PENGARUH PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING)TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh: NURUL AZIZAH AR RAHMINI ( 04062058 ) Accounting Dibuat: 2009-03-31 , dengan 3 file(s). Keywords: Laba, Abnormal Return Saham. ABSTRAKSI Perataan laba merupakan praktik yang umum dilakukan oleh manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba, yang diharapkan mempunyai pengaruh yang bermanfaat bagi evaluasi kinerja manajemen. Perataan laba muncul karena adanya keinginan rasional dari pihak manajemen yang berusaha untuk memaksimalkan kekayaanya. Motivasi ini mempengaruhi pihak manajemen dalam pemilihan kebijakan – kebijakan akuntansi, yang pada akhirnya mendorong pihak manajemen untuk melakukan perataan laba. Penelitian ini membatasi pada abnormal return karena abnormal return merupakan reaksi harga pada saat pengumuman laba pada suatu waktu tertentu. Abnormal return adalah selisih antara return sesungguhnya dan return eksepktasi (return yang diharapkan investor). Penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh indeks perataan laba terhadap abnormal return saham pada perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil dari penelitian ini membuktikan tidak terdapat pengaruh perataan laba terhadap abnormal return saham. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian sinyal akan laba perusahaan oleh pihak manajemen belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh investor. ABSTRACT Profit spread was a major practice by management to reduce profit fluctuation which hoped to have benefit influence for management performance. Profit spread exist since there were rational will from management to create optimum wealth. This motivation influenced the management to do profit spread. The research limited on abnormal return since abnormal return was a price reaction in profit announcement at certain time. Abnormal return was the aggregate betwen the real returnand expectation return. The research aimed to find out whether there were influenced of profit spread index to the abnormal return of LQ45 share listed in Indonesia Stock Exchange by using purposive sampling. The research proved that there were no influence of profit spread to the abnormal return share. It showed that signal of company share by management was not used by investor.