. DOSEN PEMBIMBING Dr.I Ketut Eddy Purnama,ST,MT. Mochamad Hariadi,ST,M.Sc,Ph.D. LATAR BELAKANG - Optimasi Pengendalian Mutu Produksi Glass. - Otomasi deteksi cacat pada glass. - Usulan strategi untuk peningkatan kualitas. - Penggunaan IT yang tepat dan berdaya guna. 2 Batasan Masalah Ruang lingkup batasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Mendeteksi cacat tampak yang dibatasi pada daerah sidewall (Sidewall Inspection) menggunakan kamera sebagai input deteksi. 2. Menspesifikasikan cacat yang terdeteksi dan menganalisa menggunakan metode Filter Gabor. 3. Membandingkan hasil analisa dengan obyek kalibrator yang hasilnya dipakai sebagai input rejector. 3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Pemahaman serta pengetahuan mengenai berbagai macam antarmuka peralatan standarisasi ukur dan perangkat lunak yang digunakan untuk menampilkannya. 2. Untuk pengembangan di onsite mesin produksi dengan beragam dan banyak input yang diinginkan dalam hal ini diaplikasikan dengan mesin inspection yang tadinya data tersajikan individual sekarang dapat juga terangkum dalam database laporan. 4 Metodologi Perencanaan Sistem Secara umum perencanaan sistem yang dilakukan adalah sebuah botol yang di-capture oleh camera, akan diolah oleh PC dengan proses pengolahan citra digital menggunakan metode Filter Gabor. Dalam metode tersebut, gambar input dari camera akan dikorelasikan dengan gambar referensi sehingga menghasilkan matching score atau nilai puncak maksimum. Sehingga output yang muncul berupa image botol berdasarkan matching score yang mempunyai nilai tertinggi. 6 Metodologi Penelitian AKUISISI CITRA CROPPING CITRA KONVOLUSI dengan FILTER GABOR CITRA REFERENSI PROSES MATCHING HASIL CACAT Alur Penelitian 7 Start A Citra Input Tida k B Croppin g Masih ada Citra Ref atau tidak RGB to Grayscale Citra Referensi Segmentasi B Ya Cari Nilai Puncak Maks C Filtering Matching RGB to Grayscale Jenis Cacat Tidak Mencari Nilai Puncak Maks Masih ada citra input atau tidak A C Ya Finish / Reject Gambar 3.2 Flowchart identifikasi jenis produk dengan Filter Gabor. 8 Cacat Glass ‘STONE’ 9 Cacat Glass ‘BLISTER’ 10 Pembuatan software Dalam penelitian deteksi cacat botol dengan metode Filter Gabor ini digunakan software Matlab 7.8 dengan aplikasi GUI. 11 Hasil Penerapan Metode Jlh Sample 45 Sortir Manual Lolos Sortir Sortir Gabor Blister Stone Blister Stone Blister 18 22 4 1 22 Stone 23 12 KESIMPULAN Pada penelitian ini metode Gabor berhasil diterapkan untuk mengetahui cacat pada botol dengan akurasi 100% baik untuk cacat blister maupun cacat stone, sedangkan akurasi sortiran manual untuk cacat blister hanya mencapai 82% dan 95.7% untuk cacat Stone. Tingginya akurasi metode Gabor karena pada metode ini keseluruhan sisi botol dapat dipantau, sedangkan pada sortiran manual terkadang tidak seluruh sisi botol terpantau. Pada sortiran manual, kondisi fisik dan emosional serta pengalaman penyortir sangat berperan dalam menentukan hasil sortiran. 13