Untitled - E-learning UPN JATIM

advertisement
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
KATA PENGANTAR
Ahamdulillah berkat rahmat dan karunia Allah Subhanahu wa ta’ala,
akhirnya Modul Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ini terselesaikan
dengan baik. Sholawat dan salam kepada Muhammad Rosululloh SAW,
penutup para nabi dan Suri tauladan yang mulia bagi manusia.
Modul Praktikum Pemrograman Sistem Informasi (PSI) merupakan
modul yang membahas materi PSI yang menggunakan database Oracle XE
dan Visual Studio 2005 sebagai kompiler.
Terimakasih penulis ucapkan kepada Pak Doddy Ridwandono,
S.Kom selaku KaLab Multimedia yang telah memberi kesempatan penulis
menghasilkan sebuah karya. Untuk Suami dan anak tercinta terimakasih
telah membuat hari yang dilalui menjadi indah.
Kepada pembaca, penulis ingin berpesan seperti apa yang dikatakan
oleh Dr. Aidh Al-Qarni: “Penuntut ilmu yang menyia-nyiakan waktu ada 3
macam:
1.
Tidak mengulang pelajaran yang sudah dipelajari,
2.
Membicarakan hal yang sia-sia dan tidak berfaedah bersama temantemannya,
3.
Membuntut pada ucapan orang tanpa mengetahui landasan (taqlid buta).
Akhir kata semoga modul PSI bermanfaat, meskipun masih banyak
kekurangan. Kritik dan saran diharapkan penulis agar karya selanjutnya bisa
menjadi lebih baik.
Surabaya, Oktober 2016
Penulis
Halaman 1
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
Halaman 2
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .......................................................................................
1
Modul 1. PL/SQL, Cursors ....................................................................
5
Modul 2. Function, Procedure, Trigger .................................................
11
Modul 3. Creating db connections (connected) .....................................
21
Modul 4. Modifying form (connected) ..................................................
29
Modul 5. Creating datasets (disconnected) ............................................
33
Modul 6. Modifying form (disconnected) .............................................
39
Modul 7. Report .....................................................................................
45
Modul 8. Menu Utama ...........................................................................
53
Daftar Pustaka ........................................................................................
57
Halaman 3
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
Halaman 4
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
MODUL 1
PL/SQL, CURSOR
Jika tak ada seorang pun yang mau menghargai kerja keras
dan kesabaran kita, percayalah Alloh SWT tidak pernah
tidur dan akan menjawab kerja keras tersebut.
-CT-
Halaman 5
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
1.
PL/SQL
PL/SQL merupakan sebuah bahasa prosedural yang terintregrasi dengan sql.
Selain itu PL/SQL merupakan bahasa standar yang digunakan oleh Oracle
Corporation dalam mengakses relational database. Dengan PL/SQL, kita
dapat membuat sebuah blok program dalam ORACLE sebagaimana
layaknya bahasa pemrograman prosedural seperti C, COBOL, FOTRAN dll.
Sama seperti bahasa prosedural yang lain, PL/SQL juga menyediakan :
a)
Variabel, Konstanta, dan Tipe Data
b) Conditional Statement dan Looping
c)
Reusable Program
Kelebihan PL/SQL:
1.
Meningkatkan Performa
2.
terdiri dari Modul-Modul
3.
Terintegrasi dengan Oracle Tools
4.
Portability
5.
Terdapat Exception Handling
Struktur Blok PL/SQL
Dalam Oracle, blok PL/SQL secara umum terdiri dari 3 bagian, yaitu :
DECLARE(optional)
– Berisi deklarasi variabel, konstanta, prosedur, cursor, ataupun fungsi
BEGIN(wajib ditulis)
– Berisi Statement-statement yang akan dieksekusi
Halaman 6
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
EXCEPTION(optional)
– Berisi perintah error yang mungkin terjadi
END;(wajib ditulis)
Tipe-tipe Block Pada PL/SQL
Blok Anonymous
Anoymous Block merupakan suatu blok PL/SQL yang tidak mempunyai
nama, tidak mempunyai parameter, dan tidak bertahan lama dalam database
2.
CURSOR
Cursor adalah nama untuk sebuah area SQL dimana informasi untuk
pemrosesan pernyataan SQL yang sifatnya spesifik disimpan. Dalam hal ini
PL/SQL menggunakan cursor implisit maupun cursor explisit.
Atribut cursor mengembalikan informasi yang bermanfaat tentang
status cursor dalam pengeksekusian pernyataan PL/SQL. Cursor digunakan
dalam script PL/SQL untuk menampilkan data yang tersimpan di dalam
database.
Implicit cursor adalah cursor yang tidak perlu dideklarasikan pada
bagian declaration, sedangkan explicit cursor harus dideklarasikan di bagian
declaration.
Halaman 7
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
Syntax explisit cursor:
4 tahap Explicit cursor:
1. Pada tahap DECLARE, cursor dideklarasikan pada blok PL/SQL.
Cursor perlu dideklarasikan karena sifat cursor yang menyerupai
variable (dapat dipanggil dalam blok utama program) namun deklarasi
untuk cursor diletakkan setelah deklarasi variable lain, tepat sebelum
awal program (begin)
2. Pada tahap OPEN, cursor dibuka (query dalam cursor dieksekusi dan
hasilnya ditampung dalam memory)
3. Pada tahap FETCH, satu baris data dalam cursor diambil dan ditransfer
ke variable penampung yang ada pada klausa into. Karena jumlah baris
data kemungkinan lebih dari satu maka biasanya fetch diletakkan dalam
looping yang akan berhenti begitu semua baris data dalam cursor selesai
di-fetch ke variable penampung
4. Pada tahap CLOSE, cursor ditutup dan hasil query dalam cursor dihapus
dari memory
Halaman 8
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
Soal:
1.
Tampilkanlah first name, last name, dan salary dari tabel employees
dengan menggunakan cursor yang memiliki sebuah parameter.
Kemudian Tampilkan data karyawan tersebut dimana karyawan
tersebut memiliki salary yang nilainya lebih kecil dari salary dari
parameter cursor.
Halaman 9
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
Not only need courage, but it
needs knowledge.
(NN)
Halaman 10
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
MODUL 2
PROCEDURE, FUNCTION, TRIGGER
Jika A = sukses dalam hidup, maka A = x + y + z, dimana
x = kerja, y = bermain, dan z = tutup mulut.
(Albert Einstein)
Halaman 11
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
1.
PROCEDURE
Stored Procedure (SP) adalah sebuah subprogram yang menyimpan
sekumpulan perintah yang tidak disertai dengan pengembalian nilai. Selain
itu, Procedure dapat juga disimpan ke dalam sebuah database sebagai
sebuah schema object.
Terdapat dua jenis SP, yaitu SP tanpa Parameter dan SP dengan
Paremeter. Berikut syntax pembuatan SP tanpa Parameter:
Contoh Stored Procedure tanpa Parameter:
SP yang tidak menggunakan parameter nilai yang diproses sudah
ditentukan dan berada di dalam prosedur tersebut. Ada juga prosedur yang
sifatnya dinamis dimana nilainya bisa kita ubah sesuai dengan kondisi yang
diinginkan. Agar bisa berfungsi seperti itu prosedur tersebut harus
menggunakan sebuah paramater sebagai penerima inputan dari user.
Syntax SP dengan Parameter:
Halaman 12
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
Contoh SP dengan Parameter:
Cara mengeksekusi SP dengan Parameter:
2.
FUNCTION
Function
merupakan
sebuah
blok
PL/SQL
yang
dapat
mengembalikan sebuah nilai. Function juga dapat disimpan dalam sebuah
schema object, sehingga dapat digunakan secara berulang-ulang.
Halaman 13
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
Berikut Perbedaan Stored Procedure dengan Function:
Syntax Function :
Contoh :
Fungsi diatas adalah fungsi yang digunakan untuk melihat gaji employee
berdasarkan employee_id.
Selain
dengan
cara
diatas,
kita
juga
dapat
statement untuk mendapatkan nilai dari sebuah function.
contoh :
Halaman 14
menggunakan SQL
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
Contoh lain :
Menghapus Function:
Kita dapat menghapus fungi yang telah kita buat dengan
menggunakan perintah DROP
Syntax :
3.
TRIGGER
Trigger adalah sebuah blok PL/SQL yang disimpan dalam database
yang secara otomatis akan teraktivasi ketika terjadi suatu operasi pada
sebuah tabel, view, schema, atau database.
Trigger terdapat 2 jenis :
1.
Application Trigger.
Tigger akan teraktivasi ketika terjadi suatu event pada sebuah aplikasi
tertentu.
Halaman 15
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
2.
Database Trigger.
Trigger akan teraktivasi ketika terjadi suatu data event (operasi DML
(INSERT, UPDATE, DELETE) atau system event (logon or shutdowm)
pada sebuah schema atau database
Trigger Timing
Terdapat 3 waktu untuk sebuah trigger teraktivasi :

BEFORE
Dimana sebuah trigger akan teraktivasi sebelum terjadinya proses
DML pada tabel

AFTER
Dimana sebuah trigger akan teraktivasi setelah terjadinya proses
DML pada tabel

INSTEAD OF
Trigger yang hanya berfungsi pada VIEW dan biasanya digunakan
untuk mengUpdate data pada view kompleks
Membuat Trigger:
Keterangan:
 REPLACE digunakan untuk mengganti isi trigger jika nama trigger
yang dibuat sudah ada sebelumnya.
 BEFORE digunakan untuk mendeklarasikan bahwa trigger yang dibuat
itu akan dieksekusi sebelum sebuah statement SQL dilakukan.
 AFTER digunakan untuk mendeklarasikan bahwa trigger yang dibuat
itu akan dieksekusi setelah sebuah statement SQL dilakukakan.
Halaman 16
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
 Statement yang dimaksud disini adalah statement SQL dalam DML.
Contoh:
Alias Di Dalam Trigger
Di dalam trigger dikenal istilah alias atau
referensi, yaitu
sejenis variabel yang menyimpan nilai dari suatu kolom di dalam tabel.
Alias tersebut terbagi menjadi dua yaitu :new dan :old. Alias :new untuk
menyimpan nilai terbaru sedangkan alias :old untuk menyimpan nilai lama.
Ketersediaan Alias Di dalam Trigger

Pada statement INSERT, hanya terdapat alias :new

Pada statement UPDATE, terdapat alias :new dan :old

Pada statement DELETE, hanya terdapat alias :old
Contoh :
Trigger diatas berfungsi untuk memasukkan data employee_id yang
lama, salary yang lama, salary yang baru dan tanggal perubahan ke tabel
backup_salary. Trigger tersebut teraktivasi Ketika kita mengUpdate salary
pada Tabel Employees.
Halaman 17
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
Maka secara otomatis, data yang kita UPDATE tersebut sudah terBackup di
tabel backup_salary
Membuat Trigger dalam DDL Statement
Pada contoh-contoh sebelumnya kita telah membuat trigger pada
DML statement, pada contoh kali ini kita akan membuat trigger pada DDL
statement.
Trigger
yang
dapat
dipasang
pada
DDL
stament
yaitu DROP, ALTER, dan CREATE
syntax:
Trigger diatas akan mencegah terjadinya pengeksekusian statement DROP
pada schema.
MANAGING TRIGGER
Mengaktifkan TRIGGER
Menonaktifkan Trigger
Halaman 18
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
Mengaktifkan atau Menonaktifkan Semua Trigger
Menghapus TRIGGER
Soal:
1.
Buatlah sebuah procedure bernama upd_emp dimana procedure tersebut
akan mengupdate salary dari karyawan pada tabel employees dengan
perhitungan salary adalah salary lama ditambah dengan 20% salary
lama dikurangin dengan 10% dari keseluruhan salary.
2.
Buatlah sebuah function yang berguna untuk menghitung penambahan
gaji sebesar 10% setiap 12 bulan kerja dari table job_history. Lakukan
pembulatan ke bawah pada perhitungan bulan kerja!
Gunakan cursor dalam pembuatannya!
3.
Buatlah sebuah procedure untuk mengupdate data salary ke dalam table
emp_history, dan membuat trigger yang akan memanfaatkan procedure.
Trigger ini berguna untuk mengotomatisasi jika terjadi perubahaan
terhadap salary pada employee yang idnya diatas 120. Dimana sebelum
perubahan
dilakukan,
salary
lama
akan
dimasukan
kedalam
emp_history
hint: create table emp_history dahulu
Halaman 19
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
Jangan takut gagal, karena kegagalan
adalah langkah awal kesuksesan. Maka
ber-tawakal-lah N Keep Fighting!!!
-CT-
Halaman 20
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
MODUL 3
CREATING DATABASE CONNECTIONS (CONNECTED)
Jangan mengharapkan menjadi apa-apa selain menjadi diri
sendiri, dan cobalah menjadi dirimu yang sempurna
(St. Fransis DeSalas)
Halaman 21
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
AxtiveX Data Object (ADO) digunakan untuk mengakses data yang
tersimpan dalam database. Berikut arsitektur ADO.NET:
Untuk membuat agar GUI (visual studio 2005) bisa berhubungan
dengan database (oracle XE) hal yang harus diperhatikan adalah
“ConnectionString”, class inilah yang akan dipakai untuk membuka suatu
koneksi dengan database.
Ada empat objek dasar yang akan digunakan, yaitu:
a)
Connections:
Digunakan untuk koneksi dan mengatur operasi dalam database.
b) Commands:
Digunakan untuk melakukan eksekusi perintah dalam database.
c)
DataReaders:
Digunakan untuk membaca data secara langsung dalam database ke
dalam sebuah stream
d) DataSets dan DataAdapter:
Digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi data memori
sementara dalam penyimpanan data.
Halaman 22
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
Connected Database
Salah satu metode koneksi yang ada di .NET adalah connected
database. Metode ini mengkoneksikan sebuah client pada sebuah database
dan mengambil atau memanipulasi data dalam database tersebut secara
langsung.
Method
ExecuteReader
ExecuteNonQuery
ExecuteScalar
Keterangan
Menjalankan sebuah command yang mengembalikan
sebuah rows.
Digunakan untuk menjalankan perintah seperti
INSERT, UPDATE, dan DELETE.
Perintah yang mengembalikan sebuah nilai, seperti
aggregate dari sebuah database
Langkah-langkah membuat Project di Microsoft Visual Studio 2005:
1.
Buka Microsoft Visual Studio 2005 pada start menu.
2.
Pilih Link Create Project
Buat Project Baru
Halaman 23
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
3.
Pilih Windows Application  klik OK
4.
Tampilan Form yang siap digunakan
Halaman 24
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
5.
Tambahkan refensi untuk database Oracle yang akan dikoneksikan ke
Form.
6.
Lakukan imports namespace system untuk oracleClient.
7.
Buat inisialisasi koneksi
Halaman 25
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
8.
Copy alamat database dengan cara mencari file tnsnames.ora.
9.
Buka file tnsnames.ora dengan notepad atau editor teks yang lain.
10. Buat sebuah prosedure yang digunakan sebagai tempat koneksi, beri
nama koneksi. Paste alamat yang terdapat pada file tnsnames.ora pada
connectionString.
11. Panggil prosedure koneksi pada Form_Load.
12. Lakukan pengujian kesuksesan koneksi antara form dengan database,
dengan cara klik F5 atau tekan tombol Debug
.
13. Jika form berhasil dijalankan, maka berarti koneksi berhasil. Jika masih
terdapat kesalahan, silakan cek ulang alamat konfigurasi koneksi.
Halaman 26
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
14. Masuk ke database dengan menggunakan SQL Command Line atau
melalui homepage.
15. Masuk ke user hr. Jika user hr masih terkunci, maka lakukan perintah
berikut:
conn sys/oracle as sysdba;
alter user hr identified by hr account unlock;
Keterangan:
/oracle adalah password yang ditetapkan saat instalasi oracle.
16. Buat table sederhana dengan nama mahasiswa, dengan ketentuan
sebagai berikut:
17. Kembali ke Form. Buat form seperti pada gambar berikut:
Halaman 27
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
TextBox1
TextBox2
Button1
18. Lakukan double klik pada button simpan. Ketikkan code seperti berikut:
19. Jalankan aplikasi dengan tekan F5 atau debug
.
20. Cek data transaksi yang dimasukkan dengan form sudah masuk ke
database:
Halaman 28
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
MODUL 4
MODIFYING FORM (CONNECTED)
Fungsi terpenting pendidikan pada tingkat manapun
adalah mengembangkan kepribadian manusia & makna
kehidupannya bagi dirinya & bagi orang lain
(Grayson Kirk)
(St. Fransis DeSalas)
Halaman 29
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
Modifikasi form yang telah Anda buat pada modul III dengan
menambahkan tombol CARI, tombol Ubah, dan tombol HAPUS. Berikut
tampilan form modul III yang telah diubah:
(Name)Button2
(Name)Button4
(Name)Button3
1.
Tambahkan variabel datareader pada tempat inisialisasi. Datareader
digunakan untuk membaca data secara langsung dalam database ke
dalam sebuah stream.
2.
Lakukan double-click pada tombol CARI. Ketikkan perintah code
berikut:
Keterangan:
Baris 1:
Membuat command sql bisa berhubungan dengan database.
Baris 2:
Membuat sql statement.
Halaman 30
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
Baris 3:
Lanjutan dari baris 2, dimana inputan user yang ada pada
textbox1 dijadikan parameter untuk mencari data mahasiswa
yang akan ditampilkan ke form.
Baris 4:
Eksekusi yang dilakukan pada sql statement pada baris 2 dan 3
dimana menjalankan sebuah command yang mengembalikan
sebuah rows. Dan disimpan dalam sebuah OracleDataReader
dan navigasinya bersifat forward only.
Baris 5:
Melakukan perulangan pembacaan masing2 baris data pada
database yang dilakukan oleh dataReader.
Baris 6:
Jika data yang dicari oleh dataReader ada, maka akan dilakukan
perintah pada baris ke-7.
Baris 7:
Data pada kolom kedua yang sesuai NPM pencarian akan
ditampilkan pada textbox2 (untuk nama).
Baris 8:
Penghentian percabangan.
Baris 9:
Akhir perulangan
3.
Lakukan pengujian coding Anda dengan menjalankan aplikasi dengan
tekan F5 atau debug
. Isikan NPM yang sesuai dengan yang sudah
ada di database. Jika NPM sesuai dengan database, maka aplikasi akan
menampilkan namanya pada textbox nama.
Halaman 31
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
4.
Jika nama belum muncul pada textbox nama, maka lakukan pengecekan
pada code Anda. Jika masih bingung silahkan tanyakan pada Asisten
Anda
5.
.
Lanjutkan dengan memberikan perintah pada tombol UBAH. Doubleclick pada button UBAH. Ketikkan code berikut:
6.
Lanjutkan ke tombol HAPUS.
Halaman 32
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
MODUL 5
CREATING DATASETS (DISCONNECTED)
NILAI = Hasil Dari proses ber-Usaha + DO’A
-CT-
Halaman 33
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
Sekarang kita bekerja pada disconnected database. Disconnected database
hanya melakukan koneksi dengan database disaat pengambilan dan transaksi
data secara keseluruhan. Jadi, semua perubahan yang terjadi secara visual
belum berpengaruh langsung ke dalam database.
DATASET
Dataset adalah sebuah class yang dipakai dalam disconnected
database. Dengan dataset semua pekerjaan yang berhubungan dengan
database dapat dilakukan secara remote. Jadi semua koleksi tabel dan relasi
dari sebuah database dapat ditampung oleh sebuah DataSet. Perlu diingat
bwa setiap form yang berhubungan dengan sebuah database selalu
membutuhkan koneksi.
Dalam sebuah dataset semua tabel, baris, kolom, relasi semuanya
diannggap sebagai objek. Agar seluruh data dapat ditampung kedalam
dataset, diperlukan sebuah DataAdapter.
Lanjutkan file project yang sudah anda buat sebelumnya. Jika pada
setiap form yang kita buat selalu harus ada penginisialisasian variable, maka
untuk inisialisasi diletakkan pada satu file yaitu module.
1.
Untuk membuat module lakukan klik kanan pada nama Project (yang
ada pada Solution Explorer), arahkan kursor ke Add  pilih Module.
Halaman 34
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
Akan muncul tampilan berikut, lalu tekan tombol Add.
Pada halaman Module juga dilakukan proses setting environmentnya,
yaitu melakukan Imports System.Data.OracleClient. Lakukan juga semua
pendeklarasian/inisialisasi semua variabel yang akan digunakan digunakan
oleh banyak form. Atau bisa Anda copy-paste dari Form1 yang sudah Anda
buat. Letakkan diantara Module Module1 dan End Module.
2.
Tambahkan juga Form2 pada file Project Anda. Langkah menambahkan
Form2 seperti menambahkankan Module, namun bukan Module yang
dipilih, melainkan Windows Form yang dipilih. Buat tampilan Form2
seperti berikut:
(Name): txt_kdjenis
(Name): txt_jenisBarang
(Name): btn_hapus
(Name): btn_ubah
(Name): btn_simpan
(Name): DataGridView1
Halaman 35
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
3.
Double click pada tombol “Simpan”. Ketikkan code berikut:
4.
Double click pada tombol “Ubah”. Ketikkan code berikut:
Halaman 36
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
5.
Double click pada tombol “Hapus”. Ketikkan code berikut:
Halaman 37
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
Halaman 38
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
MODUL 6
MODIFYING FORM (DISCONNECTED)
Orang yang ingin memindahkan gunung diawali dengan
memindahkan kerikil.
Orang yang ingin sukses diawali dengan hal yang ringan
(NN)
Halaman 39
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
Soal:
Dengan gambar relasi diatas buat project baru sebagai kelanjutan dari modul
5. Dengan usulan tampilan sebagai berikut:
Untuk mengambil nilai dari combobox bisa diambil dari database dengan
mengeset property combobox-nya. Langkah-langkahnya:
a)
Click pada properties untuk memilih DataSource-nya. Lanjutkan
dengan click link Add Project Data Source.
Halaman 40
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
b) Pilih database yang akan diakses untuk dimunculkan pada combobox.
Lanjutkan dengan cara click next.
c)
Akan muncul jendela untuk memilih data connection. Lanjutkan dengan mengclick tombol New Connection.
Halaman 41
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
d) Isikan sesuai ketentuan atau ubah datasource jika yang tampil tidak sesuai
dengan database yang diinginkan. Lakukan Test Connection untuk mengetahui
koneksi ke database. Jika tes berhasil, maka ada jendela informasi tes berhasil,
namun jika tes koneksi gagal, maka ada informasi kegagalan koneksi dengan
database.
e)
Lanjutkan langkah dengan menekan tombol Next pada jendela pemilihan data
connection. Akan muncul jendela penamaan koneksi ke database, biarkan
default lanjutkan dengan tekan tombol next. Expand tables agar kita bisa
memilih table yang akan ditampilkan pada combobox. Centang kolom yang
akan ditampilkan. Jika sudah click Finish.
Halaman 42
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
f)
Combobox telah terkoneksi dengan database, saatnya menentukan apa yang
akan ditampilkan pada combobox (kode atau nama barang). Kembali ke
properties dari combobox, pada display member silahkan dipilih apa yang akan
dimunculkan pada combobox.
Halaman 43
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
Halaman 44
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
MODUL 7
REPORT
Kebahagiaan = Tampil Apa Adanya + Perbaiki Kekurangan
(Aa Gym)
Halaman 45
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
Crystal Report untuk Visual Studio .NET merupakan tool standar untuk
membuat laporan. Memberikan kemudahan dalam membuat laporan yang
interaktif dan presentatif bagi semua platform .NET, baik melalui WEB
maupun aplikasi desktop.
Membuat Crystal Report
Untuk membuat laporan dengan menggunakan Crystal Report, ikuti
langkah-langkah berikut: (tetap dengan asumsi bahwa file Crystal Report
sudah tersedia pada solution)
a. Pertama kali CR memberikan Crystal Report Gallery. Disini terdapat
pilihan untuk membuat CR memakai report WIZARD, mulai dari BLANK,
atau REPORT yang sudah ada. Khusus untuk WIZARD, bisa dipilih salah
satu diantara 3 Expert, yaitu (1) Standard, (2) Cross-Tab, dan (3) Mail
Label. Sebagai awal, pilih WIZARD-Standard. OK.
Halaman 46
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
b. Pilih koneksi yang sesuai. Untuk database oracle, pilihlah OLE DB
(ADO). Lanjutkan dengan memilih Oracle Privider for OLE DB.
Halaman 47
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
c. Isikan field sesuai kebutuhan. Data Source  isikan nama data
connection pada server explorer. User ID = hr, password = hr.
d. Lakukan pemilihan kolom apa saja yang akan ditampilkan pada report.
Halaman 48
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
e. Pilih bentuk seperti apa tampilan report.
f. Jika ada filtering silahkan dipindahkan pada filter fields, jika tidak ada
filtering, maka biarkan filter fields kosong.
Halaman 49
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
g. Pilih bentuk Laporan.
Implementasi pada aplikasi
Dibutuhkan CrystalReportViewer dalam form yang akan dipakai untuk
menampilkan CR. Lakukan pengubahan sepertlunya pada beberapa property
CrystalReportViewer.
1. Tambahkan form baru.
2. Pada form baru tersebut berikan crystalReportViewer dari toolbox.
Halaman 50
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
3.
Maka pada form akan nampak seperti berikut:
4.
Tambahkan code berikut pada even FormLoad:
5.
Tampilan setelah form dijalankan
Soal:
Modifikasi laporan sehingga tampilan sesuai dengan yang dibutuhkan!
Halaman 51
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
Halaman 52
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
MODUL 8
MENU UTAMA
Alloh akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu
& orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
(QS. Al Mujaadillah: 11)
Halaman 53
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
Pada pemrograman aplikasi berbasis windows, umumnya sebuah program
selalu dilengkapi dengan fasilitas Menu Bar. Dalam pemrograman Visual
kita juga dapat membuat menu melalui fasiltas menu editor yang telah
disediakan Visual Studio 2005. Pada modul 8 ini kita akan membahas
pembuatan menu.
Langkah-langkah:
1.
Tambahkan Form Baru pada project.
2.
Tambahkan menu strip pada form dari toolbox menu & Toolbar.
3.
Modifikasi file pada menu utama sesuai kebutuhan
4.
Agar pada menu utama tampilan tidak bisa diubah-ubah ukurannya,
maka set pada properties WindowState: Maximized.
Halaman 54
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
Mengarahkan menu pada form yang dituju.
5.
Double click pada salah satu item menu (contoh: Master  jenis
Barang)
6.
Ketikkan code berikut pada file .vb nya:
7.
Lakukan pada item menu yang lain.
Halaman 55
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
Halaman 56
..:: Praktikum Pemrograman Sistem Informasi ::..
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Ali (2005). Visual Basic.NET Belajar Praktis Melalui Berbagai
Tutorial dan Tips. Bandung: Informatika.
Nugroho, Adi (2010). Mengembangkan Aplikasi Basis Data menggunakan
Visual Basic .NET dan ORACLE. Yogyakarta: Andi Offset.
Sadeli, Muhammad (2010). Aplikasi Penjualan dengan Visual Basic 2008.
Palembang: Maxicom.
http:// connectionstrings.com
http://risnotes.com/2012/02/contoh-soal-cursor-di-oracle/#ixzz28TtaCrMz
MSDN Programming with Microsoft ADO.NET
Halaman 57
Download