RINGKASAN EKSEKUTIF WINDRA MAI HARYANTO, 2011. Analisis Pengaruh Motivasi, Komitmen Organisasi, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus PT. Bank DKI). Di bawah bimbingan SJAFRI MANGKUPRAWIRA dan IMAM TEGUH SAPTONO Di tengah persaingan yang semakin meningkat dan perkembangan industri perbankan yang sangat pesat, sumber daya manusia (SDM) yang tangguh memegang peranan kunci bagi kesuksesan manajemen. Hal ini membuat manajemen PT. Bank DKI juga melakukan langkah langkah strategi dalam pengelolaan SDM. Strategi manajemen sumber daya manusia yang dilakukan oleh PT. Bank DKI adalah pengembangan program – program SDM antara lain implementasi konsep human capital, program Champion, program Staff Development Program, Manager Development Program, cara agar semua happy (CASH) dan pensiun dini serta program pelatihan karyawan. Belum optimalnya kinerja PT. Bank DKI jika dibandingkan dengan rata - rata BPD lain berdasarkan indikator kinerja dan keuangan tahun 2005 hingga 2009 serta meningkatnya persentase karyawan yang mengundurkan diri dapat disebabkan berbagai macam aspek, misalnya aspek kesalahan pengelolaan bank (mismanagement), aspek marketing dan lain lain. Penelitian ini mencoba melihat permasalahan tersebut dari aspek sumber daya manusia khususnya yang berhubungan dengan motivasi, kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh motivasi, komitmen organisasi, dan kepuasaan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Bank DKI. Penelitian ini dilakukan di dua cabang PT. Bank DKI yaitu PT. Bank DKI cabang Balaikota dan PT. Bank DKI cabang Kebayoran Baru selama bulan Juli – Agustus 2011 melalui survei dengan menggunakan kuesioner. Sampel diambil dengan menggunakan tehnik purposive sampling selanjutnya dianalisa menggunakan SPSS 17.0 Dari hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan sebagai berikut :Pengujian hipotesis yang dilakukan membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara peran motivasi dengan kinerja karyawan PT. Bank DKI. Hal ini mendukung penelitian Cooke, (1999) yang mengatakan motivasi karyawan dan peran kepemimpinan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa factor-faktor motivasi antara lain dorongan kebutuhan hidup, dorongan rekan sejawat dan dorongan dari atasan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Bank DKI. Pengujian hipotesis yang dilakukan membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara komitmen organisasi dengan kinerja karyawan. Hal ini mendukung penelitian MacKenzie (1997) yang mengatakan bahwa hubungan antara komitmen karyawan terhadap organisasi dan kinerja menunjukan hasil yang signifikan antara keduanya. Hasil penelitian ini factor-faktor komitmen organisasi antara lain perasaan menjadi bagian dari organisasi, kebanggaan terhadap organisasi, kepedulian terhadap organisasi, hasrat yang kuat untuk bekerja pada organisasi, hasrat yang kuat terhadap nilai-nilai organisasi, kemauan yang besar untuk berusaha bagi organisasi, dan tidak ada keinginan untuk pindah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank DKI. Pengujian hipotesis yang dilakukan membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kepuasan dengan kinerja karyawan. Manajemen yang dapat membuat karyawan menjadi puas akan membuahkan hasil produktivitas yang maksimal dan kinerja yang optimal yang bermanfaat bagi perusahaan. Kepuasan karyawan PT. Bank DKI meliputi factor-faktor kepuasan terhadap atasan, kepuasan terhadap rekan kerja, kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri, kepuasan terhadap peluang promosi, kepuasan terhadap pendapatan. Pengujian hipotesis yang dilakukan membuktikan bahwa secara bersama sama variabel motivasi, komitmen organisasi dan kepuasan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank DKI. Dari analisis yang diperoleh peneliti ingin menyampaikan beberapa saran sebagai berikut: Terkait aspek motivasi karyawan, untuk meningkatkan kinerja karyawan dapat dilakukan berbagai hal antara lain meningkatkan rangsangan yang dapat meningkatkan motivasi dalam bekerja, serta perlu dikembangkan dan dilakukan internalisasi nilai nilai perusahaan yang ada, memperjelas career path sehingga para karyawan bisa merencanakan masa depan yang lebih jelas dan terencana. Untuk aspek komitmen organisasi perlu untuk perusahaan menempatkan karyawan sesuai dengan keahlian yang dimiliki serta mengadakan pelatihan, pendidikan untuk meningkatkan ketrampilan. Memberikan kesempatan yang sama kepada semua karyawan untuk dapat melanjutkan ke jenjang karir yang lebih tinggi juga dapat membantu meningkatkan komitmen terhadap organisasi para karyawan, selain meningkatkan kesejahteraan. Terkait aspek kepuasaan kerja, agar di terapkan rewards and punishment system. Memberikan gaji atau penghasilan lain sesuai dengan performa dari masingmasing karyawan. Pemberian penghargaan sebagai bentuk pengakuan atas keberhasilan dan kemampuan dalam pelaksanaan pekerjaan, misalnya memperoleh kesempatan untuk promosi bukan hanya didasarkan atas senioritas. Saran untuk penelitian yang akan datang yang mengambil pokok permasalahan yang sama agar menambah jumlah variabel bebas serta memperhatikan pemilihannya. Kata Kunci : Motivasi, komitmen organisasi, kepuasan kerja, kinerja karyawan, PT. Bank DKI