ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga ABSTRAK Politik anggaran menjelaskan tentang proses saling mempengaruhi di antara berbagai pihak yang berkepentingan dalam menentukan skala prioritas pembangunan akibat terbatasnya sumber dana publik yang tersedia. Salah satu yang menjadi masalah dalam masyarakat adalah tentang pendidikan dan kesehatan yang berpihak pada masyarakat miskin. Pro poor budget adalah kebijakan anggaran yang dilakukan dalam upaya pengentasan kemiskinan. Hal ini yang sering mendapat perlakuan khusus dalam pelayanan adalah dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Namun, masyarakat miskin sering dikesampingkan dalam pelayanannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengambil Provinsi Jawa Timur sebagai subyek penelitian. Melalui wawancara dengan narasumber, menunjukkan deskripsi dan penjelasan tentang kebijakan propoor budgeting di kalangan birokrat Provinsi Jawa Timur. Selain itu wawancara juga menunjukkan bagaimana para birokrat mengimplementasikan kebijakan propoor. Konsep dan teori yang digunakan tentang birokrasi, konsep fungsi anggaran, konsep anggaran propoor. Dari konsep dan teori yang ada tersebut akan dikoherensikan yang akan menarik analisis hubungan pemahaman birokrat dan kinerjanya. Dalam LPJ Gubernur Jawa Timur menetapkan kebijakan propoor namun pelaksanaan program propoor budget dinilai masih kurang propoor karena tidak semua masyarakat miskin mendapatkan pelayanan yang adil, responsif dan efisiensi dalam mendapatkan pelayanan, serta kendala yang dihadapi adalah terbatasnya anggaran dengan jumlah masyarakat miskin yang banyak serta besarnya beban pegawai yang harus dibayarkan sehingga anggaran untuk masyarakat relatif kecil dan akan semakin sulit untuk mensejahterakan masyarakat terutama masyarakat miskinnya. Kata kunci : birokrasi anggaran, sektor pendidikan dan kesehatan, propoor budget SKRIPSI PEMAKNAAN POLITIK ANGGARAN PROPOOR DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN KESEHATAN DI PROVINSI JAWA TIMUR Demita Widhiani