Arkeologi Transportasi dan Industri dalam ruang kajian

advertisement
Kuliah II
Pokok Bahasan
: Arkeologi Transportasi dan Industri dalam ruang kajian
Arkeologi Kesejarahan
Sub Pokok Bahasan
: Ilmu bantu Arkeologi Transportasi dan Industri.
Metode Perkuliahan
: Diskusi dan tayangan OHP
Isi Perkuliahan:
Ilmu Bantu Arkeologi Transportasi dan Industri
Dalam tema ilmu Ar
keologi Transportasi dan Industri sebagaimana tema yang lain tetap membutuhkan
disiplin ilmu yang lain. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan ketajaman analisis yang
nantinya akan digunakan untuk memperkuat hasil interpretasi yang muncul. Beberapa
ilmu bantu dalam perkuliahan ini adalah Arkeologi Epigrafi, Etnoarkeologi, Arsitektur,
dan Sejarah.
Kajian Arkeologi Epigrafi adalah Arkeologi yang menelaah tulisan-tulisan kuno.
Tulisan-tulisan kuno yang tertera balk dalam bentuk prasasti maupun naskah-naskah
kuno diperlukan untuk mengkaji Arkeologi Transportasi dan Industri yang tidak
didapatkan dalam bentuk artefak pada masa tertentu ataupun mungkin untuk menelaah
kehidupan masyarakat yang menggunakan artefak berupa transport maupun kehidupan
industri pada masa lalu.
Ilmu bantu lain yang sangat vital untuk mendukung kajian tema arkeologi ini
adalah Etnoarkeologi. Hal ini dimungkinkan dipakai mengingat masih terdapatnya sisi
gelap pada kurun waktu tertentu dalam pemakaian transportasi dan industri. Selama ini
dalam dunia prasejarah belum ditemukan artefak yang mendukung transpotasi, padahal
untuk memindahkan barang-barang besar seperti pada masa megalithik diperlukan
sarana transportasi yang tidak sederhana. Untuk itu dicari data etnografi yang relevan
sehubungan dengan pengangkutan yang masih sangat sederhana di alam sekarang ini.
Dalam kajian sarana transportasi yang berbentuk stasiun dalam berbagai skala
diperlukan ilmu bantu Arsitektur. Arsitektur di sini diperlukan untuk melihat berbagai seni
yang diterapkan pada berbagai kemunculan setasiun di Indonesia. Hal ini harus
diperhatikan mengingat arsitek dari setasiun-setasiun yang muncul pada masanya
berkaitan erat dengan latar belakang waktu dan ruang dia hidup.
Universitas Gadjah Mada
1
Sementara Arsitektur dan Arkeologi Perkotaan pun diperlukan untuk membantu analisis
infrastruktur transportasi dan industri. Perhatian ini perlu difokuskan pada keletakan
infrasturktur transportasi dan industri yang berada di kota. Infrastruktur ini sangat
berkaitan erat dengan keruangan kota karena masing-masing komponen kota saling
berhubungan dalam membentuk jaringan kota.
Sejarah sosial, ekonomi, dan sejarah perkotaan menjadi ilmu bantu Arkeologi
Trannsportasi dan Industri yang sangat diperhitungkan. Hal ini mengingat bahwa
sumber-sumber sejarah yang berhubungan dengan tema Arkeologi ini sangat
melimpah. Dinas Pekerjaan Umum (Burgelijk Openbar Werken/BOW) selalu mencatat
setiap kegiatan pembangunan yang ditangani pemerintah. Hal ini sangat diperlukan
untuk melihat tingginya nilai bangunan dan takaran keuangan yang ada. Sementara dari
catatan pemerintah juga diperlukan untuk membaca neraca ekonomi yang semakin
meningkat dengan adanya perbaikan infrastruktur di bidang transportasi dan industri.
Bahkan untuk melihat kemajuan suatu daerah akibat dicanangkannya pengadaan
sarana transportasi dan industri yang baru dapat dilihat dari tabel-tabel kenaikan harga
dan pengadaan barang di pasaran.
Universitas Gadjah Mada
2
Download