Balai pustaka. Aisyi, M.

advertisement
87
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan. (2007). Kamus besar Indonesia. Jakarta: Balai pustaka.
Aisyi, M. (2005). Efek splenectomy terhadap kejadian infeksi non transfusi
pada penderita thalasemia di bagian IKA RSCM, FK UI.
Atkin,K. dan Ahmad, W. I. U. (2000). Family caregiving and cronic illness:
how parent cope with a child with a sickle cell disorder or thalasemia.
Health and Sosial Care The Community.
Arikunto, S. (2006). Manajemen penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Azizah L. M. (2011). Keperawatan jiwa (Aplikasi praktik klinik). Yogyakarta:
Graha Ilmu
Bakta , I.M. (2003). Hematologi klinik ringkas.Jakarta:EGC.
Brewis, E. (1995). Issue in bereavement: there are not rules. Paediatric Nursing.
Vol 7. No.9 Nov. 19-22
Budiarto, E. (2002). Biostatitik untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat.
Jakarta: EGC.
Bowden, V.R., Dicky, S.B., dan Green,C.S. (1998).Children and their family
;the continumm of care. Vol.I. WB.Philadelphia:Saunder company.
Clildren‟s Hospital dan Reserch Center Oakland.(2005). “What is thalassemia
and treating thalasemia”. http://www.thalassemia.com/. Diakses pada
17 oktober tahun 2014.
Fadhillah. (2012). Gambaran pengetahuan ibu tentang penyakit thalsemia pada
balita 2-5 tahun di RSUD. Zainoel Abidin Banda Aceh. Banda aceh:
STIKES U‟Budiyah. KTI tidak dipublikasikan.
Friedman. (1998). Keperawatan keluarga teori dan praktik. Jakarta: ECG
Friedman, MM, Bowden, V.R, & Jones, E. G. (2010). Buku ajar keperawatan
keluarga: Riset, teori, praktik, alih bahasa, Akhir Yani S. Hamid dkk; Ed
5. Jakarta: EGC.
Hubungan Pengetahuan dan..., Mega Septiana Putri, S1 Keperawatan UMP, 2015
88
Ganis I. (2011). Pengalaman ibu dalam merawat anak dengan thalasemia di
jakarta. Depok: FIKK UI. Tesis tidak dipublikasikan.
Ganie, R.K. (2005). Thalasemia:Permasalahan dan penanganannya, diunduh
dari
http://library.usu.ac.id/download/ebook/Pidato%20Ratna%20Akbari.pdf,
tanggal 13 Oktober 2014.
Hallstrom dan Elander G. (1997). Parents experience of hospitalization: different
strategies for feeling secure. Pediatric Nursing. Juli- Agustus. Vol 23
No.24.
Hidayat, A. A. (2007). Metode penelitian kebidanan dan teknis analisis data.
Jakarta: Salemba Medika.
Hidayat, A. A. (2010). Metode penelitian kesehatan paradigma kuantitatif.
Jakarta : Heath Books.
Herber A. dan Ruyon R. (1984). Psychology of asjusment. Homewood, illinois :
The Dorsey Press.
Hockenberry,M.J. dan Wilson, D. (2009). Wong’s esensials of pediatric
nursing.Phildelphia: Mosby Elseiver.
Humris.(2009). Penyakit thalasemia mayor sebagai faktor pencetus
psikopatologi pada anak dan orang orang tuanya. Jakarta:UI. Disertasi
tidak dipublikasikan.
Indanah.(2010).Analisis faktor yang berhubungan dengan “self care behavior “
pada anak usia sekolah dengan talasemia mayor di RSUPN, Dr .Cipto
Mangun Kusumo jakarta.
Irawan.D. (2009).Mengenal dini thalasemia, diakses tanggal 13 Oktober
dari Waspada online.
2014
James, S.R., dan Ashwill,J.W. (2007). Nursing care of children: Principle &
practice. St. Louise Missouri: Saunder.
Kaslow, et al. (2000).The efficacy of a pilot family psychoeducational
intervenstion for pediatric sickle cell diseases. Journal article, vol 18(4),
381-404.
Khairina, D. (2013). Gambaran pendidikan dan informasi terhadap
pengetahuan orang tua tentang penyakit thalasemia pada anak di
RSUD dr. Zainoel Abidin centra thalasemia Banda Aceh. Banda aceh:
STIKes U‟Budiyah. KTI tidak dipublikasikan.
Hubungan Pengetahuan dan..., Mega Septiana Putri, S1 Keperawatan UMP, 2015
89
Kusuma. H. A. (2009). Pengaruhdukungankeluargaterhadapkonsepdirianak
dengan thalasemia di unit pusat thalasemia RSUD Banyumas II.
Purwokerto: FIKES UMP. Skripsi tidak dipublikasikan.
Lanny, F.(2002). Heterogenitas molecular gen globin di Indonesia, Disertasi
Dokter Bidang Ilmu Kedokteran Universitas Gajah Mada. Jogyakarta.
Lazaur.(1976). DalamSiswanto. (2007). Kesehatan mental; Konsep, cakupan,
dan perkembangan. Ed.1. Yogyakarta: CV Andi offset.
Lee, Y.L., Lin,D. T. dan Tsai, S.F. (2008).Disease knowledge and treatment
adherence among patients with thalassemia major and their mothers
in Taiwan, Journal of Clinical,18, 529 –538.
Mandleco, B. L., dan Pott.NK. (2007). Pediatric nursing: Caring for children
and their families,I 2nd ed. New York: Thomson Corporation.
Mansjoer. (2000). Kapita selekta kedokteran, Jilid II, Aesculapius, Jakarta.
Martin,M.B., Foote,D. dan Carson,S. (2004). Help your patiens meet the
challengesof β thalassemia major, diunduh dari www.nursing2004.com.
Maureen Okam, M.D. (Harvard Medical School). (2001). “Thalassemia
information”. http://sickle.bwh.harvard.edu/thalover.html. Diakses pada
tanggal 17 juni 2012.
Muncie, H. J. dan Campbell,J.S.(2009). Alpha and beta thalasemia. Diakses
dari http://web.ebscohoct.com. Pada tanggal 12 oktober 2014.
Mutadin. (2002). DalamSiswanto. (2007). Kesehatan mental; konsep, cakupan,
dan perkembangan. Ed.1. Yogyakarta: CV Andi offset.
National Heart Lung and Blood Institute. (2008). “Thalassemias”.
http://www.nhlbi.nih.gov/health/dci/Diseases/Thalassemia/Thalassmia_W
hatIs.html. Diakses pada tanggal 27 oktober 2014.
Nelson.(2000).Ilmu kesehatan anak. Jakarta: EGC
Notoatmodjo, S. (2002). Pengantar pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku.
Jakarta:PT Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2005). Pendidikan
Rineka Cipta.
dan
perilaku
kesehatan. Jakarta: PT.
Hubungan Pengetahuan dan..., Mega Septiana Putri, S1 Keperawatan UMP, 2015
90
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan & ilmu perilaku. Jakarta: Rineka
Cipta.
Notoatmodjo, S. (2010). Metode penelitian kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta.
Nurarif, Amin Huda dan Hardhi Kusuma. (2013). Aplikasi asuhan keperawatan
berdasarkan diagnosa medis & NANDA NIC-NOC Jilid 2. Yogyakarta:
Mediaction Publishing.
Nursalam. (2008). Konsep penerapan metode penelitian ilmu keperawatan ed. 2.
Jakarta: Salemba Medika.
Permono, B.Sutaryo,Ugrasena,Windiastuti,E., dan Abdullah, S.(2006). Buku
ajar hematologi-onkologi anak. Jakarta: Badan Penerbit IDAI
Priyadi.A. (2010).Dampakdukungankeluargaterhadapperkembangananak usia2-6
tahundengan thalasemia di ruang aster RSUD Margono SoekarjoPurwokerto.
Purwokerto: FIKES UMP. Skripsi tidak
dipublikasikan.
Rachmaniah, D. (2012). Pengaruh psikoedukasi terhadap kecemasan dan koping
orang tua dalam merawat anak dengan thalasemia mayor di RSU
Kabupaten Tangerang Bante. Depok:UI. Tesis tidak dipublikasikan.
Rasmun. (2001). Keperawatan kesehatan mental psikiatri terintegrasi dan
keluarga. Jakarta: CV.Sagung Seto.
Saryono. (2008). Metodologi penelitian kesehatan penuntun praktis bagi
pemula. Yogyakarta: Mitra Cendekia.
Sunaryo. (2004).Psikologi untuk keperawatan. Jakarta: EGC.
Siswanto. (2007). Kesehatan mental; Konsep, cakupan, dan perkembangan. Ed.1.
Yogyakarta: CV Andi offset.
Smet, B., (1994). Psikologi kesehatan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana
Indonesia.
Sunaryo. (2004). Psikologi untuk keperawatan. Jakarta: EGC.
Sugiyono. (2007). Statistik non parametris. Bandung: CV. Alfa Beta.
Sugiono.(2010). Statistika untuk penelitian. Bandung:Alfabeta.
Suryati. (2010). Hubungan koping orang tua dan karakteristik anak dengan
pertumbuhan dan perkembangan anak usia batita dan prasekolah
Hubungan Pengetahuan dan..., Mega Septiana Putri, S1 Keperawatan UMP, 2015
91
penderita leukimia limsitik akut di RSAB Hasarapan kita Jakarta. Depok
: FIK UI. Tesis tidak dipublikasikan.
Tamam, M. (2006). Pekan cegah thalasemia. Sumber http://www.rotaryy- cegahthalassemia.com/index.php?optiion=com, Diakses pada tanggal 14
Oktober 2014.
Tarigan.
(2011).
Banyak
anak
banyak
resiko.
Sumber
http://ibuanak.net/2011/banyak-anak-banyak-resiko, diakses pada tanggal
15 Februari 2015.
Walgito. (2001).DalamSunaryo. (2004). Psikologi untuk keperawatan. Jakarta:
EGC.
Wasis. (2008). Metode penelitian kesehatan praktis dan lengkap. Jakarta: Sagung
Seto.
Wahyuni,S. (2009). Thalasemia mayor: Waspadai jika wajah balita terlihat
pucat, diunduh dari http://www.suarakarya.online.com, tanggal 2
Oktober 2014 .
Weatherall D.J. and Clegg J.B. (2001). The thalasemia syndromes (4th end).
Blackwell Scientific Publ. Oxford.
World health Organization (WHO).(2006). Control of genetic diseses. Available
from: http://apps.who.int/gb/ebwha/pdf_files/EB116/B116_3en.pdf.
diunduhtanggal 12 oktober 2014.
Yayasan thalassemia Indonesia. (2009).Grafik data penderita thalassaemia
yang berobat di pusat thalassaemia RSCM, diunduh dari
http://thalassaemiayti.or.id/data_penderita.htm, 10October 2014.
Hubungan Pengetahuan dan..., Mega Septiana Putri, S1 Keperawatan UMP, 2015
Download