Prof. dr. Rahajuningsih Dharma, Sp.PK,D.Sc., FACT Guru besar ilmu patologi klinik Knowing is not enough, we must apply. Willing is not enough, we must do. Guru besar yang pernah menjabat sebagai Kepala Instalasi Patologi Klinik RSCM ini menaruh minat yang besar pada bidang Patologi Klinik terutama Trombosis dan Hemostasis. Saat ini masih aktif mengajar dan menguji peserta Program Studi Patologi Klinik, Program Studi Ilmu Kedokteran Olah Raga dan Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis. Sejak 2007 menjabat sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis II / Konsultan (K) Patologi Klinik di FKUI. Tamat dari SMA Negeri di Temanggung, perempuan kelahiran 12 Juni 1947 ini melanjutkan pendidikannya di FKUI dan lulus pada tahun 1973. Pada tahun 1981 ia menyelesaikan program pendidikan dokter spesialis Patologi Klinik di Bagian Patologi Klinik FKUI. Dan pada tahun 1986 memperoleh gelar Doctor of Medical Science dari Kobe University , School of Medicine, Jepang.. Pada tahun 2002 mendapat gelar Diplomate of the Board dari The International Board of Clinical and Applied Thrombosis , Hemostasis & Vascular Medicine. Pada 2004 terpilih sebagai Fellow of the International Academy of Clinical and Applied Thrombosis / Hemostasis. Ia telah membimbing penulisan tesis lebih dari 40 orang bukan hanya dalam bidang Patologi Klinik tetapi juga dari disiplin ilmu Kedokteran lain. Berbagai karya ilmiahnya tersebar di berbagai media dan disampaikan dalam berbagai pertemuan ilmiah, di antaranya “ External quality assessment scheme for blood coagulation” dalam Southeast Asian J. Trop. Med & Pub. Health 2002; 33 suppl 2 : 94-8. “The influence of lipoprotein a on fibrinolytic activity” dalam Med. J Indon. 2004; 13(3): 1-4. dan “ “Platelet aggregation and activation in thalassemia major patients in Indonesia” dalam Clin. Appl. Thromb/Hemost 2008; 14(3): 346-51. Selain itu ia juga telah menghasilkan karya ilmiah berupa buku yang berjudul “Hemostais dan Trombosis” Edisi ke 3 (Jakarta, Balai Penerbit FKUI, 2007). Penghargaan yang pernah diperoleh sebagai Young Investigator Travel Award at the second Asian-Pacific Congress on Thrombosis and Hemostasis di Seoul, Korea Selatan pada April 2002. Profil Guru Besar UI