Pengantar Jaringan Komputer Apakah Jaringan Komputer ? Sekumpulan komponen pemroses data yang saling terkoneksi untuk dapat saling berkomunikasi Jaringan komunikasi yang terdiri dari sekumpulan komputer yang saling terkoneksi [Telecomm Glossary 2K] Tipe–tipe Jaringan Komputer Local Area Network (LAN) Jaringan komunikasi data yang melingkupi area geografis terbatas, misalnya dalam satu bangunan. Wide Area Network (WAN) Jaringan komunikasi data yang mencakup jangkauan area luas secara geografis, misalnya jaringan kampus. Metropolitan Area Network (MAN) Jaringan komunikasi data yang mencakup area geografis yang sangat luas, misalnya jaringan Internet. Local Area Network (LAN) Definisi: Sistem komunikasi data yang bertujuan untuk menghubungkan secara langsung setiap komponen yang terkoneksi di dalamnya untuk saling berkomunikasi, dalam areal geografik yang terbatas dan dengan kecepatan data tertentu Spesifikasi Dasar LAN Kecepatan data berkisar 1-1000 Mbps Area geografik yang dilayani berkisar 1-5 km Mampu untuk melayani ratusan komponen Sederhana, menggunakan mekanisme sederhana Contoh Jaringan LAN Contoh Jaringan WAN Contoh Jaringan MAN Tipe LAN Wired LAN Media penghubung tampak secara secara fisik Contoh: Kabel twisted pair dan coaxial Wireless LAN Media penghubung tidak tampak secara fisik Contoh: Media penghubung radio atau gelombang cahaya Wired LAN Topologi Fisik Wired LAN (1) BUS RING STAR Hub Hub Hub HUB Hub TREE Hu b Topologi Fisik Wired LAN (2) STAR Yaitu : menghubungkan semua kabel ke sebuah poin sentral. Poin ini biasanya berupa sebuah hub atau switch. Sebagai contoh yaitu PABX (private automatic branch exchange). Topologi Fisik Wired LAN (3) RING Yaitu : Mengkoneksikan host pertama ke host berikutnya, dan host terakhir ke host pertama. Model ini akan membuat lingkaran node-node computer yang dikoneksikan melalui media kabel. Topologi Fisik Wired LAN (4) BUS merupakan segmen backbone tunggal melalui kabel lurus panjang, dimana semua host dikoneksikan langsung. Topologi Fisik Wired LAN (5) HUB/TREE Hub : variasi dari tipe bus dan ring. Walaupun bentuk jaringannya seperti start, hub disini hanya sebagai sumber penghubung antara satu terminal data dengan terminal data yang lain. Fungsi hub disini bukan sebagai switching tetapi hanya menerima kemudian meneruskan semua sinyal dari satu terminal data ke terminal data yang lain. Tree : Pengembangan dari tipe hub yang mengkombinasikan antara tipe topologi dengan fungsi topologi yang menghasilkan sebuah tipe topologi seperti ring atau bus atau gabungan beberapa jaringan. Komponen LAN Data Terminal Equipment (DTE) adalah data terminal yang dapat dihubungkan. Contoh: komputer, printer Interconnection Equipment (Unit interkoneksi) Berfungsi sebagai media penghubung antar LAN Contoh: Repeaters, Bridges, Switch, Routers, Gateways Komponen Interkoneksi Router, berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari satu network ke network lainnya Bridge, komponen yang berfungsi menghubungkan LAN yang secara fisik terpisah Repeater, berfungsi untuk menguatkan dan meneruskan data/sinyal di antara 2 segmen network Switch/Hub, berfungsi untuk menghubungkan beberapa data terminal Gateway adalah terminal yang bertugas untuk menghubungkan 2 atau lebih LAN yang sama/berbeda tipe Modem (modulator-demodulator) adalah komponen yang berfungsi untuk mengkonversi sinyal digital dan analog. Hub Beroperasi pada layer ke 1 Berperan menerima dan meneruskan paket-paket yang masuk Tidak mampu membaca data dalam paket dan tidak mengetahui sumber/tujuan paket-paket yang melaluinya Tipe-tipe hub secara teknis: Passive hubs – tidak memperkuat sinyal elektrik dari paketpaket data yang masuk Active hubs – memperkuat sinyal paket-paket sebelum dilepas ke network Intelligent hubs – secara tipikal men-support manajemen secara remote via SNMP dan VLAN Switch Beroperasi pada layer ke-2 Hub vs Switch: Dapat menentukan sumber dan tujuan paket yang melaluinya Menghemat bandwidth jaringan Mampu menangani lebih dari 2 komunikasi/port dalam waktu bersamaan Repeater Beroperasi pada layer ke-1 Kelemahan repeater: Perangkat tidak dapat melakukan filter jaringan. Data yang masuk ke port repeater diteruskan kembali melalui semua port. Akibatnya data akan tersebar ke segmen-segmen LAN tanpa memperhitungkan apakah data tersebut dibutuhkan atau tidak. Bridge vs Router Bridge Router Operating : layer 2 (OSI) Protocol Independent Automatic Address Learning/Filtering Operating : layer 3 (OSI) Protocol Dependent Administration Required for Address Interface and Routes MAC M/B can be Filtered Higher Cost Flow/Congestion Control Complex Security Non-Transparency For WAN, Larger Networks Frames Segmentation/Reassembly Requires Central Administrator Pass MAC Multicast/Broadcast Lower Cost No Flow/Congestion Control Limited Security Transparent to End Systems Well Suited for Simple/Small Networks No Frames Segmentation/Reassembly Plug and Play Contoh Desain LAN Sw itch Workstation Workstation The Internet Router Workstation Pac k ed Wa vel a n Radio Workstation Router/Gatew ay Router Router Workstation Router Bridge Hub Router Workstation Router Token-ring Hub Repeater Workstation Router Workstation Workstation Workstation Workstation Standar Closed systems IEEE IEEE 802.4 Token Bus IEEE 802.5 Token Ring IEEE 802.6 DQDB IEEE 802.7 Broadband Technical Advisory Group IEEE 802.8 Fiber Optic Technical Advisory Group IEEE 802.9 Integrated Voice and Data LAN Working Group IEEE 802.10 LAN Security Working Group IEEE 802.11 Wireless LAN IEEE 802.12 Demand-Priority (100 VG- AnyLAN) IEEE 802.14 CATV Networks (HFC) ISO EIA ECMA NBS Referensi Chen , J.E. High Speed Network, 2001 Halsall, Fred. Data Communication, Computer Networks and Open Systems 4th, Addison Wesley, 1996 Rafiudin, Rahmat. Panduan Membangun Jaringan Komputer, Elex Media Komputindo, 2003 http://dcg.ethz.ch. Wireless LAN