RINGKASAN ADE YUNIA PURNAMA PUTERI. E24080044. Kadar Tektokuinon pada Ekstrak Kayu dan Kulit Jati (Tectona grandis L.f) Jawa Barat dan Jawa Timur. Dibimbing oleh Ir. Deded Sarip Nawawi, M.Sc dan Anne Carolina, S.Si, M.Si. Tektokuinon merupakan senyawa utama dalam ekstraktif kayu Jati yang berperan terhadap keawetan alaminya. Kadar dan komposisi ekstraktif dapat dipengaruhi oleh jenis, umur, bagian dalam kayu, dan lokasi tempat tumbuh. Pengetahuan tentang kadar tektokuinon dalam kayu Jati berdasarkan lokasi dan bagian kayu yang berbeda akan menjadi informasi penting terkait sifat dasar kayu dan potensi pemanfaatan komponen kimia kuinon dalam kayu Jati. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kadar ekstrak kuinon dan tektokuinon dalam kayu dan kulit Jati asal Jawa Barat dan Jawa Timur dengan menggunakan pelarut etanol dan toluena. Ekstraksi dilakukan dengan metode sokletasi menggunakan pelarut etanol dan toluena perbandingan volume 1:1, 1:2, dan 2:1. Penentuan konsentrasi relatif kuinon, antrakuinon, dan tektokuinon dalam ekstrak menggunakan Pyrolisis-Gas Chromatography Mass Spectrometry (Pyr-GCMS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelarut etanol/toluena 1:1 dan 1:2 menghasilkan kadar ekstrak yang tinggi dengan nilai yang hampir sama, akan tetapi pelarut etanol/toluena 1:1 lebih efektif untuk mengisolasi kuinon dalam kayu Jati. Jati Jawa Timur memiliki kadar ekstraktif, kadar kuinon, antrakuinon, dan 2-metilantrakuinon yang lebih tinggi dibandingkan Jati Jawa Barat. Perbedaan faktor lingkungan dan tempat tumbuh kemungkinan besar sebagai faktor yang berperan pada perbedaan tersebut. Berdasarkan bagian pohon, walaupun bagian kulit kayu Jati menghasilkan kadar ekstrak terlarut etanol/toluena yang lebih tinggi dibandingkan bagian kayu teras, akan tetapi ekstraktif kayu teras memiliki kadar kuinon, antrakuinon, dan 2-metilantrakuinon yang lebih tinggi dibandingkan dengan kulit kayu. Limbah kayu Jati selain berpotensi untuk berbagai produk kayu dan energi, ekstraktifnya pun berpotensi sebagai sumber bahan kimia alami yang bermanfaat untuk berbagai penggunaan, seperti pengawet alami, insektisida alami, dan sebagai aditif pada proses pulping. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan diversifikasi produk pengolahan kayu dan peningkatan efisiensi pemanfaatan sumberdaya alam. Kata kunci: Jati (Tectona grandis L.f), ekstraktif, tektokuinon, kuinon, antrakuinon. ii