COOL Wanita, 03 September 2013 PENUH ROH KUDUS Para Wanita Allah!! Di tahun 2013 adalah Tahun Peperangan Rohani yang dahsyat, sebagai anak Tuhan kita harus bersiap di dalam menghadapi peperangan ini. Gembala Sidang/Pembina menyampaikan untuk dapat mengalami kemenangan kita harus dalam kondisi penuh dengan Firman Tuhan dan penuh dengan Roh Kudus yaitu dengan gemar membaca Alkitab, mengisi hidup kita dengan kebenaran Firman Allah. ISI Khusus kesempatan kali ini, kita akan membahas secara singkat dan sederhana bagaimana kita penuh dengan Roh Kudus. 1. Dibaptis Roh Kudus. “Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat ROH itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.” (Yohanes 1:33) Baptisan Roh Kudus adalah baptisan yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus. Penting sekali bagi umat Tuhan untuk dibaptis dengan Roh Kudus. Beberapa hal yang harus kita lalui yaitu : 1. Bertobat dan menerima Yesus KRISTUS sebagai Tuhan dan JURUSELAMAT pribadi dan Lahir Baru (Yoh 3:1-7, Kis 2:38) 2. Meminta (dan menantikannya) dengan penuh kehausan dan kerinduan (Yohanes 7:37-39) 3. Meminta (dan menantikannya) dalam doa, pujian dan penyembahan. (Kis 2:46-47) 4. Menerima dengan iman, dan bertindak. (Kis 2:4, 17-21) • • Tidak bisa hanya berdiam diri dan berdoa dalam hati saja, tapi keluarkan suara, dan biarkan Roh Kudus memimpin dan menggerakkan lidah kita (Kis 10:45 - 46) Percayalah bahwa Tuhan akan memberikannya kepada kita, karena baptisan Roh Kudus bagi kita adalah merupakan rencana dan ketetapan Tuhan, serta merupakan janji-Nya bagi orang percaya. (Markus 1:8, Yoh 1:32-33, Kis 2:17-18). 2. Senantiasa Hidup dalam Doa, Pujian dan Penyembahan. Kita akan terus dalam kondisi penuh dengan Roh Kudus saat kita senantiasa hidup dalam hadirat Tuhan, menjadikan doa, pujian dan penyembahan sebagai gaya hidup. Di tahun 2013, “Entering The Next Level” ini mari kita tingkatkan level kerohanian kita. Kalau anggota COOL mungkin di tahun-tahun sebelumnya jarang berdoa, memuji dan menyembah Tuhan, biarlah di tahun ini kita bersama-sama berkomitmen untuk meningkatkan keintiman kita dengan Tuhan Yesus. 3. Menjaga “API” Tetap Menyala. “Api yang di atas mezbah itu harus dijaga supaya terus menyala, jangan dibiarkan padam. Tiap-tiap pagi imam harus menaruh kayu di atas mezbah, mengatur korban bakaran di atasnya dan membakar segala lemak korban keselamatan di sana. Harus dijaga supaya api tetap menyala di atas mezbah, janganlah dibiarkan padam." (Imamat 6:12-13). Seperti halnya prinsip api yang ada di atas mezbah harus dijaga supaya terus menyala, demikian juga dengan kehidupan kita. Kita harus terus menjaga “api” Roh Kudus menyala dalam hidup kita. Untuk itu janganlah padamkan Roh dan jangan mendukakan Roh Kudus. Berjaga-jagalah senantiasa dalam doa kita, hiduplah sesuai dengan Firman Tuhan serta jangan menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah. (Ibrani 10:25) Penerapan: Para Wanita Allah. • • Gembala Cool: saksikan bagaimana pengalaman anda ketika di Baptis Roh Kudus dan perubahan Apa yang telah terjadi ? Jika ada diantara Anggota Cool belum di Baptis Roh Kudus dan merindukannya maka Gembala Cool dapat mendoakannya dengan penuh kasih. Bahan Cool Wanita 17 September 2013 “TEMPAT PERLINDUNGANKU DAN KUBU PERTAHANANKU” Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada Tuhan; “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.” (Mazmur 91:1-2) PENDAHULUAN Beberapa waktu lalu kita mendapat keputusan dari pemerintah bahwa harga BBM akan naik. Saat BBM naik maka harga kebutuhan pokok pun akan ikut naik. Para wanita, secara khusus ibu-ibu mulai bergumul, cemas, bahkan mengeluh mengenai harga sembako yang mulai naik secara drastis di pasar. Namun, saat kita melihat dan merasakan keadaan yang tidak semakin baik, marilah para wanita kembali mengingat bahwa Tuhan Yesus yang kita percayai tidak akan pernah membiarkan kita sendiri. Ia Tuhan yang selalu ada menyertai setiap langkah-langkah kehidupan kita. Ia juga Tuhan yang berjanji akan memberkati kita 100 kali lipat, berkat yang membuat kita kaya secara rohani. Baca dan renungkan Mazmur 91:1-16, kita juga akan menerima berkat perlindungan dan pembelaan Tuhan. ISI Ada beberapa cara agar kita dapat menikmati berkat Tuhan : 1. Memberi Dalam Kemiskinanya (Mrk 12:41-44) Mungkin kita bertanya apa yang harus kuberikan pada orang lain, aku saja kekurangan? Wanita yang dikasihi Tuhan, mari kita belajar dari seorang wanita janda yang memberi bukan dari kelimpahan tetapi dari kekurangannya (Mrk 12:42; 2 Kor 8:2; 2 Kor 9:6-11). Mari kita merubah pandangan yang salah selama ini, yaitu: • - Memahami pengertian memberi bukan hanya dalam bentuk materi tetapi bisa dalam bentuk Tenaga, waktu, Perhatian/kasih sayang.Mari menabur dengan apa yang ada padamu. • • - Dalam memberi jangan hitung untung ruginya, seperti bisnis tetapi harus dengan tulus hati. - Kalau tangan kiri memberi, tangan kanan tidak boleh tahu. Menaburlah walau tidak mengenakkan, kita pasti akan menuai berlipat kali ganda. 2. Tetap Memberi Meskipun dalam Pencobaan Dan Penderitaan (2 Kor 8:2-5) Kita dapat selalu memberi meskipun dalam keadaan yang sangat sulit sekalipun karena itulah cara untuk kita di berkati. Kita harus menanam benih supaya kita dapat menuai. 3. Memberi dengan Suka Cita (2 Kor 9:6-7) Dalam keadaan yang berlimpah, memberi dengan suka cita itu sepertinya hal yang mudah, akan tetapi untuk memberi dalam keadaan kekurangan ? dibutuhkan suatu ketulusan hati dan berjuang untuk melawan keinginan kita sendiri. Janji Tuhan buat kita para Wanita Allah!!! (2 Kor 9:8-11) Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa BERKECUKUPAN di dalam segala sesuatu dan malah BERKELIMPAHAN di dalam pelbagai kebajikan. PENUTUP Sediakan waktu untuk saling mendoakan berdua-dua, bagi yang mengalami kesulitan financial dalam keluarga agar diberikan jalan keluar. Tuhan Yesus Memberkati COOL Wanita, 24 September 2013 MENJAGA LIDAH "Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya." Amsal 18:21 Sesuatu yang menarik terjadi saat Pentakosta yang pertama terjadi di Yerusalem dua ribu tahun yang lalu. Para murid-murid sedang menanti-nantikan apa yang Tuhan Yesus janjikan, yaitu turunnya Roh Kudus atas mereka. Ketika hadirat-Nya turun dan murid-murid mendapatkan Baptisan Roh Kudus, maka seperti yang kita tahu bahwa mereka mulai berkata-kata dalam bahasa yang baru, yaitu bahasa roh. Bahasa roh adalah tanda awal dari baptisan Roh Kudus. Pernahkah Anda berpikir mengapa saat pencurahan Roh Kudus terjadi, justru tanda awal yang Tuhan tentukan adalah melalui lidah/perkataan/mulut kita? Mengapa Tuhan tidak memberikan tanda lain sebagai Baptisan Roh Kudus dan hanya berbahasa roh? Karena lidah adalah sesuatu yang sangat vital bagi manusia. Lidah (perkataan, baik verbal maupun tulisan) sangat menentukan apakah kehidupan yang dijalankan manusia dapat berjalan mulus atau tidak. Ingatlah, lidah atau perkataan memiliki dua kuasa: 1. Lidah memiliki kuasa untuk memberi hidup atau menghancurkan hidupmu sendiri (Amsal 21:23) Di dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa merasakan dan mengerti dari pernyataan diatas. Misalnya: seseorang ditentukan dapat diterima di suatu pekerjaan atau tidak, pada akhirnya sangat bergantung pada hasil wawancara ("interview") dengan calon pimpinannya. Di dalam kehidupan rohani-pun demikian; Tuhan bukan hanya mencari orang yang percaya dalam hatinya, tetapi juga yang mau mengaku melalui mulutnya bahwa Yesus adalah Tuhan dan IA hidup. Baca bersama-sama dan perhatikanlah Roma 10:9-10. 2. Lidah memiliki kuasa untuk memberi hidup atau menghancurkan hidup orang lain (Amsal 12:18) Kita seringkali menganggap remeh apa yang kita perkatakan; kita anggap biasa atau semata-mata karena "gurauan". Tetapi faktanya banyak sekali perasaan sakit hati, pertengkaran, dendam dan sebagainya terjadi semata-mata karena ada perkataan salah yang diucapkan oleh seseorang kepada orang lain. Jika kata-kata tidak memiliki kuasa, maka kita tidak membutuhkan Healing Movement Camp hari-hari ini. Lidah sangat berkuasa, entah itu untuk memberikan semangat, penguatan kepada orang lain atau dapat digunakan untuk menghancurkan orang lain. Hati-hati gunakan mulut kita. Diskusi Membahas hal-hal diatas, menurut Anda dapatkah manusia mengontrol lidahnya? Dapatkah manusia mengontrol perkataannya? Jika ya mengapa, jika tidak mengapa? Setelah itu bukalah Yakobus 3:8. PENUTUP Para wanita Allah!! Manusia dengan kekuatannya sendiri tidak akan bisa mengontrol mulutnya, tetapi manusia dengan kekuatan dari Roh Kudus akan dimampukan untuk mengontrol lidahnya. Perhatikan baik-baik: apa yang yang dikeluarkan dari mulut kita selalu menjadi pilihan kita untuk mengutarakannya atau tidak. Perbedaannya adalah, tanpa Roh Kudus maka kecenderungan manusia adalah selalu mengeluarkan kata-kata yang berasal dari kedagingannya, terutama ketika berhadapan dengan hal-hal yang sulit. Saat kita dipenuhi oleh Roh Kudus maka Ia memberikan kepada kita kemampuan ("kuasa") untuk menentukan apa yang hendak kita utarakan. Sebelum dipenuhi dan dikuasai oleh Roh Kudus, maka apa yang ada dalam isi hati manusia dan yang keluar dari situ adalah kedagingannya. Pencurahan Roh membawa pembaharuan dalam hati manusia dan karenanya yang meluap dari mulutnya adalah juga yang dikenan oleh Roh. Saling mendoakan! dan minta ampun dari Tuhan untuk perkataan yang telah terlanjur kita ucapkan dan itu melukai orang lain.