BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil pembahasan sebagaimana dipaparkan pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dikemukakan kesimpulan dan saran. A. Kesimpulan Merujuk kepada rumusan masalah dan juga pembahasan, maka disimpulan sebagai berikut: 1. Kemampuan penggunaan siswa dalam pembelajaran mendeskripsikan di luar kelas, lingkungan banyak sebelum siswa tidak memperhatikan guru, bercakap-cakap dengan teman sebangkunya, menunjukan sikap malas belajar, antusias siswa terhadap pelajaran kurang, siswa kurang berani mengungkapkan pendapatnya tentang materi yang diajarkan, aktivitas siswa dalam bertanya jawab dengan guru dan aktivitas siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru kurang. Kegiatan belajar dengan menggunakan metode pembelajaran yang tidak bervariasi membuat siswa merasa bosan dan jenuh. 2. Faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam pembelajaran di luar kelas diantaranya yaitu : siswa tidak terbiasa bekerja kelompok dengan serius sehingga terkesan asal-asalan dalam mengerjakan tugas kelompok., Aktivitas siswa kurang baik, siswa tidak terbiasa memunculkan keberanian untuk tampil ke depan, tidak terbiasa mengemukakan pendapat, tidak 39 terbiasa menghargai pendapat yang diungkapkan oleh siswa lainnya, siswa tidak terbiasa bersosialisasi dengan baik dalam diskusi kelompok. Siswa tidak terbiasa berkomunikasi dengan bahasa baku mengingat lokasi sekolah dan tempat tinggal siswa merupakan daerah pedesaan yang jauh dari pusat keramaian sehingga bahasa yang biasa digunakan sehari-hari adalah bahasa ibu. Sifat pemalu siswa yang berlebihan. 3. Melalui pembahasan pembelajaran di luar kelas (Out Class) dalam PBM siswa menemukan langkah-langkah dalam mencari penyelesaian dari suatu materi yang harus dikuasai siswa, serta siswa membangun proses mental sendiri seperti : mengamati (mencari dan menemukan), menggolongkan, mengukur, membuat dugaan, dan menarik kesimpulan. Dengan pembahasan pembelajaran di luar kelas (Out Class) dalam PBM, pembelajaran mata pelajaran IPS lebih aktif, efektif dan menyenangkan. Pembelajaran di luar kelas (Out Class) dalam pelajaran IPS dapat meningkatkan prestasi belajar dan aktivitas siswa. Kemampuan siswa dalam menemukan dan menyampaikan jawaban mengenai pertanyaanpertanyaan yang diajukan dan pada saat diskusi dalam pembelajaran mengalami kemajuan yang sangat berarti. Proses pembelajaran berubah dari teacher center menjadi student center, guru lebih dominan sebagai fasilitator dan mediator dalam Proses Belajar Mengajar (KBM). Penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran dalam mendeskripsikan lingkungan rumah dengan menggunakan tes tulis, baik tes akhir maupun formatif menunjukan peningkatan. 40 B. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis mengajukan saran-saran sebagai berikut : 1. Untuk guru Dalam proses belajar mengajar guru menjadikan pembelajaran di luar kelas (Out Class) sebagai suatu alternatif dalam pembelajaran mata pelajaran IPS untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa. Karena ini sangat bermanfaat khususnya bagi guru dan siswa maka diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan dalam mata pelajaran IPS maupun mata pelajaran lain. 2. Untuk Sekolah/lembaga pendidikan a. Lebih mengembangkan lagi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan menggunakan pembelajaran di luar kelas (Out Class) agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. b. Penggunaan pembelajaran di luar kelas (Out Class) ini dapat diujicobakan atau dapat menjadi sebuah rujukan topik-topik pembelajaran dalam Ilmu Pengetahuan Sosial kelas I (satu) SD (Sekolah Dasar) c. Menambah atau memberi pengetahuan terutama dalam mengelola perencanaan dan aktivitas selama berlangsungnya pembelajaran mengenai materi lingkungan dengan menerapkan pembelajaran di luar kelas. 41