97 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dinas Pariwisata

advertisement
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Siak telah menyadari arti
penting promosi bagi pengembangan pariwisata Kabupaten Siak. Berbagai usaha
promosi terus digiatkan untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kesadar target
konsumen akan potensi pariwisata yang ada. Salah satu wujud dari keseriusan
dalam melaksanakan promosi tersebut adalah dengan membentuk slogan
pariwisata Kabuten Siak yaitu “Siak The Truly Malay.” Slogan ini mulai
digiatkan pada tahun 2013 dan menjadi penanda pertumbuhan kegiatan promosi
pariwisata Kabupaten Siak.
Slogan “Siak The Truly Malay” secara tersurat menampilkan makna bahwa
Kabupaten Siak berkomitmen untuk mengembangkan potensi budaya melayu.
Pemerintah Kabupaten Siak menyadari bahwa kebudayaan melayu bisa menjadi
modal utama bagi pertumbuhan pariwisata. Di dukung pula dengan berbagai
peninggalan sejarah kebudayaan melayu yang masih kokoh dan terawat. Potensi
tersebut tidak disia-siakan oleh pemerintah Kabupaten Siak untuk menjadikan
Kabupaten Siak sebagai daerah tujuan wisata budaya.
Dalam menjalankan kegiatan promosi pariwisata, Dinas Pariwisata Pemuda
dan Olahraga menggunakan alat promosi yaitu periklanan (advertising), publisitas
(Publicity), penjualan personal (personal selling), promosi penjualan (sales
promotion), dan pemasaran dari mulut-ke-mulut (word-of-mouth marketing).
Berdasarkan alat-alat promosi tersebut dapat disimpulkan bahwa Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Siak menggunakan strategi dorong dan strategi
tarik secara bersamaan dalam mempromosikan pariwisata Kabupaten Siak.
Strategi dorong diindikasikan melalui penggunaan alat promosi berupa penjualan
personal (personal selling) dan promosi penjualan (sales promotion). Sedangkan
strategi tarik diindikasikan melalui alat promosi periklanan (advertising),
97
publisistas (publicity), dan pemasaran dari mulut-ke-mulut (word-of-mouth
marketing).
Kelima alat promosi yang dimanfaatkan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan
Olahraga dalam menjalankan promosi pariwisata telah menunjukkan keseriusan
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam mengkomunikasikan dan
mengenalkan potensi wisata Kabupaten Siak kepada masyarakat luas. Namun,
kelima alat tersebut belum dimanfaatkan dengan maksimal. Sebagai contoh,
dalam periklanan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga belum memanfaatkan
print media, billboard, dan online advertising. Selain itu, Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga juga belum memanfaatkan alat promosi lainnya yang lebih
efektif yaitu pemasaran langsung (direct marketing) dan media interaktif
(interactive media).
Strategi promosi pariwisata Kabupaten Siak belum berjalan maksimal karena
adanya ketidakselarasan antara target audien dengan alat-alat promosi yang
digunakan. Dalam praktek pelaksanaan strategi promosi Kabupaten Siak
menetapkan tujuan dan target promosi adalah untuk meningkatkan kunjungan
wisatawan mancanegara. Namun, alat atau media promosi yang digunakan masih
dalam jangkauan nasional. Brosur dan buklet belum dibuat dalam format
berbahasa inggris. Selain itu, medium gratis seperti website maupun media sosial
yang memiliki kekuatan dalam menjalin engagement dengan target audien belum
dimanfaatkan secara maksimal.
Pelaksanaan promosi dalam pengembangan pariwisata Kabupaten Siak
terhambat karena kurangnya koordinasi antara Dinas Pariwisata Pemuda dan
Olahraga dengan stakeholder. Belum adanya upaya kerjasama tersebut membuat
kegiatan promosi dijalankan secara sepihak. Padahal dalam memaksimalkan
kegiatan promosi dan pengembangan pariwisata diperlukan upaya saling
berkesinambungan antara pemerintah dan stakeholder mengingat pariwisata
merupakan industri global yang membutuhkan sektor usaha lain dalam
pengembangannya.
98
B. Saran
Berdasarkan pengamatan peneliti mengenai strategi promosi pariwisata
budaya melayu Kabupaten Siak, terdapat beberapa saran yang dapat dijadikan
bahan masukan maupun evaluasi bagi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Siak untuk terus memajukan dan meningkatkan promosi pariwisata di
Kabupaten Siak:
1. Melalui penelitian ini peneliti menemukan bahwa masih belum terdapat
keselarasan antara target audiens dengan alat-alat promosi yang digunakan
dalam kegiatan promosi pariwisata Kabupaten Siak. Ketika memutusakan
untuk memperluas target sasaran promosi yakni untuk wisatawan
mancanegara sebaiknya media atau alat promosi yang digunakan mampu
menjangkau target sasaran tersebut. Untuk itulah sebaiknya Dinas
Pariwisata mulai perlu untuk merumuskan target audiens yang spesifik dan
memilih media yang tepat untuk menjangkau target sasaran tersebut.
2. Pada proses penggunaan alat-alat promosi terlihat bahwa selama ini Dinas
Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Siak belum memaksimalkan
penggunaan alat tersebut. Seperti yang peneliti temukan pada strategi
penggunaan iklan, selama ini iklan yang pernah di buat oleh Dinas
Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Siak baru iklan televisi dan
cetakan brosur maupun buklet. Iklan televisi pada dasarnya efektif untuk
mendapatkan atensi masyarakat luas, namun karena iklan tersebut tidak
ditayangkan secara terus menerus dan berulang-ulang maka besar
kemungkinan untuk dilupakan. Efek iklan akan maksimal jika dilakukan
secara berulang-ulang. Untuk itu, sebaiknya Dinas Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Siak perlu memikirkan kembali akan keberlanjutan
iklan tersebut. Stasiun televisi yang digunakan tidak harus banyak, akan
lebih baik ditekankan pada frekuensi penyangan yang terus menerus dan
berkelanjutan. Selain bekerjasama dengan stasiun televisi, iklan juga bisa
ditayangkan di bandara yang pada dasarnya lebih dekat untuk meraih
target audiens potensial. Selain itu, media periklanan lainnya seperti iklan
99
radio, baliho, iklan cetak perlu dimaksimalkan mengingat media-media
tersebut memiliki kelebihan masing-masing.
3. Perlu
mulai
memanfaatkan media-media
internet
yang
memiliki
kemampuan besar dalam menjalin engagement dengan target sasaran.
Website, e-mail, maupun media sosial perlu dimaksimalkan karena
perkembangan teknologi dan informasi membuat orang-orang diberbagai
belahan dunia mengakses media ini.
4. Perlunya menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan
stakeholder maupun berbagai pihak yang bisa meningkatkan pariwisata
Kabupaten Siak. Stakeholder menjadi bagian yang tak terpisahkan dari
pariwisata mengingat pariwisata merupakan industri yang saling berkaitan
dengan berbagai usaha lainnya.
Secara akademis penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, banyak hal
yang dapat dianalisis menggunakan konsep strategi promosi. Berkaitan dengan
target audiens, penelitian bisa dilakukan dengan menggunakan metode analisis
resepsi. Penggunaan analisis resepsi akan membantu penelitian untuk menemukan
pesan-pesan promosi seperti apa yang cocok digunakan untuk target sasaran
tertentu, maupun media atau alat promosi yang relevan untuk meraih atensi
mereka sebagai target audiens.
100
Download