BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Kerangka pikir menjelaskan konsep logika berpikir untuk menjelaskan pencapain tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah penelitian. Bagian ini akan menjelaskan kerangka pikir yang digunakan dalam penelitian, yaitu sebagai berikut : Gambar 3.1 Kerangka Pikir (Ward & Peppard, 2002) 39 40 1. Analisa lingkungan bisnis internal, yang mencakup aspek-aspek strategi bisnis saat ini, sasaran, sumber daya, proses, serta budaya nilai-nilai bisnis organisasi. 2. Analisa lingkungan bisnis eksternal, yang mencakup aspek-aspek ekonomi, industri, dan iklim bersaing perusahaan. 3. Analisa lingkungan SI/TI internal, yang mencakup kondisi SI/TI organisasi dari perspektif bisnis saat ini, bagaimana kematangannya (maturity), bagaimana kontribusi terhadap bisnis, keterampilan sumber daya manusia, sumber daya dan infrastruktur teknologi, termasuk juga bagaimana portofolio dari SI/TI yang ada saat ini. 4. Analisa lingkungan SI/TI eksternal, yang mencakup tren teknologi dan peluang pemanfaatannya, serta penggunaan SI/TI. Sedangkan tahapan keluaran merupakan bagian yang dilakukan untuk menghasilkan suatu dokumen perencanaan strategis SI/TI yang isinya terdiri: 1. Strategi SI bisnis, yang mencakup bagaimana setiap unit atau fungsi bisnis akan memanfaatkan SI/TI untuk mencapai sasaran bisnisnya, portofolio aplikasi dan gambaran arsitektur informasi. 2. Strategi TI, yang mencakup kebijakan dan strategi bagi pengelolaan teknologi dan sumber daya manusia SI/TI 3. Strategi Manajemen SI/TI, yang mencakup elemen-elemen umum yang diterapkan melalui organisasi, untuk memastikan konsistensi penerapan kebijakan SI/TI yang dibutuhkan. Beberapa teknik atau metode analisa yang digunakan dalam perencanaan strategis SI/TI pada metodologi ini, mencakup analisa PEST, SWOT, metode Critical Success Factors, IT Balanced Scorecarddan McFarlan’s Strategic Grid. . 41 3.1.1 Tahap 1: Identifikasi Mengenai deskripsidetil kerangka perencanaan strategis SI/TI ini adalah sebagai berikut: • Mengidentifikasi visi dan misi dari Instansi LAPAN Tahap pertama yang dilakukan dalam melakukan perencanaan strategis SI/TI pada instansi LAPAN adalah dengan mengidentifikasi visi yaitu pandangan ke depan instansi menyangkut bentuk, keadaan atau wudud dari instansi tersebut. • Mengindentifikasi alur kegiatan operasional dan penggunaan IT saat ini Tahap kedua setelah melakukan identifikasi visi dan misi adalah dengan mempelajari alur kegiatan operasional yang ada pada instansi LAPAN, karena dengan mempelajari alur operasional maka dapat menentukan untuk perencanaan strategis SI/TI kedepan nya. 3.1.2 • Tahap 2: Assessment Analisa SWOT Analisa SWOT akan dipetakan dari hasil analisa lingkungan. Kekuatan diidentifikasikan dengan tujuan untuk mengetahui apa saja kekuatan organisasi untuk dapat meneruskan dan mempertahankan bisnis. Dengan mengetahui kekuatan yang dimiliki organisasi akan dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan kekuatan sebagai modal untuk dapat bersaing. Mengidentifikasi kelemahan bertujuan untuk dapat mengetahui apa kelemahan-kelemahan yang masih ada, dan dengan mengetahui kelemahan tersebut, maka perusahaan dapat berusaha untuk memperbaiki agar menjadi lebih baik. Kelemahan yang tidak atau terlambat teridentifikasi akan merugikan bagi perusahaan. Oleh karena itu dengan semakin cepat mengetahui kelemahan, maska perusahaan juga dapat 42 sesegera mungkin mencari solusi untuk dapat menutupi kelemahan tersebut. Dengan mengetahui peluang, baik peluang saat ini maupun peluang masa yang akan datang, maka perusahaan dapat mempersiapkan diri untuk dapat mencapai peluang tersebut. Berbagai strategi dapat disiapkan lebih dini dan terencana dengan lebih baik sehingga peluang yang telah diidentifikasi dapat direalisasikan. Berbagai jalan untuk dapat mewujudkan peluang atau kessempatan dan mempertahankan kelangsungan bisnis organisasi tentunya akan mengalami banyak ancaman. Ancaman yang dapat teridentifikasi dapat dicarikan jalan keluarnya sehingga organisasi dapat meminimalkan ancaman tersebut. • (CSF) Critical Success Factor Analisa CSF merupakan suatu ketentuan dari organisasi dan lingkungannya yang berpengaruh pada keberhasilkan atau kegagalan. CSF dapat ditentukan jika objektif organisasi telah diidentifikasi.Tujuan dari CSF adalah menginterpretasikan objektif secara lebih jelas untuk menentukan aktivitas yang harus dilakukan dan informasi apa yang dibutuhkan. Peranan CSF dalam perencanaan strategis adalah sebagai penghubung antara strategi bisnis organisasi dengan strategi SI-nya, memfokuskan proses perencanaan strategis SI pada area yang strategis, memprioritaskan usulan aplikasi SI dan mengevaluasi strategi SI. • Analisa PEST PEST adalah singkatan dari Politik, Ekonomi, Sosial, dan Teknologi.Analisa ini digunakan untuk mengidentifikasi kondisi lingkungan umum atau lingkungan makro organisasi.Identifikasi ini berdasarkan aspek politik dan hukum.Aspek ekonomi, aspek sosial dan budaya, serta aspek teknologi. 43 • IT Balanced Scorecard AnalisaITBalancedScorecardmerupakansalahsatualatuntuk mengukurkinerjadarisuatusistem teknologiinformasiyangmemandangunit bisnis teknologi informasi dari 4 (empat) perspektif yaitu: kontribusi perusahaan, orientasipengguna,penyempurnaanoperasional danorientasi masadepan.AnalisaITBalancedScorecard tidakhanyadigunakanuntuk mengukursecarakeseluruhandariprosesbisnisdalam satuorganisasi,tetapi bisajugadigunakanuntukmengukurprosesbisnisdalam satusubunitdalam sebuah organisasi. Setelahitufaktor-faktor utamakebutuhansisteminformasipadakeseluruhan bagian terkaitdenganstrategibisnisperusahaanakandiformulasikandengan yang menggunakan analisabalanced scorecard yang meliputi 4 perspektif, yaitu: financial, customer, internal business,dan innovation and learning. Dari hasil analisaIT BSC dan BSC akan diperoleh informasi yang dibutuhkandalamprosesstrategiSI/TI.Dari diturunkandalam bentuk manajemenSI/TI.Setelah hasil prosesstrategiSI/TIini strategiSIbisnis,strategiTI,dan itu, akan strategi akandisusun rencana untukportofolioaplikasidimasadepan.Dari portofolio mendatang bisa terlihat prioritas investasi apa yang sebaiknyadilakukan oleh perusahaan dan aplikasi apa saja yang bisa bermanfaat bagi perusahaan di masa mendatang.Setelahdiperolehportofolioaplikasimendatang,makaakandilakukan gap analysis dari portofolio aplikasi mendatang yang diinginkan perusahaan dengan portofolioaplikasiyangadasaatiniberdasarkanparameterkebutuhanbisnis.Analisa ini bertujuan untuk menganalisa pemenuhan kebutuhan bisnis perusahaan 4 44 berdasark kansumberddayasaat inii dan mennentukan suumberdayataambahanyang diperlukaan perusahaaan untuk meemenuhi kebuutuhan bisniis mendatang g. • McFarlaan Startegic Grid McFarlaan strategic grid digunaakan untuk memetakann aplikasi SII berdasarkaan kontribusinya terhadap organissasi.Pemetaaan dilakukaan pada em mpat kuadraan (strategicc, high pottential, key operation, and suppoort).Dari haasil pemetaaan tersebut didapat gam mbaran kontrribusi sebuah h aplikasi SI terhadap organisasi o daan pengembbangan dimaasa mendataang (Ward and a Griffithh1996), keem mpat kuadraan tersebut dapat dilihatt pada gambbar dibawah ini. i Gaambar 3.2KuuadranStrateegic Grid MccFarlan • Analisa Aset A SI/TI Untukmeengetahui perkembangaan teknologiidalam menndukungInstaansi LAPAN N, dilakukaan pendataann asetyang digunakan saat ini, kemudian k diikelompokkaan berdasark kan positifataaudampakneegatifdalam dengansu umberdaya funggsioperasionaalinstansi,meencaridampaak menggu unakanSI/TIttersebutsertaamengevaluaasi SI/T TI 45 yangada.Hasildariprosesinididapatkandaftarasetyangdigunakansaatinidalamorgani sasi. • Analisa Infrastruktur Tahap ini akan dilakukan identifikasi terhadap infrastruktur yang ada di Instansi LAPAN, apakah telah memenuhi kebutuhan ataupun dapat mendukung kegiatan operasional nya secara baik. 3.1.3 • Tahap 3: Strategi Strategi TI Menentukan strategi TI yang sesuai dengan kebutuhan operasional instansi LAPAN berdasarkan identifikasi dari kegiatan yang ada pada input dan output. 1. Penyelarasan SI/TI dengan bisnis guna mengidentifikasikan di manaSI/TImemberikontribusi palingbesar,penentuan prioritas investasi dan strategi bisnis SI/TI. 2. Membanguninfrastrukturmasadepanyangfleksibeldanhemat biaya. 3. Memperkuatsumberdayadankompetensidalammemanfaatkan SI/TI dengan sukses di organisasi. • Rekomendasi Strategi SI/TI (Portofolio Mendatang) Portofolio mendatang yang sesuai Dariportofoliomendatangbisaterlihat sebaiknyadilakukanolehInstansi bisabermanfaatbagiInstansi merupakan dengan kebutuhan prioritas investasiapayang LAPANdanaplikasi dimasamendatang.Strategiyang aplikasi perusahaan. apasajayang dihasilkan yangmenjadiportofoliountuk diimplementasikandanmerupakanprosesbagiInstansidalam menentukandanmerumuskankembali strategi bisnis dan strategi SI/TI yang 46 baru agar dapat terus berkembang. 3.2.MetodologiPengumpulanData Setelah tujuan dari peneletian dan masalah yang akan dipecahkan telah teridentifikasi,makatahapselanjutnya yangharusditempuhadalahproses pengumpulan data, baik berupa data mentah ataupun berupa informasi yang telah diolah. Metodologi penelitianyang digunakan oleh penulis dalam penulisan ini adalah: 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitian kepustakaanmerupakan penelitian dasarstudiliteratur,dalam yang dilakukan atas halinidaribuku-bukudanjurnalilmiahyang berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan masalah yangdibahasdalam tulisanini.Hasildaripenelitianiniberupainformasiyang bersifat teoritis dan merupakan pedoman dalam melakukan penelitian serta perbandingan denganhasil yang dicapai. Literatur yang penulis gunakan dalamtulisan ini dapat dilihat pada halaman Daftar Pustaka. 2. Penelitian lapangan (Field Research) Penelitian lapangan merupakan penelitian yang dilakukan dengan maksud untukmengumpulkan data atau informasi yang aktual secara langsungsehinggahasilpenelitianini dapat dipercaya kebenarannnya. Untuk mendapatkan data serta informasi yang dibutuhkan, penulis melakukan kunjungan ke kantor Instansi LAPAN, Jl. Pemuda Persil No.1 Jakarta. Teknik yangdipakai untuk mengumpulkan data secara langsung terdiri atas: • Wawancara(interview),dilakukandengancaratanyajawabsecara 47 langsungkepadapihakyangberkepentingandalam penelitianini. Wawancaradilakukankepada manager dan staff Divisi IT Instansi LAPAN. • Pengamatan(observation), di manapenulis melakukan pengamatan langsung terhadap proses bisnis terkait dengan IT yang berlangsung pada Instansi LAPAN. 48