Metodologi Penelitian Pertemuan ke-8 Menjelaskan Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Merupakan sesuatu yang dicapai, segera setelah penelitian selesai dikerjakan. Secara umum semua penelitian bertujuan: menemukan kebenaran ilmiah, tapi secara terperinci, peneliti harus menjelaskan yang sebenarnya yang ingin dicapai melalui penelitiannya. Beberapa tujuan penelitian yang akan dicapai oleh peneliti: 1. Menjelaskan keadaan suatu objek. 2. Mengevaluasi suatu objek 3. Memvalidasi suatu teori 1. Menjelaskan keadaan suatu objek Menjelaskan suatu objek secara mendalam, yakni menjelaskan secara rinci terhadap objek tersebut secara deskriptif, atau menjelaskan sebab akibat antara objek penelitian tersebut dengan objek-objek lain. Contoh: 1. Menjelaskan pengaruh Shinto terhadap festival Tango no Sekku dan Hinamatsuri. 2. Menjelaskan fungsi setsuzokujoshi kara dan node pada novel Totto Chan. Cat: setsuzokujoshi=pertikel yang menempel pada kata yang berkonjugasi dan menunjukkan hubungan antara kata itu dengan kata yang berkonjugasi di belakangnya. 2. Mengevaluasi suatu objek Dilakukan bila peneliti ingin menentukan nilai objek tersebut dengan cara membandingkannya dengan suatu standar ukuran. Bila tujuan ini tercapai, mungkin saja peneliti juga mencapai tujuan-tujuan lain yang lebih rinci, misalnya untuk meningkatkan kualitas objek itu, untuk membuat keputusan. Contoh: 1. mengevaluasi jenis dan penyebab kesalahan yang dilakukan oleh responden, mahasiswa semester enam dan delapan jurusan bahasa Jepang Universitas Bina Nusantara Jakarta terhadap soal bahasa Jepang tingkat dasar mengenai pemakaian ni dan de yang berfungsi menunjukkan tempat atau keberadaan. 3. Memvalidasi suatu teori Tujuan memvalidasi suatu teori bila peneliti tertarik untuk menguji kebenaran atau keabsahan suatu teori. Contoh: Peneliti ingin menguji: apakah benar beberapa kitab suci dianggap “diskriminatif” terhadap kaum perempuan, seperti yang “diteorikan” oleh sebagian orang. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis 2. Manfaat Praktis 1. Manfaat Teoritis Disebut sebagai manfaat akademis. Yakni manfaat yang dapat membantu kita untuk lebih memahami suatu konsep atau teori dalam suatu displin ilmu. Konsep atau teori di sini biasanya hanya sebagaian kecil dari konsep atau teori yang dibangun oleh banyak ilmuwan. Peneliti harus spesifik dalam penjelasannya dan menghindari penjelasan umum. Contoh: (1) Penjelasan umum: “Penelitian ini diharapkan dapat membantu kita lebih memahami tentang Kebudayaan Jepang.” Penjelasan yang lebih spesifik: “Penelitian ini diharapkan dapat membantu kita lebih memahami tentang peranan origami terhadap pendidikan anak-anak Jepang di JJS (Jakarta Japanese School)”. (2) Penjelasan umum: “Penelitian ini diharapkan dapat membantu kita lebih memahami tentang fungsi partikel dalam bahasa Jepang”. Penjelasan spesifik: “Penelitian ini diharapkan dapat membantu kita lebih memahami tentang fungsi partikel dalam pada kakujoshi dan junfukutaijoshi dalam novel sastra modern Kazoku Shinema”. Tidak selayaknya peneliti mengatakan bahwa penelitiannya adalah penelitian satu-satunya yang bermanfaat. Cat: Kakujoshi Junfukutaijoshi =partikel yang berada di belakang kata benda dan menempel pada kata sifat atau kata kerja yang membentuk unsur predikat. =partikel yang menempel pada kata benda dan lain-lain di depannya dan memiliki fungsi menjelaskan kata benda yang berada di belakangnya. 2. Manfaat Praktis Yakni manfaat yang bersifat terapan dan dapat segera digunakan untuk keperluan praktis, misalnya memecahkan suatu masalah, membuat keputusan, memperbaiki suatu program yang sedang berjalan. Dalam manfaat praktis, peneliti juga harus bersifat praktis, langsung pada persoalan dan spesifik. Contoh manfaat praktis: Dari penelitian ini, penulis harapkan jurusan Jepang dapat menyesuaikan kurikulum jurusan sastra Jepang dengan kebutuhan perusahaan Jepang terhadap lulusan jurusan sastra Jepang Universitas Bina Nusantara.