120 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai Pemanfaatan Laboratorium Komputer Sebagai Sumber Belajar Siswa Dalam Meningkatkan Kompetensi Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Perencanaan dalam memanfaatkan laboratorium komputer sebagai sumber belajar TIK, pihak sekolah melakukan identifikasi masalah kemudian mengelompokkan komponen-komponen identifikasi masalah tersebut dalam upaya mempersiapkan pembelajaran yang kondusif bagi para siswa. Adapun proses identifikasi kebutuhan laboratorium komputer melingkupi seluruh prosedur diantaranya adalah memprsiapkan infrastruktur, mempersiapkan SDM (guru) yang berkompeten dan melakukan sharing dengan sekolah lain, sedangkan untuk komponen-komponen identifikasi kebutuhan melingkupi pengaturan/setting tata letak dan pemenuhan kelengkapan inventaris laboratorium komputer. 2. Pelaksanaan pemanfaatan laboratorium komputer sebagai sumber belajar TIK merupakan aplikasi dari proses perencanaan model pelaksanaan yang menitikberatkan pada keseluruhan bentuk penerapan dari pengetahuan dan keterampilan. Pihak pengelola dalam hal ini adalah gur mata pelajaran TIK dalam upaya menjaga dan memelihara inventaris laboratorium komputer menyusun SOP (Standard Operasional), sedangkan untuk metode belajar yang dikembangkan oleh guru harus tetap mengutamakan pada 121 kemampuan siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Proses pelaksanaan yang diterapkan adalah menggunakan metode Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat, dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Media/bahan ajar untuk membantu KBM di laboratorium diantaranya adalah buku sumber dari perpustakaan dan modul. 3. Evaluasi yang dilakukan oleh guru dalam menilai hasil belajar siswa adalah melalui dua prosedur. Prosedur pertama yaitu evaluasi formatif digunakan untuk menilai aspek pengetahuan dan keterampilan siswa. prosedur yang kedua adalah evaluasi normatif digunakan untuk menilai aspek sikap siswa selama menjalani proses pembelajaran di laboratorium komputer, sikap disini mencakup sikap berkomunikasi, sikap bekerjasama dan sopan-santun. Kedua prosedur evaluasi ini adalah sebagai usaha untuk pencapaian kompetensi yang diharapkan secara utuh yang mencakup tiga ranah pendidikan yaitu Cognitive (pengetahuan). Affective (sikap/prilaku) dan Psychomotor (keterampilan/skil). 4. Faktor pendukung dan faktor penghambat a. Faktor pendukung yang ditemukan dalam penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu: 1) Faktor pendukung internal, yang mencakup semangat belajar siswa yang tinggi dalam mempelajari komputer dan internet, hal ini 122 merupakan modal awal yang sangat berharga dalam pencapaian dan peningkatan kompetensi siswa yang diharapkan. 2) Faktor pendukung eksternal, berupa guru yang dapat berkooperatif dengan baik bersama siswa. Guru menggunakan pendekatan secara personil dalam menghadapi dan menanggapi pendapat dari siswa, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih nyaman dan lebih bermakna. b. Faktor penghambat ditemukan dalam penelitian ini adalah bersifat teknis, seperti jumlah unit komputer yang lebih sedikit dari pada jumlah siswa. Hal ini berimbas pada konsentrasi dan kenyamanan siswa dalam mengikuit KBM menjadi menurun dan penyampaian materi oleh guru seringkali tidak tuntas karena untuk menanggulangi masalah tadi, setiap satu kelas dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan gender dan masing-masing kelompok hanya mendapatkan satu jam pelajaran. Pemanfaatan laboratorium komputer sebagai sumber belajar TIK di lingkungan sekolah, dalam hal ini adalah di lingkungan SMP Negeri 3 Padalarang telah memberikan suatu pengalaman dan pemahaman baru terhadap siswa dalam memanfaatkan komputer dan internet untuk memenuhi kebutuhan informasi. Pelaksanaan KBM di dalam di laboratorium komputer sekolah, siswa dituntut untuk dapat memanfaatkan komputer dan internet yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajran TIK kelas IX dimana siswa dituntut untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan secara intergral dan holistik. 123 Pelaksanaan KBM di laboratorium komputer sekolah yang menggunakan metode CTL membuat siswa terasah keterampilan dan pengetahuannya mengenai komputer dan internet. Penilaian yang dilakukan oleh guru yang mencakup evaluasi formatif dan evaluasi normatif adalah upaya untuk memenuhi kompetensi yang utuh dari mata pelajaran TIK. Pencapaian kompetensi yang utuh ini pada akhirnya adalah untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi kehidupan nyata yang mana pada zaman sekarang kebutuhan terhadap informasi akan semakin meningkat. Selain itu, kompetensi mengenai komputer dan internet merupakan ciri dari masayarakat era global saat ini, yaitu masyarakat berpengetahuan (knowledge-based scoiety). B. Rekomendasi Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis mencoba memberikan saran bagi pihak sekolah yaitu SMP Negeri 3 Padalarang, khususnya guru sebagai pengelola laboratorium komputer dan pihak-pihak yang terkait. saran diajukan kepada beberapa lembaga sebagai bagian dari masukan dalam upaya mengembangkan proses pemanfaatan laboratorium komputer sebagai sumber belajar TIK menjadi lebih baik. Saran ditujukan kepada: 1. SMP Negeri 3 Padalarang Dalam usaha untuk mengelola, menjaga dan memelihara laboratorium komputer,.pihak sekolah harus membentuk tim khusus untuk mengurus dan mengelola laboratorium komputer sekolah, karena apabila pengelolaan laboratorium komputer diserahkan kepada para guru mata pelajaran TIK saja, guru akan mengalami pembagian konsentrasi dalam menjalankan tugas. 124 2. Jurusan kurikulum dan teknologi pendidikan Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu teknologi pendidikan, terutama dalam pengembangan media pembelajaran yang sekarang marak digunakan seiring dengan perkembangan teknologi. Selain itu, diharapkan tulisan ini dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas lulusan di jurusan KURTEK. 3. Siswa Siswa sebagai subjek pembelajaran harus dapat menjaga dan memanfaatkan semangat belajarnya yang tinggi sebaik mungkin terhadap komputer dan internet dalam menempuh KBM agar pencapaian kompetensi mata pelajaran TIK akan didapatkan dan selanjutnya diamalkan untuk pemenuhan kebutuhan informasi di era globalisasi ini. 4. Penelitian selanjutnya Dapat dijadikan bahan rujukan oleh peneliti selanjutnya dalam upaya pengembangan metode ataupun penelitian yang lebih mendalam lagi. Hal ini diharapkan dapat menguak permasalahan-permasalahan dan mendapatkan gambaran yang objektif tentang laboratorium komputer sekolah.