P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND SUPPLEMENTARY INFORMATION UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI/DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT 1 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI – Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As of December 31, 2007 and 2006 and for the years then ended Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets 3 Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income 7 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity 9 Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows 10 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements 12 INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION Daftar I/ Schedule I : Daftar II/ Schedule II : Daftar III/ Schedule III : Daftar IV/ Schedule IV : Informasi Neraca Tersendiri Induk Perusahaan/ Parent Company’s Balance Sheets 147 Informasi Laporan Laba Rugi Tersendiri Induk Perusahaan/ Parent Company’s Statements of Income 151 Informasi Laporan Perubahan Ekuitas Tersendiri Induk Perusahaan/ Parent Company’s Statements of Changes in Equity 153 Informasi Laporan Arus Kas Tersendiri Induk Perusahaan/ Parent Company’s Statements of Cash Flows 154 P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 2007 Rp Juta/ Rp Million P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 Catatan/ Notes 2006 Rp Juta/ Rp Million AKTIVA KAS GIRO PADA BANK INDONESIA GIRO PADA BANK LAIN - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 3.220 juta tahun 2007 dan Rp 1.847 juta tahun 2006 Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 25.979 juta tahun 2007 dan Rp 32.450 juta tahun 2006 EFEK-EFEK Pihak hubungan istimewa Dimiliki hingga jatuh tempo Tersedia untuk dijual Diperdagangkan Pihak ketiga Dimiliki hingga jatuh tempo Tersedia untuk dijual Diperdagangkan Jumlah Dikurangi: Penyisihan penghapusan Efek-efek yang digunakan sebagai sinking fund untuk pelunasan obligasi subordinasi Bersih TAGIHAN DERIVATIF - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 182 juta tahun 2007 dan Rp 114 juta tahun 2006 KREDIT - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 681.777 juta tahun 2007 dan Rp 1.251.614 juta tahun 2006 Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 3.928 juta tahun 2007 dan Rp 628 juta tahun 2006 PENANAMAN NETO SEWA GUNA USAHA setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 20.466 juta tahun 2007 dan Rp 13.493 juta tahun 2006 PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 18.170 juta tahun 2007 dan Rp 4.654 juta tahun 2006 TAGIHAN AKSEPTASI - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 8.934 juta tahun 2007 dan Rp 15.334 juta tahun 2006 ASSETS 484.707 2a,3 316.762 2.058.955 2f,4 1.665.825 2f,2l,5 31.863 288.985 320.848 2d,45 3.492 180.735 184.227 2g,2l,6 3.056.020 3.306.813 2h,2l,7 2d,45 146.562 3.374 26.646 69.492 7.182.360 464.330 4.900.268 12.693.520 7.426.199 3.452.823 1.323.014 12.301.548 (44.707) (1.300.000) 11.348.813 (49.493) 16,26 (900.000) 11.352.055 2i,2l,8 17.938 11.242 2j,2k,2l,9 14.308 28.276.576 28.290.884 2d,45 3.728 17.834.386 17.838.114 2l,2x,10 382.927 62.203 2l,2n,11 855.004 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -3- DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS net of allowance for losses of Rp 3,220 million in 2007 and Rp 1,847 million in 2006 Related parties Third parties Total PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS - net of allowance for losses of Rp 25,979 million in 2007 and Rp 32,450 million in 2006 SECURITIES Related parties Held-to-maturity Available-for-sale Trading Third parties Held-to-maturity Available-for-sale Trading Total Deduction: Allowance for losses Securities used as sinking fund for repayment of subordinated bonds Net DERIVATIVE RECEIVABLES net of allowance for losses of Rp 182 million in 2007 and Rp 114 million in 2006 LOANS - net of allowance for losses of Rp 681,777 million in 2007 and Rp 1,251,614 million in 2006 Related parties Third parties Total SECURITIES PURCHASED WITH AGREEMENTS TO RESELL - net of allowance for losses of Rp 3,928 million in 2007 and Rp 628 million in 2006 427.122 281.306 CONSUMER FINANCING RECEIVABLES net of allowance for losses of Rp 18,170 million in 2007 and Rp 4,654 million in 2006 539.319 ACCEPTANCES RECEIVABLE net of allowance for losses of Rp 8,934 million in 2007 and Rp 15,334 million in 2006 2l,2m,13 884.433 DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA NET INVESTMENT IN DIRECT FINANCING LEASES - net of allowance for losses of Rp 20,466 million in 2007 and Rp 13,493 million in 2006 2l,2o,12 376.588 CASH See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Lanjutan) 2007 Rp Juta/ Rp Million PENYERTAAN DALAM BENTUK SAHAM setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 8.122 juta tahun 2007 dan Rp 4.238 juta tahun 2006 100.287 PENDAPATAN YANG MASIH AKAN DITERIMA 457.080 AKTIVA TETAP - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 718.677 juta tahun 2007 dan Rp 555.242 juta tahun 2006 AKTIVA PAJAK TANGGUHAN - BERSIH SINKING FUND UNTUK PELUNASAN OBLIGASI DAN OBLIGASI SUBORDINASI AKTIVA LAIN-LAIN Agunan yang diambil alih - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 59.474 juta tahun 2007 dan penurunan nilai pasar sebesar Rp 169 juta tahun 2006 Aktiva tetap yang belum digunakan dalam kegiatan operasional - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 121.880 juta tahun 2007 dan nihil tahun 2006 Lainnya Jumlah JUMLAH AKTIVA P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Continued) Catatan/ Notes 2006 Rp Juta/ Rp Million 102.997 INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK net of allowance for losses of Rp 8,122 million in 2007 and Rp 4,238 million in 2006 221.052 INCOME RECEIVABLES 2d,2l,2p 14,45 2z 2q,15 1.564.421 1.337.488 PREMISES AND EQUIPMENT - net of accumulated depreciation of Rp 718,677 million in 2007 and Rp 555,242 million in 2006 195.272 2dd,41 34.600 1.305.250 7,16 21,26 911.000 SINKING FUND FOR REPAYMENT OF BONDS AND SUBORDINATED BONDS 434.483 OTHER ASSETS Foreclosed properties - net of allowance for losses of Rp 59,474 million in 2007 and decline in value of Rp 169 million in 2006 2l,17 386.476 2s DEFERRED TAX ASSETS - NET 375.606 1.112.551 Unused premises and equipment net of allowance for losses of Rp 121,880 million in 2007 and nil in 2006 Others 1.771.218 1.922.640 Total 53.470.645 40.514.765 202.330 1.182.412 2q Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -4- TOTAL ASSETS See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Lanjutan) 2007 Rp Juta/ Rp Million P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Continued) Catatan/ Notes 2006 Rp Juta/ Rp Million KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY KEWAJIBAN LIABILITIES KEWAJIBAN SEGERA SIMPANAN Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah SIMPANAN DARI BANK LAIN Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah KEWAJIBAN DERIVATIF - PIHAK KETIGA KEWAJIBAN AKSEPTASI Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah 277.402 132.108 31.189.025 102.360 2u,18 2d,45 31.321.133 14.099 2.269.149 23.737.466 2v,19 2d,45 2.283.248 3.346.225 2y,20 2d,45 8.321 2i,8 2m,13 2d,45 893.367 2w,21 PINJAMAN YANG DITERIMA 2.141.497 22 KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN - BERSIH ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI 291 79.521 6.329 554.653 554.653 1.990.689 307.156 117.102 652.162 769.264 SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN BERSIH HUTANG PAJAK 4.064.791 4.064.791 3.346.225 50.342 843.025 151.385 23.586.081 2dd,23,41 2dd,41 2l,24 340.986 1.060.143 202.261 LIABILITIES PAYABLE IMMEDIATELY DEPOSITS Related parties Third parties Total DEPOSITS FROM OTHER BANKS Related party Third parties Total SECURITIES SOLD WITH AGREEMENTS TO REPURCHASE Related parties Third parties Total DERIVATIVE PAYABLES - THIRD PARTY ACCEPTANCES PAYABLE Related parties Third parties Total SECURITIES ISSUED - NET BORROWINGS TAXES PAYABLE - DEFERRED TAX LIABILITIES - NET 74.951 ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES KEWAJIBAN LAIN-LAIN 1.349.847 2aa,25 1.214.034 OTHER LIABILITIES OBLIGASI SUBORDINASI - BERSIH 1.152.063 2w,26 1.272.396 SUBORDINATED BONDS - NET JUMLAH KEWAJIBAN HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 45.150.760 819.738 33.399.634 2b,27 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -5- 500.743 TOTAL LIABILITIES MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Lanjutan) 2007 Rp Juta/ Rp Million P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Continued) Catatan/ Notes 2006 Rp Juta/ Rp Million EKUITAS EQUITY MODAL SAHAM - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 59.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 20.211.193.384 saham pada tahun 2007 dan 20.081.791.966 saham pada tahun 2006 CAPITAL STOCK - par value of Rp 100 per share Authorized - 59,000,000,000 shares 2.021.119 28 2.008.179 AGIO SAHAM 2.281.394 2w,28 2.242.574 675.143 2q,15 675.143 SELISIH PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP Issued and paid-up - 20,211,193,384 shares in 2007 and 20,081,791,966 shares in 2006 ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL REVALUATION INCREMENT IN PREMISES AND EQUIPMENT SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN (3.747) 2p,29 (3.617) DIFFERENCE DUE TO CHANGE OF EQUITY IN SUBSIDIARY LABA BELUM DIREALISASI ATAS PEMILIKAN EFEK TERSEDIA UNTUK DIJUAL 41.982 2h,7 59.600 UNREALIZED GAIN ON AVAILABLEFOR-SALE SECURITIES SELISIH KURS KARENA PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN 13.489 2c 13.994 TRANSLATION ADJUSTMENT SALDO LABA Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya 100.000 2.370.767 80.000 1.538.515 RETAINED EARNINGS Appropriated Unappropriated JUMLAH EKUITAS 7.500.147 6.614.388 TOTAL EQUITY 53.470.645 40.514.765 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -6- TOTAL LIABILITIES AND EQUITY See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 2007 Rp Juta/ Rp Million PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga Bunga yang diperoleh Provisi dan komisi kredit 4.178.403 170.865 Jumlah Pendapatan Bunga 4.349.268 Beban Bunga Bunga Hadiah Provisi dan komisi yang dibayar 2.034.728 10.871 47.914 P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 Catatan/ Notes 2006 Rp Juta/ Rp Million 2d,2x,2z,2bb 31,45 2d,2w,2y,2z,2bb 32,45 3.781.086 120.440 3.901.526 Total Interest Revenues 2.272.682 12.063 51.791 Interest Expenses Interest expense Prizes Commissions and fees paid Total Interest Expenses Jumlah Beban Bunga 2.093.513 2.336.536 Pendapatan Bunga - Bersih 2.255.755 1.564.990 Pendapatan Operasional Lainnya Keuntungan bersih penjualan efek Pendapatan underwriting Provisi dan komisi selain kredit - bersih Pendapatan transaksi valuta asing bersih Kenaikan (penurunan) nilai efek yang diperdagangkan Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Lainnya Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya Beban penyisihan penghapusan Aktiva produktif 131.795 179.380 2h,7,33 2aa,34 242.127 155.594 101.848 2bb,35 75.794 56.024 2c 55.383 (144.339) 1.623 274.002 2h,7 2p,14 36 52.362 603 179.304 600.333 (12.080) Aktiva non produktif 181.354 Jumlah Beban Penyisihan Penghapusan 169.274 Beban estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Beban Operasional Lainnya Umum dan administrasi Tenaga kerja Beban pensiun dan imbalan pasca kerja lainnya Lainnya Jumlah Beban Operasional Lainnya Beban Operasional Lainnya - Bersih LABA OPERASIONAL 761.167 2l,5,6,7,8,9,10,11, 12,13,14,37 2l,17,37 122.628 122.628 4.622 2l,24 68.888 757.179 333.244 2d,38,45 39 598.359 264.842 26.433 206.937 2cc,43 40 26.846 179.830 1.323.793 1.069.877 (897.356) (500.226) 1.358.399 1.064.764 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -7- OPERATING REVENUES AND EXPENSES Interest Revenues Interest earned Loan commissions and fees Interest Revenues - Net Other Operating Revenues Net gain on sale of securities Underwriting income Commissions and fees from transactions other than loans - net Gain on foreign exchange transactions net Increase (decrease) in value of trading securities Equity in net income of associates Others Total Other Operating Revenues Provision for losses Earning assets Non earning assets Total Provision for losses Provision for estimated losses on commitments and contingencies Other Operating Expenses General and administrative Personnel Pension and other employee benefits Others Total Other Operating Expenses Other Operating Expenses - Net INCOME FROM OPERATIONS See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Lanjutan) 2007 Rp Juta/ Rp Million P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Continued) Catatan/ Notes 2006 Rp Juta/ Rp Million PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL Hasil sewa Lainnya - bersih 14.170 (63.357) 10.506 (32.948) NON-OPERATING REVENUES (EXPENSE) Rental revenues Others - net BEBAN NON OPERASIONAL - BERSIH (49.187) (22.442) NON-OPERATING EXPENSE - NET LABA SEBELUM BEBAN PAJAK MANFAAT (BEBAN) PAJAK Pajak kini Pajak tangguhan Jumlah LABA BERSIH SEBELUM HAK MINORITAS HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN LABA BERSIH LABA PER SAHAM (dalam Rupiah penuh) Dasar Dilusian 1.309.212 1.042.322 2dd,41 INCOME BEFORE TAX EXPENSE TAX BENEFIT (EXPENSE) Current tax Deferred tax (514.688) 160.381 (317.359) 5.316 (354.307) (312.043) 954.905 730.279 NET INCOME BEFORE MINORITY INTEREST (78.266) MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES 652.013 NET INCOME (102.653) 2b,27 852.252 2ee,42 42,32 39,41 37,46 35,52 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -8- Total EARNINGS PER SHARE (in full Rupiah amount) Basic Diluted See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 Catatan/ Notes Saldo per 1 Januari 2006 Penawaran umum terbatas VII Biaya emisi saham Cadangan umum Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Laba belum direalisasi atas pemilikan efek tersedia untuk dijual Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2006 Pelaksanaan waran Cadangan umum Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Rugi belum direalisasi atas pemilikan efek tersedia untuk dijual Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2007 1a,2w 1a,2w 30 P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 Modal saham/ Capital stock Rp Juta/ Rp Million Agio saham/ Additional paid-in capital Rp Juta/ Rp Million 1.606.543 401.636 - 1.251.719 1.004.089 (13.234) - Selisih transaksi Laba (rugi) belum Selisih perubahan direalisasi penilaian ekuitas anak atas pemilikan kembali perusahaan/ efek tersedia aktiva tetap/ Difference untuk dijual/ Revaluation due to Unrealized increment change of gain (loss) on in premises equity in available-forand equipment subsidiary sale securities Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Million Rp Million Rp Million 675.143 - (3.617) - (125.625) - 2c - - - - - 2h,7 - - - - 185.225 - 1a,2w 30 2.008.179 12.940 - 2.242.574 38.820 - 675.143 - 2c - - - 2p,29 - - - 2h,7 - - - 2.021.119 2.281.394 675.143 (3.617) - 59.600 - Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Translation adjustment Rp Juta/ Rp Million 13.986 - - 8 - - - - 652.013 13.994 - - (130) - Saldo Laba/Retained Earnings Ditentukan Tidak ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah Ekuitas/ Appropriated Unappropriated Total Equity Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Million Rp Million Rp Million (505) 60.000 20.000 80.000 20.000 906.502 (20.000) 8 1.538.515 (20.000) (505) (130) - - (17.618) - - - 852.252 13.489 100.000 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. 6.614.388 51.760 - - - 41.982 185.225 652.013 - - (3.747) 4.384.651 1.405.725 (13.234) - 2.370.767 (17.618) 852.252 7.500.147 Balance as of January 1, 2006 Limited public offering VII Share issuance cost Appropriations for general reserve Foreign exchange differences on translation of financial statements Net unrealized gain on availablefor-sale securities Net income for the year Balance as of December 31, 2006 Conversion warrant into stock Appropriations for general reserve Foreign exchange differences on translation of financial statements Difference due to change of equity in subsidiary Net unrealized loss on availablefor-sale securities Net income for the year Balance as of December 31, 2007 See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. -9- P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million 4.113.610 (2.051.956) 687.017 (1.138.884) 121.748 185.327 (48.998) (417.599) 3.895.474 (2.384.923) 653.667 (901.767) (19.063) 233.855 461 (23.766) (186.638) CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Interest, loan commissions and fees received Interest, prizes, fund commissions and fees paid Other operating revenues received Other operating expenses paid Gain (loss) on foreign exchange transactions - net Recoveries of loans previously written off Recoveries of investments previously written off Non-operating revenues paid - net Tax expense paid 1.450.265 1.267.300 Operating cash flows before changes in operating assets and liabilities 257.265 (349.902) (10.677.724) (324.025) (438.925) (111.806) 36.420 1.297.651 (4.227.258) 119.690 1.856 33.174 (70.467) (394.250) 26.257 (300.000) (673.975) 175.089 7.583.666 (1.781.543) 2.576.961 99.661 (505) (41.559) (3.494.821) 2.530.679 769.264 368.285 8 Decrease (increase) in operating assets Placements with Bank Indonesia and other banks Securities Loans Securities purchased with agreements to resell Acceptances receivable Net investment in direct financing leases Consumer financing receivables Sinking fund for repayment of bonds and subordinated bonds Other assets Increase (decrease) in operating liabilities Liabilities payable immediately Deposits Deposits from other banks Securities sold with agreements to repurchase Other liabilities Changes in translation adjustment (1.909.516) (2.383.753) Net Cash Used in Operating Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTAS Hasil penjualan aktiva tetap Penerimaan dividen Perolehan aktiva tetap 3.479 458 (461.117) 3.632 1.007 (288.185) CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of premises and equipment Dividends received Acquisitions of premises and equipment Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (457.180) (283.546) Net Cash Used in Investing Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Bunga, provisi dan komisi kredit yang diterima Bunga, hadiah, provisi dan komisi dana yang dibayar Penerimaan pendapatan operasional lainnya Pembayaran beban operasional lainnya Keuntungan (kerugian) dari transaksi valuta asing - bersih Penerimaan kembali kredit yang dihapusbukukan Penerimaan kembali penyertaan yang dihapusbukukan Pembayaran pendapatan non operasional - bersih Pembayaran beban pajak Arus kas operasi sebelum perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi Penurunan (kenaikan) aktiva operasi Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek Kredit Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan akseptasi Penanaman neto sewa guna usaha Piutang pembiayaan konsumen Sinking fund untuk pelunasan obligasi dan obligasi subordinasi Aktiva lain-lain Kenaikan (penurunan) kewajiban operasi Kewajiban segera Simpanan Simpanan dari bank lain Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Kewajiban lain-lain Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerbitan surat berharga yang diterbitkan - bersih Penerimaan pinjaman yang diterima Setoran modal dari pemegang minoritas Penambahan modal disetor Pembayaran dividen tunai Penerimaan dari penawaran umum terbatas VII Pembayaran surat berharga yang diterbitkan bersih Obligasi subordinasi yang dijual kembali Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 1.716.487 1.081.355 222.690 51.760 (6.527) - 842.704 (10.733) 1.392.491 (131.316) (10.576) 3.065.765 699.069 2.082.570 (584.729) CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Issuance of securities - net Received of borrowings Additional minority interest in net assets of subsidiaries Paid-in capital Payments of cash dividends Received from limited public offering VII Redemption of securities issued - net Resell of subordinated bonds Net Cash Provided by Financing Activities NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 2.168.661 2.753.390 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 2.867.730 2.168.661 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. - 10 - See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Continued) 2007 Rp Juta/ Rp Million PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Jumlah Transaksi yang tidak mempengaruhi kas: Kenaikan (penurunan) tagihan dan kewajiban akseptasi Kenaikan (penurunan) efek tersedia untuk dijual yang berasal dari perubahan nilai wajar 2006 Rp Juta/ Rp Million 484.707 2.058.955 324.068 316.762 1.665.825 186.074 2.867.730 2.168.661 (338.238) 303.178 (17.624) 185.225 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. - 11 - SUPPLEMENTAL DISCLOSURES Cash and cash equivalents consist of: Cash on hand Demand deposits with Bank Indonesia Demand deposits with other banks Total Non-cash activities: Increase (decrease) in acceptances receivable and payable Increase (decrease) in available-for-sale securities arising from changes in fair value See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT 1. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED 1. UMUM a. GENERAL a. Pendirian dan Informasi Umum Establishment and General Information P.T. Bank Pan Indonesia Tbk (selanjutnya disebut "Bank") didirikan dengan akta No. 85 tanggal 17 Agustus 1971 dari notaris Juliaan Nimrod Siregar gelar Mangaradja, S.H. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. J.A.5/81/24 tanggal 19 April 1972 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 45 tanggal 6 Juni 1972 Tambahan No. 210. Anggaran dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan akta No. 10 tanggal 10 September 1999 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal dasar dari Rp 1.800 miliar menjadi Rp 5.900 miliar yang terbagi atas 23.600 juta saham. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-16343.HT.01.04.Th.99 tanggal 13 September 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 95 tanggal 26 Nopember 1999 Tambahan No. 4720. Berdasarkan akta Pernyataan No. 41 tanggal 15 Maret 2007 dari Benny Kristianto S.H., notaris di Jakarta, telah disetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor melalui Penawaran Umum Terbatas VII dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan disertai dengan penerbitan Waran Seri IV dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Perubahan ini telah dilaporkan ke Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 16 Mei 2007 No. W7-HT.01.04-7049 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 28 Agustus 2007 No. 984 Tambahan No. 69. P.T. Bank Pan Indonesia Tbk (the “Bank”) was established based on Deed No. 85 dated August 17, 1971 of notary Juliaan Nimrod Siregar gelar Mangaradja, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice through Decision Letter No. J.A.5/81/24 dated April 19, 1972 and was published in Supplement No. 210 of the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 45 dated June 6, 1972. The Bank’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Deed No. 10 dated September 10, 1999 of notary Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, concerning the increase in the Bank’s authorized capital stock from Rp 1,800 billion to Rp 5,900 billion, divided into 23,600 million shares. This amendment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. C-16343.HT.01.04.Th.99 dated September 13, 1999 and was published in Supplement No. 4720 of the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 95 dated November 26, 1999. Based on Statement Deed No. 41 dated March 15, 2007 of notary Benny Kristianto S.H., notary in Jakarta, the increase in the Bank’s issued and paid in capital through Limited Public Offering VII with Pre-emptive Rights and Series IV Warrants with a nominal amount of Rp 100 per share were approved by the shareholders. This change has been reported to the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on May 16, 2007 No. W7-HT.01.04-7049 and announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 984, Supplement No. 69 dated August 28, 2007. Bank berkedudukan di Jakarta dengan 39 kantor cabang di Indonesia, 1 kantor perwakilan di Singapura, 1 cabang di Cayman Islands. Kantor pusat Bank beralamat di Gedung Panin Centre Jl. Jend. Sudirman, Jakarta. Jumlah karyawan Bank rata-rata 4.089 karyawan untuk tahun 2007 dan 3.617 karyawan untuk tahun 2006. The Bank is domiciled in Jakarta and has 39 main branch offices in Indonesia, 1 representative office in Singapore, 1 branch office in Cayman Islands. The Bank’s head office is located at Panin Centre Building, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta. The Bank had average total number of employees of 4,089 in 2007 and 3,617 in 2006. Sesuai dengan anggaran dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan usaha bank umum dalam arti kata seluasluasnya di dalam maupun di luar negeri. In accordance with the Bank’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage in general banking both in Indonesia and overseas. Bank mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 18 Agustus 1971, sesuai dengan izin usaha yang diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. KEP-205/DDK/II/8/1971 tanggal 18 Agustus 1971. Sesuai dengan Surat Keputusan Bank Indonesia No. 5/2-Kep.Dir. tanggal 21 April 1972, Bank telah mendapat persetujuan menjadi bank devisa. The Bank started commercial operations on August 18, 1971 when it obtained its business license based on the Decision Letter No. KEP-205/DDK/II/8/1971 dated August 18, 1971 from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia. In accordance with Bank Indonesia’s Decision Letter No. 5/2-Kep.Dir. dated April 21, 1972, the Bank was authorized to be a foreign exchange bank. - 12 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) The Bank is part of Panin Group. As of December 31, 2007, the Bank’s management and audit committee consisted of the following: Bank tergabung dalam kelompok usaha Panin Group. Susunan pengurus dan komite audit Bank pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris dan Komisaris Independen Komisaris Komisaris Independen Drs. H. Bambang Winarno Suwirjo Josowidjojo Drs. Riyanto Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Kredit Konsumer Direktur Kredit Komersial Direktur Umum dan Personalia Drs. H. Rostian Sjamsudin Chandra Rahardja Gunawan Roosniati Salihin Neil Harry Shilbury Edy Heryanto Lionto Gunawan Direktur Perbankan International Direktur Treasury Direktur Kepatuhan Direktur Keuangan Hendrawan Danusaputra Gunawan Santoso Iswanto Tjitradi H. Ahmad Hidayat Komite Audit Ketua Anggota Drs. Johnny The establishment of the Audit Committee is based on Rule No. IX.I.5 “The Establishment and the Implementation Guidelines of Audit Committee” which is in the Attachment of Decision of the Chairman of Capital Market Supervisory Board (Bapepam) No. KEP-29/PM/2004 dated September 24, 2004. b. Anak Perusahaan Consolidated Subsidiaries The Bank is the majority stockholder compared with other shareholders and has significant control over the management of the following subsidiaries: Bank merupakan pemegang saham terbesar dibandingkan dengan kepemilikan pihak lain serta memiliki pengaruh signifikan atas manajemen anak perusahaan berikut: Anak Perusahaan/ Subsidiaries Directors President Director Vice President Director Vice President Director Consumer Credit Director Commercial Credit Director General Affair and Human Resources Director International Banking Director Treasury Director Compliance Director Finance Director Audit Committee Chairman Members Drs. Riyanto Syamsuar Halim Adriana Mulianto Pembentukan Komite Audit telah sesuai dengan Peraturan No. IX.I.5 tentang “Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit” yang terdapat dalam lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September 2004. b. Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner and Independent Commissioner Commissioner Independent Commissioner Jenis Usaha/ Nature of Business Tahun Operasi Persentase Pemilikan/ Komersial/ Percentage Start of Commercial of Ownership Operations 2007 2006 Jumlah Aktiva/Total Assets 31 Desember/December 31, 2007 2006 Rp juta/ Rp juta/ Rp million Rp million PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Clipan) Lembaga pembiayaan/ Financing 54,35% 39,80% 1982 1.674.394 778.942 PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) Asuransi/ Insurance 15,92% 39,79% 1980 365.225 317.425 PT Panin Sekuritas Tbk (PS) Sekuritas/ Securities 40,02% 40,02% 1989 1.298.151 781.413 PT Panin Investment Management (PIM) Dimiliki PS sebesar 49%/49% owned by PS Sekuritas/ Securities 19,61% 19,61% *) 2.242 1.879 *) Masih dalam tahap pengembangan/Still in the development stage Seluruh anak perusahaan berdomisili di Jakarta. Pada bulan Juli 2007, Clipan melakukan All subsidiaries are domiciled in Jakarta. In July 2007, Clipan carried out a Limited - 13 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) c. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka Penerbitan Hak Memesan terlebih Dahulu kepada Para Pemegang Saham sebanyakbanyaknya 1.563.321.870 lembar saham dengan nilai nominal Rp 250 setiap saham yang ditawarkan dengan harga Rp 350. Bank selaku pemegang saham utama Clipan mengambil seluruh saham yang menjadi haknya dan melakukan pemesanan tambahan sejumlah maksimum 377.840.071 saham, sehingga pemilikan Bank meningkat dari 39,80% menjadi 54,35%. Public Offering IV with pre-emptive rights to the shareholders with maximum amount of 1,563,321,870 shares with nominal value of Rp 250 per share and par value of Rp 350 per share. The Bank, as the majority shareholder, exercised all of the shares allocated to the Bank and subscribed to additional shares amounting to 377,840,071 shares, hence, the Bank’s ownership interest increased from 39.80% to 54.35%. Pada bulan Desember 2005, AMAG melakukan Penawaran Umum Saham kepada masyarakat sehingga pemilikan Bank menurun dari 49,74% menjadi 39,79%. Pada bulan Juni 2007, Bank telah melakukan divestasi atas penyertaan saham AMAG sehingga pemilikan Bank menurun dari 39,79% menjadi 15,92%. Bersama-sama dengan Yayasan Dana Pensiun Karyawan Panin Bank, Bank masih sebagai pemegang saham pengendali dan memiliki pengaruh signifikan atas manajemen AMAG. On December 2005, AMAG had conducted initial Public Offering hence the ownership interest of the Bank was reduced from 49.74% to 39.79%. In June 2007, the Bank divested its shares of stock in AMAG, hence, the ownership interest of the Bank was reduced from 39.79% to 15.92%. Together with Yayasan Dana Pensiun Karyawan Panin Bank, the Bank is still the majority shareholder and has significant control over the management of AMAG. c. Penawaran Umum Efek Bank Public Offering of the Bank’s Securities Penawaran Umum Saham Public Offering of Shares Pada tanggal 28 Oktober 1982, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. SI-014/PM/E/1982 untuk melakukan penawaran umum atas 1.637.500 saham Bank kepada masyarakat. On October 28, 1982, the Bank obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) through letter No. SI-014/PM/E/1982 for the Bank’s public offering of 1,637,500 shares. Penawaran Umum Perdana dan Terbatas yang telah dilakukan oleh Bank adalah sebagai berikut: The initial public offering and limited public offerings conducted by the Bank are as follows: Tahun/ Year Keterangan/ Description Jumlah Saham/ Number of Shares Nilai Harga nominal penawaran per saham/ per saham/ Par value Offering per share price per share Rp Rp Nomor dan tanggal surat efektif dari Bapepam/ Number and date of Bapepam's notice of effectivity 1982 Penawaran Umum Perdana/ 1.637.500 1.000 3.475 1983 Initial Public Offering Penawaran Umum Kedua/ SI-014/PM/E/1982 October 28, 1982 SI-017/PM/E/1983 18 Mei 1983/ Second Public Offering Penawaran Umum Terbatas I/ 3.162.500 1.000 3.550 1989 SI-017/PM/E/1983 May 18, 1983 S-467/PM/1989 31 Oktober 1989/ 3.200.000 1.000 4.500 S-467/PM/1989 October 31, 1989 3.830.931 1.000 13.000 60.180.462 1.000 1.900 300.902.312 500 1.200 1998 Limited Public Offering I Penawaran Umum Terbatas II/ Limited Public Offering II Penawaran Umum Terbatas III/ Limited Public Offering III Penawaran Umum Terbatas IV/ Limited Public Offering IV Penawaran Umum Terbatas V/ Limited Public Offering V Penawaran Umum Terbatas VI/ 702.105.395 500 500 1999 S-1268/PM/1998 June 19, 1998 S-1180/PM/1999 29 Juni 1999/ Limited Public Offering VI Penawaran Umum Terbatas VII/ Limited Public Offering VII 1.225.406.221 250 1.100 4.016.358.393 100 350 S-1180/PM/1999 June 29, 1999 S-791/BL/2006 28 Juni 2006/ S-791/BL/2006 June 28, 2006 1990 1995 1997 2006 SI-014/PM/E/1982 28 Oktober 1982/ Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa I para 21 April 1990/April 21, 1990 S-725/PM/1995 8 Juni 1995/ S-725/PM/1995 June 8, 1995 S-1212/PM/1997 10 Juni 1997/ S-1212/PM/1997 June 10, 1997 S-1268/PM/1998 19 Juni 1998/ Based on the Extraordinary Meeting I of - 14 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 2. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) pemegang saham yang tercantum dalam Akta Berita Acara No. 52 tanggal 28 Mei 2004 dari Veronica Lily Dharma, S.H., notaris di Jakarta, disetujui pembagian saham bonus yang berasal dari saldo laba dengan jumlah maksimum 1.176.093.346 saham. Jumlah saham bonus yang dibagikan menjadi sejumlah 1.176.091.818 saham karena adanya pembulatan. Nilai nominal Rp 100 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 28 Juni 2004. Stockholders as stated in Minutes of Meeting Deed No. 52 dated May 28, 2004 of Veronica Lily Dharma, S.H., notary in Jakarta, the stockholders approved to distribute bonus shares from retained earnings at a maximum of 1,176,093,346 shares. The actual number of shares distributed amounted to 1,176,091,818 due to rounding. Par value is Rp 100 per share. All of those shares have been listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges on June 28, 2004. Pada tanggal 31 Desember 2007, sejumlah 19.961.193.384 saham Bank telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta) dan sejumlah 250.000.000 saham yang merupakan saham pendiri tidak dicatatkan di bursa. As of December 31, 2007, the Bank’s outstanding shares totaling 19,961,193,384 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchanges (formerly the Jakarta Stock Exchange), while the founder shares totaling 250,000,000 are not listed on the stock exchanges. Penawaran Umum Obligasi Public Offering of Bonds Pada tanggal 7 Juni 2007, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-2708/BL/2007 untuk melakukan penawaran obligasi Bank Panin II Tahun 2007 kepada masyarakat dengan nilai nominal sebesar Rp 1.650 miliar. Pada tanggal 20 Juni 2007, seluruh obligasi tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya. On June 7, 2007, the Bank obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam in his letter No. S-2708/BL/2007 for the Bank’s public offering of Bank Panin II Year 2007 Bonds with a nominal value of Rp 1,650 billion. On June 20, 2007, all of the bonds have been listed on the Surabaya Stock Exchange. Pada tanggal 28 Desember 1999, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-2682/PM/1999 untuk melakukan penawaran obligasi Bank Panin I Tahun 2000 kepada masyarakat dengan nilai nominal sebesar Rp 500 miliar. Pada tanggal 15 Maret 2000, seluruh obligasi tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya. Sampai dengan tahun 2005, Bank telah menarik kembali seluruh obligasi Bank Panin I tahun 2000. On December 28, 1999, the Bank obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam in his letter No. S-2682/PM/1999 for the Bank’s public offering of Bank Panin I Year 2000 Bonds with a nominal value of Rp 500 billion. On March 15, 2000 all of the bonds have been listed on the Surabaya Stock Exchange. Up to year 2005, the Bank repurchased all of Bank Panin I Year 2000 bonds. Penawaran Umum Obligasi Subordinasi Public Offering of Subordinated Bonds Pada tanggal 5 Juni 2003, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1279/PM/2003 untuk melakukan penawaran umum obligasi Subordinasi Bank Panin I Tahun 2003 kepada masyarakat dengan nilai nominal sebesar Rp 1,3 triliun. Pada tanggal 23 Juni 2003, seluruh obligasi subordinasi tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya. On June 5, 2003, the Bank obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam in his letter No. S-1279/PM/2003 for the Bank’s public offering of Bank Panin I Year 2003 Subordinated Bonds amounting to Rp 1.3 trillion. On June 23, 2003, all of the subordinated bonds have been listed on the Surabaya Stock Exchange. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. - 15 - SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) POLICIES a. b. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi a. Consolidated Presentation Financial Statement Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan telah sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 dan SE-02/BL/2008 tanggal 31 Januari 2008 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Perbankan”. The Bank’s consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia and in conformity with the Regulation No. VIII.G.7 “Guidelines for the Preparation of Financial Statements” as stated in the Attachment of the Decision of the Chairman of Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000 and SE-02/BL/2008 dated January 31, 2008 regarding “The Guildelines on the Presentation and Disclosure in the Financial Statements of Issuers and Publicly Listed Companies in the Banking Industry”. Such consolidated financial statements are not intended to present the consolidated financial position and results of operations, and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi Bank, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi, adalah dasar akrual. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. The Bank’s consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts, which are measured on the bases described in the related accounting policies. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain. The consolidated statements of cash flows are prepared using the modified direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities. Cash and cash equivalents consist of cash on hand, demand deposits with Bank Indonesia and demand deposits with other banks. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp). Prinsip Konsolidasi b. Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Bank dan entitas yang dikendalikan oleh Bank (dan anak perusahaan). Pengendalian dianggap ada apabila Bank mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara. Hak pemegang saham minoritas dinyatakan Principles of Consolidation The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Bank and entities controlled by the Bank (and its subsidiaries). Control is achieved where the Bank has the power to govern the financial and operating policies of the investee entity so as to obtain benefits from its activities. Control is presumed to exist when the Bank owns directly or indirectly through subsidiaries, more than 50% of the voting rights. The interest of the minority shareholders is - 16 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) c. d. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis aktiva bersih. Hak minoritas akan disesuaikan untuk bagian minoritas dari perubahan ekuitas. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian induk perusahaan. stated at the minority’s proportion of the historical cost of the net assets. The minority interest is subsequently adjusted for the minority’s share of movements in equity. Any losses applicable to the minority interest in excess of the minority interest are allocated against the interest of the parent. Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Bank. Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Bank. Seluruh transaksi signifikan antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi. All significant intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Translation Transactions and Pembukuan Bank, kecuali untuk cabang di luar negeri yaitu Cayman Islands, diselenggarakan dalam satuan Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs spot Reuters pada pukul 16.00 WIB. Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dicatat sebagai laba rugi tahun berjalan. The books of accounts of the Bank, except for overseas branch in Cayman Islands, are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Indonesian Rupiah using Reuters’ spot rate at 4:00 P.M. Western Indonesia Time. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations. Pembukuan cabang Cayman Islands diselenggarakan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan gabungan, aktiva dan kewajiban moneter cabang di luar negeri pada tanggal neraca dijabarkan dengan menggunakan kurs spot Reuters pada pukul 16.00 WIB, sedangkan pendapatan dan beban serta arus kas dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata selama tahun yang bersangkutan. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan”. The books of accounts of the Cayman Islands branch are maintained in United States Dollar. For reporting purposes, the assets and liabilities of this branch at balance sheet dates were translated into Indonesian Rupiah using Reuters’ spot rate at 4:00 P.M. Western Indonesia Time, while revenues and expenses, and cash flows were translated at the average rates of exchange for the year. The resulting translation difference is shown as part of equity under “Translation adjustment”. Transaksi Hubungan Istimewa d. - 17 - Transactions with Related Parties P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa berdasarkan kriteria Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 tentang Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa adalah: The related parties in accordance with the criteria set out in the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 7 concerning Related Party Disclosures, are as follows: (1) perusahaan baik langsung maupun yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Bank (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries); (1) companies that, directly or indirectly through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Bank (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries); (2) perusahaan asosiasi; (2) associated companies; (3) perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Bank yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Bank); (3) individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Bank that gives them significant influence over the Bank, and close members of the family of any such individual (close members of the family means those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Bank); (4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Bank, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Bank serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan (4) key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the Bank’s activities, including commissioners, directors and managers of the Bank and close members of their families; and (5) perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaanperusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Bank dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Bank. (5) companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in point (3) and (4), or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Bank and companies, which have a common key member of management as the Bank. All transactions with related parties, whether or not made under similar prices, terms and conditions as those done with non-related parties, are disclosed in the consolidated financial statements. Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. e. Penggunaan Estimasi e. - 18 - Use of Estimates P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. f. The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amount of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates. f. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain Giro pada Bank Indonesia disajikan sebesar saldo giro dan giro pada bank lain disajikan sebesar saldo giro setelah dikurangi penyisihan penghapusan. g. h. Demand Deposits with Bank Indonesia and Other Banks Demand Deposits with Bank Indonesia are stated at their oustanding balance and demand deposits with other banks are stated at their outstanding balance less allowance for losses. g. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Placements with Bank Indonesia and Other Banks Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi bunga diterima di muka yang belum diamortisasi. Placements with Bank Indonesia are stated at outstanding balances net of unamortized interest. Penempatan pada bank lain disajikan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi penyisihan penghapusan. Placements with other banks are stated at their outstanding balance less allowance for losses. Efek-efek h. Securities Efek-efek diklasifikasikan berdasarkan tujuan manajemen pada saat perolehan sebagai berikut: Securities are classified based on management’s intention at acquisition, as follows: (i) Investasi efek diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi tahun berjalan. (i) Investments in trading securities are stated at fair value. Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair value are reflected in current operations. (ii) Investasi efek yang tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya dicatat sebagai komponen ekuitas dan diakui sebagai penghasilan atau beban pada saat laba atau rugi tersebut direalisasi. (ii) Investments in available-for-sale securities are stated at fair value. Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair value are recorded as part of equity and recognized as income or expenses of the period when realized. (iii) Efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo disajikan sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi dan/atau diskonto yang belum direalisasi. (iii) Investments in held-to-maturity securities are stated at cost, adjusted for unamortized premium or discount. - 19 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Untuk surat-surat berharga yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, nilai wajar tersebut umumnya ditentukan dengan mengacu pada harga penawaran pasar yang terjadi di bursa efek pada tanggal yang terdekat dengan tanggal neraca, kemudian disesuaikan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk merealisasi aktiva tersebut. Untuk surat-surat berharga yang tidak mempunyai harga penawaran pasar, estimasi atas nilai wajar surat berharga ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang memiliki substansi yang sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aktiva bersih surat berharga tersebut. For securities which are actively traded in organized financial markets, fair value is generally determined by reference to quote market prices at the stock exchanges at the close of business on the balance sheet date, adjusted for transaction costs necessary to realize the asset. For securities where there is no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which is substantially the same or is calculated based on the expected future cash flows of such securities. Investasi dalam unit penyertaan di reksadana dinilai berdasarkan Nilai Aktiva Bersih (Net Asset Value) pada tanggal neraca. Investment in mutual funds are valued at Net Asset Values as of balance sheet dates. Pemindahan efek ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dari tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama sisa umur efek tersebut. Transfer of available-for-sale securities to held-to-maturity securities is recorded at fair value. The unrealized gain or loss remains to be recorded as part of equity and is amortized using the straight-line method over the remaining life of the securities. Pemindahan efek ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dari diperdagangkan dicatat sebesar nilai wajarnya, yang dianggap sebagai biaya perolehan dari efek tersebut. Transfer of trading securities to held-tomaturity securities is recorded at fair value, which is considered as the cost of the marketable securities. Pemindahan efek ke kelompok tersedia untuk dijual dari dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal transfer diakui dalam komponen ekuitas secara terpisah. Transfer of held-to-maturity securities to available-for-sale securities is recorded at fair value. Unrealized gains or losses at the date of the transfer are recorded as part of equity in a separate line. Efek-efek disajikan di neraca konsolidasi setelah dikurangi penyisihan penghapusan. Securities are stated in the consolidated balance sheets net of allowance for losses. Untuk efek individual dalam kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo atau kelompok tersedia untuk dijual, bila terjadi penurunan nilai wajar di bawah biaya perolehan (termasuk amortisasi premi dan diskonto) yang bersifat permanen, maka biaya perolehan efek individual harus diturunkan sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. For held-to-maturity or available-for-sale securities, the carrying amount of the investments is written down to recognize a permanent decline in fair value of individual investments (including unamortized premium and discount). Any such write down is charged directly to current operations. Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan investasi efek ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang, sedangkan biaya perolehan efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus. For the computation of realized gain or loss, cost of equity securities is determined using the weighted average method, while the cost of debt securities held-to-maturity is based on specific identification method. - 20 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) i. j. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Tagihan dan Kewajiban Derivatif i. Derivative Receivables and Payables Perlakuan akuntansi untuk tagihan dan kewajiban derivatif mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 55 (Revisi 1999) tentang Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai. In accounting derivative receivables and payables the Bank refers to the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 55 (Revised 1999) concerning Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities. Tagihan dan kewajiban derivatif disajikan sebesar keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi yang berasal dari kontrak derivatif untuk tujuan trading. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tersebut dihitung dari selisih antara nilai kontrak dengan nilai wajar instrumen derivatif pada tanggal laporan dan dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar, model penentuan harga atau harga pasar instrumen lain yang memiliki karakteristik serupa. Derivative receivables and payables are presented at the amounts of unrealized gains or losses from derivative instruments for trading purposes. The unrealized gains or losses are calculated from the difference between contract value and fair value of derivative instruments at reporting date. The resulting gains and losses are charged to current operations. The fair value is determined based on market value, using pricing method or other market pricing instruments with similar characteristics. Instrumen derivatif melekat dipisahkan dari kontrak utama dan diperlakukan sebagai instrumen derivatif, jika seluruh kriteria berikut terpenuhi: The embedded derivative is separated from its host contract and is treated as a derivative instrument if all of the following criteria are met: (1) Karakteristik ekonomis dan risiko instrumen derivatif melekat tidak secara jelas dan erat berhubungan dengan karakteristik ekonomis dan risiko kontrak utama. (1) The economic characteristics and risks of the embedded derivative instrument are not clearly and closely related to the economic characteristics and risks of the host contract. (2) Instrumen derivatif yang mencakup instrumen derivatif melekat dan kontrak utama tidak dinilai kembali sesuai dengan nilai wajarnya berdasarkan prinsip akuntansi yang diterima umum. (2) The contract that embodies both the embedded derivative and the host contract is not revalued at fair value under generally accepted accounting principles. (3) Instrumen terpisah dengan kondisi yang sama dengan instrumen derivatif melekat dapat merupakan instrumen derivatif seperti yang diatur berdasarkan prinsip akuntansi yang diterima umum. (3) A separate free standing instrument with the same terms as the embedded derivative instrument could be a derivative instrument under generally accepted accounting principles. (4) Apabila suatu entitas tidak dapat secara pasti mengidentifikasi dan mengukur instrumen derivatif melekat yang harus dipisahkan dari kontrak utama, maka keseluruhan perjanjian diukur dengan nilai wajar. (4) If an entity cannot definitely identify and measure an embedded derivative instrument which must be separated from the host contract, the entire agreement is measured at fair value. Kredit j. Kredit diakui pada saat pencairannya sebesar pokok kredit. Kredit dinyatakan sebesar jumlah bruto tagihan Bank yang belum dilunasi oleh debitur setelah dikurangi penyisihan penghapusan. Untuk kredit yang direstrukturisasi, dalam pokok kredit termasuk bunga dan biaya lain yang dialihkan menjadi pokok kredit. Bunga yang dialihkan tersebut diakui sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan. Loans Loans are recorded at the principal amount at the time of drawdown. Loans are presented at the gross amount of outstanding balance less allowance for losses. For restructured loans, the gross amount of loans consists of loan principal, interest and other charges, which are capitalized to loan principal balance. The capitalized interest is recognized as unearned interest income. - 21 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) k. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank. Syndicated loans are stated at the principal amount in accordance with the risk borne by the Bank. Perlakuan akuntansi untuk kredit yang dibeli dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No. 4/7/PBI/2002 tanggal 27 September 2002. Kredit yang dibeli dari BPPN dinyatakan sebesar pokok kredit atau baki debet. Dalam hal terjadi selisih antara pokok kredit atau baki debet dengan nilai pembelian kredit maka dibukukan sebagai berikut: The accounting policy for loans purchased from the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) is based on Bank Indonesia’s Regulation No. 4/7/PBI/2002 dated September 27, 2002 where the loans are stated at principal amount or outstanding balance. The difference between the acquisition price of the loan and the principal amount or outstanding balance is presented as follows: (i) Apabila Bank membuat perjanjian kredit baru dengan debitur maka selisih dibukukan sebagai Pendapatan Ditangguhkan; (i) If the Bank enters into a new loan agreement with the debtor, the difference is reported as “Deferred Revenues”; (ii) Apabila Bank tidak membuat perjanjian kredit baru dengan debitur maka selisih dibukukan sebagai Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP); (ii) If the Bank does not enter into a new loan agreement with the debtor, the difference is reported as “Allowance for Losses on Earning Assets”. (iii) Pendapatan Ditangguhkan dan PPAP disajikan sebagai pos pengurang dari kredit yang bersangkutan. (iii) The deferred revenues and allowance for losses are shown as contra-loan accounts. Pengakuan pendapatan atas kredit yang dibeli dari BPPN berdasarkan penerimaan kas (cash basis) dilakukan untuk kredit dengan kualitas lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet. Dalam hal Bank membuat perjanjian kredit baru dengan debitur, pembayaran dari debitur diakui sebagai pengurang pokok kredit dan/atau pendapatan bunga sesuai dengan perjanjian kredit baru. Apabila Bank tidak membuat perjanjian kredit baru maka seluruh pembayaran diakui sebagai pengurang pokok kredit dan kelebihan penerimaan dari pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga. The revenues derived from loans purchased from IBRA are recognized on cash basis, which is applied to loans with classifications as current, special mention, substandard, doubtful and loss. If the Bank enters into a new loan agreement with the debtor, receipts from the debtor is treated as reduction of the loan principal and/or recognized as interest income based on the terms of the new loan agreement. Whereas, if the Bank does not enter into a new loan agreement, the receipts are applied as principal reduction and any excess is recognized as interest income. Restrukturisasi Kredit Bermasalah k. Restrukturisasi kredit bermasalah dengan modifikasi persyaratan kredit dicatat prospektif, dan tidak mengubah nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi, kecuali jika saldo kredit tercatat melebihi jumlah nilai tunai penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru kredit, maka selisih tersebut diakui sebagai kerugian hasil restrukturisasi. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok kredit dan penghasilan bunga sesuai dengan proporsinya. Troubled Debt Restructuring A troubled debt restructuring which is a modification of the terms of the loan is accounted for prospectively from the restructuring date. The carrying amount of the loan is not changed, except when the carrying amount exceeds the future cash receipts based on the new terms of the loan, which is recognized as loss on restructuring. Thereafter, all cash receipts under the new term shall be accounted for as recovery of principal and the related interest revenue is recognized proportionately. - 22 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) l. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) l. Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif, Aktiva Non-produktif serta Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi Allowance for Losses on Earning Assets and Non-earning Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies Pada tahun 2007 dan 2006, penentuan kualitas aktiva produktif dan penyisihan penghapusan aktiva produktif mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 dan perubahannya, Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan No.9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007. In 2007 and 2006, the determination of the quality of earning assets and allowance for losses are based on Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 and its amendment Bank Indonesia Regulation No. 8/2/PBI/2006 dated January 30, 2006 and No.9/6/PBI/2007 dated March 30, 2007. Aktiva Produktif Earning Assets Aktiva produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek, tagihan derivatif, kredit, efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, penanaman neto sewa guna usaha, piutang pembiayaan konsumen, tagihan akseptasi, penyertaan termasuk komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif dan fasilitas kredit yang belum digunakan. Earning assets consist of demand deposits with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, securities, derivative receivables, loans, securities purchased with agreements to resell, net investment in direct financing leases, consumer financing receivables, acceptances receivable, investment in shares of stock, and others including commitments and contingencies recorded in the administrative accounts and unused credit facilities. Penyisihan penghapusan aktiva produktif serta estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi berdasarkan penelaahan terhadap kualitas masing-masing aktiva produktif, komitmen dan kontinjensi sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Allowance for losses and estimated losses on commitments and contingencies are determined based on evaluation of the quality of each earning asset and commitments and contingencies, in accordance with Bank Indonesia’s regulations. Berdasarkan keputusan Bank Indonesia di atas, aktiva produktif dan estimasi komitmen dan kontinjensi diklasifikasikan dalam 5 (lima) kategori yaitu lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet. Based on the Regulation and Decree of Bank Indonesia mentioned above, the quality of earning assets and estimated commitment and contingencies are classified into five categories: current, special mention, substandard, doubtful and loss. Aktiva Non-produktif Non-earning Assets Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, Bank diwajibkan melakukan penyisihan penghapusan aktiva non produktif (meliputi agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense account). Based on prevailing Bank Indonesia regulations, the Bank is required to establish allowance for losses on its non-earning assets (including foreclosed collateral, abandoned property, interoffice accounts and suspense accounts). Penyisihan penghapusan aktiva non produktif berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi atas upaya penyelesaian masing-masing aktiva non-produktif dilakukan pada akhir tahun. Berdasarkan keputusan Bank Indonesia di atas, aktiva non produktif diklasifikasikan dalam empat kategori yaitu lancar, kurang lancar, diragukan dan macet. The allowance for losses on non-earning assets is established based on the review and evaluation of actions taken on each nonearning asset at the end of each year. Based on the Bank Indonesia Regulation mentioned above, non earning assets are classified into one of four categories: current, substandard, doubtful and loss. - 23 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Penetapan kualitas untuk aktiva non produktif dan transaksi rekening administratif berupa fasilitas kredit yang belum ditarik mulai berlaku 12 bulan sejak Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 ditetapkan. The establishment of asset quality for nonearning assets and unused credit facilities under administrative accounts is effective 12 months from the issuance date of the Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005. Penyisihan Penghapusan Aktiva Allowance for Losses Bank wajib membentuk penyisihan penghapusan terhadap aktiva produktif dan aktiva non produktif berupa: The Bank is required to establish allowance for losses on its earning assets and nonearning assets as follows: − Cadangan umum untuk aktiva produktif minimum sebesar 1% dari aktiva produktif yang memiliki kualitas lancar. − Minimum general reserve of 1% for earning assets classified as current. − Cadangan khusus untuk aktiva produktif dan non produktif, kecuali untuk kualitas dalam perhatian khusus hanya berlaku untuk aktiva produktif, dengan besarnya prosentase penyisihan penghapusan sebagai berikut: − The percentages of specific reserves for allowance for losses on earning and non-earning assets, except for special mention classification which is applicable only to earning assets, are as follows: Klasifikasi Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet Persentase Penyisihan Penghapusan Aktiva/ Percentage of Allowance for Losses Minimum/Minimum of Minimum/Minimum of Minimum/Minimum of 5% 15% 50% 100% Classification Special mention Substandard Doubtful Loss Persentase penyisihan penghapusan di atas diterapkan terhadap saldo setelah dikurangi dengan nilai agunan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, kecuali untuk aktiva produktif yang diklasifikasikan lancar dan tidak dijamin dengan agunan tunai. The above percentages are applied to the balances of the earning assets, less the value of eligible collateral in accordance with Bank Indonesia regulations, except for those classified as current and are not secured by cash collateral. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan penempatan pada Bank Indonesia (BI Intervensi) tidak dibentuk penyisihan penghapusan. Bank Indonesia Certificate of Indebtedness (SBI) and placements with Bank Indonesia (BI Intervention) do not have allowance for losses. Aktiva dihapusbukukan dari penyisihan penghapusan pada saat manajemen berpendapat bahwa aktiva tersebut harus dihapuskan karena secara operasional debitur sudah tidak mampu membayar dan/atau sulit untuk ditagih. Penerimaan kembali aktiva yang telah dihapuskan dicatat sebagai penambahan penyisihan penghapusan yang bersangkutan selama tahun berjalan. Assets written off are charged to the allowance for losses when management believes that they are definitely uncollectible. Recovery of assets previously written off is recorded as an addition to the allowance for losses during the year of credit recovery. Estimasi kerugian untuk komitmen dan kontinjensi yang dibentuk diakui sebagai beban dan kewajiban dalam akun “Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi”. The estimated losses on commitments and contingencies are recognized as an expense and as a liability under the account “Estimated Losses on Commitments and Contingencies”. - 24 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) m. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Penyisihan Piutang Ragu-Ragu Allowance for Losses Anak Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu atas penanaman neto sewa guna usaha, piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang dan piutang lain-lain berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang tersebut pada akhir tahun. The subsidiaries determine the allowance for losses on net lease receivables, consumer financing receivables, factoring receivables, and other receivables based on a review and evaluation of the condition of each receivables at the end of the year. Tagihan dan Kewajiban Akseptasi m. Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar nilai Letter of Credit (L/C) atau nilai realisasi L/C yang diaksep oleh bank pengaksep. Tagihan akseptasi disajikan setelah dikurangi penyisihan penghapusan. n. Acceptances Receivable and Payable Acceptances receivable and payable are stated at the value of the letter of credit (L/C) or realized value of L/C accepted by counterparty banks. The acceptances receivable are presented net of allowance for losses. n. Sewa Guna Usaha Leases Kontrak sewa guna usaha yang dilakukan anak perusahaan dikategorikan sebagai direct financing lease apabila memenuhi semua kriteria sebagai berikut: The lease contracts entered into by the Bank’s subsidiary are classified as direct financing lease if they meet all of the following criteria: • Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha. • The lessee has the option to purchase the lease asset at the end of the lease term at a price mutually agreed-upon at the inception of the lease agreement. • Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewa guna usaha beserta bunganya sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha. • All periodic lease payments made by the lessee plus residual value shall represent a return of the cost of leased asset and interest thereon as the profit of the lessor. • Masa sewa guna usaha minimal dua tahun. • Minimum lease period is two years. Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi kriteria tersebut diatas dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Lease transactions that do not meet the above criteria are recorded as operating leases. Tagihan sewa guna usaha disajikan sebesar nilai pokok pinjaman yang belum dibayar dikurangi penyisihan penghapusan tagihan sewa guna usaha. The lease receivables are presented at the principal amount of leases which have not been paid less allowance for losses. Finance Lease Finance Lease Penanaman neto dalam aktiva yang disewagunausahakan diperlakukan dan dicatat sebagai penanaman neto sewa guna usaha yang terdiri dari jumlah piutang sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang akan diterima pada akhir masa sewa guna usaha dikurangi dengan pendapatan sewa guna usaha yang belum diakui (unearned lease income), dan simpanan jaminan (security deposit). Net investment in leased assets is treated and recorded as a net investment in finance lease which consists of the total lease receivables plus the residual value (option price) to be received at the end of the lease term, less unearned lease income and security deposit. - 25 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Selisih antara piutang sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) dengan harga perolehan aktiva yang disewagunausahakan dicatat sebagai pendapatan sewa guna usaha yang belum diakui (unearned lease income) yang dialokasikan sebagai pendapatan tahun berjalan berdasarkan suatu tingkat pengembalian berkala (periodic rate of return) atas penanaman neto dalam sewa guna usaha. The difference between the lease receivable plus residual value (option price) and the acquisition cost of the assets for lease is recorded as unearned lease income which will be recognized as lease income over the lease term at a periodic rate of return on the net investment in finance lease. Apabila aktiva yang disewagunausahakan dijual kepada penyewa guna usaha sebelum masa sewa guna usaha berakhir, maka perbedaan antara harga jual dengan penanaman neto dalam sewa guna usaha, dicatat sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. If the leased assets are sold to the lessee before the end of the lease term, the difference between the sales price and the net investment in finance lease is recorded as gain or loss in current operations. Apabila aktiva yang disewagunausahakan ditarik/dimiliki kembali (repossessed) dan kemudian dijual, maka biaya perolehan aktiva tersebut dikeluarkan dari akun yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang terjadi dicatat dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. When leased assets are repossessed and subsequently sold, their costs are removed from the related accounts and any resulting gain or loss is reflected in current operations. Operating Lease Operating Lease Aktiva yang disewagunausahakan dicatat berdasarkan harga perolehan. Leased assets are recorded based on the acquisition cost. Pembayaran sewa guna usaha (lease payments) selama tahun berjalan yang diperoleh dari penyewa guna usaha diakui dan dicatat sebagai pendapatan sewa. Pendapatan sewa diakui dan dicatat berdasarkan metode garis lurus sepanjang masa sewa guna usaha. Operating lease payments made by the lessees during the year are recognized and recorded as rental income. The rental income is recognized and recorded on the straight line method over the operating lease periods. Penyusutan aktiva yang disewagunausahakan dilakukan dalam jumlah yang layak dengan metode dan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aktiva tetap – pemilikan langsung (lihat kebijakan akuntansi mengenai aktiva tetap – pemilikan langsung). Depreciation of leased assets is calculated using appropriate methods and estimates of economic useful lives which are similar to those fixed assets under direct ownership (see accounting policies of fixed asset-direct ownership). Apabila aktiva yang disewagunausahakan dijual, maka perbedaan antara nilai buku dan harga jual diakui dan dicatat sebagai keuntungan atau kerugian tahun berjalan. When the leased assets are sold, the difference between their book value and sales price are recognized and recorded as gains or losses in current operations. Pendapatan lain yang diterima sehubungan dengan transaksi sewa guna usaha diakui dan dicatat sebagai pendapatan dalam tahun berjalan. Other revenue relating to lease transactions are recognized and recorded as income in current operations. - 26 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) o. p. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pembiayaan Konsumen o. Consumer Financing Piutang pembiayaan konsumen dinyatakan sebesar jumlah saldo angsuran dari pembiayaan konsumen dikurangi pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan penyisihan piutang ragu-ragu. Consumer financing receivables are stated at the total outstanding installments less unearned income and allowance for losses. Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan perbedaan antara jumlah angsuran yang akan diterima dan jumlah pokok pembiayaan. Pendapatan yang belum diakui diamortisasi dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu perjanjian pembiayaan konsumen dengan menggunakan tingkat pengembalian bunga efektif. Unearned income on consumer financing receivables represents the difference between the total installments to be received and the principal amount financed. Unearned income is amortized and recognized as income over the terms of the financing agreement using an effective interest rate. Pelunasan sebelum masa berakhirnya kontrak pembiayaan konsumen dianggap sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan laba atau rugi yang timbul diakui dalam tahun berjalan. Early termination before the end of consumer financing contracts are treated as cancellation of existing consumer financing contract and resulting gains or losses are recognized in current operations. Pendapatan lain yang diterima sehubungan dengan transaksi pembiayaan konsumen diakui dan dicatat sebagai pendapatan dalam tahun yang bersangkutan. Other revenues relating to consumer financing transactions are recognized and recorded as income in current operations. p. Penyertaan dalam Bentuk Saham Investments in Shares of Stock Investasi pada perusahaan asosiasi Investments in associated companies Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana induk Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee. An associate is an entity over which the Company is in a position to exercise significant influence, but does not have control or jointly control, through participation in the financial and operating policies decisions making of the investee. Penghasilan dan aktiva dan kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca konsolidasi sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Bank atas aktiva bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Bank atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Bank mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut. The results and assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting. Investments in associates are carried in the consolidated balance sheet at cost as adjusted by postacquisition changes in the Bank’s share of the net assets of the associate, less any impairment in value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Bank’s interest in those associates are not recognized except if the Bank has incurred obligations or made payments on behalf of the associates to satisfy obligations of the associates that the Bank has guaranteed, in which case, additional losses are recognized to the extent of such obligations or payments. - 27 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) q. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Penyertaan lainnya Other investments Penyertaan dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost (cost method). The carrying amount of the investments is written down to recognize a permanent decline in value of the individual investments, which is charged directly to current operations. Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan Change of Equity in Subsidiaries Perubahan nilai investasi yang disebabkan karena terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Bank dan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan. Changes in the value of investments due to changes in the equity of subsidiaries arising from capital transactions of such subsidiaries with other parties are recognized in equity as Difference Due to Change of Equity in Subsidiaries, and recognized as income or expenses in the period the investments are disposed of. q. Aktiva Tetap Premises and Equipment Aktiva tetap, kecuali aktiva tertentu yang dinilai kembali, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tertentu telah dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Peningkatan nilai aktiva karena penilaian kembali dikreditkan pada selisih penilaian kembali aktiva tetap dalam akun ekuitas. Premises and equipment are stated at cost, except for certain revalued assets, less accumulated depreciation. Certain assets were revalued based on an independent appraisal made in accordance with government regulations. Revaluation increment in premises and equipment is credited to a separate account under equity. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode saldo-menurun-ganda (doubledeclining balance method), kecuali untuk bangunan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) masing-masing dengan tarif sebagai berikut: Depreciation is computed using the doubledeclining-balance method, except for buildings which depreciation is computed using the straight-line method. The depreciation rates are as follows: Persentase/ Percentage Bangunan Kendaraan bermotor Inventaris kantor 5% 25% - 50% 25% - 50% Buildings Motor vehicles Office furniture and fixtures Aktiva tetap kendaraan dan inventaris kantor milik anak perusahaan disusutkan dengan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis selama 2 – 5 tahun (Catatan 55). The depreciation of subsidiaries’ vehicle and office furnitures and fixtures are computed using the straight line method based on their estimated useful lives of 2 – 5 years (Note 55). Tanah dinyatakan berdasarkan perolehan dan tidak disusutkan. Land is stated depreciated. biaya at cost and is not When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price and value in use. Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. - 28 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred; expenditures, which extend the useful life of the asset or result in increased future economic benefits are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in current operations. Beban pemeliharaan dan perbaikan rutin dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya, sedangkan pemugaran dan peningkatan daya guna dalam jumlah besar dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi tahun berjalan. r. Aktiva Tetap yang belum dalam Kegiatan Operasional r. Digunakan Unused premises and equipment are stated at net realizable value, i.e. cost less accumulated depreciation and allowance for losses. Aktiva tetap yang belum digunakan dalam kegiatan operasional dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitu biaya perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan penyisihan penghapusan. s. t. Unused Premises and Equipment s. Agunan yang Diambil Alih Foreclosed Properties Tanah dan aktiva lainnya (jaminan kredit yang telah diambil alih oleh Bank) disajikan dalam akun Agunan yang Diambil Alih dalam kelompok “Aktiva lain-lain”. Land and other assets (collateral foreclosed by the Bank) are presented in Foreclosed Properties account under “Other assets”. Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai realisasi bersih. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih, dibebankan ke dalam akun penyisihan penghapusan aktiva produktif. Sedangkan selisih lebih nilai realisasi bersih di atas saldo kredit, agunan yang diambil alih diakui maksimum sebesar saldo kredit dan selisihnya dicatat dalam administratif Bank. Foreclosed properties are stated at net realizable value. The excess of loan receivable over the net realizable value of the foreclosed properties is charged against allowance for losses. If the net realizable value is higher than the loan receivable, the foreclosed properties are recorded at the amount of the loan receivable and the difference is recorded in the Bank’s administrative accounts. Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan. The difference between the carrying amount of foreclosed properties and the proceeds from the sale of such properties are recorded as gain or loss at the time of sale. Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang diambil alih secara berkala. Penyisihan penghapusan aktiva agunan yang diambil alih dibentuk atas penurunan nilai agunan yang diambil alih. Management evaluates the value of foreclosed properties periodicly. Provision for losses of foreclosed properties is formed by reduction of foreclosed properties value. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. The carrying amount of the properties is written down to recognize a permanent decline in the value of properties, which is charged to current operations. Anjak Piutang t. Anjak piutang diakui sebagai tagihan anjak piutang sebesar nilai piutang yang diperoleh. Pendapatan administrasi diakui pada saat transaksi dilakukan dan pendapatan anjak piutang dicatat atas dasar akrual. Transaksi anjak piutang dilakukan atas dasar dengan recourse. Factoring Factoring are recognized as factoring receivables at the amount received. Administrative income is recognized at the time the transactions are made and factoring income is recognized on accrual basis. Factoring transactions are made on a with recourse basis. - 29 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) u. v. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) u. Simpanan Giro dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemegang giro. Demand deposits are stated at the amounts due to the demand deposit account holders. Tabungan dinyatakan sebesar kewajiban kepada pemilik tabungan. nilai Savings deposits are stated at the amount due to the savings account holders. Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka dengan Bank dan anak perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. Time deposits are stated at the nominal amount set forth in the agreements between the Bank and its subsidiaries and holders of time deposits. v. Simpanan dari Bank Lain Deposits from Other Banks Deposits from other banks represent liabilities to domestic and overseas banks, in the form of demand deposits, inter-bank call money deposits with original maturities of 90 days or less and time deposits. These are stated at the amounts due to the other banks. Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, inter-bank call money dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari atau 90 hari dan deposito berjangka. Simpanan dari bank lain disajikan sebesar jumlah kewajiban terhadap bank lain. w. Deposits w. Biaya Emisi Issuance Costs Emisi Obligasi Bond Issuance Costs Biaya emisi obligasi langsung dikurangkan dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan metode garis lurus. Selisih antara harga pembelian obligasi dengan jumlah tercatat obligasi diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada tahun berjalan. Bond issuance costs are deducted directly from the proceeds of the related bonds to determine the net proceeds of the bonds. The difference between the net proceeds and nominal values represent discounts or premiums, which are amortized using the straight-line method over the term of the bonds. The difference between the redemption price and the carrying value of the bond is recognized as gain or loss in the current operations. Emisi Obligasi Subordinasi Subordinated Bond Issuance Costs Biaya emisi obligasi subordinasi langsung dikurangkan dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi subordinasi tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama 5 (lima) tahun dengan metode garis lurus. Subordinated bond issuance costs are deducted directly from the proceeds to determine the net proceeds of the subordinated bonds. The difference between the net proceeds and nominal values represent discounts or premiums, which is amortized using the straight-line method over 5 (five) years. Biaya Emisi Saham Share Issuance Costs Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak disusutkan. Share issuance costs are deducted from additional paid-in capital and are not amortized. - 30 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) x. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) x. Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali Securities purchased with agreements to resell (reverse repo) are recognized as receivables at agreed price less interest received in advance. The difference between purchase price and resell price of the securities is recognized as interest income over the period commencing from the purchase date to the resale date. Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) diakui sebagai tagihan sebesar harga penjualan yang disepakati dikurangi pendapatan bunga diterima di muka. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali efek diakui sebagai pendapatan bunga diterima di muka dan diamortisasi selama jangka waktu sejak efek tersebut dibeli hingga dijual kembali. y. y. Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali Pengakuan Bunga Pendapatan dan Securities Sold Repurchase with Agreements to Securities sold with agreements to repurchase (repo) are recognized as liabilities at the agreed price less prepaid interest. The difference between selling price and repurchase price of the securities is recognized as interest expense over the period commencing from the date of sale date to the repurchase date. Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) diakui sebagai kewajiban sebesar harga pembelian yang disepakati dikurangi beban bunga yang dibayar di muka. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali efek diakui sebagai beban bunga yang dibayar di muka dan diamortisasi selama jangka waktu sejak efek tersebut dijual hingga dibeli kembali. z. Securities Purchased with Agreements to Resell z. Beban Recognition of Interest Revenues and Expenses Pendapatan dan beban bunga diakui secara akrual, kecuali pendapatan bunga atas kredit dan aktiva produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai kurang lancar, diragukan dan macet (nonperforming) serta piutang sewa guna usaha dan pembiayaan konsumen yang macet. Pendapatan bunga atas aktiva nonperforming yang belum diterima dilaporkan sebagai tagihan kontinjensi. Pendapatan bunga dari kredit dan aktiva produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai kurang lancar diakui pada saat pendapatan tersebut telah diterima. Pendapatan bunga yang diakui tetapi belum tertagih harus dibatalkan pada saat kredit diklasifikasikan nonperforming. Interest revenues and expenses are recognized on accrual basis, except for interest revenues on loans and other earning assets that are classified as substandard, doubtful and loss (“nonperforming”) and lease and consumer financing receivables that are classified as loss. Interest revenues on nonperforming assets not yet received are reported as contingent receivables. Interest revenues on loans and other earning assets classified as substandard are recognized only when such revenues have been received. Interest revenues accrued but not yet received are reversed when the related loans are classified as nonperforming. Seluruh penerimaan yang berhubungan dengan kredit nonperforming, kecuali untuk kredit yang diklasifikasikan kurang lancar dan piutang sewa guna usaha dan pembiayaan konsumen yang macet diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok kredit dan piutang. Kelebihan penerimaan dari pokok kredit dan piutang diakui sebagai pendapatan bunga pada tahun berjalan. All cash receipts related to nonperforming loans, except for loans classified as substandard and for lease receivables and consumer financing receivables that are classified as loss are applied as reduction of loans and receivables. The excess of cash receipts over the outstanding principal loans and receivables is recognized as interest income in the current operations. Pendapatan bunga yang ditangguhkan dari kredit yang direstrukturisasi diakui sebagai pendapatan secara proporsional pada saat diterima pembayaran angsuran pokok. Deferred interest revenues on restructured loans are recognized as income in proportion to the loan principal installments. aa. Pengakuan Pendapatan Underwriting dan aa. Underwriting Income and Expense Beban Represents premium income and claim expenses from a subsidiary which operates in the insurance business: Merupakan pendapatan premi dan beban klaim anak perusahaan yang bergerak dalam bidang asuransi: - 31 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pendapatan Premi Premium Income Premi dari asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi yang diperoleh anak perusahaan. Insurance and reinsurance premiums are recognized as income over the contract period in proportion to the level of coverage. Coinsurance policy premiums are recognized to the extent of the share of the premiums to be received by the subsidiaries. Pendapatan premi diterima di muka dicatat sebagai pendapatan premi ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan masa pertanggungannya. Advance premium income is recorded as deferred premium income and is recognized as revenue over its coverage period. Premi belum merupakan pendapatan dihitung secara agregratif dengan menggunakan persentase sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia (KMK) No. 424/KMK.06/2003, yaitu 40% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari 1 bulan dan 10% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari 1 bulan. Unearned premiums are calculated in aggregate using percentages in accordance with the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 424/KMK.06/2003, which are 40% of long-term premiums (over 1 month) and 10% of short-term premiums (less than 1 month). Penurunan (kenaikan) premi belum merupakan pendapatan adalah selisih antara premi belum merupakan pendapatan periode berjalan dan periode lalu. Decrease (increase) in unearned premiums represents difference between current and prior period unearned premiums. Anak perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh. Pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar kewajiban yang dicatat sehubungan dengan kontrak reasuransi tersebut. The subsidiary reinsures part of its total accepted risk to other insurance and reinsurance companies. Total premiums paid or share in premiums from prospective reinsurance transactions are recognized as reinsurance premiums during the reinsurance contract period in proportion to the insurance coverage provided. Payments or liabilities for retrospective reinsurance transactions are recognized as reinsurance receivables equivalent to the liabilities already recognized in connection with the reinsurance contract. Penyajian pendapatan premi dalam laporan laba rugi menunjukkan jumlah premi bruto, premi reasuransi dan penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan. Pendapatan premi reasuransi disajikan sebagai pengurang premi bruto. Underwriting income in the statements of income consists of gross premiums, reinsurance premiums, and the increase (decrease) in unearned premiums. Reinsurance premium income is presented as deduction of gross premium. Beban Klaim Claims Expenses Beban klaim meliputi klaim yang disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian (outstanding claims) termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (claims incurred but not yet reported) dan beban penyelesaian klaim. Claims expenses consist of settled claims, claims in process (outstanding claims) including claims incurred but not yet reported and claim settlement expenses. Klaim diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim yang diperoleh dari reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrograsi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi. Claims are recognized as expense when the liabilities to cover claims have incurred. Part of claims received from reinsurers are recognized and recorded as deduction from claim expenses in the same period the claim expenses are recognized. Subrogation rights are recognized as deduction from claim expenses at the time of realization. - 32 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) ditentukan berdasarkan estimasi kerugian yang menjadi retensi sendiri dari klaim yang masih dalam proses penyelesaian pada tanggal neraca, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi tahun terjadinya perubahan. Claims in process (estimated own retention claims) are computed based on the estimated loss from own retention claims that are still in process at balance sheet date, including claims incurred but not yet reported. The changes in estimated own retention claims are recognized in the statements of income in the year the changes occur. Penyajian beban klaim dalam laporan laba rugi menunjukkan jumlah klaim bruto, klaim reasuransi, dan kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri. Klaim reasuransi disajikan sebagai pengurang klaim bruto. Claims expenses in the statements of income consist of gross claims, reinsurance claims and the increase (decrease) in estimated own retention claims. Reinsurance claims are presented as deduction from gross claims. Beban klaim disajikan operasional lainnya. beban Claim expenses are presented as other operating expense. Beban bb. Recognition of Revenues and Expenses on Commissions and Fees Provisi dan komisi yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan perkreditan atau pinjaman dan terkait dengan jangka waktu diperlakukan sebagai pendapatan atau beban yang ditangguhkan dan diamortisasi secara sistematis selama jangka waktunya. Untuk kredit yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan provisi dan/atau komisi yang ditangguhkan, diakui pada saat kredit dilunasi. Commissions and fees, which are directly or indirectly related to credit activities and to a period of time are treated as deferred revenues or expenses and systematically amortized over the periods of the related loan commitments. The balance of deferred revenues on loans settled prior to maturity is recognized as income at loan settlement date. Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan perkreditan atau pinjaman dan jangka waktu, diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi. Commissions and fees, which are not related to loan activities and terms of the loan are recognized as revenues or expenses at the time the transactions are made. bb. Pengakuan Pendapatan Provisi dan Komisi sebagai dan cc. Pension Plan and employment Benefits cc. Program Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja Lainnya Other Post- Bank memberikan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya. Bank dan anak perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. The Bank provides defined benefit pension plan for all its permanent employments. The Bank and its subsidiaries also provide postemployment benefits as required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Laws). Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan 10% dari nilai wajar aktiva program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. The cost of providing post employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the Bank’s defined benefit obligations and 10% of fair value of plan assets, which ever is higher, are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested. - 33 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) The benefit obligation recognized in the balance sheet represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost, and as reduced by the fair value of scheme assets. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aktiva program. dd. Pajak Penghasilan dd. Income Tax Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted as of balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statement of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini. Deferred tax assets and liabilities are offset in the balance sheet, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented. ee. Earnings per Share ee. Laba per Saham ff. Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan setelah memperhitungkan pengaruh retroaktif perubahan nilai nominal saham. Basic earnings per share are computed by dividing the net income by the weighted average number of shares outstanding during the year after considering the retroactive effect of change in par value per share. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. Diluted earnings per share are computed by dividing the net income by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all potentially dilutive ordinary shares. Informasi Segmen ff. Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segment Information Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the financial statements. The primary segment information is based on business segments, while secondary segment information is based on geographical segments. - 34 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 3. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Segmen usaha adalah komponen Bank dan anak perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. A business segment is a distinguishable component of the Bank and its subsidiaries that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments. Segmen geografis adalah komponen Bank dan anak perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. A geographical segment is a distinguishable component of the Bank and its subsidiaries that is engaged in providing products of services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those components operating in other economic environments. Aktiva dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aktiva tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut. Assets and liabilities that relate jointly to two or more segments are allocated to their respective segments, if and only if, their related revenues and expense also are allocated to those segments. KAS 3. 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Rupiah Dollar Amerika Serikat 449.408 35.299 298.584 18.178 Rupiah United States Dollar Jumlah 484.707 316.762 Total Saldo kas termasuk uang pada mesin ATM (Automated Teller Machines) sejumlah Rp 41.328 juta dan USD 51.100 pada tanggal 31 Desember 2007 dan Rp 43.662 juta dan USD 27.392 pada tanggal 31 Desember 2006. 4. CASH Cash includes cash in ATMs (Automated Teller Machines) amounting to Rp 41,328 million and USD 51,100 as of December 31, 2007 and Rp 43,662 million and USD 27,392 as of December 31, 2006. GIRO PADA BANK INDONESIA 4. DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA 2007 Rp Juta/ Rp Million % 2006 Rp Juta/ Rp Million % Rupiah Dollar Amerika Serikat 1.855.127 203.828 7,14 3,08 1.483.514 182.311 8,32 3,03 Jumlah 2.058.955 1.665.825 - 35 - Rupiah United States Dollar Total P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 5. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No 6/15/PBI/2004 tanggal 28 Juni 2004 yang diubah dengan peraturan Bank Indonesia No. 7/29/PBI/2005 tanggal 6 September 2005 dan No.7/49/PBI/2005 tanggal 29 Nopember 2005 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing, setiap Bank di Indonesia diwajibkan mempunyai saldo giro minimum di Bank Indonesia untuk cadangan likuiditas. Giro wajib minimum dalam Rupiah dan Dollar Amerika Serikat adalah masingmasing sebesar 7% dan 3% untuk tahun 2007 dan 2006. In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 6/15/PBI/2004 dated June 28, 2004 which was amended by Bank Indonesia Regulation No. 7/29/PBI/2005 dated September 6, 2005 and No.7/49/PBI/2005 dated November 29, 2005 regarding Mandatory Minimum Deposit Balances with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currency, each bank in Indonesia is required to maintain minimum deposit balances with Bank Indonesia, as liquidity reserve. The minimum statutory reserve is 7% for Rupiah and 3% for United States Dollars in 2007 and 2006. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, Bank telah memenuhi giro wajib minimum yang harus disediakan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. As of December 31, 2007 and 2006, the Bank has complied with the required minimum deposit balances under the Bank Indonesia regulation. GIRO PADA BANK LAIN 5. 2007 Rp Juta/ Rp Million DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS 2006 Rp Juta/ Rp Million Pihak hubungan istimewa Bank Australia and New Zealand Banking Group Dollar Australia Dollar Selandia Baru 29.673 2.512 3.455 72 Related parties The Bank Australia and New Zealand Banking Group Australian Dollar New Zealand Dollar Jumlah Penyisihan penghapusan 32.185 (322) 3.527 (35) Total Allowance for losses Bersih 31.863 3.492 Pihak ketiga Bank Rupiah Dollar Amerika Serikat Euro Dollar Singapura Yen Jepang Lainnya Net Third parties The Bank Rupiah United States Dollar Euro Singapore Dollar Japanese Yen Others 23.207 82.022 73.028 46.074 27.285 13.561 8.675 91.827 11.839 15.694 31.620 4.924 265.177 164.579 26.270 436 17.554 414 26.706 17.968 Sub total Jumlah Penyisihan penghapusan 291.883 (2.898) 182.547 (1.812) Total Allowance for losses Bersih 288.985 180.735 Net Jumlah Giro pada Bank Lain Bersih 320.848 184.227 Total Demand Deposits with Other Banks - Net Sub jumlah Anak perusahaan Rupiah Dollar Amerika Serikat Sub jumlah - 36 - Sub total Subsidiaries Rupiah United States Dollar P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Demand deposits with other counterparties are as follows: Rincian giro pada bank lain berdasarkan pihak dimana Bank menempatkan dananya adalah sebagai berikut: 2007 Rp Juta/ Rp Million Bank Rupiah Bank Central Asia BPD Riau Bank Mandiri Bank Lippo BPD jawa Barat Lainnya (masing-masing dibawah Rp 2 miliar) Sub jumlah Valuta Asing United Overseas Bank Ltd., Singapura Commerzbank AG, Jerman Standard Chartered Bank, New York American Express Bank, Frankfurt ANZ Banking Group Ltd., Melbourne Mizuho Corp., Tokyo Wachovia NA, New York Citibank NA, New York American Express Bank, New York J.P Morgan Chase Oversea - Chinese Banking Corp. Ltd., Singapura UBS, Zurich Standard Chartered Bank, Singapura Standard Chartered Bank, Hongkong ANZ National Bank Ltd., Wellington Toronto Dominion Bank, Kanada Bank of New York Lainnya (masing-masing dibawah Rp 2 miliar) Sub jumlah Jumlah Giro pada Bank Lain - Bank Anak Perusahaan Rupiah Bank Central Asia Bank DBS Indonesia Bank Victoria International Bank Lippo Bank Mandiri Lainnya (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) banks 2006 Rp Juta/ Rp Million The Bank Rupiah Bank Central Asia BPD Riau Bank Mandiri Bank Lippo BPD jawa Barat 7.454 6.413 5.159 2.509 397 37 1.187 1.223 1.654 2.419 1.275 2.155 Others (below Rp 2 billion each) 23.207 8.675 Sub total 41.179 38.958 20.294 7.045 35.986 34.069 29.673 26.027 14.405 11.820 6.259 5.664 55.397 4.794 3.455 31.620 6.219 9.515 4.443 2.823 6.075 5.679 4.417 3.222 2.512 2.421 2.278 2.143 1.024 2.254 1.534 72 786 4.420 3.511 1.593 274.155 159.431 297.362 168.106 8.071 7.706 6.999 1.215 847 5.937 7.061 72 3.260 Foreign Currencies United Overseas Bank Ltd., Singapore Commerzbank AG, Germany Standard Chartered Bank, New York American Express Bank, Frankfurt ANZ Banking Group Ltd., Melbourne Mizuho Corp., Tokyo Wachovia NA, New York Citibank NA, New York American Express Bank, New York J.P Morgan Chase Oversea - Chinese Banking Corp. Ltd., Singapore UBS, Zurich Standard Chartered Bank, Singapore Standard Chartered Bank, Hongkong ANZ National Bank Ltd., Wellington Toronto Dominion Bank, Canada Bank of New York Others (below Rp 2 billion each) Sub total Total Demand Deposit with Other Banks - Bank Subsidiaries Rupiah Bank Central Asia Bank DBS Indonesia Bank Victoria International Bank Lippo Bank Mandiri 1.432 1.224 26.270 17.554 436 414 26.706 17.968 Jumlah Penyisihan penghapusan 324.068 (3.220) 186.074 (1.847) Total Allowance for losses Jumlah Giro pada Bank Lain - Bersih 320.848 184.227 Total Demand Deposit with Other Banks - Net Sub jumlah Dollar Amerika Serikat Bank Mandiri Jumlah Giro pada Bank Lain Anak Perusahaan by Others (below Rp 1 billion each) Sub total United States Dollar Bank Mandiri Total Demand Deposit with Other Banks Subsidiaries The average annual interest rates of demand deposits with other banks in Rupiah and foreign currencies were 2.39% and 3.8% in 2007 and 4.35% and 2% in 2006, respectively. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun giro pada bank lain untuk mata uang Rupiah dan valuta asing masing-masing sebesar 2,39% dan 3,8% untuk tahun 2007 dan 4,35% dan 2% untuk tahun 2006. - 37 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Kualitas giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 dikelompokkan lancar. The demand deposits with other banks as of December 31, 2007 and 2006 are classified as current. Mutasi penyisihan penghapusan giro pada bank lain adalah sebagai berikut: The changes in the allowance for losses are as follows: 2007 Valuta asing/ Foreign currencies Rp Juta/ Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million 249 229 1.598 1.071 73 1.847 1.300 73 478 2.742 3.220 Rupiah Rp Juta/ Rp Million Saldo awal tahun Penyisihan tahun berjalan Selisih kurs penjabaran - Saldo akhir tahun 2006 Valuta asing/ Foreign currencies Rp Juta/ Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million 116 133 1.307 384 (93) 1.423 517 (93) Balance at beginning of year Provision during the year Exchange rate differences 249 1.598 1.847 Balance at end of year Rupiah Rp Juta/ Rp Million - Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penghapusan giro pada bank lain adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain. 6. Management believes that the allowance for losses is adequate to cover the losses, which might arise from uncollectible demand deposits with other banks. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN 6. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan jenis penempatan adalah sebagai berikut: Jangka waktu/ Period Rupiah Bank Call money BI Intervensi - setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi sebesar Rp 35 juta Kredit Sub Jumlah Anak perusahaan Deposito berjangka Jumlah Valuta Asing Bank Call money Dollar Australia Dollar Singapura Euro Deposito berjangka Dollar Amerika Serikat Kredit Dollar Amerika Serikat Jumlah Anak perusahaan Deposito berjangka Dollar Amerika Serikat PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS Placements with Bank Indonesia and other banks by types of placements are as follows: 2007 Tingkat bunga rata-rata per tahun/ Average annual interest rate Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million 5 - 33 hari/days 7,31% 940.000 5 hari/days 1 - 3 tahun/years 3,00% 10,83% 419.965 12.937 1.372.902 1 bulan/month 8,11% 55.672 1.428.574 7 - 14 hari/days 7 - 14 hari/days 7 - 13 hari/days 6,03% 1,47% 4,29% 330.634 261.316 138.218 91 - 105 hari/days 6,03% 343.005 1 - 3 tahun/years 5,59% 563.580 1.636.753 1 bulan/month 5,25% 16.672 Jumlah 1.653.425 Jumlah Penyisihan penghapusan Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain - Bersih - 38 - Rupiah The Bank Call money BI Intervention - net of unamortized interest of Rp 35 million Loans Subtotal Subsidiaries Time deposits Total Foreign currencies The Bank Call money Australian Dollar Singapore Dollar Euro Time deposits United States Dollar Loans United States Dollar Total Subsidiaries Time deposits United States Dollar Total 3.081.999 (25.979) Total Allowance for losses 3.056.020 Total Placements with Bank Indonesia and Other Banks Net P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2006 Tingkat bunga rata-rata per tahun/ Average annual interest rate Jangka waktu/ Period Rupiah Bank Call money Deposito berjangka Kredit Sub Jumlah Anak perusahaan Deposito berjangka Jumlah Valuta Asing Bank Call money Dollar Amerika Serikat Dollar Singapura Dollar Australia Euro Deposito berjangka Dollar Amerika Serikat Jumlah Anak perusahaan Deposito berjangka Dollar Amerika Serikat Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million 5 - 33 hari/days 1 bulan/month 1 - 3 tahun/years 7,94% 9,75% 14,84% 701.000 40.000 6.585 747.585 1 bulan/month 11,22% 85.130 832.715 5 - 90 hari/days 7 - 31 hari/days 8 - 12 hari/days 7 hari/days 5,33% 3,51% 6,10% 3,53% 1.791.597 126.746 102.497 94.770 3 - 6 bulan/months 7,43% 380.384 2.495.994 1 bulan/month 3,50% - 4,75% Jumlah 10.554 Rupiah The Bank Call money Time deposits Loans Subtotal Subsidiaries Time deposits Total Foreign currencies The Bank Call money United States Dollar Singapore Dollar Australian Dollar Euro Time deposits United States Dollar Total Subsidiary Time deposits United States Dollar 2.506.548 Total Jumlah Penyisihan penghapusan 3.339.263 (32.450) Total Allowance for losses Jumlah Penempatan pada Bank Lain - Bersih 3.306.813 Total Placements with Other Banks - Net Rincian penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan pihak dimana Bank menempatkan dananya adalah sebagai berikut: Rupiah Bank Call Money Bank Victoria International BPD Jawa Barat Bank Bumiputera Bank Swaguna Bank Commonwealth Bank Hagakita Bank DBS Indonesia Bank Capital Indonesia Bank Mayapada International Sub jumlah BI Intervensi Deposito berjangka Bank Mayapada International Kredit BPR Benta Tesa - Surabaya Bank Lampung Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) Sub jumlah Jumlah Placements with Bank Indonesia and other banks by counterparties are as follows: 2007 2006 Rp Juta/ Rp Million Rp Juta/ Rp Million 600.000 200.000 50.000 50.000 30.000 10.000 - 221.000 400.000 50.000 30.000 940.000 701.000 419.965 - - 40.000 8.849 1.986 5.009 - 2.102 12.937 1.372.902 1.576 6.585 747.585 - 39 - Rupiah The Bank Call Money Bank Victoria International BPD Jawa Barat Bank Bumiputera Bank Swaguna Bank Commonwealth Bank Hagakita Bank DBS Indonesia Bank Capital Indonesia Bank Mayapada International Sub total BI Intervention Time deposits Bank Mayapada International Loans BPR Benta Tesa - Surabaya Bank Lampung Others (below Rp 1 billion each) Sub total Total P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Anak Perusahaan Deposito berjangka Bank Century Bank Capital Bank Mandiri Bank Bumiputera Indonesia Bank Jasa Arta Bank Mayapada Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 3 miliar) Jumlah Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain - Rupiah Valuta Asing Bank Call Money Dollar Amerika Serikat Bank Central Asia ABN Amro Bank, Jakarta Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura Bank UOB Indonesia Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd, Jakarta Indover Bank, Amsterdam Bank DBS Indonesia Bank Rabobank International Indonesia Bank Finconesia Bank Mandiri Bank Maybank Indocorp Bank Chinatrust Indonesia Bank Arta Graha International Korea Exchange Bank Danamon Sub jumlah Dollar Singapura Commerzbank, Singapura National Bank of Kuwait, Singapura Bank Permata Bank Mega UOB Indonesia Bank Mandiri Sub jumlah Dollar Australia Bank of Nova Scotia, Hongkong BNP Paribas, Singapura Commerzbank, Singapore Sub jumlah Euro Bank of Nova Scotia, Hongkong National Bank of Kuwait, Singapura Commerzbank, Singapura Sub jumlah P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2007 2006 Rp Juta/ Rp Million Rp Juta/ Rp Million 39.500 4.500 3.114 - 27.000 10.000 3.114 17.000 14.500 7.000 8.558 6.516 55.672 85.130 1.428.574 832.715 - 360.120 225.075 - 180.060 180.060 - 180.060 175.559 135.045 90.030 90.030 90.030 27.009 22.507 18.006 18.006 - 1.791.597 156.789 39.197 32.665 32.665 - 24.058 29.339 5.868 17.604 49.877 261.316 126.746 173.583 132.253 24.798 102.497 - 330.634 102.497 96.753 41.465 - 43.831 50.939 138.218 94.770 - 40 - Subsidiaries Time deposits Bank Century Bank Capital Bank Mandiri Bank Bumiputera Indonesia Bank Jasa Arta Bank Mayapada Others (below Rp 3 billion each) Total Total Placement with Bank Indonesia and Other Banks - Rupiah Foreign Currencies The Bank Call Money United States Dollar Bank Central Asia ABN Amro Bank, Jakarta Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Bank UOB Indonesia Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd, Jakarta Indover Bank, Amsterdam Bank DBS Indonesia Bank Rabobank International Indonesia Bank Finconesia Bank Mandiri Bank Maybank Indocorp Bank Chinatrust Indonesia Bank Arta Graha International Korea Exchange Bank Danamon Subtotal Singapore Dollar Commerzbank, Singapore National Bank of Kuwait, Singapore Bank Permata Bank Mega UOB Indonesia Bank Mandiri Subtotal Australian Dollar Bank of Nova Scotia, Hongkong BNP Paribas, Singapore Commerzbank, Singapore Subtotal Euro Bank of Nova Scotia, Hongkong National Bank of Kuwait, Singapore Commerzbank, Singapore Subtotal P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Deposito Berjangka Dollar Amerika Serikat Deutsche Bank, Singapura Credit Suisse International, London HSBC, Hongkong JP Morgan Chase, Hongkong UBS, London Sub jumlah Kredit Dollar Amerika Serikat Bank Ekspor Indonesia Indover Bank Sub jumlah Jumlah Anak Perusahaan Deposito berjangka Dollar Amerika Serikat Bank Mega P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2007 2006 Rp Juta/ Rp Million Rp Juta/ Rp Million 193.349 100.888 48.768 343.005 469.650 93.930 563.580 1.636.753 145.651 144.703 90.030 380.384 Time Deposit United States Dollar Deutsche Bank, Singapore Credit Suisse International, London HSBC, Hongkong JP Morgan Chase, Hongkong UBS, London Subtotal Loans United States Dollar Bank Ekspor Indonesia Indover Bank Subtotal 2.495.994 Total Subsidiaries Time deposits United States Dollar Bank Mega 16.672 10.554 Jumlah Penempatan pada Bank Lain Valuta Asing 1.653.425 2.506.548 Total Placement with Other Banks Foreign Currencies Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Penyisihan Penghapusan 3.081.999 (25.979) 3.339.263 (32.450) Total Placement with Bank Indonesia and Other Banks Allowance for losses 3.056.020 3.306.813 Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain - Bersih Total Placement with Bank Indonesia and Other Banks - Net Deposito berjangka dalam valuta asing yang dimiliki oleh Bank merupakan penempatan dalam perjanjian pembelian obligasi (bond linked deposit) antara Bank dengan beberapa bank asing (deposit taker). Dalam perjanjian tersebut dinyatakan bila pada saat jatuh tempo nilai pasar lebih kecil atau sama dengan nilai put strike price obligasi maka deposit taker akan menjual obligasi tersebut kepada Bank. Namun apabila pada saat jatuh tempo nilai pasar lebih besar daripada nilai put strike price obligasi, maka perjanjian penjualan tersebut akan dibatalkan dan deposit taker akan mengembalikan deposito berjangka tersebut kepada Bank. The time deposit in foreign currency owned by the Bank represents the amount of the placement as stated in the bond linked purchase agreement between the Bank and certain foreign banks (deposit taker). As stated in the agreement, at maturity date, if the market value of the bond is less than or equal to the reference obligation strike price, the deposit taker will deliver the bond to the Bank. On the contrary, if at the maturity date, the market value of the bond is higher than the reference obligation strike price, the bond will not be delivered and the deposit taker will pay the Bank an amount equal to the balance of the time deposit. Seluruh penempatan dilakukan kepada pihak ketiga. Kualitas penempatan pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 dikelompokkan lancar. All of the placements were made with third parties. The placements with other banks as of December 31, 2007 and 2006 are classified as current. - 41 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Jumlah tercatat penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan sisa umur jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut: Placements with Bank Indonesia and other banks as of December 31, 2007 and 2006 classified according to remaining period to maturity are as follows: 2007 Kurang dari atau s/d 1 bulan/ 1 month or less Rp Juta/ Rp Million Rupiah Bank Call money BI Intervensi Kredit Anak perusahaan Deposito berjangka Jumlah Valuta Asing Bank Call money Deposito berjangka Kredit Anak perusahaan Deposito berjangka Jumlah Jumlah Lebih dari 1 s/d 3 bulan/ More than 1 - 3 months Rp Juta/ Rp Million 940.000 419.965 - - 55.672 - Lebih dari 3 s/d 12 bulan/ More than 3 - 12 months Rp Juta/ Rp Million 9.694 1.415.637 1.176 - 9.694 730.168 149.656 16.672 93.930 - 2.067 - 1.176 193.349 - Lebih dari 12 bulan/ More than 12 months Rp Juta/ Rp Million - Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million 940.000 419.965 12.937 55.672 2.067 469.650 - 1.428.574 730.168 343.005 563.580 16.672 896.496 193.349 93.930 469.650 1.653.425 2.312.133 203.043 95.106 471.717 3.081.999 Rupiah The Bank Call money BI Intervention Loans Subsidiaries Time deposits Total Foreign currencies The Bank Call money Time deposits Loans Subsidiaries Time deposits Total Total 2006 Kurang dari atau s/d 1 bulan/ 1 month or less Rp Juta/ Rp Million Rupiah Bank Call money Deposito berjangka Kredit Anak perusahaan Deposito berjangka Jumlah Valuta Asing Bank Call money Deposito berjangka Anak perusahaan Deposito berjangka Jumlah Jumlah Lebih dari 1 s/d 3 bulan/ More than 1 - 3 months Rp Juta/ Rp Million 671.000 40.000 85.130 796.130 Lebih dari 3 s/d 12 bulan/ More than 3 - 12 months Rp Juta/ Rp Million 30.000 993 - - - - 63 63 832.715 85.130 90.030 - 2.115.610 380.384 - - 10.554 - 2.036.134 380.384 90.030 2.832.264 411.377 95.559 Mutasi penyisihan penghapusan penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut: Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million 701.000 40.000 6.585 5.529 90.030 290.354 10.554 5.529 30.993 2.025.580 - Lebih dari 12 bulan/ More than 12 months Rp Juta/ Rp Million 2.506.548 63 3.339.263 Rupiah The Bank Call money Time deposits Loans Subsidiaries Time deposits Total Foreign currencies The Bank Call money Time deposits Subsidiary Time deposits Total Total The changes in the allowance for losses are as follows: Rupiah Rp Juta/ Rp Million 2007 Valuta asing/ Foreign currencies Rp Juta/ Rp Million Rupiah Rp Juta/ Rp Million 2006 Valuta asing/ Foreign currencies Rp Juta/ Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million Saldo awal tahun Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan Selisih kurs penjabaran 7.487 24.963 32.450 2.974 29.229 32.203 (10.155) 1.560 (8.031) 1.560 4.513 - (2.013) (2.253) Balance at beginning of year Provision (reversal of 2.500 provision) during the year (2.253) Exchange rate differences 2.124 - Saldo akhir tahun 9.611 16.368 25.979 7.487 24.963 32.450 - 42 - Balance at end of year P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Manajemen penghapusan cukup untuk timbul akibat bank lain. 7. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) berpendapat bahwa penyisihan penempatan pada bank lain adalah menutup kerugian yang mungkin tidak tertagihnya penempatan pada Management believes that the allowance for losses is adequate to cover the losses which might arise from uncollectible placements with other banks. EFEK-EFEK 7. Berdasarkan tujuan investasi dan mata uang, efekefek adalah sebagai berikut: Securities classified according to purpose and currencies are as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million Pihak hubungan istimewa Bank Dimiliki hingga jatuh tempo - Rupiah Tersedia untuk dijual - Rupiah Anak perusahaan Diperdagangkan Rupiah Dollar Amerika Serikat Jumlah pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Dimiliki hingga jatuh tempo Bank Rupiah Dollar Amerika Serikat Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo Tersedia untuk dijual Bank Rupiah Dollar Amerika Serikat Anak perusahaan - Rupiah Jumlah tersedia untuk dijual SECURITIES 2006 Rp Juta/ Rp Million 3.374 26.646 Related parties The Bank Held-to-maturity - Rupiah Available-for-sale - Rupiah 136.549 10.013 69.492 - Subsidiaries Trading Rupiah United States Dollar 146.562 99.512 - Total related parties Third parties Held-to-maturity The Bank Rupiah United States Dollar 6.249.935 932.425 7.106.950 319.249 7.182.360 7.426.199 Total held-to-maturity securities 426.128 - 2.516.415 890.101 Available-for-sale The Bank Rupiah United States Dollar 38.202 46.307 464.330 3.452.823 Subsidiaries - Rupiah Total available-for-sale securities Diperdagangkan Bank Rupiah Dollar Amerika Serikat Anak perusahaan - Rupiah 4.164.004 609.017 127.247 646.217 670.047 6.750 Jumlah diperdagangkan 4.900.268 1.323.014 Jumlah pihak ketiga 12.546.958 12.202.036 Total third parties Jumlah Dikurangi: Penyisihan penghapusan Efek-efek yang digunakan sebagai sinking fund atas pelunasan obligasi subordinasi 12.693.520 12.301.548 Total Deduction: Allowance for losses Securities used as sinking fund for repayment of subordinated bonds Jumlah Efek-Efek - Bersih 11.348.813 (44.707) (49.493) (1.300.000) (900.000) - 43 - 11.352.055 Trading The Bank Rupiah United States Dollar Subsidiaries - Rupiah Total trading securities Total Securities - Net P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Berdasarkan jenis dan tujuan investasi efek-efek, adalah sebagai berikut: Securities classified according to type and purpose are as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million Pihak hubungan istimewa Dimiliki hingga jatuh tempo Bank Obligasi lainnya - bersih Tersedia untuk dijual Bank Obligasi lainnya - bersih Diperdagangkan Anak perusahaan Penyertaan unit reksadana Jumlah efek-efek pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Dimiliki hingga jatuh tempo Bank Sertifikat Bank Indonesia - bersih Obligasi Pemerintah Indonesia - bersih Obligasi lainnya - bersih W esel tagih Obligasi subordinasi - bersih Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo Tersedia untuk dijual Bank Obligasi lainnya Obligasi subordinasi Penyertaan unit reksadana Obligasi Pemerintah Indonesia Anak perusahaan Obligasi subordinasi Obligasi lainnya Penyertaan unit reksadana Jumlah tersedia untuk dijual Diperdagangkan Bank Obligasi Pemerintah Indonesia Obligasi lainnya Obligasi subordinasi Anak perusahaan Obligasi lainnya Obligasi subordinasi Obligasi Pemerintah Indonesia Saham 2006 Rp Juta/ Rp Million - 3.374 - 26.646 146.562 69.492 Related parties Held-to-maturity The Bank Other bonds - net Available-for-sale The Bank Other bonds - net Trading Subsidiaries Mutual funds 146.562 99.512 Total securities from related parties 2.705.425 2.536.395 1.591.310 275.502 73.728 6.687.031 175.685 369.424 194.059 - 7.182.360 7.426.199 391.145 17.646 11.762 5.575 1.583.914 159.542 12.299 1.650.761 30.000 8.202 - 32.091 14.216 464.330 3.452.823 3.955.158 780.328 37.536 887.303 275.970 152.991 83.938 25.105 18.180 23 1.997 4.711 42 Third parties Held-to-maturity The Bank Bank Indonesia Certificate - net Indonesian Government bonds - net Other bonds - net Export drafts Subordinated bonds - net Total held-to-maturity securities Available-for-sale The Bank Other bonds Subordinated bonds Mutual funds Indonesian Government bonds Subsidiaries Subordinated bonds Other bonds Mutual funds Total available-for-sale securities Trading The Bank Indonesian Government bonds Other bonds Subordinated bonds Subsidiaries Other bonds Subordinated bonds Indonesian Government bonds Shares Jumlah diperdagangkan 4.900.268 1.323.014 Jumlah efek-efek pihak ketiga 12.546.958 12.202.036 Total securities from third parties Jumlah efek-efek Dikurangi: Penyisihan penghapusan Efek-efek yang digunakan sebagai sinking fund atas pelunasan obligasi subordinasi 12.693.520 12.301.548 Total Securities Deduction: Allowance for losses Securities used as sinking fund for repayment of subordinated bonds Jumlah Efek-Efek - Bersih 11.348.813 (44.707) (49.493) (1.300.000) (900.000) - 44 - 11.352.055 Total trading securities Total Securities - Net P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Tingkat bunga rata-rata per tahun Average annual interest rates 2007 Rupiah Sertifikat Bank Indonesia Obligasi Obligasi subordinasi Dollar Amerika Serikat Obligasi Obligasi subordinasi 2006 8,14% 10,83% 12,70% 9,81% 11,91% 12,88% Rupiah BI Certificate Bonds Subordinated bonds 7,10% 7,54% 7,65% 8,96% United States Dollar Bonds Subordinated bonds Jangka waktu efek-efek sejak tanggal pembelian hingga tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: Rupiah Sertifikat Bank Indonesia Obligasi Obligasi subordinasi Dollar Amerika Serikat Obligasi Obligasi subordinasi The terms of the above securities from acquisition dates to maturity dates are as follows: 2007 2006 < 1 bulan/month 1 - 30 tahun/years 5 - 10 tahun/years < 1 bulan/month 1 - 19 tahun/years > 10 tahun/years 8 bulan - 30 tahun/ 8 months - 30 years > 5 - 10 tahun/years 5 bulan - 29 tahun/ 5 months - 29 years > 5 - 10 tahun/years Nilai wajar dari efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006: Jumlah Dollar Amerika Serikat Obligasi Wesel tagih Jumlah Jumlah Subordinated bonds The fair value of held-to-maturity securities as of December 31, 2007 and 2006 are as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million Rupiah Sertifikat Bank Indonesia Obligasi Wesel tagih Rupiah BI Certificate Bonds Subordinated bonds United States Dollar Bonds 2006 Rp Juta/ Rp Million 2.705.425 3.321.388 191.660 6.687.031 370.222 50.495 6.218.473 7.107.748 864.088 83.842 198.925 143.564 947.930 342.489 7.166.403 7.450.237 - 45 - Rupiah BI Certificate Bonds Export drafts Subtotal United States Dollar Bonds Export drafts Subtotal Total P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Securities classified according to issuers and rating of bonds from various rating companies as of December 31, 2007 and 2006 are as follows: Rincian efek-efek berdasarkan penerbit dan peringkat obligasi berdasarkan beberapa perusahaan pemeringkat pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut: 2007 2006 Rp Juta/ Peringkat/ Rp Juta/ Peringkat/ Rp Million Rating Rp Million Rating Rupiah Rupiah Sertifikat Bank Indonesia 2.705.425 6.687.031 BI Certificate Obligasi Pemerintah Republik Indonesia Bonds 5.878.403 Ba3 2.278.715 B+ Badan Usaha Milik Negara Government of Republic of Indonesia State-owned enterprises PT Jasa Marga 442.438 idA+ 28.625 idA+ PT Bank Bukopin 143.199 idA- 143.186 idBBB+ PT Indosat 126.215 idAA+ 22.184 idAA+ 20.029 idA+ 30.362 idA PT Bank Tabungan Negara Perusahaan Lainnya PT Jasa Marga PT Bank Bukopin PT Indosat PT Bank Tabungan Negara Other Companies PT Bank Mayapada 224.512 A2.id 125.046 A PT Bumi Serpong Damai 206.110 idBBB 175.000 idBBB 163.469 idA- PT Wahana Ottomitra 176.651 idA- PT Duta Pertiwi 154.890 idBBB PT Adira Dinamika 144.965 idA+ 110.980 idA PT Indosiar 105.932 isBBB+ 83.644 idBBB 96.624 idBB+ PT Japfa - PT Bank Mayapada PT Bumi Serpong Damai PT Wahana Ottomitra PT Duta Pertiwi - PT Adira Dinamika PT Indosiar PT Japfa PT Astra Sedaya Finance 67.220 idAA- 49.180 idAA- PT Tunas Financindo Sarana 51.106 idA- 51.250 idA- PT Indofood 49.990 idAA+ - PT Astra Sedaya Finance PT Tunas Financindo Sarana PT Indofood PT Bank Victoria 49.390 Ai.id - PT Bank Victoria PT Tjiwi Kimia 23.498 idBBB- - PT Tjiwi Kimia PT Plaza Adika Lestari - 109.600 BBB+ PT Swadharma Indotama Finance - 49.413 idBBB PT Plaza Adika Lestari PT Swadharma Indotama Finance PT Oto Multiartha - 30.019 idA+ PT Oto Multiartha PT U Finance Indonesia - 25.000 idBBB+ PT U Finance Indonesia Lainnya (masing-masing di bawah Rp 20 miliar) 62.723 75.808 Others (below Rp 20 billion each) Obligasi subordinasi Subordinated bonds Perusahaan Lainnya Other Companies PT Bank Mayapada 50.000 A2id PT Bank Permata 17.646 idA+ - PT Bank Mayapada 32.384 idA- PT Bank Permata Lainnya (masing-masing di bawah Rp 25 miliar) 5.105 4.711 Saham Others (below Rp 25 billion each) Shares Perusahaan Lainnya 23 42 Reksadana Other companies Mutual funds Perusahaan lainnya Other companies Panin Dana Maksima 65.223 49.174 Panin Dana Utama Plus 34.145 11.194 Panin Dana Unggulan 27.194 Reksa Brent Dana Tetap 11.762 19.024 9.987 16.615 - Panin Dana Maksima Panin Dana Utama Plus Panin Dana Unggulan Reksa Brent Dana Tetap Lainnya (masing-masing di bawah Rp 10 miliar) Wesel tagih Perusahaan lainnya Jumlah Efek-efek - Rupiah Others (below Rp 10 billion each) Export drafts 191.660 50.495 11.142.065 10.422.151 - 46 - Other companies Total securities - Rupiah P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2007 2006 Rp Juta/ Peringkat/ Rp Juta/ Peringkat/ Rp Million Rating Rp Million Rating Dollar Amerika Serikat United States Dollar Obligasi Pemerintah Republik Indonesia Bonds 636.905 Ba3 435.035 B2,B+,BB- Badan Usaha Milik Negara Government of Republic of Indonesia State-owned enterprises PT Bank Mandiri Cayman 549.148 B+/B2 531.673 B3,B- PT Bank Mandiri Cayman Majapahit Holding BV 101.275 Ba3/BB- 188.542 B1,BB- Majapahit Holding BV PT Bank Negara Indonesia - 18.067 B+,B2 Indosat Finance Company BV - 13.926 Ba3 Perusahaan Lainnya PT Bank Negara Indonesia Indosat Finance Company BV Other companies PT Berlian Laju Tanker 40.468 idAA- - Exelcomindo 18.540 idAA- - PT Berlian Laju Tanker Exelcomindo GT 2005 Bonds BV - 88.572 B2,B GT 2005 Bonds BV Matahari Finance BV - 64.606 B1,B+ Matahari Finance BV Empire Capital Resources Pte Ltd - 41.333 B1,B+ Empire Capital Resources Pte Ltd MGTI Finance Company BV - 37.894 B+,B2 MGTI Finance Company BV Lippo Karawaci Finance BV - 17.613 B+,B2 Lippo Karawaci Finance BV Leighton Finance International Ltd - 9.355 BB Fajar Paper Finance BV - 9.068 B,B+ Obligasi subordinasi Leighton Finance International Ltd Fajar Paper Finance BV Subordinated bonds Badan Usaha Milik Negara State-owned enterprises PT Bank Rakyat Indonesia 19.052 idAA 45.911 B3 PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Mandiri Cayman PT Bank Mandiri Cayman - 90.004 B3, CCC PT Bank Negara Indonesia - 46.564 B3,B+ Perusahaan Lainnya PT Bank Negara Indonesia Other companies PT Bank Lippo 54.676 Ba3/B+ 51.927 Ba3,B+ PT Bank Danamon Indonesia 28.161 idAA- 9.168 Ba3,B PT Bank Danamon Indonesia 9.375 Ba3/B+ 36.575 B2,B+ PT Bank Niaga PT Bank Niaga Reksadana Mutual funds Perusahaan lainnya Panin Dana US Dollar Other companies 10.013 - Panin Dana US Dollar Wesel tagih Perusahaan lainnya Jumlah Efek-efek - Dollar Amerika Serikat Jumlah Efek-efek Penyisihan penghapusan Export drafts 83.842 143.564 1.551.455 1.879.397 12.693.520 12.301.548 (44.707) (49.493) Efek-efek yang digunakan sebagai sinking Jumlah Efek-efek - Bersih Other companies Total Securities - United States Dollar Total Securities Allowance for losses Securities used as sinking fund for fund atas pelunasan obligasi subordinasi (Catatan 16 dan 26) PT Bank Lippo repayment of subordinated (1.300.000) (900.000) 11.348.813 11.352.055 bonds (Notes 16 and 26) Total Securities - Net Securities were rated by Pefindo, PT Kasnic Credit Rating Indonesia, PT Fitch Rating Indonesian and PT Moody’s Indonesia. Efek-efek telah diperingkat oleh Pefindo, PT Kasnic Credit Rating Indonesia, PT Fitch Rating Indonesian dan PT Moody’s Indonesia. - 47 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) As of December 31, 2007 and 2006, the fair value of available-for-sale securities and the cost, after amortization of discount or premium of heldto-maturity securities, classified according to remaining periods to maturity are as follows: Nilai wajar dan biaya perolehan setelah amortisasi diskonto atau premium dari efek-efek tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 berdasarkan sisa umur jatuh tempo adalah sebagai berikut: 2007 Tersedia untuk dijual Nilai wajar Rupiah Kurang dari atau s/d 1 bulan/ Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari 5 tahun/ 1 month or less Rp Juta/ Rp Million 1 s/d 3 bulan/ > 1 - 3 months Rp Juta/ Rp Million 3 s/d 12 bulan/ > 3 - 12 months Rp Juta/ Rp Million 1 s/d 2 tahun/ > 1 - 2 years Rp Juta/ Rp Million 1 s/d 5 tahun/ > 1 - 5 years Rp Juta/ Rp Million More than 5 years Rp Juta/ Rp Million 49.964 - - 176.903 Dimiliki hingga jatuh tempo Biaya perolehan setelah amortisasi Rupiah 2.736.396 Dollar Amerika Serikat 78.784 Jumlah 2.815.180 62.873 5.071 67.944 272.276 549.148 821.424 Jumlah 67.944 821.424 2.865.144 176.903 219.817 17.646 Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million 464.330 Available-for-sale Fair value Rupiah 284.470 284.470 2.893.920 299.422 3.193.342 6.249.935 932.425 7.182.360 Held-to-maturity Cost net of amortization Rupiah United States Dollar Subtotal 504.287 3.210.988 7.646.690 Total 2006 Tersedia untuk dijual Nilai wajar Rupiah Dollar Amerika Serikat Jumlah Kurang dari atau s/d 1 bulan/ Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari 5 tahun/ 1 month or less Rp Juta/ Rp Million 1 s/d 3 bulan/ > 1 - 3 months Rp Juta/ Rp Million 3 s/d 12 bulan/ > 3 - 12 months Rp Juta/ Rp Million 1 s/d 2 tahun/ > 1 - 2 years Rp Juta/ Rp Million 1 s/d 5 tahun/ > 1 - 5 years Rp Juta/ Rp Million More than 5 years Rp Juta/ Rp Million 58.605 58.605 Dimiliki hingga jatuh tempo Biaya perolehan setelah amortisasi Rupiah 6.688.507 Dollar Amerika Serikat 143.564 Jumlah 6.832.071 Jumlah 6.890.676 50.000 18.067 68.067 79.400 79.400 147.467 99.201 262 99.463 97.219 374.375 531.673 906.048 1.192.956 212.941 1.405.897 814.231 127.158 941.389 Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million 2.589.368 890.101 3.479.469 Available-for-sale Fair value Rupiah United States Dollar Subtotal Held-to-maturity Cost net of amortization Rupiah United States Dollar Subtotal 97.219 188.758 188.758 10.200 10.200 46.240 175.685 221.925 7.110.324 319.249 7.429.573 196.682 1.094.806 1.416.097 1.163.314 10.909.042 - Total Dengan mempertimbangkan kondisi likuiditas, pada tanggal 23 Agustus 2007 Bank melakukan perubahan tujuan investasi atas efek-efek yang diperdagangkan dan tersedia untuk dijual menjadi dimiliki hingga jatuh tempo dalam mata uang Rupiah dan mata uang asing. Bank mencatat efekefek tersebut pada nilai wajarnya masing-masing sebesar Rp 1.923.151 juta dan USD 70,67 juta pada tanggal pengalihan. With consideration of liquidity condition, on August 23, 2007, Bank changed the purpose of its investment in securities in Rupiah and foreign currency from trading and available-for-sale to held-to-maturity. The Bank recorded those securities at fair value of Rp 1,923,151 million and USD 70.67 million at transfer date. Pada tahun 2006, Bank menjual Obligasi Pemerintah Indonesia yang dimiliki hingga jatuh tempo karena meningkatnya risiko pasar. In 2006, the Bank sold its Republic of Indonesia Government Bonds classified as held-to-maturity due to increase in market risk. - 48 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Obligasi Jasa Marga termasuk obligasi Jasa Marga JORR I tahun 2003 dan Obligasi Jasa Marga JORR II tahun 2005, masing-masing sebesar Rp 11.059 juta dan Rp 10.525 juta, diperoleh dari penyelesaian kredit PT Citra Bhakti Margatama Persada, PT Citra Mataram Satriamarga Persada dan PT Marga Nurindo Bhakti, anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) yang telah dihapusbuku. Jasa Marga Bonds include Jasa Marga JORR I/2003 and Jasa Marga JORR II/2005 amounting to Rp 11,059 million and Rp 10,525 million, respectively, which were received from the loan settlement of PT Citra Bhakti Margatama Persada, PT Citra Mataram Satriamarga Persada and PT Marga Nurindo Bhakti, subsidiaries of PT Jasa Marga (Persero), which loans were previously written-off. Kualitas efek-efek pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut: Securities as of December 31, 2007 and 2006, classified according to quality are as follows: Lancar Kurang lancar Macet Jumlah 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million 12.682.952 10.568 12.693.520 12.217.163 73.763 10.622 12.301.548 Obligasi PT Bahtera Adimina Samudra adalah efek yang berkolektibilitas macet pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006. The bonds issued by PT Bahtera Adimina Samudra were classified as loss as of December 31, 2007 and 2006. Mutasi penyisihan penghapusan efek-efek adalah sebagai berikut: The changes in the allowance for losses are as follows: Rupiah Rp Juta/ Rp Million 2007 Valuta asing/ Foreign currencies Rp Juta/ Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million Rupiah Rp Juta/ Rp Million 2006 Valuta asing/ Foreign currencies Rp Juta/ Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million Saldo awal tahun Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan Selisih kurs penjabaran 24.720 24.773 49.493 45.282 7.817 53.099 10.942 - (16.118) 390 (5.176) 390 (20.562) - 17.709 (753) (2.853) (753) Balance at beginning of year Provision (reversal of provision) during the year Exchange rate differences Saldo akhir tahun 35.662 9.045 44.707 24.720 24.773 49.493 Balance at end of year Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penghapusan efek-efek adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya efek-efek. 8. Current Substandard Loss Total Management believes that the allowance for losses is adequate to cover the losses, which might arise from uncollectible securities. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF 8. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES Bank melakukan transaksi derivatif dalam bentuk pembelian dan penjualan berjangka valuta asing (forward) dan swap untuk tujuan trading. The Bank’s derivative instruments, principally consist of forward foreign exchange contracts and swap contracts for trading purposes. Bank bertindak sebagai perantara transaksi swap. Transaksi swap terdiri dari kontrak swap mata uang asing. Transaksi tersebut merupakan komitmen untuk melunasi kewajiban dalam mata uang asing dengan kurs yang ditentukan terlebih dahulu. The Bank acts as an intermediary in currency swap transactions. Swap transactions consists of foreign currency swap contracts. Such currency swap transactions are commitments to settle in cash on a future date an obligation in foreign currency at a predetermined rate of exchange. - 49 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Risiko pasar dari transaksi derivatif timbul sebagai akibat dari adanya perubahan nilai potensial fluktuasi kurs mata uang, sedangkan risiko kredit timbul dalam hal pihak lain tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada Bank. Jangka waktu dari pembelian dan penjualan berjangka valuta asing pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 masing-masing berkisar antara 5 sampai 188 hari dan 5 sampai 184 hari. The market risk of derivative transactions arise from potential changes in value due to fluctuations in foreign exchange rates, while credit risk is the possibility that a loss may occur due to the failure of a counterparty to fulfill its obligations. According to the term of the contract as of December 31, 2007 and 2006, the Bank’s derivative instruments have terms ranging from 5 to 188 days and 5 to 184 days, respectively. Rincian tagihan dan kewajiban derivatif pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut: The details of derivative receivables and payables as of December 31, 2007 and 2006 are as follows: 2007 Nilai pasar dari kontrak/ Fair value of contracts Beli/ Jual/ Buy Sell Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Million Rp Million Tagihan dan kewajiban derivatif/ Derivative receivables and payables Tagihan/ Kewajiban/ Receivables Payables Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Million Rp Million Pihak ketiga Forward Swap Penyisihan penghapusan 49.385 1.410.386 - 862.494 - 413 17.707 (182) 14 8.307 - Third parties Forward Swap Allowance for losses Jumlah 1.459.771 862.494 17.938 8.321 Total 2006 Nilai pasar dari kontrak/ Fair value of contracts Beli/ Jual/ Buy Sell Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Million Rp Million Tagihan dan kewajiban derivatif/ Derivative receivables and payables Tagihan/ Kewajiban/ Receivables Payables Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Million Rp Million Pihak ketiga Forward Swap Penyisihan penghapusan 4.502 624.819 - 812.265 - 11.356 (114) 59 6.270 - Third parties Forward Swap Allowance for losses Jumlah 629.321 812.265 11.242 6.329 Total Seluruh tagihan dan kewajiban derivatif pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 dalam mata uang Dollar Amerika Serikat. The derivative receivables and payables as of December 31, 2007 and 2006 are denominated in United States Dollar. Kualitas tagihan derivatif pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 dikelompokkan lancar. The derivative receivables as of December 31, 2007 and 2006 are classified as current. Mutasi penyisihan penghapusan tagihan derivatif adalah sebagai berikut: The changes in the allowance for losses on derivative receivables are as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Saldo awal tahun Penyisihan tahun berjalan 114 68 48 66 Saldo akhir tahun 182 114 Balance at beginning of year Provision during the year Balance at end of year Management believes that the allowance for losses on derivative receivables is adequate to cover the losses, which might arise from uncollectible derivative receivables. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penghapusan tagihan derivatif adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya tagihan derivatif. - 50 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 9. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) KREDIT a. 9. Jenis Pinjaman LOANS a. By Type of Loan 2007 Lancar/ Current Rp Juta/ Rp Million Rupiah Kredit konsumsi Pinjaman rekening koran Kredit investasi Kredit modal kerja Kredit lainnya Pinjaman karyawan Pembiayaan bersama Anjak piutang - bersih Dalam perhatian khusus/ Special mention Rp Juta/ Rp Million Kurang lancar/ Substandard Rp Juta/ Rp Million 7.283.450 6.741.785 4.817.554 3.591.448 424.548 53.700 244.723 129 465.956 179.699 411.190 81.848 15.672 45 - - Kredit yang dibeli dari BPPN 23.157.337 21.218 1.154.410 - - Jumlah - Rupiah 23.178.555 1.154.410 Valuta asing Kredit investasi Pembiayaan bersama Kredit modal kerja Kredit lainnya Kredit konsumsi 2.275.359 379.136 543.750 94.889 939 197.957 259.342 1.691 250 - Jumlah - Valuta asing 3.294.073 459.240 - Jumlah Penyisihan penghapusan 26.472.628 (260.160) 1.613.650 (46.517) Jumlah Kredit - Bersih 26.212.468 1.567.133 Diragukan/ Doubtful Rp Juta/ Rp Million 23.240 26.511 8.964 3.149 1.031 62.895 62.895 Macet/ Loss Rp Juta/ Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million Rupiah Consumer loans Demand loans Investment loans Working capital loans Others Employee loans Syndicated loans Factoring receivables - net 34.079 26.989 34.148 30.092 973 - 71.673 114.033 307.970 110.472 4.415 - 7.878.398 7.089.017 5.579.826 3.817.009 446.639 53.745 244.723 129 126.281 466 608.563 23.860 25.109.486 45.544 Loans purchased from IBRA 126.747 632.423 25.155.030 Total - Rupiah - - Foreign currencies Investment loans Syndicated loans Working capital loans Others Consumer loans 43.780 2.473.316 638.478 609.759 94.889 1.189 20.538 43.780 3.817.631 62.895 (3.729) 147.285 (42.499) 676.203 (328.872) 28.972.661 (681.777) Total Allowance for losses 59.166 104.786 347.331 28.290.884 Total Loans - Net 20.538 - - Total -Foreigne currencies 2006 Dalam perhatian khusus/ Special mention Rp Juta/ Rp Million Kurang lancar/ Substandard Rp Juta/ Rp Million 5.220.098 3.832.179 2.792.472 2.122.660 106.251 38.117 25.487 7.563 373.090 279.276 329.882 104.340 3.546 - 36.508 38.744 236.369 14.065 119 - - Kredit yang dibeli dari BPPN 14.144.827 27.080 1.090.134 28.248 325.805 - - Jumlah - Rupiah 14.171.907 1.118.382 325.805 1.475.986 144.632 279.721 100.811 1.000 231.508 43.124 - - Kredit yang dibeli dari BPPN 2.002.150 1.783 274.632 - - Jumlah - Valuta asing 2.003.933 274.632 Jumlah Penyisihan penghapusan 16.175.840 (158.176) Jumlah Kredit - Bersih 16.017.664 Lancar/ Current Rp Juta/ Rp Million Rupiah Kredit konsumsi Pinjaman rekening koran Kredit investasi Kredit modal kerja Kredit lainnya Pinjaman karyawan Pembiayaan bersama Anjak piutang - bersih Valuta asing Kredit investasi Pembiayaan bersama Kredit modal kerja Kredit lainnya Kredit konsumsi Diragukan/ Doubtful Rp Juta/ Rp Million Macet/ Loss Rp Juta/ Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million Rupiah Consumer loans Demand loans Investment loans Working capital loans Others Employee loans Syndicated loans Factoring receivables - net 23.806 20.104 7.426 34.709 17 40.514 74.458 161.567 137.390 47 - 5.694.016 4.244.761 3.527.716 2.413.164 109.980 38.117 25.487 7.563 86.062 413.976 127.082 16.060.804 182.410 Loans purchased from IBRA 86.062 541.058 16.243.214 Total - Rupiah 17.810 210.004 23.034 - 1.564 270.975 44.562 - 1.936.872 415.607 390.441 100.811 1.000 17.810 233.038 - 317.101 - 2.844.731 1.783 Loans purchased from IBRA 17.810 233.038 317.101 2.846.514 Total - Foreign currencies 1.393.014 (69.074) 343.615 (51.543) 319.100 (159.550) 858.159 (813.271) 19.089.728 (1.251.614) Total Allowance for losses 1.323.940 292.072 159.550 44.888 17.838.114 Total Loans - Net - 51 - Foreign currencies Investment loans Syndicated loans Working capital loans Others Consumer loans P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) b. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Sektor Ekonomi b. By Economic Sector 2007 Dalam perhatian khusus/ Special mention Rp Juta/ Rp Million Kurang lancar/ Substandard Rp Juta/ Rp Million 6.216.303 4.277.735 2.791.970 976.377 8.916.170 152.145 111.402 83.458 66.181 741.224 18.331 11.359 8.060 3.401 21.744 29.310 20.225 23.156 5.897 48.159 70.465 45.274 246.394 3.315 266.975 6.486.554 4.465.995 3.153.038 1.055.171 9.994.272 23.178.555 1.154.410 62.895 126.747 632.423 25.155.030 Total - Rupiah 136.325 1.564.612 782.499 810.637 250 267.091 1.691 190.208 - - - 136.575 1.831.703 848.508 1.000.845 Foreign currencies Services Industry Trading Others - Lancar/ Current Rp Juta/ Rp Million Rupiah Perdagangan Jasa Industri Konstruksi Lain-lain Jumlah - Rupiah Valutas asing Jasa Industri Perdagangan Lain-lain Diragukan/ Doubtful Rp Juta/ Rp Million Macet/ Loss Rp Juta/ Rp Million 20.538 - Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million 43.780 - Rupiah Trading Services Industry Construction Others Jumlah - Valuta asing 3.294.073 459.240 20.538 43.780 3.817.631 Jumlah Penyisihan penghapusan 26.472.628 (260.160) 1.613.650 (46.517) 62.895 (3.729) 147.285 (42.499) 676.203 (328.872) 28.972.661 (681.777) Total Allowance for losses Total - Foreign currencies Jumlah Kredit - Bersih 26.212.468 1.567.133 59.166 104.786 347.331 28.290.884 Total Loans - Net Dalam perhatian khusus/ Special mention Rp Juta/ Rp Million Kurang lancar/ Substandard Rp Juta/ Rp Million 3.623.792 2.387.972 1.604.638 520.523 6.034.982 214.248 130.909 127.333 29.150 616.742 38.477 15.550 207.074 64.704 12.498 9.076 17.762 3.326 43.400 35.536 35.747 278.424 3.638 187.713 3.924.551 2.579.254 2.235.231 556.637 6.947.541 14.171.907 1.118.382 325.805 86.062 541.058 16.243.214 2006 Lancar/ Current Rp Juta/ Rp Million Rupiah Perdagangan Jasa Industri Konstruksi Lain-lain Jumlah - Rupiah Valutas asing Jasa Industri Perdagangan Lain-lain c. 1.081.320 603.959 89.447 229.207 22.958 56.759 - 194.915 - Jumlah - Valuta asing 2.003.933 Jumlah Penyisihan penghapusan Jumlah Kredit - Bersih Diragukan/ Doubtful Rp Juta/ Rp Million Macet/ Loss Rp Juta/ Rp Million - Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million Total - Rupiah Foreign currencies Services Industry Trading Others 17.810 213.353 270.975 46.126 - 274.632 17.810 233.038 317.101 2.846.514 16.175.840 (158.176) 1.393.014 (69.074) 343.615 (51.543) 319.100 (159.550) 858.159 (813.271) 19.089.728 (1.251.614) Total Allowance for losses 16.017.664 1.323.940 292.072 159.550 44.888 17.838.114 Total Loans - Net 19.685 Jangka Waktu c. Jangka waktu pinjaman diklasifikasikan berdasarkan periode pinjaman dalam perjanjian kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh temponya adalah sebagai berikut: Total - Foreign currencies By Maturity Loans classified based on the term of the loan agreements and remaining periods from balance sheet date to maturity date are as follows: Berdasarkan Periode Perjanjian Kredit: 2007 Rp Juta/ Rp Million ≤ 1 tahun > 1 - 2 tahun > 2 - 5 tahun > 5 tahun 1.375.253 726.529 107.257 637.475 Rupiah Trading Services Industry Construction Others Based on Term of the Loan Agreements: 2006 Rp Juta/ Rp Million ≤ 1 year > 1 - 2 years > 2 - 5 years > 5 years 9.922.946 2.536.383 7.146.323 9.367.009 6.186.042 1.460.141 5.709.734 5.733.811 Jumlah Penyisihan penghapusan 28.972.661 (681.777) 19.089.728 (1.251.614) Total Allowance for losses Jumlah Kredit - Bersih 28.290.884 17.838.114 Total Loans - Net - 52 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo: Based on Remaining Periods from Balance Sheet Date to Maturity Date: 2007 Rp Juta/ Rp Million ≤ 1 bulan > 1 - 3 bulan > 3 - 12 bulan > 1 - 2 tahun > 2 - 5 tahun > 5 tahun 2006 Rp Juta/ Rp Million ≤ 1 month > 1 - 3 months > 3 - 12 months > 1 - 2 years > 2 - 5 years > 5 years 1.470.105 1.426.121 9.262.596 2.208.366 6.612.840 7.992.633 607.136 975.678 6.200.254 1.947.881 4.925.298 4.433.481 Jumlah Penyisihan penghapusan 28.972.661 (681.777) 19.089.728 (1.251.614) Total Allowance for losses Jumlah Kredit - Bersih 28.290.884 17.838.114 Total Loans - Net Berikut adalah informasi sehubungan dengan kredit: pokok lainnya Other major information on loans are as follows: 1) Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk kredit dalam mata uang Rupiah adalah 13,90% tahun 2007 dan 15,86% tahun 2006, sedangkan dalam valuta asing adalah 7,21% tahun 2007 dan 7,06% tahun 2006. 1) The average annual interest rates were 13.90% in 2007 and 15.86% in 2006 for loans in Rupiah and 7.21% in 2007 and 7.06% in 2006 for loans in foreign currencies. 2) Kredit dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan. Kredit juga dijamin dengan jaminan tunai berupa giro, tabungan dan deposito berjangka (Catatan 18). Manajemen berkeyakinan agunan yang diterima tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan. 2) Loans are secured by collateral, which are legalized by deed of encumbrance, power of attorney to sell and other collaterals that are generally accepted in the banking industry. Loans are also secured by cash collateral, in the form of demand deposits, savings deposits and time deposits (Note 18). Management believes that collateral received from debtor is adequate to cover possible losses on uncollectible loan. 3) Kredit untuk modal kerja dan investasi terdiri dari pinjaman jangka panjang, tetap, berulang dan diskonto, sedangkan kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor dan kredit konsumsi lain. 3) Loans for working capital and investments include long-term, fixed, revolving and discounted loans, while consumer loans include housing, car and other consumer loans. Kredit dalam Rupiah berjangka waktu 1 bulan sampai 20 tahun, sedangkan kredit dalam valuta asing berjangka waktu antara 3 bulan sampai 12 tahun. Kredit dalam rangka pembiayaan bersama dalam Rupiah berjangka waktu 2 sampai dengan 11 tahun, sedangkan dalam valuta asing berjangka waktu antara 1 sampai 9 tahun. Loans in Rupiah have terms ranging from 1 month to 20 years, while those in foreign currencies have terms ranging from 3 months to 12 years. Syndicated loans have terms of 2 to 11 years for Rupiah and 1 to 9 years for foreign currencies. 4) Keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi dengan persentase penyertaan berkisar antara 6,50% sampai dengan 61,54% pada tahun 2007 dan 10% sampai dengan 61,54% pada tahun 2006. 4) The Bank’s participation as a member in syndicated loans in 2007 and 2006 ranges from 6.50% to 61.54% and 10% to 61.54%, respectively. 5) Kredit kepada karyawan Bank merupakan kredit untuk membeli kendaraan, rumah dan keperluan lainnya yang dibebani bunga sebesar 6% per tahun dengan jangka waktu 1 sampai 10 tahun. Pembayaran kembali kredit dilakukan dengan pemotongan gaji setiap bulan. 5) Employee loans represent interest bearing loans for purchases of cars, houses and other necessities. The maturity periods ranging from 1 to 10 years and the interest rate is charged at 6% per annum. The payments are deducted from monthly salary. - 53 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 6) Dalam jumlah kredit termasuk kredit yang diberikan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp 14.308 juta dan Rp 3.728 juta, setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 145 juta dan Rp 449 juta masing-masing pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006. 6) Total loans include loans to related parties amounting to Rp 14,308 million as of December 31, 2007 and Rp 3,728 million as of December 31, 2006, net of allowance for losses of Rp 145 million and Rp 449 million, respectively. 7) Rasio kredit usaha kecil terhadap kredit yang diberikan adalah sebesar 4,80% dan 4,91% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006. 7) The ratios of small business loans to total loans as of December 31, 2007 and 2006 are 4.80% and 4.91%, respectively. 8) Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, rincian kredit yang direstrukturisasi menurut jenis dan kualitas pinjaman adalah sebagai berikut: 8) As of December 31, 2007 and 2006, the details of restructured loans classified based on types of loans and credit quality are as follows: 2007 Lancar/ Current Rp Juta/ Rp Million Rupiah Kredit konsumsi Pinjaman rekening koran Kredit investasi Kredit modal kerja Jumlah Valuta asing Kredit investasi Pembiayaan bersama Jumlah Jumlah Kredit - Bersih 1.995 231 137.935 - Dalam perhatian khusus/ Special mention Rp Juta/ Rp Million Kurang lancar/ Substandard Rp Juta/ Rp Million Diragukan/ Doubtful Rp Juta/ Rp Million - - 1.583 2.082 20 - - Macet/ Loss Rp Juta/ Rp Million 550 2.462 94.955 5.859 4.128 231 237.454 5.859 2.462 101.364 247.672 - 20 Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million 140.161 3.665 409.753 12.231 190.208 259.342 - - - 599.961 271.573 421.984 449.550 - - - 871.534 562.145 453.215 20 2.462 101.364 1.119.206 Rupiah Consumer loans Demand loans Investment loans Working capital loans Total Foreign currencies Investment loans Syndicated loans Total Total Loans - Net 2006 Lancar/ Current Rp Juta/ Rp Million Rupiah Kredit konsumsi Pinjaman rekening koran Kredit investasi Kredit modal kerja Jumlah Valuta asing Kredit investasi Pembiayaan bersama Jumlah Jumlah Kredit - Bersih 1.214 235 157.335 - Dalam perhatian khusus/ Special mention Rp Juta/ Rp Million Kurang lancar/ Substandard Rp Juta/ Rp Million Diragukan/ Doubtful Rp Juta/ Rp Million Macet/ Loss Rp Juta/ Rp Million - - 93.572 6.942 1.214 235 287.976 6.942 - - 100.514 296.367 17.810 - 270.975 348.740 320.120 37.069 - 158.784 37.069 136.015 49.145 194.915 - 185.160 194.915 17.810 - 270.975 668.860 343.944 231.984 17.810 - 371.489 965.227 - Rupiah Consumer loans Demand loans Investment loans Working capital loans Total Foreign currencies Investment loans Syndicated loans Total Total Loans - Net As of December 31, 2007 and 2006, the Bank’s restructured loans amounted to Rp 341,804 million and Rp 266,382 million, respectively. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, Bank telah melakukan penyelamatan kembali atas kredit untuk beberapa debitur masing-masing sebesar Rp 341.804 juta dan Rp 266.382 juta. 9) Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million Saldo kredit bermasalah yang pengakuan bunganya secara cash basis untuk tahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp 886.383 juta dan Rp 1.520.874 juta. 9) - 54 - Nonperforming loans with interest recognized on cash basis amounted to Rp 886,383 million in 2007 and Rp 1,520,874 million in 2006. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 10) Non-performing loan (NPL) ratio as of December 31, 2007 and 2006 are as follows: 10) Rasio non-performing loan (NPL) pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut: 2007 NPL Bruto NPL Neto 2006 3,06% 1,76% 7,95% 2,60% Gross NPL Net NPL 11) Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 tidak terdapat kredit yang tidak memenuhi ketentuan BMPK. 11) As of December 31, 2007 and 2006, there are no loans which exceeded the legal lending limit (BMPK) as stated in the legal lending limit report to Bank Indonesia. 12) Berikut ini adalah saldo kredit per 31 Desember 2007 dan 2006 berdasarkan kolektibilitas menurut Ketentuan Bank Indonesia yang berlaku: 12) As of December 31, 2007 and 2006, the balances of loans classified by collectibility in accordance with prevailing Bank Indonesia Regulations are as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million 13) % 2006 Rp Juta/ Rp Million % Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet 26.472.628 1.613.650 62.895 147.285 676.203 91,37 5,57 0,22 0,51 2,33 16.175.840 1.393.014 343.615 319.100 858.159 84,74 7,30 1,80 1,67 4,50 Jumlah Kredit Penyisihan penghapusan 28.972.661 (681.777) 100,00 19.089.728 (1.251.614) 100,00 Jumlah Kredit - Bersih 28.290.884 17.838.114 Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, rincian kredit bermasalah menurut sektor ekonomi adalah sebagai berikut: Rupiah Perdagangan Jasa Industri Lain-lain Jumlah Valuta asing Jasa Industri Perdagangan Lain-lain Jumlah Jumlah Total Loans Allowance for losses Total Loans - Net 13) As of December 31, 2007 and 2006, the details of non-performing loans based on economic sector are as follows: 2007 Kredit bermasalah/ Non-performing loans Rp Juta/ Rp Million Current Special mention Substandard Doubtful Loss 2006 Minimum penyisihan/ Minimum allowance for losses Rp Juta/ Rp Million Kredit bermasalah/ Non-performing loans Rp Juta/ Rp Million Minimum penyisihan/ Minimum allowance for losses Rp Juta/ Rp Million 118.106 76.858 277.610 349.491 29.677 31.009 169.837 117.602 86.511 60.373 503.260 302.781 39.370 32.828 315.995 198.078 Rupiah Trading Services Industry Others 822.065 348.125 952.925 586.271 Total - - 270.975 65.811 17.810 213.353 270.975 57.769 2.672 106.677 64.318 - 26.975 - 64.318 26.975 567.949 438.093 886.383 375.100 1.520.874 1.024.364 - 55 - Foreign currencies Services Industry Trading Others Total Total P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 14) Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 kredit yang disalurkan dengan sistem penyaluran kredit melalui lembaga pembiayaan, PT Verena Oto Finance dan PT Clipan Finance Indonesia, berupa kredit kendaraan motor dan mobil sebesar Rp 477.721 juta dan Rp 505.471 juta. 14) As of December 31, 2007 and 2006, loans channeled through a financing company, PT Verena Oto Finance and PT Clipan Finance Indonesia to finance motorcycle and car loans amounted to Rp 477,721 million and Rp 505,471 million. 15) Pembelian kredit dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) 15) Loans purchased from the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) a. Pada tahun 2002, Bank membeli kredit dari BPPN dengan perincian sebagai berikut: Rupiah Rp Juta/ Rp Million Baki debet Nilai pembelian b. a. Valuta asing/ Foreign currency Rp Juta/ Rp Million 1.137.398 1.137.398 Rupiah Rp Juta/ Rp Million Saldo awal tahun Selisih kurs penjabaran Penerimaan angsuran pokok Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million 336.796 336.796 Ikhtisar perubahan saldo kredit di atas pada tahun 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut: 1.474.194 1.474.194 b. 2007 Valuta asing/ Foreign currency Rp Juta/ Rp Million In 2002, the Bank purchased loans from IBRA, with details as follows: Outstanding balance Purchase price The changes in the outstanding balance of loans above in 2007 and 2006 are as follows: Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million 182.410 - 1.783 22 184.193 22 (136.866) (1.805) (138.671) Balance at beginning of year Exchange rate differences Collection received during the year Saldo akhir tahun Penyisihan penghapusan 45.544 (445) - 45.544 (445) Balance at end of year Allowance for losses Bersih 45.099 - 45.099 Net Rupiah Rp Juta/ Rp Million 2006 Valuta asing/ Foreign currency Rp Juta/ Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million Saldo awal tahun Selisih kurs penjabaran Penerimaan angsuran pokok 387.079 - 4.895 (352) 391.974 (352) (204.669) (2.760) (207.429) Balance at beginning of year Exchange rate differences Collection received during the year Saldo akhir tahun Penyisihan penghapusan 182.410 (128.766) 1.783 (18) 184.193 (128.784) Balance at end of year Allowance for losses 53.644 1.765 55.409 Bersih - 56 - Net P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) c. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Ikhtisar perusahaan perantara yang digunakan dalam pembelian kredit adalah sebagai berikut: Nama Perusahaan/ Name of Company Sharehaven Finance Ltd. Florida Commerce Ltd. Dwi Magna Corp. Ltd. Maxima Perdana Finance Inc. PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas Victoria Securities International Corp. JAIC/Japan Asia Investment Co. Ltd. Nicholson Finance Ltd. Newquay Offshore Ltd. Ultra Lead Associated Ltd. c. Mekanisme Transaksi/ Transaction mechanism Perantara/Agent Perantara/Agent Perantara/Agent Perantara/Agent Perantara/Agent Perantara/Agent Perantara/Agent Perantara/Agent Perantara/Agent Perantara/Agent Information on agent companies involved in the loan purchase are as follows: Hubungan/Relationship Kepemilikan/ Keuangan/ Ownership Financial Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None Pengendalian Konsolidasi/ Control Consolidation Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None Tidak ada/None d. Jumlah pokok kredit/baki debet untuk kredit yang dibeli dari BPPN, jumlahnya sama dengan harga yang dibayar melalui perusahaan konsorsium/perusahaan perantara, sehingga tidak terdapat penyisihan penghapusan kredit atau pendapatan yang ditangguhkan yang timbul dari transaksi pembelian kredit. d. The Bank did not record allowance for losses on loans or deferred revenues, as the loan principal/outstanding balance and the purchase price paid from IBRA through the consortium or agent companies are equal. e. Pendapatan bunga dan pendapatan lain yang diperoleh dari kredit yang dibeli dari BPPN untuk tahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp 7.693 juta dan Rp 23.824 juta. Akumulasi pendapatan bunga dan pendapatan lain tersebut sejak dari tanggal pembelian sampai dengan 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp 460.890 juta. e. Interest income and other income from loans purchased from IBRA in 2007 and 2006 amounted to Rp 7,693 million and Rp 23,824 million, respectively. Cumulative interest and other income from purchase date up to December 31, 2007 amounted to Rp 460,890 million. f. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, kredit yang dibeli dari BPPN telah memiliki perjanjian kredit baru f. As of December 31, 2007 and 2006, loans purchased from IBRA have new loan agreements g. Tambahan penyediaan dana kepada debitur yang memiliki kredit yang dibeli dari BPPN adalah Rp 193.187 juta dan USD 2 juta pada tanggal 31 Desember 2007 dan Rp 191.187 juta dan USD 2 juta pada tanggal 31 Desember 2006. g. Additional loans to the debtors whose loans were purchased from IBRA amounted to Rp 193,187 million and USD 2 million as of December 31, 2007 and Rp 191,187 million and USD 2 million as of December 31, 2006. - 57 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 16) Mutasi penyisihan penghapusan kredit adalah sebagai berikut: Rupiah Rp Juta/ Rp Million Saldo awal tahun Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan Penghapusan Penerimaan kembali Selisih kurs penjabaran Saldo akhir tahun Saldo akhir tahun 2007 Valuta asing/ Foreign currency Rp Juta/ Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million 781.407 470.207 1.251.614 45.593 (356.691) 136.110 - (72.042) (438.049) 49.216 66.026 (26.449) (794.740) 185.326 66.026 606.419 75.358 681.777 Rupiah Rp Juta/ Rp Million Saldo awal tahun Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan Penghapusan Penerimaan kembali Selisih kurs penjabaran 16) The changes in the allowance for losses on loans are as follows: 2006 Valuta asing/ Foreign currency Rp Juta/ Rp Million Balance at beginning of year Provision (reversal of provision) during the year Write-off Recovery Exchange rate differences Balance at end of year Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million 586.414 574.080 1.160.494 168.713 (103.616) 129.896 - (58.009) (90.787) 103.959 (59.036) 110.704 (194.403) 233.855 (59.036) 781.407 470.207 1.251.614 Balance at beginning of year Provision (reversal of provision) during the year Write-off Recovery Exchange rate differences Balance at end of year Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penghapusan kredit adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit. Management believes that the allowance for losses on loans is adequate to cover the losses which might arise from uncollectible loans. 17) Mutasi kredit yang dihapus buku adalah sebagai berikut: 17) The changes in the loans written off are as follows: Rupiah Rp Juta/ Rp Million Saldo awal tahun Pembukuan kembali kredit hapus tagih Penambahan dalam tahun berjalan Hapus tagih Penerimaan kembali Selisih kurs penjabaran Saldo akhir tahun 2007 Valuta asing/ Foreign currencies Rp Juta/ Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million 603.408 1.423.531 2.026.939 25.205 11.097 36.302 356.691 (343) (136.110) - 438.049 (49.216) 18.315 794.740 (343) (185.326) 18.315 848.851 1.841.776 - 58 - 2.690.627 Balance at beginning of year Recording of loans previously written - off Additions during the year Write-off Recovery Exchange rate differences Balance at end of year P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2006 Valuta asing/ Foreign currencies Rp Juta/ Rp Million Rupiah Rp Juta/ Rp Million Saldo awal tahun Pembukuan kembali kredit hapus tagih Penambahan dalam tahun berjalan Hapus tagih Penerimaan kembali Selisih kurs penjabaran Saldo akhir tahun Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million 626.812 1.562.360 2.189.172 19.890 3.593 23.483 103.616 (17.014) (129.896) - 90.787 (103.959) (129.250) 194.403 (17.014) (233.855) (129.250) 603.408 1.423.531 2.026.939 Balance at beginning of year Recording of loans previously written - off Additions during the year Write-off Recovery Exchange rate differences Balance at end of year 10. EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI 10. SECURITIES PURCHASED WITH AGREEMENTS TO RESELL Akun ini merupakan efek obligasi yang dibeli dengan janji dijual kembali untuk jangka waktu 31 hari dan 31 - 33 hari masing-masing pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 dengan perincian sebagai berikut: This account represents bonds purchased with agreements to resell with a term of 31 days and 31 - 33 days as of December 31, 2007 and 2006, respectively, with details as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million Bank Harga jual kembali Pendapatan bunga yang belum direalisasi 2006 Rp Juta/ Rp Million Bank Resell price - 53.171 - (357) - 52.814 Sub total 387.215 10.133 The subsidiaries Resell price (360) (116) 386.855 10.017 Jumlah Penyisihan penghapusan 386.855 (3.928) 62.831 (628) Total Allowance for losses Jumlah efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - Bersih 382.927 62.203 Total securities purchased with agreement to resell - Net Jumlah Anak perusahaan Harga jual kembali Pendapatan bunga yang belum direalisasi Jumlah Unrealized interest revenue Unrealized interest revenue Sub total Seluruh efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 dilakukan dengan pihak ketiga. The securities purchased with agreements to resell as of December 31, 2007 and 2006 were made with third parties. Kualitas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 dikelompokkan lancar. The securities purchased with agreement to resell as of December 31, 2007 and 2006 are classified as current. - 59 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Mutasi penyisihan penghapusan efek yang dibeli dengan janji dijual kembali adalah sebagai berikut: The changes in the allowance for losses are as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million Saldo awal tahun 2006 Rp Juta/ Rp Million 628 1.347 Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan 3.300 (719) Saldo akhir tahun 3.928 628 Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penghapusan efek yang dibeli dengan janji dijual kembali adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya efek yang dibeli dengan janji dijual kembali. Balance at end of year Management believes that the allowance for losses is adequate to cover the losses which might arise from uncollectible securities purchased with agreement to resell. 11. NET INVESTMENT IN DIRECT FINANCING LEASES 11. PENANAMAN NETO SEWA GUNA USAHA Merupakan penanaman neto sewa guna usaha yang dilakukan oleh Clipan dengan perincian sebagai berikut: Represents net investment in direct financing leases which are entered into by Clipan as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million Rupiah Piutang sewa guna usaha Nilai sisa terjamin Pendapatan sewa guna usaha belum diakui Simpanan jaminan Balance at beginning of year Provision (reversal of provision) during the year 2006 Rp Juta/ Rp Million Rupiah Lease receivables Guaranted residual value 993.144 150.734 465.447 93.579 (226.406) (150.734) (69.303) (93.579) Unearned lease income Security deposits 766.738 396.144 Total 124.841 21.331 52.685 9.290 (16.109) (21.331) (8.214) (9.290) Unearned lease income Security deposits 108.732 44.471 Total Jumlah Penyisihan penghapusan 875.470 (20.466) 440.615 (13.493) Total Allowance for losses Jumlah Penanaman neto sewa guna usaha - Bersih 855.004 427.122 Total Investment in direct financing leases - Net Jumlah Dollar Amerika Serikat Piutang sewa guna usaha Nilai sisa terjamin Pendapatan sewa guna usaha belum diakui Simpanan jaminan Jumlah - 60 - United States Dollar Lease receivables Guaranted residual value P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Piutang sewa guna usaha jatuh tempo dalam: Lease receivables due within: 2007 Rp Juta/ Rp Million Satu tahun berikutnya (termasuk yang telah jatuh tempo) Dua tahun berikutnya Tiga tahun berikutnya atau lebih 2006 Rp Juta/ Rp Million 692.604 263.374 162.007 344.317 144.870 28.945 The following year (including past due) The second following year The third following year or later Jumlah 1.117.985 518.132 Total Tingkat bunga rata-rata per tahun Rupiah Dollar Amerika Serikat 17,05% 10,71% Mutasi penyisihan penghapusan penanaman neto sewa guna usaha adalah sebagai berikut: 21,25% 10,98% Average annual interest rates Rupiah United States Dollar The changes in the allowance for losses of investment in direct financing lease are as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Saldo awal tahun Penyisihan tahun berjalan Penghapusan 13.493 11.043 (4.070) 16.653 2.746 (5.906) Balance at beginning of year Provision during the year Write-off Saldo akhir tahun 20.466 13.493 Balance at end of year Manajemen Clipan berpendapat bahwa penyisihan penghapusan tagihan sewa guna usaha adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya tagihan sewa guna usaha. Clipan’s management believes that the allowance for losses is adequate to cover the losses, which might arise from uncollectible lease receivables. Seluruh penanaman neto sewa guna usaha diberikan kepada pihak ketiga. All of net investment in direct financing leases are third parties transaction. Piutang sewa guna usaha digunakan sebagai jaminan pinjaman yang diterima Clipan dari PT Bank Mandiri Tbk (Catatan 22) dan surat berharga/obligasi yang diterbitkan (Catatan 21). Lease receivables are used as collateral for loans received by Clipan from PT Bank Mandiri Tbk (Note 22) and securities/bonds issued (Note 21). Simpanan Jaminan Security Deposits Pada saat perjanjian sewa guna usaha dimulai, penyewa guna usaha memberikan simpanan jaminan yang akan digunakan sebagai pembayaran atas pembelian dari aktiva yang disewagunausahakan pada akhir masa sewa guna usaha, bila hak opsi dilaksanakan penyewa guna usaha. Apabila hak opsi tidak dilaksanakan, simpanan jaminan tersebut akan dikembalikan kepada penyewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha. At the inception of lease contract, the lessees provide security deposits which will be used as payment of purchased leased assets at the end of the lease period, if the option right is exercised by the lessees. Otherwise, such security deposits will be returned to the lessees at the end of the lease period. - 61 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 12. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 12. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES Merupakan piutang pembiayaan konsumen yang dilakukan oleh Clipan sebagai berikut: Represents consumer financing receivables which are entered into by Clipan as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Piutang pembiayaan konsumen Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui 468.299 341.134 (73.541) (55.174) Consumer financing receivables Unearned consumer financing income Jumlah Penyisihan penghapusan 394.758 (18.170) 285.960 (4.654) Total Allowance for losses Jumlah Piutang pembiayaan konsumen Bersih 376.588 281.306 Total Consumer financing receivables Net Piutang pembiayaan konsumen jatuh tempo dalam: Consumer financing receivables due within: 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Satu tahun berikutnya (termasuk yang telah jatuh tempo) Dua tahun berikutnya Tiga tahun berikutnya atau lebih 268.826 144.107 55.366 213.896 97.082 30.156 The following year (including past due) The second following year The third following year or later Jumlah 468.299 341.134 Total Tingkat bunga rata-rata per tahun Rupiah 17,79% Mutasi penyisihan penghapusan piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut: 21,92% Average interest rates per annum Rupiah The changes in the allowance for losses are as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Saldo awal tahun Penyisihan tahun berjalan Penghapusan 4.654 16.525 (3.009) 8.396 4.100 (7.842) Saldo akhir tahun 18.170 4.654 Balance at beginning of year Provision during the year Write-off Balance at end of year Manajemen Clipan berpendapat bahwa penyisihan piutang pembiayaan konsumen adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen. Clipan’s management believes that the allowance for losses is adequate to cover losses which might arise from uncollectible consumer financing receivables. Piutang pembiayaan konsumen dijadikan sebagai jaminan pinjaman yang diterima Clipan dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22) dan surat berharga/obligasi yang diterbitkan (Catatan 21). Consumer financing receivables are used as collateral for loans received by Clipan from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22) and securities/bonds issued (Note 21). - 62 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 13. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI 13. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE Tagihan akseptasi merupakan tagihan kepada nasabah dan kewajiban akseptasi merupakan kewajiban kepada bank lain. Acceptances receivable represent receivables from customers, while acceptances payable represent liabilities to other banks. 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Tagihan Akseptasi Rupiah Mata uang asing 470.891 422.476 58.546 496.107 Acceptances Receivable Rupiah Foreign currencies Jumlah Penyisihan penghapusan 893.367 (8.934) 554.653 (15.334) Total Allowance for losses Tagihan Akseptasi - Bersih 884.433 539.319 Acceptances Receivable - Net Kewajiban Akseptasi Rupiah Mata uang asing 470.891 422.476 58.546 496.107 Acceptances Payable Rupiah Foreign currencies Jumlah 893.367 554.653 Total The acceptances receivable and payable classified according to term are as follows: Tagihan dan kewajiban akseptasi berdasarkan jangka waktu perjanjian adalah sebagai berikut: 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million > 1 - 3 bulan > 3 - 6 bulan > 6 - 12 bulan 154.932 727.103 11.332 255.259 266.295 33.099 > 1 - 3 months > 3 - 6 months > 6 - 12 months Jumlah 893.367 554.653 Total Tagihan dan kewajiban akseptasi berdasarkan sisa umur sampai dengan jatuh tempo adalah sebagai berikut: The acceptances receivable and payable classified according to remaining period to maturity are as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million ≤ 1 bulan > 1 - 3 bulan > 3 - 6 bulan > 6 - 12 bulan 265.219 260.953 356.208 10.987 131.055 287.683 135.915 - ≤ 1 month > 1 - 3 months > 3 - 6 months > 6 - 12 months Jumlah 893.367 554.653 Total As of December 31, 2007, total acceptances payable include payable to related parties amounting to Rp 50,342 million. Pada tanggal 31 Desember 2007, total kewajiban akseptasi termasuk kewajiban kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp 50.342 juta. - 63 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Kualitas berikut: tagihan akseptasi P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) adalah sebagai Receivables classified according to quality are as follows. 2006 Rp Juta/ Rp Million 2007 Rp Juta/ Rp Million Lancar Kurang lancar 893.367 - 484.743 69.910 Current Substandard Jumlah Penyisihan penghapusan 893.367 (8.934) 554.653 (15.334) Total Allowance for losses Jumlah 884.433 539.319 Total Mutasi penyisihan penghapusan akseptasi adalah sebagai berikut: tagihan The changes in the allowance for losses are as follows: 2007 2006 Valuta Valuta asing/ asing/ Jumlah/ Foreign Jumlah/ Foreign Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Saldo awal tahun Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan Selisih kurs penjabaran Saldo akhir tahun 585 14.749 15.334 19 4.124 - (12.668) 2.144 (8.544) 2.144 566 - 4.709 4.225 8.934 585 Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penghapusan tagihan akseptasi adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi. 10.576 4.960 (787) 14.749 PT Evergreen Finance (d/h PT Dai-ichi Kangyo Panin Finance) Anak Perusahaan/Subsidiary PT Laksayudha Abadi Balance at end of year 14. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK Jenis usaha/ Nature of business PT Epanin Dotcom 15.334 Management believes that the allowance for losses is adequate to cover the losses which might arise from uncollectible acceptance receivables. 14. PENYERTAAN DALAM BENTUK SAHAM Metode Ekuitas/Equity Method Bank PT Verena Oto Finance Balance at beginning of year Provision (reversal of provision) 5.526 during the year (787) Exchange rate differences 10.595 Lembaga pembiayaan/ Financing Modal ventura/ Venture Capital Lembaga pembiayaan/ Financing Properti/ Property Subjumlah/Subtotal - 64 - Persentase Pemilikan/ Percentage of ownership 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million 24,98% 16.851 15.680 20,00% 2.000 2.000 20,00% 46,00% - - 79.387 79.384 98.238 97.064 P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Jenis usaha/ Nature of business Metode Biaya/Cost Method Bank PT ANZ Panin Bank PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia PT Panin Capital PT Sarana Kalsel Ventura Persentase Pemilikan/ Percentage of ownership 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Perbankan/Banking Lembaga pembiayaan/ Financing Sekuritas/Securities Modal ventura/ Venture Capital 15,00% 7.500 7.500 9,33% 2,50% 625 750 625 750 1,04% 40 40 Asuransi/ Insurance Sekuritas/Securities Sekuritas/Securities Sekuritas/Securities 1,69% 0,50% 0,50% 0,40% 761 300 135 60 761 300 135 60 10.171 10.171 Jumlah Penyertaan dalam bentuk saham/ Total Investments in shares of stock Penyisihan penghapusan/Allowance for losses 108.409 (8.122) 107.235 (4.238) Jumlah Penyertaan dalam bentuk saham - Bersih/ Investment in shares of stock - Net 100.287 102.997 Anak Perusahaan/Subsidiaries PT Asuransi Maipark Indonesia PT Kustodian Sentral Efek Indonesia PT Bursa Efek Surabaya PT Bursa Efek Jakarta Subjumlah/Subtotal The changes in investments in shares accounted for under the equity method are as follows: Mutasi penyertaan dalam bentuk saham dengan metode ekuitas adalah sebagai berikut: Saldo awal tahun/ Balance at beginning of year Rp Juta/ Rp Million PT Verena Oto Finance PT Epanin Dotcom PT Laksayudha Abadi 15.680 2.000 79.384 Jumlah 97.064 Saldo awal tahun/ Balance at beginning of year Rp Juta/ Rp Million PT Verena Oto Finance PT Epanin Dotcom PT Laksayudha Abadi 15.202 2.000 79.259 Jumlah 96.461 2007 Bagian laba bersih perusahaan asosiasi/Equity in net income of associated Pengurangan/ company Deduction Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Million Rp Million 1.620 Saldo akhir tahun/ Balance at end of year Rp Juta/ Rp Million (449) 16.851 2.000 79.387 PT Verena Oto Finance PT Epanin Dotcom PT Laksayudha Abadi (449) 98.238 Total 2006 Bagian laba bersih perusahaan asosiasi/Equity in net income of associated Pengurangan/ company Deduction Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Million Rp Million Saldo akhir tahun/ Balance at end of year Rp Juta/ Rp Million 3 - 1.623 478 125 - 15.680 2.000 79.384 PT Verena Oto Finance PT Epanin Dotcom PT Laksayudha Abadi 603 - 97.064 Total - - 65 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) PT Epanin Dotcom PT Epanin Dotcom Masih dalam tahap pengembangan, sehingga tidak terdapat bagian laba atau rugi yang diakui. Still in the development stage, therefore there is no equity in net earnings or loss recognized. PT Evergreen Finance PT Evergreen Finance Bagian kerugian perusahaan asosiasi telah melampaui nilai investasi yang dilakukan Bank. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, jumlah bagian rugi penyertaan pada PT Evergreen Finance yang belum diakui masing-masing sebesar Rp 8.112 juta dan Rp 7.438 juta. The losses of the associate have exceeded the value of the Bank’s investments. As of December 31, 2007 and 2006, the unrecognized equity in net loss of PT Evergreen Finance amounted to Rp 8,112 million and Rp 7,438 million, respectively. Saldo penyertaan dalam bentuk saham per 31 Desember 2007 dan 2006 berdasarkan kualitas menurut Ketentuan Bank Indonesia adalah sebagai berikut: As of December 31, 2007 and 2006, investments in shares of stock classified by quality according to Bank Indonesia Regulations are as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Lancar Macet 107.784 625 106.610 625 Current Loss Jumlah Penyisihan penghapusan 108.409 (8.122) 107.235 (4.238) Total Allowance for losses Bersih 100.287 102.997 Net Penyertaan dalam bentuk saham dengan kualitas macet pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 merupakan penyertaan kepada PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia. The investment in PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia was classified as loss as of December 31, 2007 and 2006. Mutasi penyisihan penghapusan penyertaan dalam bentuk saham adalah sebagai berikut: The changes in the allowance for losses are as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Saldo awal tahun Penyisihan tahun berjalan Penerimaan kembali tahun berjalan 4.238 3.884 - 3.736 41 461 Balance at beginning of year Provision during the year Recovery during the year Saldo akhir tahun 8.122 4.238 Balance at end of year Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penghapusan penyertaan dalam bentuk saham cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul. Management believes that the allowance for losses is adequate to cover potential losses. - 66 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 15. AKTIVA TETAP 15. PREMISES AND EQUIPMENT 1 Januari/ January 1, 2007 Rp Juta/ Rp Million Biaya perolehan dan penilaian kembali Pemilikan langsung Tanah Bangunan Kendaraan bermotor Inventaris kantor Aktiva sewa guna usaha Kendaraan bermotor Jumlah 31 Desember/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, Additions Deductions Reclassification 2007 Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million 447.587 936.509 114.816 393.818 - 255.938 55.586 243.718 Jumlah 555.242 - (18.517) (38.558) - - 461.118 - 13.675 51.182 18.363 115.956 (13.689) - - 185.578 2.283.098 292.419 69.534 356.647 - 8.454 77 (13.689) 1.337.488 Biaya perolehan dan penilaian kembali Pemilikan langsung Tanah Bangunan Kendaraan bermotor Inventaris kantor 513.880 1.065.404 125.511 577.043 1.260 (57.075) 1.012 4.415 3.027 77 1 Januari/ January 1, 2006 Rp Juta/ Rp Million Jumlah 1.500 3.203 5.292 3.680 1.260 1.892.730 Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Kendaraan bermotor Inventaris kantor Aktiva sewa guna usaha Kendaraan bermotor Jumlah Tercatat 86.310 170.656 15.987 186.905 718.677 1.564.421 Penambahan/ Additions Rp Juta/ Rp Million Pengurangan/ Deductions Rp Juta/ Rp Million Cost or revalued amounts Direct acquisitions Land Buildings Vehicles Office equipment Lease assets Vehicles Total Accumulated depreciation Direct acquisitions Buildings Vehicles Office equipment Lease assets Vehicles Total Net Book Value 31 Desember/ December 31, 2006 Rp Juta/ Rp Million 412.313 840.220 94.996 268.292 35.274 99.175 27.372 126.364 2.886 7.552 838 447.587 936.509 114.816 393.818 1.615.821 288.185 11.276 1.892.730 Cost or revalued amounts Direct acquisitions Land Buildings Vehicles Office equipment Total Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Kendaraan bermotor Inventaris kantor 207.096 43.875 163.083 49.726 17.289 81.422 884 5.578 787 255.938 55.586 243.718 Accumulated depreciation Direct acquisitions Buildings Vehicles Office equipment Jumlah 414.054 148.437 7.249 555.242 Total Jumlah Tercatat 1.201.767 1.337.488 Pengurangan aktiva tetap merupakan penjualan dan penghapusan aktiva tetap dengan rincian sebagai berikut : Deductions of premises and equipment represent the sale and write-off of premises and equipment with details as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million Nilai buku Harga jual Rugi penjualan dan penghapusan aktiva tetap Net Book Value 5.221 3.479 (1.742) Beban penyusutan adalah sebesar Rp 185.578 juta dan Rp 148.437 juta masing-masing untuk tahun 2007 dan 2006. 2006 Rp Juta/ Rp Million 4.027 3.632 (395) Net book value Selling price Loss on sale and write-off of premises and equipment Depreciation expense charged to operations amounted to Rp 185,578 million and Rp 148,437 million in 2007 and 2006, respectively. - 67 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pada tahun 2001, Bank melakukan penilaian kembali sebagian tanah dan bangunan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998 dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. SE-29/PJ.42/1998 tanggal 17 September 1998. Aktiva tetap yang dinilai kembali adalah tanah dan bangunan pada tanggal 31 Agustus 2001. Berdasarkan laporan penilai dari PT Kharisma Tridaya tanggal 26 Oktober 2001, dasar yang digunakan dalam penilaian kembali aktiva mencakup metode perbandingan data pasar untuk penilaian tanah dan metode kalkulasi biaya untuk penilaian bangunan. Pada tanggal 16 Nopember 2001, Bank telah memperoleh persetujuan dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa dalam Surat Keputusan No. KEP-05/WPJ.06/KP.0404/2001. Selisih bersih penilaian kembali aktiva tetap sebesar Rp 752.273 juta setelah dikurangi pajak sebesar Rp 83.412 juta dikreditkan pada “Selisih penilaian kembali aktiva tetap”. Selisih penilaian kembali tersebut sebesar Rp 9.719 juta pada tahun 2005, Rp 34.909 juta pada tahun 2004 dan Rp 32.502 juta pada tahun 2003 telah dikoreksi oleh Bank Indonesia. Koreksi tersebut dibukukan sebagai pengurangan aktiva tetap dan selisih penilaian kembali aktiva tetap dalam akun ekuitas. In 2001, the Bank revalued certain land and buildings in accordance with the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 384/KMK.04/1998 dated August 14, 1998 and Circular Letter of the Directorate General of Taxation No. SE-29/PJ.42/1998 dated September 17, 1998. Premises revalued on August 31, 2001 were land and buildings. Based on the appraisal report of PT Kharisma Tridaya dated October 26, 2001, the revaluation increment was determined using the market data approach method for land and cost calculation method for building. On November 16, 2001, the Bank obtained approval for the revaluation increment from the Tax Office for Listed Companies through Decision Letter No. KEP-05/WPJ.06/KP.0404/2001. The revaluation increment amounting to Rp 752,273 million net of tax of Rp 83,412 million was credited to “Revaluation increment in premises and equipment”. Revaluation increment amounting to Rp 9,719 million in 2005, Rp 34,909 million in 2004 and Rp 32,502 million in 2003 was adjusted by Bank Indonesia. The adjustment is recorded as a reduction in the premises and equipment account and revaluation increment in premises and equipment under the equity account. Pada tahun 1988, Bank menilai kembali aktiva tetap (kecuali tanah) yang diperoleh sampai dengan 12 September 1986, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 1986 tanggal 2 Oktober 1986 yang telah mendapat pengesahan dari Kepala Inspeksi Pajak Jakarta Pusat Lima dengan surat No. KEP-121/WPJ.03/KI.13/1988 tanggal 24 Maret 1988. Selisih penilaian kembali atas aktiva tetap ini sejumlah Rp 1.565 juta dikreditkan pada "Selisih penilaian kembali aktiva tetap". In 1988, the Bank revalued its premises and equipment (excluding land) acquired on or before September 12, 1986, in accordance with Government Regulation No. 45 of 1986 dated October 2, 1986. The revaluation was approved by the Chief of Inspection Division of the Central Jakarta Tax Office Five through letter No. KEP-121/WPJ.03/KI.13/1988 dated March 24, 1988. The resulting revaluation increment amounting to Rp 1,565 million was credited to “Revaluation increment in premises and equipment”. Bank memiliki beberapa bidang tanah dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 (dua puluh) tahun yang akan jatuh tempo sampai dengan 2023. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. The Bank owns several pieces of land with Building Use Right (HGB) for 20 (twenty) years expiring up to 2023. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the land rights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2007, terdapat tanah dan bangunan milik Bank dengan nilai buku sebesar Rp 54.483 juta yang masih dalam proses balik nama atau atas nama pihak lain. Up to December 31, 2007, land and buildings owned by the Bank with net book value amounting to Rp 54,483 million are still in process of transferring the name of the owner or are still under other parties’ name. Manajemen Bank dan anak perusahaan berpendapat bahwa nilai tercatat semua aktiva tetap masih lebih rendah dari pada nilai yang dapat dipulihkan, oleh karena itu tidak diperlukan penurunan nilai aktiva tetap. Management believes that the net book value of premises and equipment is lower than the recoverable value, as such there was no impairment in value of premises and equipment. - 68 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Aktiva tetap kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kecurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 1.781.171 juta, USD 5 juta serta Euro 8 ribu pada tanggal 31 Desember 2007 dan Rp 1.139.604 juta, USD 18 juta serta Euro 16 ribu pada tanggal 31 Desember 2006. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan. Premises and equipment, except for land, are insured against fire, theft and other possible risks for Rp 1,781,171 million, USD 5 million and Euro 8 thousand as of December 31, 2007 and Rp 1,139,604 million, USD 18 million and Euro 16 thousand as of December 31, 2006. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible asset losses on the assets insured. Aktiva tetap yang belum digunakan dalam kegiatan operasional direklasifikasi ke aktiva lain-lain agar sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku (Catatan 17). The unused premises and equipment were reclassified to other assets in compliance with prevailing Bank Indonesia regulations (Note 17). SINKING FUND UNTUK PELUNASAN OBLIGASI DAN OBLIGASI SUBORDINASI 16. SINKING FUND FOR REPAYMENT OF BONDS AND SUBORDINATED BONDS 16. 2007 Rp Juta/ Rp Million Bank Obligasi Subordinasi Bank Panin I Tahun 2003 Anak Perusahaan Obligasi Clipan Finance Indonesia II Tahun 2004 Obligasi Clipan Finance Indonesia I Tahun 2003 Jumlah 1.300.000 - 2006 Rp Juta/ Rp Million 900.000 5.750 5.250 5.250 1.305.250 911.000 The Bank Bank Panin I Year 2003 Subordinated Bonds Subsidiary Clipan Finance Indonesia II Year 2004 Bonds Clipan Finance Indonesia I Year 2003 Bonds Total Bank Bank Dalam perjanjian perwaliamanatan, Bank tidak diwajibkan membentuk sinking fund untuk pelunasan obligasi subordinasi, namun Bank Indonesia meminta Bank untuk membentuk sinking fund dalam rangka perencanaan sumber dana pengembalian obligasi subordinasi. Bank membentuk sinking fund dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia atau obligasi Pemerintah atau instrumen lainnya yang mudah dicairkan. Obligasi pemerintah masing-masing sebesar Rp 1.300.000 juta dan Rp 900.000 juta telah disisihkan sebagai sinking fund pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Catatan 7). Sinking fund tersebut disimpan oleh Bank. Based on the trustee's agreement, the Bank has no obligation to create a sinking fund for the repayment of its subordinated bonds, however the fund was requested by Bank Indonesia as a source of fund for repayment of the subordinated bonds. The Bank has established a sinking fund in the form of Certificates of Bank Indonesia or Government bonds or other liquid securities. Government bonds amounting to Rp 1,300,000 million and Rp 900,000 million as of December 31, 2007 and 2006, respectively, were earmarked for the sinking fund (Note 7). The sinking fund is held by the Bank. Anak Perusahaan Subsidiary Merupakan penempatan deposito berjangka pada PT Bank Mega Tbk yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan penerbitan obligasi Clipan, yang merupakan 1 (satu) kali dari jumlah bunga obligasi yang harus dibayar untuk setiap periode pembayaran bunga obligasi sampai dengan jatuh tempo (Catatan 21). Represents time deposit placements in PT Bank Mega Tbk in connection with the bonds issued by Clipan which withdrawal is restricted and the amount is equal to total interest payments that has to be made for each interest payment up to maturity date (Note 21). - 69 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Deposito berjangka waktu 1 sampai 3 bulan dengan tingkat bunga per tahun antara 7,50% sampai 9% untuk tahun 2007 dan 11,75% sampai 13% untuk tahun 2006. The time deposits have terms of 1 to 3 months, bears interest ranging from 7.50% to 9% in 2007 and 11.75% to 13% in 2006. 17. AKTIVA LAIN-LAIN 17. OTHER ASSETS 2007 Rp Juta/ Rp Million Bank Agunan yang diambil alih Aktiva tetap yang belum digunakan dalam kegiatan operasional Uang muka Pihak ketiga Pembelian aktiva tetap Pendirian cabang Beban pensiun dibayar di muka (Catatan 43a) Biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka (Catatan 54) Persediaan hadiah dan barang cetakan Tagihan kepada pihak ketiga Surat berharga - saham Lainnya Jumlah Dikurangi: Penyisihan penurunan nilai pasar agunan diambil alih Penyisihan penghapusan aktiva non produktif Bersih Anak Perusahaan Piutang nasabah Rekening nasabah Piutang lembaga kliring dan penjaminan Tagihan anjak piutang Piutang premi dan reasuransi bersih Piutang lain-lain Biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Kelebihan pembayaran klaim bersih Lainnya Jumlah Jumlah Aktiva Lain-lain - Bersih 2006 Rp Juta/ Rp Million 445.950 434.652 324.210 375.606 141.414 221.876 59.152 69.306 89.400 45.592 Bank Foreclosed properties Unused premises and equipments Advances Third parties Purchase of premises and equipment New branches 13.545 12.918 10.824 15.988 10.824 Prepaid pension (Note 43a) Prepaid expenses Prepaid taxes (Note 54) 8.993 1.267 2.197 7.249 873 25.197 694 Gifts and printed matters Due from third parties Securities - stocks Others 1.089.776 1.227.951 - (169) (181.354) - 908.422 1.227.782 323.447 299.854 455.829 182.096 112.419 101.879 43.592 - 12.299 6.052 4.976 5 5.335 2.284 2.131 1.229 269 1.596 147 2.215 862.796 694.858 1.771.218 1.922.640 - 70 - Sub total Less: Allowance for decline in value of foreclosed properties Allowance for losses on non earning assets Net Subsidiaries Receivables from customers Customer accounts Receivables from clearance and guarantee institution Factoring receivables Premium and reinsurance receivables - net Other receivables Prepaid expenses Prepaid taxes Overpayment claim - net Others Sub total Total Other Asset - Net P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Agunan yang Diambil Alih Foreclosed properties Agunan yang diambil alih merupakan jaminan kredit berupa surat berharga dalam bentuk saham, tanah, bangunan dan kendaraan yang telah diambil alih oleh Bank. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, dalam agunan yang diambil alih termasuk surat berharga dalam bentuk saham yang diperdagangkan di bursa dengan nilai tercatat masing-masing Rp 187.839 juta dan Rp 208.519 juta, setelah dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai pasar masing-masing sebesar nihil dan Rp 169 juta. Foreclosed properties represent loan collaterals in the form of shares of stock, land, buildings and vehicles that have been foreclosed by the Bank. As of December 31, 2007 and 2006, the book value of foreclosed properties include securities of publicly listed companies, amounting to Rp 187,839 million and Rp 208,519 million, net of allowance for decline in value of nil and Rp 169 million, respectively. Untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No.7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005, Bank telah melakukan upaya penyelesaian atas agunan yang diambil alih. The Bank has taken actions for the resolution of foreclosed properties as required by Bank Indonesia under its regulation No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005. Aktiva Tetap yang Belum Digunakan dalam Kegiatan Operasional Unused Premises and Equipment Aktiva tetap yang belum digunakan dalam kegiatan operasional merupakan tanah dan bangunan yang direncanakan untuk pembukaan cabang dan tempat kegiatan pendukung operasional Bank dan anak perusahaan. The unused premises and equipment represent land and buildings where the Bank and its subsidiaries plans to establish new branches to support its operations. Manajemen berkeyakinan tidak terdapat penurunan nilai atas aktiva tetap yang belum digunakan dalam kegiatan operasi. Management believes that there was no impairment in value of unused premises and equipment. Beban penyusutan aktiva tetap belum digunakan dalam kegiatan operasional adalah sebesar Rp 2.235 juta untuk tahun 2007 dan nihil untuk tahun 2006. Depreciation expense for unused premises and equipment amounted to Rp 2,235 million in 2007 and nil in 2006, respectively. Saldo aktiva non-produktif, yang terdiri dari agunan yang diambil alih dan aktiva tetap yang belum digunakan dalam kegiatan operasional berdasarkan kualitas sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Bank Indonesia yang berlaku, pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut: As of December 31, 2007, the balances of nonearning assets, which consist of foreclosed properties and unused premises and equipment, classified by quality in accordance with prevailing Bank Indonesia Regulation are as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Lancar Kurang lancar Diragukan 119.825 433.645 216.690 810.258 - Current Substandard Doubtful Jumlah 770.160 810.258 Total - 71 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Mutasi penyisihan penghapusan aktiva nonproduktif adalah sebagai berikut: The changes in the allowance for losses on nonearning assets are as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million Saldo awal tahun Penyisihan tahun berjalan 181.354 Balance at beginning of year Provision during the year Saldo akhir tahun 181.354 Balance at end of year Uang Muka kepada Pihak Ketiga Advance Payment to Third Party Uang muka kepada pihak ketiga tahun 2006 sebesar Rp 211.144 juta merupakan pembayaran Bank kepada PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) dalam rangka Program Penjualan Aset Kredit berupa Obligasi Jasa Marga JORR I tahun 2003 dan Obligasi Jasa Marga JORR II tahun 2005. Nilai perolehan obligasi tersebut sebesar Rp 412.288 juta. Sisa pembayaran telah dilakukan pada tanggal 2 Januari 2007. Advance payment to third party in 2006 amounting to Rp 211,144 million represents payment to PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) in connection with the purchase of Jasa Marga JORR I Year 2003 Bonds and Jasa Marga JORR II Year 2005 Bonds as part of its Credit Asset Sales Program. The cost of the bonds amounted to Rp 412,288 million. The remaining amount has been paid on January 2, 2007. Piutang Nasabah Receivables from Customers Piutang nasabah merupakan piutang yang timbul dari transaksi perdagangan efek dan jasa penasehat keuangan PS. Receivable from customers represents receivables arising from securities trading transactions and financial advisory services of PS. Transaksi nasabah yang belum dibayar pada hari ketiga setelah tanggal transaksi (T+3), akan dikenakan bunga sebesar 20% - 25% per tahun. Customer transactions which are unsettled within three days after the date of the transactions bears interest at rates ranging from 20% - 25% per annum. Rekening Nasabah Customer Accounts Merupakan tagihan PS atas saldo kurang dari dana nasabah pihak ketiga sehubungan dengan transaksi perdagangan efek yang dilakukan oleh nasabah yang bersangkutan. Represents receivables of PS from customers without sufficient funds on their securities trading transactions. Rekening nasabah yang terkait dengan pembiayaan transaksi marjin dikenakan bunga sebesar 16,5% - 18% dan 16,5% - 18,5% masing-masing pada tahun 2007 dan 2006. Customer accounts related to margin transaction financing bears interest at rates ranging from 16.5% - 18% and 16.5% - 18.5% in 2007 and 2006, respectively. Rekening nasabah dijadikan jaminan obligasi yang diterbitkan oleh PS. atas Customer accounts are pledged as collateral for the bonds issued by PS. Piutang/Hutang Penjaminan dan Receivables from/Payables to Clearing and Guarantee Institutions Merupakan tagihan dan kewajiban PS kepada PT Kliring dan Pejaminan Efek Indonesia (KPEI) sehubungan dengan perhitungan penyelesaian (settlement) transaksi perdagangan efek yang dilakukan oleh PS di bursa efek. Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan disajikan sebagai kewajiban lain-lain (Catatan 25). Represents receivables and payables of PS to PT Kliring dan Penjaminan Efek (KPEI) in connection with the settlement of securities trading transactions carried out by PS in the stock exchanges. Payables to Clearing and Guarantee Institutions is recorded in other liabilities (Note 25). Lembaga Kliring - 72 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 18. SIMPANAN 18. DEPOSITS Simpanan terdiri dari: Deposits consist of: 2007 Pihak hubungan istimewa/ Related parties Rp Juta/ Rp Million Giro Tabungan Deposito berjangka Jumlah Pihak ketiga/ Third parties Rp Juta/ Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million 27.538 9.454 95.116 6.379.294 7.541.177 17.268.554 6.406.832 7.550.631 17.363.670 Demand deposits Savings deposits Time deposits 132.108 31.189.025 31.321.133 Total 2006 Pihak hubungan istimewa/ Related parties Rp Juta/ Rp Million Pihak ketiga/ Third parties Rp Juta/ Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million Giro Tabungan Deposito berjangka 39.011 6.742 105.632 5.530.191 5.285.952 12.769.938 5.569.202 5.292.694 12.875.570 Demand deposits Savings deposits Time deposits Jumlah 151.385 23.586.081 23.737.466 Total a. Giro terdiri atas: a. Demand deposits consist of: 2007 Rp Juta/ Rp Million Pihak hubungan istimewa Rupiah Dollar Amerika Serikat Jumlah Pihak ketiga Rupiah Dollar Amerika Serikat Dollar Singapura Dollar Australia Euro Yen Jepang Lainnya Jumlah Jumlah Tingkat bunga rata-rata per tahun Rupiah Valuta asing 2006 Rp Juta/ Rp Million 23.817 3.721 36.003 3.008 27.538 39.011 2.626.388 2.962.720 299.850 290.736 170.163 23.405 6.032 1.814.294 3.371.216 162.813 74.774 78.331 27.022 1.741 6.379.294 5.530.191 6.406.832 5.569.202 3,77% 1,96% - 73 - 6,35% 2,16% Related parties Rupiah United States Dollar Subtotal Third parties Rupiah United States Dollar Singapore Dollar Australian Dollar Euro Japanese Yen Others Subtotal Total Average annual interest rates Rupiah Foreign currencies P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Jumlah giro yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 masing-masing adalah sebesar Rp 17.137 juta dan Rp 16.148 juta. As of December 31, 2007 and 2006, demand deposits which were blocked and pledged as loan collateral amounted to Rp 17,137 million and Rp 16,148 million, respectively. b. Tabungan terdiri atas: b. Savings deposits consist of: 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Rupiah Tabungan Magna Panin Tabanas 7.373.460 177.171 5.098.338 194.356 Rupiah Tabungan Magna Panin Tabanas Jumlah 7.550.631 5.292.694 Total Tingkat bunga rata-rata per tahun Rupiah 3,89% 5,52% As of December 31, 2007 and 2006, savings deposits which were blocked and pledged as loan collateral amounted to Rp 145,981 million and Rp 134,542 million, respectively. Jumlah tabungan yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 masing-masing adalah sebesar Rp 145.981 juta dan Rp 134.542 juta. c. Deposito berjangka terdiri atas: c. Time deposits consist of: 2007 Rp Juta/ Rp Million Pihak hubungan istimewa Rupiah Dollar Amerika Serikat Jumlah Pihak ketiga Rupiah Dollar Amerika Serikat Dollar Australia Dollar Singapura Euro Lainnya Jumlah Jumlah Tingkat bunga rata-rata per tahun Rupiah Valuta asing Average annual interest rates Rupiah 2006 Rp Juta/ Rp Million 81.862 13.254 54.301 51.331 95.116 105.632 15.660.872 1.468.373 60.198 52.105 25.578 1.428 11.089.552 1.591.257 30.974 31.261 25.865 1.029 17.268.554 12.769.938 17.363.670 12.875.570 7,99% 3,45% 11,28% 3,46% - 74 - Related parties Rupiah United States Dollar Subtotal Third parties Rupiah United States Dollar Australian Dollar Singapore Dollar Euro Others Subtotal Total Average annual interest rates Rupiah Foreign currencies P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan periode dan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut: Time deposits classified based on the term and remaining periods to maturity dates are as follows: Berdasarkan periode deposito berjangka: Based on term of time deposits: Rupiah Rp Juta/ Rp Million 2007 Valuta asing/ Foreign currencies Rp Juta/ Rp Million Rupiah Rp Juta/ Rp Milli on 2006 Valuta asing/ Foreign currencies Rp Juta/ Rp Mi llion Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Lebih dari 12 bulan 13.267.887 1.593.352 412.852 391.053 77.590 1.474.830 77.195 26.190 42.721 - 14.742.717 1.670.547 439.042 433.774 77.590 9.317.025 1.059.895 333.833 353.077 80.023 1.591.951 82.160 23.958 33.648 - 10.908.976 1.142.055 357.791 386.725 80.023 1 month 3 months 6 months 12 months More than 12 months Jumlah 15.742.734 1.620.936 17.363.670 11.143.853 1.731.717 12.875.570 Total Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo: Rupiah Rp Juta/ Rp Million 2007 Valuta asing/ Foreign currencies Rp Juta/ Rp Million Based on remaining period to maturity: Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million Rupiah Rp Juta/ Rp Million 2006 Valuta asing/ Foreign currencies Rp Juta/ Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million ≤ 1 bulan > 1 - 3 bulan > 3 - 6 bulan > 6 - 12 bulan > 12 bulan 13.942.421 1.253.868 304.424 226.019 16.002 1.511.916 59.031 32.785 17.204 - 15.454.337 1.312.899 337.209 243.223 16.002 9.320.356 1.059.400 348.450 335.624 80.023 1.591.950 82.287 23.832 33.648 - 10.912.306 1.141.687 372.282 369.272 80.023 ≤ 1 month > 1 - 3 months > 3 - 6 months > 6 - 12 months > 12 months Jumlah 15.742.734 1.620.936 17.363.670 11.143.853 1.731.717 12.875.570 Total As of December 31, 2007 and 2006, time deposits which were blocked and pledged as loan collateral amounted to Rp 859,532 million and Rp 712,734 million, respectively. Jumlah deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp 859.532 juta dan Rp 712.734 juta. 19. SIMPANAN DARI BANK LAIN 19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS Simpanan dari bank lain merupakan simpanan dari pihak ketiga, terdiri dari: Deposits from other banks represent deposits from third parties, consist of: Rupiah Rp Juta/ Rp Million 2007 Valuta asing/ Foreign currencies Rp Juta/ Rp Million Rupiah Rp Juta/ Rp Million 2006 Valuta asing/ Foreign currencies Rp Juta/ Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million Giro Deposito berjangka Call money 62.235 760.211 1.037.000 1.117 422.685 63.352 760.211 1.459.685 51.813 127.662 3.792.800 2.486 90.030 54.299 127.662 3.882.830 Demand deposits Time deposits Call money Jumlah 1.859.446 423.802 2.283.248 3.972.275 92.516 4.064.791 Total - 75 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) a. Giro a. Demand Deposits Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk giro Rupiah dan valuta asing masing-masing sebesar 3,77% dan 1,96% untuk tahun 2007 dan 6,35% dan 2,16% untuk tahun 2006. The average annual interest rates of demand deposits in Rupiah and foreign currencies were 3.77% and 1.96%, respectively, in 2007 and 6.35% and 2.16%, respectively, in 2006. b. Deposito Berjangka b. Time Deposits Jangka waktu deposito berjangka 7 hari sampai dengan 12 bulan dan 1 sampai dengan 12 bulan dengan tingkat bunga ratarata masing-masing 7,3% dan 9,18% per tahun untuk tahun 2007 dan 2006 dan memiliki sisa umur sampai dengan jatuh tempo di bawah 12 bulan. The time deposits have terms ranging from 7 days to 12 months and 1 to 12 months and average annual interest rates of 7.3% and 9.18%, respectively, in 2007 and 2006. The remaining period to maturity of the time deposits is less than 12 months. c. Call Money c. Call Money Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 jangka waktu call money Rupiah masingmasing 7 sampai dengan 32 hari dan 3 sampai dengan 33 hari dengan tingkat bunga rata-rata sebesar 7,36% dan 9,12% per tahun untuk tahun 2007 dan 2006. As of December 31, 2007 and 2006, the terms of call money in Rupiah were 7 to 32 days and 3 to 33 days, with average annual interest rates of 7.36% and 9.12%, respectively. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, jangka waktu call money valuta asing adalah 14 sampai dengan 16 hari dan 14 hari dengan tingkat bunga rata-rata sebesar 5,25% dan 5,32% per tahun untuk tahun 2007 dan 2006. As of December 31, 2007 dan 2006, the term of call money in foreign currencies were 14 up to 16 days and 14 days with average annual interest rate of 5.25% and 5.32% per annum in 2007 and 2006. 20. EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI 20. SECURITIES SOLD WITH AGREEMENTS Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali terdiri dari: The details of securities sold under agreements to repurchase are as follows: Jenis/Type Jangka waktu/ Term TO REPURCHASE Tanggal jatuh tempo/ Due date Pihak ketiga/Third parties FR0042 FR0043 FR0031 FR0040 FR0045 FR0027 FR0034 FR0028 FR0044 FR0047 FR0040 FR0034 36 hari/days 36 hari/days 33 hari/days 33 hari/days 43 hari/days 31 hari/days 21 hari/days 43 hari/days 40 hari/days 33 hari/days 40 hari/days 40 hari/days 3 Januari/January 3, 2008 3 Januari/January 3, 2008 3 Januari/January 3, 2008 7 Januari/January 7, 2008 7 Januari/January 7, 2008 7 Januari/January 7, 2008 7 Januari/January 7, 2008 7 Januari/January 7, 2008 10 Januari/January 10, 2008 10 Januari/January 10, 2008 14 Januari/January 14, 2008 17 Januari/January 17, 2008 Jumlah/Total - 76 - Nilai nominal/ Nominal value Rp Juta/ Rp Million 2007 Beban bunga yang belum diamortisasi/ Unamortized interest expense Rp Juta/ Rp Million Nilai bersih/ Net value Rp Juta/ Rp Million 373.148 137.431 189.400 544.021 443.362 501.340 253.526 62.420 269.428 338.503 117.607 122.614 175 64 255 1.584 933 1.505 758 131 378 455 165 172 372.973 137.367 189.145 542.437 442.429 499.835 252.768 62.289 269.050 338.048 117.442 122.442 3.352.800 3.089 3.346.225 P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Jenis/Type Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties VR0017 VR0017 P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Tanggal jatuh tempo/ Due date Jangka waktu/ Term Nilai nominal/ Nominal value Rp Juta/ Rp Million 2006 Beban bunga yang belum diamortisasi/ Unamortized interest expense Rp Juta/ Rp Million Nilai bersih/ Net value Rp Juta/ Rp Million 72.562 45.352 500 312 72.062 45.040 117.914 812 117.102 105.882 96.806 226.711 226.648 399 364 1.561 1.561 105.483 96.442 225.150 225.087 656.047 3.885 652.162 773.961 4.697 769.264 30 hari/days 26 Januari/January 26, 2007 29 hari/days 26 Januari/January 26, 2007 Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Total related parties Pihak ketiga/Third parties FR0018 FR0026 VR0017 VR0017 Jumlah pihak ketiga/ Total third parties 31 hari/days 15 Januari/January15, 2007 31 hari/days 15 Januari/January15, 2007 31 hari/days 26 Januari/January 26, 2007 30 hari/days 26 Januari/January 26, 2007 Jumlah/Total 21. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN BERSIH 21. SECURITIES ISSUED - NET 2007 Rp Juta/ Rp Million Bank Obligasi Bank Panin II Tahun 2007 Anak Perusahaan PT Clipan Finance Indonesia Obligasi Clipan Finance Indonesia I Tahun 2003 Obligasi Clipan Finance Indonesia II Tahun 2004 PT Panin Sekuritas Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003 Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005 Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 2006 Rp Juta/ Rp Million 100.000 200.000 100.000 50.000 - Bank Bank Panin II Year 2007 Bonds Subsidiaries PT Clipan Finance Indonesia Clipan Finance Indonesia I Year 2003 Bonds Clipan Finance Indonesia II Year 2004 Bonds PT Panin Sekuritas Panin Sekuritas I Year 2003 Bonds Panin Sekuritas II Year 2005 Bonds Panin Sekuritas III Year 2007 Bonds Jumlah Obligasi yang dibeli kembali *) Diskonto yang belum diamortisasi 2.100.000 (100.811) (8.500) 375.000 (31.316) (2.698) Total Bonds repurchased *) Unamortized discount Bersih 1.990.689 340.986 Net 1.650.000 150.000 - - 150.000 75.000 *) Obligasi yang dibeli kembali merupakan obligasi yang dibeli oleh Bank dan anak perusahaan lainnya dengan tujuan untuk dijual kembali. *) Bonds repurchased represents bonds repurchased by the Bank and other subsidiaries for resell purposes. - 77 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Bank Bank Obligasi yang diterbitkan oleh Bank adalah sebagai berikut: Bonds issued by the Bank are as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million Nilai nominal Obligasi Bank Panin II Tahun 2007 Seri A Seri B Seri C Nominal value Bank Panin II Year 2007 Bonds Series A Series B Series C 50.000 1.400.000 200.000 Obligasi yang beredar Obligasi yang dibeli kembali Diskonto yang belum diamortisasi 1.650.000 Oustanding bonds (59.500) Bonds repurchased (5.029) Unamortized discount Bersih 1.585.471 Net Obligasi Bank Panin II tahun 2007 Bank Panin II Year 2007 Bonds Merupakan obligasi nilai nominal sebesar Rp 1.650 juta dengan tingkat bunga tetap yang ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi dan terdiri dari: These bonds have a total nominal value of Rp 1,650 million, bears a fixed interest rate, was offered at 100% of nominal value, and divided into consist of: − Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp 50.000 juta berjangka waktu 3 tahun dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9,75% per tahun, akan jatuh tempo pada tanggal 19 Juni 2010. − Series A with a nominal value of Rp 50,000 million, has a term of 3 years with a fixed interest rate of 9.75% per annum, maturing on June 19, 2010. − Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp 1.400.000 juta berjangka waktu 5 tahun dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 10,75% per tahun, akan jatuh tempo pada tanggal 19 Juni 2012. − Series B with a nominal value of Rp 1,400,000 million, has a term of 5 years with a fixed interest rate 10.75% per annum, maturing on June 19, 2012. − Seri C dengan jumlah pokok sebesar Rp 200.000 juta berjangka waktu 7 tahun dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 11% per tahun, akan jatuh tempo pada tanggal 19 Juni 2014. − Series C with a nominal value of Rp 200,000 million, has a term of 7 years with a fixed interest rate of 11% per annum, maturing on June 19, 2014. Pembayaran kupon pertama dilakukan pada tanggal 19 September 2007 dan pembayaran bunga terakhir dilakukan pada tanggal 19 Juni 2010 untuk Seri A, tanggal 19 Juni 2012 untuk Seri B dan tanggal 19 Juni 2014 untuk Seri C. The first interest coupon was paid on September 19, 2007, while the last interest coupon will be paid on June 19, 2010 for Series A, on June 19, 2012 for Series B and on June 19, 2014 for Series C. Berdasarkan hasil pemeringkatan PT Pefindo No. 155/PEF-Dir/IV/2007 tanggal 5 April 2007, Obligasi Bank Panin II tahun 2007 mendapat peringkat idA dan berdasarkan pemeringkatan PT Fitch Rating Indonesian No. RC06/DIR/IV/2007 tanggal 9 April 2007, Obligasi Bank Panin II tahun 2007 mendapat peringkat AA-. Based on PT Pefindo’s letter No. 155/PEFDir/IV/2007 dated April 5, 2007, the rating for Bank Panin II Year 2007 Bonds is idA and based on PT Fitch Rating Indonesia’s letter No. RC06/DIR/IV/2007 dated April 9, 2007, the rating for Bank Panin II Year 2007 Bonds is AA-. - 78 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Bank telah memenuhi semua pembatasan yang diwajibkan serta pembayaran bunga dan nominal obligasi melalui KSEI sesuai dengan jadual. The Bank has complied with all covenants and paid the interest and principal of bonds through KSEI as scheduled. PT Clipan Finance Indonesia (Clipan) PT Clipan Finance Indonesia (Clipan) Obligasi yang diterbitkan oleh Clipan adalah sebagai berikut: Bonds issued by Clipan are as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million Nilai nominal Obligasi Clipan Finance Indonesia I Tahun 2003 Obligasi Clipan Finance Indonesia II Tahun 2004 Seri C 2006 Rp Juta/ Rp Million 150.000 - 150.000 Nominal value Clipan Finance Indonesia I Year 2003 Bonds 75.000 Clipan Finance Indonesia II Year 2004 Bonds Series C Obligasi yang beredar Obligasi yang dibeli kembali Diskonto yang belum diamortisasi 150.000 (9.300) (599) 225.000 (9.305) (1.736) Outstanding bonds Bonds repurchased Unamortized discount Bersih 140.101 213.959 Net a. Obligasi Clipan Finance (Clipan) I Tahun 2003 a. Indonesia Clipan Finance Indonesia (Clipan) I Year 2003 Bonds Obligasi Clipan Finance I Tahun 2003 nilai nominal Rp 150.000 juta, jangka waktu lima (5) tahun sampai dengan tanggal 19 Nopember 2008 dengan tingkat bunga tetap sebesar 14% per tahun. Penerbitan obligasi tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari ketua Bapepam berdasarkan Surat No. S-2740/PM/2003 tanggal 10 Nopember 2003 dan dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya pada tanggal 20 Nopember 2003. “Clipan Finance Indonesia I Year 2003 Bonds”, with a nominal value of Rp 150,000 million, matures within 5 years until November 19, 2008, with a fixed interest rate of 14% per annum. The bond issuance has obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Board (Bapepam) through letter No. S-2740/PM/2003 dated November 10, 2003 and has been listed in the Surabaya Stock Exchange on November 20, 2003. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan mulai tanggal 19 Pebruari 2004, sampai dengan 19 Nopember 2008. Interest expense of the bonds were paid quarterly starting from February 19, 2004 up to November 19, 2008. Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang lancar Clipan yang jumlahnya tidak kurang dari 100% dari pokok obligasi yang terhutang, apabila terjadi kekurangan maka Clipan wajib menambah jaminan dengan menggunakan cash collateral yang ditempatkan pada instrumen yang disepakati oleh Wali Amanat dan Clipan The bonds are guaranteed by fiduciary collateral over Clipan’s current receivables which collateral is not less than 100% of the nominal value of the bonds, if there is any shortage then Clipan is obliged to add cash collateral which is placed in instruments agreed by the Trustee and Clipan. Berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Kasnic Credit Rating Indonesia (Kasnic) dalam laporannya No. 163/Kasnic/RD/6/2006 tanggal 8 Juni 2006 telah memperoleh peringkat A (Single A). Berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Moody’s Indonesia tanggal 12 Juni 2007, Obligasi Clipan Finance Indonesia I tahun 2003 memperoleh peringkat A2.id (stable outlook). Based on the rating performed by PT Kasnic Credit Rating Indonesia (Kasnic) in its report No. 163/Kasnic/RD/6/2006 dated June 8, 2006, the bonds obtained a rating of A (Single A). Based on the rating performed by PT Moody’s Indonesia dated June 12, 2007, Clipan Finance Indonesia I Year 2003 Bonds obtained a rating of A2.id (stable outlook). - 79 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Berdasarkan perjanjian dengan Wali Amanat, Clipan diwajibkan menyediakan dana pada rekening yang disetujui oleh Wali Amanat, minimal sebesar 1 kali dari jumlah bunga obligasi yang harus dibayar untuk setiap tanggal pembayaran bunga obligasi (Catatan 16) Based on the agreement with the Trustee, Clipan is obliged to provide funds on the account approved by the Trustee, at a minimum of the total single interest payment on the bonds which is paid at each bond interest payment date (Note 16). b. Obligasi Clipan Finance Indonesia II Tahun 2004 b. Clipan Finance Indonesia II Year 2004 Bonds Pada bulan Desember 2004, Clipan kembali menerbitkan Obligasi Clipan Finance Indonesia II Tahun 2004 dengan nilai nominal sebesar Rp 200.000 juta yang terbagi atas: In December 2004, Clipan issued “Clipan Finance Indonesia II Year 2004 Bonds” with a total nominal value of Rp 200,000 million divided into: Seri A : Jangka waktu 370 hari dengan tingkat bunga tetap 10% per tahun sebesar Rp 50.000 juta, akan jatuh tempo pada tanggal 27 Desember 2005. Series A : Term of 370 days with fixed interest rate of 10% per annum, amounting to Rp 50,000 million, will mature on December 27, 2005. Seri B : Jangka waktu 2 tahun dengan tingkat bunga tetap 11,50% per tahun sebesar Rp 75.000 juta, akan jatuh tempo pada tanggal 17 Desember 2006. Series B : Term of 2 years with fixed interest rate of 11.50% per annum, amounting to Rp 75,000 million, will mature on December 17, 2006. Seri C : Jangka waktu 3 tahun dengan tingkat bunga tetap 12,50% per tahun sebesar Rp 75.000 juta, akan jatuh tempo pada tanggal 17 Desember 2007. Series C : Term of 3 years with fixed interest rate of 12.50% per annum, amounting to Rp 75,000 million, will mature on December 17, 2007. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan mulai tanggal 17 Maret 2005 sampai tanggal jatuh tempo obligasi. The interest will be paid quarterly starting from March 17, 2005 until maturity date of bonds. Clipan telah membayar obligasi Seri A sebesar Rp 50.000 juta, Seri B sebesar Rp 75.000 juta dan Seri C sebesar Rp 75.000 juta pada tanggal jatuh temponya. Clipan paid Rp 50,000 million for Series A bonds, Rp 75,000 million for Series B bonds and Rp 75,000 million for Series C bonds on its maturity date. Penerbitan obligasi ini telah memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-3674/PM/2004 tanggal 8 Desember 2004 dan dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya pada tanggal 20 Desember 2004. Issuance of these bonds has already been stated effective based on the notice of effectivity from the Chairman of Capital Markets Supervisory Board (Bapepam) through letter No. S-3674/PM/2004 dated December 8, 2004 and has been registered in the Surabaya Stock Exchange on December 20, 2004. Berdasarkan pemeringkatan dari PT Kasnic Credit Rating Indonesia (Kasnic) sesuai dengan laporan No. 163/Kasnic/RD/6/2006 tanggal 8 Juni 2006, Obligasi Clipan Finance Indonesia II Tahun 2004 mendapat peringkat A (Single A). Berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Moody’s Indonesia tanggal 12 Juni 2007, Obligasi Clipan Finance Indonesia II tahun 2004 Seri C memperoleh peringkat A2.id. Based on the rating from PT Kasnic Credit Rating Indonesia (Kasnic) in accordance with its letter No. 163/Kasnic/RD/6/2006 dated June 8, 2006, the bonds of Clipan Finance Indonesia II year 2004 obtained a rating of A (Single A). Based on rating from PT Moody’s Indonesia dated June 12, 2007 the bonds of Clipan Finance Indonesia II Year 2004 for Series C obtained a rating of A2.id. - 80 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang dalam kategori lancar dengan jumlah tidak kurang dari 105% dari jumlah pokok obligasi setiap saat. Apabila nilai jaminan tersebut kurang maka Clipan wajib menambah jaminan dengan menggunakan cash collateral dalam bentuk gadai deposito. Jaminan ini terpisah dengan jaminan yang telah diberikan kepada kreditur lain. The bonds are secured by current receivables amounting to not less than 105% of nominal value of the bonds. If the amount of the collateral is less than 105% from the nominal value of the bonds, Clipan is obliged to add cash collateral in the form of deposits. This collateral is separate from other collaterals that is provided to other creditors. Berdasarkan perjanjian dengan Wali Amanat, Clipan diwajibkan menyediakan dana pada rekening yang disetujui oleh Wali Amanat, minimal sebesar 1 kali dari jumlah bunga obligasi yang harus dibayar untuk setiap periode pembayaran bunga obligasi (Catatan 16). Based on the agreement with the Trustee, Clipan is obliged to maintain funds on the account that is approved by the Trustee, equivalent to a single interest payment of the bonds at interest payment due date (Note 16). Perjanjian dengan Wali Amanat mencakup persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh Clipan. Agreement with the Trustee includes certain requirements that should be met by Clipan. PT Panin Sekuritas (PS) PT Panin Sekuritas (PS) 2007 Rp Juta/ Rp Million Nilai nominal Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003 Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005 Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 a. 2006 Rp Juta/ Rp Million 100.000 - Nominal value Panin Sekuritas I Year 2003 Bonds Panin Sekuritas II Year 2005 Bonds Panin Sekuritas III Year 2007 Bonds 100.000 50.000 200.000 - Obligasi yang beredar Obligasi yang dibeli kembali Diskonto yang belum diamortisasi 300.000 (32.011) (2.872) 150.000 (22.011) (962) Outstanding bonds Bond repurchased Unamortized discount Bersih 265.117 127.027 Net Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003 a. Panin Sekuritas I Year 2003 Bonds Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003 nilai nominal sebesar Rp 100.000 juta, jangka waktu 5 tahun sampai dengan 18 September 2008 dengan tingkat bunga tetap sebesar 14,25% per tahun. Penerbitan Obligasi tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam berdasarkan surat No. S-2222/PM/2003 tanggal 8 September 2003. Obligasi tersebut dicatat pada Bursa Efek Surabaya tanggal 19 September 2003. “Panin Sekuritas I Year 2003 Bonds”, with a nominal value of Rp 100,000 million, matures within 5 years until September 18, 2008 with fixed interest rate of 14.25% per annum. The issuance of these bonds became effective by Bapepam’s letter No. S-2222/PM/2003 dated September 8, 2003. These bonds are listed in the Surabaya Stock Exchange on September 19, 2003. Pembayaran bunga setiap 3 bulan, dimulai 18 Desember 2003 dan terakhir tanggal 18 September 2008 yang merupakan pelunasan pokok obligasi. PS dapat melakukan pembelian kembali obligasi yang belum jatuh tempo setelah berumur 1 tahun sejak penerbitan. Interest is paid quarterly, starting from December 18, 2003, with a final payment date of September 18, 2008 which is also the principal payment date. PS has a right to buy back the bonds which are not yet due one year after issuance. - 81 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Hak pemegang Obligasi adalah pari-passu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur PS lainnya, baik yang ada sekarang maupun dikemudian hari. The right of the bondholders are pari-passu, without preference, in relation to the rights of the existing or future creditors of PS. PS tidak membentuk penyisihan dana pelunasan pokok obligasi dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil emisi sesuai dengan rencana penggunaan emisi. PS does not provide a sinking fund in accordance with its plan to maximize the usage of funds obtained from this bond issuance. Berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Moody’s Indonesia pada tanggal 29 Maret 2007 Obligasi PS tersebut memperoleh Peringkat A1.id (Single A+). Based on the rating provided by PT Moody’s Indonesia on March 29, 2007, the bonds obtained rating A1.id (Single A+). b. Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005 b. Panin Sekuritas II Year 2005 Bonds Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005 sebesar Rp 75.000 juta terdiri dari: Panin Sekuritas II Year 2005 Bonds with a value of Rp 75,000 million consist of: − Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp 25.000 juta berjangka waktu 370 hari dengan tingkat bunga tetap 10,50% per tahun. − Series A with a value Rp 25,000 million, has a term of 370 days with fixed interest rate of 10.50% per annum. − Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp 50.000 juta berjangka waktu 2 (dua) tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,625% per tahun. − Series B bonds with a value of Rp 50,000 million has a term of 2 years with fixed interest rate of 11.625% per annum. Penerbitan obligasi tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam berdasarkan surat No. S-432/PM/2005 tanggal 28 Pebruari 2005. Obligasi tersebut seluruhnya dicatat pada Bursa Efek Surabaya. On February 28, 2005, the subsidiary obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam through letter No. S-432/PM/2005. All of those bonds has been listed on the Surabaya Stock Exchange Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Obligasi Panin Sekuritas l tahun 2005 (RUPO) yang tercantum dalam Berita Acara No. 20 tanggal 31 Januari 2005 oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, telah diputuskan dan disetujui hal-hal sebagai berikut: Based on the minutes of Panin Sekuritas I Year 2005 Bond Holders Meeting as stated in deed No. 20 dated January 31, 2005 of Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta, the bond holders has decided and agreed to: a. Penerbitan Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005 dengan memberikan jaminan sebesar 100% dari jumlah obligasi terhutang, dan memberikan jaminan yang serupa kepada Pemegang Obligasi Panin Sekuritas I (Obligasi I) sebesar 100% dari jumlah terhutang. Jaminan tersebut akan diberikan secara pari-passu, sekurangkurangnya 100% dari jumlah obligasi atau sekurang-kurangnya Rp 175.000 juta, secara proporsional untuk masingmasing obligasi. Jaminan tersebut berupa portofolio efek, apabila tidak mencukupi, anak perusahaan akan memberikan jaminan piutang margin, kas dan setara kas, dan jaminan lainnya yang disepakati oleh Wali Amanat. a. Provide 100% guarantee on the total outstanding balance of the Panin Sekuritas II Year 2005 Bonds and Panin Sekuritas I Bonds (Bonds I) to bondholders. Such guarantee is given on a pari-passu basis, which at least covers 100% of the total bonds issued or at least Rp 175,000 million, in proportion to each respective bond. The guarantee is in the form of securities or if not sufficient, the subsidiary will provide additional guarantee in the form of margin receivables, cash and cash equivalents and other guarantee upon approval by the Trustee. - 82 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) b. Pada tanggal 1 Pebruari 2005 memberikan kuasa kepada Wali Amanat untuk mengadakan perubahan-perubahan perjanjian pewaliamanatan sehubungan dengan pemberian jaminan Obligasi I. b. On February 1, 2005, provide authority to the Trustee to make amendments in the trustee agreement in relation to the provision of guarantee on Bonds I. Berdasarkan pemeringkatan ulang yang dilakukan oleh PT Kasnic Credit Rating Indonesia pada tanggal 10 Mei 2006, seluruh Obligasi Panin Sekuritas memperoleh peringkat A (Single A). Based on the rating provided by PT Kasnic Credit Rating Indonesia on May 10, 2006, all of the Panin Sekuritas Bonds received an A rating (single A). c. Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 c. Panin Sekuritas III Year 2007 Bonds Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 nilai nominal sebesar Rp 200.000 juta, jangka waktu 5 tahun sampai dengan 15 Juni 2012 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,75% per tahun. Penerbitan Obligasi tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam berdasarkan surat No. S-2710/BL/2007 tanggal 7 Juni 2007. Obligasi tersebut seluruhnya dicatat pada Bursa Efek Surabaya pada tanggal 12 Juni 2007. Panin Sekuritas III Year 2007 Bonds with a nominal value of Rp 200,000 million, matures within 5 years until June 15, 2012 with a fixed interest rate of 11.75% per annum. The issuance of these bonds became effective by Bapepam’s letter No. S-2710/BL/2007 dated June 7, 2007. These bonds are listed in the Surabaya Stock Exchange on June 12, 2007. Pembayaran bunga setiap 3 bulan, dimulai 19 September 2007 dan terakhir tanggal 15 Juni 2012 yang merupakan pelunasan pokok obligasi. Interest is paid quarterly, starting from September 19, 2007, with a final payment date at June 15, 2012, which is also the principal payment date. Obligasi ini dijamin dengan portfolio efek dan/atau piutang marjin dan/atau kas dan setara kas dengan jumlah tidak kurang dari 100% dari pokok obligasi yang terhutang, dengan ketentuan sekurang-kurangnya 50% dari jumlah pokok obligasi yang terhutang selambat-lambatnya pada tanggal emisi dan menjadi sekurang-kurangnya 100% dari pokok obligasi yang terhutang selambatlambatnya 3 bulan sejak tanggal emisi. The bonds are secured by portfolio securities and/or margin receivable and/or cash and cash equivalent amounting to not less than 100% of nominal value of the bonds and will be not less than 50% of nominal value and no less than emission date and become at least 100% from nominal value at least 3 months from emission date. Berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Moody’s Indonesia pada tanggal 29 Maret 2007, obligasi memperoleh peringkat A+. Based on the rating provided by PT Moody’s Indonesia on March 29, 2007, the bonds obtained rating A+. - 83 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 22. PINJAMAN YANG DITERIMA 22. BORROWINGS Merupakan pinjaman yang diterima Bank dan anak perusahaan dalam mata uang Rupiah dan valuta asing dengan rincian sebagai berikut: Jangka waktu/ Period Bank Rupiah Bank Indonesia Pinjaman dari Departemen Keuangan Republik Indonesia Dollar Amerika Serikat Pinjaman dari bank lain Pinjaman dari lembaga keuangan non bank This account represents borrowings by the Bank and subsidiaries in Rupiah and foreign currencies with details as follows: 2007 Tingkat bunga rata-rata/ Average annual interest rate 3 - 20 tahun/years 6,88% 129 12 tahun/years - 89 218 6 bulan/months 5,64% LIBOR 6 bulan/months + 2,6% 5 tahun/years Sub jumlah Clipan Rupiah PT Bank Central Asia PT Bank Mandiri Panin Sekuritas Rupiah PT Bank Mandiri 1 - 3 tahun/years 4,5 tahun/years 12,00% 14,13% 1 tahun/year 9,00% 2006 Tingkat bunga rata-rata/ Average annual interest rate 209.944 170.630 23.000 6,81% 164 12 tahun/years - 106 270 1 - 3 bulan/months 5,84% LIBOR 6 bulan/months + 2,6% 5 tahun/years 810.270 180.060 990.600 13,50% 16,75% 1 - 3 tahun/years 4,5 tahun/years Jumlah 61.750 7.793 1.060.143 - 84 - Bank Rupiah Bank Indonesia Ministry of Finance of Republic of Indonesia United States Dollar Other banks Non bank financial institution Sub total Clipan Rupiah PT Bank Central Asia PT Bank Mandiri Panin Sekuritas Rupiah PT Bank Mandiri Total Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million 3 - 20 tahun/years Sub jumlah Clipan Rupiah PT Bank Central Asia PT Bank Mandiri 187.860 2.141.497 Jangka waktu/ Period Dollar Amerika Serikat Pinjaman dari bank lain Pinjaman dari lembaga keuangan non bank 1.549.845 1.737.923 Jumlah Bank Rupiah Bank Indonesia Pinjaman dari Departemen Keuangan Republik Indonesia Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million Bank Rupiah Bank Indonesia Ministry of Finance of Republic of Indonesia United States Dollar Other banks Non bank financial institution Sub total Clipan Rupiah PT Bank Central Asia PT Bank Mandiri Total P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Bank Bank a. Pinjaman dari Bank Indonesia merupakan kredit likuiditas dalam rangka Kredit Pemilikan Rumah Sederhana (KPRS), Kredit Koperasi Kepada Para Anggota (KKPA) dan pinjaman dalam rangka Agricultural Financing Project (AFP). a. Borrowings from Bank Indonesia represent liquidity borrowings for small housing loans (KPRS), loans to primary cooperative members (KKPA) and loans in relation to the Agricultural Financing Project (AFP). b. Pinjaman dari Departemen Keuangan Republik Indonesia merupakan pinjaman untuk KPRS. b. Borrowings from the Ministry of Finance of Republic of Indonesia represent borrowings for small housing loans (KPRS). c. Rincian pinjaman dari bank lain dalam Dollar Amerika Serikat sebagai berikut: c. Borrowings from other banks in United States Dollar are as follows: 2007 Jatuh tempo/ Maturity dates Tingkat bunga/ Interest rate 13 Pebruari/February 13, 2008 15 Pebruari/February 15, 2008 20 Pebruari/February 20, 2008 21 Pebruari/February 21, 2008 21 Pebruari/February 21, 2008 26 Pebruari/February 26, 2008 28 Pebruari/February 28, 2008 7 Maret/March 7, 2008 7 Maret/March 7, 2008 12 Maret/March 12, 2008 5,28% 5,33% 5,78% 5,80% 5,77% 5,66% 5,56% 6,11% 6,00% 5,97% Jumlah fasilitas/ Total facilities Wachovia Bank, Miami - Cayman Islands JP Morgan Chase, Jakarta Wachovia Bank, Miami - Cayman Islands Bank of New York, Singapura - Cayman Islands JP Morgan Chase, Singapura - Cayman Islands Cresit Suiss, Zurich - Cayman Islands JP Morgan Chase, Singapura - Cayman Islands Bank of New York, Singapura - Cayman Islands Wachovia Bank, Miami - Cayman Islands ING Bank, Brussels - Cayman Islands USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD 20.000.000 30.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 10.000.000 20.000.000 5.000.000 10.000.000 10.000.000 Jumlah/Total USD USD USD USD USD USD 30.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 20.000.000 10.000.000 2006 Jatuh tempo/ Maturity dates Tingkat bunga/ Interest rate 17 Januari/January 17, 2007 26 Januari/January 26, 2007 26 Januari/January 26, 2007 26 Januari/January 26, 2007 26 Januari/January 26, 2007 27 Maret/March 27, 2007 5,85% 5,85% 5,80% 5,81% 5,85% 5,82% Jumlah/Total Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million 270.090 90.030 90.030 90.030 180.060 90.030 810.270 Bank telah memenuhi semua pembatasan yang diwajibkan serta pembayaran bunga, pokok pinjaman dan pelunasan pinjaman sesuai dengan perjanjian. d. 187.860 281.790 187.860 187.860 187.860 93.930 187.860 46.965 93.930 93.930 1.549.845 Jumlah fasilitas/ Total facilities Bank of New York, Singapura - Cayman Islands Standard Chartered, New York - Cayman Islands Wachovia Bank, New York - Cayman Islands DBS Bank, Singapura - Cayman Islands Bank of New York, Singapura - Cayman Islands JP Morgan Chase, Singapura - Cayman Islands Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million Bank has complied with all covenants and paid the interest and loan principal as scheduled. d. Pinjaman dari Lembaga Keuangan Non Bank Borrowing Institution from a Non-Bank Financial On March 14, 2006, the Bank obtained a long-term loan from DEG-Deutsche Investitionsund Entwicklungsgesellschaft mbH, a member of KFW Bankengrouppe, amounting to US$ 20 million, maturing on March 15, 2011 with an annual interest rate of six-months LIBOR plus 2.6% per annum. Such loan has been approved by Bank Indonesia as stated in letter No. 8/51/DInt dated March 2, 2006. Pada tanggal 14 Maret 2006 Bank memperoleh pinjaman luar negeri jangka panjang dari DEG-Deutsche Investitionsund Entwicklungsgesellschaft mbH yang merupakan anggota dari KFW Bankengrouppe sebesar US$ 20 juta jatuh tempo 15 Maret 2011 dengan tingkat suku bunga LIBOR 6 bulan plus 2,6% per tahun. Perolehan pinjaman tersebut telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia sesuai dengan surat No. 8/51/DInt tanggal 2 Maret 2006. - 85 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Clipan Clipan a. a. b. PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Pada tanggal 8 April 2004, Clipan memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000 juta dari PT Bank Central Asia Tbk dalam bentuk Installment Loan. Clipan fasilitas memberikan jaminan berupa piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah hutang pokok fasilitas kredit. On April 8, 2004 Clipan obtained a loan facility (Installment Loan) amounting to Rp 50,000 million from PT Bank Central Asia Tbk. Clipan provided collaterals in the form of consumer financing receivables granted to third parties at 105% of total outstanding loan principal. Berdasarkan surat BCA No. 412/BMK/2004 tanggal 17 Mei 2004, suku bunga pinjaman sebesar 12,5% per tahun untuk jangka waktu 12 bulan, 13% per tahun untuk jangka waktu 24 bulan dan 13,5% per tahun untuk jangka waktu 36 bulan. Based on BCA letter No. 412/BMK/2004 dated May 17, 2004, interest rate of the loan is 12.5% per annum for 12 months, 13% per annum for 24 months and 13.5% per annum for 36 months. Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit (SPPK) No. 1259/GBK/2006 tanggal 20 Oktober 2006 dari PT Bank Central Asia Tbk, Clipan mendapatkan fasilitas kredit Installment Loan 2 dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000 juta untuk kebutuhan modal kerja dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dan suku bunga 13,5% flat serta biaya provisi sebesar 0,75% flat sekali bayar sesuai plafon kredit. Clipan memberikan jaminan berupa piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah hutang pokok fasilitas kredit. Based on the Announcement Letter on Loans Granted from PT Bank Central Asia Tbk No. 1259/GBK/2006 dated October 20, 2006, Clipan obtained an Installment Loan 2 facility amounting to Rp 100,000 million for working capital with a maturity period of 3 years and bears interest at a fixed rate of 13.5% and provision rate of 0.75 % for each, in accordance with the credit plafond. Clipan provided collateral in the form of consumer financing receivables from third parties amounting to 105% of the outstanding loan credit facility. Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit (SPPK) No.1585/GBK/2007 tanggal 23 Oktober 2007 dari PT Bank Central Asia Tbk, Clipan mendapatkan fasilitas kredit Installment Loan 3 dengan jumlah maksimum sebesar Rp 200.000 juta untuk kebutuhan modal kerja dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dan suku bunga 10,5% flat serta biaya provisi sebesar 0,75% flat sekali bayar sesuai plafon kredit. Clipan memberikan jaminan berupa piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah hutang pokok fasilitas kredit. Based on the Announcement Letter on Loans Granted from PT Bank Central Asia Tbk No. 1585/GBK/2007 dated October 23, 2007, Clipan obtained an Installment Loan 3 facility amounting to Rp 200,000 million for working capital with a maturity period of 3 years and bears interest at fixed rate of 10.5% and provision rate of 0.75% for each, in accordance with the credit limit. Clipan provided collateral in the form of consumer financing receivables from third parties amounting to 105% of the outstanding loan credit facility. b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk On January 25, 2006, Clipan obtain a credit facility at a maximum amount of Rp 200,000 million from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in the form of Revolving Working Capital Loan (KMK) on a per batch disbursement to increase working capital to finance the purchase of heavy machineries and/or Mitsubishi’s four-wheeled vehicles. Fixed interest rates which are established based on maturity periods amounted to 17% per annum for 12 months, 17.25% per annum for 24 months and 17.75% per annum for 36 months. Clipan provides fiduciary guarantee in the form of receivables to end user. Pada tanggal 25 Januari 2006, Clipan memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp 200.000 juta dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam bentuk fasilitas KMK Revolving dengan aflopend per batch disbursement sebagai tambahan modal kerja untuk pembiayaan alat berat dan/atau kendaraan merk Mitsubishi. Tingkat bunga tetap ditentukan berdasarkan jangka waktu pelunasan yaitu sebesar 17% per tahun untuk jangka waktu 12 bulan, 17,25% per tahun untuk jangka waktu 24 bulan dan 17,75% per tahun untuk jangka waktu 36 bulan. Clipan memberikan jaminan fidusia berupa piutang kepada end user. - 86 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Berdasarkan Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit (SPPK) No. CBC.OTO/105/2006 jangka waktu fasilitas kredit diperpanjang menjadi 4,5 tahun terhitung sejak 27 Januari 2006 sampai dengan 26 Juli 2010. Tingkat bunga per tahun untuk kendaraan (mobil) dengan jangka waktu 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun masing-masing sebesar 15%, 15,25% dan 15,50%. Sedangkan tingkat bunga pertahun untuk alat berat dengan jangka waktu 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun masingmasing sebesar 15,50%, 15,75% dan 16%. Perubahan suku bunga tersebut berlaku untuk pencairan terhitung sejak 22 Nopember 2006. Based on the Notice of Loan Granted No. CBC.OTO/105/ 2006, the loan period was rescheduled to be 4.5 years, from January 27, 2006 up to July 26, 2010. Interest rate per year for vehicle (car) with a period of 1 year, 2 years and 3 years are 15%, 15.25% and 15.50%, respectively. The interest rate per annum for heavy equipment with loan periods of 1 year, 2 years and 3 years are 15.50%, 15.75% and 16%, respectively. Interest rate changes are effective for loan drawdown starting November 22, 2006. Berdasarkan Surat No. CBC.OTO/042/2007 tanggal 9 Oktober 2007, tingkat bunga per tahun untuk kendaraan (mobil) dan alat berat dengan jangka waktu 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun masing-masing sebesar 10,5%, 10,75% dan 11%. Perubahan suku bunga tersebut berlaku untuk pencairan terhitung sejak 10 Oktober 2007. Based on the letter No. CBC.OTO/042/2007, dated October 9, 2007, interest rate per annum for vehicle (car) and heavy machineries with a period of 1 year, 2 years and 3 years are 10.5%, 10.75% and 11%, respectively. Interest rate changes are effective for loan drawdown starting October 10, 2007. Berdasarkan Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit (SPPK) No. CBC.OTO/015/2007 jangka waktu fasilitas kredit diperpanjang menjadi 54 bulan terhitung sejak 27 Juli 2007 sampai dengan 26 Januari 2012 dengan perincian jangka waktu penarikan 18 bulan terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 26 Januari 2009 dan dapat diperpanjang kembali. Based on the Notice of Loan Granted No.CBC.OTO/015/2007, the loan period was rescheduled to 54 months from July 27, 2007 up to January 26, 2012, with a period of withdrawal of 18 months starting from the signing date of the agreement up to January 26, 2009 and is subject to extension. Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh Clipan. The loan agreement includes certain requirements that should be met by Clipan. Panin Sekuritas Panin Sekuritas Pada tanggal 5 Desember 2007, Panin Sekuritas memperoleh pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp 23.000 juta dalam bentuk fasilitas KMK Jangka Pendek (KJP) untuk keperluan modal kerja dengan tingkat bunga mengambang dan fasilitas Foreign Exchange Line dengan jumlah maksimum sebesar Rp 3.000 juta untuk keperluan hedging risiko kurs. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada 5 Desember 2008. On December 5, 2007, Panin Sekuritas obtained KMK Short Term Loan Facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with a maximum amount of Rp 23,000 million. The loan will be utilized as working capital and bears interest at floating rate. In addition, Panin Sekuritas also obtained a Foreign Exchange Line facility with a maximum amount of Rp 3,000 million for foreign exchange rate hedging. This loan is due on December 5, 2008. - 87 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pinjaman yang diterima Bank dan anak perusahaan berdasarkan sisa jangka waktu jatuh tempo adalah sebagai berikut: Borrowings based on remaining period until maturity are as follows: Rupiah Rp Juta/ Rp Million 2007 Valuta asing/ Foreign currency Rp Juta/ Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million Rupiah Rp Juta/ Rp Million 2006 Valuta asing/ Foreign currency Rp Juta/ Rp Million < 1 bulan > 1 - 3 bulan > 3 - 12 bulan > 1 - 5 tahun > 5 tahun 16.091 32.262 152.407 202.843 189 1.549.845 187.860 - 16.091 1.582.107 152.407 390.703 189 3.077 6.228 20.884 39.399 225 720.240 90.030 180.060 - 723.317 96.258 20.884 219.459 225 Jumlah 403.792 1.737.705 2.141.497 69.813 990.330 1.060.143 23. HUTANG PAJAK Bank Pajak Kini (Catatan 41) Pajak Penghasilan Pasal 21 Pasal 23/26 Anak Perusahaan Pajak Kini Pajak Penghasilan Pasal 21 Pasal 23/26 Pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai - Bersih Jumlah Total KOMITMEN 2006 Rp Juta/ Rp Million 247.720 154.518 3.830 37.240 3.770 32.202 9.607 6.800 3.253 2.773 2.390 343 1.873 1.607 1.310 181 307.156 202.261 DAN Total ON COMMITMENTS Estimated losses on commitments and contingencies in the normal course of banking activities that have credit risk are as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million Rupiah Fasilitas kredit belum digunakan Bank garansi Letters of credit Valuta asing Letters of credit Fasilitas kredit belum digunakan Bank garansi Pemberian jaminan perkapalan Bank Corporate income tax (Note 41) Income tax Article 21 Articles 23/26 Subsidiaries Corporate income tax Income tax Article 21 Articles 23/26 Articles 25 Value Added Tax - Net 24. ESTIMATED LOSSES AND CONTINGENCIES Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi yang lazim dalam kegiatan usaha bank yang memiliki risiko kredit adalah sebagai berikut: Jumlah < 1 month > 1 - 3 months > 3 - 12 months > 1 - 5 years > 5 years 23. TAXES PAYABLE 2007 Rp Juta/ Rp Million 24. ESTIMASI KERUGIAN KONTINJENSI Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million 64.465 4.175 808 42.374 1.509 479 4.294 4.876 903 - 28.713 1.557 252 67 Rupiah Unused facilities Bank guarantees Letters of credit Foreign currencies Letters of credit Unused facilities Bank guarantees Shipping guarantees 79.521 74.951 Total - 88 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Kualitas transaksi komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 dikelompokkan sebagai berikut: The commitments and contingencies transactions bearing credit risk as of December 31, 2007 and 2006 are classified as follows: 2007 Lancar/ Current Rp Juta/ Rp Million Rupiah Fasilitas kredit belum digunakan Bank garansi Letters of credit Subjumlah Valutas asing Letters of credit Fasilitas kredit belum digunakan Bank garansi Subjumlah Dalam perhatian khusus/ Special mention Rp Juta/ Rp Million Kurang lancar/ Substandard Rp Juta/ Rp Million Diragukan/ Doubtful Rp Juta/ Rp Million Macet/ Loss Rp Juta/ Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million Rupiah 6.296.080 416.217 80.787 56.486 256 - 6.793.084 3.854 56.742 429.394 487.448 90.113 570 - 3.854 - 95 6.357.085 416.473 80.787 Unused facilities Bank guarantees Letters of credit 95 6.854.345 Subtotal - 570 - - - 429.394 1.437 - - - 488.885 90.113 - 1.006.955 1.437 Jumlah Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 7.800.039 58.179 3.854 570 95 1.008.392 (75.654) (2.909) (578) (285) (95) Bersih 7.724.385 55.270 3.276 285 - 7.862.737 (79.521) 7.783.216 Foreign currencies Letters of credit Unused facilities Bank guarantees Subtotal Total Estimated losses on commitments and contingencies Net 2006 Lancar/ Current Rp Juta/ Rp Million Rupiah Fasilitas kredit belum digunakan Bank garansi Letters of credit Subjumlah Valutas asing Letters of credit Fasilitas kredit belum digunakan Bank garansi Pemberian jaminan perkapalan Subjumlah Dalam perhatian khusus/ Special mention Rp Juta/ Rp Million Kurang lancar/ Substandard Rp Juta/ Rp Million Diragukan/ Doubtful Rp Juta/ Rp Million Macet/ Loss Rp Juta/ Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million Rupiah 4.281.003 150.881 47.855 12.266 - 4.479.739 1.044 - 12.266 448.630 - 158.876 14.210 - 6.685 - 2.188 273 - 1.044 1.439 4.296.025 150.881 47.855 1.439 4.494.761 273 161.517 - - 610.147 - - - 158.876 16.398 - - - 6.685 - 628.401 2.188 161.517 Jumlah Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 5.108.140 14.454 162.561 273 1.439 (49.675) (712) (24.384) (137) (43) Bersih 5.058.465 13.742 138.177 136 1.396 - 89 - - 792.106 5.286.867 (74.951) 5.211.916 Unused facilities Bank guarantees Letters of credit Subtotal Foreign currencies Letters of credit Unused facilities Bank guarantees Shipping guarantees Subtotal Total Estimated losses on commitments and contingencies Net P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Mutasi estimasi kerugian komitmen kontinjensi adalah sebagai berikut: P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) dan The changes in the estimated losses on commitments and contingencies are as follows: Rupiah Rp Juta/ Rp Million 2007 Valuta asing/ Foreign currencies Rp Juta/ Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million 74.951 Saldo awal tahun Penambahan (pemulihan) dalam tahun berjalan Selisih kurs penjabaran 44.362 30.589 25.086 - (20.464) (52) Saldo akhir tahun 69.448 10.073 Saldo awal tahun Penambahan dalam tahun berjalan Selisih kurs penjabaran Penghapusan Saldo akhir tahun 5.197 26.056 (664) - 29.727 68.888 (664) (23.000) 44.362 30.589 74.951 Balance at beginning of year Provision during the year Exchange rate differences Write off Balance at end of year Management believes that the estimated losses on commitments and contingencies is adequate to cover the losses, which might arise from the customers’ failure to meet their respective estimated obligations. 25. KEWAJIBAN LAIN-LAIN 25. OTHER LIABILITIES 2007 Rp Juta/ Rp Million Sub jumlah Balance at end of year Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million 24.530 42.832 (23.000) Manajemen berpendapat bahwa jumlah estimasi kerugian transaksi komitmen dan kontinjensi yang telah dibentuk adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat tidak dipenuhinya kewajiban komitmen dan kontinjensi oleh nasabah. Bank Setoran angsuran pinjaman dalam proses penyelesaian Bunga yang masih harus dibayar Pendapatan diterima di muka Setoran jaminan Kewajiban imbalan pasca kerja (Catatan 43b) Kewajiban pada pihak ketiga Kewajiban manfaat pensiun (Catatan 43a) Lainnya 79.521 2006 Valuta asing/ Foreign currencies Rp Juta/ Rp Million Rupiah Rp Juta/ Rp Million Balance at beginning of year Provision (reversal of provision) 4.622 during the year (52) Exchange rate differences 2006 Rp Juta/ Rp Million 135.523 109.089 81.961 81.863 330.811 82.487 93.397 108.493 42.571 15.128 36.191 18.181 493 1.340 186 466.628 671.086 - 90 - Bank Loan installment payments in process of settlement Accrued interest payable Income received in advance Marginal deposits Post-employment benefits obligation (Note 43b) Payables to third parties Pension benefits obligation (Note 43a) Others Sub total P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 2007 Rp Juta/ Rp Million Anak Perusahaan Hutang nasabah Hutang lembaga kliring dan penjaminan (Catatan 17) Premi yang belum merupakan pendapatan (Catatan 2aa) Rekening nasabah Pendapatan premi asuransi ditangguhkan (Catatan 2aa) Estimasi klaim retensi sendiri Kewajiban imbalan pasca kerja (Catatan 43b) Lainnya Sub Jumlah Jumlah P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2006 Rp Juta/ Rp Million 453.389 325.647 140.350 40.748 Subsidiaries Payables to customers Payable to Indonesia Clearing and Guarantee Institution (Note 17) 78.752 70.302 64.472 16.708 Unearned premiums (Note 2aa) Customer accounts 47.103 17.391 39.776 21.832 13.430 62.502 9.656 24.109 Deferred premium income (Note 2aa) Estimated own retention claims Post-employment benefits obligation (Note 43b) Others 883.219 542.948 1.349.847 1.214.034 Sub total Total Setoran Angsuran Pinjaman dalam Proses Penyelesaian Loan Installment Payments in Process of Settlement Setoran angsuran pinjaman dalam proses penyelesaian merupakan titipan dari nasabah atas penyelesaian kredit yang diberikan yang sampai dengan tanggal neraca secara legal masih dalam penyelesaian. Loan installment payments in process of settlement represents payments from customers for settlement of loans, which legal documents are still in process as of balance sheet dates. Bunga yang Masih Harus Dibayar Accrued Interest Payable Merupakan bunga yang masih harus dibayar atas simpanan, pinjaman yang diterima, surat berharga yang diterbitkan dan obligasi subordinasi. Represents interest payable on deposits, borrowings, securities issued and subordinated bonds. Pendapatan Diterima Di muka Income Received in Advance Merupakan pendapatan provisi kredit yang diterima dan belum diamortisasi dan pendapatan bunga diterima di muka. Represents unamortized fees on loans and unearned interest income. Setoran Jaminan Marginal Deposits Merupakan setoran jaminan transaksi L/C, bank garansi dan sewa safe deposit. Represents marginal deposits on L/C transactions, bank guarantee and safe deposit rentals. Hutang Nasabah Payables to Customers Merupakan hutang PS kepada nasabah atas transaksi efek. Represents payables of PS to its customers on securities trading transactions. Rekening Nasabah Customer Accounts Merupakan saldo lebih dari nasabah pihak ketiga sehubungan dengan transaksi penjualan efek oleh nasabah PS. This account represents excess fund of third parties pertaining to their securities trading transactions with PS’s customers. - 91 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 26. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pendapatan Premi Asuransi Ditangguhkan Deferred Premium Income Merupakan premi diterima dimuka AMAG atas pertanggungan dengan periode lebih dari satu tahun setelah memperhitungkan komisi yang dibayar. Represents premiums received in advance by AMAG on insurance contracts with periods of more than one year after calculating commissions paid. Seluruh kewajiban lain-lain pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 dilakukan dengan pihak ketiga. Other liabilities as of December 31, 2007 and 2006 were made with third parties. 26. SUBORDINATED BONDS – NET OBLIGASI SUBORDINASI – BERSIH Merupakan obligasi subordinasi yang diterbitkan oleh Bank dengan perincian sebagai berikut: This account represents subordinated bonds issued by the Bank with details as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Nilai nominal Obligasi yang dibeli kembali *) Diskonto yang belum diamortisasi 1.300.000 (145.576) (2.361) 1.300.000 (19.576) (8.028) Nominal value Bonds repurchased *) Unamortized discount Bersih 1.152.063 1.272.396 Net Tingkat bunga rata-rata per tahun 14% 14% Average annual interest rates *) Obligasi yang dibeli kembali merupakan obligasi yang dibeli oleh anak perusahaan dengan tujuan untuk dijual kembali. *) Bonds repurchased represent bonds purchased by subsidiaries for resell purposes. Amortisasi diskonto untuk tahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp 5.667 juta. Amortization of discount in 2007 and 2006 each amounted to Rp 5,667 million. Pada tanggal 5 Juni 2003 Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi Bank Panin I Tahun 2003 sebesar Rp 1,3 triliun. Wali amanat dari penerbitan obligasi subordinasi ini adalah PT Bank Mandiri. On June 5, 2003 the Bank issued Subordinated Bank Panin I Year 2003 Bonds amounting to Rp 1.3 trillion. The trustee for the subordinated bonds issued is PT Bank Mandiri. Obligasi subordinasi berjangka waktu 10 tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 18 Juni 2013 atau dalam jangka waktu lebih awal jika dilaksanakan opsi beli. Tingkat bunga obligasi subordinasi menggunakan tingkat bunga tetap sebesar 14% per tahun untuk tahun ke-1 sampai dengan ke-5, dan sebesar 23% per tahun untuk tahun ke-6 sampai ke-10. These subordinated bonds have a term of 10 years, maturing on June 18, 2013 or earlier if the call options are exercised. The subordinated bonds yield fixed interest rates at 14% per annum from the 1st to 5th year and 23% per annum from the 6th to 10th year. Bank mempunyai hak untuk melakukan pelunasan awal seluruh pokok obligasi subordinasi melalui wali amanat (opsi beli) pada ulang tahun ke-5 sejak tanggal emisi, setelah memperoleh persetujuan Bank Indonesia. The Bank has the right to redeem all of the subordinated bonds through the trustee (call option) in its fifth anniversary from issuance date, after receiving approval from Bank Indonesia. - 92 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Bunga obligasi subordinasi ini dibayarkan setiap triwulanan mulai 18 September 2003 dan terakhir pada tanggal 18 Juni 2013, atau tanggal yang lebih awal jika terjadi opsi beli pada ulang tahun tanggal emisi tahun ke-5. Interest is paid quarterly starting from September 18, 2003 and the last interest coupon will be paid on June 18, 2013 or earlier if call option is exercised on the 5th year from the date of issuance. Dalam hal terjadi penutupan usaha, pembagian harta kekayaan Bank hasil likuidasi untuk pembayaran jumlah terhutang oleh Bank kepada pemegang obligasi subordinasi hanya akan dibayarkan setelah dipenuhinya seluruh kewajiban pembayaran Bank kepada hutang senior. Hak tagih sehubungan dengan obligasi subordinasi menempati peringkat paripassu tanpa preferensi di antara para pemegang obligasi subordinasi tetapi menempati prioritas terhadap hak tagih para pemegang semua kelompok modal sendiri Bank termasuk para pemegang saham preferen Bank (jika ada). In the event of liquidation, any proceeds from the liquidation process will only be applied to the outstanding amount due to the subordinated bondholders after all payment of obligation to senior debts have been made. Claims in regard to subordinated bonds are ranked paripassu without any preferences among subordinated bondholders, yet prioritized against the rights of the Bank’s shareholders, including preferred shareholders (if any). Dalam perjanjian perwaliamanatan Bank tidak diwajibkan membentuk sinking fund untuk pelunasan obligasi subordinasi, namun Bank Indonesia meminta Bank untuk membentuk sinking fund dalam rangka perencanaan sumber dana pengembalian obligasi subordinasi. Bank membentuk sinking fund dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia atau obligasi Pemerintah atau instrumen lainnya yang mudah dicairkan. Dana tersebut disajikan pada akun sinking fund untuk pelunasan obligasi subordinasi. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 obligasi pemerintah masing-masing sebesar Rp 1.300.000 juta dan Rp 900.000 juta telah disisihkan sebagai sinking fund (Catatan 7 dan 16). Sinking fund tersebut disimpan oleh Bank. Based on the trustee’s agreement, the Bank has no obligation to create a sinking fund for repayment of the subordinated bonds, however a sinking fund was requested by Bank Indonesia as a source of repayment for the subordinated bonds. The Bank has established a sinking fund in the form of Certificates of Bank Indonesia or Government bonds or other liquid securities. The sinking fund is presented as sinking fund for repayment of subordinated bonds account in the balance sheets. As of December 31, 2007 and 2006, government bonds earmarked for the sinking fund amounted to Rp 1,300,000 million and Rp 900,000 million, respectively (Notes 7 and 16). The sinking fund is held by the Bank. Berdasarkan surat PT Pefindo tanggal 5 April 2007 No. 156/PEF-Dir/IV/2007, peringkat obligasi subordinasi Bank Panin I Tahun 2003 untuk periode 4 April 2007 sampai dengan 1 Mei 2008 adalah idA- (Single A-). Based on PT Pefindo’s letter No. 156/PEFDir/IV/2007, dated April 5, 2007, the rating for Bank Panin I Year 2003 subordinated bonds for the period of April 4, 2007 until May 1, 2008 is idA- (Single A-). Untuk keperluan perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR), obligasi subordinasi diperhitungkan sebagai modal pelengkap. For the purpose of calculating the Capital Adequacy Ratio (CAR), the subordinated bonds are classified as supplementary capital. Bank sudah memenuhi semua pembatasanpembatasan dalam perjanjian wali amanat dan telah membayar bunga sesuai dengan jadual. The Bank has complied with all covenants as stated in the trustee’s agreement and has paid the interest as scheduled. - 93 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 27. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH DAN LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 27. MINORITY INTEREST IN NET ASSETS AND NET INCOME OF SUBSIDIARIES 2007 Rp Juta/ Rp Million a. Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan: PT Clipan Finance Indonesia PT Panin Sekuritas PT Asuransi Multi Artha Guna Jumlah 484.801 172.216 162.721 270.596 126.370 103.777 819.738 500.743 b. Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan: PT Panin Sekuritas PT Clipan Finance Indonesia PT Asuransi Multi Artha Guna Jumlah 2006 Rp Juta/ Rp Million 52.324 34.110 16.219 37.702 30.222 10.342 102.653 78.266 Berdasarkan laporan Biro Administrasi Efek, rincian pemegang saham Bank pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut: PT Panin Life Tbk Votraint No. 1103 Pty Ltd. Dewan Komisaris - Bambang Winarno Dewan Direksi - Gunawan Santoso Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) Jumlah Total b. Minority interests in net income of subsidiaries: PT Panin Sekuritas PT Clipan Finance Indonesia PT Asuransi Multi Artha Guna Total 28. CAPITAL STOCK 28. MODAL SAHAM Nama pemegang saham a. Minority interests in net assets of subsidiaries: PT Clipan Finance Indonesia PT Panin Sekuritas PT Asuransi Multi Artha Guna Jumlah saham/ Number of shares Based on report from the Securities’ Administration Bureau, the Bank’s stockholders as of December 31, 2007 and 2006, are as follows: 2007 Persentase pemilikan/ Percentage of ownership Jumlah modal/ Total paid-up capital stock Rp Juta/ Rp Millions Name of stockholders 9.063.759.544 6.067.582.293 4.247 269 44,85% 30,02% - 906.376 606.758 - PT Panin Life Tbk Votraint No. 1103 Pty Ltd. Board of Commissioners - Bambang Winarno Board of Directors - Gunawan Santoso 5.079.847.031 25,13% 507.985 Public (below 5% each) 20.211.193.384 100,00% 2.021.119 - 94 - Total P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Nama pemegang saham PT Panin Life Tbk Votraint No. 1103 Pty Ltd. Dewan Komisaris - Bambang Winarno Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) Jumlah Jumlah saham/ Number of shares P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2006 Persentase pemilikan/ Percentage of ownership Jumlah modal/ Total paid-up capital stock Rp Juta/ Rp Millions Name of stockholders 9.057.759.544 5.827.133.793 4.247 45,10% 29,02% - 905.776 582.713 - PT Panin Life Tbk Votraint No. 1103 Pty Ltd. Board of Commissioners - Bambang Winarno 5.196.894.382 25,88% 519.690 Public (below 5% each) 20.081.791.966 100,00% 2.008.179 Total PT Panin Life dimiliki oleh PT Panin Insurance dan Publik. PT Panin Insurance Tbk dimiliki oleh PT Panincorp, PT Famlee Invesco dan Publik. PT Panincorp dimiliki oleh PT Panin Investment. PT Panin Investment dimiliki oleh Muljadi Koesumo. PT Famlee Invesco dimiliki oleh Gunadi Gunawan dan Mu’min Ali Gunawan. Votraint No. 1103 Pty Ltd sepenuhnya dimiliki oleh ANZ Banking Group. PT Panin Life is owned by PT Panin Insurance and Public shareholders. PT Panin Insurance Tbk is owned by PT Panincorp, PT Famlee Invesco and Public shareholders. PT Panincorp is owned by PT Panin Investment. PT Panin Investment is owned by Muljadi Koesumo. PT Famlee Invesco is owned by Gunadi Gunawan and Mu’min Ali Gunawan. Votraint No. 1103 Pty. Ltd. is fully owned by the ANZ Banking Group. Berdasarkan Akta Pernyataan No. 29 tanggal 27 September 2006, dibuat di hadapan Benny Kristianto S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui, antara lain: Based on Statement Deed No. 29 dated September 27, 2006, of Benny Kristianto S.H., notary in Jakarta, the stockholders approved among others, the following: - Melakukan Penawaran Umum Terbatas VII dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan disertai dengan penerbitan Waran Seri IV, - Carry out a Limited Public Offering VII with Pre-emptive Rights with the issuance of Series IV Warrants, - Jumlah saham yang telah dikeluarkan Bank terhitung sejak tanggal 31 Agustus 2006 berjumlah 20.081.791.966 saham. - Total number of shares to be issued by the Bank from August 31, 2006 is 20,081,791,966 shares. Akta tersebut telah dilaporkan ke Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 19 Oktober 2006 No. W7-HT.01.04-2606 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 19 Desember 2006 No. 1308, Tambahan No. 101. Such Deed has been reported to the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on October 19, 2006 with letter No. W7-HT.01.04-2606 and announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 1308, Supplement No. 101 dated December 19, 2006. Jumlah waran yang beredar pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebanyak 4.016.358.393 Waran Seri IV yang diterbitkan melalui Penawaran Umum Terbatas VII. Periode pelaksanaan Waran Seri IV adalah sejak tanggal 15 Januari 2007 dan berakhir tanggal 10 Juli 2009, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 400 per saham. Pada tanggal 31 Desember 2007, jumlah waran Seri IV yang beredar adalah 3.886.956.975 waran, karena ada pelaksanaan sejumlah 129.401.418 waran pada tahun 2007. The total outstanding warrants as of December 31, 2006 amounted to 4,016,358,393 Series IV Warrants which were issued through the Limited Public Offering VII. Those warrants can be executed from January 15, 2007 up to July 10, 2009, with an exercise price of Rp 400 per share. Total outstanding warrants as of December 31, 2007 amounted to 3,886,956,975 Series IV Warrants, in effect of exercise of 129,401,418 warrants into shares in 2007. - 95 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Agio saham merupakan kelebihan di atas nominal dari penjualan saham perdana, penawaran umum terbatas (right issue), pelaksanaan waran, pembagian dividen saham dan swap share dengan perincian sebagai berikut: The additional paid-in capital represents the excess of the total proceeds over the total par value of shares arising from the sale of shares through public offering, rights issues, exercise of warrants, stock dividends and share swap, with details as follows: Rp Juta/ Rp Million Saldo 31 Desember 2005 Penerimaan dari penawaran umum terbatas VII saham kepada masyarakat sebanyak 4.016.358.393 saham dengan harga penawaran Rp 350 per saham Nilai nominal saham yang dicatat sebagai modal disetor atas pengeluaran 4.016.358.393 saham Biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan penawaran terbatas VII kepada masyarakat 1.251.719 Saldo 31 Desember 2006 Agio saham yang berasal dari pelaksanaan waran Seri IV 2.242.574 Saldo 31 Desember 2007 2.281.394 Balance as of December 31, 2005 (401.636) Received from limited public offering VII of 4,016,358,393 shares with par value of Rp 350 per share Amount recorded as issued and paid-up capital from issuance of 4,016,358,393 shares (13.234) Share issuance cost in connection with Limited Public Offering VII 1.405.725 38.820 Balance as of December 31, 2006 Additional paid in capital resulting from Series IV warrants exercise Balance as of December 31, 2007 29. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN 29. DIFFERENCE DUE TO CHANGE OF EQUITY IN SUBSIDIARY Merupakan selisih antara ekuitas AMAG yang menjadi bagian Bank sesudah pengeluaran saham dengan nilai ekuitas AMAG sebelum pengeluaran saham, sehubungan dengan penawaran umum saham AMAG kepada masyarakat sejumlah 240.000.000 saham pada tahun 2005 dan pelaksanaan Waran Seri I sejumlah 18.742.000 saham pada tahun 2007 (Catatan 1b). Represents difference between the Bank’s interest in the equity of AMAG before and after issuance of AMAG’s 240,000,000 shares to the public in 2005 and Series I warrants exercise in the amount of 18,742,000 shares in 2007 (Note 1b). 30. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM 30. DIVIDENDS AND APPROPRIATED RETAINED EARNINGS 2007 2007 Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan akta No. 67 tanggal 28 Juni 2007 dari Benny Kristianto, SH notaris di Jakarta telah ditetapkan sebagai berikut: As stated in the Deed of the Annual Stockholders’ Meeting No. 67 dated June 28, 2007 of Benny Kristianto, SH notary in Jakarta, the stockholders approved the following: a. Bank tidak membayar dividen a. The Bank will not distribute dividends b. Sejumlah Rp 20.000 juta digunakan sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Bank. b. The amount of Rp 20,000 million will be appropriated as general reserve according to the Bank’s Articles of Association. - 96 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2006 2006 Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan akta No. 99 tanggal 29 Juni 2006 dari Benny Kristianto, SH notaris di Jakarta telah ditetapkan sebagai berikut: As stated in the Deed of the Annual Stockholders’ Meeting No. 99 dated June 29, 2006 of Benny Kristianto, SH notary in Jakarta, the stockholders approved the following : a. Bank tidak membayar dividen a. The Bank will not distribute dividends b. Sejumlah Rp 20.000 juta digunakan sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Bank. b. The amount of Rp 20,000 million will be appropriated as general reserve according to the Bank’s Articles of Association. 31. PENDAPATAN BUNGA YANG DIPEROLEH Rupiah Giro Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Call money Kredit Deposito berjangka Efek-efek Obligasi Sertifikat Bank Indonesia Wesel tagih Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit Pinjaman tetap Pinjaman rekening koran Pembiayaan bersama Anjak piutang Kredit lainnya Lainnya Sewa guna usaha Pembiayaan konsumen Lainnya Subjumlah Valuta asing Giro Penempatan pada bank lain Call money Deposito berjangka Efek-efek Obligasi Wesel tagih Surat Berharga Pasar Uang Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit Pinjaman tetap Pembiayaan bersama Pinjaman rekening koran Kredit lainnya Lainnya Subjumlah Jumlah Pendapatan Bunga 31. INTEREST EARNED 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million 13.116 32.662 16.418 941 271 77.134 448 65 514.063 323.092 11.161 705.313 230.862 6.201 13.459 1.703 1.819.327 734.341 29.254 2.249 48.470 1.634.400 522.383 18.468 1.404 11.018 73.792 64.716 24.445 74.155 48.992 15.123 3.689.115 3.380.331 6.559 5.391 82.181 33.191 157.866 314 110.397 11.185 41 88.517 5.419 - - 668 199.946 30.001 1.683 4.634 9.470 489.288 123.350 10.528 757 4.401 3.544 400.755 4.178.403 3.781.086 - 97 - Rupiah Demand deposits Placements with Bank Indonesia and other banks Call money Loans Time deposits Securities Bonds Certificates of Bank Indonesia Export drafts Securities purchased with agreements to resell Loans Fixed loans Demand loans Syndicated loans Factoring receivables Other loans Others Leasing income Consumer financing Others Subtotal Foreign currencies Demand deposits Placements with other banks Call money Time deposits Securities Bonds Export drafts Capital market commercial paper Securities purchased with agreements to resell Loans Fixed loans Syndicated loans Demand loans Other loans Others Subtotal Total Interest Earned P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 32. BEBAN BUNGA 32. INTEREST EXPENSE 2007 Rp Juta/ Rp Million Rupiah Simpanan Deposito berjangka Tabungan Giro Simpanan dari bank lain Call money Deposito berjangka Giro Pinjaman yang diterima Surat berharga yang diterbitkan Obligasi subordinasi Obligasi Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Lainnya Subjumlah 966.254 254.218 82.452 1.428.653 242.777 91.256 141.213 23.590 816 10 117.691 5.789 1.180 32 183.478 95.789 185.886 - 44.127 47.935 1.762 44.321 1.839.882 2.119.347 Valuta Asing Simpanan Giro Deposito berjangka Simpanan dari bank lain Call money Giro Deposito berjangka Pinjaman yang diterima Lainnya Subjumlah Jumlah Beban Bunga 2006 Rp Juta/ Rp Million 78.019 63.898 76.856 62.542 2.501 28 23 50.262 115 284 23 1 13.629 - 194.846 153.335 2.034.728 2.272.682 33. KEUNTUNGAN BERSIH PENJUALAN EFEK Rupiah Deposits Time deposits Savings deposits Demand deposits Deposits from other banks Call money Time deposits Demand deposits Borrowings Securities issued Subordinated bonds Bonds Securities sold with agreements to repurchase Others Subtotal Foreign currencies Deposits Demand deposits Time deposits Deposits from other banks Call money Demand deposits Time deposits Borrowings Others Subtotal Total Interest Expense 33. NET GAIN ON SALE OF SECURITIES 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Laba penjualan efek obligasi Laba penjualan efek lainnya 116.210 15.585 211.643 30.484 Net gain on sale of bonds Net gain on sale of other securities Jumlah 131.795 242.127 Total - 98 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 34. PENDAPATAN UNDERWRITING 34. UNDERWRITING INCOME Merupakan pendapatan premi AMAG dengan perincian sebagai berikut: Represents premium revenue of AMAG as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Premi bruto Premi reasuransi Kenaikan premi yang belum merupakan pendapatan 208.548 (12.535) 179.901 (18.908) (16.633) (5.399) Jumlah Pendapatan Underwriting 179.380 155.594 35. PROVISI DAN KOMISI SELAIN KREDIT BERSIH Jumlah 36. Net increase in unearned premiums Total Underwriting Income 35. COMMISSIONS AND FEES FROM TRANSACTIONS OTHER THAN LOANS - NET 2007 Rp Juta/ Rp Million Transaksi ekspor - impor Perantara perdagangan efek Asuransi Kiriman uang Lainnya - bersih Gross premiums Reinsurance premiums 2006 Rp Juta/ Rp Million 42.017 36.769 15.867 13.659 (6.464) 17.786 39.264 10.762 10.784 (2.802) Export - import transactions Securities brokerage Insurance Money transfers Others - net 101.848 75.794 Total PENDAPATAN OPERASIONAL LAIN - LAINNYA 36. 2007 Rp Juta/ Rp Million OTHER OPERATING REVENUES - OTHERS 2006 Rp Juta/ Rp Million Pembiayaan transaksi nasabah Pendapatan jasa administrasi Manajer investasi Pembayaran kartu kredit Jasa bank lainnya Buku cek/giro Pendapatan komisi (Catatan 54) Jasa penjamin emisi dan penjualan efek Lainnya 106.744 73.958 23.324 10.163 9.796 9.503 3.363 60.167 50.151 9.789 11.327 8.218 8.740 2.189 1.418 35.733 174 28.549 Jumlah 274.002 179.304 - 99 - Customer's transaction financing Administration fees Investment management Credit card payments Other service fees Cheque book fees Commissions revenue (Note 54) Fees on underwriting and sale of securities Others Total P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 37. BEBAN (PEMULIHAN) PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF DAN NON PRODUKTIF 37. PROVISION (REVERSAL OF PROVISION) OF LOSSES ON EARNING ASSETS AND NON-EARNING ASSETS 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Aktiva Produktif Giro pada bank lain (Catatan 5) Penempatan pada bank lain (Catatan 6) Efek-efek (Catatan 7) Tagihan derivatif (Catatan 8) Kredit (Catatan 9) Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (Catatan 10) Penanaman neto sewa guna usaha (Catatan 11) Piutang pembiayaan konsumen (Catatan 12) Tagihan akseptasi (Catatan 13) Penyertaan dalam bentuk saham (Catatan 14) Sub jumlah Aktiva Non-Produktif (Catatan 17) Agunan diambil alih Aktiva tetap yang belum digunakan Sub jumlah Jumlah 1.300 517 (8.031) (5.176) 68 (26.449) 2.500 (2.853) 66 110.704 3.300 (719) 11.043 2.746 16.525 (8.544) 4.100 5.526 3.884 41 (12.080) 122.628 59.474 121.880 - 181.354 - 169.274 122.628 38. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Earning Assets Demand deposits with other banks (Note 5) Placements with other banks (Note 6) Securities (Note 7) Derivative receivables (Note 8) Loans (Note 9) Securities purchased with agreements to resell (Note 10) Net investment in direct financing leases (Note 11) Consumer financing receivables (Note 12) Acceptances receivable (Note 13) Investment in shares of stock (Note 14) Subtotal Non-earning Assets (Note 17) Foreclosed properties Unused premises and equipments Subtotal Total 38. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Penyusutan dan amortisasi Iklan Pajak Peralatan dan kebutuhan kantor Telepon, telex dan benda pos Pemeliharaan dan perbaikan Sewa Honorarium Premi asuransi Representasi dan sumbangan Lainnya 187.813 115.101 105.165 79.148 59.430 41.199 25.460 16.448 11.238 8.074 108.103 148.596 121.092 28.350 69.155 49.918 32.902 23.126 21.883 8.281 7.203 87.853 Depreciation and amortization Advertising Taxes Office supplies and stationaries Communication Repairs and maintenance Rental Honorarium Insurance premium Representation and donations Others Jumlah 757.179 598.359 Total - 100 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 39. BEBAN TENAGA KERJA 39. PERSONNEL EXPENSES 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Gaji dan tunjangan Gratifikasi dan bonus Pendidikan dan pelatihan Lainnya 254.428 41.743 19.438 17.635 193.964 40.977 14.086 15.815 Salaries and benefits Gratuities and bonuses Training and education Others Jumlah 333.244 264.842 Total Details of salaries and bonuses of Directors, Commissioners, Audit Committee and executive officers are as follows: Rincian gaji dan bonus atas kelompok direksi, dewan komisaris, komite audit dan pejabat eksekutif adalah sebagai berikut: 2007 Jumlah Pejabat/ Number of Officers Gaji/ Salaries Rp Juta/ Rp Million Tunjangan/ Benefits Rp Juta/ Rp Million Bonus/ Bonuses Rp Juta/ Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million Dewan Komisaris Direksi Anggota Komite Audit Pejabat eksekutif 4 10 2 11 860 5.830 112 5.759 114 2.103 8 801 106 2.093 1.441 1.080 10.026 120 8.001 Board of Commissioners Directors Audit Committee Members Executive officers Jumlah 27 12.561 3.026 3.640 19.227 Total 2006 Jumlah Pejabat/ Number of Officers Gaji/ Salaries Rp Juta/ Rp Million Tunjangan/ Benefits Rp Juta/ Rp Million Bonus/ Bonuses Rp Juta/ Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million Dewan Komisaris Direksi Anggota Komite Audit Pejabat eksekutif 5 10 2 14 987 7.990 120 4.985 67 2.131 10 849 106 2.443 1.069 1.160 12.564 130 6.903 Board of Commissioners Directors Audit Committee Members Executive officers Jumlah 31 14.082 3.057 3.618 20.757 Total 40. BEBAN OPERASIONAL LAIN - LAINNYA Beban klaim Komisi Lainnya Jumlah 40. OTHER OPERATING EXPENSES - OTHERS 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million 93.150 58.499 55.288 92.015 40.563 47.252 206.937 179.830 - 101 - Claims expenses Commisions Others Total P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Beban klaim, merupakan beban klaim (underwriting) AMAG dengan perincian sebagai berikut: 2007 Rp Juta/ Rp Million Klaim bruto Klaim reasuransi Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri Jumlah Beban Klaim Claims expenses, represents claims expenses (underwriting) from AMAG, with details as follows: 2006 Rp Juta/ Rp Million 107.730 (10.139) 98.247 (5.157) (4.441) (1.075) Gross claims Reinsurance claims Net increase (decrease) in estimated own retention claims 93.150 92.015 Total Claim Expense 41. PAJAK PENGHASILAN 41. INCOME TAX Manfaat (beban) pajak Bank dan anak perusahaan terdiri dari: 2007 Rp Juta/ Rp Million Pajak kini Bank Anak perusahaan Clipan AMAG PS Jumlah Pajak Tangguhan Bank Anak perusahaan Clipan AMAG PS Jumlah Jumlah Tax benefit (expense) of the Bank and its subsidiaries consist of the following: 2006 Rp Juta/ Rp Million (475.632) (292.820) (24.180) (1.198) (13.678) (20.447) (1.058) (3.034) (514.688) (317.359) 155.148 3.359 4.647 940 (354) 160.381 1.376 48 533 5.316 (354.307) (312.043) - 102 - Current tax The Bank Subsidiaries Clipan AMAG PS Total Deferred tax The Bank Subsidiaries Clipan AMAG PS Total Total P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pajak Kini Current Tax Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: A reconciliation between income before tax per statements of income and taxable income is as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba sebelum pajak - anak perusahaan 1.309.212 1.042.322 (214.932) (152.655) Laba sebelum pajak - Bank 1.094.280 889.667 6.380 5.667 7.556 5.667 5.197 4.815 Perbedaan temporer: Beban imbalan pasca kerja Biaya emisi obligasi subordinasi Penyusutan aktiva tetap Penyisihan (pemulihan) penghapusan aktiva produktif selain kredit Beban pensiun Penurunan (kenaikan) nilai efek yang belum direalisasi Biaya emisi obligasi 338.670 (14.885) Jumlah 517.162 Beban (manfaat) yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Penyisihan (pemulihan) penghapusan aktiva produktif selain kredit Representasi, sumbangan dan denda Kenikmatan kepada karyawan Hasil sewa Kenaikan nilai saham Dividen Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Laba penjualan reksadana Lainnya Jumlah Laba Kena Pajak Bank 181.162 (5.029) (4.605) (1.688) (548) 11.197 (167.478) 74.418 58.908 2.848 (11.959) (169) (7) 18.895 1.712 (11.823) (9.896) (1.007) (1.620) (478) (571) 94.104 3.440 (25.944) 75.261 1.585.498 976.125 - 103 - Income before tax per consolidated statements of income Income before tax - subsidiaries Income before tax - Bank Temporary differences: Post-employment benefit costs Subordinated bond issuance costs Depreciation of premises and equipment Provision (reversal of provision) losses on earning assets other than loans Pension costs Unrealized loss (gain) on decrease (increase) in value of securities Bond issuance costs Total Non deductible expenses (non taxable income): Provision (reversal of provision) for possible losses on earning assets other than loans Representation, donations and penalties Employees' benefits in kind Rental income Increase in value of shares of stock Dividends received Equity in net income of associates Gain on sale of mutual fund Others Total Taxable Income Bank P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut: The computations of current tax expense and current tax payable are as follows: Beban pajak kini: 10% x Rp 50 juta 15% x Rp 50 juta 30% x Rp 1.585.398 juta tahun 2007 dan Rp 976.025 juta tahun 2006 Jumlah Dikurangi pajak dibayar di muka: Pasal 25 Hutang Pajak Kini - Bank (Catatan 23) 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million 5 8 5 8 475.619 292.807 475.632 292.820 (227.912) (138.302) 247.720 154.518 Current tax expense: 10% x Rp 50 million 15% x Rp 50 million 30% x Rp 1,585,398 million in 2007 and Rp 976,025 million in 2006 Total Prepaid income tax: Article 25 Current Tax Payable - Bank (Note 23) Laba kena pajak dan pajak penghasilan Bank tahun 2006 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan (SPT) yang disampaikan oleh Bank ke Kantor Pelayanan Pajak. The Bank’s taxable income and corporate income tax in 2006 are in accordance with the annual corporate income tax returns filed by the Bank to the Tax Service Office. Pada tahun 2006, Bank menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk tahun fiskal 1996 yang menetapkan kurang bayar atas pajak penghasilan badan dan karyawan, pajak yang dipotong dan pajak pertambahan nilai sebesar Rp 16.193 juta. Bank telah mengajukan keberatan atas SKPKB tersebut sebesar Rp 14.745 juta dengan surat No. 014/DIR/EXT/07 tanggal 29 Januari 2007. In 2006, the Bank received several Tax Underpayment Assessment Letters for the 1996 fiscal year which stated underpayment of corporate and employees income taxes, withholding taxes and value added taxes amounting to Rp 16,193 million. The Bank filed objection letters for those Tax Underpayment Assessment Letters amounting to Rp 14,745 million in its letter No. 014/DIR/EXT/07 dated January 29, 2007. Pada bulan Juli 2007, Bank menerima SKPKB untuk tahun 1998, 1999 dan 2000 yang menetapkan kurang bayar atas pajak penghasilan badan dan karyawan dan pajak yang dipotong sebesar Rp 119.913 juta. Bank telah mengajukan keberatan atas SKPKB pajak Penghasilan Final pasal 4 ayat 2 tahun 1998 dan 1999 masing-masing sebesar Rp 17.849 juta dan Rp 18.549 juta dengan surat No. 241/DIR/EXT/07 dan 242/DIR/EXT/07 tanggal 1 Nopember 2007. In July 2007, the Bank received Tax Underpayment Assessment Letters for the 1998, 1999, and 2000 fiscal years which, stated underpayment of corporate and employees income taxes and withholding taxes amounting to Rp 119,913 million. The Bank filled objection letters for those Tax Underpayment Assessment Letter for 1998 and 1999 Final Income Tax article 4(2), amounting to Rp 17,849 million and Rp 18,549 million, respectively, in its letter No. 241/DIR/EXT/07 and No. 242/DIR/EXT/07 dated November 1, 2007. Pada bulan Oktober 2007, Bank menerima SKPKB untuk tahun 1997 yang menetapkan kurang bayar atas pajak penghasilan badan dan karyawan dan pajak yang dipotong sebesar Rp 10.118 juta. In October 2007, the Bank received Tax Underpayment Assessment Letters for the 1997 fiscal year which stated underpayment of corporate and employees income taxes and withholding taxes amounting to Rp 10,118 million. - 104 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pajak Tangguhan Deferred Tax Rincian dari aktiva dan kewajiban pajak tangguhan Bank dan anak perusahaan adalah sebagai berikut: The details of the Bank and subsidiaries’ deferred tax assets (liabilities) are as follows: 1 Januari/ January 1, 2006 Rp Juta/ Rp Million Bank Kewajiban imbalan pasca kerja Biaya emisi obligasi subordinasi Penyusutan aktiva tetap Penyisihan penghapusan aktiva produktif selain kredit Beban pensiun Penurunan nilai efek yang belum direalisasi Biaya emisi obligasi Jumlah Anak perusahaan Clipan AMAG Jumlah Aktiva Pajak Tangguhan Aktiva (Kewajiban) Pajak Tangguhan - PS Dikreditkan Dikreditkan (dibebankan) (dibebankan) ke laporan ke laporan laba rugi/ laba rugi/ Credited Credited (charged) to 31 Desember/ (charged) to 31 Desember/ income for December 31, income for December 31, the year 2006 the year 2007 Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million 8.590 2.267 10.857 1.914 (4.108) 1.700 (2.408) 1.700 7.966 1.445 9.411 1.559 4.835 908 (1.383) (506) 3.452 402 164 - (164) (708) 10.970 101.601 (4.466) 105.053 (4.064) 54.349 (1.509) 54.349 (1.509) - - 12.771 18.355 3.359 21.714 155.148 176.862 8.673 2.726 1.376 48 10.049 2.774 4.647 940 14.696 3.714 29.754 4.783 34.537 160.735 195.272 533 63 (470) Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak efektif yang berlaku adalah sebagai berikut: (354) (291) The Bank Post-employment benefits obligations Subordinated bond issuance costs Depreciation of premises and equipment Allowance for losses on earning assets other than loans Pension costs Unrealized loss on decline in value of securities Bond issuance costs Total Subsidiaries Clipan AMAG Total Deferred Tax Assets Deferred Tax Assets (Liabilities) - PS A reconciliation between the total tax expenses and the amount computed by applying the effective tax rates to income before tax is as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba sebelum pajak - anak perusahaan 1.309.212 1.042.322 (214.932) (152.655) Laba sebelum pajak - Bank 1.094.280 889.667 Income before tax per consolidated statements of income Income before tax - subsidiaries Income before tax - Bank Tarif pajak yang berlaku: 10% x Rp 50 juta 15% x Rp 50 juta 30% x Rp 1.094.180 juta tahun 2007 dan Rp 889.567 juta tahun 2006 5 8 5 8 328.254 266.870 Tax expense at effective tax rates: 10% x Rp 50 million 15% x Rp 50 million 30% x Rp 1,094,180 million in 2007 and Rp 889,567 million in 2006 Jumlah 328.267 266.883 Total - 105 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2007 Rp Juta/ Rp Million Pengaruh pajak atas penghasilan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal 2006 Rp Juta/ Rp Million (7.783) 22.578 Beban Pajak - Bank Beban Pajak - anak perusahaan Clipan AMAG PS 320.484 289.461 19.533 258 14.032 19.071 1.010 2.501 Jumlah 354.307 312.043 Manajemen berkeyakinan bahwa aktiva pajak tangguhan dapat dipulihkan. Tax effect of nontaxable income Tax Expense - Bank Tax Expenses - subsidiaries Clipan AMAG PS Total Management believes that the deferred tax assets can be utilized. 42. LABA PER SAHAM 42. EARNINGS PER SHARE Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar: The computation of basic earnings per share is based on the following information: 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Laba bersih Net income Laba untuk perhitungan laba per saham dasar dan dilusian: Laba bersih Earnings for computation of basic and diluted earnings per share: Net income Jumlah Saham (dalam angka penuh) Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba bersih per saham dasar Pengaruh efek berpotensi saham biasa dilutif - waran Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba bersih per saham dilusian 852.252 652.013 Lembar/ Shares Lembar/ Shares Numbers of Shares (in full amount) Weighted average number of ordinary shares for computation of basic earnings per share 20.137.496.366 17.407.887.611 1.485.748.033 948.972.508 Effect of potentially dilutive warrants 18.356.860.119 Weight average number of ordinary shares for computation of dilutive earnings per share 21.623.244.399 43. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN PASCA KERJA LAINNYA 43. PENSION PLAN AND EMPLOYMENT BENEFITS a. Program Pensiun Imbalan Pasti a. OTHER POST- Defined Benefits Pension Plan The Bank established Yayasan Dana Jaminan Hari Tua Pan Indonesia Bank (YDJHT PIB), based on Deed No. 25 dated August 15, 1981 of notary Hendra Karyadi, S.H., which was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. S-879/MK.11/1983 dated December 15, 1983. Dengan akta No. 25 tanggal 15 Agustus 1981 dari notaris Hendra Karyadi, S.H., yang disahkan oleh Menteri Keuangan dengan Surat No. S-879/MK.11/1983 tanggal 15 Desember 1983, Bank mendirikan Yayasan Dana Jaminan Hari Tua Pan Indonesia Bank (YDJHT PIB). - 106 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham Bank tanggal 4 Januari 1994 telah menyetujui dan memutuskan untuk menyesuaikan Yayasan Dana Jaminan Hari Tua Pan Indonesia Bank menjadi Dana Pensiun Karyawan Pan Indonesia Bank (DPK PIB). Penyesuaian nama menjadi DPK PIB maupun peraturannya telah mendapat pengesahan Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan keputusannya No. Kep-069/KM.17/1994 tanggal 4 April 1994, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 10 Juni 1994. Based on the Extraordinary Meeting of the Bank’s Stockholders on January 4, 1994, the stockholders agreed and decided to change the name of Yayasan Dana Jaminan Hari Tua Pan Indonesia Bank into Dana Pensiun Karyawan Pan Indonesia Bank (DPK PIB). The change in the name to DPK PIB and its regulations were approved by the Minister of Finance of Republic of Indonesia through Decision Letter No. Kep-069/KM.17/1994 dated April 4, 1994, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 46 dated June 10, 1994. DPK PIB mengelola program pensiun manfaat pasti yang memberikan jaminan hari tua bagi seluruh karyawan yang telah pensiun atau, bila yang bersangkutan meninggal dunia, kepada janda-janda/dudaduda dan anak-anak mereka di bawah usia 21 tahun atau belum menikah. DPK PIB manages the Bank’s defined benefit pension program, which provides pension benefits to the employees when they retire or, in case of death, to their widows/widowers and their children below 21 years old or their unmarried children. Pendanaan DPK PIB terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi karyawan sebesar 3% dari gaji pokok. DPK PIB is funded by contributions from both the employer and its employees. Employees’ contributions amounted to 3% of their basic salaries. Beban pensiun terdiri dari: Pension expense consists of: 2007 Rp Juta/ Rp Million Biaya jasa kini Beban bunga Ekspektasi pengembalian investasi Pembayaran karyawan Beban pensiun 2006 Rp Juta/ Rp Million 12.413 25.774 (19.092) (3.197) 11.974 21.592 (15.201) (1.979) 15.898 16.386 Rekonsiliasi pensiun yang masih harus dibayar (pensiun dibayar dimuka) adalah sebagai berikut: Current service cost Interest cost Expected return on assets Employee contribution Pension expense Pension liability (prepaid reconciliation is as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Saldo awal tahun Beban pensiun tahun berjalan Iuran pensiun dibayar tahun berjalan 1.340 15.898 3.029 16.386 (30.783) (18.075) Saldo akhir tahun (13.545) 1.340 - 107 - Beginning balance Pension expense during the year Pension contributions paid during the year Ending balance pension) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Kewajiban aktuaria dan nilai wajar aktiva program berdasarkan laporan aktuaria terakhir untuk posisi 31 Desember 2007 dan 2006 dari aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo adalah sebagai berikut: The actuarial liability and the fair value of the plan assets as of December 31, 2007 and 2006, based on the latest actuarial report of an independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo are as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million Nilai kini kewajiban Nilai wajar aktiva program Kerugian aktuarial yang belum diakui 2006 Rp Juta/ Rp Million 280.855 (241.168) (53.232) 229.716 (170.408) (57.968) (13.545) 1.340 (Aktiva) kewajiban bersih Present value of obligation Fair value of plan assets Unrecognized actuarial loss Net (asset) liability Aktiva DPK PIB terutama terdiri dari deposito berjangka, surat-surat berharga dan investasi jangka panjang dalam bentuk saham dan bangunan. The assets of DPK PIB consist mainly of time deposits, marketable securities and long-term investments in shares of stock and buildings. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat pensiun adalah sebagai berikut: The key actuarial assumptions used for the calculation of pension benefits are as follows: Tabel mortalitas Usia pensiun normal Kenaikan gaji per tahun C.S.O 1980 55 tahun/years 9% tahun 2007 dan 2006/ 9% in 2007 dan 2006 11% tahun 2007 dan 2006/ 11% in 2007 and 2006 11% tahun 2007 dan 2006/ 11% in 2007 and 2006 2,5% x masa kerja x gaji/ 2.5% x years of service x salary Tingkat diskonto per tahun Tingkat pengembalian aktiva program per tahun Formula perhitungan manfaat pensiun b. Imbalan Pasca Kerja Lainnya b. Kewajiban imbalan pasca kerja terdiri atas: Mortality table Normal pension age Salary increase rate per annum Discount rate per annum Expected return on plan assets per annum Pension benefits formula Other Employee Benefits Other Employee Benefits consist of: 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Bank Anak perusahaan PS Clipan AMAG 42.571 36.191 8.383 2.758 2.289 1.396 2.122 6.138 Jumlah 56.001 45.847 - 108 - Bank Subsidiaries PS Clipan AMAG Total P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Mutasi kewajiban bersih di konsolidasi adalah sebagai berikut: P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) neraca The changes in the net liability in the consolidated balance sheets are as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Saldo awal tahun Pembayaran manfaat karyawan pada tahun berjalan Beban tahun berjalan 45.847 35.985 Balance of beginning of year (381) 10.535 (598) 10.460 Employee benefit payments for the year Expense for the year Saldo akhir tahun 56.001 45.847 Balance at end of year Bank Bank Bank membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut sebanyak 3.745 dan 3.207 karyawan masing-masing untuk tahun 2007 dan 2006. The Bank records defined post-employment benefits for its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The number of employees entitled to the benefits is 3,745 in 2007 and 3,207 in 2006. Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah: The details of post-employment benefits expense recognized in the income statement are as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi atas biaya jasa lalu yang belum direalisasi Non Vested Benefits 3.471 3.181 2.853 4.421 (2) 561 Jumlah 6.650 7.835 Kewajiban imbalan pasca kerja di neraca adalah sebagai berikut: Nilai tunai kewajiban yang tidak didanai Biaya jasa lalu yang belum diakui Non Vested Keuntungan aktuarial yang belum diakui Kewajiban bersih Current service cost Interest cost Amortization of unrecognized past service cost - Non Vested Benefits Total The post-employment benefit obligations stated in balance sheets are as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million 39.335 30.711 (3.645) (4.031) 6.881 9.511 42.571 36.191 - 109 - Present value of past service liability Unrecognized past service cost Non Vested Unrecognized actuarial gain Net liability P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Mutasi kewajiban bersih di neraca adalah sebagai berikut: The changes in the net liability in the current year are as follows: 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Saldo awal tahun Pembayaran manfaat karyawan pada tahun berjalan Beban tahun berjalan 36.191 28.635 (270) 6.650 (279) 7.835 Saldo akhir tahun 42.571 36.191 Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo aktuaris independen dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut: Usia pensiun normal Tingkat diskonto per tahun Tingkat proyeksi kenaikan gaji per tahun Tabel mortalitas Tingkat ketidakmampuan Tingkat pengunduran diri Porsi dari pengunduran diri dipercepat Usia dari pengunduran diri normal Balance at beginning of year Employee benefit payments for the year Expense for the year Balance at end of year The cost of providing employee benefits is calculated by an independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, using the following key assumptions: 55 tahun/years 11% tahun 2007 dan 2006/ 11% in 2007 and 2006 9% tahun 2007 dan 2006/ 9% in 2007 and 2006 CSO 1980 10% dari tingkat pertumbuhan/ 10% of mortality rate 5% sampai dengan usia 20 tahun dan menurun secara bertahap sampai dengan 1% pada usia 45 tahun; dan seterusnya/ 5% up to age 20 and reducing linearly up to 1% at age 45; and thereafter 100% dari usia pengunduran diri normal/ 100% at normal retirement age 55 tahun/years old Menurut laporan aktuaris tersebut di atas, biaya jasa lalu yang bersifat non-vested pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebesar Rp 3.645 juta dan Rp 4.031 juta. 44. JASA KUSTODIAN Normal pension age Discount rate per annum Salary increment rate per annum Mortality table Disability rate Resignation rate Proportion of early retirement Normal retirement age Based on the above mentioned independent actuarial report, non vested past service cost as of December 31, 2007 and 2006 amounted to Rp 3,645 million and Rp 4,031 million, respectively. 44. CUSTODIAL SERVICES Bank memperoleh persetujuan sebagai bank kustodian dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) berdasarkan surat keputusan No. KEP-01/PM/Kstd/2002 tanggal 28 Pebruari 2002. Penyimpanan efek nasabah pada kustodian Bank per 31 Desember 2007 dan 2006 adalah masing-masing sebesar Rp 3.850.473 juta dan Rp 1.949.469 juta yang merupakan obligasi tanpa warkat serta sebesar 1.673.905.575 dan 1.388.672.025 lembar saham tanpa warkat masing-masing untuk tahun 2007 dan 2006. The Bank has obtained approval to act as a custodian bank from Bapepam through Decision Letter No. KEP-01/PM/Kstd/2002 dated February 28, 2002. As of December 31, 2007 and 2006, the securities which were administered by the Bank, consist of scriptless bonds amounting to Rp 3,850,473 million and Rp 1,949,469 million, respectively and 1,673,905,575 and 1,388,672,025 scriptless shares in 2007 and 2006. - 110 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Jasa kustodian yang dilakukan kustodian Bank antara lain meliputi jasa penyelesaian transaksi efek, jasa penyimpanan dan pengadministrasian efek serta jasa-jasa kustodian lainnya misalnya mengurus/menagihkan hak-hak yang melekat pada efek antara lain pembayaran kupon, dividen, bonus, pembayaran efek saat jatuh waktu dan lain-lainnya. The custodial services offered by the Bank consist of, among others, handling the settlement of securities transaction, safekeeping and administration of securities, and other related services such as corporate actions, and payments of coupon, dividends, bonus payments, payments of securities at maturity date and others. 45. SIFAT DAN ISTIMEWA TRANSAKSI HUBUNGAN 45. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationship Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah perusahaan yang mempunyai keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidak langsung dengan Bank. Related parties are companies, which have the same stockholders and/or management, directly or indirectly, as the Bank. Perusahaan-perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: PT ANZ Panin Bank, PT Panin Insurance Tbk, PT Panin Life Tbk, PT Amana Jaya, PT Multi Amana Gemilang, PT Terminal Builders dan Dana Pensiun Karyawan Pan Indonesia Bank. Companies considered as related parties are as follows: PT ANZ Panin Bank, PT Panin Insurance Tbk, PT Panin Life Tbk, PT Amana Jaya, PT Multi Amana Gemilang, PT Terminal Builders and Dana Pensiun Karyawan Pan Indonesia Bank. Transaksi Hubungan Istimewa Transactions with Related Parties Dalam kegiatan usahanya, Bank dan anak perusahaan juga mengadakan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi-transaksi tersebut meliputi antara lain: In the normal course of business, the Bank and its subsidiaries entered into certain transactions with related parties. These transactions included, among others, the following: 1. Giro pada bank lain dan penerimaan bunga (Catatan 5 dan 31). 1. Demand deposits with other banks and receipt of interest (Notes 5 and 31). 2. Pemberian kredit dan penerimaan bunga (Catatan 9 dan 31). 2. Granting of loans and receive of interest (Notes 9 and 31). 3. Melakukan investasi dalam efek-efek dan penyertaan dalam bentuk saham (Catatan 7 dan 14). 3. Investments in securities and shares of stock (Notes 7 and 14). 4. Penempatan dana dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dalam bentuk simpanan dan pembayaran bunga (Catatan 18, 19 dan 32). 4. Placements of funds by related parties in the form of deposits and payment of interest (Notes 18, 19 and 32). 5. Transaksi efek yang dijual dengan janji dibeli kembali dan pembayaran bunga (Catatan 20 dan 32). 5. Securities sold with agreements to repurchase transactions and payment of interest (Notes 20 and 32). 6. Sewa gedung dari Dana Pensiun Karyawan Pan Indonesia Bank, PT Multi Amana Gemilang, PT Amana Jaya dan PT Terminal Builders. 6. Rentals of buildings from Dana Pensiun Karyawan Pan Indonesia Bank, PT Multi Amana Gemilang, PT Amana Jaya and PT Terminal Builders. 7. PT Panin Insurance Tbk dan PT Panin Life Tbk menyewa ruang-ruang kantor. 7. PT Panin Insurance Tbk and PT Panin Life Tbk’s lease of office spaces. - 111 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 8. P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Asuransi atas aktiva tetap Bank dan anak perusahaan, “Cash-In-Transit” dan “CashIn-Safe” pada PT Panin Insurance Tbk. 8. Persentase giro pada bank lain, efek-efek, kredit dan penyertaan dalam bentuk saham dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah aktiva adalah sebagai berikut: The Bank’s and its subsidiaries’ premises and equipment, "Cash-In-Transit" and "Cash-In-Safe" are insured with PT Panin Insurance Tbk. The percentage of demand deposits with other banks, securities, loans and investments in shares of stock from related parties to total assets are as follows: 2007 % 2006 % Giro pada bank lain Efek-efek Kredit Penyertaan dalam bentuk saham 0,060 0,274 0,027 0,197 0,009 0,246 0,009 0,260 Demand deposits with other banks Securities Loans Investments in shares of stock Jumlah 0,558 0,524 Total The percentage of deposits, deposits from other banks, securities sold with agreements to repurchase and acceptances payables from related parties to total liabilities are as follows: Persentase simpanan, simpanan dari bank lain, efek yang dijual dengan janji dibeli kembali dan kewajiban akseptasi pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah kewajiban adalah sebagai berikut: 2007 % 2006 % Simpanan Simpanan dari bank lain Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Kewajiban akseptasi 0,293 0,031 0,453 - 0,111 0,351 - Deposits Deposits from other banks Securities sold with agreements to repurchase Acceptances payables Jumlah 0,435 0,804 Total 46. TRANSAKSI PEMBELIAN DAN PENJUALAN TUNAI VALUTA ASING 46. SPOT TRANSACTIONS As of December 31, 2007 and 2006, the outstanding unsettled spot exchange contracts are as follows: Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, pembelian dan penjualan tunai valuta asing yang belum diselesaikan terdiri atas: 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Pembelian tunai valuta asing Dollar Amerika Serikat Yen Jepang Poundsterling Inggris Dollar Hongkong Dollar Singapura Euro Dollar Australia Dollar Canada Dollar Selandia Baru 140.157 4.790 1.876 1.408 - 173.758 15.272 881 3.600 9.017 5.923 1.424 450 317 Unsettled spot purchase contracts United States Dollar Japanese Yen Great Britain Poundsterling Hongkong Dollar Singapore Dollar Euro Australian Dollar Canadian Dollar New Zealand Dollar Jumlah 148.231 210.642 Total - 112 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Penjualan tunai valuta asing Dollar Amerika Serikat Dollar Singapura Dollar Australia Euro Dollar Hongkong 151.225 11.832 3.306 1.382 235 81.888 1.803 11.677 Unsettled spot sale contracts United States Dollar Singapore Dollar Australian Dollar Euro Hongkong Dollar Jumlah 167.980 95.368 Total 47. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 47. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Komitmen Kewajiban Komitmen Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan L/C yang irrevocable dan masih berjalan dalam rangka ekspor dan impor 6.845.970 4.454.901 510.181 658.002 Jumlah Kewajiban Komitmen 7.356.151 5.112.903 Kontinjensi Tagihan Kontinjensi Pendapatan bunga dalam penyelesaian 328.733 230.462 Kewajiban Kontinjensi Bank Garansi Standby L/C Pemberian jaminan perkapalan 498.131 8.455 - 163.305 3.974 6.685 Jumlah Kewajiban Kontinjensi 506.586 173.964 177.853 (56.498) 2.690.627 2.026.939 Jumlah Kewajiban (Tagihan) Kontinjensi - Bersih Lainnya Kredit hapus buku Commitments Commitment Liabilities Unused customer loan facilities Outstanding irrevocable Letters of Credit (L/C) for export and import Total Commitment Liabilities Contingencies Contingent Receivables - 113 - Past due interest revenues Contingent Liabilities Bank Guarantee Standby L/C Shipping guarantees Total Contingent Liabilities Total Contingent Liabilities (Receivables) - Net Others Loans Written-Off P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 48. 48. JATUH TEMPO AKTIVA DAN KEWAJIBAN Analisa jatuh tempo aktiva dan kewajiban menurut kelompok jatuh temponya berdasarkan periode yang tersisa, terhitung sejak tanggal 31 Desember 2007 sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: Lain-lain/ Others Rp Juta/ Rp Million Aktiva Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Dikurangi: penyisihan penghapusan giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Dikurangi: penyisihan penghapusan penempatan pada bank lain Efek-efek Dikurangi: penyisihan penghapusan efek-efek Tagihan derivatif Dikurangi: penyisihan penghapusan tagihan derivatif Kredit Dikurangi: penyisihan penghapusan kredit Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Dikurangi: penyisihan penghapusan efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Penanaman neto sewa guna usaha Dikurangi: penyisihan penghapusan penanaman neto sewa guna usah Piutang pembiayaan konsumen Dikurangi: penyisihan penghapusan piutang pembiayaan konsumen Tagihan akseptasi Dikurangi: penyisihan penghapusan tagihan akseptasi Penyertaan dalam bentuk saham Dikurangi: penyisihan penghapusan penyertaan dalam bentuk saham Pendapatan yang masih akan diterima Aktiva tetap - bersih Aktiva pajak tangguhan - bersih Sinking fund untuk pelunasan obligasi dan obligasi subordinasi Aktiva lain-lain - bersih Jumlah Aktiva - Sampai dengan 1 bulan/1 month or less Rp Juta/ Rp Million 484.707 2.058.955 324.068 (3.220) - The analysis of maturity of assets and liabilities based on remaining period to maturity calculated from December 31, 2007 are as follows: > 1 bulan s/d 3 bulan/ >13 months Rp Juta/ Rp Million > 3 bulan s/d 12 bulan/ >312 months Rp Juta/ Rp Million > 1 tahun s/d 2 tahun/ >12 years Rp Juta/ Rp Million > 2 tahun s/d 5 tahun/ >25 years Rp Juta/ Rp Million > 5 tahun/ > 5 years Rp Juta/ Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta Rp Million - - - - - 484.707 2.058.955 324.068 - - - - - (3.220) - 2.312.133 203.043 95.106 2.067 469.650 - 3.081.999 (25.979) (1.300.000) 7.911.974 67.944 821.424 176.903 504.287 3.210.988 (25.979) 11.393.520 (44.707) - 15.500 2.517 (182) 1.470.105 1.426.121 - (681.777) - - - - - 9.262.596 2.208.366 6.612.840 7.992.633 - - - - (681.777) - - - - 386.855 103 (44.707) 18.120 (182) 28.972.661 - 299.575 87.280 (3.928) - 60.112 77.211 299.667 311.275 127.205 - (3.928) 875.470 (20.466) - 31.828 41.721 152.877 121.476 46.856 - (20.466) 394.758 (18.170) - 265.219 260.953 356.208 10.987 - (18.170) 893.367 - (8.934) - - - - - - (8.122) - - - - - - (8.122) 1.564.421 195.272 457.080 - - - - - - - - - - - 457.080 1.564.421 195.272 1.300.000 1.649.463 114.654 2.662 5.250 4.253 - - - 1.305.250 1.771.218 2.593.671 15.805.910 2.169.452 10.997.484 7.760.838 11.312.030 53.470.645 Kewajiban Kewajiban segera Simpanan Simpanan dari bank lain Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Kewajiban derivatif Kewajiban akseptasi Surat berharga yang diterbitkan bersih Pinjaman yang diterima Hutang pajak Kewajiban pajak tangguhan - bersih Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Kewajiban lain-lain Obligasi subordinasi - bersih 79.521 133.968 - 1.152.701 - - Jumlah Kewajiban 213.489 37.063.144 3.159.069 2.380.182 (21.257.234) (989.617) Selisih MATURITIES OF ASSETS AND LIABILITIES - 277.402 29.411.800 2.278.897 1.312.899 1.850 - 3.346.225 7.362 265.219 841 260.953 - 16.091 307.156 291 1.582.107 - 186 2.831.260 580.432 2.501 419 (8.934) 108.409 16.002 - - - 277.402 31.321.133 2.283.248 118 356.208 10.987 - - 3.346.225 8.321 893.367 217.722 152.407 - 135.550 - 1.587.524 255.153 - 185.443 189 - 1.990.689 2.141.497 307.156 291 600 47.253 - 8.383 1.152.063 79.521 1.349.847 1.152.063 1.315.911 163.139 1.889.930 1.346.078 45.150.760 9.681.573 2.668.121 5.870.908 9.965.952 8.319.885 - - 108.409 6.523 - - - 114 - Assets Cash on hand Demand deposits with Bank Indonesia Demand deposits with other banks Less: allowance for losses on demand deposits with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Less: allowance for losses on placements with other banks Securities Less: allowance for losses on securities Derivative receivables Less: allowance for losses on derivative receivables Loans Less: allowance for losses on loans Securities purchased with agreement to resell Less: allowance for losses on securities purchased with agreement to resell Investment in direct financing leases Less: allowance for losses on investment in direct financing leases Consumer financing receivables Less: allowance for losses on consumer financing receivables Acceptances receivable Less: allowance for losses on acceptances receivable Investments in shares of stock Less: allowance for losses on investments in shares of stock Income receivables Premises and equipment - net Deferred tax assets - net Sinking fund for repayment of bonds and subordinated bonds Other assets - net Total Assets Liabilities Liabilities payable immediately Deposits Deposits from other banks Securities sold with agreement to repurchases Derivative payables Acceptances payable Securities issued - net Borrowings Taxes payable Deferred tax liabilities - net Estimated losses on commitments and contingencies Other liabilities Subordinated bonds - net Total Liabilities Difference P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 49. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM VALUTA ASING a. 49. Posisi aktiva dan kewajiban dalam valuta asing adalah sebagai berikut: a. 2007 Rp Juta/ Rp Million Aktiva Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Efek-efek Kredit Penanaman neto sewa guna usaha Tagihan akseptasi Pendapatan yang masih akan diterima Aktiva lain-lain Penyisihan penghapusan aktiva produktif Jumlah Kewajiban Kewajiban segera Simpanan Simpanan dari bank lain Kewajiban akseptasi Pinjaman yang diterima Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Kewajiban lain-lain Jumlah ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES The balance of assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows: 2006 Rp Juta/ Rp Million 35.299 203.828 274.591 1.653.425 1.551.455 3.817.631 18.178 182.311 159.845 2.506.548 1.879.397 2.846.514 108.732 422.476 44.471 496.107 61.653 4.488 46.999 4.837 8.133.578 8.185.207 (107.738) (536.290) 8.025.840 7.648.917 247.749 5.377.563 423.802 422.476 1.737.705 74.868 5.450.622 92.516 496.107 990.330 10.073 113.852 30.589 261.409 8.333.220 7.396.441 - 115 - Assets Cash on hand Demand deposits with Bank Indonesia Demand deposits with other banks Placements with other banks Securities Loans Net investment in direct financing leases Acceptances receivable Income receivables Other assets Allowance for losses on earning assets Total Liabilities Liabilities payable immediately Deposits Deposits from other banks Acceptances payable Borrowings Estimated losses on commitments and contingencies Other liabilities Total P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Rincian aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut: As of December 31, 2007, the details of assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows: Mata Uang Asing/ Foreign Currency Ekuivalen dalam Rp/ Equivalent in Rp Rp Juta/ Rp Million Aktiva Assets Bank Kas Bank Cash USD SGD 2.936.828,00 1.180.723,00 27.586 7.713 USD 21.700.000,00 203.828 AUD NZD 3.589.876,64 344.464,73 29.673 2.512 USD SGD JPY Euro GBP HKD CAD CHF 8.732.203,48 7.052.536,62 325.442.682,00 5.283.510,70 51.353,12 3.735.921,14 252.654,82 680.821,20 82.022 46.074 27.285 73.028 963 4.498 2.421 5.679 Penempatan pada bank lain USD SGD AUD Euro 96.517.068,58 40.000.000,00 40.000.000,00 10.000.000,00 906.585 261.316 330.634 138.218 Efek-efek USD 164.105.411,52 1.541.442 Securities Kredit USD SGD 398.779.684,84 11.004.808,17 3.745.738 71.893 Loans Tagihan akseptasi USD JPY Euro 43.599.164,59 114.467.970,00 242.488,72 409.527 9.597 3.352 Pendapatan yang masih akan diterima USD SGD AUD Euro 6.473.868,09 51.519,39 49.040,82 7.451,39 60.808 337 405 103 Aktiva lain-lain USD Euro GBP 398.012,23 350,00 572 3.739 5 - Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Sub jumlah - Bank Anak perusahaan Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Efek-efek Penanaman neto sewa guna usaha Aktiva lain-lain 7.996.981 Demand deposits with Bank Indonesia Demand deposits with other Banks Related parties Third parties Placements with other banks Acceptances receivables Income receivables Other assets Sub total - Bank USD USD USD 46.329 1.770.000 1.063.067 436 16.672 10.013 USD USD 11.543.837 78.984 108.732 744 Subsidiaries Demand deposits with other Banks Placements with other Banks Securities Net investments in direct financing leases Other assets 136.597 Sub total - Subsidiaries (107.738) Allowance for losses on earning assets Sub jumlah - Anak perusahaan Penyisihan penghapusan aktiva produktif Jumlah aktiva 8.025.840 - 116 - Total assets P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Mata Uang Asing/ Foreign Currency Ekuivalen dalam Rp/ Equivalent in Rp Rp Juta/ Rp Million Kewajiban Bank Kewajiban segera Liabilities Bank Liabilities payable immediately USD SGD Euro AUD HKD JPY CAD NZD CHF GBP 21.061.512,03 2.845.788,99 764.556,14 540.088,01 3.440.481,75 69.901.506,11 110.290,00 47.808,70 539.946,17 20.319,24 197.831 18.591 10.568 4.464 4.143 5.861 1.057 349 4.504 381 USD 2.856.169,49 26.828 USD SGD AUD Euro JPY GBP HKD NZD CHF CAD 470.695.233,54 53.874.276,94 42.455.926,97 14.161.787,98 280.167.476,33 106.084,57 1.005.446,59 274.427,25 94.062,30 144.998,31 4.421.240 351.955 350.934 195.741 23.489 1.990 1.211 2.001 785 1.389 Simpanan dari bank lain USD Euro 45.092.982,77 17.626,94 423.558 244 Deposits from other banks Kewajiban akseptasi USD JPY Euro 43.599.164,59 114.467.970,00 242.488,72 409.527 9.597 3.352 Acceptances payable Pinjaman yang diterima USD 185.000.000,00 1.737.705 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi USD 1.072.334,76 10.073 USD JPY Euro SGD HKD AUD GBP NZD CHF 11.668.922,21 21.845.122,67 35.810,38 49.518,04 22.882,77 35.931,48 11 11 2 109.606 1.831 495 323 28 297 - Simpanan Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Kewajiban lain-lain Sub jumlah - Bank Anak perusahaan Kewajiban lain-lain 8.331.948 USD Euro SGD 125.743 2.470 8.347 Sub jumlah - Anak perusahaan 1.184 34 54 1.272 Jumlah kewajiban 8.333.220 Jumlah Kewajiban - Bersih (307.380) Deposits Related parties Third parties Borrowings Estimated losses on commitments and contingencies Other liabilities Sub total - Bank Subsidiary Other liabilities Sub total - Subsidiary Total liabilities Total Net Liabilities The total monetary assets and liabilities on December 31, 2007 using the exchange rate on March 25, 2008 amounted to Rp 7,892,734 million and Rp 8,192,983 million, respectively. Jumlah aktiva dan kewajiban moneter pada tanggal 31 Desember 2007 dengan menggunakan kurs 25 Maret 2008 masingmasing sebesar Rp 7.892.734 juta dan Rp 8.192.983 juta. - 117 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Bank senantiasa menyiapkan beberapa perangkat dalam pengelolaan risiko mata uang asing, sebagai berikut: The Bank implements certain measures in managing the foreign exchange risk as follows: – Membatasi rasio posisi devisa neto baik limit intraday maupun limit overnight. – Set up a limit for net open position ratio, both intraday and overnight. – Menetapkan limit bagi risk taking unit, berupa limit kerugian, limit counterparty dan limit terkait lainnya. – Set up a limit for risk taking unit, in the form of loss limit, counterparty limit, and other related limits. b. Posisi Devisa Neto (PDN) b. Net Open Position (NOP) Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 5/23/DPNP tanggal 29 September 2003, bank-bank yang telah memperhitungkan risiko pasar untuk perhitungan CAR diharuskan untuk mempertahankan posisi devisa netonya setinggi-tingginya 30% dari modal. Berdasarkan pedoman Bank Indonesia, “posisi devisa neto” merupakan penjumlahan dari nilai absolut atas selisih bersih aktiva dan kewajiban untuk setiap mata uang asing dan selisih bersih tagihan dan kewajiban, berupa komitmen dan kontinjensi di rekening administratif, untuk setiap mata uang, yang semuanya dinyatakan dalam Rupiah. Based on Bank Indonesia’s Circular Letter No. 5/23/DPNP dated September 29, 2003, banks which include market risk in calculating CAR are required to maintain a net foreign exchange position/net open position of 30% of its capital. Under Bank Indonesia guidelines, “net open position” means the sum of the absolute value of the net differences between asset and liability balances for each foreign currency, and the net differences between claims and liabilities, in the form of both commitments and contingencies in administrative accounts, for each foreign currency, which are stated in Rupiah. Berikut ini disajikan rincian Posisi Devisa Neto Bank: Following is the Bank’s Net Open Position: Mata Uang 2007 Aktiva dan Kewajiban dan tagihan komitmen kewajiban komitmen dan kontinjensi/ dan kontinjensi/ Assets, commitment Liabilities, and contingent commitment and receivables contingent liabilities Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Million Rp Million Bersih absolut/ Net absolute Rp Juta/ Rp Million Currencies Dollar Amerika Serikat Dollar Singapura Euro Dollar Australia Yen Jepang Poundsterling Inggris Franc Swiss Dollar Hongkong Dollar Selandia Baru Dollar Canada 8.506.134 387.344 214.530 360.733 41.670 2.850 5.682 5.907 2.512 2.463 8.443.955 382.561 218.928 358.686 40.870 2.371 5.287 5.020 2.349 2.276 62.179 4.783 4.398 2.047 800 479 395 887 163 187 United States Dollar Singapore Dollar Euro Australian Dollar Japanese Yen Great Britain Poundsterling Swiss Franc Hongkong Dollar New Zealand Dollar Canadian Dollar Jumlah 9.529.825 9.462.303 76.318 Total Jumlah Modal *) 7.908.120 Persentase PDN terhadap modal 0,97% - 118 - Total Capital *) Percentage of NOP to capital P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Mata Uang P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2006 Aktiva dan Kewajiban dan tagihan komitmen kewajiban komitmen dan kontinjensi/ dan kontinjensi/ Assets, commitment Liabilities, commitment and and contingent receivables contingent liabilities Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Million Rp Million Bersih absolut/ Net absolute Rp Juta/ Rp Million Currencies Dollar Amerika Serikat Dollar Australia Dollar Singapura Euro Poundsterling Inggris Dollar Hongkong Franc Swiss Dollar Canada Dollar Selandia Baru Yen Jepang 8.008.220 107.496 202.633 112.583 978 6.615 1.024 1.235 389 63.283 7.846.910 112.408 201.155 111.877 320 6.082 738 1.023 188 63.163 161.310 4.912 1.478 706 658 533 286 212 201 120 United States Dollar Australian Dollar Singapore Dollar Euro Great Britain Poundsterling Hongkong Dollar Swiss Franc Canadian Dollar New Zealand Dollar Japanese Yen Jumlah 8.504.456 8.343.864 170.416 Total 7.411.335 Jumlah Modal *) Persentase PDN terhadap modal Total Capital *) 2,30% Percentage of NOP to capital *) Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia, perhitungan persentase PDN terhadap modal menggunakan modal bulan sebelumnya. *) In accordance with Bank Indonesia Regulation, the previous month’s capital is used in calculating the percentage of Net Open Position to Capital. Batas nilai (absolut) Posisi Devisa Neto yang diperkenankan dengan menggunakan modal akhir tahun pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp 2.396.133 juta dan Rp 2.246.013 juta. Posisi Devisa Neto Bank tidak melampaui batas nilai (absolut) yang diperkenankan oleh Bank Indonesia. The (absolute) value of Net Open Position as of December 31, 2007 and 2006 using capital at the end of the year amounted to Rp 2,396,133 million and Rp 2,246,013 million, respectively. The Net Open Position of the Bank did not exceed the maximum (absolute) value required by Bank Indonesia. Persentase Posisi Devisa Neto terhadap modal akhir tahun pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 masing-masing sebesar 0,96% dan 2,28%. The percentage of Net Open Position to capital at the end of the year as of December 31, 2007 and 2006 are 0.96% and 2.28%, respectively. Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing adalah kurs Reuters jam 16.00 WIB dengan rincian sebagai berikut: The foreign exchange rates used for assets and liabilities of the Bank denominated in foreign currencies were Reuters’ spot rates at 4:00 P.M. Western Indonesian Time as follows: Valuta asing 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Dollar Amerika Serikat Dollar Singapura Yen Jepang Euro Dollar Hongkong Dollar Australia Poundsterling Inggris Franc Swiss Dollar Selandia Baru Dollar Canada 31 Desember/December 31, 2007 2006 Rp Rp 9.393,00 6.532,90 83,84 13.821,80 1.204,08 8.265,84 18.760,64 7.292,79 7.291,79 9.580,30 - 119 - 9.003,00 5.867,89 75,63 11.846,25 1.157,71 7.117,83 17.616,19 7.369,42 6.343,92 7.756,77 Foreign currencies 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 United States Dollar Singapore Dollar Japanese Yen Euro Hongkong Dollar Australian Dollar Great Britain Poundsterling Swiss Franc New Zealand Dollar Canadian Dollar P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 50. INFORMASI SEGMEN 50. SEGMENT INFORMATION Segmen Usaha Business Segments Segmen usaha disajikan menjadi kegiatan usaha perbankan, pembiayaan, asuransi dan sekuritas. The business segment information is divided into banking, financing, insurance and securities activities. Berikut ini adalah informasi berdasarkan segmen usaha: The business segment information is as follows: segmen 2007 Asuransi/ Sekuritas/ Insurance Securities Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Millions Rp Millions Bank Rp Juta/ Rp Millions Pembiayaan/ Financing Rp Juta/ Rp Millions PENDAPATAN Pendapatan bunga Pendapatan (beban) lainnya 4.191.032 236.595 156.754 61.444 22.422 182.152 150.613 (20.940) (79.658) 4.349.268 551.146 REVENUES Interest revenues Other revenues (expenses) Jumlah 4.427.627 218.198 204.574 150.613 (100.598) 4.900.414 Total 1.196.904 49.987 18.267 171.226 (77.985) 1.358.399 80.076 1.172.736 852.252 94.247 74.714 3 19.548 19.289 101.137 86.921 (78.456) (78.456) (180.924) 1.623 1.309.212 852.252 HASIL Hasil segmen dari operasi Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Laba sebelum pajak Laba bersih INFORMASI LAINNYA AKTIVA Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - bersih Efek-efek - bersih Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - bersih Kredit - bersih Aktiva tetap - bersih Sinking fund untuk pelunasan obligasi subordinasi Aktiva lainnya - bersih Jumlah Aktiva KEWAJIBAN Simpanan Simpanan dari bank lain Surat-surat berharga yang diterbitkan Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali - bersih Pinjaman yang diterima Kewajiban lainnya Obligasi subordinasi - bersih Jumlah Kewajiban Pengeluaran modal Penyusutan dan amortisasi Beban penyisihan kerugian aktiva produktif dan non-produktif kerugian komitmen dan kontinjensi Eliminasi/ Elimination Rp Juta/ Rp Millions Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Millions INCOME Segment income from operation Equity in net income of associates Income before tax Net income OTHER INFORMATION ASSETS Placements with Bank Indonesia and other banks - net Securities - net Securities purchased with agreement to resell - net Loans - net Fixed assets - net Sinking fund for repayment of subordinated bonds Other assets - net 2.983.676 11.036.802 10.125 262.328 81.486 123.884 3.230 173.801 (22.497) (248.002) 3.056.020 11.348.813 29.709 28.290.884 1.528.754 21.516 27.640 11.440 359.215 2.711 (33.637) - 382.927 28.290.884 1.564.421 1.300.000 6.022.677 5.250 1.375.174 120.777 759.192 (755.490) 1.305.250 7.522.330 51.192.502 1.674.393 365.227 1.298.149 (1.059.626) 53.470.645 Total Assets (47.778) - 31.321.133 2.283.248 LIABILITIES Deposits Deposits from other banks 297.128 (100.811) 1.990.689 31.368.911 2.283.248 - - - 1.644.971 149.401 3.346.225 1.737.923 2.014.621 1.297.639 33.889 380.574 48.640 - 168.902 - 23.000 691.684 - (33.889) (7.942) (145.576) 3.346.225 2.141.497 2.915.905 1.152.063 43.693.538 612.504 168.902 1.011.812 (335.996) 45.150.760 449.625 182.227 6.127 8.338 4.225 1.260 1.141 2.136 - 461.118 193.961 146.328 27.568 - - - 173.896 - 120 - Securities issued Securities sold with agreements to repurchase-net Borrowings Other liabilities Subordinated bonds - net Total Liabilities Capital expenditures Depreciation and amortization Allowance for possible losses on earning assets and non-earning assets and estimated losses on commitments and contingencies P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Bank Rp Juta/ Rp Millions P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2006 Pembiayaan/ Asuransi/ Sekuritas/ Financing Insurance Securities Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Millions Rp Millions Rp Millions Eliminasi/ Elimination Rp Juta/ Rp Millions Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Millions PENDAPATAN Pendapatan bunga Pendapatan (beban) lainnya 3.761.064 520.493 135.039 18.952 19.191 156.459 95.261 (13.768) (52.440) 3.901.526 738.725 REVENUES Interest revenues Other revenues (expenses) Jumlah 4.281.557 153.991 175.650 95.261 (66.208) 4.640.251 Total 931.007 54.783 17.010 113.459 (51.495) 1.064.764 52.286 941.474 652.013 69.272 50.200 124 18.187 17.178 65.196 62.459 (51.807) (51.807) (129.837) 603 1.042.322 652.013 HASIL Hasil segmen dari operasi Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Laba sebelum pajak Laba bersih INFORMASI LAINNYA AKTIVA Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - bersih Efek-efek - bersih Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - bersih Kredit - bersih Aktiva tetap - bersih Sinking fund untuk pelunasan obligasi subordinasi Aktiva lainnya - bersih Total Aktiva KEWAJIBAN Simpanan Simpanan dari bank lain Surat-surat berharga yang diterbitkan Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali - bersih Pinjaman yang diterima Kewajiban lainnya Obligasi subordinasi - bersih Total Kewajiban Pengeluaran modal Penyusutan dan amortisasi Beban penyisihan kerugian aktiva produktif dan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 3.211.129 11.229.506 - 102.268 98.189 1.676 76.242 (8.260) (51.882) 3.306.813 11.352.055 INCOME Segment income from operation Equity in net income of associates Income before tax Net income OTHER INFORMATION ASSETS Placements with Bank Indonesia and other banks - net Securities - net Securities purchased with agreement to resell - net Loans - net Fixed assets - net Sinking fund for repayment of subordinated bonds Other assets - net 52.186 17.878.819 1.302.872 23.208 8.619 10.017 2.789 (40.705) - 62.203 17.838.114 1.337.488 900.000 4.523.965 11.000 744.735 108.350 690.688 (360.646) 911.000 5.707.092 39.098.477 778.943 317.426 781.412 (461.493) 40.514.765 Total Assets 23.770.924 4.064.791 - - - (33.458) - 23.737.466 4.064.791 LIABILITIES Deposits Deposits from other banks - 223.264 - 149.038 (31.316) 340.986 769.264 990.600 1.600.166 1.291.972 83.975 22.229 - 140.445 - 26.300 396.041 - (40.732) (4.293) (19.576) 769.264 1.060.143 2.154.588 1.272.396 32.487.717 329.468 140.445 571.379 (129.375) 33.399.634 271.155 145.794 7.515 8.248 7.154 1.061 2.360 1.808 184.670 - - - - - Securities issued Securities sold with agreements to repurchase-net Borrowings Other liabilities Subordinated bonds - net Total Liabilities 288.184 156.911 Capital expenditures Depreciation and amortization 184.670 Allowance for possible losses on earning assets and estimated losses on commitments and contingencies Segmen Geografis Geographical Segments Operasional utama Bank dan anak perusahaan di wilayah Indonesia yang memiliki risiko dan imbalan relatif sama. Bank hanya memiliki cabang di Cayman Islands dan kantor perwakilan di Singapura, yang kegiatan operasionalnya tidak signifikan. The principal operations of the Bank and its subsidiaries in Indonesia have risks and returns which are relatively similar. The Bank owns a branch in the Cayman Islands and a representative office in Singapore whose operations are insignificant. Segmen geografis dikelompokkan menjadi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan di luar DKI Jakarta. Geographical segment is grouped into DKI Jakarta and Outside DKI Jakarta. - 121 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Berikut ini adalah informasi berdasarkan segmen geografis: DKI Jakarta/ Special District of Jakarta Rp Juta/ Rp Million P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) segmen The geographical segment information is as follows: 2007 Luar DKI Jakarta/ Outside Eliminasi/ DKI Jakarta Elimination Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Million Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million Pendapatan bunga Kredit - bersih Jumlah Aktiva 3.021.002 16.844.907 41.376.163 1.349.206 11.445.977 13.154.108 (20.940) (1.059.626) 4.349.268 28.290.884 53.470.645 Interest revenues Loans - net Total Assets Simpanan Jumlah Kewajiban 15.977.670 27.906.404 15.391.241 17.580.352 (47.778) (335.996) 31.321.133 45.150.760 Deposits Total Liabilities DKI Jakarta/ Special District of Jakarta Rp Juta/ Rp Million 2006 Luar DKI Jakarta/ Outside Eliminasi/ DKI Jakarta Elimination Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Million Rp Million Jumlah/ Total Rp Juta/ Rp Million Pendapatan bunga Kredit - bersih Jumlah Aktiva 2.938.978 10.932.260 32.702.028 976.316 6.946.559 8.274.230 (13.768) (40.705) (461.493) 3.901.526 17.838.114 40.514.765 Interest revenues Loans - net Total Assets Simpanan Jumlah Kewajiban 11.893.700 20.580.267 11.877.224 12.948.742 (33.458) (129.375) 23.737.466 33.399.634 Deposits Total Liabilities 51. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM 51. GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONS OF PRIVATE BANKS Sejak tahun 1998 Pemerintah menjamin kewajiban bank umum meliputi giro, tabungan, deposito berjangka dan deposito on-call, obligasi, surat berharga, pinjaman antar bank, pinjaman yang diterima, letters of credit, akseptasi, swap mata uang dan kewajiban kontinjen lainnya seperti bank garansi, standby letters of credit, performance bonds, dan kewajiban sejenis selain yang dikecualikan dalam keputusan ini seperti pinjaman subordinasi dan kewajiban kepada direktur, komisaris dan pihak terkait dengan Bank. Since 1998, the Government guarantees the obligations of private banks including demand deposits, savings deposits, time deposits, on-call deposits, bonds, marketable securities, interbank borrowings, loans received, letters of credit, acceptances, currency swap and other contingent liabilities such as bank guarantees, standby letters of credit, performance bonds, and other kinds of liabilities other than those excluded in this regulation such as subordinated loans, liabilities to directors, commissioners and related parties of the Bank. Berdasarkan Surat Unit Pelaksana Penjaminan Pemerintah (UP3) No. S235/UP3/III/2005 pada tanggal 17 Maret 2005 yang menyatakan bahwa sejak tanggal 18 April 2005, kewajiban pembayaran bank yang dijamin hanya meliputi simpanan dan pinjaman yang diterima dari bank lain dalam bentuk transaksi pasar uang antar bank. Selanjutnya program penjaminan pemerintah tersebut akan berakhir pada tanggal 22 September 2005. Ketentuan mengenai pengurangan dan pengakhiran program penjaminan ini merupakan penegasan dari ketentuan dalam Keputusan Presiden Nomor 95 Tahun 2004. In accordance with Letter No. S235/UP3/III/2005 of the Government Guarantee Unit (UP3) dated March 17, 2005, starting April 18, 2005, the liabilities covered under the guarantee program only includes deposits and borrowings from other banks in the form of money market transactions. Such government guarantee program will end on September 22, 2005. The regulations with respect to the reduction and termination of the government guarantee program is based on Presidential Decree No. 95 Year 2004. - 122 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan No. 1/PLPS/2005 pada tanggal 26 September 2005 tentang Program Penjaminan Simpanan yang menyatakan bahwa sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga Penjamin Simpanan menjamin simpanan yang meliputi giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu yang merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat termasuk yang berasal dari bank lain. Saldo yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu Bank adalah: Based on “Lembaga Penjamin Simpanan” Regulation No. 1/PLPS/2005 dated September 26, 2005 regarding Deposit Guarantee Program, since September 22, 2005, the “Lembaga Penjamin Simpanan” will guarantee bank deposits including demand deposits, time deposits, certificate of deposits, savings deposit, and other forms of deposits, including deposits from other banks. Guaranteed bank balances of each customer are as follows: a. seluruhnya, sejak tanggal 22 September 2005 sampai dengan 21 Maret 2006; a. 100%, from September 22, 2005 until March 21, 2006; b. maksimal sebesar Rp 5.000 juta, sejak tanggal 22 Maret 2006 sampai dengan 21 September 2006; b. maximum of Rp 5,000 million, from March 22, 2006 until September 21, 2006; c. maksimal sebesar Rp 1.000 juta, sejak tanggal 22 September 2006 sampai dengan 21 Maret 2007; c. maximum of Rp 1,000 million, from September 22, 2006 until March 21, 2007; d. maksimal sebesar Rp 100 juta, sejak tanggal 22 Maret 2007. d. maximum of Rp 100 million, from March 22, 2007. The Government guarantee premium paid in 2007 and 2006 amounted to Rp 47,905 million and Rp 54,524 million, respectively. Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar selama tahun 2007 dan 2006 masingmasing sebesar Rp 47.905 juta dan Rp 54.524 juta. 52. INFORMASI LAINNYA a. Rasio Kewajiban Minimum 52. Penyediaan Modal OTHER INFORMATION a. Capital Adequacy Ratio Perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum dilakukan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 5/23/DPNP tanggal 29 September 2003. The capital adequacy ratio is calculated in accordance with the Circular Letter of Bank Indonesia No. 3/30/DPNP dated December 14, 2001 and the Circular Letter of Bank Indonesia No. 5/23/DPNP dated September 29, 2003. Peraturan Bank Indonesia No. 3/21/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 mewajibkan bank-bank untuk memenuhi rasio kewajiban penyediaan modal minimum sebesar 8%. Peraturan Bank Indonesia No. 5/12/PBI/2003 tanggal 17 Juli 2003 mewajibkan bank-bank di Indonesia dengan kualifikasi tertentu untuk memperhitungkan risiko pasar (market risk) dalam perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum dan wajib memenuhi rasio kewajiban penyediaan modal minimum sebesar 8% dengan memperhitungkan risiko pasar. The Bank Indonesia Regulation No. 3/21/PBI/2001 dated December 13, 2001 requires commercial banks in Indonesia to maintain a minimum capital adequacy ratio of 8%. The Bank Indonesia Regulation No. 5/12/PBI/2003 dated July 17, 2003 requires all commercial banks with certain qualification to include market risk in calculating the capital adequacy ratio and maintain a minimum capital adequacy ratio of 8% with the inclusion of market risk. - 123 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/27/DPNP tanggal 27 Nopember 2006 tentang prinsip kehati-hatian dan laporan dalam rangka penerapan manajemen risiko secara konsolidasi bagi bank yang melakukan pengendalian terhadap perusahaan anak, bank wajib memperhitungkan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) secara konsolidasi. The Circular Letter of Bank Indonesia No. 8/27/DPNP dated November 27, 2006 regarding prudence and report in connection with the implementation of consolidated risk management for bank which controlled the subsidiaries, the bank requires to calculate consolidation Capital Adequacy Ratio. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 masing-masing sebesar 21,58% dan 29,47% dengan perhitungan sebagai berikut: The Bank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) as of December 31, 2007 and 2006 are 21.58% and 29.47%, with calculations as follows: Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Modal Modal Inti Modal Pelengkap Penyertaan 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million 37.003.834 25.400.661 6.261.356 2.394.836 (669.081) 5.537.221 2.254.301 (304.812) 7.987.111 7.486.710 Risk Weighted Assets Capital Core Capital Supplementary Capital Investments Rasio Kecukupan Modal dengan memperhitungkan risiko pasar 21,58% 29,47% Capital Adequacy Ratio with market risk charge Rasio modal inti terhadap aktiva tertimbang menurut risiko 16,92% 21,80% Ratio of core capital to risk weighted assets b. Rasio aktiva produktif yang diklasifikasikan terhadap total aktiva produktif pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 masingmasing adalah sebesar 2,59% dan 4,36%. b. The ratios of classified earning assets to total earning assets as of December 31, 2007 and 2006 are 2.59% and 4.36%, respectively. c. Berikut ini adalah saldo penyediaan dana kepada pihak terkait per tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK): c. The following are the balances of amounts with affiliates as of December 31, 2007 and 2006 in accordance with the Legal Lending Limit (LLL) regulation of Bank Indonesia: 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million Giro pada bank lain Efek-efek Kredit Penyertaan dalam bentuk saham Letter of credit 32.185 14.453 748.368 - 3.527 30.020 44.882 357.058 9 Demand deposits with other banks Securities Loans Investments in shares of stock Letter of credit Jumlah 795.006 435.496 Total Batas maksimum pemberian kredit kepada Bank terkait per tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebesar Rp 798.711 juta dan Rp 748.671 juta (10% dari modal Bank). Maximum legal lending limit to affiliates as of December 31, 2007 and 2005 amounted to Rp 798,711 million and Rp 748,671 million (10% of the Bank’s capital), respectively. - 124 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 53. MANAJEMEN RISIKO P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 53. RISK MANAGEMENT Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat kegagalan counterparty dalam memenuhi kewajibannya. Setiap aktivitas yang berkaitan dengan kredit / penyediaan dana terutama dikelola oleh Divisi Kredit dan unit bisnis di Kantor Pusat maupun Cabang. Risiko Kredit juga melekat pada aktivitas transaksi oleh Divisi Treasury termasuk penanaman dana dan melekat juga pada Divisi Internasional Banking sebagai pihak yang melakukan transaksi pembiayaan perdagangan seperti Letter of Credit (LC) dan Bank Garansi. Credit risk is the risk of loss resulting from the failure of the counter party in meeting its obligations. All related credit / lending activities is primarily managed by the Credit Division and Origination / Business Units in the Head Office and Branches. Credit risk is also embedded to activities transacted by Treasury Division including investment activities and the International Banking Division who deals with trade financing transactions such as Letters of Credit and Bank Guarantee. Untuk memastikan dan menjaga independensi dan integritas proses penilaian risiko kredit dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka pada setiap unit pengambil risiko (risk taking unit) harus berpegang pada prinsip kehatihatian sebagaimana diatur dalam Pedoman Kebijakan Perkreditan Bank dan Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko Kredit. Kedua pedoman tersebut senantiasa dikaji ulang dan disesuaikan secara berkala. To ensure and preserve to independence and integrity of the credit risk assessment process, each risk taking unit should refer to and based on prudential banking principles as set in the Bank’s Credit Policy that is regularly reviewed and revised. Pedoman Kebijakan Perkreditan tersebut antara lain mengatur: - Wewenang memutus kredit Kantor Pusat dan Kantor Cabang. - Independensi Risk Taking Unit dan Unit Manajemen Risiko dalam proses pemberian kredit. - Peran dan fungsi pengawasan oleh Biro Kepatuhan, Biro Manajemen Risiko dan SKAI. The loan Policy Manual regulates, among others the: - Credit approval authorization for head office and branches. - Independence of risk taking units and risk management units in the credit approval process. - Role and monitoring function of the Compliance Division, Risk Management Division, and Internal Audit Division. Kegiatan perkreditan Bank dikelompokkan dalam tiga segmen: Segmen Kredit Korporasi (33,37%) Segmen Kredit Komersial (40,16%) Segmen Kredit Konsumen (26,47%) The Bank’s credit activities are catagorized into three segments as follows : - Corporate credit segment (33,37%). - Commercial credit segment (40,16%). - Consumer credit segment (26,47%). Berdasarkan data per tanggal 31 Desember 2007, komposisi kredit untuk segmen Komersial dan Konsumen merupakan bagian terbesar dari portofolio kredit. As of December 31, 2007, loans to commercial and consumer segments represent the largest portion of the loan portfolio of the Bank. Pengelolaan risiko kredit untuk setiap segmen kredit tersebut di atas dilakukan dengan menggunakan metode yang berbeda. Untuk segmen kredit konsumen Bank menggunakan Credit Scoring. Sedangkan untuk kredit komersial dan korporasi, Bank sedang mengimplementasikan Internal Credit Risk Rating. The credit risk for each credit segment is managed using different kind of tools and methodology. For the consumer credit segment, the Bank uses credit scoring, while for the commercial and corporate segments, the Bank is in the process of implementing and socializing the use of Internal Credit Risk Rating tool. Pemberian kredit didasarkan pada konsep Hubungan Total Debitur (one obligor concept), sehingga dapat diketahui seluruh eksposur risiko yang ditanggung Bank atas fasilitas kredit yang diberikan kepada satu kelompok debitur. Konsep ini juga digunakan dalam memenuhi ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). Credit approval is subject to the One Obligor Concept, so that the Bank could detect group risk exposure for credit facilities given to a group of debtors. This concept is adopted in line with Bank Indonesia’s Regulation on Legal Lending Limit (LLL). - 125 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Penetapan limit dilakukan secara berjenjang baik pada tingkat Komite Kredit Cabang maupun pada Komite Kredit Direksi, dengan mempertimbangkan jumlah/nilai kredit yang diproses. Komite Kredit Cabang diberi wewenang untuk memutuskan kredit sampai jumlah tertentu, dan setiap permohonan kredit yang melebihi wewenangnya, setelah disetujui oleh Komite Kredit Cabang harus dimintakan persetujuan Komite Kredit Direksi. Credit authorization is done in stages, both at the Branch Credit Committee level and Head Office, Credit Committee level, by taking into consideration the volume and value of loans processed. The Branch’s Credit Committee has certain authority for credit approval. For each loan application which exceeds the branch’s authority, approval from Head Office Credit Committee should be obtained. Demikian pula pada tingkat Komite Kredit Direksi, jumlah anggota Komite yang berwenang untuk memutuskan kredit ditetapkan secara berjenjang sesuai dengan nilai/jumlah kredit. Untuk jumlah kredit yang melebihi 10% dari modal Bank atau pemberian kredit kepada pihak terkait harus mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. The same approach for credit approval process is also applied at the Head Office Credit Committee. The committee members who have the authority to approve credits vary from one to another depending on the amount of the loan. Loans exceeding 10% of the Bank’s capital or loan to a related party, has to be approved by the Board of Commissioners. Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap profil risiko Bank posisi 31 Desember 2007, Risiko Kredit secara Komposit masuk dalam kisaran Moderate dengan hasil perhitungan Risiko Inheren dari aktivitas fungsional perkreditan, treasury dan investasi serta pembiayaan perdagangan tergolong Moderate dan Sistem Pengendalian Risiko dinilai Acceptable. Based on the self-assessment of the Bank’s risk profile as of December 31, 2007, the Composite Credit Risk is categorized as Moderate, with Inherent Risk from operating activities in credit, treasury, investment and trade finance categorized as Moderate and Risk control system is categorized as Acceptable. Dari awal 2007 sampai dengan akhir Desember 2007, trend Risiko Kredit secara Komposit menunjukkan kondisi yang stabil yaitu pada peringkat Moderate. From the beginning of 2007 until the end of December 2007, the composite credit risk shows a stable trend and classified as Moderate. Risiko Likuiditas Liquidity Risk Risiko Likuiditas adalah risiko yang antara lain disebabkan Bank tidak mampu memenuhi kewajiban yang telah jatuh waktu. Liquidity risk which is caused by, among others, the Bank’s inability to fulfill its maturing obligations. Risiko likuiditas dikelola oleh Divisi Treasury dan dipantau serta diarahkan secara strategis dalam rapat bulanan ALCO. Dalam hal kondisi likuiditas pasar yang tidak normal maka frekuensi rapat ALCO lebih dipercepat. Pengukuran risiko likuiditas dilakukan dengan menetapkan dan memonitor beberapa rasio dan limit-limit terkait agar kondisi likuiditas Bank dapat dikelola secara optimal dan efisien. Liquidity risk is managed by the Treasury Division, and strategicaly monitored and led by Asset and Liability Committee (ALCO). Under an abnormal market liquidity condition, the frequency of the ALCO meeting is accelerated. The measurement of liquidity risk is performed by setting up and monitoring related ratios and limits, so that the Bank’s liquidity condition can be managed, at optimum levels and efficiently. Direksi juga menetapkan contingency funding plan yang menjadi pedoman bagi Divisi Treasury untuk mengelola likuiditas bank dalam situasi darurat. The Bank has set up a Liquidity Contingency Plan (Contigency Funding Plan) that is used as a guideline for the Treasury Division in managing the Bank’s liquidity under an emergency liquidity condition. Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap profil risiko Bank posisi 31 Desember 2007, Risiko Likuiditas secara Komposit masuk dalam kisaran Low karena hasil perhitungan Risiko Inheren tergolong Low dan Sistem Pengendalian Risiko yang tergolong Strong. Based on the self-assessment of the Bank’s Risk Profile as of December 31, 2007, the Composite Liquidity Risk is categorized as Low, because Inherent Risk is Low and the Risk Control System is Strong. - 126 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Dari awal 2007 sampai dengan akhir Desember 2007, trend Risiko Likuiditas secara Komposit menunjukkan kondisi yang stabil yaitu pada peringkat Low. From the beginning of 2007 until the end of December 2007, the Composite Liquidity Risk shows a stable trend and classified as Low. Risiko Pasar Market Risk Risiko Pasar adalah risiko yang timbul karena adanya pergerakan variabel pasar dari portfolio yang dimiliki oleh Bank, yang dapat merugikan Bank (adverse movement). Market risk is the risk of loss resulting from the adverse movements of market variable of the portfolio owned by the Bank. Risiko pasar melekat pada hampir seluruh kegiatan dan aktivitas Bank baik transaksi pada Trading Book maupun Banking Book, seperti aktivitas penanaman dana dalam surat-surat berharga dan pasar uang, pemberian kredit, penghimpunan dana, penerbitan surat utang dan kegiatan treasury. Market risk is embedded to almost all of the Bank’s activities, both in the Trading Book and the Banking Book, e.g., investment activities in marketable securities and money market, credit approval, fund raising, bonds issuance, and treasury activities. Untuk mengukur posisi risiko pasar atas aset dan instrumen keuangan tersebut di atas, Bank melakukan proses mark to market atas aset yang dikelompokkan ke dalam trading book. Bank juga senantiasa mengevaluasi setiap transaksi agar jumlah keseluruhan eksposur risiko pasar dapat dipantau setiap saat. Limit transaksi dan posisi valuta asing (net open position) ditetapkan sangat konservatif dan dipantau oleh Direksi pada setiap rapat ALCO bulanan. To measure the market risks exposure on assets and financial instruments in the Trading Book, the Bank performs daily marked to market. The Bank regularly evaluates each transaction so that the overall market risk exposure can be monitored at any time. Transaction limits and net open position are maintained conservatively and monitored by the Directors through monthly ALCO meetings. Selain itu agar Bank terhindar dari risiko suku bunga, Bank memantau dan mengevaluasi secara ketat total eksposur dari asset yang sensitif terhadap suku bunga tidak melebihi limit yang telah ditentukan. In managing interest rate risk, the Bank closely monitors and evaluates the total exposure of assets that are sensitive to interest rates, so that such exposure would remained within the predetermined limit. Risiko tingkat bunga atas aktiva dan kewajiban untuk tahun 2007 adalah sebagai berikut : Interest rate risk of assets and liabilities in 2007 are as follows: Rupiah Tingkat bunga rata-rata per tahun/ - Aktiva/Assets Average annual interest rate: - Kewajiban/Liabilities - Perbedaan bunga aktiva dan kewajiban/ Net interest rate on assets and liabilities Dollar Amerika Serikat/U.S. Dollar Tingkat bunga rata-rata per tahun/ - Aktiva/Assets Average annual interest rate: - Kewajiban/Liabilities - Perbedaan bunga aktiva dan kewajiban/ Net interest rate on assets and liabilities 10,98% 6,98% 4,00% 6,26% 3,84% 2,42% Sensitifitas suku bunga Rupiah dan USD/ Interest rate sensitivity for Rupiah and USD Ekses modal/Excess capital Potensial loss suku bunga/ Potential loss arising from interest rate changes - 127 - 11,92 X P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Sensitifitas suku bunga dihitung sesuai perhitungan Tingkat Kesehatan Bank mengenai Sensitivity to Market Risk dengan skenario perubahan tingkat bunga IDR sebesar 5 % dan perubahan tingkat bunga USD sebesar 2 %. The interest rate sensitivity is calculated using the same manner as those used in determining the Bank’s Sensitivity to Market Risk, with a scenario of interest rates fluctuation of 5% for IDR and 2% for USD. Untuk pengelolaan risiko valuta asing, Bank mengatur dan menetapkan kebijakan dan batasan-batasan (limit) yang memadai, berupa rasio Posisi Devisa Neto maupun limit bagi risk taking unit, seperti limit transaksi yang berjenjang, limit Posisi Devisa Neto intrahari dan limit overnight, limit kerugian, limit counterparty dan limit-limit terkait lain-lain. For foreign exchange risk management, the Bank sets up sufficient policies, procedures and limits on the net open position, transaction limit for the dealers, intra day and overnight net open position limit, loss limits, counterparty limits, and other related limits. Perhitungan Sensitivity to Market Risk dalam penilaian tingkat kesehatan bank melalui pendekatan CAMELS merupakan salah satu ukuran yang digunakan Bank untuk menilai kemampuan ekses modal Bank untuk mengcover risiko nilai tukar dan risiko suku bunga. The Bank uses the CAMELS approach for sensitivity to market risk calculation in order to measure the capability of the Bank’s capital to cover foreign exchange and interest rate risk. Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap profil risiko Bank posisi 31 Desember 2007, Risiko Pasar secara Komposit masuk dalam kisaran Low karena hasil perhitungan Risiko Inheren tergolong Low dan Sistem Pengendalian Risiko yang tergolong Strong. Based on the self-assessment on the Bank’s Risk Profile as of December 31, 2007, the Composite Market Risk is categorized as Low, because the result of Inherent Risk calculation is Low and Risk Control System is Strong. Dari awal 2007 sampai dengan akhir Desember 2007, trend Risiko Pasar secara Komposit menunjukkan kondisi yang stabil yaitu pada peringkat Low From the beginning of 2007 until the end of December 2007, Composite Market Risk shows a stable trend and is classified as Low. Risiko Operasional Operational Risk Risiko operasional adalah risiko yang antara lain disebabkan ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya problem eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Operational risk is defined as the risk caused by the insufficiency and / or the malfunction of internal processes, human error, system failure, or external factors that affect the Bank’s operational activities. Berkaitan dengan ukuran dan kompleksitas usaha Bank maka pengelolaan Risiko Hukum, Risiko Strategik, Risiko Reputasi dan Risiko Kepatuhan ditetapkan sebagai bagian dari pengelolaan Risiko Operasional. Due to the size and complexity of the Bank’s operations the management of Legal Risk, Strategic Risk, Reputation Risk and Compliance Risk are considered and managed as part of Operational Risk Management. Fungsi pengelolaan risiko operasional dilakukan di setiap tingkat struktur operasional Bank dengan mengacu kepada Pedoman Kebijakan dan Prosedur tertulis berbasis risiko dan Pedoman Standar Sistim Pengendalian Intern untuk setiap unit kerja. Operational risk management is carried-out at every level of the Bank’s operational structure and in line with its Risk Based Policies and Procedures Manual and Internal Control System Manual set for each working unit. - 128 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Untuk mendukung pelaksanaan penerapan manajemen risiko operasional dibentuk Koordinator Risiko di setiap Cabang dan Divisi/ Biro. Tugas Koordinator risiko di Cabang antara lain mengidentifikasi dan menyusun action plan dan tindakan perbaikan dari temuan hasil identifikasi dan selanjutnya melaporkannya kepada Biro Manajemen Risiko di Kantor Pusat. To support the implementation of operational risk management, a Risk Coordinator is assigned to every Branch and Division / Working Unit. The roles of the Risk Coordinator are to identify and prepare action plans and corrective actions on findings, and then have those finding and actions reported to the Risk Management Division in the Head Office. Beberapa Kepala Divisi / Biro terkait ditunjuk oleh Direksi sebagai pihak yang bertanggungjawab mengelola setiap jenis risiko yang berbeda Certain related Division Heads are assigned by the Directors who are in charge of managing the different type of risks. Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan sosialisasi pemetaan risiko atas seluruh aktivitas Bank menggunakan model Risk & Control Self Assessment (RCSA). Model ini digunakan untuk mengidentifikasi kejadian risiko pada setiap unit kerja di Kantor Pusat dan Kantor Cabang. The Risk Management Division periodically conducts a socialization of risk mapping for all of the Bank’s activities using the Risk and Control Self Assessment (RCSA) Model. This model is used to identify risk in each working unit, both in the Head office and in the Branches. Selain itu Bank juga telah melakukan sosialisasi dan instalasi model Loss Event Management (LEM) untuk mengumpulkan data kerugian operasional pada masa lalu dan selanjutnya digunakan untuk mengantisipasi risiko kerugian agar tidak terulang kembali di masa mendatang. Meanwhile, the Bank has also been socializing and installing a Loss Event Management Model (LEM) to gather operational loss data in the past and utilize the data to anticipate risk of loss that may occur in the future. Satuan kerja pengawasan intern (SKAI) secara berkala melakukan pemantauan atas proses terjadinya transaksi yang berlangsung di masing-masing unit kerja. The Internal Audit Division regularly monitors the transaction process in each working unit. Dalam mengelola risiko reputasi, Bank telah melakukan pemantauan media secara harian untuk dapat memonitor setiap pemberitaan yang berkenaan dengan Bank, terutama pemberitaan buruk (bad media report), agar dapat direspon sesegera mungkin. Bank juga telah menunjuk Koordinator Penyelesaian Pengaduan Nasabah pada setiap kantor cabang dan di kantor pusat, untuk dapat mengadministrasikan, memfasilitasi dan menyelesaikan setiap pengaduan nasabah yang diterima secepat mungkin. In managing Reputation Risk, the Bank performs daily media monitoring, which enables the Bank to monitor all news related to the Bank’s operation, especially negative media publicity, so that the Bank can respond to those news as soon as possible. The Bank assigned a Coordinator for Customer Complaints for each Branch and Head Office Unit, to manage, facilitate and find solution for each customer complaint as soon as possible. Dalam mengelola risko kepatuhan, Bank membentuk Biro Kepatuhan yang bertanggung jawab dalam memantau kepatuhan Bank terhadap ketentuan yang berlaku dalam proses pemberian kredit, kewajiban pelaporan dan pemenuhan komitmen Bank terhadap regulator. Bank juga telah melakukan pemantauan secara harian atas transaksi Suspicious Transaction Report (STR) dan Cash Transaction Report (CTR) dalam rangka penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer). Laporan tersebut dilaporkan secara berkala kepada Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) sebagai regulator. In managing Compliance Risk, the Bank established a Compliance Division who is responsible for monitoring the Bank’s compliance with applicable regulations in its credit process, reporting requirements, and Bank’s commitment to regulators. This Division also in charge of monitoring and reporting Suspicious Transactions and Cash Transactions on a daily basis in implementing Know Your Customer Principles. Those reports are periodically reported to the Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Center (PPATK). - 129 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap profil risiko Bank posisi 31 Desember 2007, Risiko Operasional secara Komposit masuk dalam kisaran Low karena hasil perhitungan Risiko Inheren tergolong Low dan Sistem Pengendalian Risiko yang tergolong Strong. Based on the self-assessment of the Bank’s Risk Profile as of December 31, 2007, the Composite Operational Risk is categorized as Low, because the Inherent Risk is Low and Risk Control System is Strong. Dari awal 2007 sampai dengan akhir Desember 2007, trend Risiko Operasional secara Komposit menunjukkan kondisi yang stabil yaitu pada peringkat Low. From the beginning of 2007 until the end of December 2007, Composite Operational Risk shows a stable trend and is classified as Low. Untuk Risiko Hukum, dari awal 2007 sampai dengan akhir Desember 2007, trend Risiko secara Komposit menunjukkan kondisi yang stabil yaitu pada peringkat Low dan Sistem Pengendalian Risiko pada posisi Desember 2007 mengalami perbaikan menjadi Strong dari penilaian sebelumnya yaitu Acceptable. From the beginning of 2007 until the end of December 2007, Composite Legal Risk shows a stable trend and is classified as Low, while Risk Control System as of December 2007 is revised and improved from Acceptable to Strong. Begitu pula untuk Risiko Reputasi, Strategik dan Kepatuhan dari awal 2007 sampai dengan akhir Desember 2007, trend Risiko secara Komposit menunjukkan kondisi yang stabil, yaitu pada peringkat Low. The Composite of Reputation Risk, Strategic Risk and Compliance Risk from the beginning of 2007 until the end of December 2007, shows a stable trend and are classified as Low. Manajemen Risiko Anak Perusahaan Risk Management for Subsidiaries Bank memiliki 3 anak perusahaan yang bergerak pada bidang usaha yang berbedabeda, yaitu PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Clipan Finance Tbk dan PT Panin Sekuritas Tbk yang masing–masing bergerak pada bidang asuransi, bidang pembiayaan serta bidang perantara perdagangan efek, penjamin emisi efek, margin trading & manajer investasi. The Bank has 3 subsidiaries which operates in different industries, They are PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Clipan Finance Tbk, and PT Panin Sekuritas Tbk, who respectively operates in general insurance, financing, and securities trading, brokering, underwriting, margin trading and investment management. Masing-masing anak perusahaan telah menerapkan proses manajemen risiko dalam kegiatan usahanya berdasarkan peraturan dan ketentuan regulator masing-masing. Walaupun demikian, penerapan manajemen risiko pada anak perusahaan belum terstruktur seperti yang telah dilaksanakan oleh Bank. Each subsidiary applies risk management process in its operating activities based on prevailing rules and regulations set by their regulators. However, risk management implementation by the subsidiaries has not been as structured in the same manner as the Bank does. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia mengenai penerapan manajemen risiko untuk Bank dan anak perusahaan, Bank berencana memperkenalkan penerapan manajemen risiko pada anak perusahaan dengan mengacu pada 4 Pilar Manajemen Risiko menurut Bank Indonesia. Pendekatan serupa akan digunakan dalam penyusunan Profil Risiko konsolidasi dengan anak perusahaan yang akan dilaporkan pertama kali untuk posisi Desember 2008. In line with Bank Indonesia’s regulation on risk management implementation for banks and its subsidiaries, the Bank is planning to introduce risk management by referring to the four pillars of risk management applied by the Bank Indonesia. A similar approach will also applied to the Bank’s and subsidiaries’ consolidated Risk Profile Report to Bank Indonesia to be reported for the first time at the end of 2008. - 130 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Komisaris/Direksi pada masing-masing anak perusahaan aktif melakukan pengawasan terhadap perusahaannya. Seluruh kegiatan usaha yang dilakukan mengacu pada kebijakan, prosedur dan limit transaksi yang telah mulai ditetapkan. Sistem informasi manajemen yang berkaitan dengan pelaporan juga telah dilakukan secara tepat waktu dan akurat sehingga Komisaris dan Direksi dari masing-masing Anak Perusahaan dapat mengambil keputusan yang sesuai dengan rencana bisnis dan strategi perusahaannya. Di samping itu peranan internal audit Perusahaan Anak terkait untuk mengamankan aset perusahaan sangat diandalkan. The Commisioners and Directors in each subsidiary actively monitor their companies. All operating activities have to be in compliance to the policies, procedures, and transaction limits. The management information system for reporting is also performed timely and accurately, which enables the Directors and Commissioners of each subsidiary to make decisions in line with the business plan and the subsidiaries’ strategies. Furthermore, the roles of the subsidiaries’ internal audit to safeguard the subsidiaries’ assets is part the of the risk management implementation. Sebagai perusahaan publik PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Clipan Finance Tbk dan PT Panin Sekuritas Tbk telah memenuhi peraturan dan ketentuan regulator-nya masingmasing. As public companies, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Clipan Finance Tbk and PT Panin Sekuritas Tbk have complied with their respective regulator’s rule and regulation. 54. KONTINJENSI DAN IKATAN LAINNYA 54. CONTINGENCIES AND OTHER COMMITMENTS Kontinjensi Contingencies a. Surat Ketetapan Pajak (SKP) PPh Badan tahun 1993. a. Tax assessment letter for the 1993 corporate income tax. Pada tanggal 10 Juni 1999 Panitera Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Jakarta telah menyerahkan salinan resmi putusan perkara gugatan No. 167/G/1998/PT.TUN.JKT antara Bank dengan Badan Penyelesaian Sengketa Pajak (BPSP) mengenai Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Badan (SKP PPh Badan) tahun 1993 sebesar Rp 9.710 juta, yang isinya adalah: On June 10, 1999, the Registry of the National Supreme Administrative Court (PTTUN) of Jakarta released an official copy of Court Decision No. 167/G/1998/PT.TUN.JKT on the case between the Bank and the Tax Dispute Settlement Board (BPSP), concerning the tax assessment letter for the 1993 corporate income tax amounting to Rp 9,710 million, which contains the following: − Mencabut atau membatalkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak atas SKP PPh Badan tahun 1993. − Cancellation of the Decision Letter of the Directorate General of Taxation on the tax assessment letter for the 1993 corporate income tax. − Menyatakan bahwa SKP PPh Badan tahun 1993 adalah “nihil”. − Tax assessment letter for the 1993 corporate income tax was nil. − Memerintahkan Direktur Jenderal Pajak untuk mengembalikan atau merestitusikan kepada Bank jumlah pokok pajak beserta sanksi bunganya sebagaimana tercantum dalam Surat Setoran Pajak terkait. − Instruction to the Directorate General of Taxation to refund the principal amount of the tax and its corresponding interest to the Bank. BPSP telah mengajukan kasasi atas keputusan tersebut dan ditolak oleh Mahkamah Agung dalam Surat Keputusannya No. 82K/TUN/2000 tanggal 27 Pebruari 2001. The BPSP filed an appeal against the above Court Decision, and was rejected by the Supreme Court through Decision Letter No. 82K/TUN/2000 dated on February 27, 2001. - 131 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pada tanggal 10 Desember 2001 PTTUN Jakarta melalui Surat Keputusan No. W7.PT.TUN.Eks.3802.2001 telah menegur BPSP untuk segera melaksanakan Putusan PTTUN No.167/G/1998/PT.TUN.JKT tanggal 10 Juni 1999 yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. On December 10, 2001 PTTUN of Jakarta through Decision Letter No. W7.PT.TUN.Eks.3802.2001 admonished BPSP to immediately execute PTTUN’s Decision No.167/G/1998/PT.TUN.JKT dated June 10, 1999, which has a firm legal authority. PTTUN pada tanggal 30 September 2002 melalui suratnya No. W7.PT.TUN.Eks.319.2002 menyampaikan surat kepada Presiden Republik Indonesia sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan tertinggi untuk memerintahkan Menteri Keuangan Republik Indonesia dan BPSP melaksanakan keputusan PTTUN yang mempunyai kekuatan hukum tetap. On September 30, 2002, PTTUN of Jakarta through its letter No. W7.PT.TUN.Eks.319.2002 has written to the President of the Republic of Indonesia as the highest power in the government, to request the Minister of Finance to execute PTTUN’s decision, which has a firm legal authority. b. Surat Ketetapan Pajak (SKP) PPh Badan tahun 1994 b. Tax assessment letter for the 1994 corporate income tax Sehubungan dengan gugatan Bank mengenai SKP Kurang Bayar PPh Badan tahun 1994, pada tanggal 31 Mei 2000 PTTUN Jakarta melalui Keputusan No. 294/G/1999/PT.TUN.JKT telah menetapkan: In connection with the Bank’s objections on the Tax Underpayment Assessment Letter from the Tax Service Office for its 1994 corporate income tax, the PTTUN Jakarta through its Decision Letter No. 294/G/1999/PT.TUN.JKT dated May 31, 2000, has issued the following decisions: − Acceptance all the Bank’s objections. − Mengabulkan seluruhnya. − Menyatakan batal surat keputusan BPSP No. PUT-225/BPSP/M.IV/1999 tanggal 10 September 1999 yang hanya mengabulkan sebagian permohonan banding Bank atas SKP PPh Badan tahun 1994. − Cancellation of Decision Letter of BPSP No. PUT-225/BPSP/M.IV/1999 dated September 10, 1999, which partially granted the Bank’s appeal against the 1994 corporate income tax assessment letter. − Memerintah BPSP untuk menerbitkan Surat Keputusan Baru yang berisi: − Instruction to BPSP to issue a new decision letter which contains the following: gugatan Bank untuk a. Membatalkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak atas SKP PPh Badan tahun 1994. a. Cancellation of the Decision Letter of Directorate General of Taxation on the tax assessment letter for its 1994 corporate income tax. b. Menyatakan SKP Pajak Penghasilan Badan tahun 1994 adalah nihil. b. Tax assessment letter for 1994 corporate income tax was nil. c. Memerintahkan Direktur Jenderal Pajak untuk mengembalikan/ merestitusikan kepada Bank jumlah pokok pajak beserta sanksi bunganya sebagaimana dalam Surat Setoran Pajak terkait. c. Instruction to the Directorate General of Taxation to refund the principal amount of the tax and its corresponding interest to the Bank. Namun BPSP PTTUN BPSP kasasi. sampai dengan tanggal audit report, belum melaksanakan Keputusan tersebut atas bagian yang ditolak sebesar Rp 1.030 juta dan/atau As of the date of the auditors' report, BPSP has not yet taken any action on PTTUN’s decision on the Rp 1,030 million that was previously refused by BPSP neither filed an appeal. - 132 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, jumlah yang telah dibayar Bank atas SKP Pajak Penghasilan Badan (PPh Badan) tahun 1993 dan 1994 termasuk bunga denda keterlambatan adalah sebagai berikut: As of December 31, 2006 and 2005, the total payments made by the Bank for its 1993 and 1994 Corporate Income Tax Assessment, including interest on penalty, were as follows: Keterangan SKP PPh Badan SKP PPh Badan Bunga denda keterlambatan Tahun/Year 1993 1994 Rp Juta/ Rp Million 9.710 1.030 84 Jumlah 10.824 Description Corporate income tax assessment Corporate income tax assessment Interest penalty Total Karena belum adanya pelaksanaan Keputusan PTTUN oleh BPSP sehubungan dengan gugatan perkara SKP PPh Badan tahun 1993 dan 1994, maka Bank mencatat pembayaran pajak tersebut sebagai pajak dibayar di muka (Catatan 17). The Bank recorded such payments as prepaid taxes since there has been no action taken by BPSP on the PTTUN’s Decisions concerning the 1993 and 1994 corporate income tax assessments (Note 17). c. Clipan menerima gugatan hukum sebesar Rp 665 juta dari CV Prima Centra sehubungan dengan transaksi sewa guna usaha. Berdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 90/PDT.G/1996/PN.JKT.PST tanggal 25 Juli 1996, gugatan tersebut ditolak dan gugatan rekonpensi dari Clipan diterima sebagian. Selanjutnya, pada tanggal 29 Juli 1997, CV Prima Centra telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Berdasarkan Keputusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 463/PDT/1997/PT.DKI tanggal 8 Desember 1997 sebagaimana tercantum dalam Surat Pemberitahuan Isi Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta tanggal 3 Agustus 1999 yang dibuat oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Pengadilan Tinggi Jakarta menguatkan Keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 90/PDT.G/1996/PN.JKT.PST. c. Clipan received a lawsuit amounting to Rp 665 million from CV Prima Centra in relation to a lease transaction. Based on Central Jakarta State Court Decision No. 90/PDT.G/1996/PN.JKT.PST dated July 25, 1996, the claim was rejected and the counter claim from Clipan was partly accepted. Further on July 29, 1997, CV Prima Centra submitted an appeal to the High Court of DKI Jakarta. Based on Jakarta High Court Decision No. 463/PDT/1997/PT.DKI dated December 8, 1997 as mentioned in the Letter of Acknowledgment of the Jakarta High Court dated August 3, 1999 prepared by the West Jakarta National Court, the Jakarta High Court has strengthened the decision of Central Jakarta National Court No. 90/PDT.G/1996/PN.JKT.PST. Pada tanggal 28 Oktober 1999, CV Prima Centra mengajukan memori kasasi, melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Atas memori kasasi tersebut, pada tanggal 8 Nopember 1999, Clipan mengajukan kontra-memori kasasi melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Telah ada Putusan Kasasi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 761K/PDT/2000 tanggal 29 Januari 2001 dengan amar putusan permohonan kasasi CV Prima Centra (Pemohon Kasasi) tidak dapat diterima (N.O). On October 28, 1999, CV Prima Centra submitted an appeal memorandum, through the Central Jakarta National Court. Based on this appeal memorandum, on November 8, 1999, Clipan submitted an appeal contramemory through the Central Jakarta Court. The Supreme Court of the Republic of the Indonesia has attained a Decision No. 761K/PDT/2000 dated January 29, 2001 with decision that the appeal of CV Prima Centra can not be accepted (N.O). Sampai dengan tanggal audit report Clipan tidak menerima pemberitahuan tentang adanya upaya hukum luar biasa berupa Peninjauan Kembali dari pihak lawan perkara Clipan selaku pihak yang dikalahkan dalam peradilan kasasi. As of the date of the auditors' report, Clipan did not receive any notification regarding extraordinary legal remedy such as judicial review from the opposite party as the defeated parties in the supreme court. - 133 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) d. Clipan menerima gugatan hukum sebesar Rp 1.025 juta yang terdiri dari gugatan material sebesar Rp 225 juta dan immaterial sebesar Rp 800 juta dari Sufri Hasanuddin sehubungan dengan transaksi sewa guna usaha. Berdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 445/PDT.G/1996/PN.JKT.PST tanggal 19 Mei 1997 gugatan tersebut ditolak. Selanjutnya Sufri Hasanuddin mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Keputusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 264/PDT.G/1998/PT.DKI tanggal 5 Agustus 1998 mengabulkan gugatan dari Sufri Hasanuddin dan membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 445/PDT.G/1996/PN.JKT.PST tanggal 19 Mei 1997. Atas putusan Pengadilan Tinggi tersebut, Clipan telah menyampaikan memori kasasi dan telah ada Putusan Kasasi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 2015K/PDT/1999 tanggal 7 Juni 2000, dengan amar putusan mengabulkan permohonan kasasi Clipan. d. Clipan received a lawsuit amounting to Rp 1,025 million which consists of Rp 225 million, a material claim and Rp 800 million, an immaterial claim, from Sufri Hasanuddin relating to lease transactions. Based on the Central Jakarta State Court Decision No. 445/PDT.G/1996/PN.JKT.PST dated May 19, 1997, this claim has been rejected. Sufri Hasanuddin further submitted an appeal to DKI Jakarta State Court. The Decision of Jakarta High Court No. 264/PDT.G/1998/PT.DKI dated August 5, 1998 approved Sufri Hasanuddin’s claim and cancelled the Central Jakarta State Court’s Decision No. 445/PDT.G/1996/PN.JKT.PST dated May 19, 1997. Based on the High Court decision, Clipan delivered an appeal memorandum and has attained the Decision from the Supreme Court of the Republic of Indonesia No. 2015K/PDT/1999 dated June 7, 2000, that the Supreme Court approved the Clipan’s appeal. Sampai dengan tanggal audit report Clipan tidak menerima pemberitahuan tentang adanya upaya hukum luar biasa berupa Peninjauan Kembali dari pihak lawan perkara Clipan selaku pihak yang dikalahkan dalam peradilan kasasi. As of the date of the auditors' report, Clipan did not receive any notification regarding extraordinary legal remedy such as judicial review from the opposite party as the defeated parties in the supreme court. e. Pada tanggal 24 Oktober 1996, Clipan menandatangani perjanjian sewa gedung kantor Plaza 89 dengan PT Mulialand Tbk untuk jangka waktu 1 Oktober 1996 sampai dengan 30 September 2000. Pada bulan Maret 1998, Clipan telah pindah kantor ke Plaza Panin Palmerah dan sejak bulan April 1998, Clipan tidak melakukan pembayaran sewa ke PT Mulialand Tbk. Sehubungan dengan itu, pada tanggal 27 Januari 1999 PT Mulialand Tbk mengajukan gugatan kepada Clipan yang didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. e. On October 24, 1996, Clipan signed a lease agreement on Plaza 89 office building with PT Mulialand Tbk for the period from October 1, 1996 up to September 30, 2000. In March 1998, Clipan moved its office to Panin Plaza Palmerah and since April 1998, Clipan stopped paying rent to PT Mulialand Tbk. In connection with this, on January 27, 1999 PT Mulialand Tbk filed a lawsuit against Clipan which was registered in the National Court of South Jakarta. Berdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 43/PDT.G/1999/PN.Jak-Sel tanggal 29 Juli 1999, Clipan diwajibkan membayar sisa uang sewa, biaya pelayanan dan biaya lainnya untuk masa 14 April 1998 sampai dengan 30 September 1998 sebesar US$ 518.222 dikurangi dengan deposit telepon Clipan sebesar Rp 58 juta dan ditambah denda keterlambatan 2% per bulan terhitung sejak tanggal 21 April 1998 sampai dengan seluruh kewajiban dibayar lunas oleh Clipan. Atas keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tersebut, Clipan telah mengajukan permohonan banding kepada Pengadilan Tinggi Jakarta, dan selanjutnya berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 977/Pdt/1999/PT.DKI tanggal 25 Pebruari 2000, Clipan sebagai pihak yang dikalahkan. Based on National Court of South Jakarta Decision No. 43/PDT.G/1999/PN.Jak-Sel dated July 29, 1999, Clipan has to pay the remaining rent amount, service cost and other costs for the period from April 14, 1998 up to September 30, 1998 amounting to US$ 518,222 deducted with Clipan’s telephone deposits amounting to Rp 58 million plus a penalty of 2% per month since April 21, 1998 until all liabilities are fully paid by Clipan. Based on such decision of the National Court of South Jakarta, Clipan has filed an appeal to the High Court of Jakarta and furthermore based on Jakarta High Court Decision No. 977/Pdt/1999/PT. DKI dated February 25, 2000, the defeated party is Clipan. - 134 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Dengan adanya hasil putusan tersebut, Clipan telah mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung RI dan telah menyampaikan memori kasasi tertanggal 26 Oktober 2000 sesuai risalah penerimaan permohonan kasasi No. 43/PDT.G/1999/PN.Jkt.Sel. As a result of such Decision, Clipan has filed and delivered appeal memorandum to the Supreme Court of the Republic of Indonesia dated October 26, 2000 based on South Jakarta State Court Decision No. 43/PDT.G/1999/PN.Jkt.Sel. Telah ada surat dari Mahkamah Agung RI kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tentang penyampaian salinan putusan MA No. 2321/K/PDT/2001 tanggal 17 Maret 2003. Akan tetapi sampai dengan tanggal audit report, isi Surat Pemberitahuan Putusan Kasasi kepada Clipan belum diberitahukan sehingga isi Putusan belum diketahui. There is a letter from Supreme Court of the Republic of Indonesia to the South Jakarta National Court concerning the decision of Supreme Court No. 2321/K/PDT/2001 dated March 17, 2003. As of the date of the auditor’s report the decision has not been notified to Clipan. f. Bank mengadakan perjanjian kerjasama penutupan asuransi kendaraan bermotor dengan PT Panin Insurance Tbk berdasarkan Perjanjian Kerjasama tanggal 2 Januari 2003. Perjanjian tersebut diperuntukkan atas kendaraan bermotor yang dibiayai dengan fasilitas KPM di seluruh kantor cabang dan perwakilan yang menjadi wewenang Bank, dengan syarat dan prosedur penutupan suatu obyek pertanggungan ditentukan oleh PT Panin Insurance Tbk. f. The Bank entered into an insurance coverage agreement with PT Panin Insurance Tbk based on Collaboration Contract dated January 2, 2003. The agreement covers all vehicles financed through KPM facilities from all branch and representative offices with terms, conditions and procedures set up by PT Panin Insurance Tbk. g. Bank mengadakan perjanjian kerjasama penutupan asuransi kendaraan bermotor dengan PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk berdasarkan Perjanjian Kerjasama tanggal 1 Januari 2005. Perjanjian tersebut diperuntukkan atas kendaraan bermotor yang dibiayai dengan fasilitas KPM di seluruh kantor cabang dan perwakilan yang menjadi wewenang Bank, dengan syarat dan prosedur penutupan suatu obyek pertanggungan ditentukan oleh PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. g. The Bank entered into an insurance coverage agreement with PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk based on Collaboration Contract dated January 1, 2005. The agreement covers all vehicles financed through KPM facilities from all branch and representative offices with terms, conditions and procedures set up by PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. h. Clipan selaku anggota sindikasi (porsi 18%) melalui PT Koexim Mandiri Finance selaku agen sindikasi telah mengajukan permohonan pailit terhadap PT Saka Utama Dewata yang merupakan Penanggung Hutang (Corporate Guarantor) dari PT Sakadwi Dewata (Lessee Sindikasi). h. Clipan as member of syndicate (18% share) through PT Koexim Mandiri Finance as syndication agent has filed a bankruptcy case against PT Saka Utama Dewata which represents the Corporate Guarantor of PT Sakadwi Dewata (Lessee Syndication). Permohonan pailit tersebut diajukan oleh 2 (dua) pemohon pailit yaitu PT Salindo Perdana Finance (Dalam Likuidasi) dan PT Koexim Mandiri Finance (selanjutnya disebut ”Para Pemohon”). The bankruptcy petition was claimed by 2 (two) bankruptcy prosecutors, PT Salindo Perdana Finance (in liquidation) and PT Koexim Mandiri Finance (“the Prosecutors”) - 135 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Permohonan pailit diajukan di Pengadilan Niaga Surabaya dengan register No. 02/Pailit/2003/PN.Niaga Surabaya tanggal 20 Pebruari 2003. Atas gugatan pailit ini telah ada Putusan dari Pengadilan Niaga Surabaya No. 02/Pailit/2003/PN.Niaga Sby tanggal 20 Maret 2003, dengan amar putusan diantaranya mengabulkan permohonan Para Pemohon untuk sebahagian dan menyatakan PT Saka Utama Dewata, berkedudukan di Jalan Bakung Sari No. 1 Kuta Bali, PAILIT; The petition is filed to Surabaya Commercial Court with registration No. 02/Pailit/2003/PN.Niaga Surabaya dated February 20, 2003. On this lawsuit the Commercial Court of Surabaya has issued a Decree No. 02/Pailit/2003/PN.Niaga Sby dated March 20, 2003, among others approved a portion of the request of the prosecutors and stated that PT Saka Utama Dewata, located at Bakung Sari No. 1 Kuta Bali is BANKRUPT; Atas Putusan Pengadilan Niaga Surabaya tersebut diatas, PT Saka Utama Dewata mengajukan Kasasi kepada Mahkamah Agung RI dan telah ada Putusan Perkara Kasasi Niaga dari Mahkamah Agung RI dengan No. 08/K/N/2003 tanggal 12 Mei 2003 dengan amar putusan diantaranya mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: PT Saka Utama Dewata tersebut dan membatalkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya tanggal 20 Maret 2003 No. 02/PAILIT/2003/PN.NIAGA.SBY serta menolak permohonan pernyataan pailit yang diajukan Pemohon Kasasi yaitu PT Salindo Perdana Finance dan PT Koexim Mandiri Finance tersebut; As mentioned in the above Decree of Surabaya Commercial Court, PT Saka Utama Dewata filed an Appeal to the Supreme Court of the Republic of Indonesia and there is a Decree on Commercial Appeal Case by Supreme Court of the Republic of Indonesia No. 08/K/N/2003 dated May 12, 2003 which states, among others, to grant the appeal petition of the prosecutors: PT Saka Utama Dewata and cancelled the decree of Commercial Court in the Surabaya State Court dated March 20, 2003 No. 02/PAILIT/2003/PN.NIAGA.SBY and reject the petition of Bankruptcy, which applied by the Appeal Prosecutors, PT Salindo Perdana Finance and PT Koexim Mandiri Finance; Atas Putusan Perkara Kasasi Niaga ini, Para Pemohon Pailit mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung RI dan telah ada Putusan Perkara Peninjauan Kembali Niaga No. 06 PK/N/2003 tanggal 22 Juli 2003, dengan amar putusan diantaranya mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali dari Para Pemohon Peninjauan Kembali yaitu PT Salindo Perdana Finance (Dalam Likuidasi) dan PT Koexim Mandiri Finance tersebut dan membatalkan Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 12 Mei 2003 No. 08 K/N/2003 yang membatalkan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya tanggal 20 Maret 2003 No. 02/PAILIT/2003/PNNiaga.Sby serta menyatakan Termohon: PT Saka Utama Dewata, berkedudukan di Jl. Bakung Sari No. 1 Kuta Bali, PAILIT. Based on such decree of Commercial Appeal Case, the bankruptcy petitioner filed a Request of Recontemplation to the Supreme Court of the Republic of Indonesia and there is a Decree on Recontemplation on Niaga No. 06 PK/N/2003 dated July 22, 2003, with an injunction decree, among others, to approve the request of recontemplation of the mentioned petitioner: PT Salindo Perdana Finance (In Liquidation) and PT Koexim Mandiri Finance and revoked the decree of the Supreme Court of the Republic of Indonesia No. 08 K/N/2003 dated May 12, 2003 which revoked the Decree of Commercial Court in the Surabaya State Court dated March 20, 2003 No. 02/PAILIT/2003/PN-Niaga.Sby and stated the Prosecuted: PT Saka Utama Dewata, located at Bakung Sari No. 1 Kuta Bali, is BANKRUPT. Dengan adanya Putusan Peninjauan Kembali ini PT Saka Utama Dewata demi hukum berada dalam keadaan PAILIT, dan Putusan tersebut telah mempunyai kekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde). Amar putusan peninjauan kembali telah diumumkan dalam harian Kompas tanggal 11 Agustus 2003. With this recontemplation decree, PT Saka Utama Dewata for the sake of law is in BANKRUPT condition, and the decree has a permanent court decree (in kracht van gewijsde). This recontemplation decree has been published in Kompas dated August 11, 2003. - 136 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Berdasarkan Putusan Kasasi No. 022/K/N/2005 tanggal 29 Nopember 2005, telah ada putusan mengenai jumlah hutang yang harus dibayar, dengan amar putusan diantaranya menetapkan besar tagihan para Kreditur Sindikasi sejumlah Rp 21.002 juta. Based on the Appeal Decision No. 022/K/N/2005 dated November 29, 2005, the decision with respect to the amount of liability which should be paid, with an instruction to arrange the amount of receivables among Syndication Creditors is Rp 21,002 million. PT Saka Utama mengajukan permohonan peninjauan kembali atas Putusan Kasasi No.022/K/N/2005 tersebut di atas. Telah ada putusan Peninjauan Kembali No. 02/PK/N/2006 tanggal 19 Juni 2006 isinya antara lain menolak permohonan Peninjauan Kembali dari PT Saka Utama Dewata (Pemohon). Atas putusan Peninjauan Kembali tersebut di atas, PT Saka Utama Dewata dan PT Saka Dwi Dewata mengajukan Memori Peninjauan Kembali pada tanggal 26 Juli 2006. Memori Peninjauan Kembali tersebut melanggar azas hukum karena Peninjauan Kembali merupakan upaya hukum terakhir. PT Saka Utama filed a Request for Recontemplation to the Appeal Decision No.022/K/N/2005. There is a Decree on Recontemplation No. 02/PK/N/2006 dated June 19, 2006 which stated, among others, rejecting a request for Recontemplation from PT Saka Utama Dewata (applicant). Based on the Recontemplation above, PT Saka Utama Dewata and PT Saka Dwi Dewata request for recontemplation memorandum dated July 26, 2006. The recontemplation memorandum violated the law because the recontemplation memorandum is the last legal effort. Pada tanggal 25 September 2006, telah ada surat dari Pengadilan Negeri - Niaga Surabaya No.W.10.D.04.UM.02.02.2854.2006 perihal persetujuan menjual lelang harta pailit dimuka umum. On September 25, 2006, there is a letter from Surabay Commercial Court No. W.10.D.04.UM.02.02.2854.2006 containing the approval to sell the assets by public action. Clipan menerima gugatan hukum dari Rudi Lukman sehubungan dengan transaksi pembiayaan konsumen. Dalam perkara perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Barat No. 206/Pdt.G/2005/PN.Jkt.Brt., disebutkan gugatan primair antara lain memerintahkan penggugat (Rudi Lukman) untuk membayar tunggakan cicilan mobil kepada Clipan sejumlah Rp 19 juta serta gugatan ganti rugi sejumlah Rp 16 juta sedangkan gugatan subsidair sebesar Rp 84 juta. i. Clipan received a legal action from Rudi Lukman in connection with a consumer financing transaction. The civil case No. 206/Pdt.G/2005/PN.Jkt.Brt. of the National Court of West Jakarta, states that the complainant (Rudi Lukman) is ordered to pay the installment in arrears to Clipan amounting to Rp 19 million as well as pay losses amounting to Rp 16 million, while the case filed amounted to Rp 84 million. i. Berdasarkan putusan sela perkara No.206/Pdt.G/2005/PN.Jkt.Brt., Pengadilan Negeri Jakarta Barat menerima eksepsi Tergugat (Clipan) dan memutuskan tidak berwenang memeriksa perkara tersebut. Based on case decision No. 206/Pdt.G/2005/PN.Jkt.Brt, the National Court of West Jakarta accepts the exception of the defendant and decided that the case is not under its jurisdiction. Selanjutnya, Clipan mengajukan gugatan perdata kepada Rudi Lukman pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, perkara No. 250/Pdt.G/PN.Jkt.Pst dengan nilai gugatan sejumlah Rp 102 juta. Clipan also filed a civil case against Rudi Lukman to the National Court of Central Jakarta as stated in civil case No. 250/Pdt.G/PN.Jkt.Pst for Rp 102 million. Pada tanggal 26 Januari 2006, telah terdapat putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 250/Pdt-G/2005/PN.Jkt.Pst dengan amar putusan diantaranya menghukum Tergugat (Rudi Lukman) untuk membayar seluruh hutangnya kepada Penggugat (Clipan) sejumlah Rp 102 juta ditambah dengan bunga sebesar 6% per tahun hingga Tergugat (Rudi Lukman) membayar seluruh hutangnya kepada Penggugat (Clipan). On January 26, 2006, there is a Decree of the National Court of Central Jakarta No. 250/Pdt-G/2005/PN.Jkt.Pst, with decision asking the accused (Rudi Lukman) to pay all of the liabilities to the litigant (Clipan) amounting to Rp 102 million plus interest of 6% per annum until the accused (Rudi Lukman) pay all of his liabilities to the litigant (Clipan). - 137 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pada tanggal 25 Juli 2006, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta dengan putusan No. 145/PDT/2006, PT.DKI memutuskan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat No.206/Pdt-G/2005/PN.JAK.BAR dan telah ada putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No.155/PDT/2006/PT.DKI tertanggal 18 Juli 2006 yang dalam amar keputusannya menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 250/Pdt-G/2005/PN.JKT.PST. On July 25, 2006, the decision of Jakarta High Court No. 145/PDT/2006 has strengthened the decision of West Jakarta National Court No. 206/Pdt-G/2005/PN.JAK.BAR. And a decision from Jakarta High Court No.155/PDT/2006/PT.DKI dated July 18, 2006 was obtained which has strengthened the decision of Central Jakarta Court No. 250/Pdt-G/2005/PN.JKT.PST. Adapun hingga tanggal laporan ini dibuat, belum ada konfirmasi dari pengadilan apakah Rudi Lukman akan mengajukan upaya hukum kasasi. Up to the date of the auditors’ report, confirmation from the court has not yet been received whether Rudi Lukman will file an appeal. Pada bulan Agustus 2005, PS telah menerima surat perkara dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sehubungan dengan gugatan hukum dari PT Hati Prima Perdasa (HPP) kepada PS dan tergugat lainnya. Dalam surat gugatannya antara lain, HPP minta agar dibebaskan dari kewajiban pelunasan Medium Term Notes (MTN) yang telah diterbitkan oleh HPP dan meminta PS mengembalikan fisik MTN kepada HPP. j. In August 2005, PS received a letter from the National Court of South Jakarta in connection with a legal case with PT Hati Prima Perdasa (HPP) against PS and other defendants. The letter states, among others, that HPP is requested to be released from liability on the settlement of the Medium Term Notes (MTN) which was issued by HPP and requests PS to immediately return the MTN certificate to HPP. Berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 731/Pdt.6/2005/PN.Jaksel tanggal 25 April 2006, diputuskan antara lain, membebankan PS untuk mengembalikan seluruh MTN kepada HPP dan membayar kerugian kepada HPP sebesar Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) secara tanggung renteng dengan tergugat lainnya. Walaupun demikian putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tersebut belum bersifat final dan belum mempunyai kekuatan hukum tetap. Based on decision of South Jakarta National Court No. 731/Pdt.6/2005/PN.Jaksel dated April 25, 2006 which stated among others that PS should return all MTN to HPP and pay to HPP Rp 500,000,000 with recourse to other defendants. The decision of South Jakarta National Court is not a final decision. Atas keputusan pengadilan tersebut, PS dan tergugat lainnya menyatakan banding, sebagaimana yang dinyatakan dalam Risalah Pernyataan Permohonan Banding No. 731/Pdt.6/2005/PN.Jaksel tanggal 8 Mei 2006. Manajemen berkeyakinan bahwa PS memiliki peluang untuk memenangkan perkara tersebut pada tingkat banding, karena PS meyakini tidak melakukan perbuatan melanggar hukum. Manajemen juga berpendapat bahwa saat ini belum terdapat kerugian yang kemungkinan akan ditanggung oleh PS. Based on such decision, PS and other defendant has filed an appeal which are stated in the minutes of petition No. 731/Pdt.6/2005/PN.Jaksel dated May 8, 2006. Management believes that there is a possibility that PS will win such case because PS assures did not violate the law. Management also believes that there will be no potential losses to PS. j. Ikatan Lainnya Other Commitments a. Reksa Panin adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif antara PT Panin Sekuritas Tbk selaku Manajer Investasi dan ABN AMRO Bank N.V., Indonesia sebagai Bank Kustodian dan telah mendapat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) pada tanggal 18 Juni 2002. a. Reksa Panin is a mutual fund which is in the form of Collective Investment Contract, where PT Panin Sekuritas Tbk acts as an Invesment Manager and ABN AMRO Bank N.V., Indonesia acts as the Custodian Bank. The contract is effective starting June 18, 2002 based on the notice of effectivity from Bapepam. - 138 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) PT Panin Sekuritas Tbk, selaku Manajer Investasi, menunjuk PT Panca Global Securities sebagai agen penjual utama. Dalam memasarkan Reksa Panin, PT Panca Global Securities membuat perjanjian dengan Bank perihal penetapan Bank sebagai sub agen penjual tunggal berdasarkan perjanjian penetapan agen penjual utama No. 055/RD/CS/III/04 tanggal 18 Maret 2004. PT Panin Sekuritas Tbk, as the Investment Manager, appointed PT Panca Global Securities as the principal sales agent. In order to market Reksa Panin, PT Panca Global Securities entered into an agreement with the Bank, whereby the latter was appointed as a principal sales agent based on the principal sales agent appointment agreement No. 055/RD/CS/III/04 dated March 18, 2004. Dalam melakukan pemasaran Reksa Panin, Bank memperoleh pembagian hasil keuangan yang dibayarkan oleh PT Panca Global Securities setiap awal bulan. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Sub kontrak No. 125/PGS/CF/IX/2004 sejak tanggal 18 Oktober 2004, ditetapkan pembagian hasil penjualan. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Maret 2005. The Bank shall receive profit sharing for marketing Reksa Panin, which is paid by PT Panca Global Securities every beginning of month. Based on the Amendment to Agreement No. 125/PGS/CF/IX/2004, effective since October 18, 2004, a profit sharing scheme was established. This agreement was terminated since March 31, 2005. PT Panin Sekuritas Tbk selaku Manajer Investasi menunjuk Bank sebagai agen penjual utama. Berdasarkan Perjanjian Penetapan Agen Penjual No.088/RD/CS/III/03 tanggal 24 Maret 2005, dalam melakukan pemasaran Reksa Panin, Bank memperoleh pembagian hasil keuangan yang dibayarkan oleh PT Panin Sekuritas Tbk setiap awal bulan. Perjanjian ini dibatalkan sejak 24 Nopember 2005. PT Panin Sekuritas Tbk as the Investment Manager appointed the Bank as a sole sales agent. Based on the Agreement on Appointment of Sales Agent No.088/RD/CS/III/03 dated March 24, 2005, the Bank receives selling fees for marketing Reksa Panin, which is paid by PT Panin Sekuritas Tbk every beginning of month. This agreement was cancelled since November 24, 2005. ABN AMRO Bank N.V., Indonesia sebagai Bank Kustodian, efektif mulai tanggal 16 Mei 2005 digantikan oleh Citibank N.A. – Cabang Jakarta. PT Panin Sekuritas Tbk selaku Manajer Investasi telah menunjuk Bank sebagai agen penjual utama. Berdasarkan Perjanjian Penetapan Agen Penjual No.232/RD/OPR/XI/05 tanggal 24 Nopember 2005, dalam melakukan pemasaran Reksa Panin, Bank memperoleh pembagian hasil keuangan yang dibayarkan oleh PT Panin Sekuritas Tbk setiap awal bulan. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 24 Nopember 2008. ABN AMRO Bank N.V., Indonesia as the Custodian Bank, effective since May 16, 2005, had been replaced by Citibank N.A – Jakarta Branch. PT Panin Sekuritas Tbk as Investment Manager appointed the Bank as a sole sales agent. Based on the Agreement on Appointment of Sales Agent No.232/RD/OPR/XI/05 dated November 24, 2005, the Bank receives selling fees for marketing the Reksa Panin, which is paid by PT Panin Sekuritas Tbk every beginning of month. This agreement will be overdue in November 24, 2008. b. Reksa Panin Plus adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif antara PT Panin Sekuritas Tbk selaku Manajer Investasi dan ABN AMRO Bank N.V., Indonesia sebagai Bank Kustodian dan telah mendapat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) pada tanggal 14 Mei 2003. PT Panin Sekuritas Tbk selaku Manajer Investasi menunjuk Bank sebagai agen penjual utama. b. Reksa Panin Plus Mutual Fund is in the form of a Collective Investment Contract, signed by PT Panin Sekuritas Tbk as the Investment Manager and ABN AMRO Bank N.V., Indonesia as the Custodian Bank and has obtained the notice of effectivity from Bapepam on May 14, 2003. Berdasarkan Perjanjian Penetapan Agen Penjual No. 023/RD/CS/V/03 tanggal 19 Mei 2003, dalam melakukan pemasaran Reksa Panin Plus, Bank memperoleh pembagian hasil keuangan yang dibayarkan oleh PT Panin Sekuritas Tbk setiap awal bulan. Based on the Agreement on Appointment of Sales Agent No. 023/RD/CS/V/03 dated May 19, 2003, the Bank receives selling fees for marketing Reksa Panin Plus, which is paid by PT Panin Sekuritas Tbk every beginning of month. PT Panin Sekuritas Tbk as the Investment Manager appointed the Bank as a sole sales agent. - 139 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) ABN AMRO Bank N.V., Indonesia sebagai Bank Kustodian, efektif mulai tanggal 16 Mei 2005 digantikan oleh Citibank N.A. – Cabang Jakarta. PT Panin Sekuritas Tbk selaku Manajer Investasi telah menunjuk Bank sebagai agen penjual utama. Berdasarkan Perjanjian Penetapan Agen Penjual No.233/RD/OPR/XI/05 tanggal 24 Nopember 2005, dalam melakukan pemasaran Reksa Panin Plus, Bank memperoleh pembagian hasil keuangan yang dibayarkan oleh PT Panin Sekuritas Tbk setiap awal bulannya. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 24 Nopember 2008. ABN AMRO Bank N.V., Indonesia as the Custodian Bank, effective since May 16, 2005, had been replaced by Citibank N.A – Jakarta Branch. PT Panin Sekuritas Tbk, as the Investment Manager, appointed the Bank as a sole sales agent. Based on the Agreement on Appointment of Sales Agent No.233/RD/OPR/XI/05 dated November 24, 2005, the Bank receives selling fees for marketing the Reksa Panin Plus, which is paid by PT Panin Sekuritas Tbk every beginning of month. This agreement will be due on November 24, 2008. Berdasarkan surat Pembatalan Perjanjian No.278/RD/OPR/VI/06 tanggal 13 Juni 2006, perjanjian ini dibatalkan. Based on The Agreement Cancelation Letter No.278/RD/OPR/VI/06 dated June 13, 2006, this agreement was cancelled. c. Reksa Panin Terproteksi I adalah Reksa Dana Terproteksi berbentuk Kontrak Investasi Kolektif antara PT Panin Sekuritas Tbk selaku Manajer Investasi dan Citibank N.A, Indonesia sebagai Bank Kustodian dan telah mendapat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) pada tanggal 27 Desember 2005. c. Reksa Panin Terproteksi I is a mutual funds which is in the form of Collective Investments Contract, where PT Panin Sekuritas Tbk acts as an Investment Manager and Citibank N.A., Indonesia acts as the Custodian Bank which has obtained the notice of effectivity from Bapepam on December 27, 2005. PT Panin Sekuritas Tbk, selaku Manajer Investasi, menunjuk Bank sebagai agen penjual utama. PT Panin Sekuritas Tbk as, an Investment Manager, appointed the Bank as a sole sales agent. Berdasarkan Perjanjian Penetapan Agen Penjual No. 266/RD/OPR/XII/05 tanggal 27 Desember 2005, dalam melakukan pemasaran Reksa Panin Terproteksi I, Bank memperoleh pembagian hasil keuangan yang dibayarkan oleh PT Panin Sekuritas Tbk setiap awal bulannya. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Oktober 2006. Based on the Agreement on Appointment of Sales Agent No. 266/RD/OPR/XII/05 dated December 27, 2005, the Bank receives selling fees for marketing the Reksa Panin Terproteksi I, which is paid by PT Panin Sekuritas Tbk every beginning of month. This agreement was overdue on October 31, 2006. d. Reksa Panin Terproteksi Pasti I adalah Reksa Dana Terproteksi berbentuk Kontrak Investasi Kolektif antara PT Panin Sekuritas Tbk selaku Manajer Investasi dan Citibank N.A, Indonesia sebagai Bank Kustodian dan telah mendapat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) pada tanggal 16 Mei 2006. d. Reksa Panin Terproteksi I is a mutual funds which is in the form of Collective Investments Contract, where PT Panin Sekuritas Tbk acts as an Investment Manager and Citibank N.A., Indonesia acts as the Custodian Bank which has obtained the notice of effectivity from Bapepam on May 16, 2006. PT Panin Sekuritas Tbk, selaku Manajer Investasi, menunjuk Bank sebagai agen penjual utama. PT Panin Sekuritas Tbk as, an Investment Manager, appointed the Bank as a sole sales agent. - 140 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Berdasarkan Perjanjian Penetapan Agen Penjual No. 240/RD/OPR/V/06 tanggal 16 Mei 2006, dalam melakukan pemasaran Reksa Panin Terproteksi Pasti I, Bank memperoleh pembagian hasil keuangan yang dibayarkan oleh PT Panin Sekuritas Tbk setiap tiga bulannya. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2008. Based on the Agreement on Appointment of Sales Agent No. 240/RD/OPR/V/06 dated May 16, 2006, the Bank receives selling fees for marketing the Reksa Panin Terproteksi I, which is paid by PT Panin Sekuritas Tbk every three months. This agreement will be overdue on December 31, 2008. e. Reksa Panin Terproteksi Pasti II adalah Reksa Dana Terproteksi berbentuk Kontrak Investasi Kolektif antara PT Panin Sekuritas Tbk selaku Manajer Investasi dan Citibank N.A, Indonesia sebagai Bank Kustodian dan telah mendapat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) pada tanggal 28 Nopember 2006. e. Reksa Panin Terproteksi II is a mutual funds which is in the form of Collective Investments Contract, where PT Panin Sekuritas Tbk acts as an Investment Manager and Citibank N.A., Indonesia acts as the Custodian Bank which has obtained the notice of effectivity from Bapepam on November 28, 2006. PT Panin Sekuritas Tbk, selaku Manajer Investasi, menunjuk Bank sebagai agen penjual utama. PT Panin Sekuritas Tbk as, an Investment Manager, appointed the Bank as a sole sales agent. Berdasarkan Perjanjian Penetapan Agen Penjual No. 477/RD/OPR/XI/06 tanggal 28 Nopember 2006, dalam melakukan pemasaran Reksa Panin Terproteksi Pasti II, Bank memperoleh pembagian hasil keuangan yang dibayarkan oleh PT Panin Sekuritas Tbk setiap tiga bulannya. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2011. Based on the Agreement on Appointment of Sales Agent No. 477/RD/OPR/XI/06 dated November 28, 2006, the Bank receives selling fees for marketing the Reksa Panin Terproteksi II, which is paid by PT Panin Sekuritas Tbk every three months. This agreement will be overdue on June 30, 2011. f. Bank mengadakan perjanjian kerjasama pemasaran produk Bancassurance dengan PT Panin Life Tbk berdasarkan Perjanjian Kerjasama No.01/AGR-BNC/06/2006 tanggal 23 Juni 2006. f. The Bank entered into a joint agreement of Bancaassurance product with PT Panin Life Tbk based on Agreement Letter No. 01/AGR-BNC/06/2006 dated June 23, 2006. Produk Bancaassurance adalah produkproduk asuransi jiwa dengan dilengkapi manfaat pasti yang diterbitkan oleh PT Panin Life Tbk, yang terdiri atas Produk Panin Dana Pasti, Produk Panin Flexilinked dan Produk Panin Lifevestlink. Bancaassurance product is life insurance which is fulfilled with sure benefit published by PT Panin Life Tbk, consists of Produk Panin Dana Pasti, Produk Panin Flexilinked and Produk Panin Lifevestlink. Dalam perjanjian tersebut Bank bertindak sebagai agen pemasaran dengan memperoleh kompensasi berupa komisi, dengan jangka waktu perjanjian selama 5 tahun dan dapat diperpanjang kembali. Based on the agreement, the Bank perform as marketing agent and obtain compensation such as commission, for 5 years and can be renewed. Pendapatan fee penjualan Reksa Panin, Reksa Panin Plus, Reksa Panin Terproteksi I, Reksa Panin Terproteksi Pasti I, Reksa Panin Terproteksi Pasti II dan Pemasaran produk Bancassurance dicatat Perusahaan sebagai “Pendapatan operasional lain - lainnya” (Catatan 36). The income from selling of Reksa Panin, Reksa Panin Plus, Reksa Panin Terproteksi I, Reksa Panin Terproteksi Pasti I, Reksa Panin Terproteksi Pasti II and Marketing of Bancaassurance product was presented under “Other Operating Income - Others” (Note 36) - 141 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) g. Clipan mengadakan perjanjian kerjasama penyaluran pembiayaan dengan PT Bank Victoria International Tbk (BVI), berdasarkan Akta No. 14 tanggal 11 Desember 2003 jo akta Addendum Perjanjian Kerjasama Penyaluran Pembiayaan No. 3 tanggal 10 Mei 2004, keduanya dibuat oleh Merry Susanti Siaril, SH, Notaris di Jakarta. Dalam perjanjian tersebut, disebutkan bahwa BVI akan membeli piutang-piutang yang dimiliki Clipan terhadap pihak-pihak ketiga yang telah membeli mobil baik baru maupun bekas yang dibiayai oleh Clipan. Tujuan dari kerjasama/fasilitas pembiayaan ini adalah untuk pembiayaan pembelian kendaraan pihak ketiga (konsumen) secara “consumer finance without recourse” yang dananya disalurkan melalui Clipan. g. Clipan entered into a joint financing agreement with PT Bank Victoria International Tbk (BVI) based on Deed No. 14 dated December 11, 2003 jo Addendum of Joint Financing Agreement No 3 dated May 10, 2004, both were prepared by Merry Susanti Siaril, SH, Notary in Jakarta. The agreement mentioned that BVI will purchase Clipan’s third party receivables from customers who had bought either new or used vehicles financed by Clipan. The objective of this joint operation/channeling facilities is to finance the purchase of vehicles by third parties (customers) as “consumer finance without recourse” where the funds are channeled through Clipan. Jumlah pokok yang dapat dibiayai maksimum sebesar Rp 200.000 juta dengan tingkat suku bunga sebesar 13% per tahun untuk tenor 1 – 12 bulan, 13,50% per tahun untuk tenor 13 – 24 bulan dan 25 – 36 bulan. Perjanjian ini berlaku selama 60 bulan yang akan berakhir pada tanggal 11 Desember 2008 atau tanggal lain yang disetujui kedua belah pihak apabila seluruh pinjaman telah dilunasi. Perjanjian ini diakhiri oleh BVI dan Clipan pada tanggal 14 Pebruari 2006. Total maximum principal being financed are amounted to Rp 200,000 million with interest rate of 13% per annum for 1 – 12 months period, interest rate of 13.50% per annum for 13 – 24 months period and for 25 – 36 months period. This agreement prevails for 60 months period will mature on December 11, 2008 or any other dates agreed by both parties after the entire loan have been settled. This agreement was terminated by BVI and Clipan since February 14, 2006. 55. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG BERBEDA DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 55. DIFFERENCES IN ACCOUNTING POLICIES APPLIED IN THE PREPARATION OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Bank dan anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda atas penyusutan kendaraan dan inventaris kantor dan tidak melakukan penyesuaian atas kebijakan akuntansi yang berbeda tersebut, karena tidak praktis dilakukan dan jumlahnya tidak signifikan. The consolidated financial statements have been prepared using the same accounting policies for the same type of events and transactions under the same condition. The Bank and its subsidiaries use different accounting policies to compute the depreciation of vehicles and office equipment and did not adjust for the differences, because it is impracticable and the amount is insignificant. Kendaraan dan inventaris kantor disusutkan dengan metode menurun ganda (double declining balance method), kecuali kendaraan dan inventaris kantor anak perusahaan disusutkan dengan metode garis lurus dan proporsi kendaraan dan inventaris kantor yang disusutkan dengan metode tersebut masingmasing sebesar 1,66% dan 2,80% dari jumlah tercatat aktiva tetap tahun 2007 dan 2006. Depreciation of vehicles and office equipment is computed using the double-declining-balance method, except for subsidiaries’ vehicles and office equipment, which are depreciated using the straight-line method and which vehicles and office equipment represents 1,66% in 2007 and 2.80% in 2006 of the total premises and equipments. - 142 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 56. PERNYATAAN STANDAR KEUANGAN (PSAK) BARU P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) AKUNTANSI 56. NEW ACCOUNTING PRINCIPLES STANDARD (PSAK) Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) telah merevisi dan menerbitkan beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), sebagai berikut : Financial Accounting Standards Boards Indonesian Institute of Accountant (DSAK IAI) has revised and issued several statements of Financial Accounting Standards (PSAK) as follows : PSAK 16 (Revisi 2007), Aktiva Tetap PSAK 16 (Revised 2007), Property, Plant and Equipment Pada bulan Mei 2007, DSAK mengeluarkan standar akuntansi untuk aktiva tetap, menggantikan PSAK 16, Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain dan PSAK 17, Akuntansi Penyusutan. Standar ini mengatur kriteria pengakuan biaya perolehan aktiva tetap harus diakui sebagai aktiva jika, dan hanya jika, besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aktiva tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aktiva dapat diukur secara andal. Berbeda dengan standar sebelumnya, PSAK 16 revisi antara lain mengharuskan pengakuan estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aktiva tetap dan restorasi lokasi aktiva sebagai bagian dan biaya perolehan aktiva yang bersangkutan, serta memperbolehkan penggunaan model Biaya atau model Revaluasi dalam pengukuran aktiva tetap setelah pengakuan awal. Nilai residu dan estimasi umur manfaat setiap aktiva harus ditelaah (review) minimum setiap akhir tahun buku. Biaya-biaya yang timbul setelah perolehan awal dievaluasi pada saat terjadinya sesuai dengan prinsip pengakuan yang berlaku umum. Transaksi pertukaran aktiva tetap harus diukur pada nilai wajar, kecuali jika transaksi pertukaran tidak memiliki substansi komersial. In May 2007, the DSAK issued the revised accounting standard on property, plant and equipment, which supersedes PSAK 16, Fixed Assets and Other Assets and PSAK 17, Depreciation. This standard retains the general recognition criteria of recognizing the cost of property, plant and equipment as an asset if , and only if, it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. Unlike the previous standard, the revised PSAK 16 requires among other things the recognition in the cost of an asset the initial estimate of the cost of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, and allows the use of the Cost or Revaluation model in measuring the asset subsequent to initial recognition. The residual value and estimated useful life of an asset shall be reviewed at least at each financial year end. In accounting for subsequent costs, an entity evaluates under the general recognition principle all property, plant and equipment costs at the time they are incurred. Asset exchange transactions shall be measured at fair value unless the exchange transaction lacks commercial substance. Standar ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008 dan mengatur beberapa ketentuan transisi. Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar ini terhadap laporan keuangan Bank. This standard is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2008 and contains certain transitional provisions. Management is evaluating the effect of this standard on the Bank’s financial statements. PSAK 30 (Revisi 2007), Sewa PSAK 30 (Revised 2007), Leases Pada bulan Juni 2007, DSAK mengeluarkan standar akuntansi sewa, yang menggantikan PSAK 30, Akuntansi Sewa Guna Usaha. In June 2007, DSAK issued revised accounting standard on leases, which supersedes PSAK 30, Accounting for Leases. Standar ini mengatur, baik bagi lessor dan lesse, kebijakan akuntansi dan pengungkapan yang sesuai untuk diterapkan dalam hubungannya dengan sewa. Berdasarkan standar ini, sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aktiva. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Klasifikasi ditentukan pada awal sewa (inception of the lease). Perlakuan akuntansi untuk transaksi jual dan sewa balik tergantung pada jenis sewa, apakah pada prinsipnya merupakan sewa pembiayaan atau sewa operasi. This standard prescribes, for lessor and lessee, the appropriate accounting policies and disclosure to apply in relation to leases. Under this standard, a lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incident to ownership. All other leases are classified as operating leases. Classification is made at inception of the lease. Accounting for sale and lease back transactions depends on whether these are essentially finance or operating leases. - 143 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Standar ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008. Penerapan secara retrospektif dan standar ini dianjurkan, tetapi tidak diharuskan. This standard is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2008. Retrospective application of the standard is encouraged but not required. Manajemen tidak berkeyakinan bahwa standar ini akan berdampak material terhadap laporan keuangan Bank. Management does not believe that this standard will have a material effect on the Bank‘s financial statements. PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan PSAK 50 (Revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosures Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan menggantikan ketentuan Pengungkapan, penyajian dan pengungkapan yang diatur dalam PSAK 50 (1998), Akuntansi Investasi Efek Tertentu, dan PSAK 55 (Revisi 1999), Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai. In December 2006, DSAK issued PSAK 50 (Revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosures, which supersedes the presentation and disclosure requirements of PSAK 50 (1998), Accounting for Investments in Certain Securities, and PSAK 55 (Revised 1999), Accounting for Derivatives and Hedging Activities. Tujuan standar revisi ini adalah untuk menetapkan prinsip-prinsip penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas dan saling hapus aktiva keuangan dan kewajiban keuangan. Standar ini berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dan perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Prinsipprinsip dalam standar ini melengkapi prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan dalam PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. The objective of the revised standard is to establish principles for the presentation and disclosures of financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities. It applies to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of the related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. The principles in this standard complement the principles for recognizing and measuring financial assets and financial liabilities in PSAK 55 (Revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurement. Standar ini diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Meskipun penerapan Iebih dini dianjurkan, standar ini tidak dapat diterapkan untuk periode tahunan yang dimulai sebelum 1 Januari 2009, kecuali jika entitas tersebut juga menerapkan PSAK 55 (Revisi 2006). Jika entitas menerapkan standar ini untuk periode sebelum 1 Januari 2009, maka fakta ini harus diungkapkan. This standard should be applied prospectively for periods beginning on or after January 1, 2009. Although earlier application is encouraged this standard should not be adopted for periods beginning before January 1, 2009 unless PSAK 55 (Revised 2006) is also adopted. If an entity applies this standard for periods beginning before January 1, 2009, that fact should be disclosed. Manajemen sedang mengevaluasi dampak dan standar ini terhadap laporan keuangan Bank. Management is evaluating the effect of this standard on the Bank’s financial statements. - 144 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK 55 (Revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurement Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. In December. 2006, DSAK issued PSAK 55 (Revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurement. Standar ini menetapkan prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak pembelian atau penjualan item non keuangan. Standar ini juga menetapkan pedoman untuk penghentian pengakuan; jika aset dan kewajiban keuangan dinilai pada nilal wajar, bagaimana menentukan nilai wajar dan mengevaluasi penurunan nilai; setelah akuntansi lindung nilai. This standard establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. The standard also provides guidance on derecognition, when financial assets and liabilities may be measured at fair value, how to determine fair value and assess impairment, as well as hedge accounting. Standar ini menggantikan ketentuan pengakuan dan pengukuran yang diatur dalam standar akuntansi tertentu yang telah diterbitkan sebelumnya. This standard supersedes the principles of financial instruments recognition and measurement prescribed in certain previously issued accounting standards. Entitas harus menerapkan standar ini secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009. Penerapan Iebih dini diperkenankan. Dalam ketentuan transisi pada awal penerapan, entitas diperkenankan untuk mengakui, baik dalam laba rugi atau ekuitas, dampak dan pengakuan dan pengukuran sesuai ketentuan yang ada dalam standar ini atas instrumen keuangan yang ada pada akhir periode laporan keuangan sebelum tanggal efektif standar ini. Entities shall apply this standard prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2009. Early application is permitted. Among the transitional provisions on initial application, entities are allowed to recognize either in profit or loss or in equity the effect of the recognition and measurement prescribed by the standard to financial instruments existing before the effective date of the standard. Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar ini terhadap laporan keuangan Bank. Management is evaluating the effect of this standard on the Bank’s financial statements. 57. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 57. SUBSEQUENT EVENTS a. Bank telah mengajukan keberatan atas SKPKB Pajak Penghasilan Final pasal 4 ayat 2 tahun 1997 sebesar Rp 9.094 juta dengan surat No. 002/DIR/EXT/08 pada tanggal 4 Januari 2008. a. The Bank filed objection letter for Tax Underpayment Assessment Letter for 1997 Final Income Tax article 4(2), amounting to Rp 9,094 million, in its letter No. 002/DIR/EXT/08 dated January 4, 2008. b. Pada tanggal 6 Pebruari 2008 Bank telah mengajukan Pernyataan Pendaftaran kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal – Lembaga Keuangan melalui Surat No. 053/DIR/EXT/08 sehubungan dengan rencana penerbitan Obligasi Subordinasi Bank Panin II Tahun 2008 dengan jumlah pokok sebesar Rp 600.000.000.000 berjangka waktu 10 tahun dengan tingkat bunga untuk tahun ke-1 (ke satu) sampai dengan tahun ke-5 (ke lima) sebesar 11,60% per tahun, dan tingkat bunga yang lebih tinggi untuk tahun ke-6 (ke enam) sampai dengan tahun ke-10 (ke sepuluh) sebesar 20,60% per tahun. b. On February 6, 2008, the Bank has submitted Registration Statement to the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency - Financial Institutions Letter No.053/DIR/EXT/08 relating to its plan to issue Bank Panin II Year 2008 Subordinated Bonds, with a total principal amount of Rp 600,000,000,000 with a term of 10 years and interest rate of 11.60% per annum for the first up to the fifth year and an increased rate of 20.60% per annum for the sixth up to the tenth year. - 145 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Berdasarkan Surat No. 097/DIR/EXT/2008 tanggal 25 Maret 2008 kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal - Lembaga Keuangan, Bank mengajukan peningkatan jumlah emisi Obligasi Subordinasi Bank Panin II Tahun 2008 menjadi sebesar Rp 1.500.000.000.000. Based on Letter No. 097/DIR/EXT/2008 dated March 25, 2008 filed with the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency – Financial Institutions, the Bank proposed an increase in the amount of Bank Panin II Year 2008 Subordinated Bonds to Rp 1,500,000,000,000. 58. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN 58. APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND SUPPLEMENTARY INFORMATION Laporan keuangan konsolidasi dari halaman 3 sampai dengan 146 dan informasi tambahan dari halaman 147 sampai dengan 155 telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 25 Maret 2008. The consolidated financial statements on pages 3 to 146 and supplementary information on pages 147 to 155 were approved and authorized for issue by the Directors on March 25, 2008. - 146 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA PARENT COMPANY ONLY DAFTAR I: INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN * SCHEDULE I: PARENT COMPANY'S BALANCE SHEETS *) 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 DECEMBER 31, 2007 AND 2006 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million AKTIVA KAS GIRO PADA BANK INDONESIA GIRO PADA BANK LAIN - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 3.220 juta tahun 2007 dan Rp 1.847 juta tahun 2006 Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 25.979 juta tahun 2007 dan Rp 32.450 juta tahun 2006 EFEK-EFEK Pihak hubungan istimewa Dimiliki hingga jatuh tempo Tersedia untuk dijual Pihak ketiga Dimiliki hingga jatuh tempo Tersedia untuk dijual Diperdagangkan Jumlah Penyisihan penghapusan Efek-efek yang digunakan sebagai sinking fund untuk pelunasan obligasi subordinasi Bersih TAGIHAN DERIVATIF - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 182 juta tahun 2007 dan Rp 114 juta tahun 2006 Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah KREDIT - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 681.777 juta tahun 2007 dan Rp 1.251.614 juta tahun 2006 Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 3.928 juta tahun 2007 dan Rp 628 juta tahun 2006 Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah TAGIHAN AKSEPTASI - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 8.934 juta tahun 2007 dan Rp 15.334 juta tahun 2006 ASSETS 484.586 316.636 2.058.955 1.665.825 31.863 262.279 294.142 3.492 162.767 166.259 2.983.676 3.211.129 - 3.374 26.646 7.182.360 426.128 4.773.021 12.381.509 (44.707) 7.426.199 3.406.516 1.316.264 12.178.999 (49.493) (1.300.000) 11.036.802 (900.000) 11.229.506 62 17.938 18.000 14.308 28.276.576 28.290.884 11.242 11.242 44.433 17.834.386 17.878.819 29.709 29.709 884.433 52.186 52.186 539.319 *) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS CASH DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS net of allowance for losses of Rp 3,220 million in 2007 and Rp 1,847 million in 2006 Related parties Third parties Total PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS - net of allowance for losses of Rp 25,979 million in 2007 and Rp 32,450 million in 2006 SECURITIES Related parties Held-to-maturity Available-for-sale Third parties Held-to-maturity Available-for-sale Trading Total Allowance for losses Securities used as sinking fund for repayment of subordinated bonds Net DERIVATIVE RECEIVABLES - net of allowance for losses of Rp 182 million in 2007 and Rp 114 million in 2006 Related parties Third parties Total LOANS - net of allowance for losses of Rp 681,777 million in 2007 and Rp 1,251,614 million in 2006 Related parties Third parties Total SECURITIES PURCHASED WITH AGREEMENTS TO RESELL - net of allowance for losses of Rp 3,928 million in 2007 and Rp 628 million in 2006 Related parties Third parties Total ACCEPTANCES RECEIVABLE net of allowance for losses of Rp 8,934 million in 2007 and Rp 15,334 million in 2006 *) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD - 147 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA PARENT COMPANY ONLY DAFTAR I: INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN * SCHEDULE I: PARENT COMPANY'S BALANCE SHEETS *) 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2006 AND 2007 (Continued) 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million PENYERTAAN DALAM BENTUK SAHAM - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 8.122 juta tahun 2007 dan Rp 4.238 juta tahun 2006 741.661 353.485 INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK net of allowance for losses of Rp 8,122 million in 2007 and Rp 4,238 million in 2006 PENDAPATAN YANG MASIH AKAN DITERIMA 454.267 219.754 INCOME RECEIVABLES AKTIVA TETAP - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 684.556 juta tahun 2007 dan Rp 526.366 juta tahun 2006 AKTIVA PAJAK TANGGUHAN - BERSIH SINKING FUND UNTUK PELUNASAN OBLIGASI DAN OBLIGASI SUBORDINASI AKTIVA LAIN-LAIN Agunan yang diambil alih - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 59.474 juta tahun 2007 dan penurunan nilai pasar sebesar Rp 169 juta tahun 2006 Aktiva tetap yang belum digunakan dalam kegiatan operasional - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 121.880 juta tahun 2007 dan nihil tahun 2006 Lainnya Jumlah JUMLAH AKTIVA PREMISES AND EQUIPMENT - net of accumulated depreciation of Rp 684,556 million in 2007 and Rp 526,366 million in 2006 1.528.754 1.302.872 176.862 21.714 1.300.000 900.000 SINKING FUND FOR REPAYMENT OF BONDS AND SUBORDINATED BONDS 434.483 OTHER ASSETS Foreclosed properties - net of allowance for losses of Rp 59,474 million in 2007 and decline in value of Rp 169 million in 2006 386.476 202.330 320.965 375.606 419.642 909.771 1.229.731 51.192.502 39.098.477 *) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS DEFERRED TAX ASSETS - NET Unused premises and equipment net of allowance for losses of Rp 121,880 million in 2007 and nil in 2006 Others Total TOTAL ASSETS *) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD - 148 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA PARENT COMPANY ONLY DAFTAR I: INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN * SCHEDULE I: PARENT COMPANY'S BALANCE SHEETS *) 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Continued) 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY KEWAJIBAN LIABILITIES KEWAJIBAN SEGERA SIMPANAN Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah SIMPANAN DARI BANK LAIN Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah KEWAJIBAN DERIVATIF Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah KEWAJIBAN AKSEPTASI Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah 277.104 102.309 179.886 31.189.025 31.368.911 184.843 23.586.081 23.770.924 14.099 2.269.149 2.283.248 4.064.791 4.064.791 3.346.225 3.346.225 117.102 652.162 769.264 2 8.321 267 6.329 8.323 6.596 50.342 843.025 893.367 554.653 554.653 SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN - BERSIH 1.644.971 PINJAMAN YANG DITERIMA HUTANG PAJAK ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI KEWAJIBAN LAIN-LAIN OBLIGASI SUBORDINASI - BERSIH JUMLAH KEWAJIBAN - LIABILITIES PAYABLE IMMEDIATELY DEPOSITS Related parties Third parties Total DEPOSITS FROM OTHER BANKS Related parties Third parties Total SECURITIES SOLD WITH AGREEMENTS TO REPURCHASE Related parties Third parties Total DERIVATIVE PAYABLES Related parties Third parties Total ACCEPTANCES PAYABLE Related parties Third parties Total SECURITIES ISSUED - NET 1.737.923 990.600 BORROWINGS 288.789 190.490 TAXES PAYABLE 79.521 74.951 467.516 671.167 1.297.639 1.291.972 43.693.537 32.487.717 *) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES OTHER LIABILITIES SUBORDINATED BONDS - NET TOTAL LIABILITIES *) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD - 149 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA PARENT COMPANY ONLY DAFTAR I: INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN * SCHEDULE I: PARENT COMPANY'S BALANCE SHEETS *) 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Continued) 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million EKUITAS EQUITY MODAL SAHAM - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 59.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 20.211.193.384 saham pada tahun 2007 dan 20.081.791.966 saham pada tahun 2006 2.021.119 2.008.179 CAPITAL STOCK - par value of Rp 100 per share Authorized - 59,000,000,000 shares Issued and paid-up - 20,211,193,384 shares in 2007 and 20,081,791,966 shares in 2006 AGIO SAHAM 2.281.394 2.242.574 ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 675.143 675.143 SELISIH PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP REVALUATION INCREMENT IN PREMISES AND EQUIPMENT SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN (3.747) (3.617) DIFFERENCE DUE TO CHANGE OF EQUITY IN SUBSIDIARY LABA BELUM DIREALISASI ATAS PEMILIKAN EFEK TERSEDIA UNTUK DIJUAL 40.800 55.972 UNREALIZED GAIN ON AVAILABLEFOR-SALE SECURITIES SELISIH KURS KARENA PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN 13.489 13.994 TRANSLATION ADJUSTMENT SALDO LABA Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya 100.000 2.370.767 80.000 1.538.515 RETAINED EARNINGS Appropriated Unappropriated JUMLAH EKUITAS 7.498.965 6.610.760 TOTAL EQUITY 51.192.502 39.098.477 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS *) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY *) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD - 150 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA DAFTAR II: INFORMASI LAPORAN LABA RUGI TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga Bunga yang diperoleh Provisi dan komisi kredit Jumlah Pendapatan Bunga Beban Bunga Bunga Hadiah Provisi dan komisi yang dibayar Jumlah Beban Bunga PENDAPATAN BUNGA - BERSIH P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk PARENT COMPANY ONLY SCHEDULE II: PARENT COMPANY'S STATEMENTS OF INCOME *) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 2007 2006 Rp Juta/ Rp Million Rp Juta/ Rp Million 4.020.034 170.998 3.640.624 120.440 4.191.032 3.761.064 Total Interest Revenues 1.991.842 10.871 47.914 2.232.214 12.063 51.791 Interest Expenses Interest Prizes Commissions and fees paid 2.050.627 2.296.068 Total Interest Expenses 2.140.405 1.464.996 INTEREST REVENUES - NET PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL LAINNYA Pendapatan Operasional Lainnya Keuntungan bersih penjualan efek OPERATING REVENUES AND EXPENSES Interest Revenues Interest earned Loan commissions and fees OTHER OPERATING REVENUES (EXPENSES) Other Operating Revenues Net gain on sale of securities Commissions and fees from transactions other than loans - net Gain on foreign exchange transactions - net Equity in net income of subsidiaries and associates Increase (decrease) in value of trading securities Others 116.210 211.657 69.834 51.800 64.466 56.329 80.076 52.286 (180.866) 123.709 26.987 98.301 Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 260.763 510.026 Total Other Operating Revenues Beban penyisihan penghapusan Aktiva produktif Aktiva non produktif (39.648) 181.354 115.782 - Provision for losses Earning assets Non-earning assets 141.706 115.782 4.622 68.888 709.081 276.379 22.549 49.927 569.166 220.947 24.221 45.011 Other Operating Expenses General and administrative Personnel expenses Pension and other employee benefits Others Jumlah Beban Operasional Lainnya 1.057.936 859.345 Total Other Operating Expenses LABA OPERASIONAL 1.196.904 931.007 INCOME FROM OPERATIONS Provisi dan komisi selain kredit - bersih Pendapatan transaksi valuta asing - bersih Bagian laba bersih anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Kenaikan (penurunan) nilai efek yang diperdagangkan Lainnya Jumlah Beban penyisihan Penghapusan Beban estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Beban Operasional Lainnya Umum dan administrasi Tenaga kerja Beban pensiun dan imbalan pasca kerja lainnya Lainnya *) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS Total Provision for losses Provision for estimated losses on commitments and contingencies *) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD - 151 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA DAFTAR II: INFORMASI LAPORAN LABA RUGI TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk PARENT COMPANY ONLY SCHEDULE II: PARENT COMPANY'S STATEMENTS OF INCOME *) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Continued) 2007 2006 Rp Juta/ Rp Million Rp Juta/ Rp Million PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL Hasil sewa Lainnya - bersih 15.675 (39.843) 11.823 (1.356) NON OPERATING REVENUES (EXPENSES) Rental revenues Others - net Jumlah Pendapatan (Beban) Non Operasional Bersih (24.168) 10.467 Total Non Operating Revenues (Expenses) Net LABA SEBELUM BEBAN PAJAK MANFAAT (BEBAN) PAJAK Pajak kini Pajak tangguhan Jumlah LABA BERSIH 1.172.736 941.474 (475.632) 155.148 (292.820) 3.359 (320.484) (289.461) 852.252 652.013 42,32 39,41 37,46 35,52 LABA PER SAHAM (dalam Rupiah penuh) Dasar Dilusian *) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS INCOME BEFORE TAX EXPENSE TAX BENEFIT (EXPENSE) Current tax Deferred tax Total NET INCOME EARNINGS PER SHARE (in full Rupiah amount) Basic Diluted *) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD - 152 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA DAFTAR III : INFORMASI LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 Modal saham/ Capital stock Rp Juta/ Rp Million Saldo per 1 Januari 2006 Penawaran umum terbatas VII Biaya emisi saham Cadangan umum Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Laba belum direalisasi atas pemilikan efek tersedia untuk dijual Laba bersih tahun berjalan 1.606.543 401.636 - Saldo per 31 Desember 2006 Pelaksanaan waran Cadangan umum Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Rugi belum direalisasi atas pemilikan efek tersedia untuk dijual Laba bersih tahun berjalan 2.008.179 12.940 - Saldo per 31 Desember 2007 2.021.119 Agio saham/ Additional paid-in capital Rp Juta/ Rp Million 1.251.719 1.004.089 (13.234) - Selisih transaksi Selisih perubahan penilaian ekuitas anak kembali perusahaan/ aktiva tetap/ Difference Revaluation due to increment change of in premises equity in and equipment subsidiary Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Million Rp Million 675.143 - Laba (rugi) belum direalisasi atas pemilikan efek tersedia untuk dijual/ Net unrealized gain (loss) on available-forsale securities Rp Juta/ Rp Million (3.617) - (125.461) - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk PARENT COMPANY ONLY SCHEDULE III : PARENT COMPANY'S STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY *) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Translation adjustment Rp Juta/ Rp Million Saldo Laba/Retained Earnings Ditentukan Tidak ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah Ekuitas/ Appropriated Unappropriated Total Equity Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Million Rp Million Rp Million 13.986 - - 60.000 906.502 8 - - - - - 20.000 (20.000) 4.384.815 1.405.725 (13.234) - - - - - - - - - - 181.433 - (3.617) - - 13.994 - - (130) - - - - (130) - - (505) - - - 13.489 100.000 2.242.574 38.820 - 675.143 - 55.972 - - - - - - - - - - - - - 2.281.394 675.143 (3.747) (505) (15.172) 40.800 *) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS 8 652.013 80.000 20.000 1.538.515 (20.000) 852.252 2.370.767 181.433 652.013 6.610.760 51.760 - (15.172) 852.252 7.498.965 Balance as of December 31, 2006 Limited Public Offering VII Share issuance cost Appropriations for general reserves Foreign exchange differences on translation of financial statements Net unrealized gain on availablefor-sale securities Net income for the year Balance as of December 31, 2006 Coversion warrant into stock Appropriations for general reserves Difference due to change of equty in subsidiary Foreign exchange differences on translation of financial statements Net unrealized loss on availablefor-sale securities Net income for the year Balance as of December 31, 2007 *) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD - 153 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA DAFTAR IV: INFORMASI LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 2007 Rp Juta/ Rp Million ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Bunga, provisi dan komisi kredit yang diterima Bunga, hadiah, provisi dan komisi dana yang dibayar Penerimaan pendapatan operasional lainnya Pembayaran beban operasional lainnya Keuntungan (kerugian) dari transaksi valuta asing - bersih Penerimaan kembali kredit yang dihapusbukukan Penerimaan kembali penyertaan yang dihapusbukukan Penerimaan (pembayaran) pendapatan non operasional bersih Pembayaran beban pajak Arus kas operasi sebelum perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk PARENT COMPANY ONLY SCHEDULE IV: PARENT COMPANY'S STATEMENTS OF CASH FLOWS *) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 2006 Rp Juta/ Rp Million 3.956.161 3.756.485 (2.011.863) 309.747 (880.478) 117.024 185.327 - (2.339.904) 373.417 (712.960) (18.560) 233.855 461 (31.065) (382.431) 10.444 (165.213) CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Interest, loan commissions and fees received Interest, prizes, fund commissions and fees paid Other operating revenues received Other operating expenses paid Gain (loss) on foreign exchange transactions - net Recoveries of loans previously written off Recoveries of investment previously written off Non-operating revenues received (paid) - net Tax expense paid Operating cash flows before changes in operating assets and liabilities 1.262.422 1.138.025 233.926 1.157 (10.637.019) 19.534 (400.000) 191.350 (23.238) 1.246.495 (4.267.963) 81.859 1.856 (300.000) (261.811) 174.794 7.597.986 (1.781.543) 2.576.961 (240.189) (505) (41.649) (3.519.108) 2.530.679 769.264 123.374 8 Decrease (increase) in operating assets Placements with Bank Indonesia and other banks Securities Loans Securities purchased with agreement to resell Acceptances Receivable Sinking fund for repayment of subordinated bonds Other assets Increase (decrease) in operating liabilities Liabilities payable immediately Deposits Deposits from other banks Securities sold with agreement to repurchase Other liabilities Changes in translation adjustment (1.001.126) (2.522.209) Net Cash Used in Operating Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTAS Penerimaan dividen Penjualan penyertaan dalam bentuk saham Hasil penjualan aktiva tetap Perolehan aktiva tetap 4.778 (309.278) 2.187 (449.625) 7.316 2.751 (271.155) CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Dividends received Sales of investment in stocks Proceeds from sale of premises and equipment Acquisitions of premises and equipment Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (751.938) (261.088) Net Cash Used in Investing Activities Penurunan (kenaikan) aktiva operasi Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek Kredit Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan Akseptasi Sinking fund untuk pelunasan obligasi subordinasi Aktiva lain-lain Kenaikan (penurunan) kewajiban operasi Kewajiban segera Simpanan Simpanan dari bank lain Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Kewajiban lain-lain Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi *) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS *) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD - 154 - P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA DAFTAR IV: INFORMASI LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Lanjutan) P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk PARENT COMPANY ONLY SCHEDULE IV: PARENT COMPANY'S STATEMENTS OF CASH FLOWS *) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Continued) 2007 Rp Juta/ Rp Million 2006 Rp Juta/ Rp Million ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerbitan surat berharga yang diterbitkan Penambahan pinjaman yang diterima Penambahan modal disetor Pembayaran dividen tunai 1.644.317 747.323 51.760 - 793.244 1.392.491 (674) CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Issuance of securities issued Increase in borrowings Paid-in capital Payments of cash dividends Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 2.443.400 2.185.061 Net Cash Provided by Financing Activities KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 690.336 (598.236) NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 2.150.567 2.748.803 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 2.840.903 2.150.567 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR 484.586 2.058.955 297.362 316.636 1.665.825 168.106 SUPPLEMENTAL DISCLOSURES Cash and cash equivalents at end of year: Cash on hand Demand deposits with Bank Indonesia Demand deposits with other banks 2.840.903 2.150.567 PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Jumlah Transaksi yang tidak mempengaruhi kas: Kenaikan tagihan dan kewajiban akseptasi Kenaikan (penurunan) efek tersedia untuk dijual yang berasal dari perubahan nilai wajar (338.238) 303.178 (15.174) 185.225 Total Non-cash activities: Increase in acceptances receivable and payable Increase (decrease) in available-for-sale securities arising from changes in fair value *) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD *) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS - 155 -