Desa Di Bali Yang Cinta Yesus

advertisement
Desa Di Bali Yang Cinta Yesus
Written by Karyanto Gunawan
Tuesday, 13 September 2011 18:01 -
<p><strong>Desa Di Bali Yang Cinta Yesus</strong></p> <p>�</p> <p style="text-align:
justify;">Bali sangat identik dengan sebuah agama tertentu namun ada sebuah desa di Bali
yang seluruh warganya beragama Kristen yaitu Desa Blimbing Sari. Hal ini bisa dilihat dari
tanda salib bergaya Bali yang tergantung di sekitar 250 rumah milik warga Desa Blimbing Sari.
<br />Menurut Pendeta Ketut Suyana Ayub, gembala sidang Gereja Kristen Protestan di Bali,
nenek moyang mereka membangun desa ini pada tahun 1939, pada awalnya hanya ada 39
keluarga. Mereka menganggap tanah ini sebagai tanah perjanjian. Penduduk desa diajarkan
tentang nilai-nilai kerja keras dan istirahat. Setiap keluarga mendapat dua hektar tanah dari
pemerintah di mana mereka bisa bertani dan memelihara sapi. Bahkan anak-anak di panti
asuhan pun diajarkan tentang nilai-nilai pekerjaan.</p> <p style="text-align: justify;"><br
/>"Orang-orang Kristen baru memiliki semangat yang sangat kuat bagi kehidupan mereka.
Mereka mengerti desa ini adalah negeri yang dijanjikan Tuhan. Karena doa mereka,
berkali-kali, desa ini terpilih sebagai desa terbaik secara ekonomi, spiritual, bahkan yang
terbaru kami terpilih sebagai tempat yang bebas dari narkoba dan perjudian, " ungkap Pendeta
Ayub.</p> <p style="text-align: justify;"><br />Ayub percaya bahwa alasan lain iman penduduk
desa tetap kuat adalah karena mereka masih menyembah dalam gaya nenek moyang mereka.
<br />Dan karena kasih Allah yang dirasakan dalam komunitas ini, pemukim baru yang bukan
orang percaya pun mulai tertarik kepada iman Kristen. Salah satunya adalah Giman, seorang
bekas penganut kepercayaan lain, dia bersaksi, �Saya sakit dan seorang warga desa
membantu saya untuk dioperasi. Saya tinggal di antara orang-orang Kristen. Mereka baik
kepada saya dan banyak membantu saya. Kemudian saya belajar tentang Kekristenan.
Sekarang saya percaya pada Yesus Kristus sebagai Juruselamat saya sendiri.�</p> <p
style="text-align: justify;"><br />Ni Ketut Sudarmiasih juga mantan penganut kepercayaan lain,
saat ini dia belajar di panti asuhan Kristen. Dia mengaku, dulu dia tidak yakin tentang
keselamatan tapi ketika dia percaya kepada Yesus Kristus, dia tahu bahwa dia akan bersama
Yesus di Surga.</p> <p style="text-align: justify;"><br />Hal yang paling menakjubkan dari
semua itu, desa Kristen ini memiliki tingkat kejahatan nol persen. Saat ini, pemerintah dan
organisasi-organisasi swasta berduyun-duyun datang ke Desa Blimbing Sari untuk belajar dari
contoh tersebut. Desa Blimbing Sari telah menjadi teladan bagi kita untuk menjadi terang dan
garam di tengah dunia ini sehingga nama Tuhan dimuliakan.</p> <p style="text-align:
justify;">�</p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>"Sebab segala sesuatu adalah dari
Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma
11:36)</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">�</p> <p style="text-align:
justify;">�</p> <div>Salam,</div> <p><em> Karyanto Gunawan(Article sender)</em></p>
1/1
Download