effective maintenance management

advertisement
Modul Maintenance Management
http://www.mercubuana.ac.id
EFFECTIVE MAINTENANCE MANAGEMENT
Jika telah diputuskan untuk membeli suatu mesin tertentu atau fasilitas
produksi untuk digunakan dalam suatu perusahaan tertentu, maka dapat
diperdebatkan bahwa yang telah dipilih adalah kapasitas untuk berproduksi
pada suatu tingkat hasil produksi tertentu, kapasitas untuk menjamin mutu
pada suatu tingkat tertentu, kapasitas untuk berproduksi dengan suatu biaya
produksi tertentu, dan sebagainya.
Dalam prakteknya, kebanyakan sistem pemeliharaan yang efektif
mengikuti
langkah-langkah
yang
sama
seperti
lain-lain
Pengendalian
Manajemen, yaitu :
1. Mesin atau alat-alat produksi diperiksa pada senggang waktu tertentu
dan dibuat pengukuran-pengukuran dari nilai yang aktual untuk
tingkat hasil produksinya, ketelitian mesin, tingkat kualitas produk dan
lain-lain variabel yang relevan.
Nilai-nilai yang diobservasi ini “dibandingkan” dengan nilai-nilai yang
direncanakan serta mencatat tiap penyimpangan yang ada.
2. Seorang ahli pemeliharaan menentukan apakah dan bilamana
dibutuhkan
suatu
perbaikan
atau
turun
mesin,
dengan
jalan
menghubungkan keputusannya dengan rencana umum pemeliharaan
yang berdasarkan keusangan dan kerusakan.
3. Bilamana dibutuhkan, alat-alat diperbaiki atau turun mesin untuk
mengembalikan mutunya sesuai dengan rencana.
Pokok-pokok.
Modul Maintenance Management http://www.mercubuana.ac.id
b. Rencana berarti rencana pemeliharaan jangka panjang dan
pendek seperti seperti pemeliharaan pencegah, inspeksi,
pemeriksa
keadaan,
pelumasan
,pembersihan,
perbaikan
kerusakan. Juga termasuk dalam rencana ini adalah rencana
pendidikan dan pelatihan pegawai, pembangunan bengkelbengkel pemeliharaan yang baru.
c. Pelaksanaan berati kegiatan-kegiatan yang direncanakan
dengan menggunakan sarana-sarana yang ada sebaik mungkin.
d. Catatan berarti tidak hanya mencatat jumlah jam dan biaya
pemeliharaan, suku cadang yang dipakai dan sebagainya, tetapi
juga hasil-hasil yang dicapai seperti jumlah jam kerja, jam
berhenti, jumlah yang dihasilkan.
e. Analisa berartimemproses data-data yang diperoleh ke dalam
statistik, menganalisa kegagaln-kegagalan dan waktu-waktu
berhenti untuk menentukan jalan lain guna mengurangi biaya
pemeliharaan
dan
akibat
berhenti.
Analisa
juga
berarti
menggunakan catatan-catatan untuk mencegah pembelian
mesin-mesin dengan biaya pemeliharaan yng tinggi atau yang
sukar pemeliharaannya, yang menyebabkan terlalu banyak
waktu hilang untuk pemeliharaan.
Prosedur atau cara kerja diatAs tidak boleh berhenti, karena dalam hal ini
akan menyebabkan tidak terkendalinya jumlah pemeliharaan dan biaya tidak
dapat diarahkan ke nilai optimum. Dalam kenyataannya adalah sukar untuk
menetukan seberapa jauh tingkat pemeliharaan bagi tiap perusahaan, tetapi
Modul Maintenance Management http://www.mercubuana.ac.id
seperti ini, keinginan untuk meningkatkan profit melalui peningkatan volume
penjualan jelas tidak mungkin dilakukan. Harus dicari jalan yang lain. Salah
satunya lewat penerapan “Manajemen Pemeliharaan yang Efektif dan Efisien.”
Lalu bagaimana hal ini bisa terjadi? Bagaimana Manajemen pemeliharaan
yang efektif dan efisien mampu meningkatkan profit perusahaan dalam
kondisi persaingan yang semakin ketat?
Dimulai
dengan
mencari
definisi
yang
tepat
profit/laba/keuntungan. Apa yang dimaksud dengan keuntungan
dari
dan
mengapa keuntungan diperlukan ? Menurut Centuri Dictionary, keuntungan
adalah “pendapatan diatas pengeluaran” atau “apa yang sisa” pendapat atau
definisi ini menghasilkan suatu filosofi: melalui bekerja keras dan berdoa
mereka percaya keuntungan akan diperoleh, tetapi berapa, mereka tidak
tahu sampai tahun berakhir.
Definisi ini mengandung suatu “kelemahan”, atau “ketidaktahuan”
tentang arti sebenarnya dari sebuah profit dalam ekonomi kita yang
kompetitif.
keuntungan.
“Pendapatan diatas pengeluaran” belum tentu merupakan
Keuntungan
dibutuhkan
untuk
memenuhi
pengeluaran-
pengeluaran tertentu yang diperlukan, yaitu :
1. pajak,
2. deviden,
3. Reinvestment- penanam modal kembali dalam usahanya untuk modal
kerja, dan untuk alat-alat produksi.
Pengeluaran-pengeluaran ini harus dipenuhi bilamana suatu perusahaan
hendak hidup terus (survive) dan berkembang. Suatu perusahaan yang tidak
Download