BUMI DAN TATA SURYA KELOMPOK 1 Anggi Juliansa (121020220001) Reza AlFajri (121020220008) Alam semesta ini terdiri dari semua materi termasuk tenaga dan radiasi serta hal yang telah diketahui dan baru dalam tahap percaya bahwa pasti ada di antariksa. Pengertian alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos. Mikrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel, amuba, dan sebagainya. Sedang makrokosmos adalah bendabenda yang mempunyai ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet, satelit. Para ahli astronomi menggunakan istilah alam semesta dalam pengertian tentang ruang angkasa dan benda-benda langit yang ada di dalamnya. rancangan dan keteraturan alam semesta merupakan bukti keberadaan Pencipta Mahatinggi yang menguasai seluruh jagat raya. Allah menyatakan bahwa Dia telah menciptakan alam semesta dari ketiadaan, untuk suatu tujuan khusus, serta dilengkapi dengan semua sistem dan keseimbangannya yang dirancang khusus untuk kehidupan manusia. Bintang Sebuah benda langit disebut Bintang, jika memiliki sumber cahaya sendiri. Contohnya : Matahari, Alpha centuri, Aldebaran, Antares, Spika, Regulus. Matahari merupakan salah satu dari bintang-bintang. Matahari dilihat dari Bumi tampak berbeda dari pada bintang-bintang lainnya. Matahari kelihatan sangat besar, memancarkan cahaya sangat terang, dan panasnya dirasakan sampai ke Bumi. Sedangkan berjuta-juta bintang lainnya kelihatan kecil dan sangat lemah cahayanya. Hal ini disebabkan karena Matahari adalah bintang yang paling dekat dengan Bumi. Planet Sebuah benda langit yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri dan bergerak menjelajahi langit mengelilingi Matahari dalam garis edar tertentu (Revolusi). Gerak planet mengelilingi Matahari 1 lintasan disebut Orbit. Selain bergerak mengelilingi Matahari, ternyata planet juga bergerak pada porosnya (Rotasi) dengan gerakan umumnya berlawanan dengan arah jarum jam, kecualai planet Venus searah dengan jarum jam. Satelit Adalah benda langit yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri dan bergerak mengelilingi planet tertentu sambil mengikuti planet tersebut beredar. Contohnya Bulan yang merupakan satelit dari Bumi. Umumnya planet memiliki satelit dalam jumlah yang berbeda, tetapi ada juga planet yang tidak memiliki satelit (Merkurius dan Venus). Berdasarkan pengamatan yang dilakukan para ahli menunjukkan bahwa di alam semesta itu terdapat galaksi sangat banyak, beribu-ribu jumlahnya. Galaksi dimana Bumi berinduk disebut Milky way atau Bima Sakti. Galaksi Bima Sakti mempunyai garis tengah kira-kira 100.000 tahun cahaya. Galaksi yang terdekat dengan Bima Sakti (berjarak 11/2 juta tahun cahaya) adalah Andromeda (Galaksi Messer 31 = M 31). Galaksi adalah suatu kabut gas pijar yang sangat besar, dikelilingi oleh kelompok-kelompok bintang yang sangat dekat satu sama lain (cluster) dan juga dikelilingi olah gumpalangumpalan kabut gas pijar yang lebih kecil dari pusatnya (nebula) dan tebaran ribuan bintang. Di dalam galaksi terdapat peredaran bendabenda langit (Matahari dan bintang-bintang lainnya) mengelilingi pusat Galaksi. Galaksi ternyata tidak hanya satu, tetapi beriburibu jumlahnya, salah satunya adalah Galaksi Bima Sakti yang merupakan galaksi dimana Bumi berinduk Semua planet dalam tata surya mengelilingi Matahari pada garis edarnya, sambil berputar pada masingmasing porosnya dan diedari oleh satelitsatelitnya.(bagi planet yang memiliki satelit). Satelit juga berputar pada porosnya masing-masing. Matahari sebagai pusat Tata Surya berada pada jarak 30 tahun cahaya dari pusat Bima Sakti (1 tahun cahaya = jarak yang ditempuh cahaya selama 1 tahun). Matahari dapat dilihat karena memancarkan cahaya sendiri, sedang Planet-planet dan Satelit tidak memancarkan sinar sendiri. Planet dan satelit dapat dilihat karena memantulkan cahaya Matahari. Anggota Tata Surya Tata Surya terdiri dari Matahari sebagai pusat dan benda-benda lain seperti : • Planet, • Satelit, • Meteor, • Komet, • Debu, • Gas antar planet, yang beredar mengelilinginya Tata Surya • Kita kembali kepada Allah untuk mencari jawaban-Nya, karena Dia adalah zat Maha Mengetahui atas segala ciptaan-Nya, dan manusia hanya diberi pengetahuan-Nya sedikit