Tugas akhir Pendidikan pancasila KENNEDI RAHMAT HIDAYAT 11.02.8130 D3-Manajemen informatika kelompok A Judul MAKNA PANCASILA BAB I PENDAHULUAN Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu demi terselesaikannya makalah ini. Makalah ini disusun untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman mahasiswa akan materi pendidikan pancasila. Selain itu makalah ini juga ditujukan sebagai salah satu penilaian dalam mata kuliah Pendidikan pancasila. Didalamnya terdapat pemahaman tentang materi-materi dalam mata kuliah Pendidikan pancasila, serta implementasinya dalam bidang yang sedang ditekuni. Dalam hal ini penulis akan membahas makna pancasila. Laporan ini memang jauh dari sempurna sehingga penulis berharap agar para pembaca dapat memberikan kritik dan saran tentang laporan ini. Penulis juga berharap agar laporan ini dapat berguna bagi para pembaca. Agar mengerti bahwa Pendidikan pancasila yang dulu disebut Pendidikan Kewiraan bukan hanya dijadikan sebagai materi tetapi juga sebagai suatu pandangan dalam kehidupan kita. Saya ucapkan terima kasih kepada bapak kalis purwanto sebagai pengajar mata kuliah Pancasila yang telah membimbing dalam penyusunan makalah ini. Sehingga makalah ini selesai tepat pada waktunya. BAB I LATAR BELAKANG Pancasila lahir didasarkan pada pemikiran tokoh proklamator yang tidak lain adalah Ir.Soekarno Presiden pertama Republik Indonesia, yang lahir pada 1 juni 1945. Pancasila lahir Pancasila sebagai dasar negara Indonesia berfungsi juga sebagai pemersatu bangsa Indonesia, sebagai alat persatuan dan kesatuan. Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda – beda tapi tetap satu ada semboyan atau motto seperti yang terkandung pada Pancasila. Pancasila menyatukan adat – istiadat, menyatukan bahasa, dan menyatukan nilai – nilai religius. Selain sebagai alat pemersatu bangsa, yang di dasarkan tinjauan material, Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat juga berfungsi sebagai filsafat hidup bangsa Indonesia. Melandasi semua pola kehidupan yang bersifat hakiki, yang sejak bangsa Indonesia memang sudah demikian kenyataanya. Pancasila sebagai filsafat Negara adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, normanorma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia. Pancasila adalah sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia sampai dengan sekarang dari jaman ke jaman dan bagi generasi – generasi bangsa Indonesia. tidak ada alat pemersatu bangsa seperti Pancasila yang sudah di kenal selama ini. BAB II RUMUSAN MASALAH Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, agar memperoleh hasil yang diinginkan, maka rumusan masalah yang antara lain adalah sebagai berikut : 1. makna dari pancasila 2. pancasila sebagai idiologi 3. tujuan pancasila BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Pancasila Pancasila adalah dasar Filsafat Negara Republik Indonesia yang secara resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam UUD 1945, dundangkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tahun II No. 7 bersama dengan UUD 1945. Perkataan Pancasila mula-mula terdapat dalam Kitab Tripitaka milik ajaran moral agama Budha yang kemudian ajaran tersebut diadaptasi oleh orang Jawa. Secara etimologis kata Pancasila berasal dari bahasa Sansakerta yaitu “Panca” (lima) dan “Syila” (Dasar/Sendi). Istilah Pancasila pertama kali digunakan sebagai nama dari 5 unsur dasar negara oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945. Secara ringkas Filsafat Pancasila dapat didefinisikan sebagai refleksi kritis dan rasional Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokokpokok pengertiannya secara mendasar dan menyeluruh. 1.1 Pengertian Filsafat Pancasila Pancasila dikenal sebagai filosofi Indonesia. Kenyataannya definisi filsafat dalam filsafat Pancasila telah diubah dan diinterpretasi berbeda oleh beberapa filsuf Indonesia. Pancasila dijadikan wacana sejak 1945. Filsafat Pancasila senantiasa diperbarui sesuai dengan “permintaan” rezim yang berkuasa, sehingga Pancasila berbeda dari waktu ke waktu. Pengertian filsafat Pancasila adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia. Pancasila merupakan ideologi dan dasar negara Indonesia Ideologi berasal dari yunani yaitu “idea” yang artinya angan-angan,cita-cita,pemikiran,konsep atau gagasan dan kata logos yang berati pengtahuan. Istilah ideologi dalam perkembangan berikutnya berate ilmu pengetahuan tentahg pandangan hidup atau cita-cita,ide-ide mengenai kenegaraan.ideologi bangsa adalah seperangkat prinsifprinsif yang di jadikan dasar /ladasan untuk memberikan arah dan tujuan yang ingin di capai dalam melangsungkan dan menggembangkan kehidupan nasional suatu bangsa. Dari pengertian ideologi ini , dapat disimpulkan bahwa dalam konsep ideologe terkandung halhal sebagai berikut: a. Berisi perinsip-prinsip hidup berbangsa dan bernegara b. Menjadi dasar hidup berbangsa dan bernegara c. Memberikan arah dan tujuan dalam hidup berbangsa dan bernegara Dengan demikian,ideology sangat penting untuk membarikan dasag dan arah tujuan bangsa dan Negara dalam mencapai cita-cita bangsa. Dan jika suatu Negara tidak memiliki sebuah ideologi maka suatu Negara tidak akan berdiri kokoh dan terombangambing oleh derasnya presoalan kehidupan berbangsa dan bernegara.hal ini juga merupakan petunjuk ,dengan cara bagaimanakah masyarakat dibentuk berdasarkan ideology tersebut. Dalam praktek kehidupan kenegaraan terdapat berbagai macam ideologi antara lain: - kapitalisme - Sosialisme - komunisme - fasisme dan yang lain Pentingnya suatu ideologi bagi Negara Setiap Negara memiliki ideologi nasional, apa bila ideologi tidak di pahami dan di amalkam oleh masyarakat dan bangsanya maka ideologi tersebut hanya merupakan simbol belaka yang tida mampunyai arti apa-apa bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. bagi bangsa Indonesia ideologi nasional kita adalah pancasila ,seperti yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV. rumusan pancasila yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 adalahsebagai dasar Negara juga pandangan hidup bangsa. Pancasila yang sebagai daser Negara mengandung makna : bahwa pancasila bagi bangsa Indonesia merupakan landasan berdirinya Negara kesatuan Republik Indonesia. dan sedangkan pancasila merupakan pandangan hidup bangsa,berate bahwa pancasila merupakan tututan dan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam pandangan hidup berbangsa dan bernegara. Pancasila memiliki nilalai-nilai yang memberikan arah dan tujuan yang jelas, yaitu menuju masyarakat adil dan makmur dan berkeadilan sosial. Dengan kata lain,pancasila membawa bangsa menuju masyarakat adil makmur yang memiliki rasa : a. Ketuhuanan Yang Maha Esa. b. Kemanusiaan yang adil dan beradab . c. Persatuan Indonesia d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Idelogi mencerminkan cara berpikir masyarakat,bangsa dan Negara yang akan membentuk masyarakat menuju cita-citanya.ideologi nasional bangsa Indonesia yang tercermin dan terkandung dalam pembukaan UUD 1945 adalah ideologi perjuangan. Yaitu ideologi yang sarat dengan jiwa dan semangat perjuangan bangsa untuk mewujudkan Negara merdeka ,bersatu, berdaulat adil dan makmur. Pancasila bagi bangsa Indonesia dijadikan ideologi bangsa, dasar Negara dan pandangan hidup bangsa . Pancasila dijadikan sumber semangat dan sumber motivasi untuk menanggulangi perubahanperubahan sesuai dengan aspirasi bangsa. Oleh sebab itu ideologi harus bersifat terbuka dinamis dan normative. Pancasila merupakan suatu konsep tentang system nilai yang secara individual mampu kebersamaan di pandang sebagai sutu perinsif hidup ideal yang di cita-cita kan dan kita inginkan untuk dapat di wujutkan dalam kehidupan sehari-hari. Proses perumusan pancasila sebagai dasar Bagi bangsa Indonesia pancasila adalah kenyataan yang tidak dapat di ganggu gugat. pancesila di terima sebagai filsafat dan ideologi Negara yang makin hari yang makin perlu di hayati dan di amal kan. Namun hal ini belum di hayati dan di amal kan, penyebab nya dari berbagai factor antara nya adalah: kurang nya pengertian dan pemahaman mengenai pancasila dan latar belakang pertumbuhan nya. Yaitu Indonesia pernah di jajah oleh belanda,portugis,inggris,dan jepang. Penjajahan belanda berahir pada 8 maret 1942, dan sejak saat itu diduduki oleh jepang. jepang menarik simpati rakyat Indonesia dengan cara menjanjikan kemerdekaan. Usaha pertama jepang adalah membentuk Badan Usaha-usah Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang bertugas mengumpulkan usulan-usulan yang di kemukakan kepada pemerintah jepang untuk di pertimbangkan. Keanggotaan di lantik pada 28 mai 1945 dansidang pertama tanggal 29mai 1945 Usulan yang di usulkan dalam siding pertama antara lain: usulan muhamad yamin ,Mr. soetomo, Ir. Soekarno yang mehasilkan rumusan sebagai berikut; a. ketuhanan yang maha esa b. peratun Indonesia c. rasa kemanusiaan yang adil dan beradab d. kerakyatan yng di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusawaratan perwakilan e. keadilan sosial yang ahkir nya menjadi idiologi kita,dan kelima hal ini oleh bung karno di beri nama pancasila Kesimpulan bahwa pancasila merupakan landasan kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga harus di junjung tinggi dan di terapkan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat menjadi bangsa yang kuat. Saran Rakyat Indonesia harus menerapkan pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar dapat hidup rukun dan damai dalam masyarkat yang memiliki later belakang suku, bahasa, agama,dan budaya yang berbeda tanpa mediskiminasikan hal tersebut. DAFTAR PUSTAKA Wahyono, Padmo. 1984. Bahan-bahan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila. Jakarta: Aksara Baru. YAmin, Muhammad. 1971. Naskah Persiapan Undang-undang Dasar 1945. Jakarta: Siguntang.