BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Hasil
penelitian
desain
dan
pembuatan
baterai
alumunium
udara
menggunakan variasi karbon aktif, maka didapat beberapa kesimpulan sebagai
berikut:
1. Pembuatan baterai alumunium udara menggunakan variasi karbon aktif
didapat komposisi optimal pada 0.198 gram.
2. Variasi karbon aktif tempurung kelapa lokal menghasilkan potensial 0.854
V, arus listrik 0.074 mA, impedansi 6.390 Ω, hambatan 6.000 Ω, reaktansi
2.200 Ω, GGL sel 1.25 V dan kandungan karbon 98.26 %.
3. Variasi
karbon
aktif
tempurung
kelapa
impor
buatan
Filipina
menghasilkan tegangan 0.836 V, arus listrik 2.620 mA, impedansi 20.800
Ω, hambatan 18.900 Ω, reaktansi 8.790 Ω, GGL sel 1.23 V dan kandungan
karbon 96.81 %.
111
http://digilib.mercubuana.ac.id/
112
4. Variasi
karbon
aktif
tempurung kelapa
penjernih
air aquarium
menghasilkan tegangan 0.944 V, arus listrik 0.106 mA, impedansi 12.500
Ω, hambatan 10.700 Ω, reaktansi 6.360 Ω, GGL sel 1.34 V dan kandungan
karbon 94.65 %.
5. Karbon aktif tempurung kelapa impor buatan Filipina menghasilkan arus
optimal dibandingkan dengan variasi lainnya.
6. Ukuran partikel berkaitan dengan pori-pori yang terbentuk, semakin kecil
ukuran partikel akan membentuk pori-pori yang kecil, begitupun
sebaliknya. Ukuran partikel mempengaruhi kemampuan adsorbsi gas O2
untuk menghasilkan tegangan, arus, impedansi, hambatan dan reaktansi.
7. Semakin tinggi persentase karbon yang terkandung semakin baik
kemampuan adsorbsinya, tetapi kandungan mineral yang terkadung di
dalam karbon aktif berkaitan dengan hasil pengujian electrochemical
impedance
spectroscopy.
Semakin
rendah
nilai
hasil
pengujian
electrochemical impedance spectroscopy disebabkan kandungan mineral
logam besi seperti Fe dan logam bukan besi seperti Al dan Cu memiliki
sifat konduktivitas untuk menghantarkan elektron yang baik akan
menghasilkan nilai impedansi, hambatan dan reaktansi yang kecil.
8. Hasil penelitian desain dan pembuatan baterai alumunium udara
menggunakan variasi karbon aktif kurang optimal, karena jika di
korelasikan dengan profil potensial terhadap waktu didapat profil gradual.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
113
5.2 Saran
1. Untuk mengoptimalkan kinerja baterai alumunium udara, ukuran partikel,
porositas dan kandungan mineral pada karbon aktif harus diperhatikan dan
disesuaikan dalam pembuatan elektroda katoda udara karena berhubungan
langsung dengan struktur pori-pori karbon aktif untuk menyerap gas O2 di
udara agar masuk ke dalam sel sistem baterai alumunium udara untuk
menjalankan proses elektrokimia.
2. Pada pembuatan elektroda katoda udara menggunakan karbon aktif
sebaiknya dibuat secara padat dengan ukuran partikel yang diperhatikan
menggunakan cetakan yang sesuai dengan ukuran sel baterai jenis koin,
hal ini bertujuan untuk menghindari tidak ratanya karbon aktif di
permukaan dalam sel baterai jenis koin.
3. Untuk penelitian lebih lanjut perlunya pembuatan membran untuk
menyaring gas oksigen murni dari gas-gas yang terkandung di udara
seperti H2O, O2, CO2, N2 dan lainnya untuk mencegah terjadinya endapan
oksida berlebih pada elektroda katoda udara karbon aktif yang
menyebabkan oksigen terhambat untuk masuk ke dalam sistem baterai
alumunium udara.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download