BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian
Saat ini sudah mulai banyak masyarakat tertarik dengan perbankan syariah.
Dalam pasal 1 angka 7 UU 21/2008 tentang perbakan syariah disebutkan bank
syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip
syariah dan menurut jenisnya terdiri atas bank umum syariah dan bank
pembiayaan rakyat syariah.
Dalam dunia perbankan, sering sekali terjadi hambatan atau kendala dalam
kegiatan operasionalnya, terutama dalam bank syariah, Bank syariah memiliki
prinsip berprasangka baik dan kejujuran kepada semua nasabahnya. Sehingga
hal ini memberikan risiko yang lebih tinggi dibandingkan bank konvensional.
Diperlukan sistem pengendalian internal yang baik untuk membantu berjalannya
kegiatan perusahaan sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai.
Sistem pengendalian internal yang baik dapat mencegah atau mengurangi
terjadinya risiko. Menurut Aries (2012), pengendalian internal berperan penting
untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan dan melindungi sumber daya
organisasi baik yang berwujud (seperti mesin dan lahan) maupun tidak (seperti
reputasi atau hak kekayaan intelektual seperti merek dagang). Menurut Andi
(2006), sistem pengendalian internal berfungsi untuk memberikan suatu cara
untuk memenuhi pekerjaan agar lebih efisien dan efektif, menjaga ketaatan
terhadap kebijakan yang telah ditetapkan, dan mengamankan harta, serta
pemakaian sumber daya yang ekonomis dan efisien dalam pencapaian tujuan dan
sasaran yang telah di tetapkan perusahaan.
Perbankan syariah menjalankan seluruh aktivitasnya berdasarkan prinsip
syariah. Semua aturan yang diterapkan sesuai dengan ajaran Islam. Menurut
Nugraheni (2010), tidak hanya bentuk produk yang ditawarkan sesuai dengan
syariah, pola hubungan yang dibangun antara bank syariah dengan pelaku usaha
dengan nasabah sebagai konsumen pengguna jasa perbankan pun harus
menegakkan nilai-nilai syariah. Menjaga hubungan dengan nasabah juga
merupakan bagian dari pengendalian internal.
Di Indonesia prinsip syariah pertama kali diterapkan oleh Bank Muamalat
Indonesia. Ada 2 jenis kegiatan yang dilakukan oleh Bank Muamalat Indonesia,
yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan dana kepada
masyarakat. Dalam menyalurkan dana kepada masyarakat terdapat 3 prinsip
yaitu prinsip bagi hasil, sewa, dan jual beli. Prinsip bagi hasil terdiri dari
mudharabah dan musyarakah. Menurut Bagya (2011), dalam sebuah aturan
musyarakah keuangan, bank dan nasabah keduanya menyumbangkan modal dan
keahlian mereka dalam sebuah proyek. Sehingga pihak bank dan nasabah akan
memperoleh hasil sesuai dengan komposisi masing-masing pihak.
Dalam kegiatannya, bank syariah tidak menggunakan bunga seperti bank
konvensional, melainkan menggunakan konsep bagi hasil. Menurut Yusuf
(2012), laba musyarakah dibagi diantara para mitra, baik secara proporsional
sesuai dengan modal yang disetorkan maupun sesuai nisbah yang disepakati oleh
semua mitra. Sedangkan rugi dibebankan secara proposional, sesuai dengan
modal yang disetorkan. Oleh karena itu, antara bank syariah dengan nasabah
harus ada keterbukaan, kepercayaan, keadilan, dan transparansi.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk memilih judul
“EVALUASI
PENGENDALIAN
INTERNAL
ATAS
PEMBIAYAAN
MUSYARAKAH PADA PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk.”
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan diatas, maka penulis
mengidentifikasi masalah apa yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini,
yaitu apakah pengendalian internal atas pembiayaan musyarakah pada PT. Bank
Muamalat Indonesia sudah dilaksanakan sesuai dengan COSO?
1.3
Ruang Lingkup
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, maka ruang lingkup penulis
dalam penelitian terhadap PT Bank Muamalat Indonesia Cabang Pancoran
dibatasi pada transaksi :
1. Penerapan pengendalian internal pada pembiayaan musyarakah menurut
COSO
2. Prosedur pembiayaan musyarakah pada Bank Muamalat Indonesia serta
penyelesaian dari hambatan yang timbul selama proses pembiayaan.
1.4
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1
Tujuan
1. Mengevaluasi
prosedur
pengendalian
internal
terhadap
pembiayaan
musyarakah yang diterapkan oleh perusahaan
2. Mengetahui apakah pengendalian internal yang diterapkan sudah berjalan
dengan baik dalam memperkecil kelemahan dan mencegah kesalahan yang
mungkin terjadi
3. Memberikan rekomendasi terhadap kelemahan pengendalian internal pada
pembiayaan musyarakah pada PT Bank Muamalat Indonesia
1.4.2
Manfaat
1. Bagi Perusahaan
Mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada pada pengendalian internal
terkait dengan pembiayaan musyarakah pada PT Bank Muamalat Indonesia.
Dan sebagai pertimbangan bagi manajemen untuk memperbaiki kekurangan
yang ada.
2. Bagi Penulis
Mempunyai gambaran mengenai pengendalian internal pada pembiayaan
musyarakah.
3. Bagi Pembaca
Memberikan sumbangan wawasan terhadap pengendalian internal atas
pembiayaan musyarakah pada PT Bank Muamalat Indonesia dan pentingnya
pengendalian internal pada suatu perusahaan dalam mencapai tujuan
perusahaan.
1.5
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian kualitatif.
Penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan dalam pengumpulan
data, yaitu sebagai berikut:
1. Studi Lapangan (Field Research)
a. Pengamatan (Observation)
Melakukan pengumpulan data dengan cara meninjau langsung aktivitas
yang terkait pembiayaan akad musyarakah pada PT Bank Muamalat
Indonesia Tbk
b. Wawancara (Interview)
Melakukan pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan kepada
pihak manajemen dan karyawan perusahaan yang terlibat dalam proses
pembiayaan akad musyarakah PT Bank Muamalat Indonesia.
c. Kuisioner
Mengajukan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan pengendalian
internal perhadap pembiayaan akad musyarakah
2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Melakukan pengumpulan data dengan cara membaca, mengutip dari buku
referensi dan literature yang berkaitan dengan pembiayaan akad musyarakah
seperti Akuntansi Perbankan Syariah dan Bisnis Syariah. Tujuannya adalah
untuk mendapatkan data sebagai landasan teori dalam penelitian.
1.6
Sistematika Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini, susunan penulisan akan dibagi menjadi lima
bab. Pembagian ini dilakukan agar dapat memberikan gambaran umum mengenai
pelaksanaan pengendalian internal atas pembiayaan musyarakah pada PT. Bank
Muamalat Indonesia Tbk. Adapaun gambaran singkat tentang isi setiap bab
sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pembukaan dari skripsi yang terdiri dari latar
belakang penelitian terhadap pengendalian internal atas pembiayaan
akad musyarakah, identifikasi masalah, ruang lingkup penelitian,
tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika
pembahasan.
BAB II
: LANDASAN TEORI
Dalam bab ini berisi pembahasan teori-teori yang berhubungan dengan
bank syariah, sistem pengendalian internal dan pembiayaan akad
musyarakah terkait dengan aktivitas pengendalian.
BAB III : OBJEK DAN METODA PENELITIAN
Dalam bab ini berisikan tentang sejarah singkat perusahaan, visi dan
misi perusahaan, struktur organisasi, penjelasan tugas dan wewenang,
serta prosedur pembiayaan akad musyarakah pada PT. Bank Muamalat
Indonesia Tbk.
BAB IV
: ANALISIS DAN BAHASAN
Dalam bab ini pembahasan yang dilakukan mengenai prosedur dan
aktivitas pengendalian internal atas pembiayaan musyarakah pada PT
Bank Muamalat Indonesia.
BAB V
: SIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran serta rekomendasi yang
mungkin
dapat
berguna
untuk
mengatasi
permasalahan
dam
memperbaiki kelemahan yang ada pada PT Bank Muamalat Indonesia.
Download