Pengaruh Lingkungan Terhadap Pemasaran Oleh : Adelia Kumara Alvionita / 125020305111006 Dosen : Nanang Suryadi, SE., MM. Lingkungan organisasi secara umum dapat diartikan sebagai sesuatu yang tidak berhingga (infinite) dan mencakup seluruh elemen yang terdapat di luar suatu organisasi. Dalam kenyataannya, tidak semua elemen lingkungan tersebut berpengaruh secara langsung terhadap organisasi. Karena itu, definisi sebelumna bias dipersempit. Adapun arti lain dari lingkungan organisasi adalah segala sesuatu yang dapat mempengaruhi kelangsungan, eksistensi, keberadaan, dll yang menyangkut organisasi baik dari dalam maupun dari luar. Sebagai suatu sistem, organisasi akan berinteraksi dengan lingkungannya. Apabila ingin hidup dan bertahan, maka organisasi tersebut harus dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kegagalan menyesuaikan diri terhadap lingkungan akan berakibat fatal. Organisasi tersebut akan mati. Lingkungan organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam : eksternal dan internal. Lingkungan eksternal merupakan elemen-elemen di luar organisasi yang relevan tehadap kegiatan organisasi. Organisasi memperoleh input dari lingkungannya (bahan baku, karyawan), memprosesnya menjadi output (produk: barang/jasa). Lingkungan internal berada dalam organisasi, misal: karyawan, direksi, pemegang saham. A. Lingkungan Pemasaran Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan tugas dan lingkungan luas. Lingkungan tugas mencakup para pelaku yang terlibat dalam: ∑ produksi, ∑ distribusi, dan ∑ promosi penawaran Termasuk didalamnya adalah 1. Perusahaan 2. Pemasok Pemasok (suppliers) adalah perusahaan atau individu yang menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa. Meskipun pemasok memberikan pengaruh langsung tehadap tujuan dan strategi pemasaran, tetapi pemasok dapat dikendalikan oleh perusahaan, semua itu tergantung pada kondisi : ∑ Peran produk yang ditawarkan pemasok ∑ Potensi pemasok melakukan intergrasi kedepan ∑ Persaingan antar pemasok 3. Pesaing Faktor ini sangatlah besar pengaruhnya terhadap keputusan manajemen pemasaran karena apabila produk yang diproduksi perusahaan kalah saing dengan produk pesaing dengan otomatis perusahaan akan mengalami kerugian yang besar. Dengan adanya pesaing maka akan mendorong perusahaan meningkatkan kualitas produknya. Produk dan perusahaan pesaing dapat di bedakan menjadi 3 ( tiga ) kelompok yaitu ; ∑ Perusahaan yang memproduksi barang – barang dan atau harga yang relatif sama. ∑ Perusahaan – perusahaan yang bergerak dalam industry yang sama, atau membuat barang – barang pada kelas yang sama. ∑ Perusahaan yang memproduksi barang – barang untuk memenuhi kebutuhan maupun keinginan konsumen yang sama. ∑ Perusahaan – perusahaan yang bersaing untuk memperebutkan uang konsumen. 4. Perantara Pemasaran (distributor) Perantara pemasaran adalah perusahaan – perusahaan yang membantu perusahaan itu dalam melakukan promosi, penjualan dan distribusi sampai ke pembeli terakhir. Perantara pemasaran meliputi : reseller, perusahaan distribusi fisik, agen jasa pemasaran, dan perantara keuangan. 5. Pelanggan sasaran (customer) Pelanggan sangatlah penting bagi perusahaan karena dengan loyalitas mereka terhadap produk maka akan menguntungkan perusahaan. Pelanggan secara umum dibagi menjadi 5 yaitu : ∑ Consumer adalah pasar pelanggan yang membeli produk untuk kepentingan diri sendiri atau rumah tangga . ∑ Business adalah individu atau organisasi/institusi yang membeli produk untuk diolah lagi menjadi produk lain yang diperdagangkan. ∑ Resseler adalah individu atau organisasi yang membeli produk untuk langsung dijual kembali. ∑ Government adalah instansi atau lembaga pemerintah yang membeli produk untuk kepentingan publik atau kegiatan instansi atau lembaga tersebut. ∑ International adalah pasar pelanggan yang ada di manca Negara 6. Publik (public) Publik merupakan bagian yang tak dapat terpisahkan dari keberadaan perusahaan karena publik memiliki minat actual dan potensial Lingkungan luas terdiri atas enam komponen, yaitu : lingkungan demografis, lingkungan ekonomi, lingkungan fisik, lingkungan teknologi, lingkungan politikhukum, dan lingkungan sosial-budaya. 1. Lingkungan Demografi Demografi adalah faktor yang mengenai populasi manusia dalam arti jumlah, kerapatan, lokasi, umur, jenis kelamin, ras, jenis pekerjaan dan lain-lain. Lingkungan demografi sangatlah penting karena manusia adalah unsur terpenting dalam pembentukan pasar. 2. Lingkungan Ekonomi Perekonomian adalah kondisi lingkungan eksternal yang bersangutan dengan persoalan keseimbangan penggunaan sumber daya oleh berbagai pihak untuk menjlankan kegiatan produksi. Lingkunagan ekonomi terdiri dari faktor – faktor daya beli dan pola membeli konsumen. Perekonomian Negara sangatlah berpengaruh pada laju pertumbuhan ekonomi di Negara tersebut. 3. Lingkungan Alam Lingkungan alam adalah sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan untuk produksi dan sebagi aktifitas pemasaran. 4. Lingkungan Teknologi Kemajuan teknologi yang berkembang pesat sangat mempengaruhi proses produksi. Dengan zaman yang modern alat – alat produksi pun mulai modern, sehingga perusahaan harus mengembangkannya sendiri, yaitu dengan memperbanyak riset dan pengembangan teknologi yang dibangun oleh perusahaan – perusahaan . perkembangan teknologi meliputi beberapa tahap diantaranya yaitu : ∑ Tahap teknologi baru atau inovasi ∑ Tahap pengembangan teknologi ∑ Tahap penggunaan teknologi 5. Lingkungan Politik Lingkungan politik berkaitan erat dengan pembuatan kebijakan dan peraturan yang berasngkutan dengan proses pemasaran perusahaan. Hal hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan yaitu: ∑ Hukum local, dagang Internasional ∑ Badan arbitrasi, hak cipta ∑ Kestabilan dan resiko politik ∑ Kebijakn moneter dan fiscal ∑ Investasi dan industry ∑ Perbankan dan perdangangan DN dan LN ∑ Subsidi, proteksi dan pembatasan 6. Lingkungan Sosial Budaya Kehidupan di dalam masyarakat tidaklah tetap dalam pengendalian individu karena semakin bertambahnya kebutuhan manusia dan kreatifitas yang meningkat. Hal yang harus diperhatikan dalan lingkungn sosial budaya diantaranya yaitu ; ∑ Kultur dan etos kerja ∑ Konsep keluarga dan masyarakat ∑ Perubahan gaya hidup ∑ Pendidikan dan kualitas kehidupan ∑ Kehidupan religious ∑ Globalisasi ∑ Transportasi dan komunikasi Pemasar harus benar-benar memperhatikan tren dan perkembangan dalam lingkungan-lingkungan ini dan melakukan penyesuaian yang tepat waktu pada strategi pemasaran mereka.