58 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dan analisis dari penelitian yang telah dilakukan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor sektor manufaktur periode 1981-2013, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Daya saing sektor manufaktur Indonesia di pasar dunia, berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ekspor sektor manufaktur Indonesia. Dapat dikatakan juga walaupun daya saing sektor manufaktur menurun, ekspor pada sektor tersebut tetap dapat meningkat. 2. Investasi Asing Langsung (FDI) berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap ekspor sektor manufaktur. Peningkatan pada nilai investasi asing yang masuk ke Indonesia akan semakin meningkatkan pula nilai ekspor sektor manufaktur. 3. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dunia memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap ekspor sektor manufaktur. Hal ini berarti bahwa ekspor sektor manufaktur akan semakin meningkat siring dengan peningkatan PDB dunia. 4. Nilai tukar riil berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ekspor sektor manufaktur. Depresiasi nilai tukar akan meningkatkan ekpor, sebaliknya apresiasi nilai tukar akan berdampak pada penurunan ekspor sektor manufaktur Indonesia. 5. Variabel daya saing, investasi asing langsung, PDB dunia, dan nilai tukar riil secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap ekspor sektor manufaktur Indonesia. 59 5.2 Saran Berdasarkan hasil dan kesimpulan yang telah didapatkan, maka terdapat beberapa saran yang dapat diberikan oleh peneliti pada penelitian: 1. Pemerintah diharapkan mampu untuk meningkatkan daya saing produkproduk sektor manufaktur di pasar dunia dengan cara meningkatkan kualitas produk, efisiensi, kebijakan harga dan produktivitas. Dimana hal tersebut kemudian akan berpengaruh pada peningkatan ekspor yang lebih tinggi. Untuk mendukung cita-cita tersebut, pemerintah juga dapat berbenah dengan mengurangi ekonomi biaya tinggi, membuat perijinan ekspor yang lebih sederhana serta memperbaiki infrastruktur perdagangan demi kelancaran arus distribusi barang, dan lain-lain. Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pun akan meningkat. 2. Pemerintah diharapkan untuk lebih banyak lagi menarik investasi asing ke dalam negeri. Investasi asing yang semakin banyak berdampak pada peningkatan ekspor yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan. Untuk dapat menarik investasi lebih banyak ke Indonesia, pemerintah perlu untuk menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif. Penyederhanaan perijinan, kebijakan pajak, kebijakan upah tenaga kerja, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta perbaikan dan peningkatan infrastruktur merupakan beberapa upaya yang dapat dilakukan. 3. Peneliti merasa diperlukan adanya kajian kembali untuk penelitian ini, dengan permasalahan yang sama, namun dapat menggunakan metode pendekatan yang berbeda, sehingga nantinya penelitian tersebut dapat dijadikan perbandingan dan dihasilkan temuan-temuan baru.