perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH EFIKASI DIRI, DUKUNGAN KELUARGA, DAN SOSIAL EKONOMI TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD DR MOEWARDI Lusiatun1, Ambar Mudigdo2, Bhisma Murti3 1) Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat UNS 2) Fakultas Kedokteran UNS 3) Program Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat UNS ABSTRAK Latar Belakang: Kanker payudara merupakan jenis kanker dengan frekuensi tertinggi di dunia yang terjadi pada perempuan. Banyak perubahan yang terjadi pada penderita kanker baik secara fisik, psikologis maupun sosial yang berpengaruh terhadap kualitas hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh efikasi diri, dukungan keluarga dan sosial ekonomi terhadap kualitas hidup pasien kanker payudara. Subjek dan Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan analitic observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RSUD DR Moewardi, dengan subjek penelitian sebanyak 63 orang, diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data mengunakan kuesioner dan data rekam medik. Teknik analisis data menggunakan regresi logistik ganda. Hasil: Usia rata-rata penderita kanker payudara dalam penelitian ini adalah 50.21±7.67 tahun, dengan nilai kualitas hidup pada status kesehatan global 73.81±10.97. Pada analisis regresi logistik ganda diperoleh pengaruh positif kuat antara efikasi diri yang tinggi terhadap status kesehatan global (OR=3.45; CI 95% 0.98 sd 12.12; p=0.053), terdapat pengaruh positif sedang antara dukungan keluarga yang kuat terhadap status kesehatan global (OR=2.67; CI 95% 0.84 sd 8.46; p=0.096), terdapat pengaruh positif kuat antara tingkat pendidikan ibu ≥SMA terhadap status kesehatan global (OR=3.99; CI 95% 1.15 sd 13.79; p=0.028), dan terdapat pengaruh positif sedang antara pendapatan keuarga ≥UMR terhadap status kesehatan global (OR=1.51; CI 95% 0.43 sd 5.26; p=0.518). Kesimpulan: Efikasi diri, dukungan keluarga, tingkat pendidikan dan pendapatan keluarga berpengaruh dalam meningkatkan kualitas hidup pasien kanker payudara. Kata kunci: efikasi diri, dukungan keluarga, sosial ekonomi, kualitas hidup, kanker payudara commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id didominasi penyakit menular, sekarang PENDAHULUAN Saat ini telah terjadi pergeseran lebih didominasi penyakit tidak menular epidemiologi penyakit, yaitu perubahan (PTM) (Kemkes RI, 2013). PTM setiap pola penyakit yang pada awalnya tahunnya membunuh sekitar 38 juta jiwa sekitar dan hampir tiga perempat dari kematian diperkirakan 521.900 kematian akibat tersebut kanker payudara terjadi pada tahun 2012 terjadi di negara-negara 1,7 juta kasus (American (WHO, 2015). Kecenderungan PTM terus Berdasarkan data GLOBOCAN (2012) meningkat dan telah mengancam sejak estimasi persentase kasus baru pada usia muda. Indonesia saat ini sedang penyakit kanker payudara yaitu sebesar mengalami penyakit, 43,3% dan persentase kematian sebesar disamping PTM telah menjadi beban 12,9%. Di Indonesia sendiri estimasi utama, penyakit menular juga masih insidens kanker payudara sebesar 40 per menjadi beban berat, (Kemkes RI, 2015). 100.000 perempuan, angka ini meningkat burden Society, dan berpenghasilan rendah dan menengah double Cancer baru 2015). Penyakit kanker termasuk dalam dibanding tahun 2002 yang hanya sebesar salah satu PTM penyebab kematian 26 per 100.000 perempuan. (Kemkes RI, terbanyak setelah penyakit jantung (WHO, 2015). 2015). The International Agency for Kanker atau tumor ganas Research on Cancer (IARCH) tahun 2012 merupakan pertumbuhan dan penyebaran memperkirakan 14,1 juta kasus baru sel/jaringan yang tidak terkendali, terus kanker diseluruh dunia, yang mana sekitar bertumbuh atau 8 juta kasus tersebut terjadi di negara- (tidak dapat mati) (Kemkes RI, 2013; negara American Cancer Society, 2015). Kanker berkembang. permasalahan Di kanker Indonesia juga bertambah, immortal terus payudara merupakan karsinoma yang mengalami peningkatan. Laporan Global berasal dari duktus atau lobulus payudara Burden Cancer (GLOBOCAN) tahun (Suyatno dan Pasaribu, 2010). 2012 memperkirakan insidens kanker di Indonesia sebesar 134 per 100.000 penduduk (Kemkes RI, 2015). Kanker payudara Pengetahuan yang kurang tentang kanker payudara, merupakan salah satu penyebab kasus kanker payudara merupakan terlambat ditangani. Ketika kanker jenis kanker dengan frekuensi tertinggi di payudara terdeteksi secara dini dan commit to user dunia yang terjadi pada perempuan, memperoleh diagnosis serta pengobatan perpustakaan.uns.ac.id yang memadai, digilib.uns.ac.id ada De Groot (2002) dalam Kemkes RI (2015) kesempatan lebih besar bahwa kanker menunjukkan bahwa kanker berpengaruh payudara Jika terhadap kondisi psikologis pasien untuk terlambat dideteksi, pengobatan kuratif mengalami kondisi tertekan atau distress. sering Beberapa dapat tidak maka akan disembuhkan. lagi efektif. Sehingga hasil penelitian juga pendekatan yang efektif adalah dengan menunjukkan bahwa kondisi psikologis perawatan rasa pasien kanker dengan kondisi distress sakit, dukungan spiritual dan psikososial) yang selalu memperoleh dukungan sosial untuk mengurangi penderitaan pasien dan ternyata berhubungan positif terhadap keluarganya (WHO, 2015). berkurangnya depresi. paliatif (pengurangan Pada penderita kanker akan Berdasarkan data dari RSUD DR mengalami perubahan fisik dan psikis Moewardi Surakarta pada bulan Februari karena harus menyesuaikan diri dengan 2016 diperoleh data kunjungan pasien kondisi kanker yang baru dalam hidupnya. payudara untuk tahun 2014 Kesedihan, kekhawatiran, ketakutan akan sebanyak 9.909 pasien rawat jalan dan masa depan dan kematian selalu menjadi 3.583 pasien rawat inap. Sedangkan pada masalah bagi penderita kanker. Selain itu tahun 2015 mengalami peningkatan yakni pengobatan 13.221 kunjungan pasien rawat jalan dan yang berlangsung lama memiliki efek kesakitan yang tinggi dan 4.596 kekhawatiran terhadap biaya pengobatan menunjukkan yang berdampak pada kanker semakin bahkan rawat inap. Hal bahwa angka kejadian payudara terus ini mengalami depresi. peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan Penderitaan tersebut akan berpengaruh latar belakang tersebut peneliti tertarik terhadap kualitas untuk mengetahui pengaruh efikasi diri, 2012). lemah kondisi yang pasien hidupnya Keyakinan berpengaruh seseorang atau efikasi terhadap bertindak (Prastiwi, untuk diri dukungan keluarga dan sosial ekonomi bagaimana terhadap kualitas hidup pasien kanker kesehatan payudara di RSUD DR Moewardi. pribadi dan mengenai mind set perilaku SUBJEK DAN METODE kesehatan (Palsdottir, 2008 dalam Endang, Jenis penelitian ini adalah 2012). Efikasi diri sangat berperan bagi kuantitatif dengan studi penelitian analitik pasien dalam pencarian obat agar dapat observasional dengan pendekatan cross sembuh atau meminimalkan sel-sel kanker sectional. Penelitian ini dilakukan di commit to user payudara (Endang, 2012). Hasil penelitian RSUD DR Moewardi, dengan subjek perpustakaan.uns.ac.id penelitian digilib.uns.ac.id sebanyak 63 orang yang status penikahan sebanyak 84.1% teknik menikah, dan selebihnya janda atau belum purposive sampling. Pengumpulan data menikah. Berdasarkan stadium kanker mengunakan kuesioner dan data rekam pasien kanker payudara yang terbanyak medik. Subjek yang diambil adalah pasien pada stadium III yaitu sebanyak 30 orang kanker melakukan (47.6%). Sedangkan untuk lama menderita pemeriksaan di instalasi rawat jalan Poli kanker yang terbanyak kurang dari 2 Onkologi pada bulan Maret hingga Mei tahun yaitu sebanyak 42,9%. diambil dengan menggunakan payudara yang 2016. Teknik analisis data menggunakan b. Analisis multivariat Analisis analisis regresi logistik ganda. ganda, dengan prediktor kualitas hidup a. Analisis univariat subjek penelitian kanker payudara. Variable independen dalam penelitian ini meliputi pendidikan, efikasi diri, dukungan keluarga, tingkat berdasarkan sosiodemografik (usia, keluarga, pasisen data diidentifikasikan pendapatan yang digunakan adalah model regresi logistik HASIL Karakteristik multivariat sumber biaya pendidikan ibu dan pendapatan keluarga. Analisis pengobatan, dan status pernikahan), data multivariat yang lama digunakan adalah model regresi logistik menderita kanker) dan nilai kualitas ganda, dengan prediktor kualitas hidup hidup pasisen klinis (stadium kanker pasien dan kanker payudara kanker payudara. Variable beradasarkan hasil dari EORTC QLQ- independen dalam penelitian ini meliputi C30 dan QLQ-BR23. efikasi diri, dukungan keluarga, tingkat Melalui Tabel 1.1 terlihat pendidikan ibu dan pendapatan keluarga. bahwa penderita kanker payudara termuda berusia 26 tahun dan tertua 73 tahun. Dengan rata-rata mengalami kanker payudara pada usia 50 tahun. Untuk tingkat pendidikan ibu sebanyak 33 orang (52.4%) berpendidikan kurang dari SMA dan 30 orang (47.6%) berpendidikan lebih atau sama dengan SMA. Sebagian besar pendapatan keluarga ibu kurang dari UMR commit to user yaitu sebanyak 60.3%. Sedangkan untuk perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Tabel 1.1 Karakteristik sosiodemografik dan data klinis subjek penelitian Karakteristik subjek N (%) Mean (SD) Range 50.21 (7.67) 26 hingga 73 Usia ibu (tahun) a. < 45 14 (22.2) b. ≥ 45 49 (77.8) 2 Tingkat pendidikan a. Rendah <SMA 33 (52.4) b. Tinggi ≥SMA 30 (47.6) 1,512,698 600,000 3 Pendapatan keluarga (Rupiah) a. Rendah <UMR 38 (60.3) (983,204) hingga b. Tinggi ≥UMR 25 (39.7) 4,000,000 4 Status pernikahan a. Belum menikah 2 (3.2) b. Menikah 53 (84.1) c. Janda 8 (12.7) 5 Stadium kanker a. Stadium II 21 (33.3) b. Stadium III 30 (47.6) c. Stadium IV 12 (19) 33.29 (31.15) 2 hingga 106 6 Lama menderita kanker (bulan) a. < 2 tahun (24 bulan) b. 2-5 tahun (24-60 bulan) 27 (42.9) c. ≥ 5 tahun (≥60 bulan) 23 (36.5) 13 (20.6) Sumber : Data primer 2016 fisik dan secara statistik mendekati No 1 a. Efikasi diri terhadap kualitas hidup 9.98; pasien kanker payudara Terdapat pengaruh positif kuat antara efikasi diri terhadap signifikan (OR=3.09; 95%CI=0.96 hingga status p=0.059), untuk fungsi peran terdapat pengaruh positif lemah tetapi secara statistik tidak signifikan (OR=1.46; kesehatan global dan secara statistik 95%CI=0.44 hampir signifikan. Pasien dengan efikasi terdapat pengaruh yang positif sedang diri tinggi meningkatkan status kesehatan pada fungsi emosional tetapi secara global sebesar 4 kali lebih besar daripada statistik pasien rendah 95%CI= 0.61 hingga 6.01), terdapat (OR=3.45; 95%CI=0.98 hingga 12.12; pengaruh positif sedang terhadap fungsi p=0.053). sosial dengan efikasidiri Terdapat pengaruh yang positif kuat antara efikasi diri terhadap fungsi hingga tidak tetapi 4.82; signifikan secara p=0.534), (OR=1.93; statistik tidak signifikan (OR=1.65; 95%CI=0.51 hingga 5.3; p=0.397). commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Tabel 1.2 Hasil analisis regresi logistik ganda pada efikasi diri, dukungan keluara, tingkat pendidikan dan pendapatan keluarga terhadap kualitas hidup pasien kanker payudara QLQ-C30 Variabel dependen R2 Kesehatan global Fungsi fisik Fungsi peran Fungsi emosional Fungsi sosial Kelelahan Nyeri Kesulitan Finansial QLQ-BR23 29, 6 20. 3 22. 8 13, 5 21. 0 32, 9 22, 1 28. 9 R2 11, 6 Perspektif masa 16, 3 depan Sumber : Data primer, 2016 Citra tubuh -2 log Likelihood 71,15 72.59 74.81 80.46 76,41 67,08 75,21 71.93 -2 log Likelihood 75.99 77,29 Efikasi diri (>tinggi) OR P (95% CI) 3.45 0.05 (0.98−12.12) 3 3.09 0.05 (0.96−9.98) 9 1.46 0.53 (0.44−4.82) 4 1.93 0.25 (0.61−6.01) 8 1.65 0.39 (0.51−5.30) 7 0.33 0.09 (0.09−1.22) 8 0.43 0.16 (0.13−1.42) 6 0.25 0.03 (0.07−0.35) 5 OR P (95% CI) 2.56 0.11 (0.79−8.27) 5 2.38 0.14 (0.74−7.64) 5 Variabel Independen Dukungan Tingkat pendidikan keluarga (>kuat) ibu >SMA OR P OR P (95% CI) (95% CI) 2.67 0.09 3.99 0.02 (0.84−8.46) 6 (1.15−13.79) 8 2.84 0.07 1.22 0.74 (0.89−9.01) 6 (0.37−3.99) 1 2.69 0.08 2.47 0.12 (0.86−8.44) 8 (0.78−7.80) 3 1.77 0.31 1.65 0.37 (0.58−5.32) 2 (0.54−5.01) 7 3.70 0.02 1.37 0.58 (1.20−11.43) 3 (0.44−4.34) 5 0.25 0.02 0.21 0.02 (0.08−0.85) 6 (0.06−0.78) 0 0.29 0.03 0.88 0.83 (0.09−0.93) 7 (0.27−2.85) 3 0.61 0.40 0.37 0.10 (0.19−1.95) 5 (0.11−1.24) 7 OR P OR P (95% CI) (95% CI) 1.28 0.66 2.01 0.23 (0.41−4.01) 4 (0.63−6.44) 8 2.74 0.08 1.49 0.49 (0.87−8.64) 5 (0.47−4.79) 9 commit to user Pendapatan keluarga >UMR OR P (95% CI) 1.51 0.518 (0.43−5.26) 1.36 0.625 (0.40−4.57) 2.48 0.137 (0.74−8.23) 2.05 0.217 (0.66−6.38) 1.94 0.272 (0.59−6.29) 0.83 0.790 (0.22−3.07) 0.45 0.202 (0.13−1.52) 0.27 0.042 (0.07−0.96) OR P (95% CI) 1.52 0.491 (0.46−5.05) 1.02 0.978 (0.309−3.34) perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Terdapat pengaruh terbalik antara efikasi emosional (OR=1.77; 95%CI=0.58 hingga 5.32; diri terhadap rasa kelelahan dan secara statistik p=0.312), hampir 95%CI=1.20 hingga 11.43; p=0.023). signifikan (OR=0.33; 95%CI=0.09 dan fungsi sosial (OR=3.70; hingga 1.22; p=0.098), sedangkan untuk rasa Dukungan keluarga berpengaruh terbalik nyeri juga terdapat pengaruh terbalik tetapi atau negatif dan signifikan secara statistik secara statistik tidak signifikan (OR=0.43; terhadap kelelahan (OR=0.25; 95%CI=0.08 95%CI=0.13 hingga 1.42; p=0.166), dan terdapat hingga 0.85; p=0.026) dan rasa nyeri (OR=0.29; pengaruh terbalik terhadap kesulitan finansial 95%CI=0.09 dan (OR=0.25; berpengaruh positif terhadap kesulitan finansial 95%CI= 0.07 hingga 0.35; p=0.035). Pasien tetapi secara statistik tidak signifikan (OR=0.61; dengan efikasi diri yang tinggi akan menurunkan 95%CI= 0.19 hingga 1.95; p=0.405). secara statistic signifikan simptom/keluhan pada rasa kelelahan dan rasa nyeri. 0.93; p=0.037), serta Dukungan keluarga memiliki pengaruh positif Efikasi diri berpengaruh positif sedang hingga terhadap 95%CI=0.41 citra hingga tubuh 4.01; (OR=1.28; p=0.254) dan tetapi tidak signifikan secara statistik terhadap berpengaruh positif terhadap perspektif akan citra tubuh (OR=2.56; 95%CI=0.79 hingga 8.27; masa depan (OR=2.74; 95%CI=0.87 hingga p=0.115) dan perspektif akan masa depan 8.64; p=0.085). (OR=2.38; 95%CI=0.74 hingga 7.64; p=0. 145). c. Pasien dengan efikasi diri yang tinggi akan Tingkat pendidikan ibu kualitas hidup pasien kanker payudara meningkatkan citra tubuh, dan perspektif akan masa depan. terhahadap Tingkat pendidikan ibu berdasarkan Tabel 4.4 berpengaruh positif kuat terhadap status kesehatan global dan secara statistik b. Dukungan keluarga terhadap kualitas signifikan (OR=3.99; 95%CI=1.15 hingga 13.79; hidup pasien kanker payudara p=0.028). Tingkat pendidikan ibu yang tinggi Dalam analisis regresi logistik ganda akan meningkatkan status kesehatan global pada Tabel 4.4 dukungan keluarga berpengaruh sebesar 4 kali dibandingkan dengan ibu yang positif kuat terhadap status kesehatan global berpendidikan rendah. tetapi tidak signifikan secara statistik (OR=2.67; 95%CI=0.84 hingga 8.46; p=0.096). Tingkat pendidikan ibu berpengaruh positif terhadap fungsi fisik (OR=1.22; Dukungan keluarga berpengaruh positif 95%CI=0.37 hingga 3.99; p=0.741), fungsi terhadap fungsi fisik (OR=2.84; 95%CI=0.89 peran (OR=2.47; 95%CI=0.78 hingga 6.90; hingga 9.01; p=0.076), fungsi peran (OR=2.69; p=0.780), untuk fungsi sosial (OR=01.37; commit to user 95%CI=0.86 hingga 8.44; p=0.088), fungsi 95%CI=0.44 hingga 4.34; p=0.585) dan fungsi perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id emosional (OR=1.65; 95%CI=0.54 hingga 5.01; p=0.377). Pendapatan keluarga memiliki pengaruh positif Tingkat pendidikan ibu berpengaruh terhadap 95%CI=0.46 citra hingga tubuh 5.05; p=0.491) negatif terhadap rasa kelelahan (OR=0.21; perspektif 95%CI=0.06 hingga 0.78; p=0.020), rasa nyeri 95%CI=0.31 hingga 3.34; p=0.978). akan masa (OR=1.52; depan dan (OR=1.02; (OR=0.88; 95%CI=0.27 hingga 2.85; p=0.833) dan terhadap kesulitan finansial (OR=0.37; 95%CI=0.11 hingga 1.24; p=0.107). Tingkat pendidikan 1. Pengaruh efikasi diri terhadap kualitas ibu memiliki pengaruh positif terhadap citra tubuh (OR=2.01; 95%CI=0.63 perspektif hingga akan 6.44; masa p=0.238) depan dan hidup pasien kanker payudara pendapatan keluarga a. Pengaruh efikasi terhadap status berdasarkan status kesehatan global Kualitas hidup kesehatan global terdiri dari penilaian kesehatan d. Pendapatan keluarga terhadap kualitas Tabel hidup pasien kanker payudara (OR=0.1.49; 95%CI=0.47 hingga 4.79; p=0.499). Berdasarkan PEMBAHASAN secara umum dan penilaian kesejahteraan umum pasien. 4.4 berpengaruh Semakin tinggi nilai pada status bahwa kesehatan global maka semakin baik pula positif kualitas hidupnya. Hasil penelitian ini terhadap status kesehatan global, tetapi secara menunjukkan statistic tidak signifikan (OR=1.51; 95%CI=0.43 hubungan positif kuat terhadap status kesehatan hingga 5.26; p=0.518). global, ditunjukkan dengan hasil uji statistik bahwa efikasi diri memiliki Pendapatan keluarga berpengaruh positif analisis multivariat dengan nilai (OR=3.15;), terhadap fungsi fisik (OR=1.36; 95%CI=0.40 artinya bahwa efikasi diri yang tinggi dapat hingga 4.57; p=0.625), fungsi peran (OR=2.48; meningkatkan kualitas hidup sebanyak 3.15 kali. 95%CI=0.74 hingga 8.23; p=0.137), fungsi Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Liang et al emosional (OR=2.05; 95%CI=0.66 hingga 6.38; (2016) bahwa efikasi diri memainkan peran p=0.217), penting dalam perilaku kesehatan, yang akan dan fungsi sosial (OR=1.94; 95%CI=0.59 hingga 6.29; p=0.272). Pendapatan keluarga berdampak berpengaruh terbalik atau negatif dan tidak signifikan secara statistik terhadap kelelahan pada meningkatnya kesehatan sesorang. Menurut teori Bandura (1994) efikasi (OR=0.83; diri merupakan keyakinan seseorang terhadap 95%CI=0.22 hingga 3.07; p=0.790), nyeri kemampuannya untuk mengatur dan melakukan (OR=0.45; 95%CI=0.13 hingga 1.52; p=0.202) sesuatu yang berpengaruh dalam hidupnya. dan terhadap kesulitan finansial (OR=0.27; Efikasi diri membantu menentukan seberapa commit to user 95%CI=0.07 hingga 0.96; p=0.042). banyak usaha yang dikeluarkan seseorang dalam perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id suatu perilaku, berapa lama mereka akan besar nilai OR maka semakin besar pula bertahan dalam menghadapi rintangan dan pengaruhnya. Seseorang yang didiagnosis menderita seberapa kuat mereka dalam menghadapi situasi kanker akan mengalami berbagai macam reaksi yang merugikan.. Sehingga semakin tinggi efikasi diri emosi atau tindakan negatif, seperti menarik diri akan dari lingkungan sekitar, mengonsumsi oba-obat beruasaha mengatasi masalah yang terjadi pada penenang. Bahkan beberapa penderita ada juga dirinya memperoleh yang menolak untuk operasi, melanjukkan kesembuhan dan menjauhi hal-hal yang dapat kemoterapi dan atau tidak berobat, sehingga hal menurunkan status kesehatannya. ini dapat memperparah keadaannya (Chan dan penderita kanker melalui payudara, usaha untuk mereka b. Pengaruh efikasi terhadap skala fungsi QLQ-C30 Kualitas hidup pada skala fungsi QLQ- Haber, 2007 dalam Endang, 2012). Sehingga peran efikasi diperlukan dalam hal ini. Efikasi diri sangat berpengaruh dalam pencapaian Q30 dalam penelitian ini meliputi aspek fungsi keberhasilan seseorang. Keberhasilan dan fisik, fungsi peran, fungsi emosional, dan fungsi kesejahteraan manusia dapat dicapai dengan rasa sosial. Semakin tinggi nilai pada skala fungsi ini, optimis, ketika dalam realita sosial banyak sekali maka kualitas hidupnya semakin baik. tantangan hidup seperti hambatan, kesengsaraan, Dalam penelitian ini efikasi diri secara kemunduran, frustasi dan ketidakadilan yang umum memiliki pengaruh positif terhadap harus dihadapi. Rasa efikasi diri yang tinggi kualitas hidup pasien kanker payudara pada akan menciptakan daya tahan terhadap tantangan skala fungsi QLQ-C30. Pengaruh tersebut yaitu tersebut, sehingga mampu untuk melakukan positif kuat terhadap aspek fungsi fisik dan berbagai usaha dan latihan mengontrol diri (Rini, secara statistik mendekati signifikan (OR=3.09), 2011). Sehingga pasien dengan efikasi diri yang untuk fungsi peran terdapat pengaruh positif tinggi akan berusaha untuk selalu meningktkan lemah tetapi secara statistik tidak signifikan fungsi fisik, emosi, peran, kognitif dan sosialnya. (OR=1.46), terdapat pengaruh yang positif Mereka sedang pada fungsi emosional tetapi secara penyakitnya dan selalu berusaha mengendalikan statistik tidak signifikan (OR=1.93), dan terdapat diri agar tetap kuat menghadapi masalahnya. akan berpikir optimis terhadap pengaruh positif sedang terhadap fungsi sosial tetapi secara statistik tidak signifikan (OR=1.65). Yang artinya bahwa efikasi diri yang tinggi akan berpengaruh meningkatkan terhadap kualitas c. Pengaruh efikasi terhadap skala simptom dan dampak pada QLQ-C30 Kualitas hidup pada skala simptom dan dampak pada QLQ-C30 dalam penelitian ini hidup pada aspek fungsi fisik, fungsi peran, commit to user terdiri dari simptom kelelahan, rasa nyeri dan fungsi emosional dan fungsi kognitif. Semakin perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id kesulitan finansial. Semakin besar nilai pada terhadap keberhasilan kolektif dari usaha yang skala simptom dan dampak ini maka kualitas dilakukan. Para penderita kanker akan selalu hidupnya semakin buruk. berusaha mengatasi segala macam gejala Dalam penelitian ini secara umum ketidaknyamanan akibat penyakit kanker atau efikasi diri memiliki pengaruh menurunkan skala akibat dari pengobatannya. Dengan keyakinan simptom dan dampak pada QLQ-C30 pasien yang tinggi pasien akan berusaha tetap bertahan kanker payudara. Efikasi diri berpengaruh dengan kondisi yang buruk. menurunkan terhadap simptom kelelahan d. Pengaruh efikasi terhadap skala fungsi (OR=0.33), simptom nyeri (OR=0.43), dan berpengaruh menurunkan terhadap QLQ-BR23 dampak Kualitas hidup pada skala fungsi QLQ- kesulitan finansial (OR=0.25). Pasien kanker BR23 dalam penelitian ini meliputi 2 aspek yaitu payudara dengan efikasi diri yang tinggi akan citra tubuh dan perspektif masa depan. Semakin menurunkan tinggi nilai pada skala fungsi ini, maka kualitas simptom/keluhan dan dampak akibat penyakit kanker payudara, khususnya hidupnya semakin baik. terhadap simptom kelelahan, simptom nyeri dan Dalam penelitian ini efikasi diri kesulitan finansial dibandingkan dengan pasien memiliki pengaruh positif terhadap terhadap yang efikasi dirinya rendah. Semakin kecil nilai citra tubuh (OR=1.28) dan perspektif akan masa OR maka semakin besar pengaruh menurunkan depan (OR=2.74). Efikasi diri yang tinggi akan simptom dan dampak akibat penyakit kanker meningkatkan fungsi citra tubuh dan perspektif payudara, sehingga kualitas hidupnya semakin masa depan pada pasieen kanker payudara. baik. semakin besar nilai OR maka semakin baik pula Menurut Liang et al (2016) manajemen kualitas hidupnya. simptom dengan efikasi diri pada penderita Keyakinan efikasi diri terbentuk melalui kanker payudara merupakan mekanisme penting proses kognitif, seperti melalui perilaku manusia untuk mengatasi simptom atau gejala distress dan tujuan. Penentuan tujuan dipengaruhi oleh yang mempengaruhi kualitas hidup pasien penilaian atas kemampuan diri sendiri. Semakin kanker payudara. kuat efikasi semakin tinggi untuk berkomitmen Rasa efikasi yang tinggi akan menjadi untuk mencapai tujuan yang ditentukan. suatu upaya untuk memcahkan masalah yang Semakin tinggi efikasi diri pasien kanker akan mereka hadapi dan meningkatkan kualitas hidup berpengaruh terhadap keinginan untuk sembuh, mereka melalui usaha yang terpadu. Keyakinan sehingga mereka akan berusaha meningkatkan yang tinggi, seberapa banyak usaha yang fungsi fisiknya yang meliputi meningkatkan citra dilakukan, dan seberapa kuat/tahan terhadap baik akan tubuhnya dan berpikir positif terhadap commit to user hambatan yang ditemui akan berpengaruh masa depannya. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 2. Pengaruh dukungan keluarga terhadap b. Pengaruh dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien kanker payudara skala fungsi QLQ-C30 Dalam penelitian ini secara umum a. Pengaruh dukungan keluarga terhadap dukungan keluarga memiliki pengaruh positif status kesehatan global Dalam penelitian ini, dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien kanker. memiliki hubungan positif sedang terhadap Dukungan keluarga berpengaruh positif terhadap status kesehatan global pasien kanker payudara, fungsi fisik (OR=2.84), fungsi peran (OR=2.69), dengan nilai OR=2.67 artinya bahwa dukungan fungsi emosional (OR=1.77), dan fungsi sosial keluarga status (OR=3.70). Dukungan keluarga yang tinggi kesehatan global sebesar 2.67 kali lebih tinggi dapat meningkatkan kualitas hidup pada skala daripada pasien dengan dukungan keluarga yang fungsi QLQ-C30 pada aspek fungsi fisik, fungsi lemah. Hal ini sejalan dengan penelitian yang peran, fungsi emosional dan fungsi sosial. dilakukan oleh Castro (2013) bahwa semua Menurut Krug et al (2016) keluarga pasien dukungan terutama dukungan keluarga dan kanker turut serta dalam perawatan paliatif di teman-teman rumah, yang kuat meningkatkan berperan penting dalam memahami meningkatkan aspek kualitas hidup secara ketergantungan/ketidakmampuan umum, kepuasan terhadap kesehatan, fisik, kanker dan keluarga sebagai penyedia layanan psikologis, sosial dan lingkungan. bagi Jaringan sosial keperluan sehari-hari. Berdasarkan hasil penelitiannya menyatakan diperkirakan memiliki prognosis yang lebih baik bahwa pasien yang menjalani perawatan paliatif bagi penderita kanker payudara, tetapi hubungan dengan ini tergantung pada kualitas dan beban hubungan hidupnya keluarga menghadapi et al, masalahnya, lebih dalam besar (Kroenke yang mereka penderita terutama secara keluarganya, keseluruhan kualitas meningkat 2013). Dalam menjelang akhir kehidupan, walaupun secara penderita kanker fungsi fisik menurun. memerlukan dukungan dari orang-orang di sekitarnya melibatkan keluarga. Keluarga Salah satu fungsi keluarga adalah untuk perawatan/pemeliharaan kesehatan, merupakan salah satu alasan mengapa mereka mempertahankan kesehatan anggota keluarga ingin sembuh. Ketika ada dukungan dari agar keluarga, (Friedman dalam Prasetyawati, 2011). Sehingga diperhatikan maka dan mereka akan merasa kehadirannya masih tetap semakin memiliki besar produktivitas dukungan keluarga tinggi akan diharapkan. Sehingga mereka akan berusaha berpengaruh terhadap semakin meningkatnya untuk selalu semangat dan berkeinginan untuk kualitas hidup pada skala fungsi pasien kanker selalu meningkatkan kesehatannya. payudara. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id c. Pengaruh dukungan keluarga terhadap Dalam penelitian ini dukungan keluarga skala simptom dan dampak pada QLQ- memiliki pengaruh positif terhadap citra tubuh C30 (OR=1.28) dan berpengaruh positif terhadap Dukungan keluarga berpengaruh terbalik perspektif akan masa depan (OR=2.74). Semakin atau negatif dan signifikan secara statistik besar dukungan keluarga maka akan semakin terhadap kelelahan (OR=0.25) dan rasa nyeri baik pula kualitas hidup pasien kanker payudara (OR=0.29), serta berpengaruh positif terhadap pada fungsi citra tubuh dan perspektif akan masa kesulitan finansial tetapi secara statistik tidak depak. signifikan (OR=0.61). Dukungan keluarga yang Menurut Friedman salah satu fungsi kuat dapat menurunkan skala simptom dan keluarga adalah sebagai perawatan/pemeliharaan dampak, dibandingkan dengan yang memiliki kesehatan untuk mempertahankan kesehatan dukungan anggota keluarga lemah. Sesuai dengan keluarga agar tetap memiliki penelitian klinis yang dilakukan oleh Northouse produktivitas tinggi. Semakin besar dukungan et al (2005) menyatakan bahwa dalam perawatan keluarga akan berpengaruh terhadap semakin pasien ditambah meningkatnya kualitas hidup pada skala fungsi signifikan pasien kanker payudara. kanker intervensi payudara keluarga yang secara menurunkan rasa putus asa dan perasaan negatif Dalam menghadapi masalah kesehatan dibandingkan yang tanpa intervensi keluarga. pada setiap individu tidak terlepass dari peran Efek intervensi ini terutama terlihat jelas pada anggota keluarga lainnya. Dukungan keluarga tiga bulan pertama. berpengaruh terhadap kondisi psikologis pasien Masalah kesehatan individu merupakan kanker, sehingga dapat mengurangi rasa depresi suatu komponen dari sistem pemeliharaan dari pada penderitanya (Prasetyawati, 2009 dan individu yang bersangkutan, individu sebagai Kementerian Kesehatan RI, 2015). bagian dari keluarga dan masyarakat, yang 3. Pengaruh tingkat pendidikan ibu terhadap meliputi aspek biomedis, psikologis, aspek kualitas hidup pasien kanker payudara pengetahuan, sikap dan perilaku, aspek sosial a. Pengaruh dan lingkungan (Prasetyawati, 2009). Peran keluarga sangat diperlukan dalam tingkat pendidikan ibu terhadap status kesehatan global upaya Dalam penelitian ini tingkat pendidikan membantu mengurangi gejala yang muncul ibu memiliki pengaruh positif kuat terhadap akibat penyakit kanker dan atau efek terapi status kesehatan global dan secara statistik kanker. signifikan (OR=3.99), artinya bahwa tingkat d. Pengaruh dukungan keluarga terhadap skala fungsi QLQ-BR23 pendidikan ibu ≥SMA dapat meningkatkan status kesehatan global sebesar 4 kali. Secara commit to user statisktik hubungan ini signifikan karena peran perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id kebetulannya sangat kecil yaitu kurang dari 28 dari 1.000 temuan yang hidup penderita kanker (p=0.036). dipengaruhi oleh pemahaman individu terhadap Berdasarkan hasil penelitian oleh Pradono dan penyakitnya sehingga seseorang tahu cara Sulistyowati kesehatan menjaga kesehatan. Semakin tinggi pendidikan, berhubungan positif dan signifikan dengan maka paparan informasi tentang penyakit kanker pengetahuan (51,6%), perilaku hidup sehat semakin besar 48.2%) dan tingkat pendidikan (47.1%). Ada pendidikan rendah (Pratiwi, 2012; Oemiati et al, efek positif dari lamanya (tahun) pendidikan 2011). Sehingga semakin tinggi pendidikan terhadap kesehatan yang konsisten. Lamanya seseorang akan berpengaruh terhadap perilaku tahun kesehatan seseorang, yang akan berimplikasi (2013) pendidikan ada Kualitas status dapat mengembangkan kapasitas kehidupan yang efektif yang pada akhirnya akan mempengaruhi kesehatan c. Pengaruh tingkat pendidikan ibu terhadap skala simptom QLQ-C30 Tingkat pendidikan ibu berpengaruh meningkatkan kesejahteraan, ekonomi, dapat negatif terhadap rasa kelelahan (OR=0.21), rasa mengontrol diri, dukungan sosial lebih besar, nyeri (OR=0.88) dan terhadap kesulitan finansial dan (OR=0.37). Artinya tingkat pendidikan ibu hidup dengan yang baik, bergaya pekerjaan dengan pada meningkatnya kualitas hidup seseorang. seseorang, termasuk bekerja paruh waktu, dapat menjalankan dibandingkan sehat (Pradono dan ≥SMA dapat menurunkan skala simptom pada Sulistyowati, 2013). b. Pengaruh tingkat pendidikan ibu kelelahan, rasa nyeri dan kesulitan finansial. Kualitas hidup pasien kanker payudara terhadap skala fungsi QLQ-C30 Dalam penelitian ini secara umum juga dipengaruhi oleh faktor sosiodemografik tingkat pendidikan memiliki pengaruh positif antara lain umur, tingkat pendidikan, pekerjaan terhadap kualitas hidup pada skala fungsi QLQ- dan C30. Tingkat pendidikan ibu berpengaruh positif Pendidikan yang tinggi mengajarkan orang terhadap fungsi fisik (OR=1.22), fungsi peran untuk berpikir lebih logis dan rasional, dapat (OR=2.47), untuk fungsi sosial (OR=01.37) dan melihat suatu isu dari berbagai sisi sehingga fungsi emosional (OR=1.65). Dalam hal ini dapat melakukan analisis dan memcahkan suatu menunjukkan bahwa tingkat pendidikan ibu masalah dengan lebih baik. Pendidikan yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien lebih tinggi memperbaiki ketrampilan kognitif kanker payudara pada aspek fungsi fisik, fungsi yang diperlukan untuk dapat terus belajar di luar peran, fungsi emosional dan fungsi sosial. sekolah (Laflamme, 2004 dalam Pradono dan semakin Setyowati, 2013). Dengan tingkat pengetahuan besar nilai OR hubungannya semakin besar. maka pengaruh status pernikahan (Chistina, 2011). yang lebih tinggi akan mempengaruhi ibu dalam commit to user menyikapi masalah yang ada, khususnya perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id menghadapi rasa kelelahan, mual muntah dan nyeri. a. Pengaruh pendapatan keluarga terhadap status kesehatan global d. Pengaruh tingkat pendidikan pengaruh positif terhadap status kesehatan global terhadap skala fungsi QLQ-BR23 Tingkat pendidikan ibu Jumlah pendapatan keluarga memiliki ibu memiliki pasien kanker payudara, dengan nilai (OR=1.51), pengaruh positif terhadap citra tubuh (OR=2.01) yang artinya bahwa pendapatan keluarga di atas dan perspektif akan masa depan (OR=0.1.49). UMR dapat meningkatkan status kesehatan Semakin tinggi tingkat pendidikan pasien kanker global sebesar 1.51 kali. payudara akan meningkatkan pula terhadap Status ekonomi yang semakin terhadap pelayanan fungsi citra tubuh dan perspektif akan masa meningkat, depan. kesehatan juga akan meningkat. Pada kelompok Tingkat akan ekonomi menengah ke atas paparan informasi mempengaruhi terhadap cara pandang dan upaya tentang penyakit kanker akan lebih besar penyelesaian masalah. Citra tubuh merupakan dibandingkan salah satu aspek yang terdapat di dalam skala menengah ke bawah (Oemiati et al, 2011). fungsi QLQ-BR23. Pasien yang di rawat di Selain pemahaman tentang penyakit, biaya rumah sakit, sangat mungkin terjadi perubahan pengobatan menjadi kekhawatiran khusus bagi citra tubuh. Stressor terhadap setiap perubahan penderita kanker, sehingga akan berpengaruh seperti perubahan ukuran tubuh, berat badan, terhadap kualitas hidup pasien kanker (Prastiwi, perubahan bentuk tubuh, tindakan invasif. 2012). Menurut Budiman et al (2013) faktor Tingkat pendidikan pendidikan seseorang kebutuhan seseorang dengan kelompok ekonomi akan sosial ekonomi berperan dalam kepatuhan dapat mempengaruhi kemampuan mendengar, berobat pasien, semakin rendah sosial ekonomi menyerap informasi, menyelesaikan masalah seseorang semakin tidak patuh untuk berobat. serta perilaku dan gaya hidup. Latar belakang Dalam pendidikan akan mempengaruhi pola pikir hubungan yang bermakna antara pendapatan sesorang terhadap kesehatan untuk menjaga keuarga dengan kepatuhan berobat pasien. penelitiannya menyatakan terdapat kesehatannya. Sehingga tingkat pendidikan ibu Kepatuhan berobat akan berpengaruh dapat mempengaruhi ibu dalam menghadapi terhadap status kesehatan pasien. Pasien yang efek melakukan samping pengobatan, keluhan pada payudara ataupun lengan. pengobatan secara rutin akan memiliki status kesehatan yang semakin baik dibandingkan dengan yang tidak rutin. 4. Pengaruh pendapatan keluarga terhadap kualitas hidup pasien kanker payudara b. Pengaruh pendapatan keluarga terhadap skala fungsi QLQ-C30 commit to user perpustakaan.uns.ac.id Jumlah berpengaruh digilib.uns.ac.id Pendapatan positif keluarga terhadap fungsi fisik (OR=1.36), fungsi peran (OR=2.48), fungsi emosional (OR=2.05), dan fungsi sosial sakit seperti obat-obatan, perawatan onkologis, terapi radiasi, diagnosis imaging, dan biaya laboratorium Kovacevia et al (2015). d. Pengaruh (OR=1.94). pendapatan keluarga terhadap skala fungsi QLQ-BR23 Keadaan sosial ekonomi pada umumnya Jumlah pendapatan keluarga memiliki berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan pengaruh positif terhadap citra tubuh (OR=1.52) yang dihadapi. Dengan sosial ekonomi yang baik dan perspektif akan masa depan (OR=1.02). akan berpengaruh terhadap kesadaran, kemauan Pendapatan keluarga ≥UMR dapat meningkatkan dan kemampuan seseorang untuk meningkatkan kualitas hidup pasien kanker pyudara pada aspek kesehatannya. Faktor ekonomi salah satunya fungsi citra tubuh dan perspektif masa depan. pendapatan merupakan syarat utama untuk dapat Faktor ekonomi salah satunya menikmati layananan faililitas kesehatan dalam pendapatan merupakan syarat utama untuk dapat upaya menikmati layananan faililitas kesehatan dalam meningkatkan Dengan pengaruh kesehatan tersebut seseorang. akan dapat upaya meningkatkan kesehatan seseorang. meningkatkan skala fungsi pada pasien kanker Dengan payudara dengan melakukan perawatan atau berpengaruh terhadap kesadaran, kemauan dan penobatan secara teratur, sehingga kualitas kemampuan seseorang untuk meningkatkan hidupnya menjadi baik. kesehatannya. c. Pengaruh pendapatan Kualitas keluarga terhadap skala simptom QLQ-C30 sosial ekonomi hidup yang baik merupakan akan persepsi individu terkait kesehatan dan kesejahteraan Jumlah pendapatan keluarga memiliki secara umum. Kualitas hidup pasien kanker pengaruh menurunkan skala simptom QLQ-C30 payudara dipengaruhi oleh beberapa hal antara pada simptom kelelahan (OR=0.83), nyeri lain efikasi diri, dukungan keluarga, tingkat (OR=0.45) dan terhadap kesulitan finansial pendidikan dan pendapatan keluarga. (OR=0.27). Bila simptom semakin menurun maka kualitas hidupnya semakin baik, begitu DAFTAR PUSTAKA pula sebaliknya. Penyakit kanker merupakan penyebab Aaronson NK, Ahmedzai S, Bergman B, utama kematian di dunia dengan permasalahan Bullinger M, Cull A, Duez NJ, Filiberti beban ekonomi yang cukup besar. Dampak besar A, Flechtner H, Fleishman SB et al. pada biaya dapat dilihat dari biaya perawatan 1993. The European Organisation for primer (termasuk perawatan di rumah), rawat commit to user jalan di rumah sakit dan rawat inap di rumah Research and Treatment of Cancer QLQ-C30: A quality of life instrument perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id for use in internasional clinical trials in Theses and Dissertassions. University oncology. of Journalof the National Cancer Institute 1993; 85: 365-375 Shouth Florida. http://scholarcommons American Cancer Society. 2015. Breast Cancer Facts & Figures 2015-2016. Atlanta: .usf.edu/etd/4651 Chistina EF. 2011. Kualitas Hidup Penderita American Cancer Society, Inc Kanker Payudara Stadium Awal Yang American Cancer Society. 2015. Global Cancer Mendapat Kemoterapi Ajuvan Berbasis Facts & Figures 3rd Edition. Atlanta: Antrasiklin. Yogyakarta: Universitas American Cancer Society Gadjah Bandura A. 1994. Self-Efficacy. In V.S. http://etd.repository.ugm.ac.id/. Ramachaudran (Ed.). Encyclopedia of Human Behavior. 4: 71-81. New York: Diakses Februari 2016 Elvina M. 2011. Skoring Kualitas Hidup Ibu Academic Press Post Partum Berdasarkan Faktor- Boston University School of Public Health. 2016. Social Mada. Cognitive Faktor Demografi Ibu Yang Diukur Theory. Dengan Kuisioner Short Form-36. http://sphweb.bumc.bu.edu/otlt/MPH- http://repository.usu.ac.id/ Modules/SB/SB721- bitstream/123456789/22704/4/Chapter Models/index.html. Diakses Februari %20II.pdf. 2016 Sumatera Utara Diakses Februari 2016 Brown DS, Trogdon JG, Ekwueme Medan: Universitas DU, Endang S. 2012. Hubungan Antara Efikasi Diri Chamiec-Case L, Guy GP, Tangka FK, Dengan Perilaku Mencari Pengobatan Li C, Trivers KF, Rodriguez JL. 2016. Pada Penderita Kanker Payudara di Health state utility impact of breast RSUD cancer in U.S. women aged 18-44 Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental years. American Journal of Preventive 1(102). Medicine, 50(2): 255-261 Airlangga Ibnu Sina Gresik. Suarabaya: Jurnal Universitas Budiman A, Khambri D, dan Bachtiar H. 2013. Farthman J, Hanjalic-Beck A, Veit J, Rautenberg Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan B, Stickeler E, Erbes T, Foldi M, Berobat Pasien yang Diterapi dengan Hasenburg A. 2015. The impact of Tamoxifen Setelah Operasi Kanker chemotherapy for breast cancer on Payudara. Jurnal Kesehatan Andalas. sexuality and health related quality of 2(1): 2013 life. Castro M. 2013. Quality of life in female breast commit to user cancer survivor in Panama. Graduate Support Care Cancer, 10.1007/s00520-015-3073-2 doi perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Ginsburg OM. 2013. Breast and Cervical Cancer Kesehatan,1:1-11. ISSN 2088-270X. Control in Low and Middle Income Jakarta: Pusat Data dan Informasi Countries: Human Rights Meet Sound Kementerian Kesehatan RI Health Policy. Journal of Cancer Kovacevia A, Dragojevic-Simic V, Rancic N, Policy. 1(2013): e35-e41 Jurisevic M, Gutzwiller FS,Matter- Kaminska M, Ciszewski T, Kukielka-Budny B, Walstra K, Jakovljevic M. 2015. End- Kubiatowski T, Baczewska B, Makara- of-Life Cost Of Medical Care for Studzinka M, Staroslawska E, Bojar I. Advanced Stage Cancer Patiens. US 2015. Life Quality of Women With National Library of Medicine National Breast Cancer After Mastectomy or Institutes of Health, 72(4): 334-41 Breast Conserving Therapy Treated With Adjuvant Annalsof Kroenke CH, Quesenberry C, Kwan ML, Chemotherapy. Agricultural Sweeney C, Castillo A, Caan BJ. 2013. and Social Networks, Social Support and Environmental Medicine, 4(22):724- Burden In Relationships and Mortality 730 After Breast Cancer Diagnosis In The Kemkes RI. 2013. Draft Pedoman Surveilans Life After Breast Cancer epidemiology Penyakit Tidak Menular (12 Desember (LACE) Study. National Institut of 2013). Kementerian Health Public Acces, Breast Cancer RI, Direktorat Jenderal Res Treat, 2013 January: 137(1): 261- Jakarta Kesehatan : Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Direktorat Pengendalian 271 Krug K, Miksch A, Peters-Klimm F, Engeser P, Penyakit Tidak Menular dan Szecsenyi J. 2016. Correlation Kemkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar Riskesdas 2013. Jakarta: between patient quality of life in Badan paliative in care and burden of their Litbangkes Kementerian Kesehatan RI family Kemkes RI. 2015. Infodatin Informasi dan Data Kemkes caregivers: observational a cohort perspective study. US Kementerian Kesehatan RI. Jakarta National Library of Medicine National selatan: Kementerian Kesehatan RI Institute RI. 2015. Rencana Strategis of Health. doi: 10.1186/s12904-016-0082-y Kementerian Kesehatan Tahun 2015- Liang SY, Chao TC, Tseng LM, Tsay SL, Lin 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan KC, Tung HH. 2016. Symptom- RI management Kemkes RI. 2015. Situasi Penyakit Kanker. commit to user Buletin Jendela Data dan Informasi self-efficacy mediated effects of symptom distress on the quality of life among Taiwanese perpustakaan.uns.ac.id Oncology cancer. digilib.uns.ac.id Outpatients US National with breast Library Kesehatan Masyarakat, Badan Litbang of Medicine National Institute of Health: Kesehatan, Kemenkes RI Prasetyawati 39(1):67-73 AE. 2011. Ilmu Kesehatan Masyarakat Untuk Kebidanan Holistik Liansyah TM. 2014. Hubungan Antara Efikasi (Integrasi Community Oriented Ke Diri dan Dukungan Keluarga Dengan Family Oriented). Yogyakarta: Nuha Kualitas Medika Hidup Pasien Asma. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Prastiwi, TF. 2012. Kualitas Hidup Penderita Murti B. 2013. Desain dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Kualitatif di Kuantitatif Bidang Kanker. dan sju/index.php/dcp/article/view/2630. Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University http://journal.unnes.ac.id/ 1(1): 2012 Prima. 2010. Rashid YA, Ghafoor ZA, Masood Press N, Awan S, Ansar T, Mirza M, dan Northouse L. Kershaw T, Mood D and Rashid UA. 2012. Psychosocial Impact Schafenacker A 2005.Effects of a of Cancer on Adult Patients. Journal of family intervention on the quality of Pakistan Medical Association, 62(9): life of women with recurrent breast 905-909 cancer and their family caregiver. US Redmond BF. 2016. Self-efficacy and social National Library of Medicine National cognitive Institutes of Health, 14(6): 478-91 https://wikispaces.psu.edu. diakses Juni Oemiati R, Rahajeng E, dan Kristanto AY. 2007. theories. 2016 Prevalensi Tumor dan Beberapa Faktor Rini IS. 2011. Hubungan antara efikasi diri yang Mempengaruhinya di Indonesia. dengan kualitas hidup pasien penyakit Buletin Penelitian Kesehatan 39(4): paru obstruktif kronis dalam konteks 190-204 asuhan keperawatan di RS Paru Batu Pechlivani F dan Breastfeeding Vivilaki and V. Breast 2012. dan RSU DR Saiful Anwar Malang Cancer. Jawa Timur. Jakarta: Universitas Indonesia Health Science Journal, 6(4): 610617 Pradono J dan Sulistyowati N. 2013. Hubungan Saragih R. 2012. Peranan Dukungan Keluarga antara tingkat pendidikan, pengetahuan dan Koping Pasien Dengan Penyakit tentang kesehatan lingkungan, perilaku Kanker hidup sehat dengan status kesehatan. Kemoterapi di RB 1 Rumah Sakit Jakarta: Pusat Teknologi Intervensi commit to user Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Terhadap Pengobatan Tahun 2010. Jurnal Keperawatan FIK perpustakaan.uns.ac.id UDA. Medan: digilib.uns.ac.id Universitas Darma Agung Sitorus RR. 2011. Konsep perubahan citra tubuh. ttp://repository.usu.ac.id. Diakses Juni 2016 Sprangers MAG, Groenvold M, Arraras JI, et al. 1996. The European Organisation for Research and Treatment of Cancer: Breast Cancer Specific Quality of Life Questionnaire Module: First result from a three-country field study. J.Cin. Oncol 14:2756-2768 Susiati. 2016. Intervensi memperbaiki logoterapi depresi dan untuk kualitas hidup pasien kanker payudara stadium lanjut. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Suyatno dan Pasaribu ET. 2010. Bedah Onkologi Diagnosis dan Terapi. Jakarta: CV Sagung Seto Tarsidi D. 2010. Teori Kognitif Sosial Albert Bandura. Jakarta: Universitas Pendidikan Indonesia WHO. 1996. WHOQOL-BREF Introduction, Administration, Scoring and Generic Version of Assessment. Geneva: WHO WHO. 2014. Breast cancer awareness month in October. www.who.int/cancer/ events/breast_cancer_month/en. Diakses Januari 2016 WHO. 2015. Noncommunicable Diseases. http://www.who.int/mediacentre/factsh eets/ fs355/en. Diakses Desember 2015 commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user