respectively.
Jumlah deposito berjangka yang diblokir dan
dijadikan jaminan kredit pada tanggal
31 Desember 2007 dan 2006 masing-masing
sebesar Rp 859.532 juta dan Rp 712.734 juta.
19. SIMPANAN DARI BANK LAIN
19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Simpanan dari bank lain merupakan simpanan
dari pihak ketiga, terdiri dari:
Deposits from other banks represent deposits
from third parties, consist of:
Rupiah
Rp Juta/
Rp Million
2007
Valuta
asing/
Foreign
currencies
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Rp Juta/
Rp Million
2006
Valuta
asing/
Foreign
currencies
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
Giro
Deposito berjangka
Call money
62.235
760.211
1.037.000
1.117
422.685
63.352
760.211
1.459.685
51.813
127.662
3.792.800
2.486
90.030
54.299
127.662
3.882.830
Demand deposits
Time deposits
Call money
Jumlah
1.859.446
423.802
2.283.248
3.972.275
92.516
4.064.791
Total
- 75 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
a. Giro
a. Demand Deposits
Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk giro
Rupiah dan valuta asing masing-masing
sebesar 3,77% dan 1,96% untuk tahun 2007
dan 6,35% dan 2,16% untuk tahun 2006.
The average annual interest rates of demand
deposits in Rupiah and foreign currencies
were 3.77% and 1.96%, respectively, in 2007
and 6.35% and 2.16%, respectively, in 2006.
b. Deposito Berjangka
b. Time Deposits
Jangka waktu deposito berjangka 7 hari
sampai dengan 12 bulan dan 1 sampai
dengan 12 bulan dengan tingkat bunga ratarata masing-masing 7,3% dan 9,18% per
tahun untuk tahun 2007 dan 2006 dan
memiliki sisa umur sampai dengan jatuh
tempo di bawah 12 bulan.
The time deposits have terms ranging from
7 days to 12 months and 1 to 12 months and
average annual interest rates of 7.3% and
9.18%, respectively, in 2007 and 2006. The
remaining period to maturity of the time
deposits is less than 12 months.
c. Call Money
c. Call Money
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
jangka waktu call money Rupiah masingmasing 7 sampai dengan 32 hari dan
3 sampai dengan 33 hari dengan tingkat
bunga rata-rata sebesar 7,36% dan 9,12%
per tahun untuk tahun 2007 dan 2006.
As of December 31, 2007 and 2006, the terms
of call money in Rupiah were 7 to 32 days and
3 to 33 days, with average annual interest
rates of 7.36% and 9.12%, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006,
jangka waktu call money valuta asing adalah
14 sampai dengan 16 hari dan 14 hari
dengan tingkat bunga rata-rata sebesar
5,25% dan 5,32% per tahun untuk tahun
2007 dan 2006.
As of December 31, 2007 dan 2006, the term
of call money in foreign currencies were 14 up
to 16 days and 14 days with average annual
interest rate of 5.25% and 5.32% per annum
in 2007 and 2006.
20. EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI
KEMBALI
20. SECURITIES SOLD WITH AGREEMENTS
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali
terdiri dari:
The details of securities sold under agreements
to repurchase are as follows:
Jenis/Type
Jangka waktu/
Term
TO REPURCHASE
Tanggal jatuh
tempo/
Due date
Pihak ketiga/Third parties
FR0042
FR0043
FR0031
FR0040
FR0045
FR0027
FR0034
FR0028
FR0044
FR0047
FR0040
FR0034
36 hari/days
36 hari/days
33 hari/days
33 hari/days
43 hari/days
31 hari/days
21 hari/days
43 hari/days
40 hari/days
33 hari/days
40 hari/days
40 hari/days
3 Januari/January 3, 2008
3 Januari/January 3, 2008
3 Januari/January 3, 2008
7 Januari/January 7, 2008
7 Januari/January 7, 2008
7 Januari/January 7, 2008
7 Januari/January 7, 2008
7 Januari/January 7, 2008
10 Januari/January 10, 2008
10 Januari/January 10, 2008
14 Januari/January 14, 2008
17 Januari/January 17, 2008
Jumlah/Total
- 76 -
Nilai nominal/
Nominal value
Rp Juta/
Rp Million
2007
Beban bunga yang
belum diamortisasi/
Unamortized
interest expense
Rp Juta/
Rp Million
Nilai bersih/
Net value
Rp Juta/
Rp Million
373.148
137.431
189.400
544.021
443.362
501.340
253.526
62.420
269.428
338.503
117.607
122.614
175
64
255
1.584
933
1.505
758
131
378
455
165
172
372.973
137.367
189.145
542.437
442.429
499.835
252.768
62.289
269.050
338.048
117.442
122.442
3.352.800
3.089
3.346.225
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Jenis/Type
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa/
Related parties
VR0017
VR0017
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Tanggal
jatuh tempo/
Due date
Jangka
waktu/
Term
Nilai nominal/
Nominal value
Rp Juta/
Rp Million
2006
Beban bunga
yang belum
diamortisasi/
Unamortized
interest
expense
Rp Juta/
Rp Million
Nilai bersih/
Net value
Rp Juta/
Rp Million
72.562
45.352
500
312
72.062
45.040
117.914
812
117.102
105.882
96.806
226.711
226.648
399
364
1.561
1.561
105.483
96.442
225.150
225.087
656.047
3.885
652.162
773.961
4.697
769.264
30 hari/days 26 Januari/January 26, 2007
29 hari/days 26 Januari/January 26, 2007
Jumlah pihak yang mempunyai
hubungan istimewa/
Total related parties
Pihak ketiga/Third parties
FR0018
FR0026
VR0017
VR0017
Jumlah pihak ketiga/
Total third parties
31 hari/days 15 Januari/January15, 2007
31 hari/days 15 Januari/January15, 2007
31 hari/days 26 Januari/January 26, 2007
30 hari/days 26 Januari/January 26, 2007
Jumlah/Total
21. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN BERSIH
21. SECURITIES ISSUED - NET
2007
Rp Juta/
Rp Million
Bank
Obligasi Bank Panin II Tahun 2007
Anak Perusahaan
PT Clipan Finance Indonesia
Obligasi Clipan Finance Indonesia I
Tahun 2003
Obligasi Clipan Finance Indonesia II
Tahun 2004
PT Panin Sekuritas
Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003
Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005
Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007
2006
Rp Juta/
Rp Million
100.000
200.000
100.000
50.000
-
Bank
Bank Panin II Year 2007 Bonds
Subsidiaries
PT Clipan Finance Indonesia
Clipan Finance Indonesia I
Year 2003 Bonds
Clipan Finance Indonesia II
Year 2004 Bonds
PT Panin Sekuritas
Panin Sekuritas I Year 2003 Bonds
Panin Sekuritas II Year 2005 Bonds
Panin Sekuritas III Year 2007 Bonds
Jumlah
Obligasi yang dibeli kembali *)
Diskonto yang belum diamortisasi
2.100.000
(100.811)
(8.500)
375.000
(31.316)
(2.698)
Total
Bonds repurchased *)
Unamortized discount
Bersih
1.990.689
340.986
Net
1.650.000
150.000
-
-
150.000
75.000
*) Obligasi yang dibeli kembali merupakan
obligasi yang dibeli oleh Bank dan anak
perusahaan lainnya dengan tujuan untuk
dijual kembali.
*) Bonds
repurchased
represents
bonds
repurchased by the Bank and other
subsidiaries for resell purposes.
- 77 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Bank
Bank
Obligasi yang diterbitkan oleh Bank adalah
sebagai berikut:
Bonds issued by the Bank are as follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
Nilai nominal
Obligasi Bank Panin II Tahun 2007
Seri A
Seri B
Seri C
Nominal value
Bank Panin II Year 2007 Bonds
Series A
Series B
Series C
50.000
1.400.000
200.000
Obligasi yang beredar
Obligasi yang dibeli kembali
Diskonto yang belum diamortisasi
1.650.000 Oustanding bonds
(59.500) Bonds repurchased
(5.029) Unamortized discount
Bersih
1.585.471
Net
Obligasi Bank Panin II tahun 2007
Bank Panin II Year 2007 Bonds
Merupakan obligasi nilai nominal sebesar
Rp 1.650 juta dengan tingkat bunga tetap yang
ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok
obligasi dan terdiri dari:
These bonds have a total nominal value of
Rp 1,650 million, bears a fixed interest rate, was
offered at 100% of nominal value, and divided
into consist of:
−
Seri A dengan jumlah pokok sebesar
Rp 50.000 juta berjangka waktu 3 tahun
dengan tingkat suku bunga tetap sebesar
9,75% per tahun, akan jatuh tempo pada
tanggal 19 Juni 2010.
−
Series A with a nominal value of Rp 50,000
million, has a term of 3 years with a fixed
interest rate of 9.75% per annum, maturing on
June 19, 2010.
−
Seri B dengan jumlah pokok sebesar
Rp 1.400.000 juta berjangka waktu 5 tahun
dengan tingkat suku bunga tetap sebesar
10,75% per tahun, akan jatuh tempo pada
tanggal 19 Juni 2012.
−
Series B with a nominal value of
Rp 1,400,000 million, has a term of 5 years
with a fixed interest rate 10.75% per annum,
maturing on June 19, 2012.
−
Seri C dengan jumlah pokok sebesar
Rp 200.000 juta berjangka waktu 7 tahun
dengan tingkat suku bunga tetap sebesar
11% per tahun, akan jatuh tempo pada
tanggal 19 Juni 2014.
−
Series C with a nominal value of Rp 200,000
million, has a term of 7 years with a fixed
interest rate of 11% per annum, maturing on
June 19, 2014.
Pembayaran kupon pertama dilakukan pada
tanggal 19 September 2007 dan pembayaran
bunga terakhir dilakukan pada tanggal 19 Juni
2010 untuk Seri A, tanggal 19 Juni 2012 untuk
Seri B dan tanggal 19 Juni 2014 untuk Seri C.
The first interest coupon was paid on
September 19, 2007, while the last interest
coupon will be paid on June 19, 2010 for
Series A, on June 19, 2012 for Series B and on
June 19, 2014 for Series C.
Berdasarkan hasil pemeringkatan PT Pefindo
No. 155/PEF-Dir/IV/2007 tanggal 5 April 2007,
Obligasi Bank Panin II tahun 2007 mendapat
peringkat idA dan berdasarkan pemeringkatan
PT Fitch Rating Indonesian No. RC06/DIR/IV/2007
tanggal 9 April 2007, Obligasi Bank Panin II
tahun 2007 mendapat peringkat AA-.
Based on PT Pefindo’s letter No. 155/PEFDir/IV/2007 dated April 5, 2007, the rating for
Bank Panin II Year 2007 Bonds is idA and based
on PT Fitch Rating Indonesia’s letter
No. RC06/DIR/IV/2007 dated April 9, 2007, the
rating for Bank Panin II Year 2007 Bonds is AA-.
- 78 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Bank telah memenuhi semua pembatasan yang
diwajibkan serta pembayaran bunga dan
nominal obligasi melalui KSEI sesuai dengan
jadual.
The Bank has complied with all covenants and
paid the interest and principal of bonds through
KSEI as scheduled.
PT Clipan Finance Indonesia (Clipan)
PT Clipan Finance Indonesia (Clipan)
Obligasi yang diterbitkan oleh Clipan adalah
sebagai berikut:
Bonds issued by Clipan are as follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
Nilai nominal
Obligasi Clipan Finance
Indonesia I Tahun 2003
Obligasi Clipan Finance
Indonesia II Tahun 2004
Seri C
2006
Rp Juta/
Rp Million
150.000
-
150.000
Nominal value
Clipan Finance Indonesia I
Year 2003 Bonds
75.000
Clipan Finance Indonesia II
Year 2004 Bonds
Series C
Obligasi yang beredar
Obligasi yang dibeli kembali
Diskonto yang belum diamortisasi
150.000
(9.300)
(599)
225.000
(9.305)
(1.736)
Outstanding bonds
Bonds repurchased
Unamortized discount
Bersih
140.101
213.959
Net
a.
Obligasi Clipan Finance
(Clipan) I Tahun 2003
a.
Indonesia
Clipan Finance Indonesia (Clipan) I Year
2003 Bonds
Obligasi Clipan Finance I Tahun 2003 nilai
nominal Rp 150.000 juta, jangka waktu
lima (5) tahun sampai dengan tanggal
19 Nopember 2008 dengan tingkat bunga
tetap sebesar 14% per tahun. Penerbitan
obligasi
tersebut
telah
memperoleh
pernyataan efektif dari ketua Bapepam
berdasarkan Surat No. S-2740/PM/2003
tanggal 10 Nopember 2003 dan dicatatkan
pada Bursa Efek Surabaya pada tanggal
20 Nopember 2003.
“Clipan Finance Indonesia I Year 2003
Bonds”, with a nominal value of Rp 150,000
million, matures within 5 years until
November 19, 2008, with a fixed interest rate
of 14% per annum. The bond issuance has
obtained the notice of effectivity from the
Chairman of the Capital Market Supervisory
Board
(Bapepam)
through
letter
No. S-2740/PM/2003 dated November 10,
2003 and has been listed in the Surabaya
Stock Exchange on November 20, 2003.
Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan
mulai tanggal 19 Pebruari 2004, sampai
dengan 19 Nopember 2008.
Interest expense of the bonds were paid
quarterly starting from February 19, 2004 up
to November 19, 2008.
Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia
atas piutang lancar Clipan yang jumlahnya
tidak kurang dari 100% dari pokok obligasi
yang terhutang, apabila terjadi kekurangan
maka Clipan wajib menambah jaminan
dengan menggunakan cash collateral yang
ditempatkan
pada
instrumen
yang
disepakati oleh Wali Amanat dan Clipan
The bonds are guaranteed by fiduciary
collateral over Clipan’s current receivables
which collateral is not less than 100% of the
nominal value of the bonds, if there is any
shortage then Clipan is obliged to add cash
collateral which is placed in instruments
agreed by the Trustee and Clipan.
Berdasarkan hasil pemeringkatan yang
dilakukan oleh PT Kasnic Credit Rating
Indonesia (Kasnic) dalam laporannya
No. 163/Kasnic/RD/6/2006 tanggal 8 Juni
2006 telah memperoleh peringkat A
(Single A).
Berdasarkan
hasil
pemeringkatan yang dilakukan oleh
PT Moody’s Indonesia tanggal 12 Juni
2007, Obligasi Clipan Finance Indonesia I
tahun 2003 memperoleh peringkat A2.id
(stable outlook).
Based on the rating performed by PT Kasnic
Credit Rating Indonesia (Kasnic) in its report
No. 163/Kasnic/RD/6/2006 dated June 8,
2006, the bonds obtained a rating of A
(Single A). Based on the rating performed by
PT Moody’s Indonesia dated June 12, 2007,
Clipan Finance Indonesia I Year 2003 Bonds
obtained a rating of A2.id (stable outlook).
- 79 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berdasarkan perjanjian dengan Wali
Amanat, Clipan diwajibkan menyediakan
dana pada rekening yang disetujui oleh
Wali Amanat, minimal sebesar 1 kali dari
jumlah bunga obligasi yang harus dibayar
untuk setiap tanggal pembayaran bunga
obligasi (Catatan 16)
Based on the agreement with the Trustee,
Clipan is obliged to provide funds on the
account approved by the Trustee, at a
minimum of the total single interest payment
on the bonds which is paid at each bond
interest payment date (Note 16).
b. Obligasi Clipan Finance Indonesia II
Tahun 2004
b.
Clipan Finance Indonesia II Year 2004
Bonds
Pada bulan Desember 2004, Clipan
kembali menerbitkan Obligasi Clipan
Finance Indonesia II Tahun 2004 dengan
nilai nominal sebesar Rp 200.000 juta yang
terbagi atas:
In December 2004, Clipan issued “Clipan
Finance Indonesia II Year 2004 Bonds” with a
total nominal value of Rp 200,000 million
divided into:
Seri A : Jangka waktu 370 hari dengan
tingkat bunga tetap 10% per
tahun sebesar Rp 50.000 juta,
akan jatuh tempo pada tanggal
27 Desember 2005.
Series A : Term of 370 days with fixed interest
rate of 10% per annum,
amounting to Rp 50,000 million,
will mature on December 27,
2005.
Seri B : Jangka waktu 2 tahun dengan
tingkat bunga tetap 11,50% per
tahun sebesar Rp 75.000 juta, akan
jatuh
tempo
pada
tanggal
17 Desember 2006.
Series B : Term of 2 years with fixed interest
rate of 11.50% per annum,
amounting to Rp 75,000 million,
will mature on December 17,
2006.
Seri C : Jangka waktu 3 tahun dengan
tingkat bunga tetap 12,50% per
tahun sebesar Rp 75.000 juta, akan
jatuh
tempo
pada
tanggal
17 Desember 2007.
Series C : Term of 3 years with fixed interest
rate of 12.50% per annum,
amounting to Rp 75,000 million,
will mature on December 17,
2007.
Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan
mulai tanggal 17 Maret 2005 sampai
tanggal jatuh tempo obligasi.
The interest will be paid quarterly starting
from March 17, 2005 until maturity date of
bonds.
Clipan telah membayar obligasi Seri A
sebesar Rp 50.000 juta, Seri B sebesar Rp
75.000 juta dan Seri C sebesar Rp 75.000
juta pada tanggal jatuh temponya.
Clipan paid Rp 50,000 million for Series A
bonds, Rp 75,000 million for Series B bonds
and Rp 75,000 million for Series C bonds on
its maturity date.
Penerbitan obligasi ini telah memperoleh
pernyataan efektif dari Ketua Bapepam
dengan suratnya No. S-3674/PM/2004
tanggal 8 Desember 2004 dan dicatatkan
pada Bursa Efek Surabaya pada tanggal
20 Desember 2004.
Issuance of these bonds has already been
stated effective based on the notice of
effectivity from the Chairman of Capital
Markets Supervisory
Board (Bapepam)
through letter No. S-3674/PM/2004 dated
December 8, 2004 and has been registered
in the Surabaya Stock Exchange on
December 20, 2004.
Berdasarkan pemeringkatan dari PT Kasnic
Credit Rating Indonesia (Kasnic) sesuai
dengan laporan No. 163/Kasnic/RD/6/2006
tanggal 8 Juni 2006, Obligasi Clipan
Finance Indonesia II Tahun 2004 mendapat
peringkat A (Single A). Berdasarkan hasil
pemeringkatan yang dilakukan oleh
PT Moody’s Indonesia tanggal 12 Juni
2007, Obligasi Clipan Finance Indonesia II
tahun 2004 Seri C memperoleh peringkat
A2.id.
Based on the rating from PT Kasnic Credit
Rating Indonesia (Kasnic) in accordance
with its letter No. 163/Kasnic/RD/6/2006
dated June 8, 2006, the bonds of Clipan
Finance Indonesia II year 2004 obtained a
rating of A (Single A). Based on rating from
PT Moody’s Indonesia dated June 12, 2007
the bonds of Clipan Finance Indonesia II
Year 2004 for Series C obtained a rating of
A2.id.
- 80 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia
atas piutang dalam kategori lancar dengan
jumlah tidak kurang dari 105% dari jumlah
pokok obligasi setiap saat. Apabila nilai
jaminan tersebut kurang maka Clipan wajib
menambah jaminan dengan menggunakan
cash collateral dalam bentuk gadai
deposito. Jaminan ini terpisah dengan
jaminan yang telah diberikan kepada
kreditur lain.
The bonds are secured by current
receivables amounting to not less than 105%
of nominal value of the bonds. If the amount
of the collateral is less than 105% from the
nominal value of the bonds, Clipan is obliged
to add cash collateral in the form of deposits.
This collateral is separate from other
collaterals that is provided to other creditors.
Berdasarkan perjanjian dengan Wali
Amanat, Clipan diwajibkan menyediakan
dana pada rekening yang disetujui oleh
Wali Amanat, minimal sebesar 1 kali dari
jumlah bunga obligasi yang harus dibayar
untuk setiap periode pembayaran bunga
obligasi (Catatan 16).
Based on the agreement with the Trustee,
Clipan is obliged to maintain funds on the
account that is approved by the Trustee,
equivalent to a single interest payment of the
bonds at interest payment due date
(Note 16).
Perjanjian dengan Wali Amanat mencakup
persyaratan tertentu yang harus dipenuhi
oleh Clipan.
Agreement with the Trustee includes certain
requirements that should be met by Clipan.
PT Panin Sekuritas (PS)
PT Panin Sekuritas (PS)
2007
Rp Juta/
Rp Million
Nilai nominal
Obligasi Panin Sekuritas I
Tahun 2003
Obligasi Panin Sekuritas II
Tahun 2005
Obligasi Panin Sekuritas III
Tahun 2007
a.
2006
Rp Juta/
Rp Million
100.000
-
Nominal value
Panin Sekuritas I
Year 2003 Bonds
Panin Sekuritas II
Year 2005 Bonds
Panin Sekuritas III
Year 2007 Bonds
100.000
50.000
200.000
-
Obligasi yang beredar
Obligasi yang dibeli kembali
Diskonto yang belum diamortisasi
300.000
(32.011)
(2.872)
150.000
(22.011)
(962)
Outstanding bonds
Bond repurchased
Unamortized discount
Bersih
265.117
127.027
Net
Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003
a.
Panin Sekuritas I Year 2003 Bonds
Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003 nilai
nominal sebesar Rp 100.000 juta, jangka
waktu 5 tahun sampai dengan 18 September
2008 dengan tingkat bunga tetap sebesar
14,25% per tahun. Penerbitan Obligasi
tersebut telah memperoleh pernyataan efektif
dari
Bapepam
berdasarkan
surat
No. S-2222/PM/2003 tanggal 8 September
2003. Obligasi tersebut dicatat pada Bursa
Efek Surabaya tanggal 19 September 2003.
“Panin Sekuritas I Year 2003 Bonds”, with a
nominal value of Rp 100,000 million, matures
within 5 years until September 18, 2008 with
fixed interest rate of 14.25% per annum. The
issuance of these bonds became effective by
Bapepam’s letter No. S-2222/PM/2003 dated
September 8, 2003. These bonds are listed in
the
Surabaya
Stock
Exchange
on
September 19, 2003.
Pembayaran bunga setiap 3 bulan, dimulai
18 Desember 2003 dan terakhir tanggal
18 September
2008 yang merupakan
pelunasan pokok obligasi. PS dapat
melakukan pembelian kembali obligasi yang
belum jatuh tempo setelah berumur 1 tahun
sejak penerbitan.
Interest is paid quarterly, starting from
December 18, 2003, with a final payment date
of September 18, 2008 which is also the
principal payment date. PS has a right to buy
back the bonds which are not yet due one
year after issuance.
- 81 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Hak pemegang Obligasi adalah pari-passu
tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur
PS lainnya, baik yang ada sekarang maupun
dikemudian hari.
The right of the bondholders are pari-passu,
without preference, in relation to the rights of
the existing or future creditors of PS.
PS tidak membentuk penyisihan dana
pelunasan
pokok
obligasi
dengan
pertimbangan
untuk
mengoptimalkan
penggunaan dana hasil emisi sesuai dengan
rencana penggunaan emisi.
PS does not provide a sinking fund in
accordance with its plan to maximize the
usage of funds obtained from this bond
issuance.
Berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan
oleh PT Moody’s Indonesia pada tanggal
29 Maret 2007 Obligasi PS tersebut
memperoleh Peringkat A1.id (Single A+).
Based on the rating provided by PT Moody’s
Indonesia on March 29, 2007, the bonds
obtained rating A1.id (Single A+).
b.
Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005
b.
Panin Sekuritas II Year 2005 Bonds
Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005
sebesar Rp 75.000 juta terdiri dari:
Panin Sekuritas II Year 2005 Bonds with a
value of Rp 75,000 million consist of:
−
Seri A dengan jumlah pokok sebesar
Rp 25.000 juta berjangka waktu 370
hari dengan tingkat bunga tetap 10,50%
per tahun.
−
Series A with a value Rp 25,000 million,
has a term of 370 days with fixed
interest rate of 10.50% per annum.
−
Seri B dengan jumlah pokok sebesar
Rp 50.000 juta berjangka waktu 2 (dua)
tahun dengan tingkat bunga tetap
sebesar 11,625% per tahun.
−
Series B bonds with a value of Rp 50,000
million has a term of 2 years with fixed
interest rate of 11.625% per annum.
Penerbitan
obligasi
tersebut
telah
memperoleh
pernyataan
efektif
dari
Bapepam
berdasarkan
surat
No. S-432/PM/2005 tanggal 28 Pebruari
2005. Obligasi tersebut seluruhnya dicatat
pada Bursa Efek Surabaya.
On February 28, 2005, the subsidiary
obtained the notice of effectivity from the
Chairman of Bapepam through letter
No. S-432/PM/2005. All of those bonds has
been listed on the Surabaya Stock Exchange
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang
Obligasi Panin Sekuritas l tahun 2005
(RUPO) yang tercantum dalam Berita Acara
No. 20 tanggal 31 Januari 2005 oleh Fathiah
Helmi, SH, Notaris di Jakarta, telah
diputuskan dan disetujui hal-hal sebagai
berikut:
Based on the minutes of Panin Sekuritas I
Year 2005 Bond Holders Meeting as stated in
deed No. 20 dated January 31, 2005 of
Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta, the bond
holders has decided and agreed to:
a. Penerbitan Obligasi Panin Sekuritas II
Tahun 2005 dengan memberikan jaminan
sebesar 100% dari jumlah obligasi
terhutang, dan memberikan jaminan yang
serupa kepada Pemegang Obligasi Panin
Sekuritas I (Obligasi I) sebesar 100% dari
jumlah terhutang. Jaminan tersebut akan
diberikan secara pari-passu, sekurangkurangnya 100% dari jumlah obligasi
atau sekurang-kurangnya Rp 175.000
juta, secara proporsional untuk masingmasing obligasi. Jaminan tersebut berupa
portofolio efek, apabila tidak mencukupi,
anak perusahaan akan memberikan
jaminan piutang margin, kas dan setara
kas, dan jaminan lainnya yang disepakati
oleh Wali Amanat.
a. Provide 100% guarantee on the total
outstanding balance of the Panin Sekuritas
II Year 2005 Bonds and Panin Sekuritas I
Bonds (Bonds I) to bondholders. Such
guarantee is given on a pari-passu basis,
which at least covers 100% of the total
bonds issued or at least Rp 175,000
million, in proportion to each respective
bond. The guarantee is in the form of
securities or if not sufficient, the subsidiary
will provide additional guarantee in the
form of margin receivables, cash and cash
equivalents and other guarantee upon
approval by the Trustee.
- 82 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
b. Pada
tanggal
1
Pebruari
2005
memberikan kuasa kepada Wali Amanat
untuk mengadakan perubahan-perubahan
perjanjian pewaliamanatan sehubungan
dengan pemberian jaminan Obligasi I.
b. On February 1, 2005, provide authority to
the Trustee to make amendments in the
trustee agreement in relation to the
provision of guarantee on Bonds I.
Berdasarkan pemeringkatan ulang yang
dilakukan oleh PT Kasnic Credit Rating
Indonesia pada tanggal 10 Mei 2006, seluruh
Obligasi Panin Sekuritas memperoleh
peringkat A (Single A).
Based on the rating provided by PT Kasnic
Credit Rating Indonesia on May 10, 2006, all
of the Panin Sekuritas Bonds received an A
rating (single A).
c.
Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007
c.
Panin Sekuritas III Year 2007 Bonds
Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 nilai
nominal sebesar Rp 200.000 juta, jangka
waktu 5 tahun sampai dengan 15 Juni 2012
dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,75%
per tahun. Penerbitan Obligasi tersebut telah
memperoleh
pernyataan
efektif
dari
Bapepam
berdasarkan
surat
No. S-2710/BL/2007 tanggal 7 Juni 2007.
Obligasi tersebut seluruhnya dicatat pada
Bursa Efek Surabaya pada tanggal 12 Juni
2007.
Panin Sekuritas III Year 2007 Bonds with a
nominal value of Rp 200,000 million, matures
within 5 years until June 15, 2012 with a fixed
interest rate of 11.75% per annum. The
issuance of these bonds became effective by
Bapepam’s letter No. S-2710/BL/2007 dated
June 7, 2007. These bonds are listed in the
Surabaya Stock Exchange on June 12, 2007.
Pembayaran bunga setiap 3 bulan, dimulai
19 September 2007 dan terakhir tanggal
15 Juni 2012 yang merupakan pelunasan
pokok obligasi.
Interest is paid quarterly, starting from
September 19, 2007, with a final payment
date at June 15, 2012, which is also the
principal payment date.
Obligasi ini dijamin dengan portfolio efek
dan/atau piutang marjin dan/atau kas dan
setara kas dengan jumlah tidak kurang dari
100% dari pokok obligasi yang terhutang,
dengan ketentuan sekurang-kurangnya 50%
dari jumlah pokok obligasi yang terhutang
selambat-lambatnya pada tanggal emisi dan
menjadi sekurang-kurangnya 100% dari
pokok obligasi yang terhutang selambatlambatnya 3 bulan sejak tanggal emisi.
The bonds are secured by portfolio securities
and/or margin receivable and/or cash and
cash equivalent amounting to not less than
100% of nominal value of the bonds and will
be not less than 50% of nominal value and no
less than emission date and become at least
100% from nominal value at least 3 months
from emission date.
Berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan
oleh PT Moody’s Indonesia pada tanggal
29 Maret
2007,
obligasi
memperoleh
peringkat A+.
Based on the rating provided by PT Moody’s
Indonesia on March 29, 2007, the bonds
obtained rating A+.
- 83 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
22. PINJAMAN YANG DITERIMA
22. BORROWINGS
Merupakan pinjaman yang diterima Bank dan
anak perusahaan dalam mata uang Rupiah dan
valuta asing dengan rincian sebagai berikut:
Jangka waktu/
Period
Bank
Rupiah
Bank Indonesia
Pinjaman dari Departemen
Keuangan Republik
Indonesia
Dollar Amerika Serikat
Pinjaman dari bank lain
Pinjaman dari lembaga
keuangan non bank
This account represents borrowings by the Bank
and subsidiaries in Rupiah and foreign currencies
with details as follows:
2007
Tingkat bunga
rata-rata/
Average annual
interest rate
3 - 20 tahun/years
6,88%
129
12 tahun/years
-
89
218
6 bulan/months
5,64%
LIBOR 6 bulan/months
+ 2,6%
5 tahun/years
Sub jumlah
Clipan
Rupiah
PT Bank Central Asia
PT Bank Mandiri
Panin Sekuritas
Rupiah
PT Bank Mandiri
1 - 3 tahun/years
4,5 tahun/years
12,00%
14,13%
1 tahun/year
9,00%
2006
Tingkat bunga
rata-rata/
Average annual
interest rate
209.944
170.630
23.000
6,81%
164
12 tahun/years
-
106
270
1 - 3 bulan/months
5,84%
LIBOR 6 bulan/months
+ 2,6%
5 tahun/years
810.270
180.060
990.600
13,50%
16,75%
1 - 3 tahun/years
4,5 tahun/years
Jumlah
61.750
7.793
1.060.143
- 84 -
Bank
Rupiah
Bank Indonesia
Ministry of Finance
of Republic of
Indonesia
United States Dollar
Other banks
Non bank financial institution
Sub total
Clipan
Rupiah
PT Bank Central Asia
PT Bank Mandiri
Panin Sekuritas
Rupiah
PT Bank Mandiri
Total
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
3 - 20 tahun/years
Sub jumlah
Clipan
Rupiah
PT Bank Central Asia
PT Bank Mandiri
187.860
2.141.497
Jangka waktu/
Period
Dollar Amerika Serikat
Pinjaman dari bank lain
Pinjaman dari lembaga
keuangan non bank
1.549.845
1.737.923
Jumlah
Bank
Rupiah
Bank Indonesia
Pinjaman dari Departemen
Keuangan Republik
Indonesia
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
Bank
Rupiah
Bank Indonesia
Ministry of Finance
of Republic of
Indonesia
United States Dollar
Other banks
Non bank financial institution
Sub total
Clipan
Rupiah
PT Bank Central Asia
PT Bank Mandiri
Total
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Bank
Bank
a.
Pinjaman dari Bank Indonesia merupakan
kredit likuiditas dalam rangka Kredit
Pemilikan Rumah Sederhana (KPRS),
Kredit Koperasi Kepada Para Anggota
(KKPA) dan pinjaman dalam rangka
Agricultural Financing Project (AFP).
a.
Borrowings from Bank Indonesia represent
liquidity borrowings for small housing loans
(KPRS), loans to primary cooperative
members (KKPA) and loans in relation to the
Agricultural Financing Project (AFP).
b.
Pinjaman dari Departemen Keuangan
Republik Indonesia merupakan pinjaman
untuk KPRS.
b.
Borrowings from the Ministry of Finance of
Republic of Indonesia represent borrowings
for small housing loans (KPRS).
c.
Rincian pinjaman dari bank lain dalam
Dollar Amerika Serikat sebagai berikut:
c.
Borrowings from other banks in United
States Dollar are as follows:
2007
Jatuh tempo/
Maturity dates
Tingkat bunga/
Interest rate
13 Pebruari/February 13, 2008
15 Pebruari/February 15, 2008
20 Pebruari/February 20, 2008
21 Pebruari/February 21, 2008
21 Pebruari/February 21, 2008
26 Pebruari/February 26, 2008
28 Pebruari/February 28, 2008
7 Maret/March 7, 2008
7 Maret/March 7, 2008
12 Maret/March 12, 2008
5,28%
5,33%
5,78%
5,80%
5,77%
5,66%
5,56%
6,11%
6,00%
5,97%
Jumlah fasilitas/
Total facilities
Wachovia Bank, Miami - Cayman Islands
JP Morgan Chase, Jakarta
Wachovia Bank, Miami - Cayman Islands
Bank of New York, Singapura - Cayman Islands
JP Morgan Chase, Singapura - Cayman Islands
Cresit Suiss, Zurich - Cayman Islands
JP Morgan Chase, Singapura - Cayman Islands
Bank of New York, Singapura - Cayman Islands
Wachovia Bank, Miami - Cayman Islands
ING Bank, Brussels - Cayman Islands
USD
USD
USD
USD
USD
USD
USD
USD
USD
USD
20.000.000
30.000.000
20.000.000
20.000.000
20.000.000
10.000.000
20.000.000
5.000.000
10.000.000
10.000.000
Jumlah/Total
USD
USD
USD
USD
USD
USD
30.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
20.000.000
10.000.000
2006
Jatuh tempo/
Maturity dates
Tingkat bunga/
Interest rate
17 Januari/January 17, 2007
26 Januari/January 26, 2007
26 Januari/January 26, 2007
26 Januari/January 26, 2007
26 Januari/January 26, 2007
27 Maret/March 27, 2007
5,85%
5,85%
5,80%
5,81%
5,85%
5,82%
Jumlah/Total
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
270.090
90.030
90.030
90.030
180.060
90.030
810.270
Bank telah memenuhi semua pembatasan
yang diwajibkan serta pembayaran bunga,
pokok pinjaman dan pelunasan pinjaman
sesuai dengan perjanjian.
d.
187.860
281.790
187.860
187.860
187.860
93.930
187.860
46.965
93.930
93.930
1.549.845
Jumlah fasilitas/
Total facilities
Bank of New York, Singapura - Cayman Islands
Standard Chartered, New York - Cayman Islands
Wachovia Bank, New York - Cayman Islands
DBS Bank, Singapura - Cayman Islands
Bank of New York, Singapura - Cayman Islands
JP Morgan Chase, Singapura - Cayman Islands
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
Bank has complied with all covenants and
paid the interest and loan principal as
scheduled.
d.
Pinjaman dari Lembaga Keuangan Non
Bank
Borrowing
Institution
from
a
Non-Bank
Financial
On March 14, 2006, the Bank obtained a
long-term
loan
from
DEG-Deutsche
Investitionsund
Entwicklungsgesellschaft
mbH, a member of KFW Bankengrouppe,
amounting to US$ 20 million, maturing on
March 15, 2011 with an annual interest rate
of six-months LIBOR plus 2.6% per annum.
Such loan has been approved by Bank
Indonesia as stated in letter No. 8/51/DInt
dated March 2, 2006.
Pada tanggal 14 Maret 2006 Bank
memperoleh pinjaman luar negeri jangka
panjang dari DEG-Deutsche Investitionsund
Entwicklungsgesellschaft
mbH
yang
merupakan
anggota
dari
KFW
Bankengrouppe sebesar US$ 20 juta jatuh
tempo 15 Maret 2011 dengan tingkat suku
bunga LIBOR 6 bulan plus 2,6% per tahun.
Perolehan
pinjaman
tersebut
telah
memperoleh
persetujuan
dari
Bank
Indonesia
sesuai
dengan
surat
No. 8/51/DInt tanggal 2 Maret 2006.
- 85 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Clipan
Clipan
a.
a.
b.
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Pada tanggal 8 April 2004, Clipan
memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah
maksimum sebesar Rp 50.000 juta dari
PT Bank Central Asia Tbk dalam bentuk
Installment
Loan.
Clipan
fasilitas
memberikan jaminan berupa piutang
pembiayaan konsumen yang diberikan
kepada pihak ketiga sebesar 105% dari
jumlah hutang pokok fasilitas kredit.
On April 8, 2004 Clipan obtained a loan
facility (Installment Loan) amounting to
Rp 50,000 million from PT Bank Central Asia
Tbk. Clipan provided collaterals in the form
of consumer financing receivables granted to
third parties at 105% of total outstanding
loan principal.
Berdasarkan surat BCA No. 412/BMK/2004
tanggal 17 Mei 2004, suku bunga pinjaman
sebesar 12,5% per tahun untuk jangka
waktu 12 bulan, 13% per tahun untuk
jangka waktu 24 bulan dan 13,5% per tahun
untuk jangka waktu 36 bulan.
Based on BCA letter No. 412/BMK/2004
dated May 17, 2004, interest rate of the loan
is 12.5% per annum for 12 months, 13% per
annum for 24 months and 13.5% per annum
for 36 months.
Berdasarkan
Surat
Pemberitahuan
Pemberian
Kredit
(SPPK)
No. 1259/GBK/2006 tanggal 20 Oktober
2006 dari PT Bank Central Asia Tbk, Clipan
mendapatkan fasilitas kredit Installment
Loan 2 dengan jumlah maksimum sebesar
Rp 100.000 juta untuk kebutuhan modal
kerja dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun
dan suku bunga 13,5% flat serta biaya
provisi sebesar 0,75% flat sekali bayar
sesuai plafon kredit. Clipan memberikan
jaminan berupa piutang pembiayaan
konsumen yang diberikan kepada pihak
ketiga sebesar 105% dari jumlah hutang
pokok fasilitas kredit.
Based on the Announcement Letter on Loans
Granted from PT Bank Central Asia Tbk
No. 1259/GBK/2006 dated October 20, 2006,
Clipan obtained an Installment Loan 2 facility
amounting to Rp 100,000 million for working
capital with a maturity period of 3 years and
bears interest at a fixed rate of 13.5% and
provision rate of 0.75 % for each, in
accordance with the credit plafond. Clipan
provided collateral in the form of consumer
financing receivables from third parties
amounting to 105% of the outstanding loan
credit facility.
Berdasarkan
Surat
Pemberitahuan
Pemberian
Kredit
(SPPK)
No.1585/GBK/2007 tanggal 23 Oktober
2007 dari PT Bank Central Asia Tbk, Clipan
mendapatkan fasilitas kredit Installment
Loan 3 dengan jumlah maksimum sebesar
Rp 200.000 juta untuk kebutuhan modal
kerja dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun
dan suku bunga 10,5% flat serta biaya
provisi sebesar 0,75% flat sekali bayar
sesuai plafon kredit. Clipan memberikan
jaminan berupa piutang pembiayaan
konsumen yang diberikan kepada pihak
ketiga sebesar 105% dari jumlah hutang
pokok fasilitas kredit.
Based on the Announcement Letter on Loans
Granted from PT Bank Central Asia Tbk
No. 1585/GBK/2007 dated October 23, 2007,
Clipan obtained an Installment Loan 3 facility
amounting to Rp 200,000 million for working
capital with a maturity period of 3 years and
bears interest at fixed rate of 10.5% and
provision rate of 0.75% for each, in
accordance with the credit limit. Clipan
provided collateral in the form of consumer
financing receivables from third parties
amounting to 105% of the outstanding loan
credit facility.
b.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
On January 25, 2006, Clipan obtain a credit
facility at a maximum amount of Rp 200,000
million from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
in the form of Revolving Working Capital
Loan (KMK) on a per batch disbursement to
increase working capital to finance the
purchase of heavy machineries and/or
Mitsubishi’s four-wheeled vehicles. Fixed
interest rates which are established based on
maturity periods amounted to 17% per
annum for 12 months, 17.25% per annum for
24 months and 17.75% per annum for
36 months.
Clipan
provides
fiduciary
guarantee in the form of receivables to end
user.
Pada tanggal 25 Januari 2006, Clipan
memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah
maksimum sebesar Rp 200.000 juta dari
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam
bentuk fasilitas KMK Revolving dengan
aflopend per batch disbursement sebagai
tambahan modal kerja untuk pembiayaan
alat berat dan/atau kendaraan merk
Mitsubishi. Tingkat bunga tetap ditentukan
berdasarkan jangka waktu pelunasan yaitu
sebesar 17% per tahun untuk jangka waktu
12 bulan, 17,25% per tahun untuk jangka
waktu 24 bulan dan 17,75% per tahun untuk
jangka waktu 36 bulan. Clipan memberikan
jaminan fidusia berupa piutang kepada end
user.
- 86 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berdasarkan
Surat
Pemberitahuan
Persetujuan
Kredit
(SPPK)
No. CBC.OTO/105/2006
jangka
waktu
fasilitas
kredit
diperpanjang menjadi
4,5 tahun terhitung sejak 27 Januari 2006
sampai dengan 26 Juli 2010. Tingkat bunga
per tahun untuk kendaraan (mobil) dengan
jangka waktu 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun
masing-masing sebesar 15%, 15,25% dan
15,50%. Sedangkan tingkat bunga pertahun
untuk alat berat dengan jangka waktu
1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun masingmasing sebesar 15,50%, 15,75% dan 16%.
Perubahan suku bunga tersebut berlaku
untuk
pencairan
terhitung
sejak
22 Nopember 2006.
Based on the Notice of Loan Granted
No. CBC.OTO/105/ 2006, the loan period
was rescheduled to be 4.5 years, from
January 27, 2006 up to July 26, 2010.
Interest rate per year for vehicle (car) with a
period of 1 year, 2 years and 3 years are
15%, 15.25% and 15.50%, respectively.
The interest rate per annum for heavy
equipment with loan periods of 1 year,
2 years and 3 years are 15.50%, 15.75% and
16%, respectively. Interest rate changes are
effective for loan drawdown starting
November 22, 2006.
Berdasarkan Surat No. CBC.OTO/042/2007
tanggal 9 Oktober 2007, tingkat bunga per
tahun untuk kendaraan (mobil) dan alat
berat dengan jangka waktu 1 tahun, 2 tahun
dan 3 tahun masing-masing sebesar 10,5%,
10,75% dan 11%. Perubahan suku bunga
tersebut berlaku untuk pencairan terhitung
sejak 10 Oktober 2007.
Based on the letter No. CBC.OTO/042/2007,
dated October 9, 2007, interest rate per
annum for vehicle (car) and heavy
machineries with a period of 1 year, 2 years
and 3 years are 10.5%, 10.75% and 11%,
respectively. Interest rate changes are
effective for loan drawdown starting
October 10, 2007.
Berdasarkan
Surat
Pemberitahuan
Persetujuan
Kredit
(SPPK)
No. CBC.OTO/015/2007
jangka
waktu
fasilitas
kredit
diperpanjang menjadi
54 bulan terhitung sejak 27 Juli 2007
sampai dengan 26 Januari 2012 dengan
perincian jangka waktu penarikan 18 bulan
terhitung sejak tanggal penandatanganan
perjanjian kredit sampai dengan 26 Januari
2009 dan dapat diperpanjang kembali.
Based on the Notice of Loan Granted
No.CBC.OTO/015/2007, the loan period was
rescheduled to 54 months from July 27, 2007
up to January 26, 2012, with a period of
withdrawal of 18 months starting from the
signing date of the agreement up to
January 26, 2009 and is subject to extension.
Perjanjian
pinjaman
juga
mencakup
persyaratan tertentu yang harus dipenuhi
oleh Clipan.
The loan agreement includes certain
requirements that should be met by Clipan.
Panin Sekuritas
Panin Sekuritas
Pada tanggal 5 Desember 2007, Panin
Sekuritas memperoleh pinjaman dari PT Bank
Mandiri
(Persero)
Tbk
dengan
jumlah
maksimum sebesar Rp 23.000 juta dalam
bentuk fasilitas KMK Jangka Pendek (KJP)
untuk keperluan modal kerja dengan tingkat
bunga mengambang dan fasilitas Foreign
Exchange Line dengan jumlah maksimum
sebesar Rp 3.000 juta untuk keperluan hedging
risiko kurs. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada
5 Desember 2008.
On December 5, 2007, Panin Sekuritas obtained
KMK Short Term Loan Facility from PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk with a maximum amount of
Rp 23,000 million. The loan will be utilized as
working capital and bears interest at floating rate.
In addition, Panin Sekuritas also obtained a
Foreign Exchange Line facility with a maximum
amount of Rp 3,000 million for foreign exchange
rate hedging. This loan is due on December 5,
2008.
- 87 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pinjaman yang diterima Bank dan anak
perusahaan berdasarkan sisa jangka waktu jatuh
tempo adalah sebagai berikut:
Borrowings based on remaining period until
maturity are as follows:
Rupiah
Rp Juta/
Rp Million
2007
Valuta
asing/
Foreign
currency
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Rp Juta/
Rp Million
2006
Valuta
asing/
Foreign
currency
Rp Juta/
Rp Million
< 1 bulan
> 1 - 3 bulan
> 3 - 12 bulan
> 1 - 5 tahun
> 5 tahun
16.091
32.262
152.407
202.843
189
1.549.845
187.860
-
16.091
1.582.107
152.407
390.703
189
3.077
6.228
20.884
39.399
225
720.240
90.030
180.060
-
723.317
96.258
20.884
219.459
225
Jumlah
403.792
1.737.705
2.141.497
69.813
990.330
1.060.143
23. HUTANG PAJAK
Bank
Pajak Kini (Catatan 41)
Pajak Penghasilan
Pasal 21
Pasal 23/26
Anak Perusahaan
Pajak Kini
Pajak Penghasilan
Pasal 21
Pasal 23/26
Pasal 25
Pajak Pertambahan Nilai - Bersih
Jumlah
Total
KOMITMEN
2006
Rp Juta/
Rp Million
247.720
154.518
3.830
37.240
3.770
32.202
9.607
6.800
3.253
2.773
2.390
343
1.873
1.607
1.310
181
307.156
202.261
DAN
Total
ON
COMMITMENTS
Estimated losses on commitments and
contingencies in the normal course of banking
activities that have credit risk are as follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Fasilitas kredit belum digunakan
Bank garansi
Letters of credit
Valuta asing
Letters of credit
Fasilitas kredit belum digunakan
Bank garansi
Pemberian jaminan perkapalan
Bank
Corporate income tax (Note 41)
Income tax
Article 21
Articles 23/26
Subsidiaries
Corporate income tax
Income tax
Article 21
Articles 23/26
Articles 25
Value Added Tax - Net
24. ESTIMATED LOSSES
AND CONTINGENCIES
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
yang lazim dalam kegiatan usaha bank yang
memiliki risiko kredit adalah sebagai berikut:
Jumlah
< 1 month
> 1 - 3 months
> 3 - 12 months
> 1 - 5 years
> 5 years
23. TAXES PAYABLE
2007
Rp Juta/
Rp Million
24. ESTIMASI KERUGIAN
KONTINJENSI
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
64.465
4.175
808
42.374
1.509
479
4.294
4.876
903
-
28.713
1.557
252
67
Rupiah
Unused facilities
Bank guarantees
Letters of credit
Foreign currencies
Letters of credit
Unused facilities
Bank guarantees
Shipping guarantees
79.521
74.951
Total
- 88 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Kualitas transaksi komitmen dan kontinjensi
yang memiliki risiko kredit pada tanggal
31 Desember 2007 dan 2006 dikelompokkan
sebagai berikut:
The commitments and contingencies transactions
bearing credit risk as of December 31, 2007 and
2006 are classified as follows:
2007
Lancar/
Current
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Fasilitas kredit
belum digunakan
Bank garansi
Letters of credit
Subjumlah
Valutas asing
Letters of credit
Fasilitas kredit
belum digunakan
Bank garansi
Subjumlah
Dalam perhatian
khusus/
Special mention
Rp Juta/
Rp Million
Kurang lancar/
Substandard
Rp Juta/
Rp Million
Diragukan/
Doubtful
Rp Juta/
Rp Million
Macet/
Loss
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
6.296.080
416.217
80.787
56.486
256
-
6.793.084
3.854
56.742
429.394
487.448
90.113
570
-
3.854
-
95
6.357.085
416.473
80.787
Unused facilities
Bank guarantees
Letters of credit
95
6.854.345
Subtotal
-
570
-
-
-
429.394
1.437
-
-
-
488.885
90.113
-
1.006.955
1.437
Jumlah
Estimasi kerugian
komitmen dan kontinjensi
7.800.039
58.179
3.854
570
95
1.008.392
(75.654)
(2.909)
(578)
(285)
(95)
Bersih
7.724.385
55.270
3.276
285
-
7.862.737
(79.521)
7.783.216
Foreign currencies
Letters of credit
Unused facilities
Bank guarantees
Subtotal
Total
Estimated losses on
commitments and contingencies
Net
2006
Lancar/
Current
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Fasilitas kredit
belum digunakan
Bank garansi
Letters of credit
Subjumlah
Valutas asing
Letters of credit
Fasilitas kredit
belum digunakan
Bank garansi
Pemberian jaminan
perkapalan
Subjumlah
Dalam perhatian
khusus/
Special mention
Rp Juta/
Rp Million
Kurang lancar/
Substandard
Rp Juta/
Rp Million
Diragukan/
Doubtful
Rp Juta/
Rp Million
Macet/
Loss
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
4.281.003
150.881
47.855
12.266
-
4.479.739
1.044
-
12.266
448.630
-
158.876
14.210
-
6.685
-
2.188
273
-
1.044
1.439
4.296.025
150.881
47.855
1.439
4.494.761
273
161.517
-
-
610.147
-
-
-
158.876
16.398
-
-
-
6.685
-
628.401
2.188
161.517
Jumlah
Estimasi kerugian
komitmen dan kontinjensi
5.108.140
14.454
162.561
273
1.439
(49.675)
(712)
(24.384)
(137)
(43)
Bersih
5.058.465
13.742
138.177
136
1.396
- 89 -
-
792.106
5.286.867
(74.951)
5.211.916
Unused facilities
Bank guarantees
Letters of credit
Subtotal
Foreign currencies
Letters of credit
Unused facilities
Bank guarantees
Shipping guarantees
Subtotal
Total
Estimated losses on
commitments and contingencies
Net
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Mutasi estimasi kerugian komitmen
kontinjensi adalah sebagai berikut:
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
dan
The changes in the estimated losses on
commitments and contingencies are as follows:
Rupiah
Rp Juta/
Rp Million
2007
Valuta
asing/
Foreign
currencies
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
74.951
Saldo awal tahun
Penambahan (pemulihan) dalam
tahun berjalan
Selisih kurs penjabaran
44.362
30.589
25.086
-
(20.464)
(52)
Saldo akhir tahun
69.448
10.073
Saldo awal tahun
Penambahan dalam tahun berjalan
Selisih kurs penjabaran
Penghapusan
Saldo akhir tahun
5.197
26.056
(664)
-
29.727
68.888
(664)
(23.000)
44.362
30.589
74.951
Balance at beginning of year
Provision during the year
Exchange rate differences
Write off
Balance at end of year
Management believes that the estimated losses
on commitments and contingencies is adequate
to cover the losses, which might arise from the
customers’ failure to meet their respective
estimated obligations.
25. KEWAJIBAN LAIN-LAIN
25. OTHER LIABILITIES
2007
Rp Juta/
Rp Million
Sub jumlah
Balance at end of year
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
24.530
42.832
(23.000)
Manajemen berpendapat bahwa jumlah estimasi
kerugian transaksi komitmen dan kontinjensi
yang telah dibentuk adalah cukup untuk
menutupi kerugian yang mungkin timbul sebagai
akibat tidak dipenuhinya kewajiban komitmen
dan kontinjensi oleh nasabah.
Bank
Setoran angsuran pinjaman
dalam proses penyelesaian
Bunga yang masih harus dibayar
Pendapatan diterima di muka
Setoran jaminan
Kewajiban imbalan pasca kerja
(Catatan 43b)
Kewajiban pada pihak ketiga
Kewajiban manfaat pensiun
(Catatan 43a)
Lainnya
79.521
2006
Valuta
asing/
Foreign
currencies
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Rp Juta/
Rp Million
Balance at beginning of year
Provision (reversal of provision)
4.622
during the year
(52) Exchange rate differences
2006
Rp Juta/
Rp Million
135.523
109.089
81.961
81.863
330.811
82.487
93.397
108.493
42.571
15.128
36.191
18.181
493
1.340
186
466.628
671.086
- 90 -
Bank
Loan installment payments in
process of settlement
Accrued interest payable
Income received in advance
Marginal deposits
Post-employment benefits obligation
(Note 43b)
Payables to third parties
Pension benefits obligation
(Note 43a)
Others
Sub total
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
2007
Rp Juta/
Rp Million
Anak Perusahaan
Hutang nasabah
Hutang lembaga kliring dan
penjaminan (Catatan 17)
Premi yang belum merupakan
pendapatan (Catatan 2aa)
Rekening nasabah
Pendapatan premi asuransi
ditangguhkan (Catatan 2aa)
Estimasi klaim retensi sendiri
Kewajiban imbalan pasca kerja
(Catatan 43b)
Lainnya
Sub Jumlah
Jumlah
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2006
Rp Juta/
Rp Million
453.389
325.647
140.350
40.748
Subsidiaries
Payables to customers
Payable to Indonesia Clearing and
Guarantee Institution (Note 17)
78.752
70.302
64.472
16.708
Unearned premiums (Note 2aa)
Customer accounts
47.103
17.391
39.776
21.832
13.430
62.502
9.656
24.109
Deferred premium income (Note 2aa)
Estimated own retention claims
Post-employment benefits obligation
(Note 43b)
Others
883.219
542.948
1.349.847
1.214.034
Sub total
Total
Setoran Angsuran Pinjaman dalam Proses
Penyelesaian
Loan Installment Payments in Process of
Settlement
Setoran angsuran pinjaman dalam proses
penyelesaian merupakan titipan dari nasabah
atas penyelesaian kredit yang diberikan yang
sampai dengan tanggal neraca secara legal
masih dalam penyelesaian.
Loan installment payments in process of
settlement represents payments from customers
for settlement of loans, which legal documents
are still in process as of balance sheet dates.
Bunga yang Masih Harus Dibayar
Accrued Interest Payable
Merupakan bunga yang masih harus dibayar
atas simpanan, pinjaman yang diterima, surat
berharga yang diterbitkan dan obligasi
subordinasi.
Represents interest payable on deposits,
borrowings, securities issued and subordinated
bonds.
Pendapatan Diterima Di muka
Income Received in Advance
Merupakan pendapatan provisi kredit yang
diterima
dan
belum
diamortisasi
dan
pendapatan bunga diterima di muka.
Represents unamortized fees on loans and
unearned interest income.
Setoran Jaminan
Marginal Deposits
Merupakan setoran jaminan transaksi L/C, bank
garansi dan sewa safe deposit.
Represents
marginal
deposits
on
L/C
transactions, bank guarantee and safe deposit
rentals.
Hutang Nasabah
Payables to Customers
Merupakan hutang PS kepada nasabah atas
transaksi efek.
Represents payables of PS to its customers on
securities trading transactions.
Rekening Nasabah
Customer Accounts
Merupakan saldo lebih dari nasabah pihak
ketiga sehubungan dengan transaksi penjualan
efek oleh nasabah PS.
This account represents excess fund of third
parties pertaining to their securities trading
transactions with PS’s customers.
- 91 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
26.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pendapatan Premi Asuransi Ditangguhkan
Deferred Premium Income
Merupakan premi diterima dimuka AMAG atas
pertanggungan dengan periode lebih dari satu
tahun setelah memperhitungkan komisi yang
dibayar.
Represents premiums received in advance by
AMAG on insurance contracts with periods of
more than one year after calculating
commissions paid.
Seluruh kewajiban lain-lain pada tanggal
31 Desember 2007 dan 2006 dilakukan dengan
pihak ketiga.
Other liabilities as of December 31, 2007 and
2006 were made with third parties.
26. SUBORDINATED BONDS – NET
OBLIGASI SUBORDINASI – BERSIH
Merupakan obligasi subordinasi yang diterbitkan
oleh Bank dengan perincian sebagai berikut:
This account represents subordinated bonds
issued by the Bank with details as follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Nilai nominal
Obligasi yang dibeli kembali *)
Diskonto yang belum diamortisasi
1.300.000
(145.576)
(2.361)
1.300.000
(19.576)
(8.028)
Nominal value
Bonds repurchased *)
Unamortized discount
Bersih
1.152.063
1.272.396
Net
Tingkat bunga rata-rata per tahun
14%
14%
Average annual interest rates
*) Obligasi yang dibeli kembali merupakan
obligasi yang dibeli oleh anak perusahaan
dengan tujuan untuk dijual kembali.
*) Bonds
repurchased
represent
bonds
purchased by subsidiaries for resell purposes.
Amortisasi diskonto untuk tahun 2007 dan 2006
masing-masing sebesar Rp 5.667 juta.
Amortization of discount in 2007 and 2006 each
amounted to Rp 5,667 million.
Pada tanggal 5 Juni 2003 Bank menerbitkan
Obligasi Subordinasi Bank Panin I Tahun 2003
sebesar Rp 1,3 triliun. Wali amanat dari
penerbitan obligasi subordinasi ini adalah
PT Bank Mandiri.
On June 5, 2003 the Bank issued Subordinated
Bank Panin I Year 2003 Bonds amounting to
Rp 1.3 trillion. The trustee for the subordinated
bonds issued is PT Bank Mandiri.
Obligasi subordinasi berjangka waktu 10 tahun
yang akan jatuh tempo pada tanggal 18 Juni
2013 atau dalam jangka waktu lebih awal jika
dilaksanakan opsi beli. Tingkat bunga obligasi
subordinasi menggunakan tingkat bunga tetap
sebesar 14% per tahun untuk tahun ke-1 sampai
dengan ke-5, dan sebesar 23% per tahun untuk
tahun ke-6 sampai ke-10.
These subordinated bonds have a term of
10 years, maturing on June 18, 2013 or earlier if
the call options are exercised. The subordinated
bonds yield fixed interest rates at 14% per annum
from the 1st to 5th year and 23% per annum from
the 6th to 10th year.
Bank mempunyai hak untuk melakukan
pelunasan awal seluruh pokok obligasi
subordinasi melalui wali amanat (opsi beli) pada
ulang tahun ke-5 sejak tanggal emisi, setelah
memperoleh persetujuan Bank Indonesia.
The Bank has the right to redeem all of the
subordinated bonds through the trustee (call
option) in its fifth anniversary from issuance date,
after receiving approval from Bank Indonesia.
- 92 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Bunga obligasi subordinasi ini dibayarkan setiap
triwulanan mulai 18 September 2003 dan
terakhir pada tanggal 18 Juni 2013, atau tanggal
yang lebih awal jika terjadi opsi beli pada ulang
tahun tanggal emisi tahun ke-5.
Interest is paid quarterly starting from
September 18, 2003 and the last interest coupon
will be paid on June 18, 2013 or earlier if call
option is exercised on the 5th year from the date
of issuance.
Dalam hal terjadi penutupan usaha, pembagian
harta kekayaan Bank hasil likuidasi untuk
pembayaran jumlah terhutang oleh Bank kepada
pemegang obligasi subordinasi hanya akan
dibayarkan
setelah
dipenuhinya
seluruh
kewajiban pembayaran Bank kepada hutang
senior. Hak tagih sehubungan dengan obligasi
subordinasi menempati peringkat paripassu
tanpa preferensi di antara para pemegang
obligasi subordinasi tetapi menempati prioritas
terhadap hak tagih para pemegang semua
kelompok modal sendiri Bank termasuk para
pemegang saham preferen Bank (jika ada).
In the event of liquidation, any proceeds from the
liquidation process will only be applied to the
outstanding amount due to the subordinated
bondholders after all payment of obligation to
senior debts have been made. Claims in regard
to subordinated bonds are ranked paripassu
without any preferences among subordinated
bondholders, yet prioritized against the rights of
the Bank’s shareholders, including preferred
shareholders (if any).
Dalam perjanjian perwaliamanatan Bank tidak
diwajibkan membentuk sinking fund untuk
pelunasan obligasi subordinasi, namun Bank
Indonesia meminta Bank untuk membentuk
sinking fund dalam rangka perencanaan sumber
dana pengembalian obligasi subordinasi. Bank
membentuk sinking fund dalam bentuk Sertifikat
Bank Indonesia atau obligasi Pemerintah atau
instrumen lainnya yang mudah dicairkan. Dana
tersebut disajikan pada akun sinking fund untuk
pelunasan obligasi subordinasi. Pada tanggal
31 Desember
2007
dan
2006
obligasi
pemerintah
masing-masing
sebesar
Rp 1.300.000 juta dan Rp 900.000 juta telah
disisihkan sebagai sinking fund (Catatan 7 dan
16). Sinking fund tersebut disimpan oleh Bank.
Based on the trustee’s agreement, the Bank has
no obligation to create a sinking fund for
repayment of the subordinated bonds, however a
sinking fund was requested by Bank Indonesia as
a source of repayment for the subordinated
bonds. The Bank has established a sinking fund
in the form of Certificates of Bank Indonesia or
Government bonds or other liquid securities. The
sinking fund is presented as sinking fund for
repayment of subordinated bonds account in the
balance sheets. As of December 31, 2007 and
2006, government bonds earmarked for the
sinking fund amounted to Rp 1,300,000 million
and Rp 900,000 million, respectively (Notes 7
and 16). The sinking fund is held by the Bank.
Berdasarkan surat PT Pefindo tanggal 5 April
2007
No. 156/PEF-Dir/IV/2007,
peringkat
obligasi subordinasi Bank Panin I Tahun 2003
untuk periode 4 April 2007 sampai dengan 1 Mei
2008 adalah idA- (Single A-).
Based on PT Pefindo’s letter No. 156/PEFDir/IV/2007, dated April 5, 2007, the rating for
Bank Panin I Year 2003 subordinated bonds for
the period of April 4, 2007 until May 1, 2008 is
idA- (Single A-).
Untuk keperluan perhitungan rasio Kewajiban
Penyediaan Modal Minimum (CAR), obligasi
subordinasi diperhitungkan sebagai modal
pelengkap.
For the purpose of calculating the Capital
Adequacy Ratio (CAR), the subordinated bonds
are classified as supplementary capital.
Bank sudah memenuhi semua pembatasanpembatasan dalam perjanjian wali amanat dan
telah membayar bunga sesuai dengan jadual.
The Bank has complied with all covenants as
stated in the trustee’s agreement and has paid
the interest as scheduled.
- 93 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
27. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH DAN
LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
27. MINORITY INTEREST IN NET ASSETS AND
NET INCOME OF SUBSIDIARIES
2007
Rp Juta/
Rp Million
a. Hak minoritas atas aktiva
bersih anak perusahaan:
PT Clipan Finance Indonesia
PT Panin Sekuritas
PT Asuransi Multi Artha Guna
Jumlah
484.801
172.216
162.721
270.596
126.370
103.777
819.738
500.743
b. Hak minoritas atas laba
bersih anak perusahaan:
PT Panin Sekuritas
PT Clipan Finance Indonesia
PT Asuransi Multi Artha Guna
Jumlah
2006
Rp Juta/
Rp Million
52.324
34.110
16.219
37.702
30.222
10.342
102.653
78.266
Berdasarkan laporan Biro Administrasi Efek,
rincian pemegang saham Bank pada tanggal
31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai
berikut:
PT Panin Life Tbk
Votraint No. 1103 Pty Ltd.
Dewan Komisaris - Bambang Winarno
Dewan Direksi - Gunawan Santoso
Masyarakat (masing-masing
dibawah 5%)
Jumlah
Total
b. Minority interests in net income
of subsidiaries:
PT Panin Sekuritas
PT Clipan Finance Indonesia
PT Asuransi Multi Artha Guna
Total
28. CAPITAL STOCK
28. MODAL SAHAM
Nama pemegang saham
a. Minority interests in net assets of
subsidiaries:
PT Clipan Finance Indonesia
PT Panin Sekuritas
PT Asuransi Multi Artha Guna
Jumlah
saham/
Number of
shares
Based on report
from
the Securities’
Administration Bureau, the Bank’s stockholders
as of December 31, 2007 and 2006, are as
follows:
2007
Persentase
pemilikan/
Percentage
of ownership
Jumlah
modal/
Total paid-up
capital stock
Rp Juta/
Rp Millions
Name of stockholders
9.063.759.544
6.067.582.293
4.247
269
44,85%
30,02%
-
906.376
606.758
-
PT Panin Life Tbk
Votraint No. 1103 Pty Ltd.
Board of Commissioners - Bambang Winarno
Board of Directors - Gunawan Santoso
5.079.847.031
25,13%
507.985
Public (below 5% each)
20.211.193.384
100,00%
2.021.119
- 94 -
Total
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Nama pemegang saham
PT Panin Life Tbk
Votraint No. 1103 Pty Ltd.
Dewan Komisaris - Bambang Winarno
Masyarakat (masing-masing
dibawah 5%)
Jumlah
Jumlah
saham/
Number of
shares
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2006
Persentase
pemilikan/
Percentage
of ownership
Jumlah
modal/
Total paid-up
capital stock
Rp Juta/
Rp Millions
Name of stockholders
9.057.759.544
5.827.133.793
4.247
45,10%
29,02%
-
905.776
582.713
-
PT Panin Life Tbk
Votraint No. 1103 Pty Ltd.
Board of Commissioners - Bambang Winarno
5.196.894.382
25,88%
519.690
Public (below 5% each)
20.081.791.966
100,00%
2.008.179
Total
PT Panin Life dimiliki oleh PT Panin Insurance
dan Publik. PT Panin Insurance Tbk dimiliki oleh
PT Panincorp, PT Famlee Invesco dan Publik.
PT Panincorp dimiliki oleh PT Panin Investment.
PT Panin Investment dimiliki oleh Muljadi
Koesumo. PT Famlee Invesco dimiliki oleh
Gunadi Gunawan dan Mu’min Ali Gunawan.
Votraint No. 1103 Pty Ltd sepenuhnya dimiliki
oleh ANZ Banking Group.
PT Panin Life is owned by PT Panin Insurance
and Public shareholders. PT Panin Insurance Tbk
is owned by PT Panincorp, PT Famlee Invesco
and Public shareholders. PT Panincorp is owned
by PT Panin Investment. PT Panin Investment is
owned by Muljadi Koesumo. PT Famlee Invesco
is owned by Gunadi Gunawan and Mu’min Ali
Gunawan. Votraint No. 1103 Pty. Ltd. is fully
owned by the ANZ Banking Group.
Berdasarkan Akta Pernyataan No. 29 tanggal
27 September 2006, dibuat di hadapan Benny
Kristianto S.H., notaris di Jakarta, para
pemegang saham menyetujui, antara lain:
Based on Statement Deed No. 29 dated
September 27, 2006, of Benny Kristianto S.H.,
notary in Jakarta, the stockholders approved
among others, the following:
-
Melakukan Penawaran Umum Terbatas VII
dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
dan disertai dengan penerbitan Waran
Seri IV,
-
Carry out a Limited Public Offering VII with
Pre-emptive Rights with the issuance of
Series IV Warrants,
-
Jumlah saham yang telah dikeluarkan Bank
terhitung sejak tanggal 31 Agustus 2006
berjumlah 20.081.791.966 saham.
-
Total number of shares to be issued by the
Bank
from
August
31,
2006
is
20,081,791,966 shares.
Akta tersebut telah dilaporkan ke Departemen
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia pada tanggal 19 Oktober 2006
No. W7-HT.01.04-2606 serta diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia tanggal
19 Desember 2006 No. 1308, Tambahan
No. 101.
Such Deed has been reported to the Ministry of
Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia on October 19, 2006 with letter
No. W7-HT.01.04-2606 and announced in the
State Gazette of the Republic of Indonesia
No. 1308,
Supplement
No.
101
dated
December 19, 2006.
Jumlah waran yang beredar pada tanggal
31 Desember
2006
adalah
sebanyak
4.016.358.393 Waran Seri IV yang diterbitkan
melalui Penawaran Umum Terbatas VII. Periode
pelaksanaan Waran Seri IV adalah sejak tanggal
15 Januari 2007 dan berakhir tanggal 10 Juli
2009, dengan harga pelaksanaan sebesar
Rp 400 per saham. Pada tanggal 31 Desember
2007, jumlah waran Seri IV yang beredar adalah
3.886.956.975 waran, karena ada pelaksanaan
sejumlah 129.401.418 waran pada tahun 2007.
The total
outstanding warrants as of
December 31, 2006 amounted to 4,016,358,393
Series IV Warrants which were issued through
the Limited Public Offering VII. Those warrants
can be executed from January 15, 2007 up to
July 10, 2009, with an exercise price of Rp 400
per share. Total outstanding warrants as of
December 31, 2007 amounted to 3,886,956,975
Series IV Warrants, in effect of exercise of
129,401,418 warrants into shares in 2007.
- 95 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Agio saham merupakan kelebihan di atas
nominal dari penjualan saham perdana,
penawaran umum terbatas (right issue),
pelaksanaan waran, pembagian dividen saham
dan swap share dengan perincian sebagai
berikut:
The additional paid-in capital represents the
excess of the total proceeds over the total par
value of shares arising from the sale of shares
through public offering, rights issues, exercise of
warrants, stock dividends and share swap, with
details as follows:
Rp Juta/
Rp Million
Saldo 31 Desember 2005
Penerimaan dari penawaran umum
terbatas VII saham kepada masyarakat
sebanyak 4.016.358.393 saham dengan
harga penawaran Rp 350 per saham
Nilai nominal saham yang dicatat sebagai
modal disetor atas pengeluaran
4.016.358.393 saham
Biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan
dengan penawaran terbatas VII kepada
masyarakat
1.251.719
Saldo 31 Desember 2006
Agio saham yang berasal dari pelaksanaan
waran Seri IV
2.242.574
Saldo 31 Desember 2007
2.281.394
Balance as of December 31, 2005
(401.636)
Received from limited public offering VII
of 4,016,358,393 shares with par
value of Rp 350 per share
Amount recorded as issued and paid-up
capital from issuance of
4,016,358,393 shares
(13.234)
Share issuance cost in connection with
Limited Public Offering VII
1.405.725
38.820
Balance as of December 31, 2006
Additional paid in capital resulting from Series IV
warrants exercise
Balance as of December 31, 2007
29. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS
ANAK PERUSAHAAN
29. DIFFERENCE DUE TO CHANGE OF EQUITY IN
SUBSIDIARY
Merupakan selisih antara ekuitas AMAG yang
menjadi bagian Bank sesudah pengeluaran
saham dengan nilai ekuitas AMAG sebelum
pengeluaran saham, sehubungan dengan
penawaran umum saham AMAG kepada
masyarakat sejumlah 240.000.000 saham pada
tahun 2005 dan pelaksanaan Waran Seri I
sejumlah 18.742.000 saham pada tahun 2007
(Catatan 1b).
Represents difference between the Bank’s interest
in the equity of AMAG before and after issuance
of AMAG’s 240,000,000 shares to the public in
2005 and Series I warrants exercise in the
amount of 18,742,000 shares in 2007 (Note 1b).
30. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM
30. DIVIDENDS AND APPROPRIATED RETAINED
EARNINGS
2007
2007
Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan dengan akta No. 67 tanggal 28 Juni
2007 dari Benny Kristianto, SH notaris di
Jakarta telah ditetapkan sebagai berikut:
As stated in the Deed of the Annual Stockholders’
Meeting No. 67 dated June 28, 2007 of Benny
Kristianto, SH notary in Jakarta, the stockholders
approved the following:
a.
Bank tidak membayar dividen
a.
The Bank will not distribute dividends
b.
Sejumlah Rp 20.000 juta digunakan
sebagai cadangan umum sesuai dengan
ketentuan Anggaran Dasar Bank.
b.
The amount of Rp 20,000 million will be
appropriated as general reserve according
to the Bank’s Articles of Association.
- 96 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2006
2006
Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan dengan akta No. 99 tanggal 29 Juni
2006 dari Benny Kristianto, SH notaris di
Jakarta telah ditetapkan sebagai berikut:
As stated in the Deed of the Annual Stockholders’
Meeting No. 99 dated June 29, 2006 of Benny
Kristianto, SH notary in Jakarta, the stockholders
approved the following :
a.
Bank tidak membayar dividen
a.
The Bank will not distribute dividends
b.
Sejumlah Rp 20.000 juta digunakan
sebagai cadangan umum sesuai dengan
ketentuan Anggaran Dasar Bank.
b.
The amount of Rp 20,000 million will be
appropriated as general reserve according
to the Bank’s Articles of Association.
31. PENDAPATAN BUNGA YANG DIPEROLEH
Rupiah
Giro
Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain
Call money
Kredit
Deposito berjangka
Efek-efek
Obligasi
Sertifikat Bank Indonesia
Wesel tagih
Efek yang dibeli dengan janji
dijual kembali
Kredit
Pinjaman tetap
Pinjaman rekening koran
Pembiayaan bersama
Anjak piutang
Kredit lainnya
Lainnya
Sewa guna usaha
Pembiayaan konsumen
Lainnya
Subjumlah
Valuta asing
Giro
Penempatan pada bank lain
Call money
Deposito berjangka
Efek-efek
Obligasi
Wesel tagih
Surat Berharga Pasar Uang
Efek yang dibeli dengan
janji dijual kembali
Kredit
Pinjaman tetap
Pembiayaan bersama
Pinjaman rekening koran
Kredit lainnya
Lainnya
Subjumlah
Jumlah Pendapatan Bunga
31. INTEREST EARNED
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
13.116
32.662
16.418
941
271
77.134
448
65
514.063
323.092
11.161
705.313
230.862
6.201
13.459
1.703
1.819.327
734.341
29.254
2.249
48.470
1.634.400
522.383
18.468
1.404
11.018
73.792
64.716
24.445
74.155
48.992
15.123
3.689.115
3.380.331
6.559
5.391
82.181
33.191
157.866
314
110.397
11.185
41
88.517
5.419
-
-
668
199.946
30.001
1.683
4.634
9.470
489.288
123.350
10.528
757
4.401
3.544
400.755
4.178.403
3.781.086
- 97 -
Rupiah
Demand deposits
Placements with Bank Indonesia
and other banks
Call money
Loans
Time deposits
Securities
Bonds
Certificates of Bank Indonesia
Export drafts
Securities purchased with
agreements to resell
Loans
Fixed loans
Demand loans
Syndicated loans
Factoring receivables
Other loans
Others
Leasing income
Consumer financing
Others
Subtotal
Foreign currencies
Demand deposits
Placements with other banks
Call money
Time deposits
Securities
Bonds
Export drafts
Capital market commercial paper
Securities purchased with
agreements to resell
Loans
Fixed loans
Syndicated loans
Demand loans
Other loans
Others
Subtotal
Total Interest Earned
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
32. BEBAN BUNGA
32. INTEREST EXPENSE
2007
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah
Simpanan
Deposito berjangka
Tabungan
Giro
Simpanan dari bank lain
Call money
Deposito berjangka
Giro
Pinjaman yang diterima
Surat berharga yang diterbitkan
Obligasi subordinasi
Obligasi
Efek yang dijual dengan janji
dibeli kembali
Lainnya
Subjumlah
966.254
254.218
82.452
1.428.653
242.777
91.256
141.213
23.590
816
10
117.691
5.789
1.180
32
183.478
95.789
185.886
-
44.127
47.935
1.762
44.321
1.839.882
2.119.347
Valuta Asing
Simpanan
Giro
Deposito berjangka
Simpanan dari bank lain
Call money
Giro
Deposito berjangka
Pinjaman yang diterima
Lainnya
Subjumlah
Jumlah Beban Bunga
2006
Rp Juta/
Rp Million
78.019
63.898
76.856
62.542
2.501
28
23
50.262
115
284
23
1
13.629
-
194.846
153.335
2.034.728
2.272.682
33. KEUNTUNGAN BERSIH PENJUALAN EFEK
Rupiah
Deposits
Time deposits
Savings deposits
Demand deposits
Deposits from other banks
Call money
Time deposits
Demand deposits
Borrowings
Securities issued
Subordinated bonds
Bonds
Securities sold with agreements
to repurchase
Others
Subtotal
Foreign currencies
Deposits
Demand deposits
Time deposits
Deposits from other banks
Call money
Demand deposits
Time deposits
Borrowings
Others
Subtotal
Total Interest Expense
33. NET GAIN ON SALE OF SECURITIES
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Laba penjualan efek obligasi
Laba penjualan efek lainnya
116.210
15.585
211.643
30.484
Net gain on sale of bonds
Net gain on sale of other securities
Jumlah
131.795
242.127
Total
- 98 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
34. PENDAPATAN UNDERWRITING
34. UNDERWRITING INCOME
Merupakan pendapatan premi AMAG dengan
perincian sebagai berikut:
Represents premium revenue of AMAG as
follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Premi bruto
Premi reasuransi
Kenaikan premi yang belum
merupakan pendapatan
208.548
(12.535)
179.901
(18.908)
(16.633)
(5.399)
Jumlah Pendapatan Underwriting
179.380
155.594
35. PROVISI DAN KOMISI SELAIN KREDIT BERSIH
Jumlah
36.
Net increase in unearned premiums
Total Underwriting Income
35. COMMISSIONS AND FEES FROM
TRANSACTIONS OTHER THAN LOANS - NET
2007
Rp Juta/
Rp Million
Transaksi ekspor - impor
Perantara perdagangan efek
Asuransi
Kiriman uang
Lainnya - bersih
Gross premiums
Reinsurance premiums
2006
Rp Juta/
Rp Million
42.017
36.769
15.867
13.659
(6.464)
17.786
39.264
10.762
10.784
(2.802)
Export - import transactions
Securities brokerage
Insurance
Money transfers
Others - net
101.848
75.794
Total
PENDAPATAN OPERASIONAL LAIN - LAINNYA
36.
2007
Rp Juta/
Rp Million
OTHER OPERATING REVENUES - OTHERS
2006
Rp Juta/
Rp Million
Pembiayaan transaksi nasabah
Pendapatan jasa administrasi
Manajer investasi
Pembayaran kartu kredit
Jasa bank lainnya
Buku cek/giro
Pendapatan komisi (Catatan 54)
Jasa penjamin emisi dan
penjualan efek
Lainnya
106.744
73.958
23.324
10.163
9.796
9.503
3.363
60.167
50.151
9.789
11.327
8.218
8.740
2.189
1.418
35.733
174
28.549
Jumlah
274.002
179.304
- 99 -
Customer's transaction financing
Administration fees
Investment management
Credit card payments
Other service fees
Cheque book fees
Commissions revenue (Note 54)
Fees on underwriting and sale of
securities
Others
Total
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
37. BEBAN
(PEMULIHAN)
PENYISIHAN
PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF DAN
NON PRODUKTIF
37. PROVISION (REVERSAL OF PROVISION) OF
LOSSES ON EARNING ASSETS AND
NON-EARNING ASSETS
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Aktiva Produktif
Giro pada bank lain (Catatan 5)
Penempatan pada bank lain
(Catatan 6)
Efek-efek (Catatan 7)
Tagihan derivatif (Catatan 8)
Kredit (Catatan 9)
Efek yang dibeli dengan janji
dijual kembali (Catatan 10)
Penanaman neto sewa guna
usaha (Catatan 11)
Piutang pembiayaan konsumen
(Catatan 12)
Tagihan akseptasi (Catatan 13)
Penyertaan dalam bentuk saham
(Catatan 14)
Sub jumlah
Aktiva Non-Produktif (Catatan 17)
Agunan diambil alih
Aktiva tetap yang belum digunakan
Sub jumlah
Jumlah
1.300
517
(8.031)
(5.176)
68
(26.449)
2.500
(2.853)
66
110.704
3.300
(719)
11.043
2.746
16.525
(8.544)
4.100
5.526
3.884
41
(12.080)
122.628
59.474
121.880
-
181.354
-
169.274
122.628
38. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Earning Assets
Demand deposits with other banks
(Note 5)
Placements with other banks
(Note 6)
Securities (Note 7)
Derivative receivables (Note 8)
Loans (Note 9)
Securities purchased with
agreements to resell (Note 10)
Net investment in direct financing
leases (Note 11)
Consumer financing receivables (Note 12)
Acceptances receivable (Note 13)
Investment in shares of stock
(Note 14)
Subtotal
Non-earning Assets (Note 17)
Foreclosed properties
Unused premises and equipments
Subtotal
Total
38. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Penyusutan dan amortisasi
Iklan
Pajak
Peralatan dan kebutuhan kantor
Telepon, telex dan benda pos
Pemeliharaan dan perbaikan
Sewa
Honorarium
Premi asuransi
Representasi dan sumbangan
Lainnya
187.813
115.101
105.165
79.148
59.430
41.199
25.460
16.448
11.238
8.074
108.103
148.596
121.092
28.350
69.155
49.918
32.902
23.126
21.883
8.281
7.203
87.853
Depreciation and amortization
Advertising
Taxes
Office supplies and stationaries
Communication
Repairs and maintenance
Rental
Honorarium
Insurance premium
Representation and donations
Others
Jumlah
757.179
598.359
Total
- 100 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
39. BEBAN TENAGA KERJA
39. PERSONNEL EXPENSES
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Gaji dan tunjangan
Gratifikasi dan bonus
Pendidikan dan pelatihan
Lainnya
254.428
41.743
19.438
17.635
193.964
40.977
14.086
15.815
Salaries and benefits
Gratuities and bonuses
Training and education
Others
Jumlah
333.244
264.842
Total
Details of salaries and bonuses of Directors,
Commissioners, Audit Committee and executive
officers are as follows:
Rincian gaji dan bonus atas kelompok direksi,
dewan komisaris, komite audit dan pejabat
eksekutif adalah sebagai berikut:
2007
Jumlah
Pejabat/
Number of
Officers
Gaji/
Salaries
Rp Juta/
Rp Million
Tunjangan/
Benefits
Rp Juta/
Rp Million
Bonus/
Bonuses
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
Dewan Komisaris
Direksi
Anggota Komite Audit
Pejabat eksekutif
4
10
2
11
860
5.830
112
5.759
114
2.103
8
801
106
2.093
1.441
1.080
10.026
120
8.001
Board of Commissioners
Directors
Audit Committee Members
Executive officers
Jumlah
27
12.561
3.026
3.640
19.227
Total
2006
Jumlah
Pejabat/
Number of
Officers
Gaji/
Salaries
Rp Juta/
Rp Million
Tunjangan/
Benefits
Rp Juta/
Rp Million
Bonus/
Bonuses
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
Dewan Komisaris
Direksi
Anggota Komite Audit
Pejabat eksekutif
5
10
2
14
987
7.990
120
4.985
67
2.131
10
849
106
2.443
1.069
1.160
12.564
130
6.903
Board of Commissioners
Directors
Audit Committee Members
Executive officers
Jumlah
31
14.082
3.057
3.618
20.757
Total
40. BEBAN OPERASIONAL LAIN - LAINNYA
Beban klaim
Komisi
Lainnya
Jumlah
40. OTHER OPERATING EXPENSES - OTHERS
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
93.150
58.499
55.288
92.015
40.563
47.252
206.937
179.830
- 101 -
Claims expenses
Commisions
Others
Total
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Beban
klaim,
merupakan
beban
klaim
(underwriting) AMAG dengan perincian sebagai
berikut:
2007
Rp Juta/
Rp Million
Klaim bruto
Klaim reasuransi
Kenaikan (penurunan) estimasi klaim
retensi sendiri
Jumlah Beban Klaim
Claims expenses, represents claims expenses
(underwriting) from AMAG, with details as
follows:
2006
Rp Juta/
Rp Million
107.730
(10.139)
98.247
(5.157)
(4.441)
(1.075)
Gross claims
Reinsurance claims
Net increase (decrease) in estimated
own retention claims
93.150
92.015
Total Claim Expense
41. PAJAK PENGHASILAN
41. INCOME TAX
Manfaat (beban) pajak Bank dan anak perusahaan
terdiri dari:
2007
Rp Juta/
Rp Million
Pajak kini
Bank
Anak perusahaan
Clipan
AMAG
PS
Jumlah
Pajak Tangguhan
Bank
Anak perusahaan
Clipan
AMAG
PS
Jumlah
Jumlah
Tax benefit (expense) of the Bank and its
subsidiaries consist of the following:
2006
Rp Juta/
Rp Million
(475.632)
(292.820)
(24.180)
(1.198)
(13.678)
(20.447)
(1.058)
(3.034)
(514.688)
(317.359)
155.148
3.359
4.647
940
(354)
160.381
1.376
48
533
5.316
(354.307)
(312.043)
- 102 -
Current tax
The Bank
Subsidiaries
Clipan
AMAG
PS
Total
Deferred tax
The Bank
Subsidiaries
Clipan
AMAG
PS
Total
Total
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut
laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah
sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax per
statements of income and taxable income is as
follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Laba sebelum pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi
konsolidasi
Laba sebelum pajak - anak
perusahaan
1.309.212
1.042.322
(214.932)
(152.655)
Laba sebelum pajak - Bank
1.094.280
889.667
6.380
5.667
7.556
5.667
5.197
4.815
Perbedaan temporer:
Beban imbalan pasca kerja
Biaya emisi obligasi subordinasi
Penyusutan aktiva tetap
Penyisihan (pemulihan)
penghapusan aktiva produktif
selain kredit
Beban pensiun
Penurunan (kenaikan) nilai efek
yang belum direalisasi
Biaya emisi obligasi
338.670
(14.885)
Jumlah
517.162
Beban (manfaat) yang tidak dapat
diperhitungkan menurut fiskal:
Penyisihan (pemulihan)
penghapusan aktiva produktif
selain kredit
Representasi, sumbangan dan
denda
Kenikmatan kepada karyawan
Hasil sewa
Kenaikan nilai saham
Dividen
Bagian laba bersih perusahaan
asosiasi
Laba penjualan reksadana
Lainnya
Jumlah
Laba Kena Pajak Bank
181.162
(5.029)
(4.605)
(1.688)
(548)
11.197
(167.478)
74.418
58.908
2.848
(11.959)
(169)
(7)
18.895
1.712
(11.823)
(9.896)
(1.007)
(1.620)
(478)
(571)
94.104
3.440
(25.944)
75.261
1.585.498
976.125
- 103 -
Income before tax per consolidated
statements of income
Income before tax - subsidiaries
Income before tax - Bank
Temporary differences:
Post-employment benefit costs
Subordinated bond issuance costs
Depreciation of premises and
equipment
Provision (reversal of provision)
losses on earning assets
other than loans
Pension costs
Unrealized loss (gain) on decrease
(increase) in value of securities
Bond issuance costs
Total
Non deductible expenses (non taxable
income):
Provision (reversal of provision) for
possible losses on earning assets
other than loans
Representation, donations and
penalties
Employees' benefits in kind
Rental income
Increase in value of shares of stock
Dividends received
Equity in net income of associates
Gain on sale of mutual fund
Others
Total
Taxable Income Bank
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah
sebagai berikut:
The computations of current tax expense and
current tax payable are as follows:
Beban pajak kini:
10% x Rp 50 juta
15% x Rp 50 juta
30% x Rp 1.585.398 juta tahun 2007
dan Rp 976.025 juta tahun 2006
Jumlah
Dikurangi pajak dibayar di muka:
Pasal 25
Hutang Pajak Kini - Bank (Catatan 23)
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
5
8
5
8
475.619
292.807
475.632
292.820
(227.912)
(138.302)
247.720
154.518
Current tax expense:
10% x Rp 50 million
15% x Rp 50 million
30% x Rp 1,585,398 million in 2007
and Rp 976,025 million in 2006
Total
Prepaid income tax:
Article 25
Current Tax Payable - Bank (Note 23)
Laba kena pajak dan pajak penghasilan Bank
tahun 2006 telah sesuai dengan Surat
Pemberitahuan (SPT) yang disampaikan oleh
Bank ke Kantor Pelayanan Pajak.
The Bank’s taxable income and corporate income
tax in 2006 are in accordance with the annual
corporate income tax returns filed by the Bank to
the Tax Service Office.
Pada tahun 2006, Bank menerima beberapa
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)
untuk tahun fiskal 1996 yang menetapkan
kurang bayar atas pajak penghasilan badan dan
karyawan, pajak yang dipotong dan pajak
pertambahan nilai sebesar Rp 16.193 juta. Bank
telah mengajukan keberatan atas SKPKB
tersebut sebesar Rp 14.745 juta dengan surat
No. 014/DIR/EXT/07 tanggal 29 Januari 2007.
In 2006, the Bank received several Tax
Underpayment Assessment Letters for the 1996
fiscal year
which stated underpayment of
corporate and employees income taxes,
withholding taxes and value added taxes
amounting to Rp 16,193 million. The Bank filed
objection letters for those Tax Underpayment
Assessment Letters amounting to Rp 14,745
million in its letter No. 014/DIR/EXT/07 dated
January 29, 2007.
Pada bulan Juli 2007, Bank menerima SKPKB
untuk tahun 1998, 1999 dan 2000 yang
menetapkan
kurang
bayar
atas
pajak
penghasilan badan dan karyawan dan pajak
yang dipotong sebesar Rp 119.913 juta. Bank
telah mengajukan keberatan atas SKPKB pajak
Penghasilan Final pasal 4 ayat 2 tahun 1998 dan
1999 masing-masing sebesar Rp 17.849 juta
dan
Rp
18.549
juta
dengan
surat
No. 241/DIR/EXT/07
dan
242/DIR/EXT/07
tanggal 1 Nopember 2007.
In July 2007, the Bank received
Tax
Underpayment Assessment Letters for the 1998,
1999, and 2000 fiscal years which, stated
underpayment of corporate and employees
income taxes and withholding taxes amounting to
Rp 119,913 million. The Bank filled objection
letters for those Tax Underpayment Assessment
Letter for 1998 and 1999 Final Income Tax
article 4(2), amounting to Rp 17,849 million and
Rp 18,549 million, respectively, in its letter
No. 241/DIR/EXT/07 and No. 242/DIR/EXT/07
dated November 1, 2007.
Pada bulan Oktober 2007, Bank menerima
SKPKB untuk tahun 1997 yang menetapkan
kurang bayar atas pajak penghasilan badan dan
karyawan dan pajak yang dipotong sebesar
Rp 10.118 juta.
In October 2007, the Bank received Tax
Underpayment Assessment Letters for the 1997
fiscal year which stated underpayment of
corporate and employees income taxes and
withholding taxes amounting to Rp 10,118
million.
- 104 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian dari aktiva dan kewajiban pajak
tangguhan Bank dan anak perusahaan adalah
sebagai berikut:
The details of the Bank and subsidiaries’ deferred
tax assets (liabilities) are as follows:
1 Januari/
January 1,
2006
Rp Juta/
Rp Million
Bank
Kewajiban imbalan
pasca kerja
Biaya emisi obligasi
subordinasi
Penyusutan aktiva
tetap
Penyisihan penghapusan
aktiva produktif
selain kredit
Beban pensiun
Penurunan nilai efek yang
belum direalisasi
Biaya emisi obligasi
Jumlah
Anak perusahaan
Clipan
AMAG
Jumlah Aktiva Pajak
Tangguhan
Aktiva (Kewajiban) Pajak
Tangguhan - PS
Dikreditkan
Dikreditkan
(dibebankan)
(dibebankan)
ke laporan
ke laporan
laba rugi/
laba rugi/
Credited
Credited
(charged) to 31 Desember/ (charged) to 31 Desember/
income for December 31, income for December 31,
the year
2006
the year
2007
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Million
Rp Million
Rp Million
Rp Million
8.590
2.267
10.857
1.914
(4.108)
1.700
(2.408)
1.700
7.966
1.445
9.411
1.559
4.835
908
(1.383)
(506)
3.452
402
164
-
(164)
(708)
10.970
101.601
(4.466)
105.053
(4.064)
54.349
(1.509)
54.349
(1.509)
-
-
12.771
18.355
3.359
21.714
155.148
176.862
8.673
2.726
1.376
48
10.049
2.774
4.647
940
14.696
3.714
29.754
4.783
34.537
160.735
195.272
533
63
(470)
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil
perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan
tarif pajak efektif yang berlaku adalah sebagai
berikut:
(354)
(291)
The Bank
Post-employment benefits
obligations
Subordinated bond
issuance costs
Depreciation of premises
and equipment
Allowance for losses
on earning assets
other than loans
Pension costs
Unrealized loss on decline
in value of securities
Bond issuance costs
Total
Subsidiaries
Clipan
AMAG
Total Deferred Tax Assets
Deferred Tax Assets
(Liabilities) - PS
A reconciliation between the total tax expenses
and the amount computed by applying the
effective tax rates to income before tax is as
follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Laba sebelum pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi
konsolidasi
Laba sebelum pajak - anak
perusahaan
1.309.212
1.042.322
(214.932)
(152.655)
Laba sebelum pajak - Bank
1.094.280
889.667
Income before tax per consolidated
statements of income
Income before tax - subsidiaries
Income before tax - Bank
Tarif pajak yang berlaku:
10% x Rp 50 juta
15% x Rp 50 juta
30% x Rp 1.094.180 juta tahun 2007
dan Rp 889.567 juta tahun 2006
5
8
5
8
328.254
266.870
Tax expense at effective tax rates:
10% x Rp 50 million
15% x Rp 50 million
30% x Rp 1,094,180 million in 2007
and Rp 889,567 million in 2006
Jumlah
328.267
266.883
Total
- 105 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2007
Rp Juta/
Rp Million
Pengaruh pajak atas penghasilan yang
tidak dapat diperhitungkan menurut
fiskal
2006
Rp Juta/
Rp Million
(7.783)
22.578
Beban Pajak - Bank
Beban Pajak - anak perusahaan
Clipan
AMAG
PS
320.484
289.461
19.533
258
14.032
19.071
1.010
2.501
Jumlah
354.307
312.043
Manajemen berkeyakinan bahwa aktiva pajak
tangguhan dapat dipulihkan.
Tax effect of nontaxable income
Tax Expense - Bank
Tax Expenses - subsidiaries
Clipan
AMAG
PS
Total
Management believes that the deferred tax assets
can be utilized.
42. LABA PER SAHAM
42. EARNINGS PER SHARE
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk
perhitungan laba per saham dasar:
The computation of basic earnings per share is
based on the following information:
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Laba bersih
Net income
Laba untuk perhitungan laba
per saham dasar dan dilusian:
Laba bersih
Earnings for computation of basic and
diluted earnings per share:
Net income
Jumlah Saham (dalam angka penuh)
Jumlah rata-rata tertimbang saham
biasa untuk perhitungan laba
bersih per saham dasar
Pengaruh efek berpotensi saham
biasa dilutif - waran
Jumlah rata-rata tertimbang saham
biasa untuk perhitungan laba
bersih per saham dilusian
852.252
652.013
Lembar/
Shares
Lembar/
Shares
Numbers of Shares (in full amount)
Weighted average number of ordinary
shares for computation of basic
earnings per share
20.137.496.366
17.407.887.611
1.485.748.033
948.972.508
Effect of potentially dilutive warrants
18.356.860.119
Weight average number of ordinary
shares for computation of dilutive
earnings per share
21.623.244.399
43. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN PASCA
KERJA LAINNYA
43. PENSION
PLAN
AND
EMPLOYMENT BENEFITS
a. Program Pensiun Imbalan Pasti
a.
OTHER
POST-
Defined Benefits Pension Plan
The Bank established Yayasan Dana
Jaminan Hari Tua Pan Indonesia Bank
(YDJHT PIB), based on Deed No. 25 dated
August 15, 1981 of notary Hendra Karyadi,
S.H., which was approved by the Minister of
Finance of the Republic of Indonesia through
Decision Letter No. S-879/MK.11/1983 dated
December 15, 1983.
Dengan akta No. 25 tanggal 15 Agustus
1981 dari notaris Hendra Karyadi, S.H., yang
disahkan oleh Menteri Keuangan dengan
Surat
No.
S-879/MK.11/1983
tanggal
15 Desember 1983, Bank mendirikan
Yayasan Dana Jaminan Hari Tua Pan
Indonesia Bank (YDJHT PIB).
- 106 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang
Saham Bank tanggal 4 Januari 1994 telah
menyetujui
dan
memutuskan
untuk
menyesuaikan Yayasan Dana Jaminan Hari
Tua Pan Indonesia Bank menjadi Dana
Pensiun Karyawan Pan Indonesia Bank
(DPK PIB). Penyesuaian nama menjadi DPK
PIB maupun peraturannya telah mendapat
pengesahan Menteri Keuangan Republik
Indonesia
dengan
keputusannya
No. Kep-069/KM.17/1994 tanggal 4 April
1994, dan telah diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal
10 Juni 1994.
Based on the Extraordinary Meeting of the
Bank’s Stockholders on January 4, 1994,
the stockholders agreed and decided to
change the name of Yayasan Dana Jaminan
Hari Tua Pan Indonesia Bank into Dana
Pensiun Karyawan Pan Indonesia Bank
(DPK PIB). The change in the name to DPK
PIB and its regulations were approved by
the Minister of Finance of Republic of
Indonesia
through
Decision
Letter
No. Kep-069/KM.17/1994 dated April 4,
1994, and was published in the State
Gazette of the Republic of Indonesia No. 46
dated June 10, 1994.
DPK PIB mengelola program pensiun
manfaat pasti yang memberikan jaminan
hari tua bagi seluruh karyawan yang telah
pensiun atau, bila yang bersangkutan
meninggal dunia, kepada janda-janda/dudaduda dan anak-anak mereka di bawah usia
21 tahun atau belum menikah.
DPK PIB manages the Bank’s defined
benefit pension program, which provides
pension benefits to the employees when
they retire or, in case of death, to their
widows/widowers and their children below
21 years old or their unmarried children.
Pendanaan DPK PIB terutama berasal dari
kontribusi pemberi kerja dan karyawan.
Kontribusi karyawan sebesar 3% dari gaji
pokok.
DPK PIB is funded by contributions from
both the employer and its employees.
Employees’ contributions amounted to 3%
of their basic salaries.
Beban pensiun terdiri dari:
Pension expense consists of:
2007
Rp Juta/
Rp Million
Biaya jasa kini
Beban bunga
Ekspektasi pengembalian investasi
Pembayaran karyawan
Beban pensiun
2006
Rp Juta/
Rp Million
12.413
25.774
(19.092)
(3.197)
11.974
21.592
(15.201)
(1.979)
15.898
16.386
Rekonsiliasi pensiun yang masih harus
dibayar (pensiun dibayar dimuka) adalah
sebagai berikut:
Current service cost
Interest cost
Expected return on assets
Employee contribution
Pension expense
Pension
liability
(prepaid
reconciliation is as follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Saldo awal tahun
Beban pensiun tahun berjalan
Iuran pensiun dibayar tahun
berjalan
1.340
15.898
3.029
16.386
(30.783)
(18.075)
Saldo akhir tahun
(13.545)
1.340
- 107 -
Beginning balance
Pension expense during the year
Pension contributions paid during
the year
Ending balance
pension)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Kewajiban aktuaria dan nilai wajar aktiva
program berdasarkan laporan aktuaria
terakhir untuk posisi 31 Desember 2007 dan
2006
dari
aktuaris
independen,
PT Dayamandiri Dharmakonsilindo adalah
sebagai berikut:
The actuarial liability and the fair value of
the plan assets as of December 31, 2007
and 2006, based on the latest actuarial
report
of
an
independent
actuary,
PT Dayamandiri Dharmakonsilindo are as
follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
Nilai kini kewajiban
Nilai wajar aktiva program
Kerugian aktuarial yang belum diakui
2006
Rp Juta/
Rp Million
280.855
(241.168)
(53.232)
229.716
(170.408)
(57.968)
(13.545)
1.340
(Aktiva) kewajiban bersih
Present value of obligation
Fair value of plan assets
Unrecognized actuarial loss
Net (asset) liability
Aktiva DPK PIB terutama terdiri dari deposito
berjangka,
surat-surat
berharga
dan
investasi jangka panjang dalam bentuk
saham dan bangunan.
The assets of DPK PIB consist mainly of
time deposits, marketable securities and
long-term investments in shares of stock
and buildings.
Asumsi utama yang digunakan dalam
menentukan biaya manfaat pensiun adalah
sebagai berikut:
The key actuarial assumptions used for the
calculation of pension benefits are as
follows:
Tabel mortalitas
Usia pensiun normal
Kenaikan gaji per tahun
C.S.O 1980
55 tahun/years
9% tahun 2007 dan 2006/
9% in 2007 dan 2006
11% tahun 2007 dan 2006/
11% in 2007 and 2006
11% tahun 2007 dan 2006/
11% in 2007 and 2006
2,5% x masa kerja x gaji/
2.5% x years of service x salary
Tingkat diskonto per tahun
Tingkat pengembalian aktiva program
per tahun
Formula perhitungan manfaat pensiun
b. Imbalan Pasca Kerja Lainnya
b.
Kewajiban imbalan pasca kerja terdiri atas:
Mortality table
Normal pension age
Salary increase rate per annum
Discount rate per annum
Expected return on plan assets
per annum
Pension benefits formula
Other Employee Benefits
Other Employee Benefits consist of:
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Bank
Anak perusahaan
PS
Clipan
AMAG
42.571
36.191
8.383
2.758
2.289
1.396
2.122
6.138
Jumlah
56.001
45.847
- 108 -
Bank
Subsidiaries
PS
Clipan
AMAG
Total
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Mutasi
kewajiban
bersih
di
konsolidasi adalah sebagai berikut:
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
neraca
The changes in the net liability in the
consolidated balance sheets are as follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Saldo awal tahun
Pembayaran manfaat karyawan pada
tahun berjalan
Beban tahun berjalan
45.847
35.985
Balance of beginning of year
(381)
10.535
(598)
10.460
Employee benefit payments for the year
Expense for the year
Saldo akhir tahun
56.001
45.847
Balance at end of year
Bank
Bank
Bank membukukan imbalan pasca kerja
imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
Jumlah karyawan yang berhak memperoleh
manfaat tersebut sebanyak 3.745 dan 3.207
karyawan masing-masing untuk tahun 2007
dan 2006.
The Bank records defined post-employment
benefits for its employees in accordance
with Labor Law No. 13/2003. The number
of employees entitled to the benefits is
3,745 in 2007 and 3,207 in 2006.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di
laporan laba rugi adalah:
The details of post-employment benefits
expense recognized in the income statement
are as follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Amortisasi atas biaya jasa
lalu yang belum direalisasi Non Vested Benefits
3.471
3.181
2.853
4.421
(2)
561
Jumlah
6.650
7.835
Kewajiban imbalan pasca kerja di neraca
adalah sebagai berikut:
Nilai tunai kewajiban yang tidak didanai
Biaya jasa lalu yang belum diakui Non Vested
Keuntungan aktuarial yang belum
diakui
Kewajiban bersih
Current service cost
Interest cost
Amortization of unrecognized
past service cost - Non
Vested Benefits
Total
The post-employment benefit obligations
stated in balance sheets are as follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
39.335
30.711
(3.645)
(4.031)
6.881
9.511
42.571
36.191
- 109 -
Present value of past service liability
Unrecognized past service cost Non Vested
Unrecognized actuarial gain
Net liability
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Mutasi kewajiban bersih di neraca adalah
sebagai berikut:
The changes in the net liability in the current
year are as follows:
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Saldo awal tahun
Pembayaran manfaat karyawan
pada tahun berjalan
Beban tahun berjalan
36.191
28.635
(270)
6.650
(279)
7.835
Saldo akhir tahun
42.571
36.191
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh
PT Dayamandiri Dharmakonsilindo aktuaris
independen dengan menggunakan asumsi
utama sebagai berikut:
Usia pensiun normal
Tingkat diskonto per tahun
Tingkat proyeksi kenaikan gaji per tahun
Tabel mortalitas
Tingkat ketidakmampuan
Tingkat pengunduran diri
Porsi dari pengunduran diri dipercepat
Usia dari pengunduran diri normal
Balance at beginning of year
Employee benefit payments
for the year
Expense for the year
Balance at end of year
The cost of providing employee benefits is
calculated
by
an
independent
actuary,
PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, using the
following key assumptions:
55 tahun/years
11% tahun 2007 dan 2006/
11% in 2007 and 2006
9% tahun 2007 dan 2006/
9% in 2007 and 2006
CSO 1980
10% dari tingkat pertumbuhan/
10% of mortality rate
5% sampai dengan usia 20 tahun
dan menurun secara bertahap
sampai dengan 1% pada usia
45 tahun; dan seterusnya/
5% up to age 20 and reducing
linearly up to 1% at age 45; and
thereafter
100% dari usia pengunduran
diri normal/
100% at normal retirement age
55 tahun/years old
Menurut laporan aktuaris tersebut di atas, biaya
jasa lalu yang bersifat non-vested pada tanggal
31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebesar
Rp 3.645 juta dan Rp 4.031 juta.
44. JASA KUSTODIAN
Normal pension age
Discount rate per annum
Salary increment rate per annum
Mortality table
Disability rate
Resignation rate
Proportion of early retirement
Normal retirement age
Based on the above mentioned independent
actuarial report, non vested past service cost as
of December 31, 2007 and 2006 amounted to
Rp 3,645
million
and
Rp 4,031
million,
respectively.
44. CUSTODIAL SERVICES
Bank memperoleh persetujuan sebagai bank
kustodian dari Badan Pengawas Pasar Modal
(Bapepam) berdasarkan surat keputusan
No. KEP-01/PM/Kstd/2002 tanggal 28 Pebruari
2002. Penyimpanan efek nasabah pada
kustodian Bank per 31 Desember 2007 dan 2006
adalah masing-masing sebesar Rp 3.850.473
juta dan Rp 1.949.469 juta yang merupakan
obligasi
tanpa
warkat
serta
sebesar
1.673.905.575 dan 1.388.672.025
lembar
saham tanpa warkat masing-masing untuk tahun
2007 dan 2006.
The Bank has obtained approval to act as a
custodian bank from Bapepam through Decision
Letter
No.
KEP-01/PM/Kstd/2002
dated
February 28, 2002. As of December 31, 2007 and
2006, the securities which were administered by
the Bank, consist of scriptless bonds amounting
to Rp 3,850,473 million and Rp 1,949,469 million,
respectively
and
1,673,905,575
and
1,388,672,025 scriptless shares in 2007 and
2006.
- 110 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Jasa kustodian yang dilakukan kustodian Bank
antara lain meliputi jasa penyelesaian transaksi
efek, jasa penyimpanan dan pengadministrasian
efek serta jasa-jasa kustodian lainnya misalnya
mengurus/menagihkan hak-hak yang melekat
pada efek antara lain pembayaran kupon,
dividen, bonus, pembayaran efek saat jatuh
waktu dan lain-lainnya.
The custodial services offered by the Bank
consist of, among others, handling the settlement
of securities transaction, safekeeping and
administration of securities, and other related
services such as corporate actions, and
payments of coupon, dividends, bonus payments,
payments of securities at maturity date and
others.
45. SIFAT
DAN
ISTIMEWA
TRANSAKSI
HUBUNGAN
45. NATURE
OF
RELATIONSHIP
AND
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Hubungan Istimewa
Nature of Relationship
Pihak-pihak
yang
mempunyai
hubungan
istimewa adalah perusahaan yang mempunyai
keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan
secara langsung maupun tidak langsung dengan
Bank.
Related parties are companies, which have the
same stockholders and/or management, directly
or indirectly, as the Bank.
Perusahaan-perusahaan
yang
mempunyai
hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
PT ANZ Panin Bank, PT Panin Insurance Tbk,
PT Panin Life Tbk, PT Amana Jaya, PT Multi
Amana Gemilang, PT Terminal Builders dan
Dana Pensiun Karyawan Pan Indonesia Bank.
Companies considered as related parties are as
follows: PT ANZ Panin Bank, PT Panin Insurance
Tbk, PT Panin Life Tbk, PT Amana Jaya,
PT Multi Amana Gemilang, PT Terminal Builders
and Dana Pensiun Karyawan Pan Indonesia
Bank.
Transaksi Hubungan Istimewa
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Bank dan anak
perusahaan juga mengadakan transaksi tertentu
dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa. Transaksi-transaksi tersebut meliputi
antara lain:
In the normal course of business, the Bank and
its subsidiaries entered into certain transactions
with related parties. These transactions included,
among others, the following:
1.
Giro pada bank lain dan penerimaan bunga
(Catatan 5 dan 31).
1.
Demand deposits with other banks and
receipt of interest (Notes 5 and 31).
2.
Pemberian kredit dan penerimaan bunga
(Catatan 9 dan 31).
2.
Granting of loans and receive of interest
(Notes 9 and 31).
3.
Melakukan investasi dalam efek-efek dan
penyertaan dalam bentuk saham (Catatan
7 dan 14).
3.
Investments in securities and shares of
stock (Notes 7 and 14).
4.
Penempatan dana dari pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa dalam
bentuk simpanan dan pembayaran bunga
(Catatan 18, 19 dan 32).
4.
Placements of funds by related parties in
the form of deposits and payment of interest
(Notes 18, 19 and 32).
5.
Transaksi efek yang dijual dengan janji
dibeli kembali dan pembayaran bunga
(Catatan 20 dan 32).
5.
Securities sold with agreements to
repurchase transactions and payment of
interest (Notes 20 and 32).
6.
Sewa gedung dari Dana Pensiun Karyawan
Pan Indonesia Bank, PT Multi Amana
Gemilang,
PT
Amana
Jaya
dan
PT Terminal Builders.
6.
Rentals of buildings from Dana Pensiun
Karyawan Pan Indonesia Bank, PT Multi
Amana Gemilang, PT Amana Jaya and
PT Terminal Builders.
7.
PT Panin Insurance Tbk dan PT Panin Life
Tbk menyewa ruang-ruang kantor.
7.
PT Panin Insurance Tbk and PT Panin Life
Tbk’s lease of office spaces.
- 111 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
8.
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Asuransi atas aktiva tetap Bank dan anak
perusahaan, “Cash-In-Transit” dan “CashIn-Safe” pada PT Panin Insurance Tbk.
8.
Persentase giro pada bank lain, efek-efek,
kredit dan penyertaan dalam bentuk saham dari
pihak yang mempunyai hubungan istimewa
terhadap jumlah aktiva adalah sebagai berikut:
The Bank’s and its subsidiaries’ premises
and equipment, "Cash-In-Transit" and
"Cash-In-Safe" are insured with PT Panin
Insurance Tbk.
The percentage of demand deposits with other
banks, securities, loans and investments in
shares of stock from related parties to total
assets are as follows:
2007
%
2006
%
Giro pada bank lain
Efek-efek
Kredit
Penyertaan dalam bentuk saham
0,060
0,274
0,027
0,197
0,009
0,246
0,009
0,260
Demand deposits with other banks
Securities
Loans
Investments in shares of stock
Jumlah
0,558
0,524
Total
The percentage of deposits, deposits from other
banks, securities sold with agreements to
repurchase and acceptances payables from
related parties to total liabilities are as follows:
Persentase simpanan, simpanan dari bank lain,
efek yang dijual dengan janji dibeli kembali dan
kewajiban akseptasi pihak yang mempunyai
hubungan istimewa terhadap jumlah kewajiban
adalah sebagai berikut:
2007
%
2006
%
Simpanan
Simpanan dari bank lain
Efek yang dijual dengan janji dibeli
kembali
Kewajiban akseptasi
0,293
0,031
0,453
-
0,111
0,351
-
Deposits
Deposits from other banks
Securities sold with agreements to
repurchase
Acceptances payables
Jumlah
0,435
0,804
Total
46. TRANSAKSI PEMBELIAN DAN PENJUALAN
TUNAI VALUTA ASING
46. SPOT TRANSACTIONS
As of December 31, 2007 and 2006, the
outstanding unsettled spot exchange contracts
are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006,
pembelian dan penjualan tunai valuta asing
yang belum diselesaikan terdiri atas:
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Pembelian tunai valuta asing
Dollar Amerika Serikat
Yen Jepang
Poundsterling Inggris
Dollar Hongkong
Dollar Singapura
Euro
Dollar Australia
Dollar Canada
Dollar Selandia Baru
140.157
4.790
1.876
1.408
-
173.758
15.272
881
3.600
9.017
5.923
1.424
450
317
Unsettled spot purchase contracts
United States Dollar
Japanese Yen
Great Britain Poundsterling
Hongkong Dollar
Singapore Dollar
Euro
Australian Dollar
Canadian Dollar
New Zealand Dollar
Jumlah
148.231
210.642
Total
- 112 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Penjualan tunai valuta asing
Dollar Amerika Serikat
Dollar Singapura
Dollar Australia
Euro
Dollar Hongkong
151.225
11.832
3.306
1.382
235
81.888
1.803
11.677
Unsettled spot sale contracts
United States Dollar
Singapore Dollar
Australian Dollar
Euro
Hongkong Dollar
Jumlah
167.980
95.368
Total
47. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
47. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Komitmen
Kewajiban Komitmen
Fasilitas kredit kepada nasabah
yang belum digunakan
L/C yang irrevocable dan masih
berjalan dalam rangka ekspor
dan impor
6.845.970
4.454.901
510.181
658.002
Jumlah Kewajiban Komitmen
7.356.151
5.112.903
Kontinjensi
Tagihan Kontinjensi
Pendapatan bunga dalam
penyelesaian
328.733
230.462
Kewajiban Kontinjensi
Bank Garansi
Standby L/C
Pemberian jaminan perkapalan
498.131
8.455
-
163.305
3.974
6.685
Jumlah Kewajiban Kontinjensi
506.586
173.964
177.853
(56.498)
2.690.627
2.026.939
Jumlah Kewajiban (Tagihan)
Kontinjensi - Bersih
Lainnya
Kredit hapus buku
Commitments
Commitment Liabilities
Unused customer loan
facilities
Outstanding irrevocable
Letters of Credit (L/C) for
export and import
Total Commitment Liabilities
Contingencies
Contingent Receivables
- 113 -
Past due interest revenues
Contingent Liabilities
Bank Guarantee
Standby L/C
Shipping guarantees
Total Contingent Liabilities
Total Contingent Liabilities
(Receivables) - Net
Others
Loans Written-Off
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
48.
48. JATUH TEMPO AKTIVA DAN KEWAJIBAN
Analisa jatuh tempo aktiva dan kewajiban
menurut kelompok jatuh temponya berdasarkan
periode yang tersisa, terhitung sejak tanggal
31 Desember 2007 sampai dengan tanggal
jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Lain-lain/
Others
Rp Juta/
Rp Million
Aktiva
Kas
Giro pada Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Dikurangi: penyisihan penghapusan
giro pada bank lain
Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain
Dikurangi: penyisihan penghapusan
penempatan pada bank lain
Efek-efek
Dikurangi: penyisihan penghapusan
efek-efek
Tagihan derivatif
Dikurangi: penyisihan penghapusan
tagihan derivatif
Kredit
Dikurangi: penyisihan penghapusan
kredit
Efek yang dibeli dengan janji dijual
kembali
Dikurangi: penyisihan penghapusan
efek yang dibeli dengan janji dijual
kembali
Penanaman neto sewa guna usaha
Dikurangi: penyisihan penghapusan
penanaman neto sewa guna usah
Piutang pembiayaan konsumen
Dikurangi: penyisihan penghapusan
piutang pembiayaan konsumen
Tagihan akseptasi
Dikurangi: penyisihan penghapusan
tagihan akseptasi
Penyertaan dalam bentuk saham
Dikurangi: penyisihan penghapusan
penyertaan dalam bentuk saham
Pendapatan yang masih akan
diterima
Aktiva tetap - bersih
Aktiva pajak tangguhan - bersih
Sinking fund untuk pelunasan
obligasi dan obligasi subordinasi
Aktiva lain-lain - bersih
Jumlah Aktiva
-
Sampai dengan
1 bulan/1 month
or less
Rp Juta/
Rp Million
484.707
2.058.955
324.068
(3.220)
-
The analysis of maturity of assets and liabilities
based on remaining period to maturity calculated
from December 31, 2007 are as follows:
> 1 bulan
s/d
3 bulan/
>13 months
Rp Juta/
Rp Million
> 3 bulan
s/d
12 bulan/
>312 months
Rp Juta/
Rp Million
> 1 tahun
s/d
2 tahun/
>12 years
Rp Juta/
Rp Million
> 2 tahun
s/d
5 tahun/
>25 years
Rp Juta/
Rp Million
> 5 tahun/
> 5 years
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta
Rp Million
-
-
-
-
-
484.707
2.058.955
324.068
-
-
-
-
-
(3.220)
-
2.312.133
203.043
95.106
2.067
469.650
-
3.081.999
(25.979)
(1.300.000)
7.911.974
67.944
821.424
176.903
504.287
3.210.988
(25.979)
11.393.520
(44.707)
-
15.500
2.517
(182)
1.470.105
1.426.121
-
(681.777)
-
-
-
-
-
9.262.596
2.208.366
6.612.840
7.992.633
-
-
-
-
(681.777)
-
-
-
-
386.855
103
(44.707)
18.120
(182)
28.972.661
-
299.575
87.280
(3.928)
-
60.112
77.211
299.667
311.275
127.205
-
(3.928)
875.470
(20.466)
-
31.828
41.721
152.877
121.476
46.856
-
(20.466)
394.758
(18.170)
-
265.219
260.953
356.208
10.987
-
(18.170)
893.367
-
(8.934)
-
-
-
-
-
-
(8.122)
-
-
-
-
-
-
(8.122)
1.564.421
195.272
457.080
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
457.080
1.564.421
195.272
1.300.000
1.649.463
114.654
2.662
5.250
4.253
-
-
-
1.305.250
1.771.218
2.593.671
15.805.910
2.169.452
10.997.484
7.760.838
11.312.030
53.470.645
Kewajiban
Kewajiban segera
Simpanan
Simpanan dari bank lain
Efek yang dijual dengan janji
dibeli kembali
Kewajiban derivatif
Kewajiban akseptasi
Surat berharga yang diterbitkan bersih
Pinjaman yang diterima
Hutang pajak
Kewajiban pajak tangguhan - bersih
Estimasi kerugian
komitmen dan kontinjensi
Kewajiban lain-lain
Obligasi subordinasi - bersih
79.521
133.968
-
1.152.701
-
-
Jumlah Kewajiban
213.489
37.063.144
3.159.069
2.380.182
(21.257.234)
(989.617)
Selisih
MATURITIES OF ASSETS AND LIABILITIES
-
277.402
29.411.800
2.278.897
1.312.899
1.850
-
3.346.225
7.362
265.219
841
260.953
-
16.091
307.156
291
1.582.107
-
186
2.831.260
580.432
2.501
419
(8.934)
108.409
16.002
-
-
-
277.402
31.321.133
2.283.248
118
356.208
10.987
-
-
3.346.225
8.321
893.367
217.722
152.407
-
135.550
-
1.587.524
255.153
-
185.443
189
-
1.990.689
2.141.497
307.156
291
600
47.253
-
8.383
1.152.063
79.521
1.349.847
1.152.063
1.315.911
163.139
1.889.930
1.346.078
45.150.760
9.681.573
2.668.121
5.870.908
9.965.952
8.319.885
-
-
108.409
6.523
-
-
- 114 -
Assets
Cash on hand
Demand deposits with Bank Indonesia
Demand deposits with other banks
Less: allowance for losses on
demand deposits with other banks
Placements with Bank Indonesia and
other banks
Less: allowance for losses on
placements with other banks
Securities
Less: allowance for losses on
securities
Derivative receivables
Less: allowance for losses on
derivative receivables
Loans
Less: allowance for losses on
loans
Securities purchased with agreement
to resell
Less: allowance for losses on
securities purchased with agreement
to resell
Investment in direct financing leases
Less: allowance for losses on
investment in direct financing leases
Consumer financing receivables
Less: allowance for losses on
consumer financing receivables
Acceptances receivable
Less: allowance for losses on
acceptances receivable
Investments in shares of stock
Less: allowance for losses on
investments in shares of stock
Income receivables
Premises and equipment - net
Deferred tax assets - net
Sinking fund for repayment of bonds
and subordinated bonds
Other assets - net
Total Assets
Liabilities
Liabilities payable immediately
Deposits
Deposits from other banks
Securities sold with agreement
to repurchases
Derivative payables
Acceptances payable
Securities issued - net
Borrowings
Taxes payable
Deferred tax liabilities - net
Estimated losses on
commitments and contingencies
Other liabilities
Subordinated bonds - net
Total Liabilities
Difference
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
49. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM VALUTA
ASING
a.
49.
Posisi aktiva dan kewajiban dalam valuta
asing adalah sebagai berikut:
a.
2007
Rp Juta/
Rp Million
Aktiva
Kas
Giro pada Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Penempatan pada bank lain
Efek-efek
Kredit
Penanaman neto sewa guna
usaha
Tagihan akseptasi
Pendapatan yang masih
akan diterima
Aktiva lain-lain
Penyisihan penghapusan aktiva
produktif
Jumlah
Kewajiban
Kewajiban segera
Simpanan
Simpanan dari bank lain
Kewajiban akseptasi
Pinjaman yang diterima
Estimasi kerugian komitmen
dan kontinjensi
Kewajiban lain-lain
Jumlah
ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
FOREIGN CURRENCIES
The balance of assets and liabilities
denominated in foreign currencies are as
follows:
2006
Rp Juta/
Rp Million
35.299
203.828
274.591
1.653.425
1.551.455
3.817.631
18.178
182.311
159.845
2.506.548
1.879.397
2.846.514
108.732
422.476
44.471
496.107
61.653
4.488
46.999
4.837
8.133.578
8.185.207
(107.738)
(536.290)
8.025.840
7.648.917
247.749
5.377.563
423.802
422.476
1.737.705
74.868
5.450.622
92.516
496.107
990.330
10.073
113.852
30.589
261.409
8.333.220
7.396.441
- 115 -
Assets
Cash on hand
Demand deposits with Bank Indonesia
Demand deposits with other banks
Placements with other banks
Securities
Loans
Net investment in direct financing
leases
Acceptances receivable
Income receivables
Other assets
Allowance for losses on
earning assets
Total
Liabilities
Liabilities payable immediately
Deposits
Deposits from other banks
Acceptances payable
Borrowings
Estimated losses on commitments
and contingencies
Other liabilities
Total
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Rincian aktiva dan kewajiban dalam mata
uang asing pada tanggal 31 Desember
2007 adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2007, the details of assets
and liabilities denominated in foreign currencies
are as follows:
Mata Uang Asing/
Foreign Currency
Ekuivalen dalam Rp/
Equivalent in Rp
Rp Juta/
Rp Million
Aktiva
Assets
Bank
Kas
Bank
Cash
USD
SGD
2.936.828,00
1.180.723,00
27.586
7.713
USD
21.700.000,00
203.828
AUD
NZD
3.589.876,64
344.464,73
29.673
2.512
USD
SGD
JPY
Euro
GBP
HKD
CAD
CHF
8.732.203,48
7.052.536,62
325.442.682,00
5.283.510,70
51.353,12
3.735.921,14
252.654,82
680.821,20
82.022
46.074
27.285
73.028
963
4.498
2.421
5.679
Penempatan pada bank lain
USD
SGD
AUD
Euro
96.517.068,58
40.000.000,00
40.000.000,00
10.000.000,00
906.585
261.316
330.634
138.218
Efek-efek
USD
164.105.411,52
1.541.442
Securities
Kredit
USD
SGD
398.779.684,84
11.004.808,17
3.745.738
71.893
Loans
Tagihan akseptasi
USD
JPY
Euro
43.599.164,59
114.467.970,00
242.488,72
409.527
9.597
3.352
Pendapatan yang masih akan diterima
USD
SGD
AUD
Euro
6.473.868,09
51.519,39
49.040,82
7.451,39
60.808
337
405
103
Aktiva lain-lain
USD
Euro
GBP
398.012,23
350,00
572
3.739
5
-
Giro pada Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga
Sub jumlah - Bank
Anak perusahaan
Giro pada bank lain
Penempatan pada bank lain
Efek-efek
Penanaman neto sewa guna usaha
Aktiva lain-lain
7.996.981
Demand deposits with Bank Indonesia
Demand deposits with other Banks
Related parties
Third parties
Placements with other banks
Acceptances receivables
Income receivables
Other assets
Sub total - Bank
USD
USD
USD
46.329
1.770.000
1.063.067
436
16.672
10.013
USD
USD
11.543.837
78.984
108.732
744
Subsidiaries
Demand deposits with other Banks
Placements with other Banks
Securities
Net investments in direct financing
leases
Other assets
136.597
Sub total - Subsidiaries
(107.738)
Allowance for losses on earning assets
Sub jumlah - Anak perusahaan
Penyisihan penghapusan aktiva produktif
Jumlah aktiva
8.025.840
- 116 -
Total assets
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Mata Uang Asing/
Foreign Currency
Ekuivalen dalam Rp/
Equivalent in Rp
Rp Juta/
Rp Million
Kewajiban
Bank
Kewajiban segera
Liabilities
Bank
Liabilities payable immediately
USD
SGD
Euro
AUD
HKD
JPY
CAD
NZD
CHF
GBP
21.061.512,03
2.845.788,99
764.556,14
540.088,01
3.440.481,75
69.901.506,11
110.290,00
47.808,70
539.946,17
20.319,24
197.831
18.591
10.568
4.464
4.143
5.861
1.057
349
4.504
381
USD
2.856.169,49
26.828
USD
SGD
AUD
Euro
JPY
GBP
HKD
NZD
CHF
CAD
470.695.233,54
53.874.276,94
42.455.926,97
14.161.787,98
280.167.476,33
106.084,57
1.005.446,59
274.427,25
94.062,30
144.998,31
4.421.240
351.955
350.934
195.741
23.489
1.990
1.211
2.001
785
1.389
Simpanan dari bank lain
USD
Euro
45.092.982,77
17.626,94
423.558
244
Deposits from other banks
Kewajiban akseptasi
USD
JPY
Euro
43.599.164,59
114.467.970,00
242.488,72
409.527
9.597
3.352
Acceptances payable
Pinjaman yang diterima
USD
185.000.000,00
1.737.705
Estimasi kerugian komitmen dan
kontinjensi
USD
1.072.334,76
10.073
USD
JPY
Euro
SGD
HKD
AUD
GBP
NZD
CHF
11.668.922,21
21.845.122,67
35.810,38
49.518,04
22.882,77
35.931,48
11
11
2
109.606
1.831
495
323
28
297
-
Simpanan
Pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga
Kewajiban lain-lain
Sub jumlah - Bank
Anak perusahaan
Kewajiban lain-lain
8.331.948
USD
Euro
SGD
125.743
2.470
8.347
Sub jumlah - Anak perusahaan
1.184
34
54
1.272
Jumlah kewajiban
8.333.220
Jumlah Kewajiban - Bersih
(307.380)
Deposits
Related parties
Third parties
Borrowings
Estimated losses on commitments
and contingencies
Other liabilities
Sub total - Bank
Subsidiary
Other liabilities
Sub total - Subsidiary
Total liabilities
Total Net Liabilities
The total monetary assets and liabilities on
December 31, 2007 using the exchange rate
on March 25, 2008 amounted to
Rp 7,892,734 million and Rp 8,192,983
million, respectively.
Jumlah aktiva dan kewajiban moneter pada
tanggal 31 Desember 2007 dengan
menggunakan kurs 25 Maret 2008 masingmasing sebesar Rp 7.892.734 juta dan
Rp 8.192.983 juta.
- 117 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Bank senantiasa menyiapkan beberapa
perangkat dalam pengelolaan risiko mata
uang asing, sebagai berikut:
The Bank implements certain measures in
managing the foreign exchange risk as
follows:
– Membatasi rasio posisi devisa neto baik
limit intraday maupun limit overnight.
– Set up a limit for net open position ratio,
both intraday and overnight.
– Menetapkan limit bagi risk taking unit,
berupa limit kerugian, limit counterparty
dan limit terkait lainnya.
– Set up a limit for risk taking unit, in the
form of loss limit, counterparty limit, and
other related limits.
b.
Posisi Devisa Neto (PDN)
b.
Net Open Position (NOP)
Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia
No. 5/23/DPNP tanggal 29 September
2003,
bank-bank
yang
telah
memperhitungkan risiko pasar untuk
perhitungan
CAR
diharuskan
untuk
mempertahankan posisi devisa netonya
setinggi-tingginya
30%
dari
modal.
Berdasarkan pedoman Bank Indonesia,
“posisi
devisa
neto”
merupakan
penjumlahan dari nilai absolut atas selisih
bersih aktiva dan kewajiban untuk setiap
mata uang asing dan selisih bersih tagihan
dan kewajiban, berupa komitmen dan
kontinjensi di rekening administratif, untuk
setiap mata uang, yang semuanya
dinyatakan dalam Rupiah.
Based on Bank Indonesia’s Circular Letter
No. 5/23/DPNP dated September 29, 2003,
banks which include market risk in
calculating CAR are required to maintain a
net foreign exchange position/net open
position of 30% of its capital. Under Bank
Indonesia guidelines, “net open position”
means the sum of the absolute value of the
net differences between asset and liability
balances for each foreign currency, and the
net differences between claims and
liabilities, in the form of both commitments
and
contingencies
in
administrative
accounts, for each foreign currency, which
are stated in Rupiah.
Berikut ini disajikan rincian Posisi Devisa
Neto Bank:
Following is the Bank’s Net Open Position:
Mata Uang
2007
Aktiva dan
Kewajiban dan
tagihan komitmen kewajiban komitmen
dan kontinjensi/
dan kontinjensi/
Assets, commitment
Liabilities,
and contingent
commitment and
receivables
contingent liabilities
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Million
Rp Million
Bersih
absolut/
Net
absolute
Rp Juta/
Rp Million
Currencies
Dollar Amerika Serikat
Dollar Singapura
Euro
Dollar Australia
Yen Jepang
Poundsterling Inggris
Franc Swiss
Dollar Hongkong
Dollar Selandia Baru
Dollar Canada
8.506.134
387.344
214.530
360.733
41.670
2.850
5.682
5.907
2.512
2.463
8.443.955
382.561
218.928
358.686
40.870
2.371
5.287
5.020
2.349
2.276
62.179
4.783
4.398
2.047
800
479
395
887
163
187
United States Dollar
Singapore Dollar
Euro
Australian Dollar
Japanese Yen
Great Britain Poundsterling
Swiss Franc
Hongkong Dollar
New Zealand Dollar
Canadian Dollar
Jumlah
9.529.825
9.462.303
76.318
Total
Jumlah Modal *)
7.908.120
Persentase PDN terhadap modal
0,97%
- 118 -
Total Capital *)
Percentage of NOP to capital
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Mata Uang
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2006
Aktiva dan
Kewajiban dan
tagihan komitmen kewajiban komitmen
dan kontinjensi/
dan kontinjensi/
Assets, commitment
Liabilities,
commitment and
and contingent
receivables
contingent liabilities
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Million
Rp Million
Bersih
absolut/
Net
absolute
Rp Juta/
Rp Million
Currencies
Dollar Amerika Serikat
Dollar Australia
Dollar Singapura
Euro
Poundsterling Inggris
Dollar Hongkong
Franc Swiss
Dollar Canada
Dollar Selandia Baru
Yen Jepang
8.008.220
107.496
202.633
112.583
978
6.615
1.024
1.235
389
63.283
7.846.910
112.408
201.155
111.877
320
6.082
738
1.023
188
63.163
161.310
4.912
1.478
706
658
533
286
212
201
120
United States Dollar
Australian Dollar
Singapore Dollar
Euro
Great Britain Poundsterling
Hongkong Dollar
Swiss Franc
Canadian Dollar
New Zealand Dollar
Japanese Yen
Jumlah
8.504.456
8.343.864
170.416
Total
7.411.335
Jumlah Modal *)
Persentase PDN terhadap modal
Total Capital *)
2,30%
Percentage of NOP to capital
*) Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia,
perhitungan persentase PDN terhadap modal
menggunakan modal bulan sebelumnya.
*) In accordance with Bank Indonesia Regulation,
the previous month’s capital is used in
calculating the percentage of Net Open
Position to Capital.
Batas nilai (absolut) Posisi Devisa Neto yang
diperkenankan dengan menggunakan modal
akhir tahun pada tanggal 31 Desember 2007
dan
2006
masing-masing
sebesar
Rp 2.396.133 juta dan Rp 2.246.013 juta.
Posisi Devisa Neto Bank tidak melampaui
batas nilai (absolut) yang diperkenankan oleh
Bank Indonesia.
The (absolute) value of Net Open Position as
of December 31, 2007 and 2006 using capital
at the end of the year amounted to
Rp 2,396,133 million and Rp 2,246,013 million,
respectively. The Net Open Position of the
Bank did not exceed the maximum (absolute)
value required by Bank Indonesia.
Persentase Posisi Devisa Neto terhadap
modal
akhir
tahun
pada
tanggal
31 Desember 2007 dan 2006 masing-masing
sebesar 0,96% dan 2,28%.
The percentage of Net Open Position to capital
at the end of the year as of December 31, 2007
and 2006 are 0.96% and 2.28%, respectively.
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan
aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing
adalah kurs Reuters jam 16.00 WIB dengan
rincian sebagai berikut:
The foreign exchange rates used for assets
and liabilities of the Bank denominated in
foreign currencies were Reuters’ spot rates at
4:00 P.M. Western Indonesian Time as
follows:
Valuta asing
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Dollar Amerika Serikat
Dollar Singapura
Yen Jepang
Euro
Dollar Hongkong
Dollar Australia
Poundsterling Inggris
Franc Swiss
Dollar Selandia Baru
Dollar Canada
31 Desember/December 31,
2007
2006
Rp
Rp
9.393,00
6.532,90
83,84
13.821,80
1.204,08
8.265,84
18.760,64
7.292,79
7.291,79
9.580,30
- 119 -
9.003,00
5.867,89
75,63
11.846,25
1.157,71
7.117,83
17.616,19
7.369,42
6.343,92
7.756,77
Foreign currencies
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
United States Dollar
Singapore Dollar
Japanese Yen
Euro
Hongkong Dollar
Australian Dollar
Great Britain Poundsterling
Swiss Franc
New Zealand Dollar
Canadian Dollar
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
50. INFORMASI SEGMEN
50. SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha
Business Segments
Segmen usaha disajikan menjadi kegiatan
usaha perbankan, pembiayaan, asuransi dan
sekuritas.
The business segment information is divided into
banking, financing, insurance and securities
activities.
Berikut
ini
adalah
informasi
berdasarkan segmen usaha:
The business segment information is as follows:
segmen
2007
Asuransi/
Sekuritas/
Insurance
Securities
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Millions Rp Millions
Bank
Rp Juta/
Rp Millions
Pembiayaan/
Financing
Rp Juta/
Rp Millions
PENDAPATAN
Pendapatan bunga
Pendapatan (beban) lainnya
4.191.032
236.595
156.754
61.444
22.422
182.152
150.613
(20.940)
(79.658)
4.349.268
551.146
REVENUES
Interest revenues
Other revenues (expenses)
Jumlah
4.427.627
218.198
204.574
150.613
(100.598)
4.900.414
Total
1.196.904
49.987
18.267
171.226
(77.985)
1.358.399
80.076
1.172.736
852.252
94.247
74.714
3
19.548
19.289
101.137
86.921
(78.456)
(78.456)
(180.924)
1.623
1.309.212
852.252
HASIL
Hasil segmen dari operasi
Bagian laba bersih perusahaan
asosiasi
Laba sebelum pajak
Laba bersih
INFORMASI LAINNYA
AKTIVA
Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain - bersih
Efek-efek - bersih
Efek yang dibeli dengan janji
dijual kembali - bersih
Kredit - bersih
Aktiva tetap - bersih
Sinking fund untuk pelunasan
obligasi subordinasi
Aktiva lainnya - bersih
Jumlah Aktiva
KEWAJIBAN
Simpanan
Simpanan dari bank lain
Surat-surat berharga yang
diterbitkan
Efek yang dijual dengan janji
dibeli kembali - bersih
Pinjaman yang diterima
Kewajiban lainnya
Obligasi subordinasi - bersih
Jumlah Kewajiban
Pengeluaran modal
Penyusutan dan amortisasi
Beban penyisihan kerugian
aktiva produktif dan
non-produktif kerugian
komitmen dan kontinjensi
Eliminasi/
Elimination
Rp Juta/
Rp Millions
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Millions
INCOME
Segment income from operation
Equity in net income of
associates
Income before tax
Net income
OTHER INFORMATION
ASSETS
Placements with Bank Indonesia
and other banks - net
Securities - net
Securities purchased with
agreement to resell - net
Loans - net
Fixed assets - net
Sinking fund for repayment of
subordinated bonds
Other assets - net
2.983.676
11.036.802
10.125
262.328
81.486
123.884
3.230
173.801
(22.497)
(248.002)
3.056.020
11.348.813
29.709
28.290.884
1.528.754
21.516
27.640
11.440
359.215
2.711
(33.637)
-
382.927
28.290.884
1.564.421
1.300.000
6.022.677
5.250
1.375.174
120.777
759.192
(755.490)
1.305.250
7.522.330
51.192.502
1.674.393
365.227
1.298.149
(1.059.626)
53.470.645
Total Assets
(47.778)
-
31.321.133
2.283.248
LIABILITIES
Deposits
Deposits from other banks
297.128
(100.811)
1.990.689
31.368.911
2.283.248
-
-
-
1.644.971
149.401
3.346.225
1.737.923
2.014.621
1.297.639
33.889
380.574
48.640
-
168.902
-
23.000
691.684
-
(33.889)
(7.942)
(145.576)
3.346.225
2.141.497
2.915.905
1.152.063
43.693.538
612.504
168.902
1.011.812
(335.996)
45.150.760
449.625
182.227
6.127
8.338
4.225
1.260
1.141
2.136
-
461.118
193.961
146.328
27.568
-
-
-
173.896
- 120 -
Securities issued
Securities sold with agreements
to repurchase-net
Borrowings
Other liabilities
Subordinated bonds - net
Total Liabilities
Capital expenditures
Depreciation and amortization
Allowance for possible losses on
earning assets and non-earning
assets and estimated losses on
commitments and contingencies
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Bank
Rp Juta/
Rp Millions
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2006
Pembiayaan/ Asuransi/ Sekuritas/
Financing
Insurance Securities
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Millions Rp Millions Rp Millions
Eliminasi/
Elimination
Rp Juta/
Rp Millions
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Millions
PENDAPATAN
Pendapatan bunga
Pendapatan (beban) lainnya
3.761.064
520.493
135.039
18.952
19.191
156.459
95.261
(13.768)
(52.440)
3.901.526
738.725
REVENUES
Interest revenues
Other revenues (expenses)
Jumlah
4.281.557
153.991
175.650
95.261
(66.208)
4.640.251
Total
931.007
54.783
17.010
113.459
(51.495)
1.064.764
52.286
941.474
652.013
69.272
50.200
124
18.187
17.178
65.196
62.459
(51.807)
(51.807)
(129.837)
603
1.042.322
652.013
HASIL
Hasil segmen dari operasi
Bagian laba bersih perusahaan
asosiasi
Laba sebelum pajak
Laba bersih
INFORMASI LAINNYA
AKTIVA
Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain - bersih
Efek-efek - bersih
Efek yang dibeli dengan janji
dijual kembali - bersih
Kredit - bersih
Aktiva tetap - bersih
Sinking fund untuk pelunasan
obligasi subordinasi
Aktiva lainnya - bersih
Total Aktiva
KEWAJIBAN
Simpanan
Simpanan dari bank lain
Surat-surat berharga yang
diterbitkan
Efek yang dijual dengan janji
dibeli kembali - bersih
Pinjaman yang diterima
Kewajiban lainnya
Obligasi subordinasi - bersih
Total Kewajiban
Pengeluaran modal
Penyusutan dan amortisasi
Beban penyisihan kerugian
aktiva produktif dan estimasi
kerugian komitmen dan
kontinjensi
3.211.129
11.229.506
-
102.268
98.189
1.676
76.242
(8.260)
(51.882)
3.306.813
11.352.055
INCOME
Segment income from operation
Equity in net income of
associates
Income before tax
Net income
OTHER INFORMATION
ASSETS
Placements with Bank Indonesia
and other banks - net
Securities - net
Securities purchased with
agreement to resell - net
Loans - net
Fixed assets - net
Sinking fund for repayment of
subordinated bonds
Other assets - net
52.186
17.878.819
1.302.872
23.208
8.619
10.017
2.789
(40.705)
-
62.203
17.838.114
1.337.488
900.000
4.523.965
11.000
744.735
108.350
690.688
(360.646)
911.000
5.707.092
39.098.477
778.943
317.426
781.412
(461.493)
40.514.765
Total Assets
23.770.924
4.064.791
-
-
-
(33.458)
-
23.737.466
4.064.791
LIABILITIES
Deposits
Deposits from other banks
-
223.264
-
149.038
(31.316)
340.986
769.264
990.600
1.600.166
1.291.972
83.975
22.229
-
140.445
-
26.300
396.041
-
(40.732)
(4.293)
(19.576)
769.264
1.060.143
2.154.588
1.272.396
32.487.717
329.468
140.445
571.379
(129.375)
33.399.634
271.155
145.794
7.515
8.248
7.154
1.061
2.360
1.808
184.670
-
-
-
-
-
Securities issued
Securities sold with agreements
to repurchase-net
Borrowings
Other liabilities
Subordinated bonds - net
Total Liabilities
288.184
156.911
Capital expenditures
Depreciation and amortization
184.670
Allowance for possible losses on
earning assets and estimated
losses on commitments and
contingencies
Segmen Geografis
Geographical Segments
Operasional utama Bank dan anak perusahaan
di wilayah Indonesia yang memiliki risiko dan
imbalan relatif sama. Bank hanya memiliki
cabang di Cayman Islands dan kantor
perwakilan di Singapura, yang kegiatan
operasionalnya tidak signifikan.
The principal operations of the Bank and its
subsidiaries in Indonesia have risks and returns
which are relatively similar. The Bank owns a
branch in the Cayman Islands and a
representative office in Singapore whose
operations are insignificant.
Segmen geografis dikelompokkan menjadi
Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan di
luar DKI Jakarta.
Geographical segment is grouped into DKI
Jakarta and Outside DKI Jakarta.
- 121 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Berikut
ini
adalah
informasi
berdasarkan segmen geografis:
DKI
Jakarta/
Special District
of Jakarta
Rp Juta/
Rp Million
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
segmen
The geographical segment information is as
follows:
2007
Luar DKI
Jakarta/
Outside
Eliminasi/
DKI Jakarta
Elimination
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Million
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
Pendapatan bunga
Kredit - bersih
Jumlah Aktiva
3.021.002
16.844.907
41.376.163
1.349.206
11.445.977
13.154.108
(20.940)
(1.059.626)
4.349.268
28.290.884
53.470.645
Interest revenues
Loans - net
Total Assets
Simpanan
Jumlah Kewajiban
15.977.670
27.906.404
15.391.241
17.580.352
(47.778)
(335.996)
31.321.133
45.150.760
Deposits
Total Liabilities
DKI
Jakarta/
Special District
of Jakarta
Rp Juta/
Rp Million
2006
Luar DKI
Jakarta/
Outside
Eliminasi/
DKI Jakarta
Elimination
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Million
Rp Million
Jumlah/
Total
Rp Juta/
Rp Million
Pendapatan bunga
Kredit - bersih
Jumlah Aktiva
2.938.978
10.932.260
32.702.028
976.316
6.946.559
8.274.230
(13.768)
(40.705)
(461.493)
3.901.526
17.838.114
40.514.765
Interest revenues
Loans - net
Total Assets
Simpanan
Jumlah Kewajiban
11.893.700
20.580.267
11.877.224
12.948.742
(33.458)
(129.375)
23.737.466
33.399.634
Deposits
Total Liabilities
51. JAMINAN
PEMERINTAH
TERHADAP
KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM
51. GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONS
OF PRIVATE BANKS
Sejak tahun 1998 Pemerintah menjamin
kewajiban bank umum meliputi giro, tabungan,
deposito berjangka dan deposito on-call,
obligasi, surat berharga, pinjaman antar bank,
pinjaman yang diterima, letters of credit,
akseptasi, swap mata uang dan kewajiban
kontinjen lainnya seperti bank garansi, standby
letters of credit, performance bonds, dan
kewajiban sejenis selain yang dikecualikan
dalam
keputusan
ini
seperti
pinjaman
subordinasi dan kewajiban kepada direktur,
komisaris dan pihak terkait dengan Bank.
Since 1998, the Government guarantees the
obligations of private banks including demand
deposits, savings deposits, time deposits, on-call
deposits, bonds, marketable securities, interbank
borrowings, loans received, letters of credit,
acceptances, currency swap and other contingent
liabilities such as bank guarantees, standby
letters of credit, performance bonds, and other
kinds of liabilities other than those excluded in
this regulation such as subordinated loans,
liabilities to directors, commissioners and related
parties of the Bank.
Berdasarkan Surat Unit Pelaksana Penjaminan
Pemerintah (UP3) No. S235/UP3/III/2005 pada
tanggal 17 Maret 2005 yang menyatakan bahwa
sejak tanggal 18 April 2005, kewajiban
pembayaran bank yang dijamin hanya meliputi
simpanan dan pinjaman yang diterima dari bank
lain dalam bentuk transaksi pasar uang antar
bank.
Selanjutnya
program
penjaminan
pemerintah tersebut akan berakhir pada tanggal
22 September 2005. Ketentuan mengenai
pengurangan
dan
pengakhiran
program
penjaminan ini merupakan penegasan dari
ketentuan dalam Keputusan Presiden Nomor 95
Tahun 2004.
In accordance with Letter No. S235/UP3/III/2005
of the Government Guarantee Unit (UP3) dated
March 17, 2005, starting April 18, 2005, the
liabilities covered under the guarantee program
only includes deposits and borrowings from other
banks in the form of money market transactions.
Such government guarantee program will end on
September 22, 2005. The regulations with respect
to the reduction and termination of the
government guarantee program is based on
Presidential Decree No. 95 Year 2004.
- 122 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga
Penjamin Simpanan No. 1/PLPS/2005 pada
tanggal 26 September 2005 tentang Program
Penjaminan Simpanan yang menyatakan bahwa
sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga
Penjamin Simpanan menjamin simpanan yang
meliputi giro, deposito, sertifikat deposito,
tabungan, dan atau bentuk lain yang
dipersamakan dengan itu yang merupakan
simpanan yang berasal dari masyarakat
termasuk yang berasal dari bank lain. Saldo
yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu
Bank adalah:
Based on “Lembaga Penjamin Simpanan”
Regulation No. 1/PLPS/2005 dated September 26,
2005 regarding Deposit Guarantee Program,
since September 22, 2005, the “Lembaga
Penjamin Simpanan” will guarantee bank
deposits including demand deposits, time
deposits, certificate of deposits, savings deposit,
and other forms of deposits, including deposits
from other banks. Guaranteed bank balances of
each customer are as follows:
a.
seluruhnya, sejak tanggal 22 September
2005 sampai dengan 21 Maret 2006;
a.
100%, from September 22, 2005 until
March 21, 2006;
b.
maksimal sebesar Rp 5.000 juta, sejak
tanggal 22 Maret 2006 sampai dengan
21 September 2006;
b.
maximum of Rp 5,000 million, from
March 22, 2006 until September 21, 2006;
c.
maksimal sebesar Rp 1.000 juta, sejak
tanggal 22 September 2006 sampai dengan
21 Maret 2007;
c.
maximum of Rp 1,000 million, from
September 22, 2006 until March 21, 2007;
d.
maksimal sebesar Rp 100 juta, sejak
tanggal 22 Maret 2007.
d.
maximum of Rp 100 million, from March 22,
2007.
The Government guarantee premium paid in
2007 and 2006 amounted to Rp 47,905 million
and Rp 54,524 million, respectively.
Beban premi penjaminan Pemerintah yang
dibayar selama tahun 2007 dan 2006 masingmasing sebesar Rp 47.905 juta dan Rp 54.524
juta.
52. INFORMASI LAINNYA
a. Rasio Kewajiban
Minimum
52.
Penyediaan
Modal
OTHER INFORMATION
a. Capital Adequacy Ratio
Perhitungan rasio kewajiban penyediaan
modal minimum dilakukan sesuai dengan
Surat
Edaran Bank
Indonesia
No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001
dan
Surat
Edaran
Bank
Indonesia
No. 5/23/DPNP tanggal 29 September 2003.
The capital adequacy ratio is calculated in
accordance with the Circular Letter of Bank
Indonesia
No.
3/30/DPNP
dated
December 14, 2001 and the Circular Letter of
Bank Indonesia No. 5/23/DPNP dated
September 29, 2003.
Peraturan Bank Indonesia No. 3/21/PBI/2001
tanggal 13 Desember 2001 mewajibkan
bank-bank untuk memenuhi rasio kewajiban
penyediaan modal minimum sebesar 8%.
Peraturan Bank Indonesia No. 5/12/PBI/2003
tanggal 17 Juli 2003 mewajibkan bank-bank
di Indonesia dengan kualifikasi tertentu untuk
memperhitungkan risiko pasar (market risk)
dalam
perhitungan
rasio
kewajiban
penyediaan modal minimum dan wajib
memenuhi rasio kewajiban penyediaan
modal minimum sebesar 8% dengan
memperhitungkan risiko pasar.
The
Bank
Indonesia
Regulation
No. 3/21/PBI/2001 dated December 13, 2001
requires commercial banks in Indonesia to
maintain a minimum capital adequacy ratio of
8%. The Bank Indonesia Regulation
No. 5/12/PBI/2003 dated July 17, 2003
requires all commercial banks with certain
qualification to include market risk in
calculating the capital adequacy ratio and
maintain a minimum capital adequacy ratio of
8% with the inclusion of market risk.
- 123 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Surat
Edaran
Bank
Indonesia
No. 8/27/DPNP tanggal 27 Nopember 2006
tentang prinsip kehati-hatian dan laporan
dalam rangka penerapan manajemen risiko
secara konsolidasi bagi bank yang
melakukan
pengendalian
terhadap
perusahaan
anak,
bank
wajib
memperhitungkan Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum (KPMM) secara konsolidasi.
The Circular Letter of Bank Indonesia
No. 8/27/DPNP dated November 27, 2006
regarding prudence and report in connection
with the implementation of consolidated risk
management for bank which controlled the
subsidiaries, the bank requires to calculate
consolidation Capital Adequacy Ratio.
Rasio
Kewajiban
Penyediaan
Modal
Minimum (KPMM) Bank pada tanggal
31 Desember 2007 dan 2006 masing-masing
sebesar 21,58% dan 29,47% dengan
perhitungan sebagai berikut:
The Bank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) as
of December 31, 2007 and 2006 are 21.58%
and 29.47%, with calculations as follows:
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko
Modal
Modal Inti
Modal Pelengkap
Penyertaan
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
37.003.834
25.400.661
6.261.356
2.394.836
(669.081)
5.537.221
2.254.301
(304.812)
7.987.111
7.486.710
Risk Weighted Assets
Capital
Core Capital
Supplementary Capital
Investments
Rasio Kecukupan Modal dengan
memperhitungkan risiko pasar
21,58%
29,47%
Capital Adequacy Ratio with
market risk charge
Rasio modal inti terhadap aktiva
tertimbang menurut risiko
16,92%
21,80%
Ratio of core capital to risk
weighted assets
b.
Rasio aktiva produktif yang diklasifikasikan
terhadap total aktiva produktif pada tanggal
31 Desember 2007 dan 2006 masingmasing adalah sebesar 2,59% dan 4,36%.
b.
The ratios of classified earning assets to
total earning assets as of December 31,
2007 and 2006 are 2.59% and 4.36%,
respectively.
c.
Berikut ini adalah saldo penyediaan dana
kepada
pihak
terkait
per
tanggal
31 Desember 2007 dan 2006 sesuai
dengan ketentuan Bank Indonesia, tentang
Batas Maksimum Pemberian Kredit
(BMPK):
c.
The following are the balances of amounts
with affiliates as of December 31, 2007 and
2006 in accordance with the Legal Lending
Limit (LLL) regulation of Bank Indonesia:
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
Giro pada bank lain
Efek-efek
Kredit
Penyertaan dalam bentuk saham
Letter of credit
32.185
14.453
748.368
-
3.527
30.020
44.882
357.058
9
Demand deposits with other banks
Securities
Loans
Investments in shares of stock
Letter of credit
Jumlah
795.006
435.496
Total
Batas maksimum pemberian kredit kepada
Bank terkait per tanggal 31 Desember
2007
dan
2006
adalah
sebesar
Rp 798.711 juta dan Rp 748.671 juta (10%
dari modal Bank).
Maximum legal lending limit to affiliates as
of December 31, 2007 and 2005 amounted
to Rp 798,711 million and Rp 748,671
million (10% of the Bank’s capital),
respectively.
- 124 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
53. MANAJEMEN RISIKO
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
53. RISK MANAGEMENT
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat
kegagalan counterparty dalam memenuhi
kewajibannya. Setiap aktivitas yang berkaitan
dengan kredit / penyediaan dana terutama
dikelola oleh Divisi Kredit dan unit bisnis di
Kantor Pusat maupun Cabang. Risiko Kredit
juga melekat pada aktivitas transaksi oleh Divisi
Treasury termasuk penanaman dana dan
melekat juga pada Divisi Internasional Banking
sebagai pihak yang melakukan transaksi
pembiayaan perdagangan seperti Letter of Credit
(LC) dan Bank Garansi.
Credit risk is the risk of loss resulting from the
failure of the counter party in meeting its
obligations. All related credit / lending activities is
primarily managed by the Credit Division and
Origination / Business Units in the Head Office
and Branches. Credit risk is also embedded to
activities transacted by Treasury Division
including
investment
activities
and
the
International Banking Division who deals with
trade financing transactions such as Letters of
Credit and Bank Guarantee.
Untuk memastikan dan menjaga independensi
dan integritas proses penilaian risiko kredit
dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan
maka pada setiap unit pengambil risiko (risk
taking unit) harus berpegang pada prinsip kehatihatian sebagaimana diatur dalam Pedoman
Kebijakan Perkreditan Bank dan Pedoman
Kebijakan Manajemen Risiko Kredit. Kedua
pedoman tersebut senantiasa dikaji ulang dan
disesuaikan secara berkala.
To ensure and preserve to independence and
integrity of the credit risk assessment process,
each risk taking unit should refer to and based on
prudential banking principles as set in the Bank’s
Credit Policy that is regularly reviewed and
revised.
Pedoman Kebijakan Perkreditan tersebut antara
lain mengatur:
- Wewenang memutus kredit Kantor Pusat
dan Kantor Cabang.
- Independensi Risk Taking Unit dan Unit
Manajemen Risiko dalam proses pemberian
kredit.
- Peran dan fungsi pengawasan oleh Biro
Kepatuhan, Biro Manajemen Risiko dan
SKAI.
The loan Policy Manual regulates, among others
the:
- Credit approval authorization for head office
and branches.
- Independence of risk taking units and risk
management units in the credit approval
process.
- Role and monitoring function of the
Compliance Division, Risk Management
Division, and Internal Audit Division.
Kegiatan perkreditan Bank dikelompokkan
dalam tiga segmen:
Segmen Kredit Korporasi (33,37%)
Segmen Kredit Komersial (40,16%)
Segmen Kredit Konsumen (26,47%)
The Bank’s credit activities are catagorized into
three segments as follows :
- Corporate credit segment (33,37%).
- Commercial credit segment (40,16%).
- Consumer credit segment (26,47%).
Berdasarkan data per tanggal 31 Desember
2007, komposisi kredit untuk segmen Komersial
dan Konsumen merupakan bagian terbesar dari
portofolio kredit.
As of December 31, 2007, loans to commercial
and consumer segments represent the largest
portion of the loan portfolio of the Bank.
Pengelolaan risiko kredit untuk setiap segmen
kredit tersebut di atas dilakukan dengan
menggunakan metode yang berbeda. Untuk
segmen kredit konsumen Bank menggunakan
Credit Scoring. Sedangkan untuk kredit
komersial dan korporasi, Bank sedang
mengimplementasikan Internal Credit Risk
Rating.
The credit risk for each credit segment is
managed using different kind of tools and
methodology. For the consumer credit segment,
the Bank uses credit scoring, while for the
commercial and corporate segments, the Bank is
in the process of implementing and socializing
the use of Internal Credit Risk Rating tool.
Pemberian kredit didasarkan pada konsep
Hubungan Total Debitur (one obligor concept),
sehingga dapat diketahui seluruh eksposur
risiko yang ditanggung Bank atas fasilitas kredit
yang diberikan kepada satu kelompok debitur.
Konsep ini juga digunakan dalam memenuhi
ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit
(BMPK).
Credit approval is subject to the One Obligor
Concept, so that the Bank could detect group risk
exposure for credit facilities given to a group of
debtors. This concept is adopted in line with Bank
Indonesia’s Regulation on Legal Lending Limit
(LLL).
- 125 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penetapan limit dilakukan secara berjenjang
baik pada tingkat Komite Kredit Cabang maupun
pada
Komite
Kredit
Direksi,
dengan
mempertimbangkan jumlah/nilai kredit yang
diproses. Komite Kredit Cabang diberi
wewenang untuk memutuskan kredit sampai
jumlah tertentu, dan setiap permohonan kredit
yang melebihi wewenangnya, setelah disetujui
oleh Komite Kredit Cabang harus dimintakan
persetujuan Komite Kredit Direksi.
Credit authorization is done in stages, both at the
Branch Credit Committee level and Head Office,
Credit Committee level, by taking into
consideration the volume and value of loans
processed. The Branch’s Credit Committee has
certain authority for credit approval. For each
loan application which exceeds the branch’s
authority, approval from Head Office Credit
Committee should be obtained.
Demikian pula pada tingkat Komite Kredit
Direksi, jumlah anggota Komite yang berwenang
untuk memutuskan kredit ditetapkan secara
berjenjang sesuai dengan nilai/jumlah kredit.
Untuk jumlah kredit yang melebihi 10% dari
modal Bank atau pemberian kredit kepada pihak
terkait harus mendapat persetujuan dari Dewan
Komisaris.
The same approach for credit approval process is
also applied at the Head Office Credit
Committee. The committee members who have
the authority to approve credits vary from one to
another depending on the amount of the loan.
Loans exceeding 10% of the Bank’s capital or
loan to a related party, has to be approved by the
Board of Commissioners.
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self
assessment) terhadap profil risiko Bank posisi
31 Desember 2007, Risiko Kredit secara
Komposit masuk dalam kisaran Moderate
dengan hasil perhitungan Risiko Inheren dari
aktivitas fungsional perkreditan, treasury dan
investasi serta pembiayaan perdagangan
tergolong Moderate dan Sistem Pengendalian
Risiko dinilai Acceptable.
Based on the self-assessment of the Bank’s risk
profile as of December 31, 2007, the Composite
Credit Risk is categorized as Moderate, with
Inherent Risk from operating activities in credit,
treasury,
investment
and trade finance
categorized as Moderate and Risk control system
is categorized as Acceptable.
Dari awal 2007 sampai dengan akhir Desember
2007, trend Risiko Kredit secara Komposit
menunjukkan kondisi yang stabil yaitu pada
peringkat Moderate.
From the beginning of 2007 until the end of
December 2007, the composite credit risk shows
a stable trend and classified as Moderate.
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko Likuiditas adalah risiko yang antara lain
disebabkan Bank tidak mampu memenuhi
kewajiban yang telah jatuh waktu.
Liquidity risk which is caused by, among others,
the Bank’s inability to fulfill its maturing
obligations.
Risiko likuiditas dikelola oleh Divisi Treasury
dan dipantau serta diarahkan secara strategis
dalam rapat bulanan ALCO. Dalam hal kondisi
likuiditas pasar yang tidak normal maka
frekuensi rapat ALCO lebih dipercepat.
Pengukuran risiko likuiditas dilakukan dengan
menetapkan dan memonitor beberapa rasio dan
limit-limit terkait agar kondisi likuiditas Bank
dapat dikelola secara optimal dan efisien.
Liquidity risk is managed by the Treasury
Division, and strategicaly monitored and led by
Asset and Liability Committee (ALCO). Under an
abnormal market liquidity condition, the
frequency of the ALCO meeting is accelerated.
The measurement of liquidity risk is performed by
setting up and monitoring related ratios and
limits, so that the Bank’s liquidity condition can
be managed, at optimum levels and efficiently.
Direksi juga menetapkan contingency funding
plan yang menjadi pedoman bagi Divisi
Treasury untuk mengelola likuiditas bank dalam
situasi darurat.
The Bank has set up a Liquidity Contingency
Plan (Contigency Funding Plan) that is used as a
guideline for the Treasury Division in managing
the Bank’s liquidity under an emergency liquidity
condition.
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self
assessment) terhadap profil risiko Bank posisi
31 Desember 2007, Risiko Likuiditas secara
Komposit masuk dalam kisaran Low karena
hasil perhitungan Risiko Inheren tergolong Low
dan Sistem Pengendalian Risiko yang tergolong
Strong.
Based on the self-assessment of the Bank’s Risk
Profile as of December 31, 2007, the Composite
Liquidity Risk is categorized as Low, because
Inherent Risk is Low and the Risk Control System
is Strong.
- 126 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Dari awal 2007 sampai dengan akhir Desember
2007, trend Risiko Likuiditas secara Komposit
menunjukkan kondisi yang stabil yaitu pada
peringkat Low.
From the beginning of 2007 until the end of
December 2007, the Composite Liquidity Risk
shows a stable trend and classified as Low.
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko Pasar adalah risiko yang timbul karena
adanya pergerakan variabel pasar dari portfolio
yang dimiliki oleh Bank, yang dapat merugikan
Bank (adverse movement).
Market risk is the risk of loss resulting from the
adverse movements of market variable of the
portfolio owned by the Bank.
Risiko pasar melekat pada hampir seluruh
kegiatan dan aktivitas Bank baik transaksi pada
Trading Book maupun Banking Book, seperti
aktivitas penanaman dana dalam surat-surat
berharga dan pasar uang, pemberian kredit,
penghimpunan dana, penerbitan surat utang
dan kegiatan treasury.
Market risk is embedded to almost all of the
Bank’s activities, both in the Trading Book and
the Banking Book, e.g., investment activities in
marketable securities and money market, credit
approval, fund raising, bonds issuance, and
treasury activities.
Untuk mengukur posisi risiko pasar atas aset
dan instrumen keuangan tersebut di atas, Bank
melakukan proses mark to market atas aset
yang dikelompokkan ke dalam trading book.
Bank juga senantiasa mengevaluasi setiap
transaksi agar jumlah keseluruhan eksposur
risiko pasar dapat dipantau setiap saat. Limit
transaksi dan posisi valuta asing (net open
position) ditetapkan sangat konservatif dan
dipantau oleh Direksi pada setiap rapat ALCO
bulanan.
To measure the market risks exposure on assets
and financial instruments in the Trading Book,
the Bank performs daily marked to market. The
Bank regularly evaluates each transaction so that
the overall market risk exposure can be
monitored at any time. Transaction limits and net
open position are maintained conservatively and
monitored by the Directors through monthly
ALCO meetings.
Selain itu agar Bank terhindar dari risiko suku
bunga, Bank memantau dan mengevaluasi
secara ketat total eksposur dari asset yang
sensitif terhadap suku bunga tidak melebihi limit
yang telah ditentukan.
In managing interest rate risk, the Bank closely
monitors and evaluates the total exposure of
assets that are sensitive to interest rates, so that
such exposure would remained within the
predetermined limit.
Risiko tingkat bunga atas aktiva dan kewajiban
untuk tahun 2007 adalah sebagai berikut :
Interest rate risk of assets and liabilities in 2007
are as follows:
Rupiah
Tingkat bunga rata-rata per tahun/ - Aktiva/Assets
Average annual interest rate:
- Kewajiban/Liabilities
- Perbedaan bunga aktiva dan kewajiban/
Net interest rate on assets and liabilities
Dollar Amerika Serikat/U.S. Dollar
Tingkat bunga rata-rata per tahun/ - Aktiva/Assets
Average annual interest rate:
- Kewajiban/Liabilities
- Perbedaan bunga aktiva dan kewajiban/
Net interest rate on assets and liabilities
10,98%
6,98%
4,00%
6,26%
3,84%
2,42%
Sensitifitas suku bunga Rupiah dan USD/
Interest rate sensitivity for Rupiah and USD
Ekses modal/Excess capital
Potensial loss suku bunga/
Potential loss arising
from interest rate changes
- 127 -
11,92 X
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Sensitifitas suku bunga dihitung sesuai
perhitungan Tingkat Kesehatan Bank mengenai
Sensitivity to Market Risk dengan skenario
perubahan tingkat bunga IDR sebesar 5 % dan
perubahan tingkat bunga USD sebesar 2 %.
The interest rate sensitivity is calculated using
the same manner as those used in determining
the Bank’s Sensitivity to Market Risk, with a
scenario of interest rates fluctuation of 5% for
IDR and 2% for USD.
Untuk pengelolaan risiko valuta asing, Bank
mengatur dan menetapkan kebijakan dan
batasan-batasan (limit) yang memadai, berupa
rasio Posisi Devisa Neto maupun limit bagi risk
taking unit, seperti limit transaksi yang
berjenjang, limit Posisi Devisa Neto intrahari dan
limit overnight, limit kerugian, limit counterparty
dan limit-limit terkait lain-lain.
For foreign exchange risk management, the Bank
sets up sufficient policies, procedures and limits
on the net open position, transaction limit for the
dealers, intra day and overnight net open position
limit, loss limits, counterparty limits, and other
related limits.
Perhitungan Sensitivity to Market Risk dalam
penilaian tingkat kesehatan bank melalui
pendekatan CAMELS merupakan salah satu
ukuran yang digunakan Bank untuk menilai
kemampuan ekses modal Bank untuk mengcover risiko nilai tukar dan risiko suku bunga.
The Bank uses the CAMELS approach for
sensitivity to market risk calculation in order to
measure the capability of the Bank’s capital to
cover foreign exchange and interest rate risk.
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self
assessment) terhadap profil risiko Bank posisi
31 Desember 2007, Risiko Pasar secara
Komposit masuk dalam kisaran Low karena
hasil perhitungan Risiko Inheren tergolong Low
dan Sistem Pengendalian Risiko yang tergolong
Strong.
Based on the self-assessment on the Bank’s Risk
Profile as of December 31, 2007, the Composite
Market Risk is categorized as Low, because the
result of Inherent Risk calculation is Low and
Risk Control System is Strong.
Dari awal 2007 sampai dengan akhir Desember
2007, trend Risiko Pasar secara Komposit
menunjukkan kondisi yang stabil yaitu pada
peringkat Low
From the beginning of 2007 until the end of
December 2007, Composite Market Risk shows a
stable trend and is classified as Low.
Risiko Operasional
Operational Risk
Risiko operasional adalah risiko yang antara lain
disebabkan ketidakcukupan dan/atau tidak
berfungsinya
proses
internal,
kesalahan
manusia, kegagalan sistem, atau adanya
problem
eksternal
yang
mempengaruhi
operasional Bank.
Operational risk is defined as the risk caused by
the insufficiency and / or the malfunction of
internal processes, human error, system failure,
or external factors that affect the Bank’s
operational activities.
Berkaitan dengan ukuran dan kompleksitas
usaha Bank maka pengelolaan Risiko Hukum,
Risiko Strategik, Risiko Reputasi dan Risiko
Kepatuhan ditetapkan sebagai bagian dari
pengelolaan Risiko Operasional.
Due to the size and complexity of the Bank’s
operations the management of Legal Risk,
Strategic Risk, Reputation Risk and Compliance
Risk are considered and managed as part of
Operational Risk Management.
Fungsi pengelolaan risiko operasional dilakukan
di setiap tingkat struktur operasional Bank
dengan mengacu kepada Pedoman Kebijakan
dan Prosedur tertulis berbasis risiko dan
Pedoman Standar Sistim Pengendalian Intern
untuk setiap unit kerja.
Operational risk management is carried-out at
every level of the Bank’s operational structure
and in line with its Risk Based Policies and
Procedures Manual and Internal Control System
Manual set for each working unit.
- 128 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Untuk mendukung pelaksanaan penerapan
manajemen
risiko
operasional
dibentuk
Koordinator Risiko di setiap Cabang dan Divisi/
Biro. Tugas Koordinator risiko di Cabang antara
lain mengidentifikasi dan menyusun action plan
dan tindakan perbaikan dari temuan hasil
identifikasi dan selanjutnya melaporkannya
kepada Biro Manajemen Risiko di Kantor Pusat.
To support the implementation of operational risk
management, a Risk Coordinator is assigned to
every Branch and Division / Working Unit. The
roles of the Risk Coordinator are to identify and
prepare action plans and corrective actions on
findings, and then have those finding and actions
reported to the Risk Management Division in the
Head Office.
Beberapa Kepala Divisi / Biro terkait ditunjuk
oleh
Direksi
sebagai
pihak
yang
bertanggungjawab mengelola setiap jenis risiko
yang berbeda
Certain related Division Heads are assigned by
the Directors who are in charge of managing the
different type of risks.
Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan
sosialisasi pemetaan risiko atas seluruh aktivitas
Bank menggunakan model Risk & Control Self
Assessment (RCSA). Model ini digunakan untuk
mengidentifikasi kejadian risiko pada setiap unit
kerja di Kantor Pusat dan Kantor Cabang.
The Risk Management Division periodically
conducts a socialization of risk mapping for all of
the Bank’s activities using the Risk and Control
Self Assessment (RCSA) Model. This model is
used to identify risk in each working unit, both in
the Head office and in the Branches.
Selain itu Bank juga telah melakukan sosialisasi
dan instalasi model Loss Event Management
(LEM) untuk mengumpulkan data kerugian
operasional pada masa lalu dan selanjutnya
digunakan untuk mengantisipasi risiko kerugian
agar tidak terulang kembali di masa mendatang.
Meanwhile, the Bank has also been socializing
and installing a Loss Event Management Model
(LEM) to gather operational loss data in the past
and utilize the data to anticipate risk of loss that
may occur in the future.
Satuan kerja pengawasan intern (SKAI) secara
berkala melakukan pemantauan atas proses
terjadinya transaksi yang berlangsung di
masing-masing unit kerja.
The Internal Audit Division regularly monitors the
transaction process in each working unit.
Dalam mengelola risiko reputasi, Bank telah
melakukan pemantauan media secara harian
untuk dapat memonitor setiap pemberitaan yang
berkenaan dengan Bank, terutama pemberitaan
buruk (bad media report), agar dapat direspon
sesegera mungkin. Bank juga telah menunjuk
Koordinator Penyelesaian Pengaduan Nasabah
pada setiap kantor cabang dan di kantor pusat,
untuk dapat mengadministrasikan, memfasilitasi
dan menyelesaikan setiap pengaduan nasabah
yang diterima secepat mungkin.
In managing Reputation Risk, the Bank performs
daily media monitoring, which enables the Bank
to monitor all news related to the Bank’s
operation, especially negative media publicity, so
that the Bank can respond to those news as soon
as possible. The Bank assigned a Coordinator for
Customer Complaints for each Branch and Head
Office Unit, to manage, facilitate and find solution
for each customer complaint as soon as
possible.
Dalam mengelola risko kepatuhan, Bank
membentuk Biro Kepatuhan yang bertanggung
jawab dalam memantau kepatuhan Bank
terhadap ketentuan yang berlaku dalam proses
pemberian kredit, kewajiban pelaporan dan
pemenuhan komitmen Bank terhadap regulator.
Bank juga telah melakukan pemantauan secara
harian atas transaksi Suspicious Transaction
Report (STR) dan Cash Transaction Report
(CTR) dalam rangka penerapan Prinsip
Mengenal Nasabah (Know Your Customer).
Laporan tersebut dilaporkan secara berkala
kepada Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi
Keuangan (PPATK) sebagai regulator.
In managing Compliance Risk, the Bank
established a Compliance Division who is
responsible for monitoring the Bank’s compliance
with applicable regulations in its credit process,
reporting requirements, and Bank’s commitment
to regulators. This Division also in charge of
monitoring
and
reporting
Suspicious
Transactions and Cash Transactions on a daily
basis in implementing Know Your Customer
Principles. Those reports are periodically
reported to the Indonesian Financial Transaction
Reports and Analysis Center (PPATK).
- 129 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self
assessment) terhadap profil risiko Bank posisi
31 Desember 2007, Risiko Operasional secara
Komposit masuk dalam kisaran Low karena
hasil perhitungan Risiko Inheren tergolong Low
dan Sistem Pengendalian Risiko yang tergolong
Strong.
Based on the self-assessment of the Bank’s Risk
Profile as of December 31, 2007, the Composite
Operational Risk is categorized as Low, because
the Inherent Risk is Low and Risk Control System
is Strong.
Dari awal 2007 sampai dengan akhir Desember
2007, trend Risiko Operasional secara Komposit
menunjukkan kondisi yang stabil yaitu pada
peringkat Low.
From the beginning of 2007 until the end of
December 2007, Composite Operational Risk
shows a stable trend and is classified as Low.
Untuk Risiko Hukum, dari awal 2007 sampai
dengan akhir Desember 2007, trend Risiko
secara Komposit menunjukkan kondisi yang
stabil yaitu pada peringkat Low dan Sistem
Pengendalian Risiko pada posisi Desember
2007 mengalami perbaikan menjadi Strong dari
penilaian sebelumnya yaitu Acceptable.
From the beginning of 2007 until the end of
December 2007, Composite Legal Risk shows a
stable trend and is classified as Low, while Risk
Control System as of December 2007 is revised
and improved from Acceptable to Strong.
Begitu pula untuk Risiko Reputasi, Strategik dan
Kepatuhan dari awal 2007 sampai dengan akhir
Desember 2007, trend Risiko secara Komposit
menunjukkan kondisi yang stabil, yaitu pada
peringkat Low.
The Composite of Reputation Risk, Strategic Risk
and Compliance Risk from the beginning of 2007
until the end of December 2007, shows a stable
trend and are classified as Low.
Manajemen Risiko Anak Perusahaan
Risk Management for Subsidiaries
Bank memiliki 3 anak perusahaan yang
bergerak pada bidang usaha yang berbedabeda, yaitu PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk,
PT Clipan Finance Tbk dan PT Panin Sekuritas
Tbk yang masing–masing bergerak pada bidang
asuransi, bidang pembiayaan serta bidang
perantara perdagangan efek, penjamin emisi
efek, margin trading & manajer investasi.
The Bank has 3 subsidiaries which operates in
different industries, They are PT Asuransi Multi
Artha Guna Tbk, PT Clipan Finance Tbk, and
PT Panin Sekuritas Tbk, who respectively
operates in general insurance, financing, and
securities trading, brokering, underwriting,
margin trading and investment management.
Masing-masing
anak
perusahaan
telah
menerapkan proses manajemen risiko dalam
kegiatan usahanya berdasarkan peraturan dan
ketentuan regulator masing-masing. Walaupun
demikian, penerapan manajemen risiko pada
anak perusahaan belum terstruktur seperti yang
telah dilaksanakan oleh Bank.
Each subsidiary applies risk management
process in its operating activities based on
prevailing rules and regulations set by their
regulators.
However,
risk
management
implementation by the subsidiaries has not been
as structured in the same manner as the Bank
does.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia
mengenai penerapan manajemen risiko untuk
Bank dan anak perusahaan, Bank berencana
memperkenalkan penerapan manajemen risiko
pada anak perusahaan dengan mengacu pada 4
Pilar Manajemen Risiko menurut Bank
Indonesia. Pendekatan serupa akan digunakan
dalam penyusunan Profil Risiko konsolidasi
dengan anak perusahaan yang akan dilaporkan
pertama kali untuk posisi Desember 2008.
In line with Bank Indonesia’s regulation on risk
management implementation for banks and its
subsidiaries, the Bank is planning to introduce
risk management by referring to the four pillars of
risk management applied by the Bank Indonesia.
A similar approach will also applied to the
Bank’s and subsidiaries’ consolidated Risk Profile
Report to Bank Indonesia to be reported for the
first time at the end of 2008.
- 130 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Komisaris/Direksi pada masing-masing anak
perusahaan aktif melakukan pengawasan
terhadap perusahaannya. Seluruh kegiatan
usaha yang dilakukan mengacu pada kebijakan,
prosedur dan limit transaksi yang telah mulai
ditetapkan. Sistem informasi manajemen yang
berkaitan dengan pelaporan juga telah dilakukan
secara tepat waktu dan akurat sehingga
Komisaris dan Direksi dari masing-masing Anak
Perusahaan dapat mengambil keputusan yang
sesuai dengan rencana bisnis dan strategi
perusahaannya. Di samping itu peranan internal
audit
Perusahaan
Anak
terkait
untuk
mengamankan
aset
perusahaan
sangat
diandalkan.
The Commisioners and Directors in each
subsidiary actively monitor their companies. All
operating activities have to be in compliance to
the policies, procedures, and transaction limits.
The management information system for
reporting is also performed timely and accurately,
which enables the Directors and Commissioners
of each subsidiary to make decisions in line with
the business plan and the subsidiaries’
strategies. Furthermore, the roles of the
subsidiaries’ internal audit to safeguard the
subsidiaries’ assets is part the of the risk
management implementation.
Sebagai perusahaan publik PT Asuransi Multi
Artha Guna Tbk, PT Clipan Finance Tbk dan
PT Panin Sekuritas Tbk telah memenuhi
peraturan dan ketentuan regulator-nya masingmasing.
As public companies, PT Asuransi Multi Artha
Guna Tbk, PT Clipan Finance Tbk and PT Panin
Sekuritas Tbk have complied with their respective
regulator’s rule and regulation.
54. KONTINJENSI DAN IKATAN LAINNYA
54.
CONTINGENCIES AND OTHER COMMITMENTS
Kontinjensi
Contingencies
a. Surat Ketetapan Pajak (SKP) PPh Badan
tahun 1993.
a. Tax assessment letter for the 1993 corporate
income tax.
Pada tanggal 10 Juni 1999 Panitera
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
(PTTUN) Jakarta telah menyerahkan
salinan resmi putusan perkara gugatan
No. 167/G/1998/PT.TUN.JKT antara Bank
dengan Badan Penyelesaian Sengketa Pajak
(BPSP) mengenai Surat Ketetapan Pajak
Penghasilan Badan (SKP PPh Badan) tahun
1993 sebesar Rp 9.710 juta, yang isinya
adalah:
On June 10, 1999, the Registry of the
National Supreme Administrative Court
(PTTUN) of Jakarta released an official copy
of Court Decision No. 167/G/1998/PT.TUN.JKT
on the case between the Bank and the Tax
Dispute Settlement Board (BPSP), concerning
the tax assessment letter for the 1993
corporate income tax amounting to Rp 9,710
million, which contains the following:
−
Mencabut atau membatalkan Surat
Keputusan Direktur Jenderal Pajak atas
SKP PPh Badan tahun 1993.
−
Cancellation of the Decision Letter of the
Directorate General of Taxation on the
tax assessment letter for the 1993
corporate income tax.
−
Menyatakan bahwa SKP PPh Badan
tahun 1993 adalah “nihil”.
−
Tax assessment letter for the 1993
corporate income tax was nil.
−
Memerintahkan Direktur Jenderal Pajak
untuk
mengembalikan
atau
merestitusikan kepada Bank jumlah
pokok pajak beserta sanksi bunganya
sebagaimana tercantum dalam Surat
Setoran Pajak terkait.
−
Instruction to the Directorate General of
Taxation to refund the principal amount
of the tax and its corresponding interest
to the Bank.
BPSP telah mengajukan kasasi atas
keputusan tersebut dan ditolak oleh
Mahkamah
Agung
dalam
Surat
Keputusannya No. 82K/TUN/2000 tanggal
27 Pebruari 2001.
The BPSP filed an appeal against the above
Court Decision, and was rejected by the
Supreme Court through Decision Letter
No. 82K/TUN/2000 dated on February 27,
2001.
- 131 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 10 Desember 2001 PTTUN
Jakarta
melalui
Surat
Keputusan
No. W7.PT.TUN.Eks.3802.2001 telah menegur
BPSP untuk segera melaksanakan Putusan
PTTUN No.167/G/1998/PT.TUN.JKT tanggal
10 Juni 1999 yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap.
On December 10, 2001 PTTUN of Jakarta
through
Decision
Letter
No. W7.PT.TUN.Eks.3802.2001
admonished
BPSP to immediately execute PTTUN’s
Decision No.167/G/1998/PT.TUN.JKT dated
June 10, 1999, which has a firm legal
authority.
PTTUN pada tanggal 30 September 2002
melalui suratnya No. W7.PT.TUN.Eks.319.2002
menyampaikan surat kepada Presiden
Republik Indonesia sebagai pemegang
kekuasaan pemerintahan tertinggi untuk
memerintahkan Menteri Keuangan Republik
Indonesia
dan
BPSP
melaksanakan
keputusan
PTTUN
yang
mempunyai
kekuatan hukum tetap.
On September 30, 2002, PTTUN of Jakarta
through its letter No. W7.PT.TUN.Eks.319.2002
has written to the President of the Republic of
Indonesia as the highest power in the
government, to request the Minister of
Finance to execute PTTUN’s decision, which
has a firm legal authority.
b. Surat Ketetapan Pajak (SKP) PPh Badan
tahun 1994
b. Tax assessment letter for the 1994 corporate
income tax
Sehubungan
dengan
gugatan
Bank
mengenai SKP Kurang Bayar PPh Badan
tahun 1994, pada tanggal 31 Mei 2000
PTTUN
Jakarta
melalui
Keputusan
No. 294/G/1999/PT.TUN.JKT
telah
menetapkan:
In connection with the Bank’s objections on
the Tax Underpayment Assessment Letter
from the Tax Service Office for its 1994
corporate income tax, the PTTUN Jakarta
through
its
Decision
Letter
No. 294/G/1999/PT.TUN.JKT dated May 31,
2000, has issued the following decisions:
−
Acceptance all the Bank’s objections.
−
Mengabulkan
seluruhnya.
−
Menyatakan batal surat keputusan
BPSP No. PUT-225/BPSP/M.IV/1999
tanggal 10 September 1999 yang hanya
mengabulkan sebagian permohonan
banding Bank atas SKP PPh Badan
tahun 1994.
−
Cancellation of Decision Letter of BPSP
No. PUT-225/BPSP/M.IV/1999 dated
September 10, 1999, which partially
granted the Bank’s appeal against the
1994 corporate income tax assessment
letter.
−
Memerintah BPSP untuk menerbitkan
Surat Keputusan Baru yang berisi:
−
Instruction to BPSP to issue a new
decision letter which contains the
following:
gugatan
Bank
untuk
a.
Membatalkan Surat Keputusan
Direktur Jenderal Pajak atas SKP
PPh Badan tahun 1994.
a.
Cancellation of the Decision Letter
of Directorate General of Taxation
on the tax assessment letter for its
1994 corporate income tax.
b.
Menyatakan
SKP
Pajak
Penghasilan Badan tahun 1994
adalah nihil.
b.
Tax assessment letter for 1994
corporate income tax was nil.
c.
Memerintahkan Direktur Jenderal
Pajak
untuk mengembalikan/
merestitusikan
kepada
Bank
jumlah pokok pajak beserta sanksi
bunganya sebagaimana dalam
Surat Setoran Pajak terkait.
c.
Instruction to the Directorate
General of Taxation to refund the
principal amount of the tax and its
corresponding interest to the Bank.
Namun
BPSP
PTTUN
BPSP
kasasi.
sampai dengan tanggal audit report,
belum melaksanakan Keputusan
tersebut atas bagian yang ditolak
sebesar Rp 1.030 juta dan/atau
As of the date of the auditors' report, BPSP
has not yet taken any action on PTTUN’s
decision on the Rp 1,030 million that was
previously refused by BPSP neither filed an
appeal.
- 132 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005,
jumlah yang telah dibayar Bank atas SKP
Pajak Penghasilan Badan (PPh Badan)
tahun 1993 dan 1994 termasuk bunga denda
keterlambatan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2006 and 2005, the total
payments made by the Bank for its 1993 and
1994 Corporate Income Tax Assessment,
including interest on penalty, were as follows:
Keterangan
SKP PPh Badan
SKP PPh Badan
Bunga denda keterlambatan
Tahun/Year
1993
1994
Rp Juta/
Rp Million
9.710
1.030
84
Jumlah
10.824
Description
Corporate income tax assessment
Corporate income tax assessment
Interest penalty
Total
Karena
belum
adanya
pelaksanaan
Keputusan PTTUN oleh BPSP sehubungan
dengan gugatan perkara SKP PPh Badan
tahun 1993 dan 1994, maka Bank mencatat
pembayaran pajak tersebut sebagai pajak
dibayar di muka (Catatan 17).
The Bank recorded such payments as prepaid
taxes since there has been no action taken by
BPSP on the PTTUN’s Decisions concerning
the 1993 and 1994 corporate income tax
assessments (Note 17).
c. Clipan menerima gugatan hukum sebesar
Rp 665 juta dari CV Prima Centra
sehubungan dengan transaksi sewa guna
usaha.
Berdasarkan
Keputusan
Pengadilan
Negeri
Jakarta
Pusat
No. 90/PDT.G/1996/PN.JKT.PST tanggal
25 Juli 1996, gugatan tersebut ditolak dan
gugatan rekonpensi dari Clipan diterima
sebagian. Selanjutnya, pada tanggal 29 Juli
1997, CV Prima Centra telah mengajukan
banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Berdasarkan Keputusan Pengadilan Tinggi
Jakarta No. 463/PDT/1997/PT.DKI tanggal
8 Desember 1997 sebagaimana tercantum
dalam Surat Pemberitahuan Isi Putusan
Pengadilan
Tinggi
Jakarta
tanggal
3 Agustus
1999
yang
dibuat
oleh
Pengadilan
Negeri
Jakarta
Barat,
Pengadilan Tinggi Jakarta menguatkan
Keputusan Pengadilan Negeri
Jakarta
Pusat No. 90/PDT.G/1996/PN.JKT.PST.
c. Clipan received a lawsuit amounting to
Rp 665 million from CV Prima Centra in
relation to a lease transaction. Based on
Central Jakarta State Court Decision
No. 90/PDT.G/1996/PN.JKT.PST dated July 25,
1996, the claim was rejected and the counter
claim from Clipan was partly accepted. Further
on July 29, 1997, CV Prima Centra submitted an
appeal to the High Court of DKI Jakarta. Based
on
Jakarta
High
Court
Decision
No. 463/PDT/1997/PT.DKI dated December 8,
1997 as mentioned in the Letter of
Acknowledgment of the Jakarta High Court
dated August 3, 1999 prepared by the West
Jakarta National Court, the Jakarta High
Court has strengthened the decision of
Central
Jakarta
National
Court
No. 90/PDT.G/1996/PN.JKT.PST.
Pada tanggal 28 Oktober 1999, CV Prima
Centra mengajukan memori kasasi, melalui
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Atas
memori kasasi tersebut, pada tanggal
8 Nopember 1999, Clipan mengajukan
kontra-memori kasasi melalui Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat. Telah ada Putusan
Kasasi
Mahkamah
Agung
Republik
Indonesia
No. 761K/PDT/2000
tanggal
29 Januari 2001 dengan amar putusan
permohonan kasasi CV Prima Centra
(Pemohon Kasasi) tidak dapat diterima
(N.O).
On October 28, 1999, CV Prima Centra
submitted an appeal memorandum, through
the Central Jakarta National Court. Based on
this appeal memorandum, on November 8,
1999, Clipan submitted an appeal contramemory through the Central Jakarta Court.
The Supreme Court of the Republic of the
Indonesia
has
attained
a
Decision
No. 761K/PDT/2000 dated January 29, 2001
with decision that the appeal of CV Prima
Centra can not be accepted (N.O).
Sampai dengan tanggal audit report Clipan
tidak menerima pemberitahuan tentang
adanya upaya hukum luar biasa berupa
Peninjauan Kembali dari pihak lawan perkara
Clipan selaku pihak yang dikalahkan dalam
peradilan kasasi.
As of the date of the auditors' report, Clipan
did not receive any notification regarding
extraordinary legal remedy such as judicial
review from the opposite party as the defeated
parties in the supreme court.
- 133 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
d. Clipan menerima gugatan hukum sebesar
Rp 1.025 juta yang terdiri dari gugatan
material sebesar Rp 225 juta dan
immaterial sebesar Rp 800 juta dari Sufri
Hasanuddin sehubungan dengan transaksi
sewa guna usaha. Berdasarkan Keputusan
Pengadilan
Negeri
Jakarta
Pusat
No. 445/PDT.G/1996/PN.JKT.PST
tanggal
19 Mei 1997 gugatan tersebut ditolak.
Selanjutnya Sufri Hasanuddin mengajukan
banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Keputusan Pengadilan Tinggi Jakarta
No. 264/PDT.G/1998/PT.DKI
tanggal
5 Agustus 1998 mengabulkan gugatan dari
Sufri Hasanuddin
dan membatalkan
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
No. 445/PDT.G/1996/PN.JKT.PST
tanggal
19 Mei 1997. Atas putusan Pengadilan
Tinggi tersebut, Clipan telah menyampaikan
memori kasasi dan telah ada Putusan Kasasi
Mahkamah Agung Republik Indonesia
No. 2015K/PDT/1999 tanggal 7 Juni 2000,
dengan
amar
putusan
mengabulkan
permohonan kasasi Clipan.
d. Clipan received a lawsuit amounting to
Rp 1,025 million which consists of Rp 225
million, a material claim and Rp 800 million,
an immaterial claim, from Sufri Hasanuddin
relating to lease transactions. Based on the
Central Jakarta State Court Decision
No. 445/PDT.G/1996/PN.JKT.PST
dated
May 19, 1997, this claim has been rejected.
Sufri Hasanuddin further submitted an
appeal to DKI Jakarta State Court. The
Decision
of
Jakarta
High
Court
No. 264/PDT.G/1998/PT.DKI dated August 5,
1998 approved Sufri Hasanuddin’s claim and
cancelled the Central Jakarta State Court’s
Decision
No. 445/PDT.G/1996/PN.JKT.PST
dated May 19, 1997. Based on the High Court
decision, Clipan delivered an appeal
memorandum and has attained the Decision
from the Supreme Court of the Republic of
Indonesia No. 2015K/PDT/1999 dated June 7,
2000, that the Supreme Court approved the
Clipan’s appeal.
Sampai dengan tanggal audit report Clipan
tidak menerima pemberitahuan tentang
adanya upaya hukum luar biasa berupa
Peninjauan Kembali dari pihak lawan perkara
Clipan selaku pihak yang dikalahkan dalam
peradilan kasasi.
As of the date of the auditors' report, Clipan
did not receive any notification regarding
extraordinary legal remedy such as judicial
review from the opposite party as the defeated
parties in the supreme court.
e. Pada tanggal 24 Oktober 1996, Clipan
menandatangani perjanjian sewa gedung
kantor Plaza 89 dengan PT Mulialand Tbk
untuk jangka waktu 1 Oktober 1996 sampai
dengan 30 September 2000. Pada bulan
Maret 1998, Clipan telah pindah kantor ke
Plaza Panin Palmerah dan sejak bulan April
1998, Clipan tidak melakukan pembayaran
sewa ke PT Mulialand Tbk. Sehubungan
dengan itu, pada tanggal 27 Januari 1999
PT Mulialand Tbk mengajukan gugatan
kepada
Clipan
yang
didaftarkan
di
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
e. On October 24, 1996, Clipan signed a lease
agreement on Plaza 89 office building with
PT Mulialand Tbk for the period from
October 1, 1996 up to September 30, 2000. In
March 1998, Clipan moved its office to Panin
Plaza Palmerah and since April 1998, Clipan
stopped paying rent to PT Mulialand Tbk. In
connection with this, on January 27, 1999
PT Mulialand Tbk filed a lawsuit against
Clipan which was registered in the National
Court of South Jakarta.
Berdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan No. 43/PDT.G/1999/PN.Jak-Sel
tanggal 29 Juli 1999, Clipan diwajibkan
membayar sisa uang sewa, biaya pelayanan
dan biaya lainnya untuk masa 14 April 1998
sampai dengan 30 September 1998 sebesar
US$ 518.222 dikurangi dengan deposit
telepon Clipan sebesar Rp 58 juta dan
ditambah denda keterlambatan 2% per bulan
terhitung sejak tanggal 21 April 1998 sampai
dengan seluruh kewajiban dibayar lunas oleh
Clipan. Atas keputusan Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan tersebut, Clipan telah
mengajukan permohonan banding kepada
Pengadilan Tinggi Jakarta, dan selanjutnya
berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi DKI
Jakarta No. 977/Pdt/1999/PT.DKI tanggal
25 Pebruari 2000, Clipan sebagai pihak yang
dikalahkan.
Based on National Court of South Jakarta
Decision
No.
43/PDT.G/1999/PN.Jak-Sel
dated July 29, 1999, Clipan has to pay the
remaining rent amount, service cost and other
costs for the period from April 14, 1998 up to
September 30,
1998
amounting
to
US$ 518,222 deducted with Clipan’s telephone
deposits amounting to Rp 58 million plus a
penalty of 2% per month since April 21, 1998
until all liabilities are fully paid by Clipan.
Based on such decision of the National Court
of South Jakarta, Clipan has filed an appeal to
the High Court of Jakarta and furthermore
based on Jakarta High Court Decision
No. 977/Pdt/1999/PT. DKI dated February 25,
2000, the defeated party is Clipan.
- 134 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Dengan adanya hasil putusan tersebut,
Clipan telah mengajukan kasasi kepada
Mahkamah
Agung
RI
dan
telah
menyampaikan memori kasasi tertanggal
26 Oktober
2000
sesuai
risalah
penerimaan
permohonan
kasasi
No. 43/PDT.G/1999/PN.Jkt.Sel.
As a result of such Decision, Clipan has
filed and delivered appeal memorandum to
the Supreme Court of the Republic of
Indonesia dated October 26, 2000 based on
South Jakarta State Court Decision
No. 43/PDT.G/1999/PN.Jkt.Sel.
Telah ada surat dari Mahkamah Agung RI
kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
tentang penyampaian salinan putusan MA
No. 2321/K/PDT/2001 tanggal 17 Maret
2003. Akan tetapi sampai dengan tanggal
audit report, isi Surat Pemberitahuan
Putusan Kasasi kepada Clipan belum
diberitahukan sehingga isi Putusan belum
diketahui.
There is a letter from Supreme Court of the
Republic of Indonesia to the South Jakarta
National Court concerning the decision of
Supreme Court No. 2321/K/PDT/2001 dated
March 17, 2003. As of the date of the auditor’s
report the decision has not been notified to
Clipan.
f. Bank mengadakan perjanjian kerjasama
penutupan asuransi kendaraan bermotor
dengan PT Panin Insurance Tbk berdasarkan
Perjanjian Kerjasama tanggal 2 Januari
2003. Perjanjian tersebut diperuntukkan atas
kendaraan bermotor yang dibiayai dengan
fasilitas KPM di seluruh kantor cabang dan
perwakilan yang menjadi wewenang Bank,
dengan syarat dan prosedur penutupan
suatu obyek pertanggungan ditentukan oleh
PT Panin Insurance Tbk.
f. The Bank entered into an insurance coverage
agreement with PT Panin Insurance Tbk
based on Collaboration Contract dated
January 2, 2003. The agreement covers all
vehicles financed through KPM facilities from
all branch and representative offices with
terms, conditions and procedures set up by
PT Panin Insurance Tbk.
g. Bank mengadakan perjanjian kerjasama
penutupan asuransi kendaraan bermotor
dengan PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
berdasarkan Perjanjian Kerjasama tanggal
1 Januari
2005.
Perjanjian
tersebut
diperuntukkan atas kendaraan bermotor
yang dibiayai dengan fasilitas KPM di
seluruh kantor cabang dan perwakilan yang
menjadi wewenang Bank, dengan syarat dan
prosedur
penutupan
suatu
obyek
pertanggungan ditentukan oleh PT Asuransi
Multi Artha Guna Tbk.
g. The Bank entered into an insurance coverage
agreement with PT Asuransi Multi Artha Guna
Tbk based on Collaboration Contract dated
January 1, 2005. The agreement covers all
vehicles financed through KPM facilities from
all branch and representative offices with
terms, conditions and procedures set up by
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk.
h. Clipan selaku anggota sindikasi (porsi 18%)
melalui PT Koexim Mandiri Finance selaku
agen
sindikasi
telah
mengajukan
permohonan pailit terhadap PT Saka Utama
Dewata yang merupakan Penanggung
Hutang
(Corporate
Guarantor)
dari
PT Sakadwi Dewata (Lessee Sindikasi).
h. Clipan as member of syndicate (18% share)
through PT Koexim Mandiri Finance as
syndication agent has filed a bankruptcy case
against PT Saka Utama Dewata which
represents the Corporate Guarantor of
PT Sakadwi Dewata (Lessee Syndication).
Permohonan pailit tersebut diajukan oleh
2 (dua) pemohon pailit yaitu PT Salindo
Perdana Finance (Dalam Likuidasi) dan
PT Koexim Mandiri Finance (selanjutnya
disebut ”Para Pemohon”).
The bankruptcy petition was claimed by 2
(two) bankruptcy prosecutors, PT Salindo
Perdana Finance (in liquidation) and
PT Koexim
Mandiri
Finance
(“the
Prosecutors”)
- 135 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Permohonan pailit diajukan di Pengadilan
Niaga
Surabaya
dengan
register
No. 02/Pailit/2003/PN.Niaga
Surabaya
tanggal 20 Pebruari 2003. Atas gugatan pailit
ini telah ada Putusan dari Pengadilan Niaga
Surabaya No. 02/Pailit/2003/PN.Niaga Sby
tanggal 20 Maret 2003, dengan amar
putusan
diantaranya
mengabulkan
permohonan
Para
Pemohon
untuk
sebahagian dan menyatakan PT Saka
Utama Dewata, berkedudukan di Jalan
Bakung Sari No. 1 Kuta Bali, PAILIT;
The petition is filed to Surabaya Commercial
Court
with
registration
No. 02/Pailit/2003/PN.Niaga Surabaya dated
February 20, 2003. On this lawsuit the
Commercial Court of Surabaya has issued a
Decree
No. 02/Pailit/2003/PN.Niaga
Sby
dated March 20, 2003, among others
approved a portion of the request of the
prosecutors and stated that PT Saka Utama
Dewata, located at Bakung Sari No. 1 Kuta
Bali is BANKRUPT;
Atas Putusan Pengadilan Niaga Surabaya
tersebut diatas, PT Saka Utama Dewata
mengajukan Kasasi kepada Mahkamah
Agung RI dan telah ada Putusan Perkara
Kasasi Niaga dari Mahkamah Agung RI
dengan No. 08/K/N/2003 tanggal 12 Mei
2003 dengan amar putusan diantaranya
mengabulkan permohonan kasasi dari
Pemohon Kasasi: PT Saka Utama Dewata
tersebut
dan
membatalkan
Putusan
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
Surabaya
tanggal
20
Maret
2003
No. 02/PAILIT/2003/PN.NIAGA.SBY
serta
menolak permohonan pernyataan pailit yang
diajukan Pemohon Kasasi yaitu PT Salindo
Perdana Finance dan PT Koexim Mandiri
Finance tersebut;
As mentioned in the above Decree of
Surabaya Commercial Court, PT Saka Utama
Dewata filed an Appeal to the Supreme Court
of the Republic of Indonesia and there is a
Decree on Commercial Appeal Case by
Supreme Court of the Republic of Indonesia
No. 08/K/N/2003 dated May 12, 2003 which
states, among others, to grant the appeal
petition of the prosecutors: PT Saka Utama
Dewata and cancelled the decree of Commercial
Court in the Surabaya State Court dated March
20, 2003 No. 02/PAILIT/2003/PN.NIAGA.SBY
and reject the petition of Bankruptcy, which
applied
by
the
Appeal
Prosecutors,
PT Salindo Perdana Finance and PT Koexim
Mandiri Finance;
Atas Putusan Perkara Kasasi Niaga ini, Para
Pemohon Pailit mengajukan Permohonan
Peninjauan Kembali kepada Mahkamah
Agung RI dan telah ada Putusan Perkara
Peninjauan Kembali Niaga No. 06 PK/N/2003
tanggal 22 Juli 2003, dengan amar putusan
diantaranya
mengabulkan
permohonan
Peninjauan Kembali dari Para Pemohon
Peninjauan Kembali yaitu PT Salindo
Perdana Finance (Dalam Likuidasi) dan
PT Koexim Mandiri Finance tersebut dan
membatalkan Putusan Mahkamah Agung RI
tanggal 12 Mei 2003 No. 08 K/N/2003 yang
membatalkan putusan Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Surabaya tanggal
20 Maret 2003 No. 02/PAILIT/2003/PNNiaga.Sby serta menyatakan Termohon:
PT Saka Utama Dewata, berkedudukan di
Jl. Bakung Sari No. 1 Kuta Bali, PAILIT.
Based on such decree of Commercial Appeal
Case, the bankruptcy petitioner filed a
Request of Recontemplation to the Supreme
Court of the Republic of Indonesia and there is
a Decree on Recontemplation on Niaga
No. 06 PK/N/2003 dated July 22, 2003, with
an injunction decree, among others, to
approve the request of recontemplation of the
mentioned petitioner: PT Salindo Perdana
Finance (In Liquidation) and PT Koexim
Mandiri Finance and revoked the decree of the
Supreme Court of the Republic of Indonesia
No. 08 K/N/2003 dated May 12, 2003 which
revoked the Decree of Commercial Court in
the Surabaya State Court dated March 20,
2003 No. 02/PAILIT/2003/PN-Niaga.Sby and
stated the Prosecuted: PT Saka Utama
Dewata, located at Bakung Sari No. 1 Kuta
Bali, is BANKRUPT.
Dengan adanya Putusan Peninjauan Kembali
ini PT Saka Utama Dewata demi hukum
berada dalam keadaan PAILIT, dan Putusan
tersebut telah mempunyai kekuatan hukum
tetap (in kracht van gewijsde). Amar putusan
peninjauan kembali telah diumumkan dalam
harian Kompas tanggal 11 Agustus 2003.
With this recontemplation decree, PT Saka
Utama Dewata for the sake of law is in
BANKRUPT condition, and the decree has a
permanent court decree (in kracht van
gewijsde). This recontemplation decree has
been published in Kompas dated August 11,
2003.
- 136 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berdasarkan
Putusan
Kasasi
No. 022/K/N/2005 tanggal 29 Nopember
2005, telah ada putusan mengenai jumlah
hutang yang harus dibayar, dengan amar
putusan diantaranya menetapkan besar
tagihan para Kreditur Sindikasi sejumlah
Rp 21.002 juta.
Based
on
the
Appeal
Decision
No. 022/K/N/2005 dated November 29, 2005,
the decision with respect to the amount of
liability which should be paid, with an
instruction to arrange the amount of
receivables among Syndication Creditors is
Rp 21,002 million.
PT Saka Utama mengajukan permohonan
peninjauan kembali atas Putusan Kasasi
No.022/K/N/2005 tersebut di atas. Telah ada
putusan
Peninjauan
Kembali
No. 02/PK/N/2006 tanggal 19 Juni 2006
isinya antara lain menolak permohonan
Peninjauan Kembali dari PT Saka Utama
Dewata
(Pemohon).
Atas
putusan
Peninjauan Kembali tersebut di atas,
PT Saka Utama Dewata dan PT Saka Dwi
Dewata mengajukan Memori Peninjauan
Kembali pada tanggal 26 Juli 2006. Memori
Peninjauan Kembali tersebut melanggar
azas hukum karena Peninjauan Kembali
merupakan upaya hukum terakhir.
PT Saka Utama filed a Request for
Recontemplation to the Appeal Decision
No.022/K/N/2005. There is a Decree on
Recontemplation No. 02/PK/N/2006 dated
June 19, 2006 which stated, among others,
rejecting a request for Recontemplation from
PT Saka Utama Dewata (applicant). Based
on the Recontemplation above, PT Saka
Utama Dewata and PT Saka Dwi Dewata
request for recontemplation memorandum
dated July 26, 2006. The recontemplation
memorandum violated the law because the
recontemplation memorandum is the last legal
effort.
Pada tanggal 25 September 2006, telah ada
surat dari Pengadilan Negeri - Niaga
Surabaya No.W.10.D.04.UM.02.02.2854.2006
perihal persetujuan menjual lelang harta
pailit dimuka umum.
On September 25, 2006, there is a letter from
Surabay
Commercial
Court
No. W.10.D.04.UM.02.02.2854.2006 containing
the approval to sell the assets by public action.
Clipan menerima gugatan hukum dari Rudi
Lukman sehubungan dengan transaksi
pembiayaan konsumen. Dalam perkara
perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Barat
No. 206/Pdt.G/2005/PN.Jkt.Brt., disebutkan
gugatan primair antara lain memerintahkan
penggugat (Rudi Lukman) untuk membayar
tunggakan cicilan mobil kepada Clipan
sejumlah Rp 19 juta serta gugatan ganti rugi
sejumlah Rp 16 juta sedangkan gugatan
subsidair sebesar Rp 84 juta.
i. Clipan received a legal action from Rudi
Lukman in connection with a consumer
financing transaction. The civil case
No. 206/Pdt.G/2005/PN.Jkt.Brt.
of
the
National Court of West Jakarta, states that the
complainant (Rudi Lukman) is ordered to pay
the installment in arrears to Clipan amounting
to Rp 19 million as well as pay losses
amounting to Rp 16 million, while the case
filed amounted to Rp 84 million.
i.
Berdasarkan
putusan
sela
perkara
No.206/Pdt.G/2005/PN.Jkt.Brt., Pengadilan
Negeri Jakarta Barat menerima eksepsi
Tergugat (Clipan) dan memutuskan tidak
berwenang memeriksa perkara tersebut.
Based
on
case
decision
No. 206/Pdt.G/2005/PN.Jkt.Brt, the National
Court of West Jakarta accepts the exception
of the defendant and decided that the case is
not under its jurisdiction.
Selanjutnya, Clipan mengajukan gugatan
perdata
kepada
Rudi Lukman pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, perkara
No. 250/Pdt.G/PN.Jkt.Pst
dengan
nilai
gugatan sejumlah Rp 102 juta.
Clipan also filed a civil case against Rudi
Lukman to the National Court of Central
Jakarta
as
stated
in
civil
case
No. 250/Pdt.G/PN.Jkt.Pst for Rp 102 million.
Pada tanggal 26 Januari 2006, telah terdapat
putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
No. 250/Pdt-G/2005/PN.Jkt.Pst dengan amar
putusan diantaranya menghukum Tergugat
(Rudi Lukman) untuk membayar seluruh
hutangnya kepada Penggugat (Clipan)
sejumlah Rp 102 juta ditambah dengan
bunga sebesar 6% per tahun hingga
Tergugat (Rudi Lukman) membayar seluruh
hutangnya kepada Penggugat (Clipan).
On January 26, 2006, there is a Decree of the
National
Court
of
Central
Jakarta
No. 250/Pdt-G/2005/PN.Jkt.Pst, with decision
asking the accused (Rudi Lukman) to pay all
of the liabilities to the litigant (Clipan)
amounting to Rp 102 million plus interest of
6% per annum until the accused (Rudi
Lukman) pay all of his liabilities to the litigant
(Clipan).
- 137 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 25 Juli 2006, Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Jakarta dengan putusan
No. 145/PDT/2006, PT.DKI memutuskan
menguatkan putusan Pengadilan Negeri
Jakarta Barat No.206/Pdt-G/2005/PN.JAK.BAR
dan telah ada putusan Pengadilan Tinggi
Jakarta No.155/PDT/2006/PT.DKI tertanggal
18 Juli 2006 yang dalam amar keputusannya
menguatkan putusan Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat No. 250/Pdt-G/2005/PN.JKT.PST.
On July 25, 2006, the decision of Jakarta High
Court No. 145/PDT/2006 has strengthened the
decision of West Jakarta National Court
No. 206/Pdt-G/2005/PN.JAK.BAR.
And
a
decision
from
Jakarta
High
Court
No.155/PDT/2006/PT.DKI dated July 18, 2006
was obtained which has strengthened the
decision
of
Central
Jakarta
Court
No. 250/Pdt-G/2005/PN.JKT.PST.
Adapun hingga tanggal laporan ini dibuat,
belum ada konfirmasi dari pengadilan
apakah Rudi Lukman akan mengajukan
upaya hukum kasasi.
Up to the date of the auditors’ report,
confirmation from the court has not yet been
received whether Rudi Lukman will file an
appeal.
Pada bulan Agustus 2005, PS telah
menerima surat perkara dari Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan sehubungan dengan
gugatan hukum dari PT Hati Prima Perdasa
(HPP) kepada PS dan tergugat lainnya.
Dalam surat gugatannya antara lain, HPP
minta agar dibebaskan dari kewajiban
pelunasan Medium Term Notes (MTN) yang
telah diterbitkan oleh HPP dan meminta PS
mengembalikan fisik MTN kepada HPP.
j. In August 2005, PS received a letter from the
National Court of South Jakarta in connection
with a legal case with PT Hati Prima Perdasa
(HPP) against PS and other defendants. The
letter states, among others, that HPP is
requested to be released from liability on the
settlement of the Medium Term Notes (MTN)
which was issued by HPP and requests PS to
immediately return the MTN certificate to
HPP.
Berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan No. 731/Pdt.6/2005/PN.Jaksel
tanggal 25 April 2006, diputuskan antara
lain,
membebankan
PS
untuk
mengembalikan seluruh MTN kepada HPP
dan membayar kerugian kepada HPP
sebesar Rp 500.000.000 (lima ratus juta
rupiah) secara tanggung renteng dengan
tergugat lainnya. Walaupun demikian
putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
tersebut belum bersifat final dan belum
mempunyai kekuatan hukum tetap.
Based on decision of South Jakarta National
Court No. 731/Pdt.6/2005/PN.Jaksel dated
April 25, 2006 which stated among others that
PS should return all MTN to HPP and pay to
HPP Rp 500,000,000 with recourse to other
defendants. The decision of South Jakarta
National Court is not a final decision.
Atas keputusan pengadilan tersebut, PS dan
tergugat lainnya menyatakan banding,
sebagaimana yang dinyatakan dalam
Risalah Pernyataan Permohonan Banding
No. 731/Pdt.6/2005/PN.Jaksel tanggal 8 Mei
2006. Manajemen berkeyakinan bahwa PS
memiliki peluang untuk memenangkan
perkara tersebut pada tingkat banding,
karena PS meyakini tidak melakukan
perbuatan melanggar hukum. Manajemen
juga berpendapat bahwa saat ini belum
terdapat kerugian yang kemungkinan akan
ditanggung oleh PS.
Based on such decision, PS and other
defendant has filed an appeal which are
stated
in
the
minutes
of
petition
No. 731/Pdt.6/2005/PN.Jaksel dated May 8,
2006. Management believes that there is a
possibility that PS will win such case because
PS assures did not violate the law.
Management also believes that there will be
no potential losses to PS.
j.
Ikatan Lainnya
Other Commitments
a. Reksa Panin adalah Reksa Dana berbentuk
Kontrak Investasi Kolektif antara PT Panin
Sekuritas Tbk selaku Manajer Investasi dan
ABN AMRO Bank N.V., Indonesia sebagai
Bank Kustodian dan telah mendapat
pernyataan efektif dari Badan Pengawas
Pasar Modal (Bapepam) pada tanggal
18 Juni 2002.
a. Reksa Panin is a mutual fund which is in the
form of Collective Investment Contract, where
PT Panin Sekuritas Tbk acts as an Invesment
Manager and ABN AMRO Bank N.V.,
Indonesia acts as the Custodian Bank. The
contract is effective starting June 18, 2002
based on the notice of effectivity from
Bapepam.
- 138 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
PT Panin Sekuritas Tbk, selaku Manajer
Investasi, menunjuk PT Panca Global
Securities sebagai agen penjual utama.
Dalam memasarkan Reksa Panin, PT Panca
Global Securities membuat perjanjian
dengan Bank perihal penetapan Bank
sebagai
sub
agen
penjual
tunggal
berdasarkan perjanjian penetapan agen
penjual utama No. 055/RD/CS/III/04 tanggal
18 Maret 2004.
PT Panin Sekuritas Tbk, as the Investment
Manager, appointed PT Panca Global
Securities as the principal sales agent. In
order to market Reksa Panin, PT Panca
Global Securities entered into an agreement
with the Bank, whereby the latter was
appointed as a principal sales agent based on
the principal sales agent appointment
agreement
No. 055/RD/CS/III/04
dated
March 18, 2004.
Dalam melakukan pemasaran Reksa Panin,
Bank
memperoleh
pembagian
hasil
keuangan yang dibayarkan oleh PT Panca
Global Securities setiap awal bulan.
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Sub
kontrak No. 125/PGS/CF/IX/2004 sejak
tanggal 18 Oktober 2004, ditetapkan
pembagian hasil penjualan. Perjanjian ini
berakhir pada tanggal 31 Maret 2005.
The Bank shall receive profit sharing for
marketing Reksa Panin, which is paid by
PT Panca Global Securities every beginning
of month. Based on the Amendment to
Agreement No. 125/PGS/CF/IX/2004, effective
since October 18, 2004, a profit sharing
scheme was established. This agreement
was terminated since March 31, 2005.
PT Panin Sekuritas Tbk selaku Manajer
Investasi menunjuk Bank sebagai agen
penjual utama. Berdasarkan Perjanjian
Penetapan
Agen
Penjual
No.088/RD/CS/III/03 tanggal 24 Maret 2005,
dalam melakukan pemasaran Reksa Panin,
Bank
memperoleh
pembagian
hasil
keuangan yang dibayarkan oleh PT Panin
Sekuritas Tbk setiap awal bulan. Perjanjian
ini dibatalkan sejak 24 Nopember 2005.
PT Panin Sekuritas Tbk as the Investment
Manager appointed the Bank as a sole sales
agent. Based on the Agreement on
Appointment
of
Sales
Agent
No.088/RD/CS/III/03 dated March 24, 2005,
the Bank receives selling fees for marketing
Reksa Panin, which is paid by PT Panin
Sekuritas Tbk every beginning of month. This
agreement was cancelled since November 24,
2005.
ABN AMRO Bank N.V., Indonesia sebagai
Bank Kustodian, efektif mulai tanggal 16 Mei
2005 digantikan oleh Citibank N.A. – Cabang
Jakarta. PT Panin Sekuritas Tbk selaku
Manajer Investasi telah menunjuk Bank
sebagai agen penjual utama. Berdasarkan
Perjanjian
Penetapan
Agen
Penjual
No.232/RD/OPR/XI/05 tanggal 24 Nopember
2005, dalam melakukan pemasaran Reksa
Panin, Bank memperoleh pembagian hasil
keuangan yang dibayarkan oleh PT Panin
Sekuritas Tbk setiap awal bulan. Perjanjian
ini akan berakhir pada tanggal 24 Nopember
2008.
ABN AMRO Bank N.V., Indonesia as the
Custodian Bank, effective since May 16, 2005,
had been replaced by Citibank N.A – Jakarta
Branch.
PT Panin Sekuritas Tbk as
Investment Manager appointed the Bank as a
sole sales agent. Based on the Agreement on
Appointment
of
Sales
Agent
No.232/RD/OPR/XI/05 dated November 24,
2005, the Bank receives selling fees for
marketing the Reksa Panin, which is paid by
PT Panin Sekuritas Tbk every beginning of
month. This agreement will be overdue in
November 24, 2008.
b. Reksa Panin Plus adalah Reksa Dana
berbentuk Kontrak Investasi Kolektif antara
PT Panin Sekuritas Tbk selaku Manajer
Investasi dan ABN AMRO Bank N.V.,
Indonesia sebagai Bank Kustodian dan telah
mendapat pernyataan efektif dari Badan
Pengawas Pasar Modal (Bapepam) pada
tanggal 14 Mei 2003.
PT Panin Sekuritas Tbk selaku Manajer
Investasi menunjuk Bank sebagai agen
penjual utama.
b. Reksa Panin Plus Mutual Fund is in the form
of a Collective Investment Contract, signed by
PT Panin Sekuritas Tbk as the Investment
Manager and ABN AMRO Bank N.V.,
Indonesia as the Custodian Bank and has
obtained the notice of effectivity from
Bapepam on May 14, 2003.
Berdasarkan Perjanjian Penetapan Agen
Penjual No. 023/RD/CS/V/03 tanggal 19 Mei
2003, dalam melakukan pemasaran Reksa
Panin Plus, Bank memperoleh pembagian
hasil keuangan yang dibayarkan oleh
PT Panin Sekuritas Tbk setiap awal bulan.
Based on the Agreement on Appointment of
Sales Agent No. 023/RD/CS/V/03 dated
May 19, 2003, the Bank receives selling fees
for marketing Reksa Panin Plus, which is paid
by PT Panin Sekuritas Tbk every beginning of
month.
PT Panin Sekuritas Tbk as the Investment
Manager appointed the Bank as a sole sales
agent.
- 139 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
ABN AMRO Bank N.V., Indonesia sebagai
Bank Kustodian, efektif mulai tanggal 16 Mei
2005 digantikan oleh Citibank N.A. – Cabang
Jakarta. PT Panin Sekuritas Tbk selaku
Manajer Investasi telah menunjuk Bank
sebagai agen penjual utama. Berdasarkan
Perjanjian
Penetapan
Agen
Penjual
No.233/RD/OPR/XI/05 tanggal 24 Nopember
2005, dalam melakukan pemasaran Reksa
Panin Plus, Bank memperoleh pembagian
hasil keuangan yang dibayarkan oleh
PT Panin Sekuritas Tbk setiap awal
bulannya. Perjanjian ini akan berakhir pada
tanggal 24 Nopember 2008.
ABN AMRO Bank N.V., Indonesia as the
Custodian Bank, effective since May 16, 2005,
had been replaced by Citibank N.A – Jakarta
Branch. PT Panin Sekuritas Tbk, as the
Investment Manager, appointed the Bank as a
sole sales agent. Based on the Agreement on
Appointment
of
Sales
Agent
No.233/RD/OPR/XI/05 dated November 24,
2005, the Bank receives selling fees for
marketing the Reksa Panin Plus, which is paid
by PT Panin Sekuritas Tbk every beginning of
month. This agreement will be due on
November 24, 2008.
Berdasarkan surat Pembatalan Perjanjian
No.278/RD/OPR/VI/06 tanggal 13 Juni 2006,
perjanjian ini dibatalkan.
Based on The Agreement Cancelation Letter
No.278/RD/OPR/VI/06 dated June 13, 2006,
this agreement was cancelled.
c. Reksa Panin Terproteksi I adalah Reksa
Dana
Terproteksi
berbentuk
Kontrak
Investasi Kolektif antara PT Panin Sekuritas
Tbk selaku Manajer Investasi dan Citibank
N.A, Indonesia sebagai Bank Kustodian dan
telah mendapat pernyataan efektif dari
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)
pada tanggal 27 Desember 2005.
c. Reksa Panin Terproteksi I is a mutual funds
which is in the form of Collective Investments
Contract, where PT Panin Sekuritas Tbk acts
as an Investment Manager and Citibank N.A.,
Indonesia acts as the Custodian Bank which
has obtained the notice of effectivity from
Bapepam on December 27, 2005.
PT Panin Sekuritas Tbk, selaku Manajer
Investasi, menunjuk Bank sebagai agen
penjual utama.
PT Panin Sekuritas Tbk as, an Investment
Manager, appointed the Bank as a sole sales
agent.
Berdasarkan Perjanjian Penetapan Agen
Penjual No. 266/RD/OPR/XII/05 tanggal
27 Desember 2005, dalam melakukan
pemasaran Reksa Panin Terproteksi I, Bank
memperoleh pembagian hasil keuangan
yang dibayarkan oleh PT Panin Sekuritas
Tbk setiap awal bulannya. Perjanjian ini
berakhir pada tanggal 31 Oktober 2006.
Based on the Agreement on Appointment of
Sales Agent No. 266/RD/OPR/XII/05 dated
December 27, 2005, the Bank receives selling
fees for marketing the Reksa Panin
Terproteksi I, which is paid by PT Panin
Sekuritas Tbk every beginning of month. This
agreement was overdue on October 31, 2006.
d. Reksa Panin Terproteksi Pasti I adalah
Reksa Dana Terproteksi berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif antara PT Panin Sekuritas
Tbk selaku Manajer Investasi dan Citibank
N.A, Indonesia sebagai Bank Kustodian dan
telah mendapat pernyataan efektif dari
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)
pada tanggal 16 Mei 2006.
d. Reksa Panin Terproteksi I is a mutual funds
which is in the form of Collective Investments
Contract, where PT Panin Sekuritas Tbk acts
as an Investment Manager and Citibank N.A.,
Indonesia acts as the Custodian Bank which
has obtained the notice of effectivity from
Bapepam on May 16, 2006.
PT Panin Sekuritas Tbk, selaku Manajer
Investasi, menunjuk Bank sebagai agen
penjual utama.
PT Panin Sekuritas Tbk as, an Investment
Manager, appointed the Bank as a sole sales
agent.
- 140 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berdasarkan Perjanjian Penetapan Agen
Penjual No. 240/RD/OPR/V/06 tanggal
16 Mei 2006, dalam melakukan pemasaran
Reksa Panin Terproteksi Pasti I, Bank
memperoleh pembagian hasil keuangan
yang dibayarkan oleh PT Panin Sekuritas
Tbk setiap tiga bulannya. Perjanjian ini akan
berakhir pada tanggal 31 Desember 2008.
Based on the Agreement on Appointment of
Sales Agent No. 240/RD/OPR/V/06 dated
May 16, 2006, the Bank receives selling fees
for marketing the Reksa Panin Terproteksi I,
which is paid by PT Panin Sekuritas Tbk every
three months. This agreement will be overdue
on December 31, 2008.
e. Reksa Panin Terproteksi Pasti II adalah
Reksa Dana Terproteksi berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif antara PT Panin Sekuritas
Tbk selaku Manajer Investasi dan Citibank
N.A, Indonesia sebagai Bank Kustodian dan
telah mendapat pernyataan efektif dari
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)
pada tanggal 28 Nopember 2006.
e.
Reksa Panin Terproteksi II is a mutual funds
which is in the form of Collective Investments
Contract, where PT Panin Sekuritas Tbk acts
as an Investment Manager and Citibank N.A.,
Indonesia acts as the Custodian Bank which
has obtained the notice of effectivity from
Bapepam on November 28, 2006.
PT Panin Sekuritas Tbk, selaku Manajer
Investasi, menunjuk Bank sebagai agen
penjual utama.
PT Panin Sekuritas Tbk as, an Investment
Manager, appointed the Bank as a sole sales
agent.
Berdasarkan Perjanjian Penetapan Agen
Penjual No. 477/RD/OPR/XI/06 tanggal
28 Nopember 2006, dalam melakukan
pemasaran Reksa Panin Terproteksi Pasti II,
Bank
memperoleh
pembagian
hasil
keuangan yang dibayarkan oleh PT Panin
Sekuritas Tbk setiap tiga bulannya.
Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal
30 Juni 2011.
Based on the Agreement on Appointment of
Sales Agent No. 477/RD/OPR/XI/06 dated
November 28, 2006, the Bank receives selling
fees for marketing the Reksa Panin
Terproteksi II, which is paid by PT Panin
Sekuritas Tbk every three months. This
agreement will be overdue on June 30, 2011.
f. Bank mengadakan perjanjian kerjasama
pemasaran produk Bancassurance dengan
PT Panin Life Tbk berdasarkan Perjanjian
Kerjasama No.01/AGR-BNC/06/2006 tanggal
23 Juni 2006.
f. The Bank entered into a joint agreement of
Bancaassurance product with PT Panin Life
Tbk
based
on
Agreement
Letter
No. 01/AGR-BNC/06/2006 dated June 23,
2006.
Produk Bancaassurance adalah produkproduk asuransi jiwa dengan dilengkapi
manfaat pasti yang diterbitkan oleh PT Panin
Life Tbk, yang terdiri atas Produk Panin
Dana Pasti, Produk Panin Flexilinked dan
Produk Panin Lifevestlink.
Bancaassurance product is life insurance
which is fulfilled with sure benefit published by
PT Panin Life Tbk, consists of Produk Panin
Dana Pasti, Produk Panin Flexilinked and
Produk Panin Lifevestlink.
Dalam perjanjian tersebut Bank bertindak
sebagai
agen
pemasaran
dengan
memperoleh kompensasi berupa komisi,
dengan jangka waktu perjanjian selama
5 tahun dan dapat diperpanjang kembali.
Based on the agreement, the Bank perform as
marketing agent and obtain compensation
such as commission, for 5 years and can be
renewed.
Pendapatan fee penjualan Reksa Panin, Reksa
Panin Plus, Reksa Panin Terproteksi I, Reksa
Panin Terproteksi Pasti I, Reksa Panin
Terproteksi Pasti II dan Pemasaran produk
Bancassurance dicatat Perusahaan sebagai
“Pendapatan operasional lain - lainnya”
(Catatan 36).
The income from selling of Reksa Panin, Reksa
Panin Plus, Reksa Panin Terproteksi I, Reksa
Panin Terproteksi Pasti I, Reksa Panin
Terproteksi Pasti II and Marketing of
Bancaassurance product was presented under
“Other Operating Income - Others” (Note 36)
- 141 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
g. Clipan mengadakan perjanjian kerjasama
penyaluran pembiayaan dengan PT Bank
Victoria International Tbk (BVI), berdasarkan
Akta No. 14 tanggal 11 Desember 2003 jo
akta Addendum Perjanjian Kerjasama
Penyaluran Pembiayaan No. 3 tanggal
10 Mei 2004, keduanya dibuat oleh Merry
Susanti Siaril, SH, Notaris di Jakarta. Dalam
perjanjian tersebut, disebutkan bahwa BVI
akan membeli piutang-piutang yang dimiliki
Clipan terhadap pihak-pihak ketiga yang
telah membeli mobil baik baru maupun
bekas yang dibiayai oleh Clipan. Tujuan dari
kerjasama/fasilitas pembiayaan ini adalah
untuk pembiayaan pembelian kendaraan
pihak ketiga (konsumen) secara “consumer
finance without recourse” yang dananya
disalurkan melalui Clipan.
g. Clipan entered into a joint financing
agreement with PT Bank Victoria International
Tbk (BVI) based on Deed No. 14 dated
December 11, 2003 jo Addendum of Joint
Financing Agreement No 3 dated May 10,
2004, both were prepared by Merry Susanti
Siaril, SH, Notary in Jakarta. The agreement
mentioned that BVI will purchase Clipan’s
third party receivables from customers who
had bought either new or used vehicles
financed by Clipan. The objective of this joint
operation/channeling facilities is to finance the
purchase of vehicles by third parties
(customers) as “consumer finance without
recourse” where the funds are channeled
through Clipan.
Jumlah
pokok
yang
dapat
dibiayai
maksimum sebesar Rp 200.000 juta dengan
tingkat suku bunga sebesar 13% per tahun
untuk tenor 1 – 12 bulan, 13,50% per tahun
untuk tenor 13 – 24 bulan dan 25 – 36 bulan.
Perjanjian ini berlaku selama 60 bulan yang
akan berakhir pada tanggal 11 Desember
2008 atau tanggal lain yang disetujui kedua
belah pihak apabila seluruh pinjaman telah
dilunasi. Perjanjian ini diakhiri oleh BVI dan
Clipan pada tanggal 14 Pebruari 2006.
Total maximum principal being financed are
amounted to Rp 200,000 million with interest
rate of 13% per annum for 1 – 12 months
period, interest rate of 13.50% per annum for
13 – 24 months period and for 25 – 36
months period. This agreement prevails for 60
months period will mature on December 11,
2008 or any other dates agreed by both
parties after the entire loan have been settled.
This agreement was terminated by BVI and
Clipan since February 14, 2006.
55. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG BERBEDA
DALAM
PENYUSUNAN
LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASI
55.
DIFFERENCES IN ACCOUNTING POLICIES
APPLIED
IN
THE
PREPARATION
OF
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan
menggunakan kebijakan akuntansi yang sama
untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam
kondisi yang sama. Bank dan anak perusahaan
menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda
atas penyusutan kendaraan dan inventaris
kantor dan tidak melakukan penyesuaian atas
kebijakan akuntansi yang berbeda tersebut,
karena tidak praktis dilakukan dan jumlahnya
tidak signifikan.
The consolidated financial statements have been
prepared using the same accounting policies for
the same type of events and transactions under
the same condition. The Bank and its subsidiaries
use different accounting policies to compute the
depreciation of vehicles and office equipment and
did not adjust for the differences, because it is
impracticable and the amount is insignificant.
Kendaraan dan inventaris kantor disusutkan
dengan metode menurun ganda (double
declining balance method), kecuali kendaraan
dan inventaris kantor anak perusahaan
disusutkan dengan metode garis lurus dan
proporsi kendaraan dan inventaris kantor yang
disusutkan dengan metode tersebut masingmasing sebesar 1,66% dan 2,80% dari jumlah
tercatat aktiva tetap tahun 2007 dan 2006.
Depreciation of vehicles and office equipment is
computed using the double-declining-balance
method, except for subsidiaries’ vehicles and
office equipment, which are depreciated using the
straight-line method and which vehicles and
office equipment represents 1,66% in 2007 and
2.80% in 2006 of the total premises and
equipments.
- 142 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
56. PERNYATAAN
STANDAR
KEUANGAN (PSAK) BARU
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
AKUNTANSI
56. NEW ACCOUNTING PRINCIPLES STANDARD
(PSAK)
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Akuntan Indonesia (DSAK IAI) telah merevisi
dan menerbitkan beberapa Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK), sebagai berikut :
Financial
Accounting
Standards
Boards
Indonesian Institute of Accountant (DSAK IAI)
has revised and issued several statements of
Financial Accounting Standards (PSAK) as
follows :
PSAK 16 (Revisi 2007), Aktiva Tetap
PSAK 16 (Revised 2007), Property, Plant and
Equipment
Pada bulan Mei 2007, DSAK mengeluarkan
standar
akuntansi
untuk
aktiva
tetap,
menggantikan PSAK 16, Aktiva Tetap dan Aktiva
Lain-lain dan PSAK 17, Akuntansi Penyusutan.
Standar ini mengatur kriteria pengakuan biaya
perolehan aktiva tetap harus diakui sebagai
aktiva jika, dan hanya jika, besar kemungkinan
manfaat ekonomis di masa depan berkenaan
dengan aktiva tersebut akan mengalir ke entitas
dan biaya perolehan aktiva dapat diukur secara
andal. Berbeda dengan standar sebelumnya,
PSAK 16 revisi antara lain mengharuskan
pengakuan estimasi awal biaya pembongkaran
dan pemindahan aktiva tetap dan restorasi
lokasi aktiva sebagai bagian dan biaya
perolehan aktiva yang bersangkutan, serta
memperbolehkan penggunaan model Biaya atau
model Revaluasi dalam pengukuran aktiva tetap
setelah pengakuan awal. Nilai residu dan
estimasi umur manfaat setiap aktiva harus
ditelaah (review) minimum setiap akhir tahun
buku. Biaya-biaya yang timbul setelah perolehan
awal dievaluasi pada saat terjadinya sesuai
dengan prinsip pengakuan yang berlaku umum.
Transaksi pertukaran aktiva tetap harus diukur
pada nilai wajar, kecuali jika transaksi
pertukaran tidak memiliki substansi komersial.
In May 2007, the DSAK issued the revised
accounting standard on property, plant and
equipment, which supersedes PSAK 16, Fixed
Assets and Other Assets and PSAK 17,
Depreciation. This standard retains the general
recognition criteria of recognizing the cost of
property, plant and equipment as an asset if , and
only if, it is probable that future economic benefits
associated with the item will flow to the entity and
the cost of the item can be measured reliably.
Unlike the previous standard, the revised PSAK
16 requires among other things the recognition in
the cost of an asset the initial estimate of the cost
of dismantling and removing the item and
restoring the site on which it is located, and
allows the use of the Cost or Revaluation model
in measuring the asset subsequent to initial
recognition. The residual value and estimated
useful life of an asset shall be reviewed at least at
each financial year end. In accounting for
subsequent costs, an entity evaluates under the
general recognition principle all property, plant
and equipment costs at the time they are
incurred. Asset exchange transactions shall be
measured at fair value unless the exchange
transaction lacks commercial substance.
Standar ini berlaku efektif untuk laporan
keuangan yang mencakup periode yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008 dan
mengatur
beberapa
ketentuan
transisi.
Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari
standar ini terhadap laporan keuangan Bank.
This standard is effective for financial statements
beginning on or after January 1, 2008 and
contains
certain
transitional
provisions.
Management is evaluating the effect of this
standard on the Bank’s financial statements.
PSAK 30 (Revisi 2007), Sewa
PSAK 30 (Revised 2007), Leases
Pada bulan Juni 2007, DSAK mengeluarkan
standar akuntansi sewa, yang menggantikan
PSAK 30, Akuntansi Sewa Guna Usaha.
In June 2007, DSAK issued revised accounting
standard on leases, which supersedes PSAK 30,
Accounting for Leases.
Standar ini mengatur, baik bagi lessor dan
lesse, kebijakan akuntansi dan pengungkapan
yang
sesuai
untuk
diterapkan
dalam
hubungannya dengan sewa. Berdasarkan
standar ini, sewa diklasifikasikan sebagai sewa
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan
secara substansial seluruh risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aktiva. Sewa
lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut,
diklasifikasikan
sebagai
sewa
operasi.
Klasifikasi ditentukan pada awal sewa (inception
of the lease). Perlakuan akuntansi untuk
transaksi jual dan sewa balik tergantung pada
jenis sewa, apakah pada prinsipnya merupakan
sewa pembiayaan atau sewa operasi.
This standard prescribes, for lessor and lessee,
the appropriate accounting policies and
disclosure to apply in relation to leases. Under
this standard, a lease is classified as a finance
lease if it transfers substantially all the risks and
rewards incident to ownership. All other leases
are classified as operating leases. Classification
is made at inception of the lease. Accounting for
sale and lease back transactions depends on
whether these are essentially finance or operating
leases.
- 143 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Standar ini berlaku efektif untuk laporan
keuangan yang mencakup periode yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008.
Penerapan secara retrospektif dan standar ini
dianjurkan, tetapi tidak diharuskan.
This standard is effective for financial statements
beginning on or after January 1, 2008.
Retrospective application of the standard is
encouraged but not required.
Manajemen tidak berkeyakinan bahwa standar
ini akan berdampak material terhadap laporan
keuangan Bank.
Management does not believe that this standard
will have a material effect on the Bank‘s financial
statements.
PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan:
Penyajian dan Pengungkapan
PSAK
50
(Revised
2006),
Financial
Instruments: Presentation and Disclosures
Pada
bulan
Desember
2006,
DSAK
mengeluarkan PSAK 50 (Revisi 2006),
Instrumen
Keuangan:
Penyajian
dan
menggantikan
ketentuan
Pengungkapan,
penyajian dan pengungkapan yang diatur dalam
PSAK 50 (1998), Akuntansi Investasi Efek
Tertentu, dan PSAK 55 (Revisi 1999), Akuntansi
Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai.
In December 2006, DSAK issued PSAK 50
(Revised
2006),
Financial
Instruments:
Presentation and Disclosures, which supersedes
the presentation and disclosure requirements of
PSAK 50 (1998), Accounting for Investments in
Certain Securities, and PSAK 55 (Revised 1999),
Accounting for Derivatives and Hedging Activities.
Tujuan standar revisi ini adalah untuk
menetapkan prinsip-prinsip penyajian dan
pengungkapan instrumen keuangan sebagai
kewajiban atau ekuitas dan saling hapus aktiva
keuangan dan kewajiban keuangan. Standar ini
berlaku
terhadap
klasifikasi
instrumen
keuangan, dan perspektif penerbit, dalam aset
keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen
ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan
suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan;
dan keadaan dimana aset keuangan dan
kewajiban keuangan akan saling hapus. Prinsipprinsip dalam standar ini melengkapi prinsip
untuk pengakuan dan pengukuran aset
keuangan dan kewajiban keuangan dalam PSAK
55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran.
The objective of the revised standard is to
establish principles for the presentation and
disclosures of financial instruments as liabilities
or equity and for offsetting financial assets and
financial liabilities. It applies to the classification
of financial instruments, from the perspective of
the issuer, into financial assets, financial liabilities
and equity instruments; the classification of the
related interests, dividends, losses and gains;
and the circumstances in which financial assets
and financial liabilities should be offset. The
principles in this standard complement the
principles for recognizing and measuring financial
assets and financial liabilities in PSAK 55
(Revised
2006),
Financial
Instruments:
Recognition and Measurement.
Standar ini diterapkan secara prospektif untuk
periode yang dimulai pada atau setelah tanggal
1 Januari 2009. Meskipun penerapan Iebih dini
dianjurkan, standar ini tidak dapat diterapkan
untuk periode tahunan yang dimulai sebelum 1
Januari 2009, kecuali jika entitas tersebut juga
menerapkan PSAK 55 (Revisi 2006). Jika entitas
menerapkan standar ini untuk periode sebelum
1 Januari 2009, maka fakta ini harus
diungkapkan.
This standard should be applied prospectively for
periods beginning on or after January 1, 2009.
Although earlier application is encouraged this
standard should not be adopted for periods
beginning before January 1, 2009 unless PSAK
55 (Revised 2006) is also adopted. If an entity
applies this standard for periods beginning before
January 1, 2009, that fact should be disclosed.
Manajemen sedang mengevaluasi dampak dan
standar ini terhadap laporan keuangan Bank.
Management is evaluating the effect of this
standard on the Bank’s financial statements.
- 144 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran
PSAK
55
(Revised
2006),
Financial
Instruments: Recognition and Measurement
Pada
bulan
Desember
2006,
DSAK
mengeluarkan PSAK 55 (Revisi 2006),
Instrumen
Keuangan:
Pengakuan
dan
Pengukuran.
In December. 2006, DSAK issued PSAK 55
(Revised
2006),
Financial
Instruments:
Recognition and Measurement.
Standar ini menetapkan prinsip-prinsip dasar
pengakuan dan pengukuran aset keuangan,
kewajiban keuangan dan kontrak pembelian
atau penjualan item non keuangan. Standar ini
juga menetapkan pedoman untuk penghentian
pengakuan; jika aset dan kewajiban keuangan
dinilai pada nilal wajar, bagaimana menentukan
nilai wajar dan mengevaluasi penurunan nilai;
setelah akuntansi lindung nilai.
This standard establishes the principles for
recognizing and measuring financial assets,
financial liabilities and some contracts to buy or
sell non-financial items. The standard also
provides guidance on derecognition, when
financial assets and liabilities may be measured
at fair value, how to determine fair value and
assess impairment, as well as hedge accounting.
Standar ini menggantikan ketentuan pengakuan
dan pengukuran yang diatur dalam standar
akuntansi tertentu yang telah diterbitkan
sebelumnya.
This standard supersedes the principles of
financial
instruments
recognition
and
measurement prescribed in certain previously
issued accounting standards.
Entitas harus menerapkan standar ini secara
prospektif untuk laporan keuangan yang
mencakup periode yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2009. Penerapan Iebih dini
diperkenankan. Dalam ketentuan transisi pada
awal penerapan, entitas diperkenankan untuk
mengakui, baik dalam laba rugi atau ekuitas,
dampak dan pengakuan dan pengukuran sesuai
ketentuan yang ada dalam standar ini atas
instrumen keuangan yang ada pada akhir
periode laporan keuangan sebelum tanggal
efektif standar ini.
Entities shall apply this standard prospectively for
financial statements covering the periods
beginning on or after January 1, 2009. Early
application is permitted. Among the transitional
provisions on initial application, entities are
allowed to recognize either in profit or loss or in
equity the effect of the recognition and
measurement prescribed by the standard to
financial instruments existing before the effective
date of the standard.
Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari
standar ini terhadap laporan keuangan Bank.
Management is evaluating the effect of this
standard on the Bank’s financial statements.
57. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
57. SUBSEQUENT EVENTS
a. Bank telah mengajukan keberatan atas
SKPKB Pajak Penghasilan Final pasal 4 ayat
2 tahun 1997 sebesar Rp 9.094 juta dengan
surat No. 002/DIR/EXT/08 pada tanggal
4 Januari 2008.
a. The Bank filed objection letter for Tax
Underpayment Assessment Letter for 1997
Final Income Tax article 4(2), amounting to
Rp
9,094
million,
in
its
letter
No. 002/DIR/EXT/08 dated January 4, 2008.
b. Pada tanggal 6 Pebruari 2008 Bank telah
mengajukan Pernyataan Pendaftaran kepada
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal –
Lembaga
Keuangan
melalui
Surat
No. 053/DIR/EXT/08 sehubungan dengan
rencana penerbitan Obligasi Subordinasi
Bank Panin II Tahun 2008 dengan jumlah
pokok
sebesar
Rp
600.000.000.000
berjangka waktu 10 tahun dengan tingkat
bunga untuk tahun ke-1 (ke satu) sampai
dengan tahun ke-5 (ke lima) sebesar 11,60%
per tahun, dan tingkat bunga yang lebih
tinggi untuk tahun ke-6 (ke enam) sampai
dengan tahun ke-10 (ke sepuluh) sebesar
20,60% per tahun.
b. On February 6, 2008, the Bank has submitted
Registration Statement to the Chairman of the
Capital Market Supervisory Agency - Financial
Institutions Letter No.053/DIR/EXT/08 relating
to its plan to issue Bank Panin II Year 2008
Subordinated Bonds, with a total principal
amount of Rp 600,000,000,000 with a term of
10 years and interest rate of 11.60% per
annum for the first up to the fifth year and an
increased rate of 20.60% per annum for the
sixth up to the tenth year.
- 145 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berdasarkan Surat No. 097/DIR/EXT/2008
tanggal 25 Maret 2008 kepada Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal - Lembaga
Keuangan, Bank mengajukan peningkatan
jumlah emisi Obligasi Subordinasi Bank
Panin II Tahun 2008 menjadi sebesar
Rp 1.500.000.000.000.
Based on Letter No. 097/DIR/EXT/2008 dated
March 25, 2008 filed with the Chairman of the
Capital Market Supervisory Agency –
Financial Institutions, the Bank proposed an
increase in the amount of Bank Panin II Year
2008
Subordinated
Bonds
to
Rp 1,500,000,000,000.
58. PERSETUJUAN
LAPORAN
KEUANGAN
KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN
58. APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
AND
SUPPLEMENTARY
INFORMATION
Laporan keuangan konsolidasi dari halaman
3 sampai dengan 146 dan informasi tambahan
dari halaman 147 sampai dengan 155 telah
disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada
tanggal 25 Maret 2008.
The consolidated financial statements on pages
3 to 146 and supplementary information on pages
147 to 155 were approved and authorized for
issue by the Directors on March 25, 2008.
- 146 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA
PARENT COMPANY ONLY
DAFTAR I: INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN * SCHEDULE I: PARENT COMPANY'S BALANCE SHEETS *)
31 DESEMBER 2007 DAN 2006
DECEMBER 31, 2007 AND 2006
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
AKTIVA
KAS
GIRO PADA BANK INDONESIA
GIRO PADA BANK LAIN - setelah
dikurangi penyisihan penghapusan sebesar
Rp 3.220 juta tahun 2007 dan
Rp 1.847 juta tahun 2006
Pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
PENEMPATAN PADA BANK
INDONESIA DAN BANK LAIN - setelah
dikurangi penyisihan penghapusan sebesar
Rp 25.979 juta tahun 2007 dan
Rp 32.450 juta tahun 2006
EFEK-EFEK
Pihak hubungan istimewa
Dimiliki hingga jatuh tempo
Tersedia untuk dijual
Pihak ketiga
Dimiliki hingga jatuh tempo
Tersedia untuk dijual
Diperdagangkan
Jumlah
Penyisihan penghapusan
Efek-efek yang digunakan sebagai sinking
fund untuk pelunasan obligasi subordinasi
Bersih
TAGIHAN DERIVATIF - setelah dikurangi penyisihan
penghapusan sebesar Rp 182 juta tahun 2007
dan Rp 114 juta tahun 2006
Pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
KREDIT - setelah dikurangi
penyisihan penghapusan sebesar
Rp 681.777 juta tahun 2007 dan
Rp 1.251.614 juta tahun 2006
Pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI
DIJUAL KEMBALI - setelah dikurangi penyisihan
penghapusan sebesar Rp 3.928 juta tahun 2007
dan Rp 628 juta tahun 2006
Pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
TAGIHAN AKSEPTASI - setelah dikurangi
penyisihan penghapusan sebesar
Rp 8.934 juta tahun 2007 dan
Rp 15.334 juta tahun 2006
ASSETS
484.586
316.636
2.058.955
1.665.825
31.863
262.279
294.142
3.492
162.767
166.259
2.983.676
3.211.129
-
3.374
26.646
7.182.360
426.128
4.773.021
12.381.509
(44.707)
7.426.199
3.406.516
1.316.264
12.178.999
(49.493)
(1.300.000)
11.036.802
(900.000)
11.229.506
62
17.938
18.000
14.308
28.276.576
28.290.884
11.242
11.242
44.433
17.834.386
17.878.819
29.709
29.709
884.433
52.186
52.186
539.319
*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS
CASH
DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA
DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS net of allowance for losses of
Rp 3,220 million in 2007 and
Rp 1,847 million in 2006
Related parties
Third parties
Total
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA
AND OTHER BANKS - net of allowance
for losses of Rp 25,979 million
in 2007 and Rp 32,450 million in 2006
SECURITIES
Related parties
Held-to-maturity
Available-for-sale
Third parties
Held-to-maturity
Available-for-sale
Trading
Total
Allowance for losses
Securities used as sinking fund for
repayment of subordinated bonds
Net
DERIVATIVE RECEIVABLES - net of allowance
for losses of Rp 182 million in 2007
and Rp 114 million in 2006
Related parties
Third parties
Total
LOANS - net of allowance for
losses of Rp 681,777 million
in 2007 and Rp 1,251,614 million
in 2006
Related parties
Third parties
Total
SECURITIES PURCHASED WITH
AGREEMENTS TO RESELL - net of allowance
for losses of Rp 3,928 million in 2007
and Rp 628 million in 2006
Related parties
Third parties
Total
ACCEPTANCES RECEIVABLE net of allowance for losses of
Rp 8,934 million in 2007 and
Rp 15,334 million in 2006
*) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD
- 147 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA
PARENT COMPANY ONLY
DAFTAR I: INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN * SCHEDULE I: PARENT COMPANY'S BALANCE SHEETS *)
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Lanjutan)
DECEMBER 31, 2006 AND 2007 (Continued)
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
PENYERTAAN DALAM BENTUK SAHAM - setelah
dikurangi penyisihan penghapusan sebesar
Rp 8.122 juta tahun 2007 dan
Rp 4.238 juta tahun 2006
741.661
353.485
INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK net of allowance for losses of
Rp 8,122 million in 2007 and
Rp 4,238 million in 2006
PENDAPATAN YANG MASIH AKAN DITERIMA
454.267
219.754
INCOME RECEIVABLES
AKTIVA TETAP - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp 684.556 juta tahun 2007 dan
Rp 526.366 juta tahun 2006
AKTIVA PAJAK TANGGUHAN - BERSIH
SINKING FUND UNTUK PELUNASAN
OBLIGASI DAN OBLIGASI SUBORDINASI
AKTIVA LAIN-LAIN
Agunan yang diambil alih - setelah dikurangi
penyisihan penghapusan sebesar
Rp 59.474 juta tahun 2007 dan penurunan
nilai pasar sebesar Rp 169 juta tahun 2006
Aktiva tetap yang belum digunakan
dalam kegiatan operasional - setelah
dikurangi penyisihan penghapusan
sebesar Rp 121.880 juta tahun 2007
dan nihil tahun 2006
Lainnya
Jumlah
JUMLAH AKTIVA
PREMISES AND EQUIPMENT - net of
accumulated depreciation of
Rp 684,556 million in 2007 and
Rp 526,366 million in 2006
1.528.754
1.302.872
176.862
21.714
1.300.000
900.000
SINKING FUND FOR REPAYMENT OF
BONDS AND SUBORDINATED BONDS
434.483
OTHER ASSETS
Foreclosed properties - net of allowance
for losses of Rp 59,474 million in 2007
and decline in value of Rp 169 million
in 2006
386.476
202.330
320.965
375.606
419.642
909.771
1.229.731
51.192.502
39.098.477
*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS
DEFERRED TAX ASSETS - NET
Unused premises and equipment net of allowance for losses of
Rp 121,880 million in 2007 and
nil in 2006
Others
Total
TOTAL ASSETS
*) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD
- 148 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA
PARENT COMPANY ONLY
DAFTAR I: INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN * SCHEDULE I: PARENT COMPANY'S BALANCE SHEETS *)
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Lanjutan)
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Continued)
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN
LIABILITIES
KEWAJIBAN SEGERA
SIMPANAN
Pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
SIMPANAN DARI BANK LAIN
Pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI
KEMBALI
Pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
KEWAJIBAN DERIVATIF
Pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
KEWAJIBAN AKSEPTASI
Pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
277.104
102.309
179.886
31.189.025
31.368.911
184.843
23.586.081
23.770.924
14.099
2.269.149
2.283.248
4.064.791
4.064.791
3.346.225
3.346.225
117.102
652.162
769.264
2
8.321
267
6.329
8.323
6.596
50.342
843.025
893.367
554.653
554.653
SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN - BERSIH 1.644.971
PINJAMAN YANG DITERIMA
HUTANG PAJAK
ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN
KONTINJENSI
KEWAJIBAN LAIN-LAIN
OBLIGASI SUBORDINASI - BERSIH
JUMLAH KEWAJIBAN
-
LIABILITIES PAYABLE IMMEDIATELY
DEPOSITS
Related parties
Third parties
Total
DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Related parties
Third parties
Total
SECURITIES SOLD WITH AGREEMENTS
TO REPURCHASE
Related parties
Third parties
Total
DERIVATIVE PAYABLES
Related parties
Third parties
Total
ACCEPTANCES PAYABLE
Related parties
Third parties
Total
SECURITIES ISSUED - NET
1.737.923
990.600
BORROWINGS
288.789
190.490
TAXES PAYABLE
79.521
74.951
467.516
671.167
1.297.639
1.291.972
43.693.537
32.487.717
*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS
ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES
OTHER LIABILITIES
SUBORDINATED BONDS - NET
TOTAL LIABILITIES
*) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD
- 149 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA
PARENT COMPANY ONLY
DAFTAR I: INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN * SCHEDULE I: PARENT COMPANY'S BALANCE SHEETS *)
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Lanjutan)
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Continued)
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
EKUITAS
EQUITY
MODAL SAHAM - nilai nominal Rp 100 per saham
Modal dasar - 59.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh 20.211.193.384 saham pada tahun 2007 dan
20.081.791.966 saham pada tahun 2006
2.021.119
2.008.179
CAPITAL STOCK - par value of Rp 100 per share
Authorized - 59,000,000,000 shares
Issued and paid-up - 20,211,193,384 shares
in 2007 and 20,081,791,966 shares in 2006
AGIO SAHAM
2.281.394
2.242.574
ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
675.143
675.143
SELISIH PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP
REVALUATION INCREMENT IN PREMISES
AND EQUIPMENT
SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS
ANAK PERUSAHAAN
(3.747)
(3.617)
DIFFERENCE DUE TO CHANGE OF EQUITY
IN SUBSIDIARY
LABA BELUM DIREALISASI ATAS PEMILIKAN
EFEK TERSEDIA UNTUK DIJUAL
40.800
55.972
UNREALIZED GAIN ON AVAILABLEFOR-SALE SECURITIES
SELISIH KURS KARENA PENJABARAN
LAPORAN KEUANGAN
13.489
13.994
TRANSLATION ADJUSTMENT
SALDO LABA
Ditentukan penggunaannya
Tidak ditentukan penggunaannya
100.000
2.370.767
80.000
1.538.515
RETAINED EARNINGS
Appropriated
Unappropriated
JUMLAH EKUITAS
7.498.965
6.610.760
TOTAL EQUITY
51.192.502
39.098.477
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD
- 150 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA
DAFTAR II: INFORMASI LAPORAN LABA RUGI TERSENDIRI
INDUK PERUSAHAAN *)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007
DAN 2006
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
Pendapatan Bunga
Bunga yang diperoleh
Provisi dan komisi kredit
Jumlah Pendapatan Bunga
Beban Bunga
Bunga
Hadiah
Provisi dan komisi yang dibayar
Jumlah Beban Bunga
PENDAPATAN BUNGA - BERSIH
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
PARENT COMPANY ONLY
SCHEDULE II: PARENT COMPANY'S STATEMENTS
OF INCOME *)
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007
AND 2006
2007
2006
Rp Juta/
Rp Million
Rp Juta/
Rp Million
4.020.034
170.998
3.640.624
120.440
4.191.032
3.761.064
Total Interest Revenues
1.991.842
10.871
47.914
2.232.214
12.063
51.791
Interest Expenses
Interest
Prizes
Commissions and fees paid
2.050.627
2.296.068
Total Interest Expenses
2.140.405
1.464.996
INTEREST REVENUES - NET
PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL
LAINNYA
Pendapatan Operasional Lainnya
Keuntungan bersih penjualan efek
OPERATING REVENUES AND EXPENSES
Interest Revenues
Interest earned
Loan commissions and fees
OTHER OPERATING REVENUES
(EXPENSES)
Other Operating Revenues
Net gain on sale of securities
Commissions and fees from transactions
other than loans - net
Gain on foreign exchange transactions - net
Equity in net income of subsidiaries and
associates
Increase (decrease) in value of
trading securities
Others
116.210
211.657
69.834
51.800
64.466
56.329
80.076
52.286
(180.866)
123.709
26.987
98.301
Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya
260.763
510.026
Total Other Operating Revenues
Beban penyisihan penghapusan
Aktiva produktif
Aktiva non produktif
(39.648)
181.354
115.782
-
Provision for losses
Earning assets
Non-earning assets
141.706
115.782
4.622
68.888
709.081
276.379
22.549
49.927
569.166
220.947
24.221
45.011
Other Operating Expenses
General and administrative
Personnel expenses
Pension and other employee benefits
Others
Jumlah Beban Operasional Lainnya
1.057.936
859.345
Total Other Operating Expenses
LABA OPERASIONAL
1.196.904
931.007
INCOME FROM OPERATIONS
Provisi dan komisi selain kredit - bersih
Pendapatan transaksi valuta asing - bersih
Bagian laba bersih anak perusahaan dan
perusahaan asosiasi
Kenaikan (penurunan) nilai efek yang
diperdagangkan
Lainnya
Jumlah Beban penyisihan Penghapusan
Beban estimasi kerugian komitmen
dan kontinjensi
Beban Operasional Lainnya
Umum dan administrasi
Tenaga kerja
Beban pensiun dan imbalan pasca kerja lainnya
Lainnya
*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS
Total Provision for losses
Provision for estimated losses on
commitments and contingencies
*) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD
- 151 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA
DAFTAR II: INFORMASI LAPORAN LABA RUGI TERSENDIRI
INDUK PERUSAHAAN *)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007
DAN 2006 (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
PARENT COMPANY ONLY
SCHEDULE II: PARENT COMPANY'S STATEMENTS
OF INCOME *)
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007
AND 2006 (Continued)
2007
2006
Rp Juta/
Rp Million
Rp Juta/
Rp Million
PENDAPATAN (BEBAN) NON
OPERASIONAL
Hasil sewa
Lainnya - bersih
15.675
(39.843)
11.823
(1.356)
NON OPERATING REVENUES
(EXPENSES)
Rental revenues
Others - net
Jumlah Pendapatan (Beban) Non Operasional Bersih
(24.168)
10.467
Total Non Operating Revenues (Expenses) Net
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
MANFAAT (BEBAN) PAJAK
Pajak kini
Pajak tangguhan
Jumlah
LABA BERSIH
1.172.736
941.474
(475.632)
155.148
(292.820)
3.359
(320.484)
(289.461)
852.252
652.013
42,32
39,41
37,46
35,52
LABA PER SAHAM (dalam Rupiah penuh)
Dasar
Dilusian
*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS
INCOME BEFORE TAX EXPENSE
TAX BENEFIT (EXPENSE)
Current tax
Deferred tax
Total
NET INCOME
EARNINGS PER SHARE (in full Rupiah amount)
Basic
Diluted
*) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD
- 152 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA
DAFTAR III : INFORMASI LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
Modal
saham/
Capital
stock
Rp Juta/
Rp Million
Saldo per 1 Januari 2006
Penawaran umum terbatas VII
Biaya emisi saham
Cadangan umum
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
Laba belum direalisasi atas
pemilikan efek tersedia untuk dijual
Laba bersih tahun berjalan
1.606.543
401.636
-
Saldo per 31 Desember 2006
Pelaksanaan waran
Cadangan umum
Selisih transaksi perubahan
ekuitas anak perusahaan
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
Rugi belum direalisasi atas
pemilikan efek tersedia untuk dijual
Laba bersih tahun berjalan
2.008.179
12.940
-
Saldo per 31 Desember 2007
2.021.119
Agio
saham/
Additional
paid-in
capital
Rp Juta/
Rp Million
1.251.719
1.004.089
(13.234)
-
Selisih
transaksi
Selisih
perubahan
penilaian
ekuitas anak
kembali
perusahaan/
aktiva tetap/
Difference
Revaluation
due to
increment
change of
in premises
equity in
and equipment
subsidiary
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Million
Rp Million
675.143
-
Laba (rugi) belum
direalisasi
atas pemilikan
efek tersedia
untuk dijual/
Net unrealized
gain (loss) on
available-forsale securities
Rp Juta/
Rp Million
(3.617)
-
(125.461)
-
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
PARENT COMPANY ONLY
SCHEDULE III : PARENT COMPANY'S STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY *)
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006
Selisih kurs
karena
penjabaran
laporan
keuangan/
Translation
adjustment
Rp Juta/
Rp Million
Saldo Laba/Retained Earnings
Ditentukan
Tidak ditentukan
penggunaannya/
penggunaannya/ Jumlah Ekuitas/
Appropriated
Unappropriated
Total Equity
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Juta/
Rp Million
Rp Million
Rp Million
13.986
-
-
60.000
906.502
8
-
-
-
-
-
20.000
(20.000)
4.384.815
1.405.725
(13.234)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
181.433
-
(3.617)
-
-
13.994
-
-
(130)
-
-
-
-
(130)
-
-
(505)
-
-
-
13.489
100.000
2.242.574
38.820
-
675.143
-
55.972
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2.281.394
675.143
(3.747)
(505)
(15.172)
40.800
*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS
8
652.013
80.000
20.000
1.538.515
(20.000)
852.252
2.370.767
181.433
652.013
6.610.760
51.760
-
(15.172)
852.252
7.498.965
Balance as of December 31, 2006
Limited Public Offering VII
Share issuance cost
Appropriations for general reserves
Foreign exchange differences on
translation of financial statements
Net unrealized gain on availablefor-sale securities
Net income for the year
Balance as of December 31, 2006
Coversion warrant into stock
Appropriations for general reserves
Difference due to change of equty in
subsidiary
Foreign exchange differences on
translation of financial statements
Net unrealized loss on availablefor-sale securities
Net income for the year
Balance as of December 31, 2007
*) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD
- 153 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA
DAFTAR IV: INFORMASI LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI
INDUK PERUSAHAAN *)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007
DAN 2006
2007
Rp Juta/
Rp Million
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Bunga, provisi dan komisi kredit yang
diterima
Bunga, hadiah, provisi dan komisi
dana yang dibayar
Penerimaan pendapatan operasional lainnya
Pembayaran beban operasional lainnya
Keuntungan (kerugian) dari transaksi valuta asing - bersih
Penerimaan kembali kredit yang dihapusbukukan
Penerimaan kembali penyertaan yang dihapusbukukan
Penerimaan (pembayaran) pendapatan non operasional bersih
Pembayaran beban pajak
Arus kas operasi sebelum perubahan dalam aktiva
dan kewajiban operasi
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
PARENT COMPANY ONLY
SCHEDULE IV: PARENT COMPANY'S STATEMENTS OF
CASH FLOWS *)
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007
AND 2006
2006
Rp Juta/
Rp Million
3.956.161
3.756.485
(2.011.863)
309.747
(880.478)
117.024
185.327
-
(2.339.904)
373.417
(712.960)
(18.560)
233.855
461
(31.065)
(382.431)
10.444
(165.213)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Interest, loan commissions and
fees received
Interest, prizes, fund commissions
and fees paid
Other operating revenues received
Other operating expenses paid
Gain (loss) on foreign exchange transactions - net
Recoveries of loans previously written off
Recoveries of investment previously written off
Non-operating revenues received (paid) - net
Tax expense paid
Operating cash flows before changes in operating
assets and liabilities
1.262.422
1.138.025
233.926
1.157
(10.637.019)
19.534
(400.000)
191.350
(23.238)
1.246.495
(4.267.963)
81.859
1.856
(300.000)
(261.811)
174.794
7.597.986
(1.781.543)
2.576.961
(240.189)
(505)
(41.649)
(3.519.108)
2.530.679
769.264
123.374
8
Decrease (increase) in operating assets
Placements with Bank Indonesia and other banks
Securities
Loans
Securities purchased with agreement to resell
Acceptances Receivable
Sinking fund for repayment of subordinated bonds
Other assets
Increase (decrease) in operating liabilities
Liabilities payable immediately
Deposits
Deposits from other banks
Securities sold with agreement to repurchase
Other liabilities
Changes in translation adjustment
(1.001.126)
(2.522.209)
Net Cash Used in Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTAS
Penerimaan dividen
Penjualan penyertaan dalam bentuk saham
Hasil penjualan aktiva tetap
Perolehan aktiva tetap
4.778
(309.278)
2.187
(449.625)
7.316
2.751
(271.155)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Dividends received
Sales of investment in stocks
Proceeds from sale of premises and equipment
Acquisitions of premises and equipment
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(751.938)
(261.088)
Net Cash Used in Investing Activities
Penurunan (kenaikan) aktiva operasi
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
Efek-efek
Kredit
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
Tagihan Akseptasi
Sinking fund untuk pelunasan obligasi subordinasi
Aktiva lain-lain
Kenaikan (penurunan) kewajiban operasi
Kewajiban segera
Simpanan
Simpanan dari bank lain
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali
Kewajiban lain-lain
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi
*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS
*) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD
- 154 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA
DAFTAR IV: INFORMASI LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI
INDUK PERUSAHAAN *)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007
DAN 2006 (Lanjutan)
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
PARENT COMPANY ONLY
SCHEDULE IV: PARENT COMPANY'S STATEMENTS OF
CASH FLOWS *)
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007
AND 2006 (Continued)
2007
Rp Juta/
Rp Million
2006
Rp Juta/
Rp Million
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerbitan surat berharga yang diterbitkan
Penambahan pinjaman yang diterima
Penambahan modal disetor
Pembayaran dividen tunai
1.644.317
747.323
51.760
-
793.244
1.392.491
(674)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Issuance of securities issued
Increase in borrowings
Paid-in capital
Payments of cash dividends
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
2.443.400
2.185.061
Net Cash Provided by Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN
SETARA KAS
690.336
(598.236)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH
EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
2.150.567
2.748.803
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING
OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
2.840.903
2.150.567
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
484.586
2.058.955
297.362
316.636
1.665.825
168.106
SUPPLEMENTAL DISCLOSURES
Cash and cash equivalents at end of year:
Cash on hand
Demand deposits with Bank Indonesia
Demand deposits with other banks
2.840.903
2.150.567
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN
Kas dan setara kas terdiri dari:
Kas
Giro pada Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Jumlah
Transaksi yang tidak mempengaruhi kas:
Kenaikan tagihan dan kewajiban akseptasi
Kenaikan (penurunan) efek tersedia untuk dijual
yang berasal dari perubahan nilai wajar
(338.238)
303.178
(15.174)
185.225
Total
Non-cash activities:
Increase in acceptances receivable and payable
Increase (decrease) in available-for-sale
securities arising from changes in fair value
*) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD
*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS
- 155 -
Download