TUJUAN Pembahasan mengenai atropine sulfat bertujuan untuk memahami cara kerja, dosis pemberian, dan interaksi obat yang ditimbulkan agar penggunaan obat ini tepat dan tidak disalah gunakan. TINJAUAN PUSTAKA Atropine sulfate merupakan suatu obat yang dikelompokkan ke dalam agen parasimpatolitik. Obat ini bekerja dengan cara blokade asetikolin dengan reseptor (Anonim 2012). Obat ini merupakan antikolinergik yang digunakan sebagai antimuskarinik untuk beberapa indikasi. Pada dunia veteriner atropine sulfate banyak digunakan sebagai premedikasi untuk mengurangi sekresi saliva, antidota keracunan agen asetikolin, pengobatan mata pada anjing, dan pengobatan pada kasus bronkokonstiksi. Dosis pemberian atropine sulfat pada kucing dan anjing sebagai premedikasi adalah 0.22 mg/kg secara IM atau SC, sedangkan pada babi dosis yang diberikan adalah 0.04 mg/kg secara IM. Pemberian atropine pada kuda sering digunakan sebagai bronkodilatator adalah 5 mg/400-500 kg secara IV. Obat ini berbentuk kristal yang tidak berwarna dan tidak berbau. Senyawa ini dapat diabsorpsi dengan baik oleh tubuh dengan pemberian secara peroral, intramuskular, inhalasi, atau melalui endotracheal. Pada pemberian secara intravena obat ini bekerja dalam waktu 3 sampai 4 menit setelah pemberian. Atropine dapat dimetabolisme pada hati dan diekskresikan melalui urine. Daya kerja atropine sulfat pada dosis rendah dapat menghambat salivasi, sekresi bronchial, dan keringat (pada kuda). Pada dosis menengah obat ini dapat menyebabkan dilatasi pupil dan menghambat akomodasi pupil, serta meningkatkan denyut jantung. Sedangkan pada dosis tinggi atropine sulfate dapat menurunkan motilitas sistem pencernaan dan urinarius. Pada dosis yang sangat tinggi obat ini dapat menghambat sekresi sistem pencernaan. Atropine sulfat memiliki kontraindikasi pada pasien yang hipersensitif pada obat-obatan antikolinergik, myocardial ischemia, status jantung yang tidak stabil pada kasus hemoragi hebat, penyakit obstruksi saluran pencernaan, ulseratif colitis yang parah, dan obstruksi uropathy. Efek pemberian obat ini relatif ringan pada pasien dengan kondisi fisiologis normal, namun pada dosis yang sangat tinggi obat ini dapat menyebabkan mulut kering, dyspaghia, konstipasi, muntah, dan rasa haus. Pada sistem saraf pusat efek yang ditimbulkan oleh atropine antara lain ataksia, seizure, sistem pernafasan menurun, dan lain-lain. Efek optalmik akibat pemberian obat ini antara lain penghilatan buram, dilatasi pupil, fotofobia, dan siklopegia. Sedangkan efek kardiovaskular yang dapat muncul adalah sinus takikardia (pada dosis tinggi), bradikardia (pada dosis rendah), hipertensi, hipotensi, aritmia, dan kegagalan sistem sirkulasi. Interaksi obat pada pemberian atropine dengan obat-obatan yang lain dapat meningkatkan aktivitas atau toksisitas dari atropine dan turunannya. Beberapa jenis obat yang memiliki interaksi terhadap atropine adalah amitraz, antasid, digoksin, ketokonazol, dan metoklopramid. Pemberian atropine dengan amitraz dapat menyebabkan intoksikasi amitrazm, hipertensi, dan menghambat peristalsis. Pada pemberian atropine dengan antasid dapat menyebabkan penurunan absorpsi atropine dengan rute peroral, pemberian atropine dengan digoksin dapat meningkatkan level serum digoksin , pemberian atropine dengan ketokonazol dapat menurunkan absorpsi saluran pencernaan, dan pemberian atropine bersifat antagonis dengan metoklopramid. Atropine sulfat berbentuk tablet harus disimpan pada wadah tertutup pada temperatur ruang (15-30 °C). Sedangkan atropine sulfat untuk injeksi harus disimpan pada suhu ruang dan tidak boleh dibekukan. Pemberian obat ini harus dilakukan oleh pekerja profesional dan pengamatan terhadap kondisi jantung harus diperhatikan. DAFTAR PUSTAKA Anonim.2012.Atropine Sulfate for Dogs. [internet] [diunduh pada 14 Agustus 2014]. Tersedia pada http://www.vetinfo.com/atropine-sulfate-fordogs.html#b Anonim.2010.Side Effects Atropine Sulfate.[internet] [diunduh pada 14 Agustus 2014]. Tersedia pada http://www.ehow.com/list_6454249_side-effectsatropine-sulfate-dogs.html Plumb DC, Pharm D.2008.Plumb’s Veterinary Drugs Handbook Sixth Edition. Iowa (USA) : Blackwell Publishing Professional